Topic: Apakah cryptocurrency benar benar sebagai satuan yang tidak akan bisa diretas? (Read 218 times)

Tips dari saya ya mba 

1. Pilih Exchange yang di rasa keamananya kuat.
2. Usahakan Memakai 2FA

saya rasa itu saja mba tips dari saya , mungkin temen - temen yang lain bisa membantu saya memberikan tips.

opini diatas pada dasarnya ada benarnya, tetapi jika hanya membandingkan antara Fintech & Cryptocurrency di satu sisisaja tidaklah Etis, pasti keduanya memiliki plus (+) dan Minus (-) nya
untuk keamanan saya rasa perlu dipelajari lebih mendalam lagi, dimana letak posisi yang rawan oleh aktifitas hakers, disitu perlu di tingkatkan standarisasinya.

Saya merasa agak kontradiksi gan. Maksudnya memilih mana yang aman buat diri kita kayak gimana ya? Padahal udah ada premis tidak ada sistem yang aman. Mungkin bisa dijelaskan lebih lanjut serta memberi saran/tips cara memilih mana yang aman itu bagaimana di tengah semua hal tidak ada yang aman.

No System is Safe

Tidak ada sistem yang aman bro , kalau saya pikir sekuat apapun sistem yang kita miliki akan bisa di retas, termasuk pula crypto , tinggal bagaimana kita memilih mana yang aman buat kita. Kita juga harus pandai dalam memilih exchange yang aman buat, dan jangan lupakan selalu backup dengan 2FA atau sistem keamanan yang excahnge punya ,

Yang bisa kita lakukan hanyalah melakukan antisipasi secara individu terhadap keamanan akun kita masing-masing (buat kombinasi password yg rumit, pasang 2FA, dll) dan memilih exchanger yg mempunyai kredibilitas bagus (mempunyai nama, fitur keamanan akun lengkap, menjamin/mengganti aset membernya jika sesuatu hal terjadi, dll)
[/quote]
Iya kita hanya bisa melakukan antisipasi lebih ketat secara individu,karena peratasan di exchange oleh pihak luar yang tidak bertanggung jawab sangat rentan terjadi baik di dalam maupun luar negeri

Yang diretas apanya nih gan? Apakah Exchange-nya atau cryptocurrency-nya? Apakah private key, smart contract, atau database di server exchange-nya itu sendiri? Peretasan itu luas lingkupnya dan lokasi serangannya bisa bermacam-macam.

Cryptocurrency secara definisi hanyalah mata uang digital yang menggunakan teknik kriptografi. https://www.merriam-webster.com/dictionary/cryptocurrency
Tidak semua mata uang kripto menggunakan blockchain, tidak semuanya juga menganut prinsip desentralisasi. Coba lihat XRP, IOTA, Stellar, dll., masuk ke klasifikasi yang mana

Kalau berita sih banyak ya, tapi ane tidak tahu yang benar bagaimana (malas update).
https://www.google.com/search?q=cryptocurrency+exchange+hack+insider+job

Tergantung situasi dan kondisinya .. Jika peretasan tersebut dilakukan pada Wallet sebuah exchanger maka kejadian tersebut akan menjadi tanggung jawab pihak exchanger. Tetapi jika peretasan tersebut dilakukan terhadap akun individu yg ada di sebuah exchanger, maka bisa saja hal ini adalah kesalahan dari pihak individu tersebut (password kurang kuat, teledor saat login (masuk situs phising), login dari warnet/jaringan internet umum (terkena keylogger), dll).

Tapi klo peretasan (lebih tepat dianggap sebagai "serangan") dilakukan langsung pada jaringan blockchain seperti contohnya double-spend attack, maka yg bisa menyebabkan hal ini terjadi ialah : protocol dari blockchain itu sendiri (mengijinkan penggunaan UTXO yg sama pada transaksi 0-conf), atau node konsensus aktif jumlahnya tidak besar sehingga memungkinkan terjadinya 51% attack pada jaringan blockchain tersebut. Jadi model serangan seperti ini tidak ada kaitannya dengan exchanger dan menjadi tanggung jawab jaringan blockchain itu sendiri.



Terlepas dari proses peretasan tersebut dilakukan oleh orang dalam maupun oleh pihak luar, jika posisi kita hanya sebagai pengguna layanan exchanger tersebut, maka tidak ada yg bisa kita perbuat untuk menanggulangi hal tersebut (peretasan pada exchanger).

Yang bisa kita lakukan hanyalah melakukan antisipasi secara individu terhadap keamanan akun kita masing-masing (buat kombinasi password yg rumit, pasang 2FA, dll) dan memilih exchanger yg mempunyai kredibilitas bagus (mempunyai nama, fitur keamanan akun lengkap, menjamin/mengganti aset membernya jika sesuatu hal terjadi, dll)

Sekuat apapun sistem pertahanan pasti ada celahnya, seperti hal nya cryptocurrency.
Januari lalu ada hacker yang berhasil membobol ethereum classic dan membuat gempar dunia cryptocurrency.
Sumber : https://www.theverge.com/2019/1/9/18174407/ethereum-classic-hack-51-percent-attack-double-spend-crypto

Pilihlah exchanger yang sudah besar namanya, seperti Binance, Kucoin, Bittrex dll
Tidak ada exchanger dengan keamanan yang absolut, tapi dengan memilih exchanger yang sudah berkembang (seperti yang saya sebutkan diatas), rate keamanannya pun meningkat. Biasanya jika terjadi kasus peretasan mereka akan mengganti asset pengguna atau memberi kompensasi.

terimakasih gan karena informasi ini menurut saya sangat tepat terkait dengan penggunaan sebuah exchange dan wallet

Saya sendiri tidak akan bilang tidak mungkin diretas, hanya saja mungkin sangat sulit dikarenakan dari sistem blockchain itu sendiri. Sehingga hacker lebih menargetkan ke User Personal / Exchange.

Cryptocurrency & Exchange merupakan dua hal yang berbeda, Cryptocurrency adalah sebuah digital aset yang berkerja dalam suatu sistem yang dinamakan Blockchain dengan menganut sifat desentralisasi sedangkan Exchange yaitu platform layanan untuk tempat pertukaran suatu aset digital jadi Crypto & Exchange adalah dua hal yang berbeda.

Bisa saja, Tapi selama saya mengenal/belajar mengenai crypto sampai saat ini belum menemukan berita mengenai kasus hacked exchange yang disebabkan oleh karyawannya sendiri.

Pencegahan yang paling simple agar kita terhindar terkena kasus Hack Exchange yaitu untuk tidak mengunakan Exchange selayaknya suatu wallet. Gunakan exchange sebagai tempat pertukaran bukan wallet, jika memang tidak ada keperluan untuk melakukan trading atau ingin melakukan hold dengan jangka waktu yang lama sebisa mungkin untuk mengunakan wallet pribadi.

Dengan ini cryptocurrency dan exchange memang merupakan dua hal yang berbeda.lalu apakah jika terjadi peretasan atas cryptocurrency itu adalah murni kesalahan dari exchanger.

Menurut salah satu pendiri dan ceo BBXCOIN "Ronald Kumalaputra" yang paling penting untuk sebuah exchanger harus diperhatikan,dan dengan penuh kredibilitas dan integritasnya juga terjaga.
Dengan ini Ronald memastikan bahwa crypto currency akan lebih unggul dari fintech,karena Hal itu terjadi karena cryptocurrency tidak bergantung dengan fiat money.dan apakah cryptocurrency benar benar merupakan masa depan dunia finansial yang lebih unggul dilihat dari segi keamanan, keuntungan, kecepatan dan efesiensinya dibandingkan fintech tersebut.

Terkait dengan hal ini apakah peretasan atas exchanger itu bisa dilakukan oleh orang dalam.lalu bagaimana kita akan menindak lanjuti jika terjadi kasus seperti itu,dan apakah .Barangkali agan agan sudah banyak yang berpengalaman dalam hal ini mohon penjelasanya secara terperinci.
mohon koreksi gan.

*sumber: https://tekno.kompas.com/read/2018/07/19/19410067/peretasan-cryptocurrency-adalah-murni-kesalahan-exchanger-