Author

Topic: Bingung Bikin Portfolio Cryptocurrency? Nyontek Market Index Aja (Read 225 times)

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Untuk bikin & tracking porto bisa sangat mudah di Google Sheet, seperti ini contohnya:


- Untuk mendapatkan harga kripto bisa menggunakan perintah GOOGLEFINANCE:
Code:
=GOOGLEFINANCE("CURRENCY:BTCIDR")
Tinggal disesuaikan kode tickernya. Namun ada bug sehingga yang tickernya lebih dari 3 huruf tidak bisa keluar.

- Untuk mendapatkan harga kripto yang punya 3 atau lebih huruf dalam tickernya bisa menggunakan IMPORTDATA pada cryptoprices.cc, akan tetapi harga masih dalam USD sehingga gunakan juga perintah untuk mengubah USD ke IDR:
Code:
=IMPORTDATA("https://cryptoprices.cc/DOGE/")*GOOGLEFINANCE("CURRENCY:USDIDR")

Dengan menggunakan sheet ini bisa dilihat porto secara real time (meskipun ada latency), sehingga bisa dengan mudah melakukan langkah-langkah seperti rebalancing, nambah koin, ngurangi koin, dsb.
jr. member
Activity: 28
Merit: 3
Wuihhh mantap, kenapa gabanyak yang kepikiran kaya gini ya orang-orang kita, dari pada hanya mengikuti arahan dari influencer sosial media, kenapa mereka ga langsung nyontek ke Bigcaps yang udah jelas kompeten dan sudah lama eksis. Tapi kalo saya ngikutin Bigcaps sih belom ada uang nya ya, jadi kaya nya masih berkutat mencoba keberuntungan dikoin micin untuk mendapatkan keuntungan yang lumayan dan waktu singkat ( kadang boncos juga sih ) , dan hasilnya tetap dipindahkan untuk nabung di bitcoin.
Mungkin masih banyak yang literasinya terbatas tentang market, sebagai contoh sangat populer pendapat kalau mau beli saham beli aja BBCA karena naik terus, padahal itu pemahaman yang sesat IMO karena performa historis tidak bisa meramalkan performa masa depan. Lalu kemudian tidak/belum tersedia produk ETF Indeks Kripto sehingga kalau mau bikin portofolio ya harus manual, sehingga butuh dana yang lumayan.

Orang yang belum berpengalaman dan masih suka ikutan influencer tentunya juga pingin kaya cepat, sehingga ide untuk membuat portolio menjadi tidak menarik.
Kalo disaham sih sebenernya sedikit lebih mudah, karena kita bisa melihat langsung produk yang mereka jual, dan kita bisa melakukan riset fundamental: Periksa laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba, pangsa pasar, dan faktor-faktor fundamental lainnya. Tinjau rekam jejak dan keahlian manajemen perusahaan untuk menilai kemampuan mereka dalam menjalankan perusahaan dengan efektif.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Wuihhh mantap, kenapa gabanyak yang kepikiran kaya gini ya orang-orang kita, dari pada hanya mengikuti arahan dari influencer sosial media, kenapa mereka ga langsung nyontek ke Bigcaps yang udah jelas kompeten dan sudah lama eksis. Tapi kalo saya ngikutin Bigcaps sih belom ada uang nya ya, jadi kaya nya masih berkutat mencoba keberuntungan dikoin micin untuk mendapatkan keuntungan yang lumayan dan waktu singkat ( kadang boncos juga sih ) , dan hasilnya tetap dipindahkan untuk nabung di bitcoin.
Mungkin masih banyak yang literasinya terbatas tentang market, sebagai contoh sangat populer pendapat kalau mau beli saham beli aja BBCA karena naik terus, padahal itu pemahaman yang sesat IMO karena performa historis tidak bisa meramalkan performa masa depan. Lalu kemudian tidak/belum tersedia produk ETF Indeks Kripto sehingga kalau mau bikin portofolio ya harus manual, sehingga butuh dana yang lumayan.

Orang yang belum berpengalaman dan masih suka ikutan influencer tentunya juga pingin kaya cepat, sehingga ide untuk membuat portolio menjadi tidak menarik.
copper member
Activity: 2156
Merit: 983
Part of AOBT - English Translator to Indonesia
Bingung Bikin Portfolio Cryptocurrency? Nyontek Market Index Aja sangat setuju masss eh tapi jujur ane baru tau kalau crypto itu punya market index setau ane market index itu ada di saham tapi makasih mas infonya hehehe.

Tapi bagaimanapun misal masih awam mending nyontek market index karena menrutu ane index itu udah di pikirkan secara matang dan di koreksi terus menerus setiap tahun bahkan ada yang setiap quarter, beli kritto/saham bluechip itu emang returnnya kadang kecil tapi rerata ikut index itu masih berhasil dapat persenan + tiap tahun. tapi kalau di lihat dari data yang awal tadi ane lihat kalau index crypto masih diatas 20% rerata dan itu gila bagus banget menrutu ane
jr. member
Activity: 28
Merit: 3
Wuihhh mantap, kenapa gabanyak yang kepikiran kaya gini ya orang-orang kita, dari pada hanya mengikuti arahan dari influencer sosial media, kenapa mereka ga langsung nyontek ke Bigcaps yang udah jelas kompeten dan sudah lama eksis. Tapi kalo saya ngikutin Bigcaps sih belom ada uang nya ya, jadi kaya nya masih berkutat mencoba keberuntungan dikoin micin untuk mendapatkan keuntungan yang lumayan dan waktu singkat ( kadang boncos juga sih ) , dan hasilnya tetap dipindahkan untuk nabung di bitcoin.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Tambahan, di Coingecko ada kategori portfolio yang memudahkan melihat koin dan pergerakannya, misalnya (top-5):
- Andreessen Horowitz (a16z) Portfolio
- Multicoin Capital Portfolio
- Alameda Research Portfolio
- Delphi Digital Portfolio
- Galaxy Digital Portfolio

Masih banyak portofolio lain yang bisa dicontek, tapi sayang ane tidak menemukan proporsi item dalam portfolio tsb. Kalau ada yang bisa menemukan proporsinya mohon di-share caranya di sini.  Wink
full member
Activity: 747
Merit: 102
Ya memang kalau index ya makin banyak koinnya makin stabil naiknya, soalnya klo ada yg turun yg lainnya juga ada yg naik jadi menyeimbangkn masing2. Tapi ya itu naiknya pelan2. Saya kalau mau bikin ginian emang harusnya sih masukin banyak koin juga, tapi butuh modal gede
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Kalau saya sendiri lebih memilih untuk hold di Bitcoin dan Ethereum (70-30), karena saya cukup yakin bahwa kedua coin ini performanya akan sangat baik dalam beberapa tahun kedepan.
Emangnya mau target hold berapa lama gan? Udah familiar dengan bullrun dan bear market kah? Dari pengalaman ane tahun 2017 dan 2021, ane merasa kalau ane punya waktu dan tenaga buat trading BTC, paling mentok bakal swing-trade per 4 tahun jadi ga melulu disimpan di kantong. Apalagi kalau entry ane ketika harga BTC cukup mahal. Cuma emang ga cocok buat yang sering deg-degan sih, mending DCA aja kalau ga mau sering-sering ngecek harga koin.

Portfolio ane kayaknya cukup mirip sama indeksnya Bitwise, cuma komposisinya beda dan lebih banyak token micin yang ane hold. Prosentase layer-2 ane juga kayaknya cukup besar, cuma sering gonta-ganti jadi susah juga buat track returnnya.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Kalau saya sendiri lebih memilih untuk hold di Bitcoin dan Ethereum (70-30), karena saya cukup yakin bahwa kedua coin ini performanya akan sangat baik dalam beberapa tahun kedepan.
kalau untuk coin sejenis, semisal btc dan eth, atau ltc, bnb dsb, merupakan coin yang sejalur dengan pergerakan btc, kalau saya tentu akan pilih satu saja, tidak membaginya 70:30, misal btc saja, atau eth saja, atau bnb saja, karena arah marketnya selalu sama. Beda kalau kita invest ke coin yang tidak sejenis, semisal meme, nft dll, bolehlah kita taruh di beberapa kantong yang berbeda, semisal BTC 70%, coin shiba 30%, dst.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Kalau pengetahuan soal market seperti saya ini minim, tentu saya akan ngehold 100% BTC saja om.
Justru karena pengetahuan ane juga minim, makanya nyontek portofolio "orang" lain gan. Baru nanti kalau sudah expert bikin porto sendiri. Hehehe

Dan juga setelah saya lihat, index-index tersebut merekomendasikan coin-coin yang cukup baik dan berpotensi, namun saya sedikit penasaran pada CoinDesk, karena mereka menawarkan token meme (shiba inu) kepada calon investor.
Ada Doge juga, dan koin-koin lain yang ane jarang dengar. Sepertinya ini portofolio rada agresif (high risk, high return) dan tercermin juga ketika ga hoki, return-nya malah kecil.
Kalau mau return mendekati return market, ya berarti pilih yang 200 koin Grin itu risikonya paling kecil.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
Kalau saya sendiri lebih memilih untuk hold di Bitcoin dan Ethereum (70-30), karena saya cukup yakin bahwa kedua coin ini performanya akan sangat baik dalam beberapa tahun kedepan. Kalau untuk coin lain seperti Chainlink, Uniswap, Stellar, Solana, dll, itu saya masih belum yakin untuk hold, bukannya saya meragukan potensi coin-coin tersebut, namun hanya saja saya masih lebih yakin pada coin-coin yang populer kaya ETH dan BTC.
Dan juga setelah saya lihat, index-index tersebut merekomendasikan coin-coin yang cukup baik dan berpotensi, namun saya sedikit penasaran pada CoinDesk, karena mereka menawarkan token meme (shiba inu) kepada calon investor. Memang sesuai dengan perhitungan mereka, mungkin Shiba Inu sangat layak masuk list index mereka, namun token meme kan nilainya berkaitan dengan spekulasi, untuk investor awam seharusnya mereka menghindari token-token jenis ini karena nilainya bisa sangat tidak stabil.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Gimana dengan porfolio buatan agan? Lebih baik dari indeks yang dibikin perusahaan pro di atas? Atau bisa lebih baik dari hold 100% BTC?
Kalau pengetahuan soal market seperti saya ini minim, tentu saya akan ngehold 100% BTC saja om. Asset yang 1 itu saja masih harus banyak belajar lagi bagaimana cara bersabar dan menangulangi emosi dikala harga sedang naik turun. ngehold BTC pun saya rasa cukup lumayan returnnya per 5 tahun asal memang yakin dan sabar menunggu patern-nya, tapi ya kalau memang mau lebih kaya, tentu harus dipelajari lagi semua yang sampeyan share di atas, ya tidak ada salahnya, namun butuh tambahan modal juga dengan tidak mengesampingkan atau mengurangi modal invest di BTC.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Apa itu Market Index?
Berdasarkan Investopedia, Market Index atau yang diterjemahkan sebagai Indeks pasar adalah portofolio hipotetis kepemilikan investasi yang mewakili segmen pasar keuangan. [1]
Dalam praktiknya Index tersebut bisa saja ada dan dikelola beneran, ada juga yang hanya bersifat teoritis, artinya hanya digunakan untuk pengamatan saja. Kalau di saham misalnya ada Index LQ45 (Hipotetis), nah itu nanti bisa saja ada yang mengcopy Index tsb menjadi misalnya Reksa Dana Indeks Avrist Indeks LQ45 (Nyata).

Kalau di Cryptocurrency ada beberapa Indeks yang sudah bisa dilacak data historisnya untuk kemudian dinilai return apakah lebih baik daripada, misalnya, hanya punya BTC saja. Berikut beberapa contohnya dan return sepanjang tahun 2024 ini (YTD).

1. Bitwise 10 Crypto Index Fund (BITW)
Indeks ini terdiri dari 10 koin populer, diantaranya BTC (70.7%), ETH (21.0%), SOL (3,4%), dsb
Daftar dan presentase lengkap bisa dilihat di https://bitwiseinvestments.com/crypto-funds/bitw
Berdasarkan data historis[2], return YTD indeks ini adalah 29.74%

2. Nasdaq Crypto Index (NCI)
Indeks ini terdiri dari 8 koin, diantaranya BTC (69.11%), ETH (28.07%), LINK (0.77%), dsb
Daftar dan presentase lengkap bisa dilihat di https://www.nasdaq.com/solutions/crypto-index
Berdasarkan data historis[3], return YTD indeks ini adalah 36.13%

3. CMC Crypto 200 Index by Solactive (CMC200)
Indeks ini terdiri dari 200 koin, dengan metode yang dijelaskan seperti pada dokumen https://www.solactive.com/wp-content/uploads/2019/04/Solactive-Index-Guideline-CMC200.pdf
Pada dasarnya indeks ini mengambil top-200 CMC minus stablecoin dan menggunakan marketcap sebagai proporsi presentasinya.
Berdasarkan data historis[4], return YTD indeks ini adalah 47.74%

4. CoinDesk 20 Index (CD20)
Indeks ini terdiri dari 20 koin, diantaranya BTC (34%), ETH (21%),  SOL (12%), XRP (6%), dsb
Daftar dan presentase lengkap bisa dilihat di https://www.coindesk.com/indices/cd20
Berdasarkan data historis pada link di atas, return YTD indeks ini adalah 20.74%

Nah lalu bagaimana kalau dibandingkan dengan hanya BTC (100%) tanpa bikin portfolio?
Berdasarkan data historis[5], return YTD BTC adalah 43.88%
Jadi dari eksperimen sederhana ini bisa dilihat kalau yang memberikan return paling tinggi YTD adalah CMC200 yang terdiri dari 200 koin! Grin
Meskipun sedikit lebih tinggi dari portofolio yang terdiri dari 100% BTC, namun bikin portfolio berdasarkan indeks ini butuh kerja yang lumayan berat karena tidak ada data publik yang menyajikan daftar ke-200 koin tsb beserta presentasenya. Kalau ingin bikin ya (1) menghubungi Solactive atau (2) ngitung sendiri berdasarkan guideline pada dokumen di atas.

Gimana dengan porfolio buatan agan? Lebih baik dari indeks yang dibikin perusahaan pro di atas? Atau bisa lebih baik dari hold 100% BTC?

Disclaimer: Analisis menggunakan data historis tidak menjamin kesamaan/kemiripan hasil untuk peramalan masa depan, NFA, DYOR & DWYOR

Referensi:
[1] https://www.investopedia.com/terms/m/marketindex.asp
[2] https://www.google.com/finance/quote/BITW:OTCMKTS?window=YTD
[3] https://www.google.com/finance/quote/NCI:INDEXNASDAQ?window=YTD
[4] https://finance.yahoo.com/quote/%5ECMC200/history
[5] https://finance.yahoo.com/quote/BTC-USD/history

Tambahan:
Untuk bikin & tracking porto bisa sangat mudah di Google Sheet, seperti ini contohnya:


- Untuk mendapatkan harga kripto bisa menggunakan perintah GOOGLEFINANCE:
Code:
=GOOGLEFINANCE("CURRENCY:BTCIDR")
Tinggal disesuaikan kode tickernya. Namun ada bug sehingga yang tickernya lebih dari 3 huruf tidak bisa keluar.

- Untuk mendapatkan harga kripto yang punya 3 atau lebih huruf dalam tickernya bisa menggunakan IMPORTDATA pada cryptoprices.cc, akan tetapi harga masih dalam USD sehingga gunakan juga perintah untuk mengubah USD ke IDR:
Code:
=IMPORTDATA("https://cryptoprices.cc/DOGE/")*GOOGLEFINANCE("CURRENCY:USDIDR")

Dengan menggunakan sheet ini bisa dilihat porto secara real time (meskipun ada latency), sehingga bisa dengan mudah melakukan langkah-langkah seperti rebalancing, nambah koin, ngurangi koin, dsb.
Jump to: