Kalau kejadiannya seperti itu, bukankah ini akan menyulitkan pengembang untuk membuka data diri mereka guna mendapatkan pelanggan? Negatifnya, ini akan lebih banyak mengundang pengembang mixing abal-abal untuk menipu pengguna karena mereka memilih untuk anonim. Kemudian, jika yang baru akan di-tonadoCash-kan, menyisakan yang lama yang akan menjadi tempat mixing pelaku kejahatan karena tidak ada pilihan, pada akhirnya yang tua pun akan diciduk atau dikambinghitamkan oleh petugas hukum dengan alasan digunakan/terindikasi digunakan untuk mixing uang hasil kejahatan. jadi runyam ini
Dari kasus Tornado Cash, saya kira sudah menjadi perhatian oleh layanan mixing lain untuk bersikap waspada tapi itu bisa menjadi dilematis jika mereka benar-benar menyiapkan antisipasinya, yang mana mereka harus mengubah kebijaksanaan dan kemungkinan harus melakukan filter buat setiap transaksi di platform mereka. Hal ini sudah barang tentu akan menghilangkan salah satu tujuan penting dari mixer/tumbler, yakni anonymous yang diinginkan oleh pelanggan mereka.
Jika mereka tetap mempertahankan fungsi anonim buat penggunanya (tanpa akun/tanpa perlu login dan tidak ada history log) maka sudah barang tentu mereka akan memiliki potensi berurusan dengan pemerintahan jika tercatat (ada bukti kuat) salah satu/beberapa transaksi mereka ternyata berkaitan dengan aktifitas kriminal.