Topic: Apakah metode DCA bagus untuk investasi? (Read 1876 times)

Perhitungan motode manual dan otomatis jelas beda, maka sampeyan harus jeli dan detil untuk mengkalkulasikannya, terkadang metode otomatis memang sangat detil sehingga return dan keuntungan yang didapat jauh lebih besar dari DCA manual. Namun resikonya itu yang harus dimitigasi supaya tidak mengalami kerugian yang besar juga. Kalau saya cek di internet banyak perhitungan dengan sistematis untuk DCA otomatis, namun sejauh ini belum saya terapkan cuma untuk pembelajaran saja.

saya setuju makanya mempergunakan uang dingin di haruskan jika ingin menggunakan metode ini. Dan sebagai investor di haruskan konsisten, bagi pemula seperti saya . Saya menggunakan metode jangka pendek aja seperti trading, jika ada keuntungan di tabung dulu untuk ngejar target cuan yang mau di kumpulin, jika di rasa target sudah tercapai baru saya akan menggunakan metode DCA untuk invest jangka panjang

ane juga masih riskan menggunakan DCA otomatis. lebih baik eksekusi manual saja. rasanya lebih puas saja dengan keputusan membeli di harga segitu entah harga kedepan bakal naik ataupun malah turun. kalaupun turun masih kebackup dengan DCA di minggu berikutnya (untuk yang DCA mingguan).
jadi tiap bulan ane pasti setor IDR ke exchange lokal yang sudah teregulasi, barulah bikin skema pemecahan saldo, berapa total invest mingguan yang dipakai.

Metode otomatis gitu terkadang ada untungnya ketika harga turun. Kalau lagi naik, tentu akan rugi kalau di masa depan (coin yang kita beli dengan metode DCA otomatis gitu) naiknya terlalu tinggi. Mending menggunakan metode DCA manual saja, soalnya exchange di indonesia juga banyak yang besar dan terpercaya (untuk ngendepin fiat), jadi siapin aja duit cash dengan deposit IDR, lalu tunggu hingga harga turun dan beli. 

Sedikt koreksi. Bukan harganya yang sama tapi jumlah rupiahnya yang sama untuk setiap bulannya. Misalnya Anda menabung Bitcoin dengan menggunakan Rp 100.000 setiap bulannya terlepas berapa harga Bitcoin pada saat kita membeli. Untuk harga Bitcoinnya pasti akan berubah setiap harinya apalagi setiap bulannya.

Misalnya tgl 01-05-2024 kita nabung Bitcoin dengan membeli Bitcoin di harga Rp 1.000.000.000 dengan uang Rp 100.000 kemudian di tgl 01-06-2024, kita membeli Bitcoin lagi di harga Rp 1.050.000.000 dengan uang Rp 100.000 dan seterusnya. Jumlah uang yang kita gunakan tetap Rp 100.000 tapi harga Bitcoinnya akan berubah-ubah menyesuaikan dengan situasi pasar. Maaf kalau salah.

iya bener gan, lebih aman kita investasi di metode DCA karna kita seperti menabung di jangka panjang, dan kelebihan DCA kita perbulan rutin inves dengan harga yang sama di tiap bulannya, walaupun harga naik maupun turun kita perbulannya rutin inves di harga yang sama, misalkan kita tiap bulan menyisihkan penghasilan kita di angka 1 juta, setiap bulannya juga kita investasi di harga 1 juta, kalau harganya turun berartu coin kita bisa lebih banyak, kalau harga coinnya naik coin kita sedikit menurun tetapi untuk jangka panjang kita aman karna kita investasi dengan metode DCA dimana nanti kita bisa jual di harga kira-kira menurut kita sudah layak kita lepas dengan jangan panjang.

Ya ini tidak ada bedanya dengan menabung, hanya saja ketika menabung kita akan memegang fiat, sedangkan berinvestasi dengan DCA kita akan memegang aset, jadi ini adalah strategi yang bagus jika kita ingin berinvestasi.
Namun yang perlu diingat adalah pastikan kita menggunakan metode DCA ini pada koin yang tepat, seperti bitcoin misalnya. Karena jika kita salah dalam menaruh uang kita tetap saja itu akan memiliki resiko yang besar. Namun ketika kita berinvestasi pada bitcoin itu akan menguntungkan kita dimasa depan.
Ini berdasarkan pengalaman saya selama ini, saya terus melakukan DCA dan sekarang saya sudah bisa melihat keuntungan yang nyata ketika harga bitcoin meningkat. Tidak harus dengan modal yang besar, asalkan kita konsisten dengan yang kita lakukan, maka itu akan sangat baik untuk masa depan kita.

Apa iya dca hanya cocok untuk seorang pemula, seorang Timothy saja dia melakukan teknik dca untuk membeli aset bitcoin. Apa iya yang sudah lama berkecimpung di investasi akan mengunakan teknik lump sum, masing-masing orang tentunya mempunyai teknik tersendiri dalam berinvestasi. Bukan hanya seorang pemula saja akan mengalami fluktuatif harga dalam investasi, seorang yang sudah mahir pun juga akan merasakan nya juga, jika kita investasi dimana pun resikonya kita harus siap hadapi, siap akan kehilangan uang yang kita punya karena tidak ada satu orang pun yang bisa menjamin nya. Ya saya setuju dengan anda katakan teknik dca itu seperti menabung, jauh lebih baik uang kita investasikan dari pada tidur di bank, dengan teknik dca kita akan mendapatkan harga rata-rata terbaik.

Benar sekali gan, DCA itu seperti kita menabung biasa namun bedanya ini adalah investasi, pada dasarnya tujuan investasi itu adalah untuk mendapatkan keuntungan dan semua investor memiliki tujuan yang sama yaitu dengan cara membeli ketika harga rendah dan menjual ketika harga tinggi, tetapi dengan DCA anda tidak perlu terlalu terpaku dengan pergerakan harga pasar, sederhananya kalau anda sudah memasuki waktu untuk alokasi pada bitcoin sesuai dengan rencana yang sudah anda buat sebelumnya maka anda bisa langsung mengalokasikan uang secara langsung tanpa terlalu merasa khawatir ketika misalnya harga sedang berada pada salah satu resistance karena tujuan DCA adalah untuk keterlibatan jangka panjang dan juga karena salah satu keunggulan dari strategi ini yaitu memudahkan para investor dalam mengatasi masalah pergerakan pasar yang tidak menentu.

Tentu saja DCA adalah strategi yang memudahkan kita dari berbagai sisi khususnya dari segi keuangan yang memang strategi ini tidak mempermasalahkan situasi keuangan anda, atau sederhananya anda bisa ikut terlibat walaupun anda memiliki keuangan yang kurang bagus karena anda bisa memulainya dengan jumlah alokasi anggaran yang kecil dan kuncinya adalah anda harus bisa konsisten dalam hal alokasi anggaran, itu terserah sesuai dengan perencanaan yang sudah anda buat, bisa dalam kurun waktu seminggu sekali atau sebulan sekali, intinya ketika anda memiliki uang yang sekiranya tidak akan terpakai untuk kebutuhan lain dan jelas sangat tidak di sarankan untuk terlibat dalam investasi menggunakan dana pinjaman atau berhutang, itu terlalu berbahaya dan bisa mengganggu mental dan psikologis diri anda dan juga mungkin situasi keuangan anda, artinya investasi adalah aktivitas yang tidak boleh terlalu di paksakan kalau memang anda tidak memiliki kemampuan dalam hal anggaran.

DCA itu seperti nabung menysisihkan uang dari penghasilan kita
untuk membeli koin mau harga naik atau turun tetap membeli koin tersebut sampai terkumpul nilai tertentu dan menunggu harga naik ke harga yang di inginkan baru di jual.
jadi tidak menggunakan semua uang penghasilan kita untuk investasi atau malah pakai uang hutang.
karena strategi DCA pada dasarnya strategi investasi jangka panjang bukan trading TP dan CL tipis2

DCA sangat cocok untuk investor pemula dan untuk jangka panjang, sangat bagus untuk memaksimalkan peluang keuntungan yang terpenting kamu memiliki ketahanan emosional untuk menghadapi fluktuasi harga. Ini akan mengurangi resiko dan menjadikanmu lebih disiplin, jadi ada hal positif yang akan kamu dapatkan dan anggaplah seperti menabung. Apalagi harga bitcoin memiliki kemungkinan besar untuk terus naik sehingga cocok untuk diterapkan metode DCA ini. Kamu juga tidak perlu terus menerus untuk memantau pasar, jadi membuat lebih mudah dan bisa mengurangi stres akubat fluktuasi harga

bener juga sih, kalau kelas saya sih yang pemain kecil ya pasti oke saja kalau menganggap itu uang hilang. tapi pemain besar ya pusing kalau tiba-tiba dump parah.
makanya untuk metode DCA ini saya lebih milih ke bitcoin saja dan tertarget. jadi mau bagaimanapun kondisi market, tetap menaruh di bitcoin dengan target berapa tahun baru TP. seperti itu sih yang saya kerjakan sekarang.

Belum tentu juga investor tidak memikirkan uangnya yang diinvest, karena rata-rata investor ya mengharapkan profit dan untung tiap kali dia meninvestasikan uangnya. Mungkin karena uang mereka berlebih dan banyak tadi sehingga ketika harga dump dia tidak ambil pusing, karena mungkin ketika dia naruh uangnya di protofolio tersebut dia anggap itu uang hilang aja, jadi mau itu profit atau enggak ya tidak peduli. kalau kita bisa saja beranggapa demikian, tapi ya sesuaikan porsinya, paling kalau 1 juta saja bisa lah kita anggap hilang, tapi kalau 10 juta ya mikir 2x kalau harga tiba-tiba dump.

lebih enaknya sih DCA itu adalah metode yang digunakan oleh investor yang sudah tidak memikirkan uangnya lagi. dia inginnya invetasi terus menerus tanpa memikirkan bagaimana kondisi pasar.
berbeda dengan trader yang inginnya take profit saat harga naik, dan beli saat turun diperiode yang singkat.
dari segi mental juga tentu berbeda. orang yang melakukan metode DCA tentu lebih kuat dari terpaan warna merah dan godaan menjual. bahkan meskipun candle hijaupun dia libas untuk beli.

DCA itu untuk investor jangka panjang bukan seorang trader yang menerapkan SL dan TP.
DCA mau turun atau naik tetap beli sampai target yang mau di beli tercapai baru di hold nunggu keuntungan yang pengin di capai.
jadi DCA sama sekali tidak cocok bagi yang galauan turun dikit CL, atau yang suka menggunakan SL CL ataupun TP karena seshunggahnya DCA itu orang investor jangka panjang.

Karena kehidupan kita tidak sepenuhnya berbicara investasi maka sudah sepantasnya kita mempersiapkan keuangan untuk kebutuhan lain, sebab ketika seluruh uang yang kita miliki habis digunakan untuk investasi maka akan cukup bermasalah untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Jikapun kita memiliki aset tidak mungkin setiap membutuhkan kita harus menjualnya, belum lagi jika aset tersebut mengalami penurunan harga di periode tertentu.
DCA merupakan pilihan yang tepat untuk kebanyakan orang karena ini bicara memaksimalkan bukan mengejar investasi saja, lakukan secara konsisten pola tersebut dan tidak perlu memaksakan seluruh uang sekaligus untuk membeli.

Itu sudah cukup tepat dan apa yan anda lakukan juga di praktikkan oleh kebanyakan orang sehingga tidak mungkin orang melakukan kesalahan dengan metode tersebut.
Yang paling penting anda bisa konsisten dan dapat mempertahankan strategi tersebut untuk mengumpulkan bitcoin. Jika keuangan anda sedikit lebih membaik maka menggunakan cara pembelian besar pada waktu tertentu juga bisa dilakukan, selama anda benar-benar telah memahami dan mempersiapkan kebutuhan lainnya untuk keluarga.

Perlu ada perencanaan yang bagus untuk dapat menggunakan metode DCA dalam melakukan investasi, karena jika kita terus memulai untuk berinvestasi tanpa adanya perencanaan yang bagus saya rasa kita tidak akan dapat menjalankan investasi dengan baik sehingga kita harus menyudahi investasi yang kita lakukan tersebut dengan masalah yang kita hadapi ketika menjalankan investasi.

Ya, tentu kita harus memikirkan tentang keadaan darurat yang mungkin bisa kita hadapi kapan saja dan jangan hanya memikirkan keuntungan yang mungkin kita dapatkan dalam investasi.

Jawabannya ya bagus berarti jika definisi dan praktik metode DCA dalam investasi dapat dilakukan sangat terukur menurut penjelasan agan.

Praktiknya tidak memaksa, orang punya uang maka orang akan berinvestasi. Jika uangnya besar yang diperuntukkan maka jumlah aset juga besar dengan catatan tergantung harga yang diperdagangkan.
Apakah metode DCA bagus untuk investasi? jawabannya sesuai dengan definisi dan penjelasan cara praktik yang telah terurai baik di op ataupun dari sumber lain tentangnya.

Dana cadangan yang diepersiapkan untuk menghadapi keadaan darurat yang tidak diketahui kapan akan terjadi menjadi perencanaan yang perlu dipersiapkan.
Bukan hanya memikirkan keuntungan yang akan diperoleh saat pengembalian harga aset investasi yang telah dilakukan.

Secara teoritis ini sangat relevan dan jika kita akumulasikan rata-rata dan yang menjadi salah satu kendala dalam pembelian metoda DCA ini terlebih jika kita beli di bursa yang biaya taker dan makernya tinggi contohnya di toko crypto. saya sudah coba beli dan trading untuk koin yang bukan yang koin utama yakni di Altcoins tepat seperti point yang kedua mas sampaikan.

Pertimbangan Ketika Menggunakan Metode DCA:

• Tidak Selalu Optimal untuk Semua Kasus: DCA tidak selalu menghasilkan hasil terbaik, terutama jika pasar terus naik secara signifikan. Dalam hal itu, pendekatan(investasi sekaligus) dapat menghasilkan hasil yang lebih baik.
• Biaya Transaksi: Jika ada biaya transaksi untuk setiap pembelian, hal ini dapat mempengaruhi keuntungan dari DCA. Perlu diperhatikan biaya transaksi agar tidak merugikan.
• Tidak Menjamin Laba: Meskipun dapat mengurangi risiko, DCA tidak menjamin laba. Keuntungan dan kerugian masih tergantung pada performa aset itu sendiri.
• Konsistensi Investasi Penting: Keberhasilan DCA bergantung pada konsistensi dalam melaksanakannya. Jika investor tidak konsisten, efek DCA mungkin kurang maksimal.

Ini adalah pilihan yang bagus, jadi kita bisa mengambil keuntungan dari dua pintu sekaligus, pertama dari bitcoin dan yang kedua dari altcoin.
Sebelumnya saya juga lebih senang untuk memegang altcoin dengan uang yang bisa dibilang pas pasan, namun seiring berjalannya waktu saya merasa ada yang kurang dari apa yang saya lakukan pada saat itu, ya saya tidak berinvestasi pada bitcoin, saya memulainya dan saya merasakan hasilnya.
Kebanyakan orang sekarang melihat dan menjadi berpikir 2 kali untuk membeli bitcoin adalah karena harganya, ya mereka tidak mau untuk terus mengakumulasi jumlah, mereka langsung ingin memiliki 1 btc misalnya, hal yang sangat sulit untuk investor kecil. Namun sekarang saya melihat juga banyak orang yang menyadari bahwa strategi DCA adalah strategi yang sangat baik untuk dilakukan.

Kalau modal kecil dan ngarepin modal dari hasil signature btc sih cocoknya main di altcoin, karena dengan beli altcoin kita bisa menikmati keuntungan yang berlipat dari pada nyimpen btc, tapi ya tetap aja berspekulasi dan harus paham bagaimana pergerakan ke depannya. Ane dulu gitu, tapi lama-lama capek juga harus mantengin twitter sambil nunggu cuitan elon. Mau DCA btc jelas gak ada duit cash, pada akhirnya sekarang ini pakai metode 1/2. separuh nyimpen btc, separuhnya lagi altcoin.

Metode DCA, atau Dollar Cost Averaging, adalah pendekatan investasi yang melibatkan pembelian aset pada interval waktu yang tetap, terlepas dari harga saat itu. Prinsip dasar DCA adalah bahwa dengan berinvestasi secara teratur, jumlah aset yang dibeli akan bervariasi tergantung pada harga, sehingga rata-rata biaya akan lebih stabil dari waktu ke waktu.

Penting untuk diingat bahwa metode DCA adalah salah satu dari banyak pendekatan investasi, dan keputusan untuk menggunakannya atau tidak sebaiknya didasarkan pada tujuan keuangan pribadi, toleransi risiko, dan situasi pasar saat ini. Sebelum membuat keputusan investasi, disarankan untuk melakukan riset yang cermat.

Keuntungan DCA:

• Reduksi Risiko Timing Pasar: DCA membantu mengurangi risiko mencoba memprediksi pasar dan memasuki pasar pada waktu yang tepat. Sebagai gantinya, investasi dilakukan secara teratur, tidak peduli apakah pasar sedang naik atau turun.
• Manfaatkan Volatilitas: Volatilitas pasar dapat menjadi peluang untuk membeli lebih banyak saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi.
• Disiplin Investasi: DCA membangun disiplin investasi, karena investasi dilakukan secara teratur tanpa bergantung pada fluktuasi pasar.
• Cocok untuk Investor Jangka Panjang: Metode ini dapat sangat sesuai untuk investor jangka panjang yang ingin membangun portofolio mereka seiring waktu

DCA hanya cocok untuk investor bukan scalper.
jadi mau harga turun akan tetap nyantai tidak kepikiran karena strategi DCA strategi jangka panjang longterm investment.
jadi strategi DCA jika di gunakan untuk future atau margin trading jelas tidak lah cocok.

Karena itu adalah pilihan mas terlepas dari apa yang dipilih pada akhirnya semuanya memang sama apakah mau membeli secara DCA atau membeli ketika harga murah semuanya bisa dilakukan tergantung dari apa yang di inginkan tetapi kenapa hampir kebanyakan orang mengadopsi DCA karena memang ini lebih simple walaupun memang harus telaten dan konsisten.
Kita bisa membeli dimanapun sesuai dengan rencana yang kita lakukan dengan pembelian yang sebenarnya hampir pasti untuk DCA dan ketika harganya menjadi murah itu justru lebih bagus karena kita bisa mendapatkan hal lebih dari itu.
Tidak salah memakai metode manapun apakah itu menggunakan DCA atau buy on the dip karena semua memiliki tujuan yang sama tetapi ketika mengatakan beli murah dan jual di harga yang tinggi terkadang kata "murah" ini menjadi relatif untuk sebagian orang.
Misal kita melihat penurunan harga dari $42k ke $40k terkadang kita berfikir ini masih terlalu mahal dan masih ingin menunggu lagi sampai harga lebih bawah dari itu yang pada akhirnya justru itu membuat pembelian menjadi tertahan lagi dan lagi tetapi dengan konsep DCA tidak akan terlalu memikirkan hal seperti itu. Ketika sudah ada rencana untuk membeli dengan periode yang telah ditetapkan sebelumnya berapapun harga yang ada disana ketika memang itu sudah konsisten maka akan langsung dibeli tanpa peduli harga.

Iya bener Mas, kalau harga turun maka otomatis kita akan bisa mendapatkan harga pembelian yang lebih murah dan diharapkan bisa membuat rata-rata harga pembelian kita tetap rendah. Tapi saat harga bitcoin sedang tinggi diatas 45k dollar saya saat itu berhenti dulu akumulasi. Soalnya saya takut belinya ketinggian. Dan ternyata tidak berselang lama malah mengalami koreksi karena kabarnya akibat Grayscale menjual btc nya di Coinbase.

Dan hal ini jadi berkah bagi kita yang masih belum selesai akumulasi bitcoin. Tapi bagi para trader katanya pasar saat ini menjadi lebih sulit. Untung saya bukan trader. Tapi hanya trading sekali-kali saja kalau ada tersisa modal 
Soalnya terkadang sudah dibelikan ke altcoin yang pada turun banyak.

Tapi saya mendengar bahwa ada strategi yang lainnya untuk akumulasi bitcoin disaat pasar sedang dalam tren penurunan. Yaitu strategi Grid trading yang dipakai untuk akumulasi bitcoin untuk setiap kali mengalami penurunan. Tapi ketika saya cari tahu ternyata grid trading adanya di Forex. Dan ketika di Binance nemu juga malah kaya trading Bot. Setelah bertanya ke kenalan baru faham bahwa Grid yang dimaksud untuk akumulasi investasi sedikit berbeda. Tapi saya belum faham betul sampai sekarang  soalnya nyari tahu di Google juga banyak yang hanya untuk trading jangka pendek.

Tampaknya DCA tidak sesederhana itu gan, karena disamping konsisten membeli modal sabar saja tidak cukup jika tidak memastikan modal paling penting yaitu pemasukan yang konsisten. Berbicara DCA maka berbicara pondasi untuk serta faktor apa saja yang mendukung untuk tetap berada dalam ranah DCA secara terstruktur. Keuangan stabil menjadi pendukung kuat serta idealnya menerapkan DCA, jika pemasukan tidak diperhatikan maka saya menganggapnya bukan DCA. Memasukan modal dalam satu aset juga menjadi sebuah tantangan tersendiri misalnya bagi para hodler Bitcoin yang targetnya jangka panjang tidak akan terlalu peduli harga naik atau turun karena jika sudah waktunya membeli sesuai jadwal DCA yang diterapkan biasa saat harga naik pun mereka akan membelinya.

Tidak ada yang salah dengan kutipan agan, tapi terkadang kita saja yang melewatkan untuk melihat kondisi keuangan orang orang yang mampu melakukan DCA. Maksudnya kutipan tersebut tidak serta merta disederhanakan karena tingkat finansial setiap yang berbeda melahirkan versi DCA yang berbeda pula. Oleh sebab itu dalam DCA terbagi dalam beberapa investasi periode ada yang seminggu sekali, dua minggu sekali bahkan sebulan sekali. Itu semua bertujuan untuk menyesuaikan pendapatan masing masing yang mampu untuk dikeluarkan demi target jangka panjang. Dan yang perlu diingat DCA dilakukan setelah semua kebutuhan pokok tepenuhi agar tidak mengganggu keuangan investasi yang telah berjalan.

Menurut saya simpel aja
yang menerapkan DCA secara konsisten dia yang menang.

Arigatou Money

Untuk jangka panjang,membeli bitcoin dengan teknik DCA memang sangat bagus. Karena ketika membeli bitcoin dengan DCA,kita tidak perlu memikirkan harga bitcoin sedang naik ataupun turun. Yang terpenting tentukan tujuan  investasi nya sampai kapan,dan lakukan akumulasi uang dengan teratur.

Metode DCA memang keren untuk Investasi jangka panjang, dan benar modalnya hanya sabar dengan begitu kita akan mendapatkan keuntungan yang signifikan di masa depan. Apalagi dca pada bitcoin tentu saja rasa panik dan rasa takut bisa di katakan hampir tidak ada karena kalau melihat secara history bitcoin sudah mendakati siklus empat tahunan, tentunya bitcoin akan mencapai ATH baru dalam dalam waktu dekat.

Iya benar.  justrus kalau menggunakan metdoa dca saat harga turun kita malah senang, karena bisa mendapatkan dengan harga murah. saat ini saya baru bisa menggunkan dca dari hasil pembayaran kampanye tanda tangan siganture, semoga kedepan bisa menambah jumlah dca dari penghasilan kerja nyata.

Jika kita dapat mengumpulkan Bitcoin secara rutin tentu hal ini akan dapat bisa menikmati keuntungan ketika harga lebih tinggi dari yang kita beli, namun bagi yang tidak memiliki penghasilan tetap akan sangat sulit untuk dapat mengumpulkan Bitcoin secara rutin atau menggunakan metode DCA dalam mengumpulkan Bitcoin karena ketika kita telah sampai pada waktu yang telah kita jadwalkan untuk membelinya dan kita tidak memiliki uang tentu kita tidak dapat membelinya, namun bagi mereka yang memiliki penghasilan tetap akan dengan mudah menetapkan jadwal pembelian ketika mereka menerima penghasilan mereka dan dapat membelinya dengan penghasilan yang dimilikinya dan juga kita harus tetap membelinya dengan berapapun harga Bitcoin pada waktu yang kita tetapkan tentu kita akan bisa mendapatkan keuntungan jika konsisten dalam mengumpulkannay.

Kebanyakan orang yang menggunakan metode DCA tentu untuk bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang tentu mereka akan menualnya ketika telah mencapai pada harga yang telah mereka tetapkan sebelum melakukan investasi menggunakan metode DCA.

iya juga sih om. memang sedikit banyak mempengaruhi kondisi psikologi. tapi lebih diminimalisir dengan mengingat ini investasi DCA bukan trading yang sangat mendalam analisanya. jadi cuman melihat sedikit candle stick dan pergerakan market 1-7 hari tiap tanggal "jatuh tempo" yang sudah saya tentukan sendiri. kalau melihat sedikit memerah tidak perlu berdarah langsung buy, jadi tidak pernah beli di lampu hijau. 

Benar sekali gan. Apa yang dibutuhkan disaat kita mencoba menerapkan metode DCA adalah kedisplinan dan konsistensi kita dalam menabung berapapun harganya. Seperti sekarang ini dimana bitcoin sudah sekitar $40.000 dibandingkan dengan 2 bulan lalu yang dikisaran $30.000 maka tentu saja melakukan DCA saat ini jumlah yang kita dapatkan tentu saja lebih kecil dibandingkan dengan 2 bulan lalu. Tapi jika kita memang berniat melakukan DCA maka berapapun harga bitcoin kita tetap gaskan saja menabung terus dan menerus.

Kalau yang anda maksud beli di saat harga murah dan jual di saat harga tinggi, itu bukan investasi tapi trading. Berinvestasi dengan menggunakan metode DCA bisa diartikan kita membeli secara rutin, tidak memikirkan tentang pergerakan harga. Jika bisa membeli rutin dan mendapatkan momennya di saat harganya sedang turun, kita mendapatkan kesempatan bagus. Tapi karena perubahan harga bitcoin itu selalu terjadi dan pasti berubah-ubah, kita akan membeli di banyak harga termasuk membeli ketika harganya tinggi karena itu merupakan jadwal beli kita.

Memang metode DCA tujuannya keuntungan tapi kita mendapatkan keuntungannya untuk jangka panjang dan bukan untuk jangka pendek atau menengah. Kita berinvestasi menggunakan metode DCA itu untuk mengumpulkan bitcoin dalam jangka waktu tertentu dan tidak menjualnya jika belum mencapai target harga jual kita.

Nah. Jika harga belinya dapat murah ngapain Pake DCA Ohm mendingan pakai cara alamiah saja, beli murah kemudian jual lagi disaat harga tinggi. Kan, itu juga termasuk salah satu cara/metoda menghasilkan juga di Investasi Crypto dan Metode DCA tujuannya keuntungan juga pada akhirnya toh.

DCA ini memang cocoknya untuk orang yang sabar. Kalau tidak sabar ya bisa berabe, pasti akan banyak kerugian yang dia dapat jika panik di harga yang dump. Nah kalau pakai DCA, justru makin happy jika harga turun, ini jadi kesempatan buat dia beli lagi dan numpukin crypto sebanyak yang dia suka. Dan satu hal lagi, DCA ini setidaknya perlu juga bikin akun di banyak echange, supaya nanti ketemu suatu crypto di harga murah, dia juga dapat melakukan pembelian dan arbit ke exchange yang lebih mahal.

Kalo menurutku DCA hanya akan bekerja efisien jika kita selalu disiplin. Jadi pada dasarnya ya stick to the plan, jika memang sudah ditentukan tanggal 1 sebagai entry DCA maka yang perlu dilakukan hanyalah melakukan eksekusi setiap tanggal tersebut tanpa perlu mengindahkan kondisi market.

Mungkin ada kalanya agan beruntung mendapatkan harga yang lebih rendah di sekitaran tanggal 1, namun bukankah hal tersebut pada akhirnya akan menjadi kebiasaan dan bakal mempengaruhi psikologi, sehingga konsep DCA tidak akan bisa berjalan maksimal karena untuk setiap entry DCA agan akan selalu menimbang kondisi pasar padahal yang menjadi kunci dari DCA adalah konsisten dan disiplin.

Ya menggunaan metode DCA dalam melakukan investasi memang dapat dengan mudah dilakukan walupun mereka baru mengenal kripto dan juga mereka akan bisa mendapatkan keuntungan dari investasi yang dilakukannya, ketika kita menggunakan metode DCA dalam melakukan investasi tentu kita harus memiliki penghasilan tetap untuk dapat menggunakan metode tersebut, karena akan sangat sulit jika kita tidak memiliki penghasilan tetap dalam menggunakan metode tersebut.

Menunggu penurunan harga untuk membelinya tentu bukanlah hal yang mudah untuk dapat dilakuakan, karena kita tidak dapat mengetahui kapan harga tersebut turun dan akan lebih baik kita membelinya sesuai dengan apa yang kita mampu dan jangan pernah memaksakan diri untuk melakukan investasi jika kita belum dapat memenuhi kebutuhan diri kita sendiri.

investasi metode DCA sebenarnya konsepnya sangat mudah. hanya menabung crypto pilihan dengan jumlah tertentu dan konsisten tidak peduli dengan kondisi market yang sangat fluktuatif. mau market itu naik atau turun tetap saja lakukan deposit crypto dengan konsisten. dan yang namanya menabung pasti sudah merupakan uang yang tidak akan pernah dipakai untuk jangka panjang. kuncinya investasi DCA hanya konsisten menabung sesuai anggaran yang telah di perhitungkan sebelumnya.

akan lebih bagus lagi jika anda memahami waktu yang tepat untuk membeli. kalau orang awam sih beli saat market merah di rentang waktu investasi rutin tersebut. karena konsisten disini bukan waktu tepatnya.
misalkan akan invest model DCA bitcoin tiap tanggal 1 karena gajian, jadi tidak selalu tanggal 1 selalu invest, bisa tanggal 2,3 atau saat market sedang mengalami penurunan di bulan tersebut.

Strategi DCA dinilai masih cukup bagus untuk rata-rata orang dan mungkin bisa dibilang ini merupakan strategi rata-rata yang digunakan oleh kebanyakan orang yang tidak memiliki banyak uang untuk mengakumulasi pembelian dalam jumlah besar pada kondisi harga menurun. DCA dapat dijalankan sesuai dengan modal yang di miliki oleh orang meskipun secara keseluruhan metode ini dapat di lakukan atau di praktekkan kapan saja dengan kondisi harga bitcoin naik atau turun. Tingkat keserakahan pembelian yang tidak ditunjang dengan kekuatan finansial yang baik dapat membahayakan psikologis seseorang karena ketika seluruh uang ditempat di investasi dapat mempengaruhi kondisi kehidupannya.

Maka pola DCA dianggap jauh lebih cocok dan lebih berkesinambungan karena seseorang bisa secara konsisten membeli dalam jumlah yang diagendakan secara rutin dan juga bisa secara konsisten memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga tidak mempengaruhi banyak hal dan seseorang lebih dapat bertanggung jawab terhadap investasi yang dijalaninya.

Gak usah bingung efektif atau enggak, itu tergantung bagaimana menggunakannya.
DCA adalah membeli secara bertahap dalam kurun waktu tertentu, dan membelinya juga pada waktu yang tepat.
Jangan beli tinggi, tunggu koreksi, beli di support.

Maksudnya sudah matang mungkin jika harga sudah mendekati harga support terendah dan itu waktu terbaik untuk mulai membeli.
Jangan terlalu terdoktrin dengan mendapatkan keuntungan yang banyak, itu tergantung modal dan target berapa yang anda inginkan.
DCA baik digunakan untuk jangka panjang, bukan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.

Kalo modal udah nyampek ratusan juga itu sudah jadi big buyer, mau beli Bitcoin di harga sekarang dan tahan hingga 10%-20% itu sudah cukup banyak.
Apalagi untuk jangka panjang.
Modal saya sendiri gak sampek ratusan juta, Pulhan juta kalo buy pas harga under $20k dan tahan sampai sekarang atau harga ATH baru itu udah Cuan gede.
pinter-pinter bagaimana memanajemennya aja.

Sebenarnya ane masih bingung apakah efektif memilih DCA, Walaupun begitu sedikit berbagi bahwa Metode DCA baik digunakan tanpa ragu ragu langsung investasikan jika sudah matang, Metode ini baik juga digunakan para newbi yang masih belajar bagaimana cara untuk mendapatkan banyak keuntungan. hal lain jika ada simpanan 200 juta boleh setengah untuk investasi sebab kerugian dari sistem DCA lebih sedikit akan tetapi hasilnya bisa jadi lama yang penting sabar menunggu

Di dalam dunia investasi (khususnya bitcoin/kripto) metode DCA bisa dibilang metode yang paling banyak di gunakan oleh para investor. Karena seperti yang agan bilang Berinvestasi dengan menggunakan metode DCA sangat relevan, sebab kita bisa menjadi memanajemen keuangan dengan baik. Intinya dengan menggunakan metode DCA di dalam investasi bitcoin/kripto yang kita miliki,pasti akan lebih terarah dan terorganisir. Jadi tidak akan ada lagi yang namanya kebablasan modal ketika berinvestasi di dalam bitcoin/kripto.

Selain itu, berinvestasi menggunakan metode DCA ini sangat relevan bagi para investor yang belum memiliki modal yang besar. Karena dengan pembelian yang berkala menjadikan para investor memiliki waktu yang lebih banyak untuk mencari modal. Jadi metode DCA ini memang sangat relevan untuk di pakai ketika berinvestasi di bitcoin,kripto, ataupun saham.

Lagi dan lagi bahasa indonesia yang aneh, mengamankan uang untuk masa depan, dan mengelola rumah tangga.

Bruh, coba pakai bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti aja, jangan pakai bahasa kaku yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu saja. Ane paham maksud ente, yaitu untuk mengajak masyarakat agar gemar menabung dan berinvestasi dengan bitcoin, tapi dengan gaya bahasa yang begitu, mungkin dapat disalah artikan sebagai ajakan untuk menjadi kaya dengan menabung di bitcoin saja, padahal ada resiko yang harus dihadapi oleh mereka kelak.

Strategi DCA dalam berinvestasi adalah salah satu cara untuk membantu masyarakat mengamankan uang untuk masa depan mereka. Jika seseorang mengelola rumah tangga dengan baik, sisa uang ekstra dapat disimpan di dompet aman dengan bitcoin. Setiap minggu Anda dapat berinvestasi $10 hingga $15 dengan aset yang setara. Tapi investasinya harus jangka panjang baru bisa menambah kekayaan karena harga Bitcoin pasti akan naik di masa depan.



Banyak investor yang sukses dengan strategi ini. Namun akan lebih mudah untuk masuk ke sini di akhir diskusi. Anda dapat melihat semuanya dengan memasukkan tautan ini.

Details: https://bitcointalksearch.org/topic/buy-the-dip-and-hodl-5132720
Source Bitcoin Live Chart: https://bitcoin.zorinaq.com/price/

Saya memiliki sedikit pendapat yang berbeda dan khusunya mengenai bitcoin yang menggunakan cara pembelian sesuai dengan kemampuan diri. Mengakumulasi dalam jumlah besar merupakan hal yang jauh lebih baik ketika kita memiliki sejumlah uang dan tau periode yang tepat untuk mengakumulasiny. Metode DCA dianggap sebagai salah satu solusi bagi sebagian orang yang tidak memiliki anggaran yang besar untuk membeli dan bagus karena orang memiliki peluang untuk mengumpulkan bitcoin secara rutin dengan menggunakan anggaran dalam jumlah tertentu secara rutin.  Startegi dapat di sesuaikan dengan kemampuan anggaran dan jika anda memiliki lebih banyak anggaran keduanya dapat di terapkan.

Pada intinya kita mencoba mengambil akumulasi sebesar mungkin untuk bitcoin dan itu bisa terwujud ketika memiliki anggaran yang besar, namun DCA merupakan alternatif yang dapat dimanfaatkan meskipun orang tidak memiliki anggaran besar untuk mengakumulasi pembelian. Ketika anda mencoba pendekatan menggunakan pola DCA maka dituntut untuk konsisten untuk menganggarkan anggaran tetap sesuai periode rutin pembelian yang anda rencanakan karena dari situlah strategi ini dapat berkembang dengan baik.

Metode ini juga cocok untuk karyawan dan pegawai yang punya gaji bulanan. Setidaknya mereka ini bisa mempersiapkan dan menyisihkan gaji mereka sedikit tiap bulan untuk DCA di exchange. Ane juga dulunya gitu, terkadang kalau dapat bonus dari perusahaan, ane beliin semua ke bitcoin. Kadang teman bertanya, dapat bonus tapi masih saja makannya sederhana, ane cuma senyumin aja, nanti pas udah 2 atau 3x naik baru ane bisa nikmati bagaimana enaknya hidup.

Kalo menurutku malah kebalikannya Gan. Untuk meng-implementasikan DCA tidak dibutuhkan skill dan pengetahuan trading yang expert, dan strategi ini sangat berguna bagi investor/trader pemula karena tidak dibutuhkan analisa spesifik maupun pendekatan-pendekatan lainnya yang njelimet dalam pengambilan keputusan (momen entry) karena hanya perlu menunggu period of time dari strategi tersebut. Jadi tidak perlu memusingkan harganya sedang berada di level berapa, selama sudah memasuki interval waktunya ya tinggal melakukan entry.

Benar sekali OP dan itu semua menurut saya adalah pilihan dan pilhan yang terbaik ada dalam hati kita. Walaupun DCA dipandang bagus untuk saat ini terutama bagi yang sudah mahir, sudah mengerti kondisi pasar sangat tidak tertutup kemungkinan dalam perjalan terkadang keputusan berubah disebabkan satu dan lain hal.

Yang pasti ketika berinvestasi laukan dengan santai dan tenang akan terasa nyaman pastinya, jika "Geureubam geureboem" istilah sehari-hari saya akan tidak baik hasilnya. Ujung-ujungnya kan cuan yang kita cari bukan loss profit.

dari sumber yang saya baca metode DCA ini bagus untuk investor yang ingin investasi dengan modal terbatas dan ingin investasi secara berkala. metode ini pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan yg dirasakan oleh investor yang menggunakannya, namun kebanyakan orang mengatakan bahwa metode DCA ini cukup bagus apalagi untuk investor pemula yang baru terjun pada dunia investasi

rata-rata para expert di dunia investasi juga menyarankan agar pemula yang baru terjun pada dunia investasi untuk menggunakan metode DCA ini karena memang lebih minim resiko dan modalnya tidak perlu besar. yang diperlukan hanya konsistensi dan bagaimana investor mengatur berapa banyak yang bisa mereka investasikan setiap minggu atau bulannya dari uang mereka pada satu instrumen dan menetapkan kapan mereka akan melakukan take profit dan hanya itu saja, tidak ada yang ribet atau susah dari metode ini

Metode ini banyak digunakan oleh para investor, termasuk saya sendiri. Bahkan ketika saya berkeliling forum dan melihat thread dibagian yang sama atau trhead yang membahas tentang investasi, maka sebagian besar orang juga akan mengatakan hal yang sama tentang metode DCA ini.
Terlebih metode DCA ini menurut saya pribadi sangat membantu untuk orang orang yang memang memiliki keinginan kuat untuk berinvestasi namun uang yang mereka miliki tidak banyak sehingga metode ini hadir sebagai solusi. Kita tidak haru langsung berinvestasi dengan nominal besar, 100k/minggu itu adalah nominal yang bagus untuk orang yang memiliki keterbatasan. Terlebih ketika penghasilan kita dapatkan dalam jangka waktu perbulan, tentu saja ini sangat membantu saja dalam berinvestasi.

Keadaan pasar berikut lonjakan harga mungkin terjadi karena pedagang yang ketakutan bersaing untuk menutup celana pendek mereka dan disinilah kita selaku pengguna harus pandai-pandai memamfaatkan keadaan/situasi pasar berikut tekniknya. Ya, Salah satunya Teknik DCA.

Memang cukup banyak di bahas dibeberapa tempat didalam Forum BTT mengenai DCA. Bagus memang, namun setiap strategi masing-masing orang tentunya berbeda-beda, kadang suka instan beli sekaligus atau bertahap tapi apapun itu tujuan akhir kita tentunya tumbuhnya peningkatan nilai investasi nantinya.

Saya fikir itu semau tergantung dari modal  yang kita miliki yang pertama dan mudah-mudahan, saat kita membeli kembali Bitcoin selalu disaat harga turun.

Bagus atau tidaknya metode DCA ini tergantung dari investor sendiri, ada yang mengatakan mereka lebih cocok untuk membeli coin crypto dengan uang yang banyak lalu kemudian menahannya sampai pada titik tertentu baru mereka menjual. Ada yang mengatakan bahwa metode DCA ini bagus karena mereka bisa berinvestasi dengan uang yang lebih sedikit dengan konsisten. Jadi itu tergantung bagaimana seorang investor menilainya. Tapi saya menilai bahwa metode DCA ini cukup bagus untuk investasi dengan uang yang lebih sedikit, khususnya untuk orang yang tidak mau mengambil resiko dengan menginvestasikan uang mereka dengan modal yang besar, metode DCA ini bagus untuk mereka untuk meminimalisir potensi kerugian yang lebih besar.

Konsep DCA yang ditemukan oleh Benjamin Graham masih menjadi strategi yang andal dalam investasi. Istilah DCA ini bagi saya juga masih baru, artinya saya juga tidak begitu akrab dengan strategi investasi tersebut karena dulunya tidak terlalu serius dalam mempelajarinya.
Strategi investasi DCA yang dikembangkan oleh Benjamin Gharam menurut sumber bertujuan dalam penerapan investasi reguler dan lebih kepada investasi saham. Kalau saya salah tolong koreksi.

Penerapan DCA dalam investasi saham tidak begitu saya ketahui, tetapi dalam penerapan pada investasi Bitcoin, DCA menjadi strategi yang sangat efektik untuk meminimalisir volatilitas harga pasar.

Jika memiliki modal yang cukup tentu Strategi DCA ini cukup bagus di lakukan apalagi saat kondisi pasar sedang mengalami penurunan namun memang semua strategi dalam perdagangan memiliki kemungkinan dan resiko, begitu pula pada strategi DCA yang melakukan pembelian terus menerus selama riode tertentu dan hal tersebut memungkinkan untuk berinvestasi dalam jangka yang panjang dan memungkinkan juga mendapatan keuntungan yang maksimal.
Ane menyukai strategi ini, jika ane sedang memiliki cukup modal untuk berinvestasi.

Saat pertama kali berinvestasi di Bitcoin, saya sama sekali tidak mengenal istilah DCA. Namun setelah saya mempelajarinya dan saya mulai memahami bahwa cara ini memang yang terbaik untuk saat ini. Terutama di pasar beruang yang telah berlalu. Setidaknya saya menjadi lebih mudah mengendalikan emosi setelah saya mengetahui metode ini. Karena beberapa bulan yang lalu saya masih termasuk orang yang mudah panik. Karena saya terlalu sering melihat pasar. Namun setelah saya menggunakan DCA saya mulai tidak terlalu memperhatikan pasar. karena saya telah membuat jadwal untuk membeli bitcoin. Dan setelah saya pikir-pikir lagi, ternyata benar kita tidak perlu terlalu khawatir dengan volatilitas harga jangka pendek jika kita memang bertujuan untuk berinvestasi jangka panjang. Makanya DCA masih efektif sampai sekarang buat saya.

Rata-rata orang kerap mengatakan DCA adalah metode bagus dalam berinvestasi pada Bitcoin. Banyak orang masih menggunakan metode DCA dalam berinvestasi untuk menambahkan tingkat kepemilikan Bitcoin secara rutin setiap saat walau tergantung jumlah besar atau kecil berdasarkan harga.
Ya. Bagi saya DCA strategi bagus.

metode DCA bisa di katakan merupakan metode terbaik saat ini, saya pertama kali tahu metode ini ari presiden nayib bukele yang membeli bitcoin secara rutin tiap bulan, anda hanya berpatok pada dollar saja dan anda membeli dengan uang yang sama setiap bulannya, trus anda menghasilkan untung dari volatilitas harga bitcoin yang anda beli secara rutin tersebut. namun perlu di perhatikan bahwa metode DCA tidak akan begitu terlalu efektif jika anda menggunakan uang yang tidak bisa anda kehilangan. saya juga menggunakan metode DCA untuk mengumpulkan bitcoin secara perlahan, saya berencana untuk menjadikannya tabungan masa depan saya sehingga anak2 saya dapat menikmatinya kelak.

Itu berarti kurang sabar serta kurangnya manajemen penerapan pada strategi DCA.
Kalo emang udah percaya sama Bitcoin dan berapapun harga Bitcoin DCA akan dilakukan secara konsisten.
Meskipun ada pembelian diharga $50k, tapi secara bertahap pembelian akan dilakukan pada harga yang lebih murah,
apalagi jika bisa beli di harga dibawah $20k, itu udah pasti untung sekarang.

Average pembelian akan semakin naik dan itu akan memberikan keuntungan jika tetap konsisten.
dan pastikan pembelian menggunakan uang free, gak di pakek untuk keperluan lain.
Bull market sebenarnya akan segera tiba, maka persiapkan dari sekarang.

Seperti yang telah banyak disinggung oleh kawan-kawan member di sini, metode DCA sebenarnya memang bukan cara baru dan kalau agan search di lokal juga sudah banyak dibahas termasuk yang dibahas oleh agan mu_enrico. Tapi ane salut dengan agan yang sudah nyari tahu tentang metode DCA di referensi yang lain yang diluar forum.

Balik lagi metode DCA ini memang sangat bagus buat pemula. Yang sulitnya metode ini adalah konsistensi untuk terus rutin menabung tiap bulannya. Ane dulu pernah cukup rajin memakai metode DCA ini. Hanya saja ketika dulu bitcoin turun dari $50k ke $20k-an ada rasa lelah dan bosan dalam melakukan metode DCA ini. Mungkin karena ane menabungnya pas harga btc lagi tinggi-tingginya. Padahal kalau ane konsisten tetap menabung ketika btc di harga $20k mungkin saat ini ane sudah mendapatkan beberapa keuntungan karena harga btc telah kembali naik sedikit demi sedikit menjelang halving.

Dca cukup bagus untuk di terapkan dalam mengakumulasi coin coin yang menjanjikan untuk di tahan dalam jangka panjang. Saya bahkan menerapkan dca untuk altcoin top yang saya beli tiap pekannya. Soal budget itu sih tergantung kalau misalnya banyak kebutuhan untuk biaya hidup biasanya ane melewatkan pembelian dan semua itu tergantung juga dengan kondisi.

Ya halving sebentar lagi atau tepatnya di bulan april nanti jadi persiapkan saja waktu yang ada untuk membeli btc sesuai tingkat keuangan yang anda miliki. Bahkan hari ini btc kembali tembus ke harga $30k tentu saja tren yang cukup baik bila di lihat pergerakan harga yang naik dalam pekan ini. Pasti beberapa pembelian yang anda lakukan sudah untung bila mana anda rutin membeli di beberapa minggu yang lalu di saat harga $26k,$27k.

Saya pernah menulis DCA di sini sebelumnya : How is your DCA solution?

Semoga bisa konsisten seterus nya dengan metode DCA yang penuh manfaat ini daripada melakukan trading yang penuh banyak pikiran untuk menganalisis pasar sedangkan metode DCA dengan harga berapapun kita tetap beli untuk terus akumulasi.

Saya sering kali banyak belajar tentang DCA di sini terutama di beberapa utas lainnya yang banyak pencerahan termasuk masukan lainnya ini sangat penting karena akan menjadi pertimbangan ke depan menjadi lebih baik terutama menstabilkan arus kas yang di dapatkan setiap bulan yang ane dapatkan dari kerjaan lain.

Apa yang saya lakukan dengan manageman keuangan setelah menerima gaji setiap bulan nya.
Pertama - ane mencukupi kebutuhan lainnya yang menjadi bahan pokok seperti: tagihan listirk, wifi, ngasih uang ke istri dan kebutuhan lainnya yang telah di sesuaikan.
Kedua - menabung, ini peting bisa juga sebagai dana cadangan nabung tidak banyak sih cuma sedikit tapi yang penting pasti, saya nabung di bank konvensional selalu sisihkan setiap bulan nya itu tidak banyak.
Ke tiga - Menentukan DCA, setiap minggu atau bulan nya tergantung kebutuhan, kalau ane kadang setiap perminggu - 2 minggu sekali kadang sebulan sekali tergantung dapat bonus dari kantor or penghasilan lainnya jadi setiap bulan harus bisa mengumbulkan 500rb lebih untuk DCA btc, ini komitmen saya sih, tapi kadang ada aja kendala semisal dalam sebulan ini pengeluaran lebih besar maka DCA tidak ada atau jadi 200rb itu pernah ane alami tapi ane pastikan semua itu harus 500rb.

Apalagi sekarang mau dekat halving beberapa bulan lagi, selagi harga masih rendah saya akan terus melakukan nya di sisi lain kebutuhan lain sudah ane penuhi jadi investasi dengan DCA sudah ane tentukan sudah cukup aman tidak akan menjadi beban.

Postingan anda bagus gan,,, dan memang kalau membeli btc menggunakan sistem dca memang harus di perlukan teknik waktu pembelian yang tepat dan memang akan lebih baik melakukan pembelian di saat pasar sedang bearish, supaya keuntungan lebih maksimal, namun tentunya juga harus menggunakan uang yang siap hilang dan jangan menggunakan uang hasil pinjaman karena berinvestasi di btc sangat beresiko. Sistem dca ini adalah sistem yang bagus bagi mereka yang bisa memanfaatkannya dengan baik.

Berbicara tentang DCA memang selalu menyenangkan untuk dibahas. Karena sejauh ini metode DCA memang yang paling nyaman untuk digunakan untuk investasi jangka panjang dalam Bitcoin dan pada investasi lainnya.

Hanya saja kendala dalam menjalankan metode DCA ini adalah diri kita sendiri yang terkadang tidak disiplin dan kurang konsisten dalam penerapannya. Padahal metode DCA ini sendiri memang digunakan supaya membangun disiplin dan konsistensi kita supaya rutin berinvestasi dengan nyaman pada jadwal yang telah ditentukan.

Saya sendiri awalnya sedikit meremehkan metode ini. Tapi setelah dicoba dalam beberapa bulan ini. ternyata DCA juga memang memberikan beberapa manfaat secara psikologis seperti

✓ Menjaga mentalitas dan emosi kita tetap sehat. Karena sudah memiliki jadwal pembelian maka kita tidak harus selalu memantau pasar setiap waktu. 
✓ Mengajarkan kedisiplinan dan meningkatkan konsistensi dalam berinvestasi yang terencana.
✓ Kita juga bisa meminamilisir resiko. Karena kita membeli di harga yang bervariasi. Dan hal tersebut pikiran kita sedikit tenang.
✓ Membangun pribadi kita supaya lebih bersabar dalam melakukan akumulasi.
✓ Mengajarkan kita untuk membangun pola pikir jangka panjang. Karena DCA ini memang lebih ditujukan pada investasi jangka panjang. Sehingga kita tidak perlu tergesa-gesa dalam mengakumulasi. Dan banyak lagi.

Mereka yang sering menerapkan DCA dalam investasi mereka tentu saja planning mereka adalah investasi dalam jangka panjang. Mereka sering membeli kapanpun tanpa memandang harga di saat mereka membeli bitcoin. Tapi ya jika menerapkan DCA dalam jangka pendek mungkin ini adalah periode yang cukup baik untuk membeli beberapa altcoin untuk kita tahan sampai halving bitcoin terjadi.

Kondisi pasar akhir akhir ini sulit di prediksi karena secara tiba tiba langsung berubah. Banyak news negatif akhir akhir ini yang dapat mengubah situasi pasar menjadi merah merona. Tapi saya pikir untuk saat ini DCA menjadi yang terbaik untuk membeli Bitcoin atau altcoin sampai pasar berubah menjadi bullish.

Saya pikir, metode DCA bagus digunakan ditengah harga koin mengalami fluktuasi di pasar. Walaupun memang DCA tidak selalau menjamin kita sukses dalam berinvestasi. Namun, hal ini tentu menjadi pilihan yang paling aman di tengah kerasnya goncangan fluktuasi harga bitcoin dan altcoin. Apalagi, ketika pasar dalam kondisi bearish, strategi ini mungkin bermanfaat untuk berinvestasi.

Memang agak sulit untuk memastikan kalau entry yang kita lakukan adalah level dip terendah yang kita yakini akan secepatnya membalikkan keadaan terhadap pembalikan harga. Kadang kala di situasi seperti itu bisa di lakukan dengan berbagai tingkat pada level pembelian jika ada keraguan harga akan turun lebih rendah.

Walaupun mereka yang mahir dalam menganalisis bagan tapi tetap saja mereka pernah gagal dalam apa yang mereka prediksi. Apalagi bagi altcoin yang sangat sulit di tentukan terhadap dip terendah karena altcoin cenderung mengikuti harga btc yang mana harga dip yang kita yakin adalah titik terendah bisa jadi akan turun lebih parah bila mana situasi pasar berubah secara tiba tiba.

Sudah barang tentu tidak ada seorangpun yang bakal tau pasti kapan momen Dip akan terjadi. Namun bagi yang sudah terbiasa melakukan analisa, untuk prepare sebuah momen buy the dip, yang bisa mereka lakukan adalah mempersiapkan entry (opsi buy otomatis) di level yang mereka yakini berpotensi menjadi Dip.

Semisal setelah entry harga malah terus turun, maka tidak perlu disesali karena pada sebuah strategi trading yang bagus pastinya telah dipersiapkan parameter CL dan TP.

Ane juga sering mendengar istilah ini, namun kadang bingung juga itu kapan waktunya. Terkadang, bottom itu terjadi dalam waktu yang tidak kita duga-duga, taunya dip aja, tanpa tahu apa itu benar-benar bottom apa belum. Kalau untuk yang mahir dalam menganalisa chart tentu paham betul kalau itu memang bottom dan telah mempersiapkan uang cash untuk borong, tapi kalau pemula atau pemain tanggung, kadang ketika sudah buy di dip atau bottom itu, salah posisi. Taunya masih ada yang lebih dip lagi setelah mereka beli, dan menyesal kemudian.

Untuk jangka panjang sebenarnya DCA adalah salah satu metode terbaik menurut saya tetapi perlu di ingat "jangka panjang" karena ketika kita berbicara tentang DCA maka poin yang pasti harus kita ketahui jelas bahwa ini membutuhkan konsistensi dari DCA yang kita lakukan, rentan waktu yang tidak sebentar serta kekuatan kita dalam melakukan investasi karena pada akhirnya ini akan berpengaruh.
DCA masih bisa untuk dijadikan sebagai salah satu strategi yang dilakukan karena pada akhirnya ini akan menjadi sebuah momentum yang baik hanya saja untuk mencapai hasil yang optimal maka perlu kedisiplinan dari diri kita sendiri mengingat DCA sekalipun terlihat mudah tetapi tidak semudah dari yang dibayangkan.

Tergantung juga pada karakteristik si trader itu sendiri. Jika pada dasarnya tidak terlalu menguasai pemahaman trading atau masih dalam tahap pembelajaran, maka DCA bisa menjadi opsi yang lebih bagus, karena untuk prakteknya hanya tinggal menunggu tanggal jatuh tempo untuk melakukan entry. Sementara jika sudah terbiasa dalam melakukan analisa dengan pendekatan tekhnikal maupun fundamental, maka opsi Buy the Dip bisa menjadi pilihan.

Buy the Dip merupakan strategi yang berpotensi memberikan keuntungan besar, namun buat pemula akan menjadi sebuah masalah tersendiri pada saat memilih penentuan waktu pasar.

Dana terbatas lebih disarankan untuk "Buy The Dip", Tapi posisi untuk membeli dibawah itu tergantung pada time frame berapa akan membeli di titik terendah.

Semisal untuk jangka panjang pada Time Frame 1H jika ingin Buy the Dip maka tinggal menunggu titik support terendah tersentuh atau bahkan closing dibawah support itu dan bakal jadi Support baru.

Karena pada tiap Time Frame itu memiliki titik support terendah yang berbeda, tergantung mau mode cepat atau untuk jangka panjang.
Yang penting sumber dana sudah di manajemen dengan baik, DCA atau Buy The Dip bisa di terapkan secara bersamaan.

Kalo sumber dananya tidak mepet maka menggabungkan antara DCA dan Buy the Dip bisa menjadi sebuah opsi yang bagus, hanya saja untuk pengaturan porsi penggunaan modal harus benar-benar sudah dipikirkan dengan matang. Namun kalo dananya terbatas, maka harus ada yang disisihkan dan hanya memilih salah satu strategi antara DCA dan Buy The Dip.

Nah sekarang siapa orang yang tidak mau membeli pada saat harga menyentuh harga terendah? namun masalahnya kita tidak bisa memprediksi kapan dan pada titik mana yang akan menjadi harga terendah. Menurut saya lakukan saja strategi DCA dengan konsisten, karena yang sulit dalam strategi ini salah satunya adalah konsistensi kita dalam melakukannya. Masalah apakah kita bisa menggabungkannya dengan Buy the Dip menurut saya itu harus fleksibel saja, dengan kata lain ketika kita melihat harga terendah dan dalam waktu yang bersamaan kita memiliki uang yang cukup atau uang lebih kita bisa menambah jumlah alokasi kita pada saat itu. Namun jangan sampai kita memaksakan diri, terlebih jika itu akan membuat kita kesulitan pada akhirnya.

metode DCA ini cukup bagus untuk investor yang ingin berinvestasi pada bitcoin atau instrumen investasi lainnya dalam jangka waktu yang panjang dengan modal yang sedikit. itu seperti anda menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan anda untuk berinvestasi secara konsisten dan berharap bahwa di masa depan anda bisa mendapatkan profit dari investasi ini. metode DCA ini tepat untuk investor pemula atau orang yang tidak ingin ribet pada investasi, karena yang mereka perlu lakukan hanyalah menyisihkan uang dari pendapatan mereka dan tidak peduli bahwa apakah nilai investasi mereka turun atau naik. mereka hanya perlu hold sampai pada titik dimana ROI investasi mereka sudah tinggi.

metode DCA ini juga sudah saya terapkan pada beberapa bulan lalu dengan menyisihkan 100-300k dari gaji saya untuk membeli btc dan bnb dan berencana akan menahan ini dalam beberapa tahun kedepan. memang itu jumlahnya kecil, namun saya pikir jika itu dilakukan dalam beberapa tahun kedepan saya yakin bahwa itu bisa memberikan profit yang lumayan.

Metode DCA memang sudah santer diperbincangkan dikalangan investasi crypto maupun saham untuk investasi jangka panjang. Banyak topik mengangkat hal ini karena dianggap sebagai teknik yang efektif. Banyak cara untuk melakukan DCA tergantung dari keuangan masing masing orang namun konsep dan dasarnya sama. Jadi jika OP tertarik untuk melakukan DCA bisa dipelajari lebih lanjut. Intinya teknik ini harus konsisten dan berlanjut apalagi ditambah dengan gaya coumponding balance serta profit yang didapat secara berulang-ulang dan lakukan secara jangka panjang.
Perlu diingat, seperti yang di quote kan agan @mu_enrico DCA agar lebih efektif harus menggunakan double balance atau dana yang digunakan harus lebih besar dari dana pembelian pertama di setiap pembelian selanjutnya. Jika menggunakan dengan dana yang stabil setiap pembeliannya kurang maksimal saya rasa.

@OP sebelum bikin topik gunakan fitur search terlebih dahulu.
Coba gunakan fitur search untuk keyword "DCA" di lokal saja, maka agan akan menemukan buanyak posting tentang DCA.

Salah satunya:

Kayaknya itu termasuk Buy The Dip, jika yang saya pahami yang menerapkan DCA itu tidak peduli mereka sama harganya karena mereka membeli di setiap tahapnya ketika jatuh temponya. Mungkin juga bagus kalau bisa di lakukan secara Buy The Dip karena bisa menemukan harga terendah di pembelian kita yang penting kita tidak melewatkan pembelian kita di bulan tersebut. Tapi satu kendala jika di bulan itu harga tak kunjung turun maka bisa saja anda akan melewatkan untuk membeli di bulan itu dan melakukannya di bulan selanjutnya jika anda melakukannya secara Buy The Dip. Tapi kalau DCA anda tidak akan melewatkannya untuk terus membeli karena pola DCA akan di ukur di setiap tahun/ atau bulan pada entry rata rata yang telah anda lakukan.

Yang penting konsisten aja gan, masalah ente dapat harga terendah atau the dip, itu hanya masalah rezeki. Yang jadi persoalan sekarang ini konsistensi dan capaian ente untuk tetap mempertahankan itu. Karena dari pengalaman ane yang sudah-sudah, memang membeli secara teratur dan bertahap itu akan tetap konsisten kala harga btc side away dan cenderung turun, akan tetapi perilaku akan segera berubah menjadi tidak sabaran ketika bulish terjadi, ini yang ane khawatirkan, karena tidak jarang kesabaran seseorang itu teruji ketika harga naik 2x lipat setelah kita beli, lalu kita jual dan menyesal kemudian setelah harga ternyata naik, 3x, 4x bahkan 10x lipat.

Menggabungkan antara DCA dan Buy the Dip ini kira-kira bisa digabungin atau engga ya, gan? Sebagai contoh, tiap alokasi dana buat beli BTC bulanan di hold terlebih dulu untuk mendapatkan harga terbaik dalam rentan waktu tertentu, misalnya selama 1 minggu. Jadi di minggu pertama setiap bulan (katakanlah tanggal 1 sampai 6) , pembelian aset dilakukan dengan menganalisa pergerakan pasar terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Dan kalau melakukan strategi yang ane maksud ini, masuknya dalam kategori DCA atau Buy The Dip?

ya saya yakin Anda benar, dan metode itu juga merupakan strategi DCA, karena DCA tidak hanya melibatkan akumulasi Bitcoin setiap hari, mingguan, atau bulanan tetapi sebaliknya metode DCA juga berfungsi bahkan ketika Anda gagal mengumpulkan Bitcoin pada waktu atau waktu yang Anda targetkan. bulan kapan pun Anda merasa saat yang tepat untuk berinvestasi dapat melibatkan DCA.

sebenarnya DCA hanyalah sebuah strategi yang membantu dalam manajemen risiko dan memprogram psikologi Anda sedemikian rupa sehingga Anda tidak membiarkan emosi membanjiri Anda pada saat berinvestasi, jadi cara apa pun yang cocok bagi Anda untuk mengakumulasi Bitcoin asalkan Anda mematuhi aturan DCA adalah Oke.

Metode dca tentunya sangat bagus dan banyak orang yang menerapkan sistem itu, dan saya juga suka menerapkan sistem itu namun tentunya dalam menerapkan sistem itu saya selalu di saat pasar sedang bearish karena menurut saya menerapkan sistem dca di saat pasar banteng maka sangat beresiko dan juga keuntungan tidak akan maksimal.  Tapi kalau untuk investasi jangka panjang tentunya tidak ada masalah seperti misalnya 20 tahun atau 15 tahun atau lebih dari itu.

Dan benar seperti yang om @kaliandra bilang bahwa harus penuh dengan perhitungan dalam membeli walaupun menggunakan sistem dca,  dan saya juga kalau membeli btc selalu menggunakan sistem average down tapi saya membaca orang yang menggunakan sistem ini banyak yang berkecimpung di saham tapi ternyata saya selalu menggunakannya di crypto maksudnya membeli di saat ada penurunan harga saja dan saya kebetulan membaca ini https://pintu.co.id/blog/rumus-average-down-saham semoga anda bisa memahami maksud saya dan tentunya semoga bermanfaat.

Menurut yang pernah ane dengar tentang DCA adalah memiliki sejumlah uang, katakanlah $3000 dan ingin di alokasikan untuk melakukan investasi dengan membagikannya di jangka waktu tertentu dengan interval waktu sesuai target secara konsisten hingga dana DCA  sampai pada batasnya.

Tetapi yang ane lakukan adalah, ane gak memiliki sejumlah uang itu, tetapi ane menargetkam jumlah uang untuk berinvestasi $5000 dalam dua tahun,  dengan jumlah yang di haruskan untuk melakukan pembelian rata-rata $208.33 perbulan, apakah apa yang ane lakukan ini termasuk ke dalam strategi DCA? walaupun juga terkadang perbulan bisa lebih dan kurang dalam melakukan pembelian.

Bagus berdasarkan bacaan yang pernah saya baca tetapi belum pernah mencobanya karena tidak cukup uang untuk melakukannya.

Masih pada referensi beberapa bacaan di internet bahwa penerapan metode DCA dalam investasi adalah konsisten.

Seperti kutipan dari https://blockchainmedia.id/

Yang saya garis bawah merupakan salah satu yang saya sukai dari metode DCA dalam berinvestasi. Tidak memaksa diri untuk mendapatkan jumlah yang banyak tetapi yang diperlukan adalah konsistensi dalam melakukan pembelian.
Bulan ini punya rezeki yang bisa di investasikan misalnya Rp. 1.000.000,-, bulan depan rezeki tidak bertambah dari 1 juta untuk berinvestasi tetapi kita konsisten melakukannya meskipun bulan ini dengan bulan depan jumlah bitcoin berbeda karena harga beli yang tidak sama.

Pakem dari DCA adalah konsistensi, sehingga yang perlu dilakukan hanyalah melakukan pembelian (penambahan) aset secara rutin (baik periode waktu dan besaran modalnya) tanpa perlu pusing memikirkan bagaimana kondisi pasar saat itu. Sementara jika mempertimbangkan untuk melakukan entry disaat harga mengalami koreksi (menunggu harga turun), maka tindakan ini biasanya disebut dengan istilah "Buy the Dip"

Buy the Dip berbeda dengan DCA karena untuk pengambilan entry harus menunggu datangnya momen dan hal tersebut tidak bisa dilakukan secara rutin (periode waktunya).

Sebenarnya kalau bisa baca chart dan kondisi market, metode DCA pasti akan jauh lebih baik lagi dibanding tidak tahu apa-apa. jadi menurut ane, sebaiknya pemula yang pengen menerapkan metode ini harus juga mempelajari cara baca chart dan fundamental suatu coin. kalau memang mentok dan tidak bisa lagi, setidaknya tahu akan kondisi market itu sendiri, jika ke depan mungkin akan turun lagi sebaiknya ditunggu dulu belinya sampai titik terbawah.

ya itulah salah satu alasan saya menyukainya terutama pada aspek pemula karena memungkinkan atau memungkinkan kita mengakumulasi Bitcoin bahkan tanpa memiliki pengetahuan untuk memahami struktur pasar, meskipun saya menyadari bahwa bahkan dengan penggunaan DCA kita masih bisa overinvest dan kehabisan dana kalau tidak hati-hati tapi itu semua tergantung bagaimana kita mendisiplinkan diri dalam menggunakan metode DCA.

Menurut ane, DCA sebagai metode investasi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun kita bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan profil resiko yang kita miliki. Jika tak ingin mengalami kerugian besar, kita bisa menggunakan metode ini sebagai salah satu cara investasi Bitcoin. Metode ini bisa digunakan oleh pemula sekalipun karena tak harus memiliki kemampuan membaca pasar. Dengan melakukan metode ini, kita juga tak akan tergoda menjual bitcoin walaupun harganya turun. Ketika melakukan investasi dengan metode DCA, tidak ada waktu yang salah dan benar. Jadi kita bisa beli bitcoin kapan saja tanpa ada batasan waktu.

Siap dengan resikonya berarti juga harus siap dengan strategi cadangannya.
Selain itu manajemen modal juga penting untuk diperhatikan, anda harus mengelola modal sebaik mungkin agar punya cadangan modal ketika pasar benar-benar tidak bisa di prediksi.

Seperti yang dikatakan Kaliandra dia atas
DCA membeli secara bertahap, tapi anda harus tahu dimana waktu yang tepat untuk membeli. 

Buy di support Sell di resis, atau Buy rumor Sell News.

Mindset DCA itu seperti cara menambung dalam periode atau waktu tertentu.
Bedanya cuman pada platform investas yang digunakan yaitu crypto dengan fluktuasi harga yang tinggi sehingga setiap harga masuk akan berbeda. 

Ya menurut ane juga begitu, disamping kita perlu mempelajari tentang aset yang akan kita beli baik secara fundamental atau teknikal tetapi juga perlu mempertimbangkan resikonya karena tidak ada yang pasti. Selama kita siap dengan resikonya maka itu lebih baik sehingga tidak kaget kalau harga tiba tiba longsor. DCA memang sangat cocok untuk mencicil bitcoin dan mengatasi longsor tiba-tiba sehingga kita bisa ambil lagi di harga yang lebih murah

Ya, sistem dca memang sering di gunakan oleh investor dalam berinvestasi di crypto dan sebagainya dan memang ini adalah metode yang bagus dengan cara mengumpulkan crypto dan dengan tujuan untuk investasi Jangka panjang.

Namun menurut saya dalam membeli juga harus penuh dengan perhitungan karena yang saya tahu tetap metode dalam membeli btc harus di saat sedang turun dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan, jadi saya rasa meskipun menggunakan sistem dca tapi tetap kita harus membeli di waktu yang tepat, tapi saya rasa di saat pasar pemulihan seperti sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan pembelian menggunakan sistem dca.

Strategi berinvestasi dengan menggunakan metode DCA memang memudahkan investor seperti yang dapat kita lihat diberbagai artikel yang membahas tentang konsep/metode DCA. Kemudahannya bagi yang menerapkan strategi ini tidak harus memantau harga pasar setiap hari. Metode DCA ini sudah sangat terkenal dan sangat familiar dikalangan investor dan pedagang kripto karena memiliki banyak kelebihannya walau tidak menjamin kita sukses dalam investasi kripto yang terlalu banyak jenisnya dan terlalu sulit memprediksi harganya kecuali aset bitcoin yang dijadikan sebagai satu-satunya aset kripto yang diinvestasikan secara jangka panjang.

Dari banyak sumber yang mengulas tentang DCA, saya mengutip dari Pluang berkaitan dengan isi yang saya tulis di topik ini.
Ente harus konsisten dan harus kuat menahan juga. Saya berharap ente menjadi investor bitcoin yang memiliki jumlah BTC yang besar dimasa depan.

Seperti yang kita tahu bersama bahwa dalam berinvestasi itu kondisi market Volatile sehingga sangat sulit untuk menebaknya, waktu terbaik kapan kita masuk harus berinvestasi, bila kita sudah terjun ke dunia investasi pasti mereka belajar terlebih dahulu sebelum membeli,apa saja investasi yang bagus entah dunia saham atau crypto (Bitcoin). Kalau mereka sudah mengerti apa yang mereka beli kenaikan harga sekalian pun dengan pembelian teknik dca bagi saya tidak masalah si om. Teknik ini membuat kita mendapatkan harga rata rata terbaik jika ada kenaikan harga. Dan tentunya dengan menyimpan nya jangka panjang, saya pun sedang berjuang mencicil bitcoin untuk masa depan nanti buat anak saya, seperti biaya sekula (kuliah) . Sebenernya dalam investasi itu om ibarat kita membuka bisnis, bagaimana uang kita bekerja kembali mencari uang buat tuan nya uang itu ialah kita sendiri.

ya sebenarnya rencana saya adalah mengakumulasikan Bitcoin menggunakan metode DCA karena sebagai pemula dalam sistem ini saya tidak ingin berinvestasi besar karena saya akan mulai panik melihat harga turun itulah mengapa saya menyukai metode DCA karena metode ini memungkinkan saya untuk mengakumulasi tanpa banyak risikonya karena saya memiliki dana cadangan yang dapat memenuhi kebutuhan mendesak saya jika muncul dan memungkinkan saya untuk menyimpannya dalam waktu lama.

Setau ane emang metode DCA cocok untuk modal kecil. Tapi sedikit saran juga kalau misalkan mencicil tiap bulan, saat harag btc dianggap terlalu tinggi dan kita memeiliki prediksi harga akan turun mungkin lebih baik di tunggu dan uangnya untuk sementara di tahan. Tetapi jika ingin sistemnya namung bulanan juga tidak masalah, artinya setiap bulan ente membeli btc dengan harga market yang ada. Tujuannya tentu untuk jangka panjang

Bagus, Ane harap ente konsisten atas apa yang ente lakukan, karena kalau tidak, tentu akan ada resiko dibalik itu semua, misalnya tidak ada dana darurat tadi. Karena menurut pengalaman ane, biasa ketika harga mulai meranjak naek, konsistensi dana untuk melakukan DCA itu akan diuji, misal jika sebelumnya rutin $30 tiap bulan, tapi ketika mulai bullrun ente malah naikin limit jadi $50, 60, dst, sehingga ketika fase bearish terjadi, ente tidak punya dana cadangan untuk meng-cover minus tadi.

Halo semuanya, saya menemukan strategi investasi yang disebut DCA yang merupakan rata-rata biaya dolar saat saya melakukan riset online dan menurut saya sangat menarik karena memikirkan tentang investasi dan manajemen risiko, ada orang yang berinvestasi secara agresif tanpa dana darurat karena mereka kehabisan dana karena overinvesting tetapi menggunakan metode DCA ini mengarahkan Anda tentang cara mengakumulasi dengan manajemen risiko, misalnya Anda memperoleh gaji bulanan $800, Anda dapat berinvestasi menggunakan $30 bulanan dan dalam beberapa tahun Anda telah mengumpulkan cukup uang dan Masih memiliki dana cadangan untuk kebutuhan darurat.

Saya bukan penasihat investasi, saya hanya menemukan strategi ini dan menurut saya ini sangat menarik karena saya memiliki rencana untuk mulai mengumpulkan Bitcoin, jadi saya membagikan postingan ini agar Anda semua dapat berbagi pandangan dan saran.