Author

Topic: BBM turun masyarakat sejahtera ? (Read 1106 times)

member
Activity: 153
Merit: 14
May 01, 2024, 01:21:31 PM
#90

Tidak ada yang salah jika hak dia dikasih ke orang lain oleh pihak desa, namun saya melihat dan merasakan jika bansos di desa saya kebanyakan yang tidak tepat (salah sasaran) yang seharusnya orang tidak mampu mendapatkan bansos ini malah kebalik.
Entah ada apa gerangan, namun jika ini terjadi lama sudah selayaknya pemerintah setempat melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Karena harus sesuai dengan apa yang di maksud dengan bansos.

Hal ini perlu ketegasan Pemerintah atau kemauan dari orang-orang untuk menyuarakan keadilan agar program bansos ini bisa berjalan tepat sasaran. Tidak tepat sasaran bisa terjadi akibat kesalahan dari pemerintah desa seperti BLT atau karena emang ada kesalahan dari sistem seperti program BPNT. Ane bisa tahu yang seperti ini karena ada teman ane yang bekerja sebagai operator desa dan dia sedikit tahu seluk beluk terkait hal tersebut.
Terkadang siapa yang dekat dengan pihak desa dia yang dapet, ya meskipun orang itu tidak layak untuk diberikan bansos. Yah namanya juga manusia sih ya, kesalahan pasti punya namun yang jelas kesalahan itu bisa diperbaiki (jika berniat) jika tidak yah begitulah sisi gelap nya. Grin
Jadi meskipun pihak lain melaporkan bahwa data tak sesuai itu tergantung keputusan pihak desa seperti rt atau rw saya melaporkan nya kadang tidak digubris gan. Lantas bagaimana dengan upaya mereka mensejahterakan rakyat nya?

-snip-

Betul sekali, seharusnya pihak desa lah yang harus lebih tegas, karena ketika ada program dari pemerintah seperti bantuan bansos danlainnya, semua orang boleh mendaptar dengan satu syarat mengumpulkan Poto kopi kk dan sebagainya.
Nah.....ketika program itu sudah Turun terus kebetulan si orang yang benar-benar mampu itu ada nama nya, menurut saya boleh kok hak dia dikasih keorang lain oleh pihak desa, karena pihak desa juga ada wewenang tentang hak tersebut.
Tidak ada yang salah jika hak dia dikasih ke orang lain oleh pihak desa, namun saya melihat dan merasakan jika bansos di desa saya kebanyakan yang tidak tepat (salah sasaran) yang seharusnya orang tidak mampu mendapatkan bansos ini malah kebalik.
Entah ada apa gerangan, namun jika ini terjadi lama sudah selayaknya pemerintah setempat melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Karena harus sesuai dengan apa yang di maksud dengan bansos.
Setuju sekali saya,memang masalah bansos ini tidak hanya terjadi didaerah agan saja tapi ketidak tepatan ini hampir terjadi diseluruh plosok desa, tersebut ditempatkan saya juga.
Pihak desa kaya yang menutupi mata dan telinga nya,sehingga tidak bisa melihat dan mendengar aduan masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan.
Nah kan yang terjadi bukan hanya satu tempat saja gan, mungkin kebanyakan memang begitu yah, "Tergantung Dekat tidak nya dengan orang desa" meskipun salah sasaran ini mah malah diem-diem bae, mana ya tanggung jawabnya.
Sejahtera - sejahtera - sejahtera...... KAPAN?
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
April 29, 2024, 10:35:57 PM
#89
Untuk saat ini harga minyak masih di atas rata-rata belum ada penurunan.
Semoga saja minyak bisa turun dibawah 15rb.

Bisa jadi iya politik,karena untuk saat ini memang apa-apa dijadi kan ajang untuk berpolitik ,tidak perduli latar belakang nya apa yang penting perpolitikannya lancar jaya.

Betul sekali saya setuju,jika pemerintah kita bisa begitu wah kaya nya mau 3 atau 4 priode juga di dukung oleh masyarakat, walau tidak ada uu nya😁.
Untuk harga minyak khususnya petralite memang tidak ada penurunan, tetap di harga 10 ribu, bukan di harga 15 ribu, entah harga minyak apa yang ente maksud (15 ribu) soalnya harga petramax pun masih di harga 13,5 ribu. Namun walau pun tidak ada penurunan, khususnya petralite, untuk mendapatkannya ane rasa masih sulit, apa lagi khususnya pengendara motor kayak ane yang lebih condong menggunakan petralite biar lebih irit. Kalau antri petralite di SPBU-SPBU itu rasanya lama banget, bisa 1/2 - 1 jam an baru bisa di isi. Belum lagi banyak yang ngisi pake tangki-tangki motor yang sudah dimodif, ngisinya lama banget, kayak ngisi 100 liter. Bingung ane, kalau dinaikin 1000 perak pun gpp asal gan ngantri lagi.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
April 27, 2024, 12:13:06 PM
#88
Jika pemerintah tambahkan subsidi ke minyak lagi otomatis minyak turun dan pastinya dapat membantu meskipun sedikit dan secara tidak langsung juga meringankan beban finansial buat masyarakat kita yang memiliki anggaran terbatas dan hidup dalam keterbatasan biaya. pertanyaannya apakah Pemerintah akan melakukannya? saya pikir tidak akan pernah.

Nah, untuk poin yang ke empat identik sekali dengan serta memiliki relevansi dengan kebijakan politik dan akan selalu jadi konsumsi mereka yang punya power serta terkadang diluar kendali pemerintah.

Harapannya saya Pemerintah kita ke depan ini lebih adil mata, telinganya dalam mengambil keputusan buat rakyatnya.
Untuk saat ini harga minyak masih di atas rata-rata belum ada penurunan.
Semoga saja minyak bisa turun dibawah 15rb.

Bisa jadi iya politik,karena untuk saat ini memang apa-apa dijadi kan ajang untuk berpolitik ,tidak perduli latar belakang nya apa yang penting perpolitikannya lancar jaya.

Betul sekali saya setuju,jika pemerintah kita bisa begitu wah kaya nya mau 3 atau 4 priode juga di dukung oleh masyarakat, walau tidak ada uu nya😁.
full member
Activity: 322
Merit: 128
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
April 27, 2024, 09:56:55 AM
#87
Jika pemerintah tambahkan subsidi ke minyak lagi otomatis minyak turun dan pastinya dapat membantu meskipun sedikit dan secara tidak langsung juga meringankan beban finansial buat masyarakat kita yang memiliki anggaran terbatas dan hidup dalam keterbatasan biaya. pertanyaannya apakah Pemerintah akan melakukannya? saya pikir tidak akan pernah.

Nah, untuk poin yang ke empat identik sekali dengan serta memiliki relevansi dengan kebijakan politik dan akan selalu jadi konsumsi mereka yang punya power serta terkadang diluar kendali pemerintah.

Harapannya saya Pemerintah kita ke depan ini lebih adil mata, telinganya dalam mengambil keputusan buat rakyatnya.
full member
Activity: 1444
Merit: 156
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
April 25, 2024, 04:27:50 PM
#86
~

Hal ini perlu ketegasan Pemerintah atau kemauan dari orang-orang untuk menyuarakan keadilan agar program bansos ini bisa berjalan tepat sasaran. Tidak tepat sasaran bisa terjadi akibat kesalahan dari pemerintah desa seperti BLT atau karena emang ada kesalahan dari sistem seperti program BPNT. Ane bisa tahu yang seperti ini karena ada teman ane yang bekerja sebagai operator desa dan dia sedikit tahu seluk beluk terkait hal tersebut.
Tetap saja gak di gubris pemerintahan,saya rasa sering orang berdemo tentang keadilan,tapi hasil nya belum ada yang bisa dipercaya,karena tetap saja mau itu tentang bansos danlainnya belum didengar pemerintahan,masih saja yang dapat bantuan orang yang benar-benar mampu dalam segi apa pun,sawah nya luas rumah nya bagus usaha nya ada dan emas nya juga banyak😅.
untuk mencapai adil, seperti nya itu mustahil apalagi di indonesia ini masih tinggi KKN, bahkan saya melihat banyak perangkat pemerintahan yang lebih mengutamakan memberi bantuan ke sanak saudara mereka, padahal mereka itu semua adalah orang mampu

meski harga minyak bisa di katakantidka mengalami kenaikan yang signifikan, namun inflasi tak bisa di tahan oleh pemerintah, warga semakin lama terasa tercekik, apa apa sekarang mahal namun pendapatan tak tambah tambah

Not all levels of our society will feel prosperity with the reduction in fuel prices, if only non-subsidized fuel prices will decrease. Because most people use subsidized fuel such as Pertalite and bio diesel. Let's explore remote areas far from urban areas, there the price of basic necessities never goes down even though fuel prices fall. In my opinion, only the upper class will feel the impact of the reduction in fuel prices.
ini topik lokal, please, hanya gunakan bahasa indonesia di thread ini
hero member
Activity: 2842
Merit: 641
https://duelbits.com/
April 25, 2024, 02:40:25 PM
#85
Sedikit melenceng dari alur awal tetapi masih dalam konteks BBM saat ini ada pemberitaan bahwa Pertalite saat ini akan digantikan dengan Pertamax Green 95 yang memang memiliki kadar emisi lebih besar.
Usulan ini ada dan dimulai di 2023 ketika ada usulan yang menghapuskan Pertalite dan digantikan dengan Pertamax Green dengan alasan untuk mengurangi  emisi  dengan RON lebih tinggi.

"Semangatnya adalah bagaimana kita berkontribusi mengurangi emisi dengan menghasilkan BBM dengan RON lebih tinggi," ungkap Fadjar kepada CNBC Indonesia, Senin (4/9/2023).

Kabar terbaru adalah untuk Pertamax Green ini mulai di distribusikan harusnya bulan April 2024 ini tetapi memang sampai saat ini masih belum ada di daerah saya tidak tahu untuk daerah rekan-rekan karena mungkin ini stok terakhir untuk Pertalite sehingga akan dihabiskan terlebih dahulu dari stok yang ada.

Tetapi harga dari Pertamax Green ini sedikit lebih mahal karena jika melihat dari beberapa sumber yang ada saat ini harga Pertamax Green kemungkinan berada di harga Rp13.900 per liter.

Produk Pertalite di SPBU tersebut telah diganti dengan BBM baru, yakni Pertamax Green 95 yang dibanderol dengan harga Rp13.900 per liter.

Dengan harga ini apakah memang pada akhirnya akan muncul polemik baru dimana secara tidak langsung dengan produk BBM baru itu membuat harga menjadi lebih mahal yang mana secara kita tahu bahwa untuk urusan BBM di negara kita terkadang selalu saja memunculkan polemik yang berujung konflik.

newbie
Activity: 31
Merit: 0
April 24, 2024, 08:05:18 PM
#84

Tidak ada yang salah jika hak dia dikasih ke orang lain oleh pihak desa, namun saya melihat dan merasakan jika bansos di desa saya kebanyakan yang tidak tepat (salah sasaran) yang seharusnya orang tidak mampu mendapatkan bansos ini malah kebalik.
Entah ada apa gerangan, namun jika ini terjadi lama sudah selayaknya pemerintah setempat melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Karena harus sesuai dengan apa yang di maksud dengan bansos.

Hal ini perlu ketegasan Pemerintah atau kemauan dari orang-orang untuk menyuarakan keadilan agar program bansos ini bisa berjalan tepat sasaran. Tidak tepat sasaran bisa terjadi akibat kesalahan dari pemerintah desa seperti BLT atau karena emang ada kesalahan dari sistem seperti program BPNT. Ane bisa tahu yang seperti ini karena ada teman ane yang bekerja sebagai operator desa dan dia sedikit tahu seluk beluk terkait hal tersebut.
Tetap saja gak di gubris pemerintahan,saya rasa sering orang berdemo tentang keadilan,tapi hasil nya belum ada yang bisa dipercaya,karena tetap saja mau itu tentang bansos danlainnya belum didengar pemerintahan,masih saja yang dapat bantuan orang yang benar-benar mampu dalam segi apa pun,sawah nya luas rumah nya bagus usaha nya ada dan emas nya juga banyak😅.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
April 20, 2024, 06:07:59 PM
#83
-snip-

Betul sekali, seharusnya pihak desa lah yang harus lebih tegas, karena ketika ada program dari pemerintah seperti bantuan bansos danlainnya, semua orang boleh mendaptar dengan satu syarat mengumpulkan Poto kopi kk dan sebagainya.
Nah.....ketika program itu sudah Turun terus kebetulan si orang yang benar-benar mampu itu ada nama nya, menurut saya boleh kok hak dia dikasih keorang lain oleh pihak desa, karena pihak desa juga ada wewenang tentang hak tersebut.
Tidak ada yang salah jika hak dia dikasih ke orang lain oleh pihak desa, namun saya melihat dan merasakan jika bansos di desa saya kebanyakan yang tidak tepat (salah sasaran) yang seharusnya orang tidak mampu mendapatkan bansos ini malah kebalik.
Entah ada apa gerangan, namun jika ini terjadi lama sudah selayaknya pemerintah setempat melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Karena harus sesuai dengan apa yang di maksud dengan bansos.
Setuju sekali saya,memang masalah bansos ini tidak hanya terjadi didaerah agan saja tapi ketidak tepatan ini hampir terjadi diseluruh plosok desa, tersebut ditempatkan saya juga.
Pihak desa kaya yang menutupi mata dan telinga nya,sehingga tidak bisa melihat dan mendengar aduan masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan.
sr. member
Activity: 1316
Merit: 324
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
April 20, 2024, 01:57:27 PM
#82

Tidak ada yang salah jika hak dia dikasih ke orang lain oleh pihak desa, namun saya melihat dan merasakan jika bansos di desa saya kebanyakan yang tidak tepat (salah sasaran) yang seharusnya orang tidak mampu mendapatkan bansos ini malah kebalik.
Entah ada apa gerangan, namun jika ini terjadi lama sudah selayaknya pemerintah setempat melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Karena harus sesuai dengan apa yang di maksud dengan bansos.

Hal ini perlu ketegasan Pemerintah atau kemauan dari orang-orang untuk menyuarakan keadilan agar program bansos ini bisa berjalan tepat sasaran. Tidak tepat sasaran bisa terjadi akibat kesalahan dari pemerintah desa seperti BLT atau karena emang ada kesalahan dari sistem seperti program BPNT. Ane bisa tahu yang seperti ini karena ada teman ane yang bekerja sebagai operator desa dan dia sedikit tahu seluk beluk terkait hal tersebut.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
April 19, 2024, 07:47:55 PM
#81

Mungkin om sendiri hanya melihat hal seperti itu disekitar tempat om berada saja, karena saya sendiri yang melihat di beberapa tempat lain yang menerima bantuan seperti BLT dan BPNT juga ada dipergunakan dengan sangat baik oleh yang menerimanya. Contohnya seperti memakai bantuan ala kadar itu untuk modal usahanya sehingga hal itu juga bisa cukup terbantu bagi mereka yang menerimanya walaupun di sebagian tempat lainnya saya juga pernah menemukan hal-hal yang tidak wajar seperti yang om katakan itu melalui bantuan BLT dan BPNT itu om. Tetapi yang namanya bantuan dari pihak pemerintah itu memang harus disalurkan dan disetujui oleh banyak pihak demi meringankan beban dari masyarakat miskin ini om, meskipun masih ada juga masyarakat yang tidak sadar dalam menggunakan bantuan tersebut untuk hal apa.

Ane sangat menghargai mereka-mereka yang mendapatkan manfaat dari BLT dan BPNT lalu mempergunakannya sesuai dengan tujuan dari Pemerintah atas bantuan sosial tersebut om . Memakai bantuan tersebut untuk menambah modal usaha sehingga uangnya bisa diputar dan menghasilkan lebih banyak uang lagi. Tetapi sayang sekali memang om ada beberapa oknum yang mempergunakan bantuan sosial pemerintah tersebut untuk hal-hal yang bersifat konsumsi seperti langsung membelanjakan makanan enak-enak atau untuk kegiatan yang tidak produktif lainnya. Oknum-oknum seperti inilah yang merusak asas tujuan dari BLT/BPNT itu sendiri om . Semoga ke depannya masyarakat sadar dan lebih bisa lagi dalam memanfaatkan bantuan BLT dan BPNT tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan.
Cukup menghargai bagi mereka yang mana sangat membutuhkan program tersebut,asal jangan salah sasaran saja .
Karena menurut saya masih banyak yang salah sasaran,masa iya orang yang berkehidupan lebih dari cukup masih dapat bantuan blt dan bpnt,ini pakta rumah nya cukup dari layak 2 tingkat dan punya warung yang isi nya lumayan banyak,terus punya penghasilan padi ber ton dari hasil garap sawah sendiri, masih kebagian yang namanya blt dan sebagai nya.
Ini ya yang dinamakan orang tidak mampu atau kurang mampu atau apa ya?

hal seperti itu sering terjadi di desa-desa, karna mereka dekat dengan aparatur desa, sering orang yang mampu mendapatkan bantuan seperti blt, karna nama-nama penerima blt itu didata di desa setempat, jadi siapa yang dekat sama mereka itulah nama yang di naikan ke penerima blt, sanak saudara kawan dekat dan kerabat dekat, mereka mampu dari segi ekonomi tetapi mereka tidak mampu menerima kenyataan mereka bahwa blt itu bukan hak mereka tetapi mereka juga pengen dapat bantuan blt itu karna sekarang orang yang pengen bantuan adalah orang dari kalangan mampu yang disayangkan adalah orang yang bener-bener layak menerima bantuan malah tidak ada namanya, karna tidak di data dengan bener oleh aparatur setempat, coba kalau bener-bener di data, pasti bantuan blt itu tepat sasaran tidak menyeleweng kepada orang yang mampu.
Moralitas para pemangku kepentingan terkadang patut dipertanyakan jika memang tindakan mereka sama sekali tidak memihak kepada masyarakat yang memang sangat layak untuk mendapatkan bantuan itu, akibat dari tindakan serakah yang begitulah membuat perekonomian di daerah sulit untuk maju dan berkembang. Coba kita bayangkan andai para oknum-oknum itu mampu bekerja dengan profesional maka sangat kecil kemungkinan masyarakat untuk terus hidup menderita. Saya sangat geram dengan ulah oknum yang seperti itu dan sudah seharusnya masyarakat memberanikan diri untuk melaporkan tindakan yang tidak terpuji itu kepada pihak yang berwenang dengan membawa data yang akurat.
Benar,sebenar nya saya perhatikan sudah banyak yang memberanikan diri untuk bersuara mulai minta keadilan ke rt tapi saya perhatikan lagi memang hasil nya 0 sih,entah apa yang merasukinya sehingga tidak mau memberi kesempatan kepada masyarakat yang memberikan tanggapan masyarakat tersebut.
Dan satu lagi ada beberapa orang minta dan usul langsung ke pihak desa dengan dalil ya itu, dengan ketidak mendapatkan nya hak dia berupa bantuan bansos dan lainnya,tetap saja sudah melapor pun belum ada hasil nya
member
Activity: 153
Merit: 14
April 19, 2024, 01:45:58 PM
#80
-snip-

Betul sekali, seharusnya pihak desa lah yang harus lebih tegas, karena ketika ada program dari pemerintah seperti bantuan bansos danlainnya, semua orang boleh mendaptar dengan satu syarat mengumpulkan Poto kopi kk dan sebagainya.
Nah.....ketika program itu sudah Turun terus kebetulan si orang yang benar-benar mampu itu ada nama nya, menurut saya boleh kok hak dia dikasih keorang lain oleh pihak desa, karena pihak desa juga ada wewenang tentang hak tersebut.
Tidak ada yang salah jika hak dia dikasih ke orang lain oleh pihak desa, namun saya melihat dan merasakan jika bansos di desa saya kebanyakan yang tidak tepat (salah sasaran) yang seharusnya orang tidak mampu mendapatkan bansos ini malah kebalik.
Entah ada apa gerangan, namun jika ini terjadi lama sudah selayaknya pemerintah setempat melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Karena harus sesuai dengan apa yang di maksud dengan bansos.
newbie
Activity: 11
Merit: 2
April 19, 2024, 01:04:28 PM
#79

Mungkin om sendiri hanya melihat hal seperti itu disekitar tempat om berada saja, karena saya sendiri yang melihat di beberapa tempat lain yang menerima bantuan seperti BLT dan BPNT juga ada dipergunakan dengan sangat baik oleh yang menerimanya. Contohnya seperti memakai bantuan ala kadar itu untuk modal usahanya sehingga hal itu juga bisa cukup terbantu bagi mereka yang menerimanya walaupun di sebagian tempat lainnya saya juga pernah menemukan hal-hal yang tidak wajar seperti yang om katakan itu melalui bantuan BLT dan BPNT itu om. Tetapi yang namanya bantuan dari pihak pemerintah itu memang harus disalurkan dan disetujui oleh banyak pihak demi meringankan beban dari masyarakat miskin ini om, meskipun masih ada juga masyarakat yang tidak sadar dalam menggunakan bantuan tersebut untuk hal apa.

Ane sangat menghargai mereka-mereka yang mendapatkan manfaat dari BLT dan BPNT lalu mempergunakannya sesuai dengan tujuan dari Pemerintah atas bantuan sosial tersebut om . Memakai bantuan tersebut untuk menambah modal usaha sehingga uangnya bisa diputar dan menghasilkan lebih banyak uang lagi. Tetapi sayang sekali memang om ada beberapa oknum yang mempergunakan bantuan sosial pemerintah tersebut untuk hal-hal yang bersifat konsumsi seperti langsung membelanjakan makanan enak-enak atau untuk kegiatan yang tidak produktif lainnya. Oknum-oknum seperti inilah yang merusak asas tujuan dari BLT/BPNT itu sendiri om . Semoga ke depannya masyarakat sadar dan lebih bisa lagi dalam memanfaatkan bantuan BLT dan BPNT tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan.
Cukup menghargai bagi mereka yang mana sangat membutuhkan program tersebut,asal jangan salah sasaran saja .
Karena menurut saya masih banyak yang salah sasaran,masa iya orang yang berkehidupan lebih dari cukup masih dapat bantuan blt dan bpnt,ini pakta rumah nya cukup dari layak 2 tingkat dan punya warung yang isi nya lumayan banyak,terus punya penghasilan padi ber ton dari hasil garap sawah sendiri, masih kebagian yang namanya blt dan sebagai nya.
Ini ya yang dinamakan orang tidak mampu atau kurang mampu atau apa ya?

hal seperti itu sering terjadi di desa-desa, karna mereka dekat dengan aparatur desa, sering orang yang mampu mendapatkan bantuan seperti blt, karna nama-nama penerima blt itu didata di desa setempat, jadi siapa yang dekat sama mereka itulah nama yang di naikan ke penerima blt, sanak saudara kawan dekat dan kerabat dekat, mereka mampu dari segi ekonomi tetapi mereka tidak mampu menerima kenyataan mereka bahwa blt itu bukan hak mereka tetapi mereka juga pengen dapat bantuan blt itu karna sekarang orang yang pengen bantuan adalah orang dari kalangan mampu yang disayangkan adalah orang yang bener-bener layak menerima bantuan malah tidak ada namanya, karna tidak di data dengan bener oleh aparatur setempat, coba kalau bener-bener di data, pasti bantuan blt itu tepat sasaran tidak menyeleweng kepada orang yang mampu.
Moralitas para pemangku kepentingan terkadang patut dipertanyakan jika memang tindakan mereka sama sekali tidak memihak kepada masyarakat yang memang sangat layak untuk mendapatkan bantuan itu, akibat dari tindakan serakah yang begitulah membuat perekonomian di daerah sulit untuk maju dan berkembang. Coba kita bayangkan andai para oknum-oknum itu mampu bekerja dengan profesional maka sangat kecil kemungkinan masyarakat untuk terus hidup menderita. Saya sangat geram dengan ulah oknum yang seperti itu dan sudah seharusnya masyarakat memberanikan diri untuk melaporkan tindakan yang tidak terpuji itu kepada pihak yang berwenang dengan membawa data yang akurat.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
April 18, 2024, 09:13:49 AM
#78

Mungkin om sendiri hanya melihat hal seperti itu disekitar tempat om berada saja, karena saya sendiri yang melihat di beberapa tempat lain yang menerima bantuan seperti BLT dan BPNT juga ada dipergunakan dengan sangat baik oleh yang menerimanya. Contohnya seperti memakai bantuan ala kadar itu untuk modal usahanya sehingga hal itu juga bisa cukup terbantu bagi mereka yang menerimanya walaupun di sebagian tempat lainnya saya juga pernah menemukan hal-hal yang tidak wajar seperti yang om katakan itu melalui bantuan BLT dan BPNT itu om. Tetapi yang namanya bantuan dari pihak pemerintah itu memang harus disalurkan dan disetujui oleh banyak pihak demi meringankan beban dari masyarakat miskin ini om, meskipun masih ada juga masyarakat yang tidak sadar dalam menggunakan bantuan tersebut untuk hal apa.

Ane sangat menghargai mereka-mereka yang mendapatkan manfaat dari BLT dan BPNT lalu mempergunakannya sesuai dengan tujuan dari Pemerintah atas bantuan sosial tersebut om . Memakai bantuan tersebut untuk menambah modal usaha sehingga uangnya bisa diputar dan menghasilkan lebih banyak uang lagi. Tetapi sayang sekali memang om ada beberapa oknum yang mempergunakan bantuan sosial pemerintah tersebut untuk hal-hal yang bersifat konsumsi seperti langsung membelanjakan makanan enak-enak atau untuk kegiatan yang tidak produktif lainnya. Oknum-oknum seperti inilah yang merusak asas tujuan dari BLT/BPNT itu sendiri om . Semoga ke depannya masyarakat sadar dan lebih bisa lagi dalam memanfaatkan bantuan BLT dan BPNT tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan.
Cukup menghargai bagi mereka yang mana sangat membutuhkan program tersebut,asal jangan salah sasaran saja .
Karena menurut saya masih banyak yang salah sasaran,masa iya orang yang berkehidupan lebih dari cukup masih dapat bantuan blt dan bpnt,ini pakta rumah nya cukup dari layak 2 tingkat dan punya warung yang isi nya lumayan banyak,terus punya penghasilan padi ber ton dari hasil garap sawah sendiri, masih kebagian yang namanya blt dan sebagai nya.
Ini ya yang dinamakan orang tidak mampu atau kurang mampu atau apa ya?

hal seperti itu sering terjadi di desa-desa, karna mereka dekat dengan aparatur desa, sering orang yang mampu mendapatkan bantuan seperti blt, karna nama-nama penerima blt itu didata di desa setempat, jadi siapa yang dekat sama mereka itulah nama yang di naikan ke penerima blt, sanak saudara kawan dekat dan kerabat dekat, mereka mampu dari segi ekonomi tetapi mereka tidak mampu menerima kenyataan mereka bahwa blt itu bukan hak mereka tetapi mereka juga pengen dapat bantuan blt itu karna sekarang orang yang pengen bantuan adalah orang dari kalangan mampu yang disayangkan adalah orang yang bener-bener layak menerima bantuan malah tidak ada namanya, karna tidak di data dengan bener oleh aparatur setempat, coba kalau bener-bener di data, pasti bantuan blt itu tepat sasaran tidak menyeleweng kepada orang yang mampu.
Betul sekali, seharusnya pihak desa lah yang harus lebih tegas, karena ketika ada program dari pemerintah seperti bantuan bansos danlainnya, semua orang boleh mendaptar dengan satu syarat mengumpulkan Poto kopi kk dan sebagainya.
Nah.....ketika program itu sudah Turun terus kebetulan si orang yang benar-benar mampu itu ada nama nya, menurut saya boleh kok hak dia dikasih keorang lain oleh pihak desa, karena pihak desa juga ada wewenang tentang hak tersebut.
member
Activity: 125
Merit: 10
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
April 17, 2024, 11:55:54 PM
#77

Mungkin om sendiri hanya melihat hal seperti itu disekitar tempat om berada saja, karena saya sendiri yang melihat di beberapa tempat lain yang menerima bantuan seperti BLT dan BPNT juga ada dipergunakan dengan sangat baik oleh yang menerimanya. Contohnya seperti memakai bantuan ala kadar itu untuk modal usahanya sehingga hal itu juga bisa cukup terbantu bagi mereka yang menerimanya walaupun di sebagian tempat lainnya saya juga pernah menemukan hal-hal yang tidak wajar seperti yang om katakan itu melalui bantuan BLT dan BPNT itu om. Tetapi yang namanya bantuan dari pihak pemerintah itu memang harus disalurkan dan disetujui oleh banyak pihak demi meringankan beban dari masyarakat miskin ini om, meskipun masih ada juga masyarakat yang tidak sadar dalam menggunakan bantuan tersebut untuk hal apa.

Ane sangat menghargai mereka-mereka yang mendapatkan manfaat dari BLT dan BPNT lalu mempergunakannya sesuai dengan tujuan dari Pemerintah atas bantuan sosial tersebut om . Memakai bantuan tersebut untuk menambah modal usaha sehingga uangnya bisa diputar dan menghasilkan lebih banyak uang lagi. Tetapi sayang sekali memang om ada beberapa oknum yang mempergunakan bantuan sosial pemerintah tersebut untuk hal-hal yang bersifat konsumsi seperti langsung membelanjakan makanan enak-enak atau untuk kegiatan yang tidak produktif lainnya. Oknum-oknum seperti inilah yang merusak asas tujuan dari BLT/BPNT itu sendiri om . Semoga ke depannya masyarakat sadar dan lebih bisa lagi dalam memanfaatkan bantuan BLT dan BPNT tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan.
Cukup menghargai bagi mereka yang mana sangat membutuhkan program tersebut,asal jangan salah sasaran saja .
Karena menurut saya masih banyak yang salah sasaran,masa iya orang yang berkehidupan lebih dari cukup masih dapat bantuan blt dan bpnt,ini pakta rumah nya cukup dari layak 2 tingkat dan punya warung yang isi nya lumayan banyak,terus punya penghasilan padi ber ton dari hasil garap sawah sendiri, masih kebagian yang namanya blt dan sebagai nya.
Ini ya yang dinamakan orang tidak mampu atau kurang mampu atau apa ya?

hal seperti itu sering terjadi di desa-desa, karna mereka dekat dengan aparatur desa, sering orang yang mampu mendapatkan bantuan seperti blt, karna nama-nama penerima blt itu didata di desa setempat, jadi siapa yang dekat sama mereka itulah nama yang di naikan ke penerima blt, sanak saudara kawan dekat dan kerabat dekat, mereka mampu dari segi ekonomi tetapi mereka tidak mampu menerima kenyataan mereka bahwa blt itu bukan hak mereka tetapi mereka juga pengen dapat bantuan blt itu karna sekarang orang yang pengen bantuan adalah orang dari kalangan mampu yang disayangkan adalah orang yang bener-bener layak menerima bantuan malah tidak ada namanya, karna tidak di data dengan bener oleh aparatur setempat, coba kalau bener-bener di data, pasti bantuan blt itu tepat sasaran tidak menyeleweng kepada orang yang mampu.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
April 15, 2024, 10:49:17 AM
#76

Mungkin om sendiri hanya melihat hal seperti itu disekitar tempat om berada saja, karena saya sendiri yang melihat di beberapa tempat lain yang menerima bantuan seperti BLT dan BPNT juga ada dipergunakan dengan sangat baik oleh yang menerimanya. Contohnya seperti memakai bantuan ala kadar itu untuk modal usahanya sehingga hal itu juga bisa cukup terbantu bagi mereka yang menerimanya walaupun di sebagian tempat lainnya saya juga pernah menemukan hal-hal yang tidak wajar seperti yang om katakan itu melalui bantuan BLT dan BPNT itu om. Tetapi yang namanya bantuan dari pihak pemerintah itu memang harus disalurkan dan disetujui oleh banyak pihak demi meringankan beban dari masyarakat miskin ini om, meskipun masih ada juga masyarakat yang tidak sadar dalam menggunakan bantuan tersebut untuk hal apa.

Ane sangat menghargai mereka-mereka yang mendapatkan manfaat dari BLT dan BPNT lalu mempergunakannya sesuai dengan tujuan dari Pemerintah atas bantuan sosial tersebut om . Memakai bantuan tersebut untuk menambah modal usaha sehingga uangnya bisa diputar dan menghasilkan lebih banyak uang lagi. Tetapi sayang sekali memang om ada beberapa oknum yang mempergunakan bantuan sosial pemerintah tersebut untuk hal-hal yang bersifat konsumsi seperti langsung membelanjakan makanan enak-enak atau untuk kegiatan yang tidak produktif lainnya. Oknum-oknum seperti inilah yang merusak asas tujuan dari BLT/BPNT itu sendiri om . Semoga ke depannya masyarakat sadar dan lebih bisa lagi dalam memanfaatkan bantuan BLT dan BPNT tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan.
Cukup menghargai bagi mereka yang mana sangat membutuhkan program tersebut,asal jangan salah sasaran saja .
Karena menurut saya masih banyak yang salah sasaran,masa iya orang yang berkehidupan lebih dari cukup masih dapat bantuan blt dan bpnt,ini pakta rumah nya cukup dari layak 2 tingkat dan punya warung yang isi nya lumayan banyak,terus punya penghasilan padi ber ton dari hasil garap sawah sendiri, masih kebagian yang namanya blt dan sebagai nya.
Ini ya yang dinamakan orang tidak mampu atau kurang mampu atau apa ya?
sr. member
Activity: 1316
Merit: 324
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
April 10, 2024, 07:41:49 AM
#75

Mungkin om sendiri hanya melihat hal seperti itu disekitar tempat om berada saja, karena saya sendiri yang melihat di beberapa tempat lain yang menerima bantuan seperti BLT dan BPNT juga ada dipergunakan dengan sangat baik oleh yang menerimanya. Contohnya seperti memakai bantuan ala kadar itu untuk modal usahanya sehingga hal itu juga bisa cukup terbantu bagi mereka yang menerimanya walaupun di sebagian tempat lainnya saya juga pernah menemukan hal-hal yang tidak wajar seperti yang om katakan itu melalui bantuan BLT dan BPNT itu om. Tetapi yang namanya bantuan dari pihak pemerintah itu memang harus disalurkan dan disetujui oleh banyak pihak demi meringankan beban dari masyarakat miskin ini om, meskipun masih ada juga masyarakat yang tidak sadar dalam menggunakan bantuan tersebut untuk hal apa.

Ane sangat menghargai mereka-mereka yang mendapatkan manfaat dari BLT dan BPNT lalu mempergunakannya sesuai dengan tujuan dari Pemerintah atas bantuan sosial tersebut om . Memakai bantuan tersebut untuk menambah modal usaha sehingga uangnya bisa diputar dan menghasilkan lebih banyak uang lagi. Tetapi sayang sekali memang om ada beberapa oknum yang mempergunakan bantuan sosial pemerintah tersebut untuk hal-hal yang bersifat konsumsi seperti langsung membelanjakan makanan enak-enak atau untuk kegiatan yang tidak produktif lainnya. Oknum-oknum seperti inilah yang merusak asas tujuan dari BLT/BPNT itu sendiri om . Semoga ke depannya masyarakat sadar dan lebih bisa lagi dalam memanfaatkan bantuan BLT dan BPNT tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
April 06, 2024, 11:44:27 PM
#74
namun seyogianya terdapat 1 atau 2 program pemerintah untuk golongan menengah, sehingga itu bisa meringankan sedikit beban dan membuat hidup kami bisa lebih baik kedepannya.
Kalau proyek untuk kamu menengah ane kira itu tidak ada, kalau pun ada paling ikut proyek mereka sebagai buzer di sosmed, itu pun harus bisa mengikuti alur yang ada, bisa-bisa kita akan banyak hater dan akun sosmed kita dibrendel oleh provider (twitter, facebook, instagram, dll). Ane sempat juga untuk ditawarin jadi buzer, namun karena gajinya tidak begitu signifikan, dan lebih gedean ane main signature dan bounty, ya ane tolak. Kamu menengah kayak kita ini ya paling banyakin penghasilan di internet, kalau ngarepin penghasil utama (gaji di dunia nyata) tentu akan kesulitan karena semua itu hanya cukup dan habis dalam sebulan.

sr. member
Activity: 1008
Merit: 371
April 06, 2024, 12:53:36 PM
#73
Setuju sekali Om. Kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah itu masih memberatkan kelas menengah non PNS dimana mereka tidak mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dan mereka juga tidak memiliki kemampuan seperti orang kaya

-snip-

Saya setuju dengan apa yang agan sampaikan bahwa kelas menengah seperti saya ini tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, dan saya juga tidak mempunyai kemampuan yang lebih seperti orang kaya - golongan menengah ini seperti golongan terjepit, dimana satu sisi tidak bisa mengkategorikan diri sebagai orang miskin untuk bisa mendapatkan bantuan, namun disisi lain masih kesulitan untuk bisa hidup seperti orang kaya. Tapi biarpun demikian, golongan menengah akan tetap hidup, terlepas dari ada atau tidak adanya bantuan dari pemerintah, namun seyogianya terdapat 1 atau 2 program pemerintah untuk golongan menengah, sehingga itu bisa meringankan sedikit beban dan membuat hidup kami bisa lebih baik kedepannya.
sr. member
Activity: 1078
Merit: 401
April 05, 2024, 12:48:53 PM
#72
Setuju sekali Om. Kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah itu masih memberatkan kelas menengah non PNS dimana mereka tidak mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dan mereka juga tidak memiliki kemampuan seperti orang kaya. Saya berpikir masih banyaknya kelas menengah juga menunjukkan bahwa ekonomi negara kita ini masih sangat jelek dan kebijakan pemerintah banyak yang tidak tepat sasaran karena hanya memikirkan kaum miskin saja. Sebetulnya saya pribadi tidak setuju dengan program seperti BLT dan BPNT karena bantuan seperti itu tidak memiliki dampak jangka panjang bagi perekonomian. Saya melihat sendiri bagaimana bantuan BLT itu dipergunakan oleh sebagian oknum KPM untuk sesuatu yang konsumtif dan tidak seharusnya seperti membeli pakaian baru atau digunakan untuk makan enak di cafe. Dan untuk kebutuhan pokok seperti sembako mereka kembali menjerit karena tidak punya uang.
Mungkin om sendiri hanya melihat hal seperti itu disekitar tempat om berada saja, karena saya sendiri yang melihat di beberapa tempat lain yang menerima bantuan seperti BLT dan BPNT juga ada dipergunakan dengan sangat baik oleh yang menerimanya. Contohnya seperti memakai bantuan ala kadar itu untuk modal usahanya sehingga hal itu juga bisa cukup terbantu bagi mereka yang menerimanya walaupun di sebagian tempat lainnya saya juga pernah menemukan hal-hal yang tidak wajar seperti yang om katakan itu melalui bantuan BLT dan BPNT itu om. Tetapi yang namanya bantuan dari pihak pemerintah itu memang harus disalurkan dan disetujui oleh banyak pihak demi meringankan beban dari masyarakat miskin ini om, meskipun masih ada juga masyarakat yang tidak sadar dalam menggunakan bantuan tersebut untuk hal apa.
Pemerintah melakukan upaya terbaik untuk memerhatikan orang yang tidak mampu dengan memberi bantuan BLT ataupun Bantuan lainnya untuk masyarakat miskin guna bisa memenuhi kebutuhan pokoknya namun perihal disalahgunakan kembali lagi pada diri masing masing karena tidak mungkin juga pemerintah memperhatikan sampai bagian sedetail itu.
Upaya maksimal yang dilakukan pemerintah adalah menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang benar benar layak untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Saya pikir karena adanya bantuan tersebut cukup banyak masyarakat miskin yang terbantu, Di daerah saya ada beberapa lansia yang memang tidak mampu mencari nafkah lagi dan mereka hanya menunggu bantuan pemerintah tersebut untuk keberlangsungan hidupnya.
hero member
Activity: 910
Merit: 789
April 05, 2024, 12:22:08 PM
#71
Setuju sekali Om. Kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah itu masih memberatkan kelas menengah non PNS dimana mereka tidak mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dan mereka juga tidak memiliki kemampuan seperti orang kaya. Saya berpikir masih banyaknya kelas menengah juga menunjukkan bahwa ekonomi negara kita ini masih sangat jelek dan kebijakan pemerintah banyak yang tidak tepat sasaran karena hanya memikirkan kaum miskin saja. Sebetulnya saya pribadi tidak setuju dengan program seperti BLT dan BPNT karena bantuan seperti itu tidak memiliki dampak jangka panjang bagi perekonomian. Saya melihat sendiri bagaimana bantuan BLT itu dipergunakan oleh sebagian oknum KPM untuk sesuatu yang konsumtif dan tidak seharusnya seperti membeli pakaian baru atau digunakan untuk makan enak di cafe. Dan untuk kebutuhan pokok seperti sembako mereka kembali menjerit karena tidak punya uang.

Mungkin om sendiri hanya melihat hal seperti itu disekitar tempat om berada saja, karena saya sendiri yang melihat di beberapa tempat lain yang menerima bantuan seperti BLT dan BPNT juga ada dipergunakan dengan sangat baik oleh yang menerimanya. Contohnya seperti memakai bantuan ala kadar itu untuk modal usahanya sehingga hal itu juga bisa cukup terbantu bagi mereka yang menerimanya walaupun di sebagian tempat lainnya saya juga pernah menemukan hal-hal yang tidak wajar seperti yang om katakan itu melalui bantuan BLT dan BPNT itu om. Tetapi yang namanya bantuan dari pihak pemerintah itu memang harus disalurkan dan disetujui oleh banyak pihak demi meringankan beban dari masyarakat miskin ini om, meskipun masih ada juga masyarakat yang tidak sadar dalam menggunakan bantuan tersebut untuk hal apa.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
April 05, 2024, 02:00:47 AM
#70
Sebetulnya saya pribadi tidak setuju dengan program seperti BLT dan BPNT karena bantuan seperti itu tidak memiliki dampak jangka panjang bagi perekonomian. Saya melihat sendiri bagaimana bantuan BLT itu dipergunakan oleh sebagian oknum KPM untuk sesuatu yang konsumtif dan tidak seharusnya seperti membeli pakaian baru atau digunakan untuk makan enak di cafe. Dan untuk kebutuhan pokok seperti sembako mereka kembali menjerit karena tidak punya uang.
Program tersebut sejak zaman dulu tidak benar-benar tepat sasaran, dan sangat memanjakan rakyat indonesia. Saya juga tahu kalau di luar sana banyak juga orang-orang yang mampu/kaya nge-cheat program tersebut dengan pura-pura miskin, padahal di rumahnya ada mobil dan motor, terkadang ada yang rumahnya gede tapi pas BLT turun mereka ini dapat juga karena nama mereka ada di daftar RT. Ya bisa jadi Pak RT tersebut teman dia, sehingga di data sebagai orang yang tidak mampu, dan ikut antrian ngambil jatah. Yang begini ini yang merusak program, malah ada yang sudah bekerja pun dapat juga program bantuan subsidi upah dari pemerintah, padahal sudah dapat gaji dan masih bekerja.
sr. member
Activity: 1316
Merit: 324
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
April 03, 2024, 10:41:19 AM
#69
Setuju sekali Om. Kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah itu masih memberatkan kelas menengah non PNS dimana mereka tidak mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dan mereka juga tidak memiliki kemampuan seperti orang kaya. Saya berpikir masih banyaknya kelas menengah juga menunjukkan bahwa ekonomi negara kita ini masih sangat jelek dan kebijakan pemerintah banyak yang tidak tepat sasaran karena hanya memikirkan kaum miskin saja. Sebetulnya saya pribadi tidak setuju dengan program seperti BLT dan BPNT karena bantuan seperti itu tidak memiliki dampak jangka panjang bagi perekonomian. Saya melihat sendiri bagaimana bantuan BLT itu dipergunakan oleh sebagian oknum KPM untuk sesuatu yang konsumtif dan tidak seharusnya seperti membeli pakaian baru atau digunakan untuk makan enak di cafe. Dan untuk kebutuhan pokok seperti sembako mereka kembali menjerit karena tidak punya uang.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
April 03, 2024, 01:01:37 AM
#68
Disisi lain, mungkin saat ini yang paling beruntung adalah para PNS, sebab mereka sudah mendapatkan kenaikan gaji dan tunjuangan. Sebelumnya mereka juga merasakan kesusahan akibat naiknya BBM, dimana dengan gaji yang sudah terukur, mereka harus bisa menyesuaikan pendapatannya tersebut untuk memenuhi kebutuhan bulanannya.
Kalau untuk pegawai negeri dimana sudah lebih dahulu diperhatikan oleh pemerintah ketika menaikan harga BBM, mereka telah lebih dahulu mempersiapkan segala kemungkinan yang ada (seperti kenaikan harga barang, dsb) oleh karena itu PNS ini tidak bakal kesusahan untuk menyesuaikan keadaan sehingga pemerintah tidak begitu memikirkan mereka jika mengesekusi kenaikan harga BBM. Persoalan besar mereka ini bagaimana mengatasi persoalan kaum menengah non PNS, dimana tidak dapat bantuan Bansos seperti rakyat menengah ke bawah (miskin), artinya kebanyakan yang menjerit atas kenaikan BBM ini jelas kaum menengah yang gajinya rata-rata cukup untuk hidup perbulan.
hero member
Activity: 2394
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
March 30, 2024, 02:47:02 PM
#67
Setuju saya,giliran naik nya rame ya pada ikut naik memang itu faktanya.
Giliran sudah turun gak ada tuh yang bilang harga bbm turun terutama tukang angkot, diam-diam bae.
Saya melihat hal itu sebagai akumulasi dari beberapa faktor dalam satu kesatuan roda ekonomi sehingga disaat harga naik maka seluruh kebutuhan kita akan naik, tetapi saat harga turun beberapa kebutuhan malah tidak turun. Maksudnya saat BBM naik maka biaya logistik akan meningkat dan itu akan menyebabkan semua barang ikutan naik. Ketika BBM turun harga logistik mungkin akan turun tetapi masalahnya ada beberapa sektor yang belum tentu mau menurunkan harga barangnya. Contohnya warung kopi dan mie di daerah saya yang harga kopinya naik dari 5rb menjadi 6rb dan Mie goreng dari 8rb menjadi 10rb. Alasannya karena gula dan modalnya mahal. Tapi saat harga gulanya turun harga Kopi masih tetap dijual di 6ribuan. Dan karena sudah terbiasa dengan harga segitu Orang-orang juga tidak protes.

Menurut pendapat pribadi saya ini bisa juga merujuk kepada faktor lain yakni indeks kesejahteraan masyarakat kita yang masih kurang sehingga memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan sedikit keuntungan. Jadi ada banyak faktor yang sangat kompleks disini sehingga saat BBM naik maka akan berdampak jangka panjang bahkan permanen bagi roda perekonomian kita.
Saya pikir itu di sebabkan karena lemahnya kontrol Pemerintah terhadap harga barang di pasaran, terutama harga kebutuhan pokok harian yang sering sekali naik mengikuti harga BBM. Tidak dapat di pungkiri bahwa BBM merupakan indikator utama dalam pergerakan harga sebuah mata barang, Pemerintah sebenarnya harus berpikir lebih bijaksana sebelum memutuskan menaikkan harganya, parahnya harga BBM kadang berubah sampai 3 atau 4 kali dalam setahun.

Pelaku bisnis kecil tentu akan memanfaatkan peluang yang ada, dimana mereka akan memanfaatkan kenaikan harga BBM sebagai alasan untuk menaikkan harga barang dagangan mereka. Sebenarnya tidak terbatas untuk barang saja, harga jasapun akan mengikutinya secara otomatis. Masyarakat menjadi bertambah sulit untuk memenuhi kebutuhan harian mereka, sebab di beberapa pekerjaan kasar upah mereka tidak bertambah.

Disisi lain, mungkin saat ini yang paling beruntung adalah para PNS, sebab mereka sudah mendapatkan kenaikan gaji dan tunjuangan. Sebelumnya mereka juga merasakan kesusahan akibat naiknya BBM, dimana dengan gaji yang sudah terukur, mereka harus bisa menyesuaikan pendapatannya tersebut untuk memenuhi kebutuhan bulanannya.
sr. member
Activity: 448
Merit: 339
rollbit.com/trading
March 29, 2024, 11:39:14 PM
#66
Setuju saya,giliran naik nya rame ya pada ikut naik memang itu faktanya.
Giliran sudah turun gak ada tuh yang bilang harga bbm turun terutama tukang angkot, diam-diam bae.
Saya melihat hal itu sebagai akumulasi dari beberapa faktor dalam satu kesatuan roda ekonomi sehingga disaat harga naik maka seluruh kebutuhan kita akan naik, tetapi saat harga turun beberapa kebutuhan malah tidak turun. Maksudnya saat BBM naik maka biaya logistik akan meningkat dan itu akan menyebabkan semua barang ikutan naik. Ketika BBM turun harga logistik mungkin akan turun tetapi masalahnya ada beberapa sektor yang belum tentu mau menurunkan harga barangnya. Contohnya warung kopi dan mie di daerah saya yang harga kopinya naik dari 5rb menjadi 6rb dan Mie goreng dari 8rb menjadi 10rb. Alasannya karena gula dan modalnya mahal. Tapi saat harga gulanya turun harga Kopi masih tetap dijual di 6ribuan. Dan karena sudah terbiasa dengan harga segitu Orang-orang juga tidak protes.

Menurut pendapat pribadi saya ini bisa juga merujuk kepada faktor lain yakni indeks kesejahteraan masyarakat kita yang masih kurang sehingga memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan sedikit keuntungan. Jadi ada banyak faktor yang sangat kompleks disini sehingga saat BBM naik maka akan berdampak jangka panjang bahkan permanen bagi roda perekonomian kita.
full member
Activity: 406
Merit: 140
March 29, 2024, 04:41:11 PM
#65
belum tentu..
karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
 akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
Yap Intinya lapangan pekerjaan yang banyak akan membuat masyarakat sejahtera, karena di situlah perputaran ekonomi akan berjalan lancar dan membuat masyarakat menjadi lebih mandiri. Beda lagi ceritanya kalau banyak masyarakat banyak yang menganggur ekonomi semakin sulit untuk beruat sesuatu jadi sangat terbatas, hanya mengharapkan Bansos dan kartu prakerja

BBM turun itu bisa meringankan masyarakat bawah , tapi menurut saya yang membuat sejahtera adalah Lapangan Pekerjaan dan Kesehatan masyarakat yang diperhatikan.
Tidak, karna saat ini BBM tidak menjadi lagi acuan akan kesejahteraan masyarakat, saat ini yang mesti ditingkatkan oleh pemeritah adalah menambah lowongan pekerjaan dan juga mentabilkan harga jual di pasar khususnya harga sandang pangan, hari ini mata makin melemah dan uang 100 ribu seperti tidak ada hargannya lagi
Pemikiran mensejahterakan masayarakat dengan membuka lowongan pekerjaan sebanyak-banyak seperti ini memang tidak salah namun jika mengatakan kenaikan BBM tidak lagi menjadi acuan akan kesejahtraan rakyat seperti keliru. karena jika kita jeli melihat saat Kenaikan harga BBM,  selalu sejalan dengan kenaikan harga-harga bahan pokok. jika kenaikan BBM terjadi secara terus-menerus maka dampak kenaikan BBM terhadap berbagai sektor akan memicu terjadinya inflasi. Sehingga ini akan berdampak cukup luas dan bukan tidak mungkin dari kenaikan BBM dapat mempengaruhi angka kemiskinan di suatu negara khusus yang terjadi di Indonesia.

Karena Pemerintah bukan cuma menaikan harga BBM, tapi menaikan semua harga yang ada di indonesia, karena BBM naik semua kebutuhan harga nya semua ikut Naik. Bahkan bayi dalam kandungan saja ikut kena dampaknya. Setiap Pemerintah mengambil kebijakan dengan menaikan BBM itu sama saja menjajah rakyatnya kecil, karena tentunya para pejabat atau orang kaya tidak akan pernah merasakan dampaknya,  gaji mereka lebih dari cukup. Jadi menurut saya benar, jika BBM nurun masayarakat akan sejahtera.
hero member
Activity: 1316
Merit: 718
March 29, 2024, 11:53:52 AM
#64
Sudah cukup lama menikmati kenaikan bahan bakar minyak beberapa bulan lalu dengan serentak di berbagai belahan indonesia secara waktu yang singkat, pemerintah mengeluarkan kebijakan nya untuk mencabut subsidi, malah menambah beban walaupun awal awal ada program bantuan subsidi bbm tunai pasal nya tidak merata dan tidak rutin, ada yang terbantu ada juga yang makin kesusahan, terutama yang ekonomi lapisan menengah karena tidak masuk dalam kategori.
Program tersebut masih belum maksimal karena ada banyak orang yang tidak bisa merasakan kebijakan tersebut dan tidak banyak orang yang cukup beruntung untuk memanfaatkan program tersebut. Minyak menjadi sangat penting sekarang karena orang membutuhkan minyak untuk kebutuhan apapun akan tetapi program tersebut justru dinikmati oleh orang yang berkecukupan. Sekarang jika kita pergi ke SPBU minyak begitu langkah karena di daerah saya khusunya minyak harus di antri begitu panjang untuk di isi khususnya untuk minyak bersubsidi.

Dampak yang di rasakan cukup banyak termasuk naik nya harga sembako dan kebutuhan sehari hari, tarif jasa angkutan umum dan sarana yang menggunakan bbm lain nya, alih alih bbm naik termasuk pengusaha kecil pun membuat kenaikan tersendiri simpel nya jadi tameng untuk menaikan harga dasar yang di jual dari hari biasa nya.
Kebiasaan yang kita lihat minyak dan sembako akan naik secara bersamaan dan itu akan membuat masyarakat semakin sulit untuk mengimbangi. Naiknya minyak akan berdampak pada alat transportasi dan usaha yang membutuhkan minyak sebagai penghidupan mesin juga akan menaikkan harga produknya menjadi lebih tinggi sehingga masyarakat akan begitu kesulitan untuk memenuhi standar tersebut.

Pemerintah kita mungkin mengambil alternatif untuk menaikkan minyak dan memberikan beberapa jenis untuk subsidi, akan tetapi alternatif tersebut terkadang tidak mendapatkan manfaat secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Persoalan ini seharusnya menjadi perhatian khusus karena minyak dan sembako begitu dibutuhkan sekarang oleh banyak orang.
sr. member
Activity: 742
Merit: 392
March 28, 2024, 02:47:35 PM
#63
BBM turun memang sedikit membantu jika semua sektor yang menggunakan BBM juga ikut menurun. Tapi fakta dilapangan berkata lain Pak. Karena disaat harga BBM naik semua harga ongkos transportasi umum ikut naik. Tapi giliran BBm turun sedikit maka kenyataannya ongkos naik transportasi umum justru tidak mengalami penurunan kembali.
Hal serupa juga terjadi pada produk jajanan dijalan dan produk makanan di pasar. Walaupun BBM turun kembali nyatanya harga yang sudah terlanjur naik dipasar tidak pernah kembali turun.

Contoh sederhanyanya adalah produk-produk instan seperti mie instan. Saat BBM naik produk ini langsung naik diatas 10% misal dari harga 2500 menjadi 3000. Dan BBM turun harganya tetap 3000 bahkan isinya mengecil.  Roll Eyes

Harga yang selalu turun naik hanyalah produk dari petani langsung seperti daging ternak dan sayuran. Sehingga wajar jika beberapa petani terkadang merugi. Karena disaat BBM turun harga pupuk dan pakan tidak turun malah terus naik lebih tinggi. Tapi hasil pertanian terkadang harganya justru jatuh dipasaran terutama sayuran. Jika itu petani Padi saya rasa mereka tetap selalu untung selama hama tidak datang. Karena harga padi selalu cepat untuk naik dan sulit turun kembali. Tapi petani sayuran mereka seringkali merugi.
member
Activity: 60
Merit: 11
March 27, 2024, 02:08:05 PM
#62
isu ini ada pro dan kontra nya namun sebelum itu kita harus sepakat dulu makna kesejahteraan itu sendiri, nah kesejahteraan dapat didefinikan kondisi umum kebahagiaan, kesehatan, keamanan, dan keseimbangan ekonomi serta sosial dalam suatu masyarakat. Aspek aspek yang mepengaruhinya antara lain :
 
- Biaya hidup lebih rendah,
  harga barang barang konsumen turun, seperti bahan makanan dan barang barang sehari hari, sehingga memberikan keringanan finansial bagi
  rumah tangga.

- Peningkatan Mobilitas,
  Harga BBM yang lebih rendah dapat membuat transportasi menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

-Stimulasi Ekonomi
  Penurunan harga BBM dapat memberikan stimulus ekonomi bagi sektor sektor yang bergantung pada energi, seperti industri manufaktur,
  pertanian, dan transportasi.
jr. member
Activity: 180
Merit: 1
March 27, 2024, 09:02:52 AM
#61
  • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?
Menurut saya, walaupun ada penurunan harga BBM tetapi tidak berpengaruh terhadap daya beli mayarakat menengah ke bawah karena kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat dari tidak adanya penghasilan apalagi sekarang ini sulitnya mencari pekerjaan belum lagi para petani yang hsil panennya harganya sangat murah.

  • Apakah penjualan kebutuhan di masyarakat dan fasilitas umum akan berangsur turun?
Kalau didaerah saya tidak turun. biaya angkot didaerah saya kalau udah naik tidak turun lagi dan bahkan beberapa jenis barang tidak turun walaupun BBM turun.
Setuju saya,giliran naik nya rame ya pada ikut naik memang itu faktanya.
Giliran sudah turun gak ada tuh yang bilang harga bbm turun terutama tukang angkot, diam-diam bae.
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 27, 2024, 08:45:54 AM
#60
  • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?
Menurut saya, walaupun ada penurunan harga BBM tetapi tidak berpengaruh terhadap daya beli mayarakat menengah ke bawah karena kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat dari tidak adanya penghasilan apalagi sekarang ini sulitnya mencari pekerjaan belum lagi para petani yang hsil panennya harganya sangat murah.

  • Apakah penjualan kebutuhan di masyarakat dan fasilitas umum akan berangsur turun?
Kalau didaerah saya tidak turun. biaya angkot didaerah saya kalau udah naik tidak turun lagi dan bahkan beberapa jenis barang tidak turun walaupun BBM turun.
sr. member
Activity: 1610
Merit: 294
Vave.com - Crypto Casino
March 19, 2024, 02:27:23 PM
#59
seharusnya kalau bbm mau diturunkan, ya semua jenis harus diturunkan, menurut saya harga bbm saat ini sudah sangat tinggi, jika bbm jenis solar ikut naik meroket otomatis semua harga sembako ikut naik, karna barang sembako semua dikirim dari luar kota, mobil pengangkut barang memakai bbm jenis solar, jadi harga pengiriman ikut naik juga, jadi di saat harga bbm mau di turunkan dari semua jenis, kemungkinan masyarakat bawah mengalami keringanan disaat berbelanja kebutuhan sembako sehari hari, jadi disaat mereka belanja mereka akan menyisihkan uang lebih hasil belanja untuk tabungan beberapa hari kedepan, tetapi kesejahteraan masyarakat juga tidak bisa jadi tolak ukur dengan harga bbm turun, adakalan harga sembako juga harus turun, seperti minyak makan, di pasar harga minyak lumayan cukup tinggi, sedangkan kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di saat memasak ya minyak makan, disemua masakan pasti masyarakat memakai minyak, jadi bahan sembako juga ikutan turun biar masyrakat merasakan kesejahteraan disaat berbelanja kebutuhan pokok sehari hari.
Betul saya setuju dengan pendapat agan ini....
Tapi belum ada kepastian yang pasti dari mana berita nya tentang bbm akan turun kembali,karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
ini lah bobrok nya sistem pemerintahan kita, mereka tidak bisa menurunkan harga bahan pokok sembako seperti beras atau lainnya bahkan ketika harga BBM turun.  indoneisa terus mengimpor beras karena ketersediaan beras lokal tidak mampu memenuhi permintaan pasar namun biasanya yang menjaddi alasan beras naik adalah kenaikan harga BBM, maka itu suddha seharusnya pemerintah menurunkan harga beras ketika harga BBM turun, kita lihat saja bagaimana kerja pemerintah terbaru apakah mereka bakal mampu menyeimbangkan harga kebutuhan pokok dan menyesuaikannya dengan harga BBM.
Ketika harga barang sudah naik maka sangat sulit untuk kembali diturunkan. Efek naiknya harga BBM sangat berdampak luas dengan diikuti oleh barang pokok lainnya sehingga daya beli masyarakat menjadi rendah dan nilai uang semakin menurun. Mungkin menurut pemerintah hal seperti itu masih dalam batas normal padahal kehidupan masyarakat sudah cukup terdesak.

Pemerintahan yang baru kedepannya harus memiliki etika berpikir yang logis terhadap apa yang menjadi masyarakat bisa makmur dan sejahtera. Apalagi saya melihat di berita online, bahwa tahun ini Negara mengalami surplus yang lumayan besar. Dan dengan demikian maka pada Rencana kerja APBN 2025 harus benar-benar bisa melahirkan program atau kebijakan yang pro rakyat kecil. Semoga!
member
Activity: 153
Merit: 14
March 17, 2024, 11:19:19 AM
#58
Dari waktu ke waktu harga pangan semakin meningkat dan untuk upah pekerja saya rasa masih gitu-gitu aja, pemerintah seharusnya bisa lebih peka terhadap kenaikan harga dan bukan bbm saja melainkan keseluruhan agar ekonomi bisa seimbang sebelum harga pangan naik seharusnya upah pekerja dulu dinaikkan baru harga bbm dan sejenisnya naik, mungkin itu akan sangat tepat dalam keseimbangan perekonomian terutama kalangan menengah ke bawah.

sebenarya gaji UMR pun juga tiap tahun naik.
mungkin yang baik itu kenaikan gaji UMR itu nilainya di atas nilai inflasi. jadi daya beli masyarakat akan selalu bertambah bukan malah berkurang meski gaji naik
Ya memang naik setiap tahun gaji UMR naik, tapi bagaimana dengan mereka yang tidak mempunyai pekerjaan UMR, yah seperti mereka yang bekerja di proyek-proyek bangunan dan sejenisnya, maksud saya seharusnya sebelum BBM naik upah pekerja dinaikan dahulu sebelum BBM naik, terkadang orang merasa uang 100.000 sekarang tidak begitu cukup, namun bagi saya uang 100rb itu masih ada nilai nya hanya saja nilainya berkurang dari masa ke masa.
hero member
Activity: 1470
Merit: 755
March 17, 2024, 09:27:18 AM
#57
Untuk saat ini penurunan BBM tidak ada efek sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat, kecuali pemerintah mau membuat aturan lain seperti menurunkan harga barang dan juga dalam hal tranportasi menurunkan harga angkutan. jika harga pasar tidak diturunkan maka sama saja.
Penurunan harga BBM memang tidak berefek pada kesejahteraan masyarakat tetapi dampak positif karena turunnya harga BBM, masyarakat bisa terbantu walau angka penurunan harga hanya sedikit.
BBM salah satu bahan yang paling banyak pemanfataannya dalam sebuah produksi termasuk dalam hal transportasi sehingga sangat terasa jika harganya naik.

jika pemerintah ingin membuat masyarakat sejahtera yaitu para koruptor dijerat dengan berat, lapangan kerja dibuka seluasnya
Ane senang cara berpikirmu gan.
Bagi ane, pikiran kritis agan seperti ini aset langka sekarang di kehidupan nyata.
Punca atau titik sentral perihal menginginkan kesejahteraan masyarakat, korupsi harus turun.
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 17, 2024, 09:07:05 AM
#56

Bagaimana menurut cara pandang anda secara pribadi atau bahkan secara luas?


Harga BBM turun masyarakat malah tak antusias.
Karena hanya jenis pertamax saja yang turun sedangkan BBM yang dikonsumsi mayoritas masyarakat menengah kebawah jenis Pertalite. Mungkin kalau yang turun pertalite masyarakat agak antusias.
Malah sekarang ini yang dirasakan daya beli masyarakat malah menurun, harga kebutuhan pokok naik, ketimpangan makin dalam, angka pengangguran tinggi, masalah sosial merajalela.

Imajinasi saya ketika mendengar kata sejahtera kok malah ke Dubai?
Padahal Indonesia punya emas,minyak, gas, batubara dll.
Harus nya boleh dong Indonesia sejahtera karena Dubai hanya punya minyak Grin tapi lihat sekarang Dubai kaya banget.
Maaf ya om ini dalam konteks sejahtera (takut keluar topik).
Cmiiw



Untuk saat ini penurunan BBM tidak ada efek sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat, kecuali pemerintah mau membuat aturan lain seperti menurunkan harga barang dan juga dalam hal tranportasi menurunkan harga angkutan. jika harga pasar tidak diturunkan maka sama saja. jika pemerintah ingin membuat masyarakat sejahtera yaitu para koruptor dijerat dengan berat, lapangan kerja dibuka seluasnya
Efeknya bisa berbeda-beda gan, tergantung pada berbagai faktor, seperti struktur keuangan negara, kebijakan pemerintah terkait subsidi dan kondisi pasar global. Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya diperlukan penurunan harga BBM atau penindakan terhadap koruptor, tetapi juga perlu langkah-langkah yang lebih komprehensif yang harus dilakukan oleh pemerintah, termasuk pembangunan ekonomi yang inklusif, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
full member
Activity: 1008
Merit: 141
March 17, 2024, 07:15:26 AM
#55
seharusnya kalau bbm mau diturunkan, ya semua jenis harus diturunkan, menurut saya harga bbm saat ini sudah sangat tinggi, jika bbm jenis solar ikut naik meroket otomatis semua harga sembako ikut naik, karna barang sembako semua dikirim dari luar kota, mobil pengangkut barang memakai bbm jenis solar, jadi harga pengiriman ikut naik juga, jadi di saat harga bbm mau di turunkan dari semua jenis, kemungkinan masyarakat bawah mengalami keringanan disaat berbelanja kebutuhan sembako sehari hari, jadi disaat mereka belanja mereka akan menyisihkan uang lebih hasil belanja untuk tabungan beberapa hari kedepan, tetapi kesejahteraan masyarakat juga tidak bisa jadi tolak ukur dengan harga bbm turun, adakalan harga sembako juga harus turun, seperti minyak makan, di pasar harga minyak lumayan cukup tinggi, sedangkan kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di saat memasak ya minyak makan, disemua masakan pasti masyarakat memakai minyak, jadi bahan sembako juga ikutan turun biar masyrakat merasakan kesejahteraan disaat berbelanja kebutuhan pokok sehari hari.
Betul saya setuju dengan pendapat agan ini....
Tapi belum ada kepastian yang pasti dari mana berita nya tentang bbm akan turun kembali,karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
ini lah bobrok nya sistem pemerintahan kita, mereka tidak bisa menurunkan harga bahan pokok sembako seperti beras atau lainnya bahkan ketika harga BBM turun.  indoneisa terus mengimpor beras karena ketersediaan beras lokal tidak mampu memenuhi permintaan pasar namun biasanya yang menjaddi alasan beras naik adalah kenaikan harga BBM, maka itu suddha seharusnya pemerintah menurunkan harga beras ketika harga BBM turun, kita lihat saja bagaimana kerja pemerintah terbaru apakah mereka bakal mampu menyeimbangkan harga kebutuhan pokok dan menyesuaikannya dengan harga BBM.
newbie
Activity: 70
Merit: 0
March 17, 2024, 04:56:48 AM
#54
sangat apresiasi kebijakan turun nya harga bbm.di kehidupan sehari-hari belum tentu meningkat kan kesejahteraan masyarakat
Walau pun harga bbm turun tetap komoditas jasa dan barang untuk kembali turun sangat susah .

di karnakan ada hal hal tertentu yg memanfaat kan situasi ini seperti kita tau tidak akan mempengaruhi rakyat kecil.
dengan turun nya setidak nya
Meringan kan sedikit beban mereka

untuk mensejahterakaan  rakyat banyak paktor nya .dengan turun nya harga bbm tapi  tidak di barengi  dengan turun nya komoditas lain
tetap memberat kan rakyat itu sendiri.
hero member
Activity: 616
Merit: 501
Chainjoes.com
March 16, 2024, 03:38:34 PM
#53
Entah lah.....
Karena jika bbm turun pun belum tentu masyarakat sejahtera, karena kesejahteraan itu tidak diukur dari harga bbm,karena masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jika bbm turun masyarakat harus mengucap kata syukur allhammdulillah karena bisa meringankan beban.
Tapi entah kapan bbm turun,karena setelah ditelusuri untuk saat ini tidak hanya bbm,bahan pokok lain nya pun ikut melonjak harga nya,terutama bahan pokok makan seperti beras yang harga nya waw banget,apakah ini ada hubungannya dengan perpolitikan yang baru saja berlangsung..

Dari waktu ke waktu harga pangan semakin meningkat dan untuk upah pekerja saya rasa masih gitu-gitu aja, pemerintah seharusnya bisa lebih peka terhadap kenaikan harga dan bukan bbm saja melainkan keseluruhan agar ekonomi bisa seimbang sebelum harga pangan naik seharusnya upah pekerja dulu dinaikkan baru harga bbm dan sejenisnya naik, mungkin itu akan sangat tepat dalam keseimbangan perekonomian terutama kalangan menengah ke bawah.

sebenarya gaji UMR pun juga tiap tahun naik.
mungkin yang baik itu kenaikan gaji UMR itu nilainya di atas nilai inflasi. jadi daya beli masyarakat akan selalu bertambah bukan malah berkurang meski gaji naik
hero member
Activity: 1274
Merit: 503
Bitcoin Casino Est. 2013
March 16, 2024, 12:27:36 PM
#52
Untuk saat ini penurunan BBM tidak ada efek sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat, kecuali pemerintah mau membuat aturan lain seperti menurunkan harga barang dan juga dalam hal tranportasi menurunkan harga angkutan. jika harga pasar tidak diturunkan maka sama saja. jika pemerintah ingin membuat masyarakat sejahtera yaitu para koruptor dijerat dengan berat, lapangan kerja dibuka seluasnya

Semoga suara agan ini bisa didengar oleh pihak pemerintah kita di Indonesia meskipun apa yang agan sampaikan ini memang tidak salah kalau penurunan harga BBM itu tidak dibarengi dengan penurunan harga sembako seperti beras dan bahan-bahan pangan lainnya di pasar. Tetapi kesejahteraan itu sebenarnya terletak pada bagaimana setiap warga negara bisa menghasilkan uang secara lebih banyak melalui pekerjaan mereka masing-masing dan hal itu tentu dipengaruhi oleh mudah atau sulitnya mendapatkan pekerjaan didalam negara kita ini sehingga tidak ada kaitan apapun dengan penurunan harga BBM untuk masalah kesejahteraan masyarakat.
member
Activity: 153
Merit: 14
March 16, 2024, 10:55:32 AM
#51
karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
Seperti biasanya jika bbm sudah naik akan terus naik dan sangat langka saya rasa untuk kembali turun, ya meskipun demo gede-gedean di lakukan kenyataannya memang tidak begitu ngepek. Bagi sebagian orang mungkin tidak akan jadi masalah jika BBM naik berapa %pun karena mereka banyak uang untuk membeli nya, berbeda bagi mereka yang berpenghasilan dibawah rata-rata.
Seharusnya sebelum BBM naik upah pekerja dinaikkan terlebih dahulu itu akan menjadi solusi bagi sebagian orang berbeda ketika BBM naik dahulu biasanya orang akan kesulitan untuk menaikkan harga produk mereka seperti pangan, kendaraan umum, dan sejenisnya.
Yah sebenernya setahun lah baru bisa stabil dan kembali normal yang artinya BBM naik lalu upah pekerja dan harga pangan ikut naik juga, jika saja kita rajin menganalisa nya itu akan sama saja sebelum dan sesudah harga BBM naik (jika kita membandingkan dengan persentase). Namun perlu beberapa bulan bahkan 1 tahunan lah "harga akan kembali normal".
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
March 14, 2024, 09:10:54 PM
#50
Untuk saat ini penurunan BBM tidak ada efek sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat, kecuali pemerintah mau membuat aturan lain seperti menurunkan harga barang dan juga dalam hal tranportasi menurunkan harga angkutan. jika harga pasar tidak diturunkan maka sama saja.
Sebenarnya ini masalah klasik yang harus segera di atasi pemerintah. Namun ya tidak hanya pemerintah tapi juga butuh kerjasama antara pengusaha kebutuhan pokok dan transportasi dalam mengatasi masalah bersama. Soalnya kan pemerintah (misal) sudah menurunkan BBM, seharusnya pengusaha secepat kilat juga menurunkan harga barang kebutuhan pokok dan angkutan supaya perekonomian tetap berjalan. Yang terjadi sekarang malah tidak, BBM sudah turun, namun barang masih tetap di harga semula, yang akhirnya timbul inflasi dan daya beli masyarakat semakin menurun.
full member
Activity: 300
Merit: 108
March 14, 2024, 05:52:49 PM
#49

Bagaimana menurut cara pandang anda secara pribadi atau bahkan secara luas?


Harga BBM turun masyarakat malah tak antusias.
Karena hanya jenis pertamax saja yang turun sedangkan BBM yang dikonsumsi mayoritas masyarakat menengah kebawah jenis Pertalite. Mungkin kalau yang turun pertalite masyarakat agak antusias.
Malah sekarang ini yang dirasakan daya beli masyarakat malah menurun, harga kebutuhan pokok naik, ketimpangan makin dalam, angka pengangguran tinggi, masalah sosial merajalela.

Imajinasi saya ketika mendengar kata sejahtera kok malah ke Dubai?
Padahal Indonesia punya emas,minyak, gas, batubara dll.
Harus nya boleh dong Indonesia sejahtera karena Dubai hanya punya minyak Grin tapi lihat sekarang Dubai kaya banget.
Maaf ya om ini dalam konteks sejahtera (takut keluar topik).
Cmiiw



Untuk saat ini penurunan BBM tidak ada efek sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat, kecuali pemerintah mau membuat aturan lain seperti menurunkan harga barang dan juga dalam hal tranportasi menurunkan harga angkutan. jika harga pasar tidak diturunkan maka sama saja. jika pemerintah ingin membuat masyarakat sejahtera yaitu para koruptor dijerat dengan berat, lapangan kerja dibuka seluasnya
Sepertinya tak akan pernah terjadi penurunan harga BBM secara signifikan dan kalaupun turun mungkin hanya beberapa ratusan rupiah saja sehingga tak berefek apapun terhadap masyarakat. Ya harga komoditas pangan, tarif dasar listrik maupun pajak yang seharusnya juga diturunkan oleh pemerintah karena hal itu juga akan menjadi hal mendasar untuk mengembalikan kesejahteraan rakyat. Saat ini kondisi perekonomian semakin terasa sangat berat, masyarakat semakin menjerit karena harga beli dari usaha pertanian rakyat juga sangat murah. Seharusnya pemerintah bisa mengkaji secara menyeluruh dan tidak hanya dengan memberikan BLT maka akan selesai masalah di tingkat bawah.
member
Activity: 86
Merit: 27
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 14, 2024, 03:32:51 PM
#48

Bagaimana menurut cara pandang anda secara pribadi atau bahkan secara luas?


Harga BBM turun masyarakat malah tak antusias.
Karena hanya jenis pertamax saja yang turun sedangkan BBM yang dikonsumsi mayoritas masyarakat menengah kebawah jenis Pertalite. Mungkin kalau yang turun pertalite masyarakat agak antusias.
Malah sekarang ini yang dirasakan daya beli masyarakat malah menurun, harga kebutuhan pokok naik, ketimpangan makin dalam, angka pengangguran tinggi, masalah sosial merajalela.

Imajinasi saya ketika mendengar kata sejahtera kok malah ke Dubai?
Padahal Indonesia punya emas,minyak, gas, batubara dll.
Harus nya boleh dong Indonesia sejahtera karena Dubai hanya punya minyak Grin tapi lihat sekarang Dubai kaya banget.
Maaf ya om ini dalam konteks sejahtera (takut keluar topik).
Cmiiw



Untuk saat ini penurunan BBM tidak ada efek sama sekali terhadap kesejahteraan masyarakat, kecuali pemerintah mau membuat aturan lain seperti menurunkan harga barang dan juga dalam hal tranportasi menurunkan harga angkutan. jika harga pasar tidak diturunkan maka sama saja. jika pemerintah ingin membuat masyarakat sejahtera yaitu para koruptor dijerat dengan berat, lapangan kerja dibuka seluasnya
jr. member
Activity: 24
Merit: 2
March 14, 2024, 11:48:49 AM
#47
belum tentu..
karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
 akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
Yap Intinya lapangan pekerjaan yang banyak akan membuat masyarakat sejahtera, karena di situlah perputaran ekonomi akan berjalan lancar dan membuat masyarakat menjadi lebih mandiri. Beda lagi ceritanya kalau banyak masyarakat banyak yang menganggur ekonomi semakin sulit untuk beruat sesuatu jadi sangat terbatas, hanya mengharapkan Bansos dan kartu prakerja

BBM turun itu bisa meringankan masyarakat bawah , tapi menurut saya yang membuat sejahtera adalah Lapangan Pekerjaan dan Kesehatan masyarakat yang diperhatikan.
Tidak, karna saat ini BBM tidak menjadi lagi acuan akan kesejahteraan masyarakat, saat ini yang mesti ditingkatkan oleh pemeritah adalah menambah lowongan pekerjaan dan juga mentabilkan harga jual di pasar khususnya harga sandang pangan, hari ini mata makin melemah dan uang 100 ribu seperti tidak ada hargannya lagi
Menambah lowongan pekerjaan itu sangat penting bagi kemajuan bersama, alasan yang jelas karena jika saja orang menjual apapun mungkin akan laku jika mereka menjual nya ke orang yang bekerja dan itu akan sangat efektif dilakukan jika orang itu bekerja, coba jika dibalik kita menjual sesuatu kepada mereka yang tidak bekerja (tidak punya uang) saya rasa sulit untuk menjual nya kepada mereka. Dan perekonomian juga jadi tidak seimbang.
Mem-bahas uang 100 ribu seperti tidak ada harganya itu salah, dengan uang 100 ribu kita masih mampu membeli kebutuhan sehari-hari hanya saja nilai dari uang 100 ribu itu berkurang (jika kita membandingkan dengan uang di jaman dulu). Jadi tetap lah bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan meskipun nilai nya berkurang sekalipun, yang terpenting adalah kita masih diberikan kesehatan badan serta masih diberikan kesempatan mendapatkan uang, yah meskipun dengan nilai yang sangat jauh.
member
Activity: 492
Merit: 53
Tontogether | Save Smart & Win Big
March 13, 2024, 05:09:16 AM
#46
belum tentu..
karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
 akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
Yap Intinya lapangan pekerjaan yang banyak akan membuat masyarakat sejahtera, karena di situlah perputaran ekonomi akan berjalan lancar dan membuat masyarakat menjadi lebih mandiri. Beda lagi ceritanya kalau banyak masyarakat banyak yang menganggur ekonomi semakin sulit untuk beruat sesuatu jadi sangat terbatas, hanya mengharapkan Bansos dan kartu prakerja

BBM turun itu bisa meringankan masyarakat bawah , tapi menurut saya yang membuat sejahtera adalah Lapangan Pekerjaan dan Kesehatan masyarakat yang diperhatikan.
Tidak, karna saat ini BBM tidak menjadi lagi acuan akan kesejahteraan masyarakat, saat ini yang mesti ditingkatkan oleh pemeritah adalah menambah lowongan pekerjaan dan juga mentabilkan harga jual di pasar khususnya harga sandang pangan, hari ini mata makin melemah dan uang 100 ribu seperti tidak ada hargannya lagi
full member
Activity: 1017
Merit: 107
March 13, 2024, 04:09:45 AM
#45
karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
Kalau pun turun juga enggak banyak, paling berapa persen dari kenaikan tempo hari, karena pasti akan dinaikan kembali jika market minyak dunia kembali bergejolak. Oleh karena itu pemerintah sangat hati-hati mengenai kebijakan ini. Mereka tidak serta merta menaikan dan menurunkan BBM begitu saja kayak harga beras, perlu pengkajian secara matang antara eselon 1 di BUMN dan pejabat pertamina. Ya kalau pun memang tidak bisa, pemerintah pasti punya cara untuk mengatasinya, misal dengan bikin BBM jenis baru (dulu petralite pengganti premium) supaya masyarakat enggak kaget dan demo jika ada kenaikan harga.
Saat ini pemerintah telah menetapkan harga BBM sesuai dengan kisaran harga minyak dunia. Saya pikir harga BBM saat ini sudah terlampau tinggi untuk ukuran masyarakat Indonesia yang memiliki pendapatan yang rendah. Imbas daripada harga BBM sekarang adalah mahalnya harga-harga bahan pokoknya lainnya dan ditambah dengan tarif dasar listrik yang ikut naik juga. Saya tahu pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar rakyatnya tidak tertekan tapi apa daya situasi global yang memaksa harus menerima kenyataan pahit itu.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
March 12, 2024, 08:02:24 PM
#44
karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
Kalau pun turun juga enggak banyak, paling berapa persen dari kenaikan tempo hari, karena pasti akan dinaikan kembali jika market minyak dunia kembali bergejolak. Oleh karena itu pemerintah sangat hati-hati mengenai kebijakan ini. Mereka tidak serta merta menaikan dan menurunkan BBM begitu saja kayak harga beras, perlu pengkajian secara matang antara eselon 1 di BUMN dan pejabat pertamina. Ya kalau pun memang tidak bisa, pemerintah pasti punya cara untuk mengatasinya, misal dengan bikin BBM jenis baru (dulu petralite pengganti premium) supaya masyarakat enggak kaget dan demo jika ada kenaikan harga.
hero member
Activity: 1195
Merit: 559
March 12, 2024, 04:14:07 PM
#43
Sudah cukup lama menikmati kenaikan bahan bakar minyak beberapa bulan lalu dengan serentak di berbagai belahan indonesia secara waktu yang singkat, pemerintah mengeluarkan kebijakan nya untuk mencabut subsidi, malah menambah beban walaupun awal awal ada program bantuan subsidi bbm tunai pasal nya tidak merata dan tidak rutin, ada yang terbantu ada juga yang makin kesusahan, terutama yang ekonomi lapisan menengah karena tidak masuk dalam kategori.

Keputusan menaikkan harga bbm bisa berdampak buruk kepada masyarakat menegah kebawah dan meskipun program pemerintahan telah mensubsidikan jenis minyak pertalin, bio solar maupun lainnya untuk kalangan tertentu.
Tetapi justru subsidi yang diberikan terkadang tidak tepat karena ada banyak orang yang memiliki pendapatan besar bisa menikmati subsidi tersebut dengan menggunakan cara tertentu.
Akibatnya masyarakat yang menikmati jenis minyak bersubsidi justru digunakan oleh orang yang tidak berhak karena memang tercipta peluang bagi mereka yang ingin menggunakan.

Quote
Dampak yang di rasakan cukup banyak termasuk naik nya harga sembako dan kebutuhan sehari hari, tarif jasa angkutan umum dan sarana yang menggunakan bbm lain nya, alih alih bbm naik termasuk pengusaha kecil pun membuat kenaikan tersendiri simpel nya jadi tameng untuk menaikan harga dasar yang di jual dari hari biasa nya.
Kenaikan minyak juga di tandai dengan naiknya harga bahan pokok seperti sembako karena sektor ini selalu mendapatkan kenaikan secara bersamaan dalam waktu tertentu, tetapi sayangnya naiknya dua hal tersebut tidak seimbang dengan gaji atau pendapatan yang di terima oleh sebagian orang.
Minyak merupakan sumber kebutuhan bagi masyarakat sekarang dan aspek pelaku bisnis rumahan juga membutuhkan minyak untuk proses mesin yang digunakan untuk membuat usahanya terus berjalan. Kenaikan bahan pokok menjadi lebih lengkap karena bahan baku akan semakin sulit di dapatkan oleh orang karena tidak mampu di beli dan pada akhirnya usaha rumahan mengalami penurunan penjualan sehingga harus menutup usahanya.
member
Activity: 154
Merit: 17
March 12, 2024, 08:02:24 AM
#42
yang turun untuk masyarakat kelas menengah keatas keknya gan. petralite masih segitu segitu aja harganya . buat masyarakat kita yang 200jtt++ menengah kebawah jumlahnya rasanya kurang ada dampak wkwkwk
Quote
Bank Dunia dalam laporannya bertajuk “Aspiring Indonesia – Expanding the Middle Class” menyebutkan hampir separuh masyarakat Indonesia menuju kelas menengah. Jumlahnya mencapai 114,7 juta orang.

Masih menurut laporan tersebut, ada 28 juta (10,7%) masyarakat Indonesia yang masuk kelompok miskin. Sebanyak 61,6 juta (23,6%) masyarakat yang masuk kelompok rentan.
Ada pula 53,6 juta (20,5%) masyarakat Indonesia yang masuk kelompok kelas menengah dan ada 3,1 juta (1,2%) yang masuk kategori kelas atas.
SUMBER--

jadi asumsi ane kalau misalnya petralite yang diturinin apalagi ke harga dulu di 7k behhh antusisanya pasti gede sekali. otomatis dari segala sektor semua menunjukan arah positif tentunya, apalagi distribusi barang dan jasa.


seharusnya kalau bbm mau diturunkan, ya semua jenis harus diturunkan, menurut saya harga bbm saat ini sudah sangat tinggi, jika bbm jenis solar ikut naik meroket otomatis semua harga sembako ikut naik, karna barang sembako semua dikirim dari luar kota, mobil pengangkut barang memakai bbm jenis solar, jadi harga pengiriman ikut naik juga, jadi di saat harga bbm mau di turunkan dari semua jenis, kemungkinan masyarakat bawah mengalami keringanan disaat berbelanja kebutuhan sembako sehari hari, jadi disaat mereka belanja mereka akan menyisihkan uang lebih hasil belanja untuk tabungan beberapa hari kedepan, tetapi kesejahteraan masyarakat juga tidak bisa jadi tolak ukur dengan harga bbm turun, adakalan harga sembako juga harus turun, seperti minyak makan, di pasar harga minyak lumayan cukup tinggi, sedangkan kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di saat memasak ya minyak makan, disemua masakan pasti masyarakat memakai minyak, jadi bahan sembako juga ikutan turun biar masyrakat merasakan kesejahteraan disaat berbelanja kebutuhan pokok sehari hari.
Betul saya setuju dengan pendapat agan ini....
Tapi belum ada kepastian yang pasti dari mana berita nya tentang bbm akan turun kembali,karena jika harga-harga sudah naik biasa nya enggan untuk turun lagi,karena sudah mager disitu,saya bicara tentang kenyataan nya.
full member
Activity: 769
Merit: 108
March 12, 2024, 05:59:26 AM
#41
Entah lah.....
Karena jika bbm turun pun belum tentu masyarakat sejahtera, karena kesejahteraan itu tidak diukur dari harga bbm,karena masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jika bbm turun masyarakat harus mengucap kata syukur allhammdulillah karena bisa meringankan beban.
Tapi entah kapan bbm turun,karena setelah ditelusuri untuk saat ini tidak hanya bbm,bahan pokok lain nya pun ikut melonjak harga nya,terutama bahan pokok makan seperti beras yang harga nya waw banget,apakah ini ada hubungannya dengan perpolitikan yang baru saja berlangsung..
Dari waktu ke waktu harga pangan semakin meningkat dan untuk upah pekerja saya rasa masih gitu-gitu aja, pemerintah seharusnya bisa lebih peka terhadap kenaikan harga dan bukan bbm saja melainkan keseluruhan agar ekonomi bisa seimbang sebelum harga pangan naik seharusnya upah pekerja dulu dinaikkan baru harga bbm dan sejenisnya naik, mungkin itu akan sangat tepat dalam keseimbangan perekonomian terutama kalangan menengah ke bawah.
Dengan terjadinya kenaikan BBM tentu akan menjadikan harga pangan mengalami peningkatan, ya tentu saja pemerintah harus memikirkan para pekerja tersebut dan jangan hanya memikirkan untuk menaikkan harga BBM yang sangat menyusahkan rakyat dalam berbagai hal, karena dengan kenaikan BBM akan membuat harga barang mengalami peningkatan dan seperti yang anda katakan para pekerja mendapatkan upah masih sama saja sehingga sangat menyulitkan dalam memenuhi kebutuhan mereka dan menaikkan upah pekerja tentu akan menjadi solusi bagi mereka di tengah kenaikan harga barang.
hero member
Activity: 560
Merit: 500
Chainjoes.com
March 03, 2024, 05:49:46 PM
#40
Penurunan BBM Tidak Berdampak Pada Pertumbuhan Perekonomian Indonesia.
karena banyak yang suka jika bbm turun,bisa jadi hemat dalam perekonomian

jika berdampak ke pertumbuhan ekonomi mungkin hanya kecil.
karena jika harga BBM turun secara perlahan harga2 juga akan sedikt mengalami penurunan. dengan mengalami penurunan daya beli masarakat naik. dan kebutuhan untuk belanja atau makan daya beli nya akan naik sehingga berpotensi menikan omset penjualan para UMKM
newbie
Activity: 19
Merit: 0
March 03, 2024, 12:08:21 AM
#39
Penurunan BBM Tidak Berdampak Pada Pertumbuhan Perekonomian Indonesia.
karena banyak yang suka jika bbm turun,bisa jadi hemat dalam perekonomian
newbie
Activity: 19
Merit: 0
March 03, 2024, 12:04:47 AM
#38
 Kenaikan harga BBM secara tiba-tiba, termasuk ke dalam perubahan sosial, sehingga masyarakat tidak siap jika harus merasakan naiknya bahan-bahan pokok pula. Masyarakat pun cenderung memilih untuk menentang seperti mengadakan demonstrasi penurunan harga BBM.
member
Activity: 153
Merit: 14
March 01, 2024, 11:07:08 AM
#37
Entah lah.....
Karena jika bbm turun pun belum tentu masyarakat sejahtera, karena kesejahteraan itu tidak diukur dari harga bbm,karena masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jika bbm turun masyarakat harus mengucap kata syukur allhammdulillah karena bisa meringankan beban.
Tapi entah kapan bbm turun,karena setelah ditelusuri untuk saat ini tidak hanya bbm,bahan pokok lain nya pun ikut melonjak harga nya,terutama bahan pokok makan seperti beras yang harga nya waw banget,apakah ini ada hubungannya dengan perpolitikan yang baru saja berlangsung..

Dari waktu ke waktu harga pangan semakin meningkat dan untuk upah pekerja saya rasa masih gitu-gitu aja, pemerintah seharusnya bisa lebih peka terhadap kenaikan harga dan bukan bbm saja melainkan keseluruhan agar ekonomi bisa seimbang sebelum harga pangan naik seharusnya upah pekerja dulu dinaikkan baru harga bbm dan sejenisnya naik, mungkin itu akan sangat tepat dalam keseimbangan perekonomian terutama kalangan menengah ke bawah.
hero member
Activity: 910
Merit: 789
March 01, 2024, 09:52:58 AM
#36
Entah lah.....
Karena jika bbm turun pun belum tentu masyarakat sejahtera, karena kesejahteraan itu tidak diukur dari harga bbm,karena masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jika bbm turun masyarakat harus mengucap kata syukur allhammdulillah karena bisa meringankan beban.
Tapi entah kapan bbm turun,karena setelah ditelusuri untuk saat ini tidak hanya bbm,bahan pokok lain nya pun ikut melonjak harga nya,terutama bahan pokok makan seperti beras yang harga nya waw banget,apakah ini ada hubungannya dengan perpolitikan yang baru saja berlangsung..

Saya pikir peningkatan harga beras itu tidak ada hubungannya dengan perpolitikan selama ini, karena wacana kenaikan harga BBM dan beras itu memang sudah terdengar sebelum pemilu tiba om. Dan dalam hal ini saya juga sangat setuju dengan apa yang om katakan itu karena memang kesejahteraan itu tidak terletak pada harga BBM, meskipun dengan turunnya harga BBM itu juga bisa berefek pada beban yang dirasakan oleh kebanyakan masyarakat, terutama pada kalangan penjual barang-barang pokok dan juga pada biaya angkutan umum yang tidak akan terlalu tinggi om.

Karena kalau kita lihat secara dasarnya, kesejahteraan itu terletak pada tingkat penghasilan masyarakat itu sendiri didalam kehidupan om sehingga bisa cukup masuk akal apabila om mengatakan jika BBM turun pun belum tentu masyarakat bisa sejahtera karena faktor utamanya ada pada penghasilan dari masing-masing masyarakat itu sendiri.
member
Activity: 154
Merit: 17
March 01, 2024, 01:32:06 AM
#35
Entah lah.....
Karena jika bbm turun pun belum tentu masyarakat sejahtera, karena kesejahteraan itu tidak diukur dari harga bbm,karena masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan.
Jika bbm turun masyarakat harus mengucap kata syukur allhammdulillah karena bisa meringankan beban.
Tapi entah kapan bbm turun,karena setelah ditelusuri untuk saat ini tidak hanya bbm,bahan pokok lain nya pun ikut melonjak harga nya,terutama bahan pokok makan seperti beras yang harga nya waw banget,apakah ini ada hubungannya dengan perpolitikan yang baru saja berlangsung..
full member
Activity: 644
Merit: 155
Eloncoin.org - Mars, here we come!
February 29, 2024, 11:52:29 PM
#34
dulu ketika BBM murah ketika era nya mbah harto apa rakyat sejahtera biasa saja
meski apa2 harga murah tapi cari uang nya pun era itu susah UMR pun juga kecil. ketika era sekarang harga BBM tinggi kan di imbangi dengan UMR tinggi sehingga membeli sepeda motor pun hal yang biasa bukan barang mewah atau barang elit.
beda dengan era zaman nya mbah harto meski BBM murah orang beli motor pun susah dan yang memiliki motor pun era zaman nya mbah harto tidak sebanyak era sekarang. karena era sekarang hampir semua keluarga memiliki motor.
saya tidak nututi sebenarnya gan di era mbah harto. tapi jika dilihat dari sejarah, pengguna kendaraan bermotor di tahun tersebut memang sedikit dibandingkan dengan era sekarang ini. jangankan pergi jauh, jarak dekat saja rasanya tidak afdol kalau tidak memakai motor. belum lagi, gengsi kalau harus jalan kaki.

tapi jika dikaitkan dengan kesejahteraaan, sebenarnya kalau masyarakat itu sendiri tidak gengsi jalan kaki. mungkin subsidi tidak terlalu banyak dan bisa di anggarkan ke hal yang lain seperti menekan harga pangan yang selalu naik. belum lagi untuk orang yang sebenarnya mampu membeli ron 92 tapi menggunakan kendaraan yang jelek untuk bisa antri BBM subsidi.
hero member
Activity: 616
Merit: 501
Chainjoes.com
February 29, 2024, 07:56:18 PM
#33
dulu ketika BBM murah ketika era nya mbah harto apa rakyat sejahtera biasa saja
meski apa2 harga murah tapi cari uang nya pun era itu susah UMR pun juga kecil. ketika era sekarang harga BBM tinggi kan di imbangi dengan UMR tinggi sehingga membeli sepeda motor pun hal yang biasa bukan barang mewah atau barang elit.
beda dengan era zaman nya mbah harto meski BBM murah orang beli motor pun susah dan yang memiliki motor pun era zaman nya mbah harto tidak sebanyak era sekarang. karena era sekarang hampir semua keluarga memiliki motor.
sr. member
Activity: 1046
Merit: 363
Bitcoin Casino Est. 2013
February 27, 2024, 03:00:24 PM
#32
Sepertinya harga BBM tidak mungkin bisa turun lagi di tahun ini maupun tahun depan, perang Russia Ukraina masih jauh dari kata selesai dan di Timur Tengah juga tambah hari tambah memanas, isu tentang resesi ekonomi dunia makin kuat juga.

Tapi saya jadi yakin harga listrik dan BBM akan naik setelah bulan Juni karena berita hari ini:
https://www.cnbcindonesia.com/research/20240226180001-128-517728/keputusan-jokowi-harga-bbm-listrik-tak-naik-sampai-juni-2024

Semua harga akan naik, yang turun cuma hujan ... Sad
Tidak ada yang tahu pasti tahun ini ke depannya apakah BBM dan subsidi lainnya turun atau tidak, kita lihat saja langkah pemerintah dalam mengatasi situasi. Karena kebijakan dll belum bisa sepenuhnya terimpementasikan dengan benar. Juga  dalam hal ini struktur kepemerintahan akan mengalami pergantian. Harapannya tentu masyarakat ingin ada keringanan kalaupun BBM naik harus di selarakan dengan meningkatnya sumber pendapatan terutama gaji buruh dan guru honorer.

Baru baru ini harga pangan mengalami lonjakan besar di pasar sumber makanan utama kita beras menjadi 17-20k per liter. Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah ke depannya karena kita benar benar bergantung pada sumber makanan pokok. Adapun opsi pengganti yang kini mulai marak seperti Gandum, singkong, sorgum tetap saja tidak menjadi patokan yang permanen dalam mengganti makanan utama.

Beras langka karena gagal dan berkurangnya hasil panen diberbagai sentra beras dikarenakan El Nino akhir tahun kemarin.
Ya sebetulnya harus sudah bisa di antisipasi sih, mungkin dengan import dari Vietnam karena kan sudah bisa diprediksi.
Mungkin karena pada sibuk kampanye jadi lupa masalah rakyat ...

Terus ditambah lagi spekulan bermain didaerah, sama seperti minyak tahun lalu. Beras ditahan biar langka dan makin naik, biarpun pemerintah bilang harga beras sudah mulai terkendali -> ya itu di Jakarta, kalau didaerah luar jawa ya masih akan langka dan mahal dalam beberapa minggu kedepan.
sr. member
Activity: 1162
Merit: 476
February 27, 2024, 11:01:30 AM
#31
Sepertinya harga BBM tidak mungkin bisa turun lagi di tahun ini maupun tahun depan, perang Russia Ukraina masih jauh dari kata selesai dan di Timur Tengah juga tambah hari tambah memanas, isu tentang resesi ekonomi dunia makin kuat juga.

Tapi saya jadi yakin harga listrik dan BBM akan naik setelah bulan Juni karena berita hari ini:
https://www.cnbcindonesia.com/research/20240226180001-128-517728/keputusan-jokowi-harga-bbm-listrik-tak-naik-sampai-juni-2024

Semua harga akan naik, yang turun cuma hujan ... Sad
Tidak ada yang tahu pasti tahun ini ke depannya apakah BBM dan subsidi lainnya turun atau tidak, kita lihat saja langkah pemerintah dalam mengatasi situasi. Karena kebijakan dll belum bisa sepenuhnya terimpementasikan dengan benar. Juga  dalam hal ini struktur kepemerintahan akan mengalami pergantian. Harapannya tentu masyarakat ingin ada keringanan kalaupun BBM naik harus di selarakan dengan meningkatnya sumber pendapatan terutama gaji buruh dan guru honorer.

Baru baru ini harga pangan mengalami lonjakan besar di pasar sumber makanan utama kita beras menjadi 17-20k per liter. Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah ke depannya karena kita benar benar bergantung pada sumber makanan pokok. Adapun opsi pengganti yang kini mulai marak seperti Gandum, singkong, sorgum tetap saja tidak menjadi patokan yang permanen dalam mengganti makanan utama.
sr. member
Activity: 1358
Merit: 268
Graphic & Motion Designer
February 27, 2024, 08:48:23 AM
#30
Kalau pertanyaannya apakah dengan penurunan harga BBM bisa membuat masyarakat sejahtera?
Maka tidak ada jawaban yang pasti karena masih banyak faktor lainnya lagi.

Namun yang sudah jelas tentu saja adalah kalau harga BBM turun maka harga barang-barang lain biasanya akan ikut turun, karena salah satu penentu harga barang adalah biaya distribusi yang pengaruh utamanya adalah harga bahan-bakar kendaraan yang digunakan untuk mendistribusikan barang-barang tersebut.

Kemudian apakah Harga BBM termasuk dalam ranah politik? Kalau harganya tentu lebih masuk ke ranah Ekonomi dan bisnis, karena walaupun Pertamina BUMN tapi tetap adalah perusahaan yang mencari keuntungan dan bukan badan amal. Namun keputusan apakah Pemerintah mau memberikan subsidi atau tidak untuk BBM adalah keputusan politik.

Menurut saya sendiri subsidi BBM yang sekarang walaupun membantu banyak orang, tapi bisa dibilang kurang tepat sasaran, karena tidak sedikit orang yang naik mobil mahal yang membeli BBM bersubsidi. Ada cara lain yang menurut saya akan lebih tepat sasaran, yaitu dengan memberikan voucher BBM yang bisa digunakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan sesuai dengan NIK nya, namun caranya akan sangat butuh pengawasan dan sumberdaya informasi besar, dan tentunya political will yang besar.
sr. member
Activity: 1046
Merit: 363
Bitcoin Casino Est. 2013
February 26, 2024, 01:33:17 PM
#29
Sepertinya harga BBM tidak mungkin bisa turun lagi di tahun ini maupun tahun depan, perang Russia Ukraina masih jauh dari kata selesai dan di Timur Tengah juga tambah hari tambah memanas, isu tentang resesi ekonomi dunia makin kuat juga.

Tapi saya jadi yakin harga listrik dan BBM akan naik setelah bulan Juni karena berita hari ini:
https://www.cnbcindonesia.com/research/20240226180001-128-517728/keputusan-jokowi-harga-bbm-listrik-tak-naik-sampai-juni-2024

Semua harga akan naik, yang turun cuma hujan ... Sad

full member
Activity: 644
Merit: 152
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
February 26, 2024, 11:56:26 AM
#28
  • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?

penurunan harga tersebut hanya berlaku pada bahan bakar non-subsidi, yang dimana paling banyak digunakan oleh masyarakat kelas menengah-atas, sedangkan masyarakat kelas bawah itu paling banyak banyak menggunakan bahan bakar subsidi yg harganya tidak turun, itu artinya penurunan harga tersebut tidak berefek apa-apa terhadap daya beli masyarakat menengah kebawah.

terlebih harga bahan bakar pertalite sekarang ini sudah berada di posisi yang pas karena sudah di subsidi oleh pemerintah dan tidak terlalu membebani APBN negara. jika harga bahan bakar diturunkan lagi, itu akan berefek kepada APBN kita yang semakin menipis karena subsidi bahan bakar, efeknya juga tidak begitu terlalu signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi karena sebenarnya subsidi bahan bakar itu bukanlah solusi untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas bawah.
member
Activity: 153
Merit: 14
February 26, 2024, 11:34:44 AM
#27
belum tentu..
karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
 akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
Ya setidaknya dengan bbm turun akan meringankan beban masyarakat. Namun bukan hanya itu, betul juga dengan adanya lapangan pekerjaan akan lebih baik daripada bansos yang salah sasaran. Semoga aja bapa presiden baru kita memenuhi janji-janji nya, dan membawa kesejahteraan yang menyeluruh bagi rakyat kita ini.
full member
Activity: 1444
Merit: 156
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
February 26, 2024, 05:39:23 AM
#26
_
  • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?
  • Apakah penjualan kebutuhan di masyarakat dan fasilitas umum akan berangsur turun?
  • Bagaimana menurut cara pandang anda secara pribadi atau bahkan secara luas?
  • Apakah ini masuk dalam bagian politik?
tidak mungkin kenaikan harga BBM adalah kepentingan politik, saya sudah cukup lama mengikuti perkembangan harga BBM negara kita dan kebanyakan harga nya naik turun karena harga minyak mentah dunia

jika harga BBM turun tentu saja harga dari kebutuhan pokok di masyarakat akan menurun juga, ini terjadi secara alami mengikuti harga minyak yang turun, ketika biaya transportasi murah maka harga barang2 kebutuhan pokok pun akan murah
full member
Activity: 1148
Merit: 208
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
February 23, 2024, 07:39:25 PM
#25
Setidaknya jika BBM benar benar turun dapat meringankan sedikit beban masyarakat kecil seperti kami,  kabarnya BBM turun karena menyesuaikan frustasi harga minyak dunia dan kurs rupiah,  
Tidak itu saja kami berharap semoga bahan pangan juga ikut turun harga, agar tidak terjadi kelangkaan pangan, supaya masyarakat mudah menjangkau dan tidak kesulitan membeli bahan pangan.
Dengan turun harga BBM tentu masyarakat akan dapat dengan mudah memenuhi akan kebutuhan yang mereka perlukan dan akan dapat dengan mudah menggunakan penghasilan yang kita miliki dengan baik, karena tingginya harga BBM membuat kita harus benar-benar menggunakan penghasilan yang kita miliki dengan baik dan jika tidak mengelolanya dengan baik maka kita akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan yang kita perlukan.
Tentu dengan turunnya harga BBM maka harga pangan akan bisa turun karena mengingat biaya transport akan berkurang dan harga pangan akan murah tentu ini akan sangat menguntungkan juga bagi kita semua.
newbie
Activity: 28
Merit: 0
February 19, 2024, 09:05:27 AM
#24
Setidaknya jika BBM benar benar turun dapat meringankan sedikit beban masyarakat kecil seperti kami,  kabarnya BBM turun karena menyesuaikan frustasi harga minyak dunia dan kurs rupiah,  
Tidak itu saja kami berharap semoga bahan pangan juga ikut turun harga, agar tidak terjadi kelangkaan pangan, supaya masyarakat mudah menjangkau dan tidak kesulitan membeli bahan pangan.
sr. member
Activity: 1540
Merit: 276
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
February 19, 2024, 08:19:01 AM
#23
yang pokok sebenarnya bukan harga minyak murah untuk membuat masyarakat sejahtera. karena subsidi harga minyak APBN ada batas nya.
tapi meningkatkan pendapatan.
contoh harga beras ketika panen susah karena faktor alam harga naik terus menerus dan itu tidak ada sangkut paut nya dengan minyak. jika penghasilan tinggi mau apapun harga naik akan tidak ada masalah dengan pengeluaran nya
kalau masyarakat ingin sejahtera tentu bukan masalah BBM  turun,karena saat ini masalah yang paling besar masyarakat tidak memiliki lowongan kerja dan pendapatan mereka masih sangat minim sehingga lebih banyak pengeluaran di banding pendapatan,jadi masyarakat yang sejahtera harus bisa mendapatkan penghasilan yang cukup walaupun harga BBM tinggi saya rasa itu bukan suatu masalah karena mereka memang sanggup untuk membeli sesuatu karena pendapatan mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
hero member
Activity: 770
Merit: 505
Eloncoin.org - Mars, here we come!
February 18, 2024, 05:58:08 PM
#22
yang pokok sebenarnya bukan harga minyak murah untuk membuat masyarakat sejahtera. karena subsidi harga minyak APBN ada batas nya.
tapi meningkatkan pendapatan.
contoh harga beras ketika panen susah karena faktor alam harga naik terus menerus dan itu tidak ada sangkut paut nya dengan minyak. jika penghasilan tinggi mau apapun harga naik akan tidak ada masalah dengan pengeluaran nya
full member
Activity: 210
Merit: 111
February 18, 2024, 03:31:48 PM
#21
yang turun untuk masyarakat kelas menengah keatas keknya gan. petralite masih segitu segitu aja harganya . buat masyarakat kita yang 200jtt++ menengah kebawah jumlahnya rasanya kurang ada dampak wkwkwk
Quote
Bank Dunia dalam laporannya bertajuk “Aspiring Indonesia – Expanding the Middle Class” menyebutkan hampir separuh masyarakat Indonesia menuju kelas menengah. Jumlahnya mencapai 114,7 juta orang.

Masih menurut laporan tersebut, ada 28 juta (10,7%) masyarakat Indonesia yang masuk kelompok miskin. Sebanyak 61,6 juta (23,6%) masyarakat yang masuk kelompok rentan.
Ada pula 53,6 juta (20,5%) masyarakat Indonesia yang masuk kelompok kelas menengah dan ada 3,1 juta (1,2%) yang masuk kategori kelas atas.
SUMBER--

jadi asumsi ane kalau misalnya petralite yang diturinin apalagi ke harga dulu di 7k behhh antusisanya pasti gede sekali. otomatis dari segala sektor semua menunjukan arah positif tentunya, apalagi distribusi barang dan jasa.


seharusnya kalau bbm mau diturunkan, ya semua jenis harus diturunkan, menurut saya harga bbm saat ini sudah sangat tinggi, jika bbm jenis solar ikut naik meroket otomatis semua harga sembako ikut naik, karna barang sembako semua dikirim dari luar kota, mobil pengangkut barang memakai bbm jenis solar, jadi harga pengiriman ikut naik juga, jadi di saat harga bbm mau di turunkan dari semua jenis, kemungkinan masyarakat bawah mengalami keringanan disaat berbelanja kebutuhan sembako sehari hari, jadi disaat mereka belanja mereka akan menyisihkan uang lebih hasil belanja untuk tabungan beberapa hari kedepan, tetapi kesejahteraan masyarakat juga tidak bisa jadi tolak ukur dengan harga bbm turun, adakalan harga sembako juga harus turun, seperti minyak makan, di pasar harga minyak lumayan cukup tinggi, sedangkan kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di saat memasak ya minyak makan, disemua masakan pasti masyarakat memakai minyak, jadi bahan sembako juga ikutan turun biar masyrakat merasakan kesejahteraan disaat berbelanja kebutuhan pokok sehari hari.

Setidaknya 2 jenis BBM yang harus harus diturunkan harganya, yang diantaranya yaitu; pertama solar, karena seperti apa yang anda katakan bahwa untuk sebagian besar kendaraan pengangkut barang dan jasa, itu mengunnakan solar. Dan ketika harga BBM naik, maka harga barang dan jasa pun akan ikut naik, dan begitupun sebaliknya. Selain itu, kebanyakan masyarakat Indonesia itu berprofesi sebagai nelayan dan petani, sehingga ketika harga solar turun maka nelayan dan petani pun akan ikut tersejahtrakan. Dimana para nelayan bisa menghidupkan mesin kapalnya untuk pergi menangkap ikan ketengah laut dan petani bisa menghidupkan mesin traktornya membajak sawah. Semntara itu yang kedua terkait daripada arga BBM yang mestinya diturunkan itu adalah harga Pertalite, dan mengapa harus diturunkan harganya..? karena kebanyakan kendaraan pribadi yang dimiliki oleh kalangan menengah kebawah itu banyak yang menggunkan BBM jenis pertarlite, sehingga ketika harga BBM jenis ini turun, maka terkait daripada akomodasi keseharian masyarakat akan lebih murah. Dan selian itu, banyak sekali angkutan umum dan juga tukang ojek pengkolan, mereka juga menggunakan BBM sejanis ini.
member
Activity: 125
Merit: 10
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
February 18, 2024, 11:15:03 AM
#20
yang turun untuk masyarakat kelas menengah keatas keknya gan. petralite masih segitu segitu aja harganya . buat masyarakat kita yang 200jtt++ menengah kebawah jumlahnya rasanya kurang ada dampak wkwkwk
Quote
Bank Dunia dalam laporannya bertajuk “Aspiring Indonesia – Expanding the Middle Class” menyebutkan hampir separuh masyarakat Indonesia menuju kelas menengah. Jumlahnya mencapai 114,7 juta orang.

Masih menurut laporan tersebut, ada 28 juta (10,7%) masyarakat Indonesia yang masuk kelompok miskin. Sebanyak 61,6 juta (23,6%) masyarakat yang masuk kelompok rentan.
Ada pula 53,6 juta (20,5%) masyarakat Indonesia yang masuk kelompok kelas menengah dan ada 3,1 juta (1,2%) yang masuk kategori kelas atas.
SUMBER--

jadi asumsi ane kalau misalnya petralite yang diturinin apalagi ke harga dulu di 7k behhh antusisanya pasti gede sekali. otomatis dari segala sektor semua menunjukan arah positif tentunya, apalagi distribusi barang dan jasa.


seharusnya kalau bbm mau diturunkan, ya semua jenis harus diturunkan, menurut saya harga bbm saat ini sudah sangat tinggi, jika bbm jenis solar ikut naik meroket otomatis semua harga sembako ikut naik, karna barang sembako semua dikirim dari luar kota, mobil pengangkut barang memakai bbm jenis solar, jadi harga pengiriman ikut naik juga, jadi di saat harga bbm mau di turunkan dari semua jenis, kemungkinan masyarakat bawah mengalami keringanan disaat berbelanja kebutuhan sembako sehari hari, jadi disaat mereka belanja mereka akan menyisihkan uang lebih hasil belanja untuk tabungan beberapa hari kedepan, tetapi kesejahteraan masyarakat juga tidak bisa jadi tolak ukur dengan harga bbm turun, adakalan harga sembako juga harus turun, seperti minyak makan, di pasar harga minyak lumayan cukup tinggi, sedangkan kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di saat memasak ya minyak makan, disemua masakan pasti masyarakat memakai minyak, jadi bahan sembako juga ikutan turun biar masyrakat merasakan kesejahteraan disaat berbelanja kebutuhan pokok sehari hari.
member
Activity: 105
Merit: 38
You have 0 sendable merit (sMerit)
November 04, 2023, 01:12:56 AM
#19
    • Apakah ini masuk dalam bagian politik?

    Saya ingin menyinggung perihal politik. Dalam pandangan saya hal ini bisa termasuk salah satu strategi politik meskipun dilakukan dengan sangat halus. Mungkin memang ada tujuannya untuk perpolitikan nanti. Tapi sepertinya tidak akan terlalu punya efek yang signifikan. Masyarakat kita juga sudah cerdas. Jadi jika ada tujuan politik di baliknya saya percaya strategi ini tidak akan berhasil. Kalau yang seperti kasus PDIP yang berdiri dua kaki (ganjar dan gibran) itu baru strategi politik yang cerdas. Saya menyukai pak Mahfud MD tapi kalau sudah begini ceritanya saya pikir menyerahkan suara saya ke mereka berdua hanya akan meneruskan estafet kepemimpinan yang sudah ada saat ini.
    hero member
    Activity: 1358
    Merit: 538
    paper money is going away
    November 04, 2023, 12:38:13 AM
    #18
    • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?
    • Apakah penjualan kebutuhan di masyarakat dan fasilitas umum akan berangsur turun?

    Masyarakat kebawah jarang yang pakai BBM Non Subsidi, selama harga BBM Subsidi (Pertalite & Solar) engga turun dampaknya ga begitu besar pada ongkos transportasi pribadi atau umum seperti bus umum atau mungkin angkutan umum, karena angkutan dan bus umum pakainya solar subsidi. Tapi kalau di globalkan untuk kebutuhan sehari hari, itu harusnya turun. Karena biaya operasionalnya turun juga.

    Perubahan harga BBM yang non subsidi itu biasanya pengaruh ke pabrik besar yang pakai mesin diesel. Menurut peraturan dari pertamina, pabrik atau produsen barang dengan skala besar gini ga dibolehin sama pertamina pakai Bio Solar (Subsidi) buat operasional mesin. BBM yang dipakai adalah Dexlite kalau tidak ya Pertamina Dex (untuk mesin diesel). Ya, mungkin akan ada perubahan harga sama produk setelah produksi selesai karena hitung-hitungan biaya operasional juga berubah. Ujung-ujungnya harga barang juga ga akan turun meski harga BBM turun karena udah nyaman dengan harga sebelumnya yang tentunya cuannya lebih gede.

    List kosumen yang berhak menikmati solar bersubsidi bisa di cek disini : https://subsiditepat.mypertamina.id/syarat-ketentuan
    sr. member
    Activity: 882
    Merit: 355
    Duelbits
    November 03, 2023, 07:43:50 PM
    #17
    BBM turun masyarakat belum tentu sejahtera, akan tetapi kalau harga BBM turun sudah dapat dipastikan bahwa hutang negara akan  membengkak, Untuk bisa mensubsidi harga BBM pada tahun 2022 saja mencapai angka 500 triliun lebih dan ini sudah lebih dari 17 % dari jumlah total belanja negara. Sementara kebutuhan belanja negara bukan hanya tentang BBM saja akan tetapi ada hal yang lebih penting dari itu, yaitu pendidikan dan kesehatan dan belum lagi pembangunan insfrastuktur dengan terciptanya pembangunan yang merata agar bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
    Dan saya menilai dengan segala permasalahan dan tantangan yang ada, menurut pandangan saya kenaikan harga BBM di Indonesia masih masuk akal. Selain dari APBN kita yang sudah tidak sanggup lagi untuk mensumbsidi harga BBM dalam jumlah besar, akan tetapi pada saat ini juga harga minyak global masih belum bisa stabil dan terus mengalami kenaikan.

    Solusi lain agar harga BBM di Indonesia bisa lebih murah, maka Indonesia harus bisa memproduksi dan mengelola hasil minyak bumi itu didalam negeri tanpa harus melibatkan negara asing. karena selama ini yang menguasai pertambangan Migas di Indonesia secara keseluruhan itu adalah negara-negara asing. Dan berikut peta pertambangan Migas Di Indonesia.



    Dan jika saja negara kita dapat mengelolanya sendiri tanpa harus melibatkan negara asing, mungkin harga BBM di negara kita tidak akan pernah semahal ini.

    Sumber: https://www.koranstabilitas.com/2017/02/inilah-peta-kemilikan-asing-wilayah.html
    hero member
    Activity: 2394
    Merit: 512
    Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
    November 03, 2023, 04:52:28 PM
    #16
    Secara keseluruhan ini naik turunnya harga BBM yang sangat sering jauh-jauh ini memang terindikasi dengan politik. Kita tahu bahwa 2024 mendatang akan ada pemilhan umum besar-besaran, salah satu alat kampanye terbaik adalah dengan menjual isu BBM akan kembali di turunkan. Disisi yang lain saya kira dengan turunnya harga BBM tidak serta merta akan membuat harga kebutuhan pokok lainnya ikut turun, sebab kita dapat melihat kinerja pemerintah yang jarang melakukan inspeksi langsung ke pasar-pasar.

    Jadi efek paling besar tentunya selalu di rasakan oleh masyarakat kelas bawah, dan dengan tingginya harga BMM akan mempengaruhi mata barang lainnya secara otomatis. Saya kira meski ini tidak langsung memiliki hubungan dengan biaya politik, tetapi akan keliru jika kebijakan terkait naik turunnya harga BBM tidak ada sangkut pautnya dengan politik.
    hero member
    Activity: 1582
    Merit: 689
    Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
    November 03, 2023, 03:33:36 PM
    #15
    memang jika dibandingkan dengan era pak SBY harga BBM jauh lebih murah dibandingkan dengan era Presiden Jowowi pada saat ini yang terus mengalami kenaikan harga BBM. Namun perlu dipahami bahwa harga BBM pada era SBY itu murahnya BBM hanya bisa dirasakan oleh masyarakat yang berada di pulau jawa saja, sementara diluaran pulau jawa jauh lebih mahal bahkan di Papua harga BBM itu bisa mencapai angka seratus ribu per-liternya.
    Walaupun di era jokowi BBM terus mengalami kenaikan harga, akan tetapi melalui sebuah kebijakan yang beliau keluarkan yang namanya keadilan energi di seluruh Indonesia dapat terwujud. Dan saya sangat menghormati kebijakan beliau, karena ini adalah sebuah usaha yang dilakukan beliau untuk mewujudkan Sila ke-lima dalam Pancasila. Namun melalui sebuah kebijakan ini sepertinya hal ini membuat kaget sebagian besar masyarakat pulau jawa karena mereka sudah terbiasa dengan harga BBM yang murah dan terjangkau, sementara mereka yang tinggal diluaran pulau sangat bersyukur dengan harga BBM pada saat ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun kebelakang yang harganya berkali-kali lipat dengan harga BBM pada saat ini.
    sr. member
    Activity: 448
    Merit: 294
    November 03, 2023, 12:06:52 PM
    #14
      • Apakah ini masuk dalam bagian politik?
      Saya ingin menjawab bagian politik saja, bisa jadi ini turun hanya karena permainan politik saja untuk memperlihatkan citra pemerintah seolah-olah pro pada rakyat kecil padahal nyatanya saat BBM turun tapi di saat yang bersamaan tagihan listrik bulan ini naik alhasil pengeluaran untuk tagihan dan biaya transportasi tetap saja tidak jauh beda dengan bulan sebelumnya.

      Lagian sebanyak apapun turunnya harga bbm percuma, sekali turun dikit tapi sekali naik banyak belum lagi kalau dalam hitungan bulan akan naik kembali, rakyat tentu tidak akan bisa merasakan efeknya dari turunnya harga BBM, sebenranya rakyat itu butuhnya harga BBM stabil karena mahal ataupun murah harga bbm kalau stabil ekonomi bisa tumbuh dengan semestinya.
      legendary
      Activity: 1484
      Merit: 1024
      #SWGT CERTIK Audited
      November 02, 2023, 11:03:47 PM
      #13
      • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?
      Palingan cuma nambah rumit masyarakat di bawah, karena mau naik atau tidak yang terpenting bagi masyarakat bawah itu itu bisa makan besok aja sudah senang. Kalau harga BBM turun, tapi mereka tetap kelaparan, ya sama saja. Apa lagi mereka sudah paham, kalau tedensi penurunan ini tidak menyasar langsung ke mereka. Buktinya pertalite masih di harga lama, sedangkan yang turun itu hanyalah BBM yang jadi minuman sehari-harinya orang kaya saja.

      • Apakah ini masuk dalam bagian politik?
      Sudah pasti itu bro, kita ini sudah masuk tahun politik, jadi setiap langkah pemerintah (yang katanya memihak kepada rakyat) merupakan bagian dari intrik-intrik untuk menarik suara mereka. Apa lagi ada keturunan penguasa yang ikut konstelasi politik di 2024, jadi dapat dipastikan segala upaya keputusan yang dikeluarkan akan berdampak pada suara pada pasangan calon.
      sr. member
      Activity: 2044
      Merit: 329
      ★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
      November 02, 2023, 04:13:23 PM
      #12
        ...
        • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?
        • Apakah penjualan kebutuhan di masyarakat dan fasilitas umum akan berangsur turun?
        • Bagaimana menurut cara pandang anda secara pribadi atau bahkan secara luas?
        • Apakah ini masuk dalam bagian politik?

        minyak adalah kebutuhan paling dasar dari banyak orang, karena setiap kebutuhan pokok dan juga jasa di distribusikan oleh kendaraan yang notabene nya menggunakan minyak fosil. namun saya melihat ada hal aneh pada pasar, ketika harga minyak naik maka harga kebutuhan pokok naik namun ketika harga minyak turun, harga kebutuhan pokok tidak menurun dan bahkan bertahan cukup lama. hal yang berhubungan dengan harga minyak tidak akan terlepas dari perpolitikan maka itu para pejabat harus bisa bekerja dengan sebaik mungkin untuk rakyat yang telah memilih mereka, jangan ketika sudah terpilih maka mereka akan cuek dan tidak peduli lagi.
        hero member
        Activity: 1400
        Merit: 674
        November 02, 2023, 12:05:44 PM
        #11
        Ane gak tau si gan berimpact atau tidaknya pada kesejahteraan rakyat, apalagi rakyat kelas bawah, karean jika saya tidak salah 4 jenis BBM yang mengalami penurunan harga itu rata-rata digunakan untuk kendaraan mobil pribadi, sementara jika melihat rakyat bawah rata-rata mereka menggunakan pertalite dan untuk mobile diesel pendistribusi barang rata-rata menggunakan solar, tentu ketika solar dan pertalite naik atau turun maka lebih berpengaruh pada pasar yang akan meningkatkan kenaikan atau penurunan harga barang di pasar dan saya pikir jika itu yang di turunkan harganya tentu akan memberikan sedikit keringanan biaya transportasi atau distribusi yang dapat menekan harga barang di pasar, dan besarnya adalah sedikit mengurangi beban masyarakat karena membuat harag lebih murah daripada sebelumnya.

        Berkaitan dengan politik atau tidak ini subjektif, tetapi saya pikir ini tidak ada kaitannya dalam agenda menaikan elektabilitas seseorang yang akan ikut andil dalam kontestasi politik.
        member
        Activity: 183
        Merit: 10
        I will write anything for you
        November 02, 2023, 06:51:15 AM
        #10
        Fakta nya kendaraan semakin hari penjualan semakin bertambah, Menurut agan apakah kondisi ekonomi masyarakat idonesia tidak termasuk dalam peningkatan ?
        kalau kata bps mah meningkat terus kan secara kesluruhan, kecuali pas pandemi kemaren, mungkin salah satu indikatornya bener yang agan bilang tadi banyak penjualan penjualan kendaraan. saya juga tidak menyangkal gan kalau pertumbuhan ekonomi indo tumbuh, secara pribadi ane merasakannya juga.
        Quote
        Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 (year on year) sebesar 5,31%, angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2021 lalu yang hanya mencapai 3,70% saja. SUMBER DATA--

        Quote
        Mungkin agan tertarik membaca ini dengan tema skenario penjelasan perhitungan subsidi bbm untuk jadi bahan pertimbangan, bagaimana menurut agan ?
        7k tadi ane bilang tadi cuma pikiran liar ane saja "sandainya". kalau sampai di jual 7k gak tau lagi gimana beban apbn ngesubsidi kita. saya sependapat kok sama pemerintah tentang skema penentuan harga bbm ini.
        member
        Activity: 98
        Merit: 21
        Tontogether | Save Smart & Win Big
        November 02, 2023, 05:38:33 AM
        #9
        belum tentu..
        karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
        seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
         akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
        Yap Intinya lapangan pekerjaan yang banyak akan membuat masyarakat sejahtera, karena di situlah perputaran ekonomi akan berjalan lancar dan membuat masyarakat menjadi lebih mandiri. Beda lagi ceritanya kalau banyak masyarakat banyak yang menganggur ekonomi semakin sulit untuk beruat sesuatu jadi sangat terbatas, hanya mengharapkan Bansos dan kartu prakerja

        BBM turun itu bisa meringankan masyarakat bawah , tapi menurut saya yang membuat sejahtera adalah Lapangan Pekerjaan dan Kesehatan masyarakat yang diperhatikan.
        Turunya harga BBM belum bisa kita bilang sejahtera apalagi turunya tidak hanya angka ratusan, saat ini kita lihat semua harga barang melonjak akan tetapi upah pekerja belum ada kenaikan, phk besar besaran dimana mana. kini pemerintah menyediakan bantuan alakadar jika dibandingkan dengan iklan yang di beritahukan oleh pemerintah tidak seberapa. saat ini untuk membuat masyarakat sejahtera adalah menyediakan lapangan kerja seluas luasnya dan memperkecil masuknya pekerja asing ke dalam nengeri
        sr. member
        Activity: 812
        Merit: 257
        Eloncoin.org - Mars, here we come!
        November 01, 2023, 11:04:37 PM
        #8
        • Bagaimana menurut cara pandang anda secara pribadi atau bahkan secara luas?
        Dalam konteks pembelian bbm, terbilang meringankan tergatung berapa duit bbmnya turun. Goal akhirnya, dengan harga BBM diturunkan, masyarakat dapat menghemat pengeluaran seandainya pendapatan mereka tetap stabil.
        Dalam konteks kesejahteraan perlu diperjelas lagi, apakah seseorang tetap mendapat penghasilan stabil atau sebaliknya. Harga BBM tidak selalu berefek signifikan pada sektor perekonomian lain terutama dalam lingkup lebih kecil seperti pertanian di desa-desa dimana jangkauan bisnisnya lebih sempit.
        Iya gan, tergantung dari perekonomian dan lingkungan ya gan terlebih di desa mayoritas orang usaha dan hanya sedikit yang berkaum gaji bulanan, setidak nya ada ancang ancang turun lagi mungkin di beberapa pekan ke depan sambil menyambut pemilu, atau agar ada momentum saat pemilu nanti ada cerita manis di sisa kinerja yang masi menjabat saat ini, akan lebih terasa jika yang konsumsi bbm harian nya banyak, mungkin di atas 30 liter walau selisih nya cuma buat 1 kali makan paket sederhana  Grin,

        ~snip~yang turun untuk masyarakat kelas menengah keatas keknya gan. petralite masih segitu segitu aja harganya . buat masyarakat kita yang 200jtt++ menengah kebawah jumlahnya rasanya kurang ada dampak ~snip~

        Saya menggaris bawahi Pertalite ya gan, memang belum ada pergeseran harga karena mungkin di rasa itu batas normal semua kalangan artinya kalau beli setengah liter pun 5000 rupiah di SPBU masih cukup untuk aktivitas sehari hari dan terjangkau, tapi kan tidak mungkin ya gan cuma beli segitu, setidak ada dana nya pun pasti beli minimal 1 liter untuk pertalite atau lebih karena untuk kebutuhan hidup.

        Walau demikian pertalite masih jadi pilihan utama, Memang ini info maret kemarin , setidak nya ada gambaran bahwa pertalite adalah opsi terahir karena termurah walau rela antri panjang dan kebutuhan lebih penting dari menimang harga yang rutinitas selalu di lakukan karena kalau tidak beli ya menghambat profesi atau mencari nafkah harian gan.

        Quote
        jadi asumsi ane kalau misalnya petralite yang diturinin apalagi ke harga dulu di 7k behhh antusisanya pasti gede sekali. otomatis dari segala sektor semua menunjukan arah positif tentunya, apalagi distribusi barang dan jasa.
        Fakta nya kendaraan semakin hari penjualan semakin bertambah, Menurut agan apakah kondisi ekonomi masyarakat idonesia tidak termasuk dalam peningkatan ?

        Mungkin agan tertarik membaca ini dengan tema skenario penjelasan perhitungan subsidi bbm untuk jadi bahan pertimbangan, bagaimana menurut agan ?
        member
        Activity: 183
        Merit: 10
        I will write anything for you
        November 01, 2023, 10:11:15 PM
        #7
        yang turun untuk masyarakat kelas menengah keatas keknya gan. petralite masih segitu segitu aja harganya . buat masyarakat kita yang 200jtt++ menengah kebawah jumlahnya rasanya kurang ada dampak wkwkwk
        Quote
        Bank Dunia dalam laporannya bertajuk “Aspiring Indonesia – Expanding the Middle Class” menyebutkan hampir separuh masyarakat Indonesia menuju kelas menengah. Jumlahnya mencapai 114,7 juta orang.

        Masih menurut laporan tersebut, ada 28 juta (10,7%) masyarakat Indonesia yang masuk kelompok miskin. Sebanyak 61,6 juta (23,6%) masyarakat yang masuk kelompok rentan.
        Ada pula 53,6 juta (20,5%) masyarakat Indonesia yang masuk kelompok kelas menengah dan ada 3,1 juta (1,2%) yang masuk kategori kelas atas.
        SUMBER--

        jadi asumsi ane kalau misalnya petralite yang diturinin apalagi ke harga dulu di 7k behhh antusisanya pasti gede sekali. otomatis dari segala sektor semua menunjukan arah positif tentunya, apalagi distribusi barang dan jasa.

        member
        Activity: 89
        Merit: 38
        November 01, 2023, 12:36:48 PM
        #6

        Bagaimana menurut cara pandang anda secara pribadi atau bahkan secara luas?


        Harga BBM turun masyarakat malah tak antusias.
        Karena hanya jenis pertamax saja yang turun sedangkan BBM yang dikonsumsi mayoritas masyarakat menengah kebawah jenis Pertalite. Mungkin kalau yang turun pertalite masyarakat agak antusias.
        Malah sekarang ini yang dirasakan daya beli masyarakat malah menurun, harga kebutuhan pokok naik, ketimpangan makin dalam, angka pengangguran tinggi, masalah sosial merajalela.

        Imajinasi saya ketika mendengar kata sejahtera kok malah ke Dubai?
        Padahal Indonesia punya emas,minyak, gas, batubara dll.
        Harus nya boleh dong Indonesia sejahtera karena Dubai hanya punya minyak Grin tapi lihat sekarang Dubai kaya banget.
        Maaf ya om ini dalam konteks sejahtera (takut keluar topik).
        Cmiiw


        hero member
        Activity: 2002
        Merit: 633
        Your keys, your responsibility
        November 01, 2023, 11:13:03 AM
        #5
        • Bagaimana menurut cara pandang anda secara pribadi atau bahkan secara luas?
        Dalam konteks pembelian bbm, terbilang meringankan tergatung berapa duit bbmnya turun. Goal akhirnya, dengan harga BBM diturunkan, masyarakat dapat menghemat pengeluaran seandainya pendapatan mereka tetap stabil.
        Dalam konteks kesejahteraan perlu diperjelas lagi, apakah seseorang tetap mendapat penghasilan stabil atau sebaliknya. Harga BBM tidak selalu berefek signifikan pada sektor perekonomian lain terutama dalam lingkup lebih kecil seperti pertanian di desa-desa dimana jangkauan bisnisnya lebih sempit.
        sr. member
        Activity: 812
        Merit: 257
        Eloncoin.org - Mars, here we come!
        November 01, 2023, 09:12:57 AM
        #4
        belum tentu..
        karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
        seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
         akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
        Bansos memang upaya agar masyarakat tetap tenang, tapi menurut saya itu hanya agar masyarakat tidak kaget dan tidak banyak pertanyaan tentang kebijakan baru waktu itu.

        Kesejahteraan ya gan? banyak cara untuk mendapatkan uang agar sejahtera secara personal gan, karena pemerintah hanya wadah tentu  masing masing orang yang mengenali apa yang di inginkan baik jenis pekerjaan, lama bekerja, cara bekerja atau bahkan penghasilan yang di dapat, beda orang beda keinginan temasuk dalam bekerja.

        Pemerintah sudah menyiapkan gan, Daftar Prakerja info terahir yang saya terima bahwa masing masing orang dapat insetif tunai 600 ribu dan saldo pelatihan 3.6 jt untuk kursus online maupun offline di lokasi tertentu yang bisa di pilih.

        bisa pilih untuk skill wiraswasta, industri, penjualan, komputasi, ekonomi, pengembangan diri non akademik dan masih banyak lagi dan tentu akan berguna di dunia kerja setidak nya punya bekal untuk bersaing dan mengembangkan karya apapun, menurut saya program ini cukup meng cover daripada kursus dengan uang sendiri bukan? intinya punya keahlian, ambil atau ciptakan lapangan kerja dan hasilkan uang dengan menawarkan jasa, begitu kan siklus nya?

        Pemerintah secara tidak langsung menyediakan untuk kesejahteraan rakyat, tinggal kesadaran nya saja antara mau atau tidak, program ini sudah bertahun tahun berjalan kalau orang yang bersungguh sungguh seharusnya dengan ini cukup efektif untuk membuat tenaga yang produktif, inovatif dan bersaing dengan perkembangan zaman, gratis dan tidak di batas usia.

        Begini, misal kalau setiap 1 orang di fasilitasi dan di atur langsung dari pemerintah tentang pekerjaan seperti suatu kewajiban yang tidak bisa di rubah, apakah tidak jadi beban? tentu lebih enak bebas memilih bukan? ya prakerja.


        .
        Lalu jika banyak lapangan pekerjaan di sediakan tapi masyarakat nya hanya menganggap kartu prakerja sebagai kartu yang hanya kasih insentif, tanpa punya keahlian apakah itu akan bisa di paksakan gan ? client atau perusahaan cari yang udah ada basic atau yang baru tau bidang tersebut ? sory tidak semua orang punya pengalaman sendiri di lapangan, walau secara teori sekalipun.
        member
        Activity: 699
        Merit: 55
        November 01, 2023, 09:04:32 AM
        #3
        belum tentu..
        karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
        seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
         akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
        Yap Intinya lapangan pekerjaan yang banyak akan membuat masyarakat sejahtera, karena di situlah perputaran ekonomi akan berjalan lancar dan membuat masyarakat menjadi lebih mandiri. Beda lagi ceritanya kalau banyak masyarakat banyak yang menganggur ekonomi semakin sulit untuk beruat sesuatu jadi sangat terbatas, hanya mengharapkan Bansos dan kartu prakerja

        BBM turun itu bisa meringankan masyarakat bawah , tapi menurut saya yang membuat sejahtera adalah Lapangan Pekerjaan dan Kesehatan masyarakat yang diperhatikan.
        member
        Activity: 154
        Merit: 17
        November 01, 2023, 06:26:38 AM
        #2
        belum tentu..
        karena bukan hanya bbm turun masyarakat bisa sejahtera, masih banyak faktor yang harus dibenahi, antra lain meningkatkan penghasilan, atau memberi peluang usaha(uang masuk) bagi masyarakat, dan bukan berarti masyarakat harus diberikan bansos yang terkadang salah data, yang tidak punya kadang tidak kebagian bansos,malah orang yang punya kebagian bansos,
        seharusnya pemerintah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, antara lain menciptakan lapangan pekerjaan (menekan pengangguran).
         akan tetapi jika bbm turun setidaknya masyarakat agak sedikit diringankan bebannya.
        sr. member
        Activity: 812
        Merit: 257
        Eloncoin.org - Mars, here we come!
        November 01, 2023, 12:04:24 AM
        #1
        Sudah cukup lama menikmati kenaikan bahan bakar minyak beberapa bulan lalu dengan serentak di berbagai belahan indonesia secara waktu yang singkat, pemerintah mengeluarkan kebijakan nya untuk mencabut subsidi, malah menambah beban walaupun awal awal ada program bantuan subsidi bbm tunai pasal nya tidak merata dan tidak rutin, ada yang terbantu ada juga yang makin kesusahan, terutama yang ekonomi lapisan menengah karena tidak masuk dalam kategori.

        Dampak yang di rasakan cukup banyak termasuk naik nya harga sembako dan kebutuhan sehari hari, tarif jasa angkutan umum dan sarana yang menggunakan bbm lain nya, alih alih bbm naik termasuk pengusaha kecil pun membuat kenaikan tersendiri simpel nya jadi tameng untuk menaikan harga dasar yang di jual dari hari biasa nya.

        Ada info menarik hari kemarin,
        Quote
        PT Pertamina (Persero) resmi mengubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis non subsidi per 1 November 2023. Setidaknya terdapat empat jenis BBM yang mengalami penurunan harga diantaranya yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
        Sebagai contoh harga BBM non subsidi Pertamina di DKI Jakarta. Harga BBM Pertamax mulai 1 November Rp 13.400 atau turun dibandingkan periode Oktober sebesar Rp 14.000 per liter

        Sementara itu, Pertamax Turbo juga turun menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600 per liter. Untuk harga Dexlite per 1 November 2023 turun menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200 per liter.

        Adapun harga Pertamina DEX juga turun jadi Rp 17.750 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter. Terakhir, Pertamax Green 95 turun Rp 15.000 per liter dari sebelumnya Rp 16.000 per liter

        Berikut daftar harga terbaru BBM Pertamina di SPBU 1 November 2023:
        DKI Jakarta
        Pertalite: Rp 10.000 per liter
        Pertamax: Rp 13.400 per liter
        Pertamax Turbo: Rp 15.500 per liter
        Dexlite: 16.950 per liter
        Pertamina Dex: Rp 17.750 per liter
        Pertamax Green 95: Rp 15.000 per liter

        Selengkap nya di sini .

        • Apakah dengan penurunan harga tersebut akan membantu meringankan untuk daya beli bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah ?
        • Apakah penjualan kebutuhan di masyarakat dan fasilitas umum akan berangsur turun?
        • Bagaimana menurut cara pandang anda secara pribadi atau bahkan secara luas?
        • Apakah ini masuk dalam bagian politik?
        Jump to: