Topic: Bagaiamana pandangan anak muda terhadap fenomena budaya hari ini ? (Read 86 times)

Saya tidak cukup mengerti dengan apa yang anda maksudkan. Tapi disini saya akan sedikit memaparkan terkait terkait hal tersebut.

Disadari atau tidak, bahwa sebagian anak muda pada saat ini sudah mulai jauh dari yang namanya nilai-nilai budaya dan keluruhan budi, sekalipun bagi mereka para anak muda yang sedang mengenyam pendidikan baik itu dibangku sekolah ataupun kuliah. Dan kita bisa lihat dari aktivitas anak muda pada saat ini, dimana ada beberapa orang yang nagakunya pelajar membuat sebuah perkumpulan lalu mereka melakukan pembantain sana-sini menimbulkan keresahan bagi masyarakat, ada juga sex bebas, kumpul kebo dan kemudian ada sebuah berita bahwa ada seorang pelajar/mahasiswi yang hamil di luar nikah. Dan belum lagi dengan kasus narkoba yang seringkali menjerat pelajar dan mahasiswa sebagai pelakunya. Ada yang tidak narkoba ehh.. sitolol malah mabuk-mabukan dengan meminum minuman keras dan obat terlarang dan masih mending jika setelah mabuk-mabukan itu mereka hanya di DO oleh sekolah ataupun kampus,  kalau setelah mabuk-mabukan mereka itu OD (Over Dosis) kan repot juga dan bisa-bisa tuh orang akan mati.

Dan apakah semua hal dan kejadian yang saya sebutkan itu adalah bagian dari nilai-nilai budaya dan keluruhan budi..?
Semua yang saya sebutkan diatas, hal tersebut menunjukakan bahwa sebagian anak muda pada saat ini sudah terlalu jauh dari nilai-nilai budaya dan jauh dari apa yang telah diajarkan oleh leluhur kita. Dimana seorang lelaki dan perempuan sudah tidak mau lagi menjaga kehormatannya, sudah tidak mau lagi menghormati dan saling menjaga anatara satu dengan yang lainnya. Sebagian dari mereka sudah tidak mau lagi menjaga, memelihara dan mengamalkan akan nilai-nilai dan keluruhan budaya kita sebagai bangsa Indonesia.
Dan hal kecilnya yang seringkali terjadi pada saat ini, dimana seorang anak berani melawan dan memarahi kedua orangtuanya hanya karena orangtua tersebut tidak mampu untuk memenuhi keinginan anaknya.

Dengan segala tantangan dan perubabahan jaman yang ada, maka untuk membangun kesadaran akan pentingnya nilai-nilai budaya bagi generasi muda itu sangatlah sulit dan jika anda berbicara tentang pemuda membangun bangsa. "Jangankan untuk membangun bangsa, bangun pagi saja sudah sulit."  

Ane rasa agan salah tempat kalau ingin bertanya masalah ini. Yang paling utama adalah kriteria anak muda yang bagaimana yang agan maksud? Ane sendiri masih dibawah 30 tahun tapi pemikiran ane sendiri beda jauh dengan yang saat ini masih 18 tahun. Bahkan joke-joke generasi muda saat ini ane udah gak nyambung. Belum lagi rata-rata yang nimbrung di forum juga bisa saja berumur 30 tahun ke atas.

Kalau agan serius mau tahu persepsi anak muda atas budaya lokal, bisa ditanyakan ke organisasi anak muda atau lembaga riset yang melakukan analisa terkait masalah tersebut. Kalau di forum Bitcointalk jelas banyak yang interestnya lebih berkaitan dengan kripto daripada memikirkan budaya dengan detail.

Saya tidak mengerti pertanyaannya gan ,apakah pertanyaannya seperti ini gan. Apa yang di maksud dengan kearifan lokal dan bagaimana pandangan anak muda terhadap kearifan lokal untuk pembangunan bangsa?

Saya mencoba menelaah ,memahami pertanyaannya dan mencoba untuk menjawab.

Memang anak muda banyak yang tidak mau meneruskan kearifan lokal yang sudah diwariskan dari turun-temurun. Sehingga perlahan-lahan luntur akibat tidak diteruskan atau dilestarikan. Banyak sekali kaum muda yang tidak mau melestarikan kearifan lokal yang ada dan memilih untuk berada di zona digital. Yang perlu diingat banyak juga anak muda yang mau meneruskan atau melestarikan kearifan lokal. Salah satu Manfaat dari melestarikan kearifan lokal adalah mencegah kearifan lokal tersebut agar tidak diakui oleh negara lain.

Saya sedikit bingung dengan apa yang anda maksud gan. Mungkin agan bisa mencontohkan kearifan lokal apa yang agan maksudkan? Pandangan anak muda pasti berbeda-beda gan dan itu tergantung pada banyak hal, seperti pendidikan, pergaulan, lingkungan, dan minat setiap individu

Saya pikir budaya akan terus berubah menyesuaikan zaman, mungkin dulu budaya hapean atau kaum merunduk tidak ada dan sekarang banyak yang memandang bahwa hapean terus itu budaya yang tidak baik, tapi saya lihat pola komunikasi hari ini banyak dilakukan di messenger dan social media jadi menurut anak muda malahan di anggap aneh jika ada orang yang tidak menggunakan WA atau memakai social media.

Untuk budaya kesenian dan budaya adat masih banyaj yang peduli kok gan, seperti gamelan yang sudah mulai di pelajari di sekolah-sekolah dasar, dan di daerah saya juga ada perda kalau setiap hari kamis kantor-kantor pelayanan akan menggunakan bahasa daerah ketika melakukan pelayanan

Gimana yang sebenarnya di maksud dengan kearifan lokal dalam pandangan anak muda terhadap pembangunan bangsa?
kita melihat banyak gagasan -gagasan yang dianggap bijaksana, serta penuh kearifan bernilai baik dan diikuti oleh masyarakat dikatakan kearifan lokal.
banyak nilai-nilai. kita harus prihatin terhadap fenomena jaman sekarang fakta amat kontras terhadap kondisi bangsa, kemerosotan budaya dan kondisi bangsa saat ini