OP is not a native. He uses Google Translate to post on different boards for multiple projects. It's clear that his purpose is just to shill and run.
Ga perlu ditanggepi om-om sekalian. Ane yakin dia ga bakal reply dengan bahasa yang baik dan benar. Bahkan, dia kayaknya juga ga ngerti maksud reply"nya.
Topic: ❓❓❓ Apakah Ethereum 2.0 ❓❓❓ (Read 203 times)
@OP
Mengacu pada apa yang agan kutipkan pada thread ini ... Jika konsep dari Ethereum 2.0 ini adalah mengacu pada perubahan protokol dari Proof of Work menjadi Proof of Stake, maka yang jadi pertanyaannya kenapa Pihak developer Ethereum berencana meng-implementasikan ProgPow menggantikan algoritma mining ETHash ??
Apa fungsi dari penerapan Progpow tersebut, jika ada kemungkinan node konsensus lebih memilih konsensus PoS daripada harus stay didalam jaringan PoW ... apakah hal ini malah tidak akan sia-sia belaka atau apakah mungkin kondisi tersebut (progpow) hanyalah sebuah proses yg ditujukan untuk memberikan efek fundamental, sehingga hal tersebut diharapkan bisa mengangkat harga ETH ??
Mengacu pada apa yang agan kutipkan pada thread ini ... Jika konsep dari Ethereum 2.0 ini adalah mengacu pada perubahan protokol dari Proof of Work menjadi Proof of Stake, maka yang jadi pertanyaannya kenapa Pihak developer Ethereum berencana meng-implementasikan ProgPow menggantikan algoritma mining ETHash ??
Apa fungsi dari penerapan Progpow tersebut, jika ada kemungkinan node konsensus lebih memilih konsensus PoS daripada harus stay didalam jaringan PoW ... apakah hal ini malah tidak akan sia-sia belaka atau apakah mungkin kondisi tersebut (progpow) hanyalah sebuah proses yg ditujukan untuk memberikan efek fundamental, sehingga hal tersebut diharapkan bisa mengangkat harga ETH ??
-snip-
Untuk terjemahan saya kira tidak tepat kalau menggunakan quote apalagi merujuk ke tulisan aslinya, cukup dengan memberikan referensi di catatan kaki. Karena jika di quote demikian maka seolah-olah tulisan terjemahan tersebut seperti tulisan dari penulis aslinya, padahal kan bukan..Kemudian coba pelajari juga bahasa Indonesia dalam hal ini yang agan gunakan untuk terjemahan tersebut apakah sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia atau belum? Karena kalau sebagai penutur asli tentu setidaknya bisa merasakan susunan kalimat yang enak dibaca itu seperti apa...
Saya ambil contoh kalimat terjemahan yang menurut saya rada aneh
Meskipun Ethereum 2,0 tidak terlihat seperti itu siap untuk adopsi luas belum, ...
?Bahkan google translate malah lebih baik terjemahannya saya kira
~snip~
THREADS INI ADALAH HASIL DARI TRANSLASI DARI TOPIC : https://bitcointalksearch.org/topic/what-the-heck-is-ethereum-20-anyway-5183661
Udah tulisan pake over size + merah pula + hasil translate pulaTHREADS INI ADALAH HASIL DARI TRANSLASI DARI TOPIC : https://bitcointalksearch.org/topic/what-the-heck-is-ethereum-20-anyway-5183661
pakeee salah tempat pula bikin threadnya. Komplit sampean
ETH termasuk altcoin, thread seharusnya di CB altcoin
Meskipun Ethereum 2,0 tidak terlihat seperti itu siap untuk adopsi luas belum, tanggal testnet pertama akan datang lebih dekat dan lebih dekat. Peluncuran testnet dari Ethereum Istanbul telah ditetapkan untuk 2 Oktober 2019. Ini adalah pertama kalinya kita pernah melihat adopsi dari protokol PoS pada tingkat ini.
You can read more at HB Wallet's website.
Merasa bebas untuk memberikan pikiran Anda pada bab baru ini Ethereum!
Apa itu Ethereum 2.0?
Ethereum 2,0 (juga dikenal sebagai "Serenity") mengacu pada upgrade utama berikutnya dari inti Ethereum blockchain, menawarkan beberapa perbaikan untuk protokol Ethereum saat ini, atau "layer 1". Lebih khusus lagi, Ethereum 2,0 memiliki dua tujuan utama:
Daripada mencoba untuk membangun upgrade ini langsung ke mainnet, Ethereum 2,0 akan membangun sebuah platform baru yang terpisah dari rantai utama yang akhirnya akan menggantikannya di masa depan.
Mengapa Proof-of-Stake?
Ethereum, Bitcoin dan banyak cryptocurrencies berjalan pada protokol Proof-of-work.
Dalam sistem konsensus ini, para penambang memecahkan teka-teki kriptografi untuk "menambang" sebuah blok sehingga menambahkannya ke blockchain. Ketika seorang penambang memecahkan teka-teki menggunakan kekuatan pemrosesan komputasi mereka, mereka menyajikan blok mereka ke jaringan untuk verifikasi. Penambang pertama untuk memecahkan teka-teki mendapatkan imbalan untuk pekerjaan mereka.
Namun, ada beberapa kelemahan mendasar dalam jenis sistem:
Proses penambangan secara harfiah memakan sejumlah besar energi dan penggunaan komputasi.
Perusahaan dan individu yang mampu membayar ASICs lebih kuat (aplikasi-spesifik sirkuit terpadu) dengan pengolahan lebih cepat biasanya mendominasi pangsa pertambangan daripada yang lain. Praktek ini membuat sistem tidak sebagai desentralisasi seperti yang cenderung. Grafik di bawah ini menunjukkan pangsa pasar yang paling populer kolam penambangan Bitcoin baru-baru ini, dilaporkan oleh Blockchain.com:
Secara teoritis, ini kolam besar pertambangan dapat berhasil meluncurkan serangan 51% pada jaringan jika mereka bekerjasama dengan satu sama lain. Nah, itu mengenai benar?
Inilah sebabnya bukti-dari-Stake datang ke gambar.
Bukti-Stake akan membuat seluruh proses penambangan virtual serta menggantikan penambang dengan ' validators '. Keuntungan utama dari PoS meliputi efisiensi energi, keamanan dan mencapai tingkat desentralisasi lain.
Ini adalah cara itu akan bekerja:
Keuntungan dari bukti Stake:
Bukti Stake dibuat sederhana dengan Casper
Casper FFG (juga dikenal sebagai Vitalik's Casper) adalah mekanisme konsensus hibrida PoW/PoS. Antara dua versi dari Casper-Casper FFG dan Casper CBC (Vlad Zamfir dari Casper), Casper FFG akan dilaksanakan pertama.
Casper FFG dirancang untuk memudahkan transisi ke bukti-dari-saham dengan overlay di atas ethash normal protokol Proof-of-work. Setiap 50 blok ditambang di PoW akan menjadi PoS pemeriksaan di mana finalitas dinilai oleh jaringan validator.
Casper telah menerapkan proses di mana Ethereum 2,0 dapat menghukum semua elemen berbahaya. Siapa pun yang bertindak dengan cara yang jahat akan segera dihukum karena pasak mereka memotong. Ini adalah apa yang membuatnya berbeda dari kebanyakan protokol PoS lainnya.
Baru-baru ini, ada dua jenis hukuman:
Ethereum 2,0 Roadmap dan tahapan
Ada tujuh tahapan yang berbeda untuk Ethereum 2,0, yang mungkin akan memakan waktu beberapa tahun untuk melaksanakan. Penting untuk diingat bahwa peningkatan ini tidak akan terjadi pada satu titik waktu tetapi sebaliknya, ini akan digulirkan secara bertahap. Sebagian besar fase ini masih dalam penelitian, tanpa spesifikasi teknis yang jelas.
Namun, sebelum pengembang dapat membangun di Ethereum 2,0, ada tiga tahapan yang perlu diselesaikan pada awalnya:
Phase 0 — Beacon Chain
The Beacon Chain is a proof-of-stake chain that will run parallel to Ethereum’s proof-of-work chain. The chain will manage the Casper protocol for itself and all of the shard chains. Initially, the Beacon Chain will be engineered for simplicity and will support neither smart contracts nor accounts. In this phase, Casper the Friendly Finality Gadget (FFG) will be used for finality. Finality, in very loose terms, means that once a particular operation has been done, it will forever be etched in history and nothing can revert that operation.
Phase 1 — Shard Chains
Rantai shard adalah kunci untuk masa depan skalabilitas. Sharding dimaksudkan untuk membantu transaksi skala dengan membagi jaringan di beberapa pecahan, yang memungkinkan jaringan untuk memproses banyak transaksi secara bersamaan.
Sharding adalah istilah yang sering terlihat dalam sistem database. Seharusnya, Anda memiliki database besar untuk situs web Anda, yang tidak hanya membuat pencarian data lebih lambat, tetapi juga menghalangi skalabilitas Anda. Bagaimana jika Anda melakukan partisi horizontal pada data Anda dan mengubahnya menjadi tabel yang lebih kecil dan menyimpannya di server database yang berbeda? Mari kita lihat contoh ini:
Dengan membelah suatu negara (' gabungan data root ") dan sejarah Ethereum ke dalam partisi yang kita sebut" pecahan ", sistem dapat memproses banyak transaksi secara paralel karena ada beberapa bentuk kemampuan komunikasi lintas-shard, di mana transaksi pada satu shard dapat memicu peristiwa pada pecahan lain. Akibatnya, sharding akan sangat meningkatkan throughput blockchain yang.
Namun, jika kita menggunakan PoW, pecahan yang lebih kecil dapat dengan mudah diambil alih oleh penambang berbahaya karena hashrates yang rendah. Ini adalah alasan terbesar mengapa mekanisme PoW tidak pernah dapat menerapkan sharding. Dalam PoS, risiko ini sepenuhnya dikurangi, karena tidak memiliki konsep pertambangan.
Phase 2 — eWASM
The eWASM pada dasarnya adalah dibangun kembali mesin virtual Ethereum yang mendukung bukti-of-saham dan sharding. Ini akan memperkenalkan kontrak cerdas, rekening, dan lebih untuk Ethereum 2,0.
Peluncuran bertahap Ethereum 2,0 dimaksudkan untuk menguji setiap upgrade ke protokol di lingkungan yang aman tanpa mengorbankan keamanan.
Teruskan Ke Staking FAQs
THREADS INI ADALAH HASIL DARI TRANSLASI DARI TOPIC : https://bitcointalksearch.org/topic/what-the-heck-is-ethereum-20-anyway-5183661
You can read more at HB Wallet's website.
Merasa bebas untuk memberikan pikiran Anda pada bab baru ini Ethereum!
Apa itu Ethereum 2.0?
Ethereum 2,0 (juga dikenal sebagai "Serenity") mengacu pada upgrade utama berikutnya dari inti Ethereum blockchain, menawarkan beberapa perbaikan untuk protokol Ethereum saat ini, atau "layer 1". Lebih khusus lagi, Ethereum 2,0 memiliki dua tujuan utama:
- Bermigrasi mekanisme konsensus dari bukti kerja ke bukti-of-saham, yang akan menghilangkan kebutuhan untuk pertambangan PoW mahal.
- Memperkenalkan Sharding, upaya untuk meningkatkan kecepatan dan melalui menempatkan transaksi ETH.
Daripada mencoba untuk membangun upgrade ini langsung ke mainnet, Ethereum 2,0 akan membangun sebuah platform baru yang terpisah dari rantai utama yang akhirnya akan menggantikannya di masa depan.
Mengapa Proof-of-Stake?
Ethereum, Bitcoin dan banyak cryptocurrencies berjalan pada protokol Proof-of-work.
Dalam sistem konsensus ini, para penambang memecahkan teka-teki kriptografi untuk "menambang" sebuah blok sehingga menambahkannya ke blockchain. Ketika seorang penambang memecahkan teka-teki menggunakan kekuatan pemrosesan komputasi mereka, mereka menyajikan blok mereka ke jaringan untuk verifikasi. Penambang pertama untuk memecahkan teka-teki mendapatkan imbalan untuk pekerjaan mereka.
Namun, ada beberapa kelemahan mendasar dalam jenis sistem:
Proses penambangan secara harfiah memakan sejumlah besar energi dan penggunaan komputasi.
Perusahaan dan individu yang mampu membayar ASICs lebih kuat (aplikasi-spesifik sirkuit terpadu) dengan pengolahan lebih cepat biasanya mendominasi pangsa pertambangan daripada yang lain. Praktek ini membuat sistem tidak sebagai desentralisasi seperti yang cenderung. Grafik di bawah ini menunjukkan pangsa pasar yang paling populer kolam penambangan Bitcoin baru-baru ini, dilaporkan oleh Blockchain.com:
Berikut adalah distribusi hashrate dari kolam pertambangan terbesar di Ethereum, menurut Etherchain.org:
Secara teoritis, ini kolam besar pertambangan dapat berhasil meluncurkan serangan 51% pada jaringan jika mereka bekerjasama dengan satu sama lain. Nah, itu mengenai benar?
Inilah sebabnya bukti-dari-Stake datang ke gambar.
Bukti-Stake akan membuat seluruh proses penambangan virtual serta menggantikan penambang dengan ' validators '. Keuntungan utama dari PoS meliputi efisiensi energi, keamanan dan mencapai tingkat desentralisasi lain.
Ini adalah cara itu akan bekerja:
- Tuntuk menjadi validator, Anda harus mengunci beberapa mata uang berbasis blockchain sebagai saham.
- Daripada ' Mining ', Validator akan bergiliran mengusulkan dan pemungutan suara pada blok berikutnya dengan menempatkan taruhan mereka di atasnya. Nilai dari setiap suara tergantung pada ukuran deposit yang menempatkan validator. Jika blok ditambahkan, Validator akan mendapatkan hadiah yang proporsional dengan taruhan mereka.
- Proses membuat dan memverifikasi blok baru dilakukan melalui algoritma konsensus dimana semua validator saat ini dapat berpartisipasi.
Keuntungan dari bukti Stake:
- Reduces the overall energy and monetary cost. According to Digiconomist, bitcoin mining currently consumes 73.12 terawatt-hours (TWh) per year. That’s comparable to the total energy consumption of Austria, a country of 8.9 million people! Imagine how much money miners spend per year on using such significant amount of power - $7,430,140,088 U.S. Dollar it is. On the other hand, Proof of Stake makes the transaction process completely virtual and cuts off all these costs.
- Mengurangi risiko sentralisasi seperti dalam mekanisme bukti Stake, tidak akan ada keuntungan ASIC. Ini berarti seluruh proses tidak akan tergantung pada siapa yang memiliki peralatan yang lebih baik atau ASICs, mencapai tingkat baru desentralisasi.
- Menggunakan sanksi ekonomi untuk meniadakan serangan 51%, membuat berbagai bentuk serangan 51% jauh lebih mahal untuk melaksanakan dari bukti-of-kerja.
Bukti Stake dibuat sederhana dengan Casper
Casper FFG (juga dikenal sebagai Vitalik's Casper) adalah mekanisme konsensus hibrida PoW/PoS. Antara dua versi dari Casper-Casper FFG dan Casper CBC (Vlad Zamfir dari Casper), Casper FFG akan dilaksanakan pertama.
Casper FFG dirancang untuk memudahkan transisi ke bukti-dari-saham dengan overlay di atas ethash normal protokol Proof-of-work. Setiap 50 blok ditambang di PoW akan menjadi PoS pemeriksaan di mana finalitas dinilai oleh jaringan validator.
Casper telah menerapkan proses di mana Ethereum 2,0 dapat menghukum semua elemen berbahaya. Siapa pun yang bertindak dengan cara yang jahat akan segera dihukum karena pasak mereka memotong. Ini adalah apa yang membuatnya berbeda dari kebanyakan protokol PoS lainnya.
Baru-baru ini, ada dua jenis hukuman:
- Kebocoran tidak aktif: jika node validator Anda berjalan offline selama 18 hari, dan rantai Beacon tidak menyelesaikan, maka saldo Anda akan dikurangi hingga 60,8% slash dalam 18 hari.
- Pemotongan: jika validator berperilaku sangat jahat, maka mereka disayat dengan mengurangi keseimbangan mereka. Minimum hukuman adalah 1 ETH, tapi naik linear dalam jumlah orang disayat pada saat yang sama seperti yang Anda.
Ethereum 2,0 Roadmap dan tahapan
Ada tujuh tahapan yang berbeda untuk Ethereum 2,0, yang mungkin akan memakan waktu beberapa tahun untuk melaksanakan. Penting untuk diingat bahwa peningkatan ini tidak akan terjadi pada satu titik waktu tetapi sebaliknya, ini akan digulirkan secara bertahap. Sebagian besar fase ini masih dalam penelitian, tanpa spesifikasi teknis yang jelas.
Namun, sebelum pengembang dapat membangun di Ethereum 2,0, ada tiga tahapan yang perlu diselesaikan pada awalnya:
Phase 0 — Beacon Chain
The Beacon Chain is a proof-of-stake chain that will run parallel to Ethereum’s proof-of-work chain. The chain will manage the Casper protocol for itself and all of the shard chains. Initially, the Beacon Chain will be engineered for simplicity and will support neither smart contracts nor accounts. In this phase, Casper the Friendly Finality Gadget (FFG) will be used for finality. Finality, in very loose terms, means that once a particular operation has been done, it will forever be etched in history and nothing can revert that operation.
Phase 1 — Shard Chains
Rantai shard adalah kunci untuk masa depan skalabilitas. Sharding dimaksudkan untuk membantu transaksi skala dengan membagi jaringan di beberapa pecahan, yang memungkinkan jaringan untuk memproses banyak transaksi secara bersamaan.
Sharding adalah istilah yang sering terlihat dalam sistem database. Seharusnya, Anda memiliki database besar untuk situs web Anda, yang tidak hanya membuat pencarian data lebih lambat, tetapi juga menghalangi skalabilitas Anda. Bagaimana jika Anda melakukan partisi horizontal pada data Anda dan mengubahnya menjadi tabel yang lebih kecil dan menyimpannya di server database yang berbeda? Mari kita lihat contoh ini:
Dengan membelah suatu negara (' gabungan data root ") dan sejarah Ethereum ke dalam partisi yang kita sebut" pecahan ", sistem dapat memproses banyak transaksi secara paralel karena ada beberapa bentuk kemampuan komunikasi lintas-shard, di mana transaksi pada satu shard dapat memicu peristiwa pada pecahan lain. Akibatnya, sharding akan sangat meningkatkan throughput blockchain yang.
Namun, jika kita menggunakan PoW, pecahan yang lebih kecil dapat dengan mudah diambil alih oleh penambang berbahaya karena hashrates yang rendah. Ini adalah alasan terbesar mengapa mekanisme PoW tidak pernah dapat menerapkan sharding. Dalam PoS, risiko ini sepenuhnya dikurangi, karena tidak memiliki konsep pertambangan.
Phase 2 — eWASM
The eWASM pada dasarnya adalah dibangun kembali mesin virtual Ethereum yang mendukung bukti-of-saham dan sharding. Ini akan memperkenalkan kontrak cerdas, rekening, dan lebih untuk Ethereum 2,0.
Peluncuran bertahap Ethereum 2,0 dimaksudkan untuk menguji setiap upgrade ke protokol di lingkungan yang aman tanpa mengorbankan keamanan.
Teruskan Ke Staking FAQs
THREADS INI ADALAH HASIL DARI TRANSLASI DARI TOPIC : https://bitcointalksearch.org/topic/what-the-heck-is-ethereum-20-anyway-5183661
Jump to: