Author

Topic: Alasan Mengapa Aplikasi Blockchain Tidak Popular Dan Sukar Diminati (Read 348 times)

sr. member
Activity: 771
Merit: 293
aku kebetulan memang programmer
pengerjaan pencatatan data dgn system blockchain dgn kapasitas utilisasi, dibedakan dgn security adalah pada kesempatan dimana scoring dari kognisi dan masa afeksi untuk kesempatan pengelolaan catatan pada interaksi sistem dengan pengguna akan dilintaskan dengan melebihkan pada keluarannya adalah transaction hashes dimana
script aing pada tasks dgn fungsi forensiknya memang dgn kesempatan sebaiknya adalah pada kemiripan dgn pilihan penempatan simbol dan integer lain pada pelintasan nilai identifikasi untuk dgn kelanjutan pada masa selebihnya dgn tasks of modification, dengan tim yg mestinya akan dibentuk pada kesesuaian dari kesiapan meja pada ruang kerja.

nantinya project kita DOGEM mestinya akan menerapkan fungsi blockchain dgn kesempatan baik pada pragmatis dari kerja mekanis dan metodologisnya untuk pade penempatan catatan untuk kemudahan dan selebihnya masa moderasi dengan memperhatikan aspek keamanan dari pengelolaan catatan.
Mas programmer ngomong apa sih?  Roll Eyes Bahasanya tinggi banget, gak nyampe saya.
member
Activity: 535
Merit: 33
here we go
saya kan disini sudah mengatakan pengabungan antara ICO dan blockchain = Proyek ICO. akan tetapi produk yang ditawarkan itu tidak memiliki Nilai yang besar bila dibadingkan ICO dan blockchain itu sendiri.

ICO --> blockchain --> dapat nilai financial -> produk ? what is this ? nagapain juga bikin produk tapi ujungnya susah untuk memperdayakan , mending bikin ICO dan blockchain = Nilai.

Mungkin maksudnya
Penggalangan dana (ICO) + Ide proyek blockchain = dapat duit. Dan agan ini berbicara tentang tahun-tahun ICO kemarin 2018-2017, karena membuat pengumuman ICO proyek baru lebih mudah untuk dapat investor (uang) daripada melanjutkan proyek yang sudah ada (pikiran scammer).

Dan aplikasi blokchain kurang populer karena lingkup penggunaan cryptocurrency itu sendiri, jikalau untuk publik awam mungkin ya kita-kita saja yang tahu dan lebih memilih salah satu aplikasi yang efisien dan reputasi bagus.
legendary
Activity: 2590
Merit: 1988
1% Skill 99% Luck :v
karna cara pandang saya berbeda.
Sangat setuju gan
karena saya sendiri susah memahami jalan diskusi sampean yang sangat luas pemikirannya
full member
Activity: 308
Merit: 171
jalannya dipotong sama orang
Belum saja, Internet awal-awal juga kurang peminatnya dan tidak begitu popular. Setelah pandemi korona kelar ekonom di seluruh dunia pasti akan mengevaluasi Fiat, lihat saja, 2021 akan jadi awal masa keemasan teknologi blockchain dan mulai diterapkan sebagai currency seperti china.

Menambah saja , saya menyoroti indonesia ya om , ini saya mengutip Supervisory Board Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), Yossy Girsang

Quote
NDONESIA masih berada di tahap awal pengembangan teknologi blockchain. Hingga kini, tercatat baru ada 62 perusahaan di Tanah Air yang menggunakan teknologi itu.


Ternyata sudah banyak juga, walupun mana saja tidak dikatakan mendetail. Kemudian beberapa lembaga bank seperti BCA, BI, juga telah meneliti mengenai penerapan blokchain untuk efisiensi dan juga transparasi. Sebagai negara yang bekembang (walaupun AS menghapus status indonesia sebagai negara berkembang) wajar saja jika dibandingkan dengan AS, dan saya pikir ini progres bagus.

Sumber:
https://keuangan.kontan.co.id/news/bank-indonesia-tengah-mengkaji-implementasi-blockchain
https://dailysocial.id/post/mengeksplorasi-potensi-pemanfaatan-blockchain-di-indonesia/
https://mediaindonesia.com/read/detail/273390-aplikasi-teknologi-blockchain-terbuka-luas
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Quote
Alasan Mengapa Aplikasi Blockchain Tidak Popular Dan Sukar Diminati
Belum saja, Internet awal-awal juga kurang peminatnya dan tidak begitu popular. Setelah pandemi korona kelar ekonom di seluruh dunia pasti akan mengevaluasi Fiat, lihat saja, 2021 akan jadi awal masa keemasan teknologi blockchain dan mulai diterapkan sebagai currency seperti china.

Postmu yang terakhir disatukan saja dengan yang di atas biar ngak jadi multiple post/rules
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
Sepertinya penggunaan kalimat "Proyek ICO" ini sudah seperti brand image sejak awal populer keluar istilah ICO. Sama halnya seperti orang membeli air mineral kemasang dengan sebutan Aqu* padahal yang di jual berbeda merk Cheesy
dan menurut saya penjelasan dari pak guru Ifra24 sudah cukup jelas

Konsepnya mungkin seperti berikut : ICO -> blockchain -> developer -> ICO berbasis blockchain -> investor -> Proyek ICO berbasis blockchain ->Nilai -> Pengahasilan --> what next? Nothing
Ndak ngerti ini kok muter2 gimana ceritanya sih
dimana letak IDE nya, tanpa adanya IDE atau Konsep ndak akan keluar yang nama nya ICO Cheesy


saya kan disini sudah mengatakan pengabungan antara ICO dan blockchain = Proyek ICO. akan tetapi produk yang ditawarkan itu tidak memiliki Nilai yang besar bila dibadingkan ICO dan blockchain itu sendiri.

ICO --> blockchain --> dapat nilai financial -> produk ? what is this ? nagapain juga bikin produk tapi ujungnya susah untuk memperdayakan , mending bikin ICO dan blockchain = Nilai.

Sepertinya penggunaan kalimat "Proyek ICO" ini sudah seperti brand image sejak awal populer keluar istilah ICO. Sama halnya seperti orang membeli air mineral kemasang dengan sebutan Aqu* padahal yang di jual berbeda merk Cheesy
dan menurut saya penjelasan dari pak guru Ifra24 sudah cukup jelas

Konsepnya mungkin seperti berikut : ICO -> blockchain -> developer -> ICO berbasis blockchain -> investor -> Proyek ICO berbasis blockchain ->Nilai -> Pengahasilan --> what next? Nothing
Ndak ngerti ini kok muter2 gimana ceritanya sih
dimana letak IDE nya, tanpa adanya IDE atau Konsep ndak akan keluar yang nama nya ICO Cheesy


ini bukan masalah merek ataupun brand image yang menjadikan keluaran produk dengan nama yang sama menyebutnya sama, karna cara pandang saya berbeda. Saya juga tahu bahwa semua orang yang terlibat di forum bitcointalk ini akan berfikir seperti itu ! anggota forum ini pasti lebib luas untuk berfikir.

@amrulshare smart kontrak ETH + website buat ICO itu masih terlalu dangkal kalau disebut proyek blockchain.


Mengapa tidak? hal itu kan dapat juga memiliki nilai financial yang besar walaupun dalam waktu dekat. bandingkan bila agan menjual Website saja?

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
@amrulshare smart kontrak ETH + website buat ICO itu masih terlalu dangkal kalau disebut proyek blockchain.



Tapi ya bebas saja kalau agan berpendapat demikian karena permasalahan terminologi ini bukan ranah "science."

Ada seseorang bernama Rico
Namanya kurang menjual...




yang memiliki ide untuk membuat sebuah Platform Game berbasis blockchain



Balapan lagi yuk

Note: gambar dari imgflip.com
legendary
Activity: 2590
Merit: 1988
1% Skill 99% Luck :v
@amrulshare
Mungkin penyampaian om saja yang kurang pas, pengertian dari ICO dan proyek blockchain jangan dijadikan satu karena itu berbeda makna
ICO itu pada intinya adalah proses penggalangan dana(om juga sudah sepakat) yang dimana hasil dari penggalangan dana tersebut di gunakan utuk mendanai sebuah proyek yang sedang dikembangkan
sedangkan Proyek blockchain itu sendiri adalah Product yang di tawarkan/sedang mereka kembangkan dalam jaringan blockchain

Saya ada sedikit gambaran/contoh:
Ada seseorang bernama Rico yang memiliki ide untuk membuat sebuah Platform Game berbasis blockchain, si Rico ini hanya punya ide saja tapi tidak memiliki cukup dana untuk menyelesaikan platform game tersebut. Oleh karena itu Rico berinisiatif untuk menggalang dana dengan cara membuat coin dan menjual ke publik dengan istilah "Initial Coin Offering". Hasil dari penjualan tersebut akan di gunakan untuk mendanai pengembangan platform yang sedang dia kembangkan. Seharusnya dari contoh tersebut sudah cukup untuk mewakili ICO dan Proyek berbasis blockchain

Sepertinya penggunaan kalimat "Proyek ICO" ini sudah seperti brand image sejak awal populer keluar istilah ICO. Sama halnya seperti orang membeli air mineral kemasang dengan sebutan Aqu* padahal yang di jual berbeda merk Cheesy
dan menurut saya penjelasan dari pak guru Ifra24 sudah cukup jelas

Konsepnya mungkin seperti berikut : ICO -> blockchain -> developer -> ICO berbasis blockchain -> investor -> Proyek ICO berbasis blockchain ->Nilai -> Pengahasilan --> what next? Nothing
Ndak ngerti ini kok muter2 gimana ceritanya sih
dimana letak IDE nya, tanpa adanya IDE atau Konsep ndak akan keluar yang nama nya ICO Cheesy

hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
Oke kalau pendapat agan seperti itu, saya mau tanya lalu "penggalangan dana" itu tipe apa kalau bukan proyek blockchain? bukankah dana tersebut digunakan untuk membuat sesuatu hal.  Apakah mereka menggunakan database tradisional dan tidak melalui blockchain? saya pikir blockchain itu secara tidak langsung membuat ICO sebagai proyek.


Coba saya artikan dulu, Initial Coin Offering (ICO) adalah konsep penggalangan dana dalam mata uang kripto. Kata disini "Proyek blokchain" perlu ditelaah karena bisa ambigu menurut saya. "Proyek blokchain" Proyek yang dikembangkan oleh blokchain? proyek yang berhubungan dengan blokchain? Proyek membuat blokchain baru? Jadi sepertinya perlu diperjelas.

Ya dipergunakan untuk membuat sebuah proyek dengan memanfaatkan teknologi blokchain.
Blokchain apa sih? Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi.
Kalo untuk blokchain sendiri itu kan sebuah teknologi yang dibuat manusia, nah saya pikir manusia nya yang memanfaatkan teknologi untuk sebuah solusi melalui ICO,IPO dan IEO. Jadi bukan blokchain untuk membuat proyek.

Maaf ini cuma opini saya jika salah mohon dibetulkan.

Sumber:
https://www.seputarforex.com/artikel/penjelasan-lengkap-mengenai-ico-initial-coin-offering-280848-38
https://www.ekrut.com/media/blockchain-adalah

saya sendiri tahu bahwa Initial Coin Offering (ICO) konsep pengalangan dana dalam cryptocurrency. Misal agan balik lagi ketika ICO buming pada akhir 2017 - mei 2018 dan dalam kondisi tersebut belum banyak orang yang tahu melakukan meluncurkan ICO dengan Blockchain platform smartcontrac dari ETH. Tidak seperti sekarang orang dengan mudah melakukan pengodean untuk meluncurkan ICO berbasis blockchain.


Jika di kondisini 2017 anda tahu melakukan pemrograman agan dapat dengan mudah mendapatkan uang ratusan juta dengan melucurkan ICO dan hanya membuat token saja tidak perlu membangun sesuatu untuk membuat dana tersebut berkembang. Selanjutnya anda hanya perlu dukungan komunitas dan memasukan token tersebut di exchanger terdesentralisasi. saya hanya berfikir bahwa ICO berbasis blockchain itu Suatu Proyek.

Konsepnya mungkin seperti berikut : ICO -> blockchain -> developer -> ICO berbasis blockchain -> investor -> Proyek ICO berbasis blockchain ->Nilai -> Pengahasilan --> what next? Nothing

disini saya membahas soal teknis di balik pembuatan ICO berbasis blockchain itu sendiri
full member
Activity: 308
Merit: 171
jalannya dipotong sama orang
Oke kalau pendapat agan seperti itu, saya mau tanya lalu "penggalangan dana" itu tipe apa kalau bukan proyek blockchain? bukankah dana tersebut digunakan untuk membuat sesuatu hal.  Apakah mereka menggunakan database tradisional dan tidak melalui blockchain? saya pikir blockchain itu secara tidak langsung membuat ICO sebagai proyek.


Coba saya artikan dulu, Initial Coin Offering (ICO) adalah konsep penggalangan dana dalam mata uang kripto. Kata disini "Proyek blokchain" perlu ditelaah karena bisa ambigu menurut saya. "Proyek blokchain" Proyek yang dikembangkan oleh blokchain? proyek yang berhubungan dengan blokchain? Proyek membuat blokchain baru? Jadi sepertinya perlu diperjelas.

Ya dipergunakan untuk membuat sebuah proyek dengan memanfaatkan teknologi blokchain.
Blokchain apa sih? Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi.
Kalo untuk blokchain sendiri itu kan sebuah teknologi yang dibuat manusia, nah saya pikir manusia nya yang memanfaatkan teknologi untuk sebuah solusi melalui ICO,IPO dan IEO. Jadi bukan blokchain untuk yang membuat proyek. (edit)

Maaf ini cuma opini saya jika salah mohon dibetulkan.

Sumber:
https://www.seputarforex.com/artikel/penjelasan-lengkap-mengenai-ico-initial-coin-offering-280848-38
https://www.ekrut.com/media/blockchain-adalah
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
Sekali lagi disini saya tidak membahas hal terkait bounty sepi atau tidak.
Bebas toh membahas bounty sepi atau tidak, itu kan terkait ICO, kayak roti ama meses, ga enak kalo ga pakai dua-duanya. Tolok ukurnya ICO sepi gimana?
(1) Dari gambar grafik yang agan tampilkan;
(2) Dari sepinya bounty -> semakin sedikit proyek, semakin sedikit peserta.

#ThrowBack

Ya walaupun itu terkait paling tidak agan bisa memberikan hal yang lain yang berdasarkan proyek blockchain. kalau berbicara tolak ukur kita dapat melihat dari segi data statistis minat invetor dari ICO tersebut.

ICO adalah penggalangan dana, ICO bukanlah proyek blockchain.

Oke kalau pendapat agan seperti itu, saya mau tanya lalu "penggalangan dana" itu tipe apa kalau bukan proyek blockchain? bukankah dana tersebut digunakan untuk membuat sesuatu hal.  Apakah mereka menggunakan database tradisional dan tidak melalui blockchain? saya pikir blockchain itu secara tidak langsung membuat ICO sebagai proyek.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Sekali lagi disini saya tidak membahas hal terkait bounty sepi atau tidak.
Bebas toh membahas bounty sepi atau tidak, itu kan terkait ICO, kayak roti ama meses, ga enak kalo ga pakai dua-duanya. Tolok ukurnya ICO sepi gimana?
(1) Dari gambar grafik yang agan tampilkan;
(2) Dari sepinya bounty -> semakin sedikit proyek, semakin sedikit peserta.

#ThrowBack

Tapi kan paling tidak itu peminatnya lebih banyak daripada aplikasi blockchain yang team tersebut bangun.

Dengan kata lain poin utama saya menyebut ICO adalah Proyek blockchain, tapi tidak untuk aplikasi blockchain itu sendiri
ICO adalah penggalangan dana, ICO bukanlah proyek blockchain.

Betul itu popularitas ICO pada tahun 2017/2018 mengalahkan proyek/apps yang hendak dibangunnya, bahkan investor awam berbondong-bondong mengirimkan uang untuk proyek yang dia sendiri gak paham. Jadi ICO lebih populer dari proyek blockchain pada saat itu...

Kemudian ceritanya sudah bisa diketahui sendiri. Bubble ICO meledak, mau diganti IEO tapi tetep kempes.

Kenapa ane bilang telat? Karena kalau mengadakan ICO lagi di tahun-tahun ini, tetep saja sepi peminatnya. Karena investor sudah paham dan melakukan due diligence yang lebih serius pada proyek-proyek blockchain.
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
Implementasi blockchain sendiri masih belum maksimal karena banyak perusahaan yang masih melakukan pertimbangan. Namun, diluar proyek baru, teknologi ini sudah mendapatkan sambutan. Yang diperlukan adalah bagaimana pengembang meyakinkan perusahaan atau pengembang lain untuk menggunakan teknologi mereka.

Tapi itu akan untuk bersaing dengan platform blockchain unggulan yang berarti pembuat pertama. Kita tahu bahwa blockchain sendiri bersifat opensource hal ini memungkinkan seorang programer untuk membuat paltform blockchain yang sama akan tetapi hanya perbedaan Skabilitas jaringan yang menjadi poin penting.

Sebagai contohnya smartcontrac  ethereum. Kemudian munculah platform smartcontrac lain dengan cryptocurrency yang berbeda namun fungsinya pada dasarnya sama. dengan kata lain paltform smartcontrac lain membantu pengembangan ethereum dan ini akan terus berkelanjutan.


@OP keknya tulisan ini telat, ICO sudah tidak diminati, ICO telegram saja diblock sama Mamarika. Bisa agan liat dari grafiknya yang turun dan jumlah bounty yang sepi di sini.

Tapi kan paling tidak itu peminatnya lebih banyak daripada aplikasi blockchain yang team tersebut bangun. Sekali lagi disini saya tidak membahas hal terkait bounty sepi atau tidak.

Dengan kata lain poin utama saya menyebut ICO adalah Proyek blockchain, tapi tidak untuk aplikasi blockchain itu sendiri
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
@OP keknya tulisan ini telat, ICO sudah tidak diminati, ICO telegram saja diblock sama Mamarika. Bisa agan liat dari grafiknya yang turun dan jumlah bounty yang sepi di sini.

Anyway, blockchain tidak diminati ya karena produknya masih belum bisa mengalahkan produk konvensional, baik dari segi kemudahan, biaya, fitur, dll., sehingga masih bermain di area ideologi.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Memang kalau untuk end-user tidak banyak aplikasi selain exchange, wallet, mixer dst yang manfaatnya benar-benar langsung kerasa meski ada fee. Dulu sempat ada proyek di mana user bisa jual data yang mereka miliki dan ngetrack yang beli lewat blockchain, tapi itu pun kayaknya ga bertahan lama.

Di sisi lain aplikasi blockchain juga tidak perlu harus langsung ke end-user. Contohnya penerapan proyek semacam LTO untuk anchoring data nyatanya juga cukup diminati oleh berbagai perusahaan. Jadi memang tergantung jenis jasa/produk yang dijual dan apakah ada yang butuh atau tidak. Ane rasa ini udah ada di tahap atau setidaknya dalam proses pematangan proyek-proyek berbasis blockchain karena investor pasti bakal jadi lebih pinter dan ga asal buang duit ke proyek ICO/IEO hanya karena pake jargon blockchain.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..

Mungkin hanya itu saja alasan yang menurut saya mengapa saya tidak menggunakan Blockchain

Sepertinya Anda salah dalam menanggapi OP, yang dimaksud oleh OP adalah teknologi blockchain dan proyek-proyek yang berbasis blockchain. Sedangkan Anda membahas dompet bitcoin yang dengan brand "blockchain" keduanya berbeda bro.


Saya setuju penggunaan/implementasi aplikasi/platform berbasis blockchain memang tidak sepopuler aplikasi umum non-blockchain. Hal ini menurut saya terjadi karena ada keraguan dari pengembang dan keraguan dari calon klien untuk mengimplementasikan teknologi tersebut. Di sisi lain, penggalangan dana yang didapat dalam IEO/ICO tidak seperti yang diumumkan. Artinya meski banyak pengembang yang mengatakan sukses nyatanya program mereka sebenarnya tidak berjalan.

Implementasi blockchain sendiri masih belum maksimal karena banyak perusahaan yang masih melakukan pertimbangan. Namun, diluar proyek baru, teknologi ini sudah mendapatkan sambutan. Yang diperlukan adalah bagaimana pengembang meyakinkan perusahaan atau pengembang lain untuk menggunakan teknologi mereka. Jika soal minat, tentu saat ini masih terbatas pada komunitas, meskipun demikian dari komunitas ini nantinya akan mulai berkembang seiring dengan perubahan mindset para pengguna terhadap aplikasi/platform blockchain.
sr. member
Activity: 780
Merit: 251
1: Kalau menurut saya pak alasan yang paling tepat adalah karena dompet Blockchain tidak mendukung untuk menerima Coin ERC20 karena kebanyakan penggua dompet APP Adalah AIRDROP hunter dan segaiannya adalah pengguna dompet pribadi jadi orang tudak mau ribet harus install banyak APP dompet mereka ingin yang seserhana dan mudah jadi satu tempat conyoh seperti Metamask..

2: Biaya transaksi yang lumayan besar di bandingkan dompet yang lain
Rata-rata semua orang ingin yang Gratis
Walaupun ada biaya yang di kenakan di dompet yang lain namun tidak sebesar di blockchain .

Mungkin hanya itu saja alasan yang menurut saya mengapa saya tidak menggunakan Blockchain
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week


Blockchain sendiri merupakan buku besar yang digunakan oleh semua proyek dalam ruang lingkup mata uang digital kripto atau cryptocurrency. Blockchain sendiri saat ini telah mengalami peningkatan atas jasa ethereum yang memperkenalan kontak pintar atau smartcontrac yang memungkinkan seorang programer untuk membangun suatu aplikasi berbasis blockchain. Namun, disini saya tidak akan membahas lebih lanjut mengenai blockchain dan kalian dapat mempelajari ataupun mengetahui blockchain lebih lanjut melalui thread yang sudah ada.

Saya sendiri sadar bahwa dengan keterlibatan di ruang mata uang digital kripto mestinya semua orang berfikir untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan untuk diri pribadi terlepas dari keberadaan blockchain itu sendiri. Mungkin sebagian besar di forum ini pernah mendengar ataupun membaca bahwa teknologi blockchain dapat menjadi gangguan besar bagi suatu industri tertentu yang bergerak dalam teknologi atau yang lainnya.

Namun, setelah saya mencari informasi ada ratusan proyek yang menggunakan teknologi blockchain tidak popular dan sukar diminati. Nah, berikut alasan saya mengapa hal itu terjadi.

  • Potensi Blockchain : Melihat kembali ke sejarah bahwa blockchain merupakan teknologi yang memiliki potensi dengan nilai Milyar dollar memang benar adannya. Dan salah satunya Proyek initial Coin Offering (ICO)  menurut data statistik icorating.com dana yang di kumpulkan dari proyek initial Coin Offering (ICO) mencapai $1,9 Milyar pada Mei 2018 dan hal ini tentu saja tidak lepas dari ledakan harga Bitcoin.



    hmm.. Benar-benar nilai yang luar biasa untuk suatu proyek cryptocurrency. Terlepas dari apakah platform berbasis blockchain yang ingin mereka bawa nantinya  akan tetapi bukan platform berbasis blockchain yang akan mereka bawa nantinya yang saya tekankan disini yang merupakan proyek itu adalah initial Coin Offering (ICO).

    Kesimpulannya bahwa proyek initial Coin Offering (ICO) benar nyata merupakan proyek dengan potensi nilai Milyar dollar tapi bukan platform berbasis blockchain yang perusahaan itu bawa ke teknologi blockchain.

  • Aplikasi Blockchain Tidak berpontensi : Sekarang kita berbicara mengenai Aplikasi Blockchain. jadi, Mengapa saya mengatakan bahwa Aplikasi Blockchain Tidak berpontensi? Dari tahun 2017 - 2020 saya telah melihat banyak sekali aplikasi terdesentrasi (dapps) yang tidak memiliki fungsi sebagai mana mestinya bahkan banyak dari team proyek yang tidak melanjutkan platform berbasis blockchain.

    Jika dikatan tidak ada? tidak ada benar adanya karna ada beberpa plaform blockchain yang masih terus mengembangkan dan menurut saya salah satunya adalah exchanger terdesentralisasi. Namun, telah redup kepopularitasnya dan tentu saja ada masalah yang memungkinkan orang-orang tidak minat untuk menggunakannya lagi, serta mungkin masalah utama harga bitcoin atau penyedia layanan kontrak pintar itu sendiri yang nilai cryptonya meredup.

    Mungkin, saya tidak memiliki data statistiknya namun menurut dari sudut padang saya yang dulunya sering menggunakan exchanger terdesentralisasi ada kemungkinan 90% orang sudah tidak minat untuk melakukan perdangangan disana karna suatu alasan.


  • Aplikasi Blockchain Tidak Popular Dan Sukar Diminati : Seperti yang telah katakan sebelumnya bahwa ada ratusan aplikasi blockchain yang bertebaran di luar sana dengan platform blockchain yang berbeda-beda. berikut mungkin bisa menjadi pertimbangan mengapa hal itu terjadi;

    - Biaya/ fee : setiap aktifitas yang terjadi pada aplikasi blockchain memerlukan biaya/fee untuk mengeksekusi suatu aktifitas pada paltform tersebut. hal ini mungkin menjadi alasan tersbut. Pada intinya aplikasi blockchain itu memerlukan biaya tidak Graaaatissssssss !!!  Grin

    - Keyamanan ; pengguna paltform blockchain mau tidak mau harus menggunakan pihak 3 untuk mengekekusi suatu tindakan. Mungkin ada beberpa platform yang tidak mengharusnya akan tetapi sebagian besar pengguna akan merasakan lagging atau sebaginya saat proses itu dieksekusi.

    - perbedaan paltform blockchain: perbedaan platform blockchain membuat orang harus belajar hal baru untuk menggunakannya. dan hal ini membingungkan orang-orang awam (you knowlah, bahwa orang-orang itu suka suatu yang lebih efien zaman sekarang misalnya klik -> selesai).



Kesimpulan cuy

Setelah membaca setian inci dan memahami hal diatas pasti kita hanya akan menyoroti poin ini (itulah mengapa kita suka yang lebih efien  Grin). Pada dasarnya orang-orang tidak peduli aplikasi blockchain apa yang akan mereka buat namun nilainya. Misalnya, saya orang awam ingin masuk kripto dan pastinya saya mengetik di google " apa itu Bitcoin?", "bagaimana cara mendapatkan uang dari kripto?", bla bla bla bla dan lain sebagainya.


Aplikasi blockchain tidak popular dan sukar diminati oleh kebanyakan orang karna itu tidak berguna dan tidak menarik walaupun itu berbentuk Games blockchain. Menurut saya aplikasi blockchain akan popular apabila digunakan sebagai alat untuk memvalidasi informasi. Intinya orang-orang susah untuk menirma aplikasi blockchain , game blockchain dsbnya. Jika kita seorang programer itu beda lagi ceritanya ! untuk saat ini proyek yang benar-benar popular adalah initial coin offering(ICO) bukan aplikasi blockchain dibalinnya.  Grin


ahir kata, mungkin kedepannya akan saya tambahakan hal lainnya. salam hotmat,
Jump to: