Apa itu Market Index?Berdasarkan Investopedia, Market Index atau yang diterjemahkan sebagai Indeks pasar adalah portofolio hipotetis kepemilikan investasi yang mewakili segmen pasar keuangan.
[1]Dalam praktiknya Index tersebut bisa saja ada dan dikelola beneran, ada juga yang hanya bersifat teoritis, artinya hanya digunakan untuk pengamatan saja. Kalau di saham misalnya ada Index LQ45 (Hipotetis), nah itu nanti bisa saja ada yang mengcopy Index tsb menjadi misalnya Reksa Dana Indeks Avrist Indeks LQ45 (Nyata).
Kalau di Cryptocurrency ada beberapa Indeks yang sudah bisa dilacak data historisnya untuk kemudian dinilai return apakah lebih baik daripada, misalnya, hanya punya BTC saja. Berikut beberapa contohnya dan return sepanjang tahun 2024 ini (YTD).
1. Bitwise 10 Crypto Index Fund (BITW)Indeks ini terdiri dari 10 koin populer, diantaranya BTC (70.7%), ETH (21.0%), SOL (3,4%), dsb
Daftar dan presentase lengkap bisa dilihat di
https://bitwiseinvestments.com/crypto-funds/bitwBerdasarkan data historis
[2], return YTD indeks ini adalah 29.74%
2. Nasdaq Crypto Index (NCI)Indeks ini terdiri dari 8 koin, diantaranya BTC (69.11%), ETH (28.07%), LINK (0.77%), dsb
Daftar dan presentase lengkap bisa dilihat di
https://www.nasdaq.com/solutions/crypto-indexBerdasarkan data historis
[3], return YTD indeks ini adalah 36.13%
3. CMC Crypto 200 Index by Solactive (CMC200)Indeks ini terdiri dari 200 koin, dengan metode yang dijelaskan seperti pada dokumen
https://www.solactive.com/wp-content/uploads/2019/04/Solactive-Index-Guideline-CMC200.pdfPada dasarnya indeks ini mengambil top-200 CMC minus stablecoin dan menggunakan marketcap sebagai proporsi presentasinya.
Berdasarkan data historis
[4], return YTD indeks ini adalah 47.74%
4. CoinDesk 20 Index (CD20)Indeks ini terdiri dari 20 koin, diantaranya BTC (34%), ETH (21%), SOL (12%), XRP (6%), dsb
Daftar dan presentase lengkap bisa dilihat di
https://www.coindesk.com/indices/cd20Berdasarkan data historis pada link di atas, return YTD indeks ini adalah 20.74%
Nah lalu bagaimana kalau dibandingkan dengan hanya BTC (100%) tanpa bikin portfolio?
Berdasarkan data historis
[5], return YTD BTC adalah 43.88%
Jadi dari eksperimen sederhana ini bisa dilihat kalau yang memberikan return paling tinggi YTD adalah CMC200 yang terdiri dari 200 koin!
Meskipun sedikit lebih tinggi dari portofolio yang terdiri dari 100% BTC, namun bikin portfolio berdasarkan indeks ini butuh kerja yang lumayan berat karena tidak ada data publik yang menyajikan daftar ke-200 koin tsb beserta presentasenya. Kalau ingin bikin ya (1) menghubungi Solactive atau (2) ngitung sendiri berdasarkan guideline pada dokumen di atas.
Gimana dengan porfolio buatan agan? Lebih baik dari indeks yang dibikin perusahaan pro di atas? Atau bisa lebih baik dari hold 100% BTC?
Disclaimer: Analisis menggunakan data historis tidak menjamin kesamaan/kemiripan hasil untuk peramalan masa depan, NFA, DYOR & DWYOR
Referensi:[1]
https://www.investopedia.com/terms/m/marketindex.asp[2]
https://www.google.com/finance/quote/BITW:OTCMKTS?window=YTD[3]
https://www.google.com/finance/quote/NCI:INDEXNASDAQ?window=YTD[4]
https://finance.yahoo.com/quote/%5ECMC200/history[5]
https://finance.yahoo.com/quote/BTC-USD/historyTambahan:
Untuk bikin & tracking porto bisa sangat mudah di Google Sheet, seperti ini contohnya:
- Untuk mendapatkan harga kripto bisa menggunakan perintah GOOGLEFINANCE:
=GOOGLEFINANCE("CURRENCY:BTCIDR")
Tinggal disesuaikan kode tickernya. Namun ada bug sehingga yang tickernya lebih dari 3 huruf tidak bisa keluar.
- Untuk mendapatkan harga kripto yang punya 3 atau lebih huruf dalam tickernya bisa menggunakan IMPORTDATA pada cryptoprices.cc, akan tetapi harga masih dalam USD sehingga gunakan juga perintah untuk mengubah USD ke IDR:
=IMPORTDATA("https://cryptoprices.cc/DOGE/")*GOOGLEFINANCE("CURRENCY:USDIDR")
Dengan menggunakan sheet ini bisa dilihat porto secara real time (meskipun ada latency), sehingga bisa dengan mudah melakukan langkah-langkah seperti rebalancing, nambah koin, ngurangi koin, dsb.