Ada istilah-istilah yang tidak lazim bagi seorang awam atau yang baru terjun ke dalam dunia currency, seperti istilah Bullish, Bearish dan Sideways. Istilah-istilah tersebut berhubungan dengan kondisi suatu pasar mata uang.
Dari beberapa referensi yang saya dapatkan, saya temukan beberapa definisi dari pengertian tersebut.
Bullish berasal dari kata bull (banteng) yang diibaratkan sebagai pembeli, Bearish dari kata bear (beruang) yang diibaratkan penjual.
Dalam perdagangan mata uang, ketika pembeli lebih banyak dari penjual atau nilai pembelian lebih tinggi dari nilai penjualan, maka saat itulah terjadi bullish. Banteng (pembeli) lebih memainkan peranan, maka harga mata uang yang diperdagangkan akan naik.
Jika penjual lebih banyak dari pembeli, atau supply lebih banyak dari demand, artinya bear (beruang) pada saat itu berperan, maka nilai mata uang yang diperdagangkan akan turun.
Sedangkan Sideways adalah dimana kondisi pembeli dan penjual sama-sama kuat, atau sama-sama ragu dalam memainkan pasar. Jadi pada saat itu harga menjadi stagnan.
Dalam perdagangan Bitcoin atau mata uang cryptocurrencies, ada dua jenis pola pikir yang berbeda saat melakukan transaksi.
Para Bears (penjual) lebih berpikir bahwa sesuatu akan menjadi buruk atau lebih buruk maka terjadilah fase Bearish ketika mereka mulai menjual.
Ketika itu para Bulls (pembeli) berpikir bahwa harga naik (bullish), dan karena itu masuk pasar dengan membeli.
Pergerakan harga akan mengalami kenaikan atau penurunan tergantung mana yang lebih berperan.
Pada perdagangan Bitcoin saat sekarang, dimanakah posisi agan, banteng atau beruang?
Sumber --> https://www.omahforex.com/artikel-valuta-asing/apa-itu-bullish-bearish-dan-sideways/
http://www.ninjatraderbrokerage.com/emini_trading_education/futures/what_is_bearish_and_bullish