Author

Topic: Apakah KPR jebakan Finansial (Read 334 times)

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
July 23, 2023, 11:41:22 AM
#7
Mereka yang melihat dari pricelist tersebut, pasti terhipnotis dengan harga Flatnya, bagi yang sudah masuk kriteria dalam penghasilan. Mungkin tahun ke 1 (pertama) masih mampu waktu mencicil nya, mereka berpikiran khan tiap tahun gaji naik sedangkan harga rumah flat terus sampai 20 tahun kedepannya . Masuk tahap tahun ke-2 sampai 20 thn baru mereka kaget, mungkin sistem bank mulai berubah dalam akumulasi kredit rumahnya dengan masuk floating . Mereka tanpa mengindahkan sistem dari aturan banknya. Mungkin menurut saya tejebaknya di situ ( Terjebak dalam penambahan perbulan kreditnya), ini tergantung dari masing-masing bank nya Setiap perbankan pastinya memiliki perhitungan dan sistem KPR yang berbeda.
Harusnya kalau ambil KPR ya tau skema apa yang dipakai apakah fixed atau floating atau campuran keduanya... Kalau sampai tidak tahu berarti kemungkinan:
1. Marketing tidak menjelaskan dengan baik <- ini yang menjebak, atau
2. Sudah dijelaskan tetapi debitur tidak memperhatikan, atau asal mau cepat aja

Sumur bacaan: MENGENAL JENIS-JENIS SUKU BUNGA BANK

FYI buat pembaca yang mau ambil kredit apapun, selalu tanyakan dengan rinci dan dokumentasikan apapun yang diinfokan si sales/marketer. Jangan sampai cuma tau cicilan yang fixed doang, tapi ga ngerti kalau dia ambil skema kombinasi. Beda bank beda skema pinjaman, ada yang suku bunga LPS +6% ada yang +7% dsb. Sebenarnya ini tinggi sekali kalo dipikir-pikir.

12% itu floating loh dengan asumsi suku bunga LPS + x%, kalau Bank XYZ capnya tidak di 12% masih bisa naik lagi kalau suku bunga LPS naik.

Tapi terkait yang di OP, kalau subsidi harusnya bunganya fixed, jadi tidak lalu heboh. Yang kombinasi itu yang non-subsidi (biasanya).
sr. member
Activity: 616
Merit: 274
July 23, 2023, 03:29:29 AM
#6
Jebakan kalau ada unsur tipu-tipunya gan, tapi kan KPR tidak ada unsur itu, alias semua perhitungannya dibuka di awal. Kalau memilih ambil KPR ya tentu dengan kesadaran sendiri, kalau misalnya tidak mengerti kalau memberatkan ya salahnya sendiri.

Apakah bijak ambil KPR atau tidak, ya tergantung nilai di masa depan dan mau digunakan untuk apa. Apalagi rumah cicilan bisa ditinggali dan budget kontrakan bisa untuk angsuran. Kalau misalnya harga rumah nanti setelah lunas naik lebih tinggi dari nilai total pinjaman, maka ya itungannya tidak rugi. Tapi kalau bicara untung tentu saja harus dikomparasikan ketika total pinjaman dialihkan masuk ke aset lain.

Contohnya:

https://www.rumah.com/kpr/kalkulators/simulasi-kredit-rumah

Dari kalkulator terlihat agan pinjam 1M bayarnya 1,58M, maka sudah minus 0,58M untuk punya rumah tsb. Tapi kalau nanti rumah tersebut bisa bernilai 2M tentunya tidak rugi dong (asumsi dihilangkan dulu present value of money). Meskipun demikian, kalau agan bicara keuntungan maka harus dibandingkan dengan hal yang bikin untung kek misalnya investasi pensiun (retirement plan), dengan perbulan bayar 6,6jt selama 20thn kemungkinan besar nilai aset di investasi pensiun agan sudah jauh lebih besar dari 2M.

Kalau buat ane sih asalkan cicilan KPR hanya memakan paling besar 20% dari penghasilan agan, seharusnya masih rasional. Kalau di tempat lain bilang 30%, tapi ane kira angka itu sudah berasa. Jangan lupa ada biaya perbaikan sana sini kalau punya rumah sendiri.
Kayanya teman ane ini kena yang 30% dari penghasilan per bulan nya deh om, ya memang KPR ini tidak memiliki unsur-unsur tipu om jika memiliki developer nya benar dan jelas, memang pas waktu kita untuk mengajukan nya kita harus hitung secara detailnya perbulannya berapa, pasti  pernah denger juga kalau perbulan nya flat selama masa kredit yang dia ajukan.
Contohnya: Ini hanya simulasi price list harga

Sumber: https://radargroup.id/ekonomi/2023/03/09/simulasi-kpr-bri-2023/

Mereka yang melihat dari pricelist tersebut, pasti terhipnotis dengan harga Flatnya, bagi yang sudah masuk kriteria dalam penghasilan. Mungkin tahun ke 1 (pertama) masih mampu waktu mencicil nya, mereka berpikiran khan tiap tahun gaji naik sedangkan harga rumah flat terus sampai 20 tahun kedepannya . Masuk tahap tahun ke-2 sampai 20 thn baru mereka kaget, mungkin sistem bank mulai berubah dalam akumulasi kredit rumahnya dengan masuk floating . Mereka tanpa mengindahkan sistem dari aturan banknya. Mungkin menurut saya tejebaknya di situ ( Terjebak dalam penambahan perbulan kreditnya), ini tergantung dari masing-masing bank nya Setiap perbankan pastinya memiliki perhitungan dan sistem KPR yang berbeda.

Ya kalau sudah masa pengkreditan nya sudah lunas memang untuk ke depannya harga rumah tersebut bisa melampaui harga masa lalunya . Intinya Sebelum mengajukan untuk kredit rumah (KPR) Sebaiknya untuk melihat jenis jenis suku bunga uang terdapat di bank karena bank mengikuti aturan yang sudah di buat oleh Bi rate.

Kalau melihat untuk sekarang ini rata rata bank, memasuki bunga floating di dalam kredit rumah,
Simulasi harga rumah dengan range Rp. 250.000.000 , Dp 10%, jangka waktu kpr 20 thn. Hanya tahun pertama saja dengan suku bunga rendah 3,46% dengan cicilan Rp. 1.300.000 pas masuk tahun ke 2 sampai 20 thn suku bunga naik drastis sebesar 12%. Cicilan selanjutnya sebesar Rp 2.421.015 naik nya hampir 2x lipat dari cicilan pertama.





Sumber: https://www.rumah123.com/kpr/btn/

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
July 22, 2023, 11:42:37 AM
#5
Jebakan kalau ada unsur tipu-tipunya gan, tapi kan KPR tidak ada unsur itu, alias semua perhitungannya dibuka di awal. Kalau memilih ambil KPR ya tentu dengan kesadaran sendiri, kalau misalnya tidak mengerti kalau memberatkan ya salahnya sendiri.

Apakah bijak ambil KPR atau tidak, ya tergantung nilai di masa depan dan mau digunakan untuk apa. Apalagi rumah cicilan bisa ditinggali dan budget kontrakan bisa untuk angsuran. Kalau misalnya harga rumah nanti setelah lunas naik lebih tinggi dari nilai total pinjaman, maka ya itungannya tidak rugi. Tapi kalau bicara untung tentu saja harus dikomparasikan ketika total pinjaman dialihkan masuk ke aset lain.

Contohnya:

https://www.rumah.com/kpr/kalkulators/simulasi-kredit-rumah

Dari kalkulator terlihat agan pinjam 1M bayarnya 1,58M, maka sudah minus 0,58M untuk punya rumah tsb. Tapi kalau nanti rumah tersebut bisa bernilai 2M tentunya tidak rugi dong (asumsi dihilangkan dulu present value of money). Meskipun demikian, kalau agan bicara keuntungan maka harus dibandingkan dengan hal yang bikin untung kek misalnya investasi pensiun (retirement plan), dengan perbulan bayar 6,6jt selama 20thn kemungkinan besar nilai aset di investasi pensiun agan sudah jauh lebih besar dari 2M.

Kalau buat ane sih asalkan cicilan KPR hanya memakan paling besar 20% dari penghasilan agan, seharusnya masih rasional. Kalau di tempat lain bilang 30%, tapi ane kira angka itu sudah berasa. Jangan lupa ada biaya perbaikan sana sini kalau punya rumah sendiri.
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
July 22, 2023, 07:12:13 AM
#4
Mungkin sebaiknya thread di pindahkan ke Sub SFI > Topik Lainnya gan
Ini sebaiknya bagaimana om, Saya lock dlu kah. Trus bikin tread lagi di sub yang om katakan, biar sesuai sama Sub topiknya yang sudah di buat mohon pencerahannya om

Ga usah di lock gan, langsung di pindahkan saja gan ke Topik Lainnya. Lihat di pojok kiri paling bawah gan, di situ ada opsi move topic dan lock topik. Pilih move topik terus cari board local bahasa indonesia topik lainnya





Semoga bisa membantu
sr. member
Activity: 616
Merit: 274
July 22, 2023, 07:02:14 AM
#3
Mungkin sebaiknya thread di pindahkan ke Sub SFI > Topik Lainnya gan
Ini sebaiknya bagaimana om, Saya lock dlu kah. Trus bikin tread lagi di sub yang om katakan, biar sesuai sama Sub topiknya yang sudah di buat mohon pencerahannya om
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
July 22, 2023, 06:02:32 AM
#2
Mungkin sebaiknya thread di pindahkan ke Sub SFI > Topik Lainnya gan

Jujur saya tidak terlalu paham dengan skema bunga dari KPR, tapi saya sedikit tau kalo ada model KPR yang flat ada yang bunga menurun. Tapi yang jelas, sepengetahuan saya kalo bunga kredit KPR itu sangat tinggi. Jadi kalo misalkan saya mau ambil KPR, saya mending ambil pinjaman KUR dan uangnya saya gunakan untuk membeli rumah atau membangun rumah, karena suku bunga KUR jauh lebih rendah. Meskipun cara itu sedikit "ngakali sistem" tapi saya pikir bukan sesuatu yang menyalahi hukum

Saya pikir siapapun juga lebih suka investasi dari pada hutang, apalagi KPR. tetapi jika sudah punya keluaraga apalagi sudah memiliki anak, maka kebutuhan untuk memiliki rumah sudah hampir jadi kebutuhan "primer" sehingga banyak orang memilih untuk mengambil KPR karena itu salah satu cara cepat untuk memiliki rumah meskipun resiko cicilannya akan berpuluh-puluh tahun.

Jadi saya pikir KPR bukan sebuah jebakan, karena sebelum mengambil kredit KPR kiita juga di jelaskan berapa jumlah DP yang diperlukan, lama tanggungan kredit dan jumlah yang perlu dibayarkan. Memilih mengambil KPR atau tidak itu tergantung individu masing-masing dengan melihat kemapuan serta kebutuhannya.
sr. member
Activity: 616
Merit: 274
July 22, 2023, 04:49:38 AM
#1
Rumah adalah impian semua banyak orang, Banyak kaum Millenial atau muda mudi di Indonesia masa muda nya langsung beli Kpr setelah karyawan telah di milikinya.
Contohnya, Teman saya sendiri sempat ngajak saya untuk mengambil perumahan kata beliau perbulan nya Rp1,3jt perbulan flet selama 15thn atau 20thn lumayan buat investasi di masa depan. Saya langsung menolaknya secara halus banyak kebutuhan yang saya harus penuhi.

Dan Saat kalian mengambil atau melakukan Kpr di bank, kalian kehilangan opportunity of money. Saya lebih memilih ke investasi. Saat kalian alokasikan atau investasi uang ke instrumen2 yang bagus seperti Bitcoin atau saham, yang menghasilkan return di atas bunga bank sebenarnya kalian mampu membeli rumah secara cash, lebih singkat waktunya daripada daripada menyicil kpr selama 20thn. Untuk sementara waktu saya lebih memilih mengontrak rumah.

Berikut 15 bank dengan suku bunga terendah per juli 2023
Sumber: https://www.rumah.com/panduan-properti/lima-bank-kpr-dengan-suku-bunga-rendah-per-januari-2019-2-9574

1. Apakah hanya bank BTN saja yang besarnya bunga KPR adalah tetap 5% selama jangka waktu kredit selesai, dan apakah hanya BTN tidak memiliki biaya bunga floating?



2. Mohon masukannya atau pendapat dari rekan rekan sekalian Tentang  Kredit rumah KPR ini?

Saya sempat mensimulasikan di website, ternyata terdapat perbedaan setiap tahun nya setelah saya Simulasi di website
sumber di bawah
Bank BTN
Harga Property Rumah : Rp. 200.000.000
Dp 10%: Rp. 20.000.000
Jangka waktu KPR: 20thn
Jenis Program: Fix & Floating
Thn pertama cicilan : Rp. 1.040.232 /perbulan
Tahun ke 2 smpai 20 : Rp. 1.936.812
Sumber : https://www.rumah123.com/kpr/bank/

Saya binggung untuk menaruh tread ini dimana, mohon maaf jika ada kesalahan dalam menaruh tread saya

Jump to: