Topic: Bitcoin: Fenomena sosial (Read 904 times)

fenomena ini terjadi ketika banyak orang nekat membeli bitcoin, ripple, atau ethereum di harga sangat tinggi, meski tak tahu sama sekali apa itu cryptocurrency. Mereka berharap kaya mendadak seperti orang lain yang sudah lebih dulu membelinya

Tujuan dari fork bukan hanya melulu tentang pengembangan skalabilitas (membuat transaksi yang lebih banyak dalam sebuah block,dan mempercepat transaksi Bitcoin), karena setiap perubahan protokol yang dilakukan memang memiliki beragam alasan tertentu dibaliknya (seperti halnya : mengatasi bug/glitch yang muncul, memperkuat sistem jaringan, terdapat perselisihan konsensus dari komunitasnya, ingin menciptakan coin baru, dan lain sebagainya).

Intinya pahami dulu model fork seperti apa yang diterapkan dan siapa pelaksana (maupun pendukung) fork tersebut.

Sedikit koreksi. Fork dalam konteks ini gak tepat kalau diterjemahin (sebenarnya ga perlu dialihbahasakan juga karena ini term khusus) pakai kata harfiahnya gan. IMO lebih tepat kalau disebut pencabangan karena realitas yang diacu sederhananya adalah kode proyek A -> di gandakan/diubah -> diedit untuk jadi proyek A'. Bukan garpu"an.

Saya sedikit bantu jawab,bakal butuh waktu buat memahami Softfork&Hardfork ini lebih dalam,jadi saya kali penjelasan singkat,untuk yang lainnya silahkan meluncur ke google,kalau masih ngga tau harus kemana bisa kesini http://apaitubitcoin.com/apa-itu-hardfork-penyebab-dan-akibatnya/

Penjelasan singkat saya :
SoftFork (garpu halus)  : Perubahan pada protocol Bitcoin secara halus dan tidak terlalu extreme,contohnya Segwit (segregated Witness) pada BTC
Hardfork (garpu keras) : Perubahan pada protocol Bitcoin secara extreme ,Contohnya BCH (merubah limit block bitcoin dari 1 MB menjadi Up to 32 MB)

Tujuan Fork adalah supaya Bitcoin mampu membuat transaksi yang lebih banyak dalam sebuah block,dan mempercepat transaksi Bitcoin

Intinya Sering-sering baca artikel di website yang berhubungan dengan Bitcoin & Altcoin,Baca itu jendela dunia  

Singkatnya, bitcoin fork adalah proses perubahan protokol didalam jaringan bitcoin dan jenis fork ada dua yakni softfork dan hardfork. Pada saat seseorang ingin menciptakan coin baru yang berdasarkan dari source code bitcoin maka hal ini masuk kedalam bagian proses hardfork.

Karena pada dasarnya coin baru hasil hardfork tersebut menggunakan basis code dari Bitcoin dan mengalami split chain dari jaringan utama bitcoin, maka sering diasumsikan coin-coin baru tersebut memiliki hubungan dengan Bitcoin. Hanya saja komunitas bitcoin tidak pernah menganggap jika proses hardfork tersebut adalah bagian dari progress pengembangan jaringan bitcoin (atau dengan kata lain hanya ada satu jaringan bitcoin saja).

Pertanyaannya kurang tepat kalau diajukan ke saya, karena saya bukan moderator.

---

Mengenai penjelasan tentang fork, anda bisa membaca lebih terperinci diantaranya pada buku Mastering Bitcoin 2nd Edition halaman 240.
Link : https://github.com/bitcoinbook/bitcoinbook

saya belum terlau paham maksudnya Fork dalam bitcoin seperti di atas memiliki hubungan dengan bitcoin . BSV. BCH , gitu ?

Baik, saya mengerti mas hehehe. Mas saya ingin bertanya tentang thread yang berjudul Pandangan Islam terhadap Bitcoin, kenapa kok dikunci ya? Saya sebagai salah satu pengguna bitcoin yang beragama Islam masih bingung tentang hukumnya.

Intinya yang tertera disana adalah hanya sekedar contoh, begitu mudahnya fork dalam Bitcoin sehingga banyak coin-coin yang menyerupai bitcoin (dalam nama ataupun pengakuan bahwa itulah bitcoin yang terbaik, bahkan mengaku asli).
Sehingga kalaupun ada koin lain yang tidak tercantum di gambar tersebut semisal Bitcoin White seperti yang agan sebutkan, itu dianggap sama saja.

Di gambar yang mas Droomie kirim tidak ada Bitcoin White. Apakah Bitcoin White tidak termasuk kedalam cocoklogi "Bitcoin"
Sekedar cerita dulu ketika tahun 2017 atau 2018 kalau tidak salah ingat, saya pernah ikut campaign-nya Bitcoin White dan harga Bitcoin White pada saat itu bisa dikatakan lumayan loh. Tapi entahlah kalau sekarang.

Dari apa yang saya ketahui, itu diskusi di awal-awal om, sepintas memang seperti tidak ada relasinya dengan apa yang om sebutkan.
Namun mengapa pada poll yang tertera malah yang muncul seperti ini:

---

Selain mengangkat masalah tentang ukuran blok yang terlalu kecil, komunitas BU juga menyoroti sensor yang diterapkan theymos untuk ide-ide yang dianggap bertentangan dengan Bitcoin Core*.

---

* Referensi: Dimas A.W., Blockchain dari Bitcoin untuk Dunia, hal. 42, Jasakom.

munculnya varian2 itu ndak berelasi dengan emas. Relasinya itu berkaitan dengan Limit Block. Dan iperdebatan itu muncul sejak awal bitcoin diperkenalkan.

Terima kasih atas link-link nya dan untuk no 4. Dulu sempat baca mengenai sejarah ringkas dari software-software yang disebutkan pada artikel tersebut (Bitcoin XT, Bitcoin Classic, Bitcoin Unlimited).
Untuk awal mula BU sendiri bisa ditelusuri mulai dari thread ini
Gold collapsing. Bitcoin UP.
https://bitcointalksearch.org/topic/gold-collapsing-bitcoin-up-68655

apanya? yg mana?

Tidak usah jauh-jauh mas shilling-nya sampe ke media luar, ente cari di sini https://bitcointalksearch.org/topic/m.30615582 juga lengkap.

Ada dua konsensus yang berlaku di dalam Bitcoin:
1. Konsensus di dalam jaringan
2. Konsensus di luar jaringan / komunitas, berdasarkan ekosistemnya.

- Konsensus di dalam jaringan itu artinya bagaimana jaringan bitcoin bisa mencapai konsensus secara terdistribusi dan terdesentralisasi, melalui protokol yang disematkan ke dalam set aturan pada bitcoin core. Termasuk bagaimana bitcoin mampu menangani perbedaan pandangan konsensus di dalam
jaringan. Akan lebih mudah untuk memahami hal ini melalui pemahaman bagaimana Game Theory yang berkaitan dengan ekosistem pertambangan.

- Konsensus di luar jaringan, pada komunitasnya. Hal ini akan lebih condong pada fakta, bahwa bitcoin memang memiliki keterbatasan dan peluang untuk perkembangan lebih lanjut. Nah, dalam hal inilah yang kemudian memunculkan perbedaan-perbedaan. Hingga memunculkan varian-varian core baru, forking, termasuk juga muncul varian Altcoin.

Khusus yang terkait dengan perbedaan pandangan hingga munculnya varian core baru, diawali dari seputar masalah Skalabilitas Bitcoin. Sy sudah menuliskan cukup detail proses awal masalah Skalabilitas Bitcoin dalam komunitasnya.
1. Sejarah Skalabilitas Bitcoin
2. Bagian II - Sejarah Skalabilitas Bitcoin
3. Bagian III - Sejarah Skalabilitas Bitcoin
4. Era Peperangan Core Bitcoin

Dari paparan panjang dalam 4 bagian itu akan bisa diketahui bagaimana Segwit menjadi pilihan yang jauh lebih tepat ketimbang memilih untuk sekedar menambahkan kapasitas limit block saja. Dan segala intrik yang ada dibalik "Big Blocker". Di Indonesia, hampir sebagian besar yg paling berkepentingan pada industri kripto, seperti bursa-bursa kripto besar di Indonesia, sejak awal sudah condong pada kelompok Big Blocker ini. Tp sy tidak akan sebut nama.

Tentang Altcoin
Awalnya Altcoin muncul sebagai sebuah eksperimental, coba-coba, mencoba melakukan pembaruan-pembaruan lain, dan beragam motif lainnya. Secara umum Altcoin muncul ketika mulai ada proses alam dalam ekosistem pertambangan. Proses alam yang dimaksud, karena evolusi pertambangan perangkatnya juga makin condong bergerak linier kedepan. Memicu perkembangan perangkat pertambangan lebih efektif, efisien, dan lebih hemat energi. Akhirnya penambang-penambang kecil jadi tereduksi. hingga muncul tentang pool mining, dan standarisasi protokol pool mining seperti "STRATUM".

Panjang sih, keriting kalau dituliskan semua. Untuk lebih jelasnya tentang Yang terkait dengan Altcoin, bisa dipejari di sini: Sejarah Altcoin

Hasil fork dari Bitcoin tidak mesti juga otomatis dikatakan suatu kejahatan.
Beberapa tahun lalu satoshi pernah menyiratkan perihal kemungkinan fork ini
https://bitcointalksearch.org/topic/m.1617

Ketika ada yang mengklaim bahwa fork itu sebagai BTC asli dan bahkan menyerang BTC,

maka ini yang saya kira diperlukan kepedulian dari komunitas BTC itu sendiri.

Ente harus paham dulu apa arti plagiat. https://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme
Plagiat dari sini: https://www.wordhippo.com/what-is/another-word-for/vanity.html
Plagiat dari sini: https://crosswordanswers911.net/clue/glass-or-plastic-dome/

Archived

Kalau sudah masuk ranah ideologis, tentunya hal seperti itu pasti akan terjadi. Anggap saja ada dua kubu yang punya ide berbeda tentang skalabilitas, satunya jadi A, satunya jadi B. Karena dasarnya ideologis (sama-sama menganggap bahwa solusi yang ditemukan adalah yang sesuai dengan 'jiwa' koin tersebut sejak diciptakan), maka sangat tidak mungkin A bilang mereka menerima B sebagai komplemen dari A, atau B bilang B adalah koin untuk mendukung jaringan A.

Memang ada banyak hardfork yang cuma make jargon buat ngejual produk, tapi bukan berarti tidak ada yang 'berpisah' karena mereka 'ideologis'.

Yups, tapi sebaiknya mereka tidak mengatakan seperti itu (menyaingi Bitcoin), malah mereka akan didukung oleh komunitas kalau jujur mengakuinya seperti yang developer Litecoin lakukan.


https://github.com/litecoin-project/litecoin

Pada dasarnya proses hardfork terjadi karena ada seseorang/satu pihak yang ingin mengembangkan suatu cryptocurrency berdasarkan source code Bitcoin atau terdapat perselisihan didalam dev community tentang bagaimana pengembangan Bitcoin ini seharusnya berjalan.

Meskipun secara umum proses hardfork ini akan menelurkan inovasi maupun pengembangan protokol baru, tetapi bukan berarti tekhnologi baru yang ditawarkan akan selalu lebih hebat dari versi aslinya. Dan ada satu hal yang sepatutnya dipertanyakan, yakni apakah hasil hardfork tersebut bisa menyediakan keamanan jaringan seperti yang Bitcoin miliki ??

Jahat atau tidak jahat kembali lagi pada intensi pelaku hardfork, karena Bitcoin adalah open source maka setiap orang bisa dengan bebas menggunakannya.

Kebanyakan fork menawarkan modifikasi dari segi skalabilitas, walau ada juga yang cuma buat hore-horean. Ane pribadi menganggap mereka sekedar teknologi dan kalaupun iya bisa bersaing dengan bitcoin, bukan berarti mereka jadi sesuatu yang jahat. Mau bagaimanapun, teknologi pasti akan berkompetisi. Hanya saja, kalau teknologi baru mengklaim sebagai bitcoin yang asli, pasti akan diperdebatkan mana yang lebih mendekati nilai bitcoin yang sesungguhnya.

Kadang kala sebelum diskusi/debat berlangsung, orang udah mengambil sikap mau memihak yang mana, jadi mau argumentasi ribuan pun, kadang mereka ga akan berubah. Agan butuh melihat sesuatu sebagai seuatu yang asli, agar bisa membedakan realitas dengan narasi.

Sangat sangat terima kasih untuk nullius dan juga Husna QA untuk informasi yang membuka pikiran.

Disimpulkan bahwa bitcoin adalah lebih dari tekonologi melainkan melahirkan sosial baru yang sangat besar.

Lalu bagaimana dengan pemikiran baru terhadap pengembangan tekonologi baru hasil fork maupun copy-an? bukankan mereka menawarkan teknologi baru lebih dari bitcoin? Apakah fork dapat dikatakan manjadi sesuai yang jahat? atau hanya hiburan musiman ?

Saya sekarang sadar, yang dibutuhkan untuk hal ini adalah kepercayaan dan pondasi dasar bukan dari sebuah teknologi bukan berdasarkan sebagaimana hebat opsional yang diberikan karena pada nyatanya banyak dari mereka yang memiliki ide baru adalah orang yang memiliki agenda untuk kepentingan pribadi.

Makin yakin dengan pemikiran dari nullius bahwa bitcoin hanya ada satu.

Coba pelajari lagi gan apa itu plagiat...
Saya tidak membuat thread ini untuk alasan apapun apalagi merit, ini lebih ke rasa peduli saya terhadap Bitcoin (selain dengan menjalankan full node pada Bitcoin Core).
Harap agan ketahui saya tidak menerjemahkan topik ini ke dalam Bahasa Indonesia atas inisiatif dari saya, ini saya lakukan untuk mendukung upaya penulis asli (nullius) dalam mengkampanyekan Bitcoin advocacy topic yang beliau buat sebagai kepedulian terhadap bitcoin.

Dan saya menghormati nullius yang ingin melihat Bahasa Indonesia berada pada daftar terjemahan essai (Bitcoin advocacy topic) beliau.

Saya baru tahu kalo sebanyak ini forked Bitcoin yang pernah dilakukan.
Bitcoin Fork yang pernah saya ikuti atau pernah berpartisipasi hanya ada 3 coin yang saya kenal



Pertama event Fork BITCOIN CASH yang di lakukan pada tanggal 1 Agustus 2017, Bitcoin Cash menjadi bitcoin fork pertama yang pernah saya ikuti dengan rasio 1:1 ( 1 BTC : 1 BCH ).

Kedua event fork BITCOIN GOLD yang dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2017, berdekatan dengan event fork BCH, dengan rasio 1:1 ( 1 BTC : 1 BTG ).

Ketiga Fork BCH ke BSV, dlakukan dilakukan pada tanggal 15 November 2018 dengan rasio 1:1 ( 1 BCH: 1 BSV).
merupakan event fork BCH ke BSV yang sangat kontroversial. kenapa BSV saya bilang kontroversial? Karena si founder CSW menarik perhatian dunia dan dengan melakukan claim sebagai satoshi nakamoto si pencipta bitcoin, padahal claimnya tersebut tidak bisa dia buktikan.
Semakin BSV dicela dan sempat di delsiting di Binance, harga BSV makin naik dan hingga saat ini masih berada di peringkat 7 di coinmarketcap.

Euforia 3 event Fork BITCOIN tersebut dinanti oleh banyak orang termasuk saya dan listing di bitcoin.co.id ( indodax ) .

Mengkalim sebagai Bitcoin Asli dan teknologi yang dikembangkan lebih baik dari pada Bitcoin Asli tampaknya memang dilakukan oleh Semua koin yang melakukan Hardfork.
Perbandingan Bitcoin

Ini tidak dikatagerokin plagiat, apa dibenarkan dalam forum membuat postingan seperti ini, apa bedanya dengan orang yang copy paste hasil karya orang lain meskipun menuliskan sumbernya, seharusnya mempunyai ide yang cemerlang atau lebih baik membuat komentar dipostingan orang lain saja.

Hingga saat ini udah puluhan forked dari Bitcoin dan bahkan menamakan coin tersebut sama namun rata-rata harga di pasaran tidak begitu bagus dari yang asli.

Kalau kita baca thread dan beberapa komentar dari member di sini: How Many Bitcoin Forks Are There? You will be surprised!!! - banyak yang mengolok-olok forked/copian dari Bitcoin ini.

di bawah ini gambar fork/kopian dari Bitcoin:[1]



Gambar hanya sebagai referensi dan menunjukan begitu mudahnya mengkopi Bitcoin dan menjualnya di pasar dengan berkata: "ini bitcoin yang asli".

[1].https://forkdrop.io/list-of-bitcoin-forks

Pemahaman tiap-tiap orang terhadap Bitcoin tentunya tidak selalu sama, meskipun pada whitepaper-nya sendiri dijelaskan jika Bitcoin ini adalah "A Peer-to-Peer Electronic Cash System" akan tetapi pada kenyataannya tidak semua orang menganggap Bitcoin seperti itu, dan memang ada beberapa regulasi (Pemerintah) yang menjadi penghalang Bitcoin untuk menjadi sebuah sistem Pembayaran Elektronik.

Tetapi memang tidak bisa dipungkiri kehadiran Bitcoin dengan tekhnologi Blockchain-nya adalah suatu fenomena terutama didunia jaringan komunikasi Internet. Meskipun pada awalnya banyak pihak yang hanya mengganggap Bitcoin sebelah mata (berdasarkan asumsi pada awal-awal Block hanya satoshi yang meminingnya), tetapi dengan seiringnya berjalannya waktu perkembangan Bitcoin menjelma menjadi sebuah fenomena yang merubah hidup banyak orang.

Bagi saya pribadi Bitcoin bisa menjadi sebuah medium of exchange (tentunya saya sesuaikan dengan regulasi pemerintahan Indonesia) dan juga bisa saya posisikan sebagai aset investasi. Dan karena saya sendiri sudah merasakan benefit dari keberadaan Bitcoin, maka sebagai bentuk dukungan terhadap Bitcoin saya ikut berkontribusi didalam jaringan Bitcoin dengan cara menjalankan Full Node.

Jadi barang siapa yang telah mendapatkan atau ingin mendapatkan benefit dari keberadaan Bitcoin, maka kita sebagai pengguna Bitcoin sudah sepatutnya menjaga potensi tersebut dengan cara ikut berkontribusi didalam jaringan Bitcoin baik itu menjadi Node PoW maupun hanya sekedar menjalankan Full Node.

Terima kasih sudah berkunjung ke local Indonesian board,

---

Berkaca pada beberapa coin baru yang muncul setelah Bitcoin namun ada yang ternyata menjadi "abu" diantaranya disebabkan tidak adanya komunitas yang mempercayai untuk menggunakannya, sehingga coin tersebut menjadi tidak bernilai.

Bitcoin bernilai karena ada komunitas yang mempercayainya, sehingga menjadi sebuah fenomena sosial.

Dan ketika ada yang datang dengan pengakuan seperti contoh berikut:

maka bukankah hal tersebut merupakan penyerangan terhadap bitcoin?

Hatur Nuhun, Husna QA, for the opportunity to address the people of your local forum:

---

My friendly greetings to Indonesian Bitcoiners!

In the past, I have been pleased to see the Indonesian enthusiasm for Bitcoin; and I respect Husna QA, the author of the Indonesian PGP tutorial, for his efforts to help others learn the tools that can bring them freedom and privacy.

Bitcoin is money, it’s sound money, and it is more than money:  Bitcoin is for freedom.  Freedom is priceless.

No matter who you are or where you live, Bitcoin is a way for you to earn honest pay for honest work, to grow your savings under your own control, to handle and spend your own money without asking anybody’s permission, and thus better to strive for the personal economic security that will help you better care for yourself and your family.

I thank Husna QA for helping to spread the message of the Bitcoin Social Phenomenon and to protect Bitcoin’s integrity.  If Indonesians embrace Bitcoin, not only for its market value but also for its freedom, then that is good for the Indonesian people—and good for everybody else, too!

For, hanya ada satu Bitcoin.

Iya, kata fenomenal itu sendiri diartikan luar biasa, yang secara nyata dapat dirasakan oleh semua orang. Dalam hal ini berarti gerakan luar biasa (massal) yang dilakukan oleh sekelompok/banyak orang untuk mencari solusi atas permasalahan keuangan pada bank konvensional. Orang-orang butuh sebuah terobosan atas tindakan yang tidak transparan pada bank, biaya yang tinggi, dan tindakan otoriter pada kasus penutupan rekening (tanpa peluang banding). Dan Bitcoin menghadirkan harapan untuk solusi permasalahan tersebut dengan desentralisasi, tranparansi, dan lower fee untuk setiap transaksi.

Ini dapat disimpulkan bahwa nilai Bitcoin itu sendiri sebenarnya tidak ada ukurannya, hanya berdasarkan kesepakatan dari orang-orang. Namun demikian, bukan berarti Bitcoin itu punya nilai yang lemah. Selama komunitas (orang-orang) mendukung Bitcoin dan terus memperdagangkannya, maka nilai Bitcoin akan terus terjaga, bahkan mampu terus merangkak naik.

Secara nature nya, tidak ada batasan seberapa besar nilai Bitcoin, tidak ada juga batasan nilai terendahnya, bahkan tidak ada pula nilai standar yang harusnya dimiliki Bitcoin. Selain itu tidak ada pula seseorang atau instansi atau lembaga yang menentukan nilainya. Ini semua bergantung kepada kesepakatan bersama dan setiap orang berkontribusi dalam hal ini. Maka menurut saya, inilah yang diyakini oleh semua orang bahwa nilai Bitcoin itu fair. Tidak ada yang menentukan ataupun otoriter terhadap kebijakan nilainya.

Ini merupakan salah satu kelebihan dari Bitcoin. Tidak hanya golongan tertentu yang ikut serta mendukung eksistensi Bitcoin ini. Semua golongan ikut andil: entah dari golongan atas, menegah, maupun bawah ada pada komunitas Bitcoin ini. Itulah sebabnya Bitcoin mampu terus bertahan, karena semua strata/golongan turut mendukung keberadaannya.

Meskipun ada yang berusaha mengambil keuntungan dengan kekayaan atau uang dengan jumlah besar yang dimiliki. Tapi itu memang tidak mempengaruhi eksistensi Bitcoin untuk jangka panjang. Pump-dump di market hanya berpengaruh pada harga sementara, namun adopsi Bitcoin terus meningkat hari demi harinya. Secara pribadi, saya berasumsi bahwa untuk tujuan jangka panjang, Bitcoin lebih dipengaruhi oleh adopsinya daripada nilainya di market.

---

Sumber:
- https://kbbi.web.id/fenomena
- https://bitcoin.org/en/faq#general
  

Author: nullius
Topik asli: Bitcoin: The Social Phenomenon

---

---

Bitcoin lebih dari sekedar Teknologi: Bitcoin adalah fenomena sosial. Dan ini merupakan gerakan sosial massal pertama dalam sejarah yang tidak menjanjikan apapun selain dari nilainya sendiri.

Orang-orang yang mungkin tidak sepakat satu sama lain dalam suatu hal, dapat mencapai kesepakatan dalam hal bitcoin. Itulah mengapa Bitcoin memiliki nilai: Terlepas dari pendapat mereka tentang masalah lain, semua orang ingin memiliki Bitcoin! Fakta inilah yang membuat Bitcoin tahan terhadap sensor keuangan. Orang-orang dengan sudut pandang yang sepenuhnya berlawanan dalam pandangan politik, mereka mengadopsi Bitcoin karena bank-bank besar tidak menyukai mereka, menutup rekening, dan sepenuhnya membatasi akses mereka ke sistem keuangan fiat.

Sangat menakutkan bahwa bank dapat memberlakukan hukum tidak tertulis mereka pada orang-orang dengan hanya menutup rekening, tanpa memikul tanggung jawab untuk ini dan tidak memberi kesempatan pada orang-orang tersebut untuk mengajukan banding. Bitcoin datang untuk menghentikan praktik ini.

Saya memiliki pengalaman hidup tanpa rekening bank. Sebenarnya ini sangat sulit: Anda tidak dapat menggunakan uang secara normal dan Anda akan kehilangan banyak peluang. Ini dapat membuat Anda miskin dan bahkan menyebabkan Anda hidup dalam kesengsaraan. Bitcoin mengambil alih kekuasaan dari perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab, mengambil hak mereka untuk membatasi kehidupan orang-orang dengan keinginan mereka sendiri, hanya karena mereka tidak menyukai orang-orang ini.

Anda mungkin tidak menyukai saya, Anda mungkin tidak setuju dengan saya, Anda mungkin menyalahkan saya dan—bahkan membenci saya. Tetapi kita sepakat bahwa Bitcoin memiliki nilai; dan Bitcoin itu sendiri netral/tidak memihak. Itulah sebabnya Bitcoin memiliki kekuatan—dan juga memberikan kekuatan yang sama kepada mereka yang ingin menggunakannya. Bahkan jika saya memutuskan untuk membenci Anda sekarang, kita masih bisa menyepakati nilai Bitcoin—dan kita tidak dapat saling mendikte apa yang harus dilakukan oleh Bitcoin.

Pemahaman Bitcoin tentang kebebasan telah menarik banyak orang. Ini pulalah yang memberikan nilai pada Bitcoin; dan di sisi lain nilai Bitcoin telah menarik lebih banyak orang dan telah membuat Bitcoin semakin berharga. Karena itu, nilai Bitcoin datang langsung dari kekuatannya sendiri sebagai fenomena sosial, bukan dari teknologi pintar yang memungkinkan fenomena sosial ini terjadi.

---

Teknologi Bitcoin dapat dengan mudah ditiru. Tetapi Bitcoin sebagai fenomena sosial tidak dapat ditiru. Fenomena itu ada karena semua orang sepakat tentang Bitcoin. Orang-orang dari seluruh dunia, dari semua ras dan kebangsaan, dari semua agama, dari semua preferensi politik, semua sepakat tentang Bitcoin. Pemahaman atau ketidaksetujuan mereka tentang hal lain tidak relevan dengan Bitcoin.

Itulah sebabnya, hanya ada satu Bitcoin.

Dan itulah mengapa orang-orang yang membenci Bitcoin mencoba untuk menghancurkan dan memecahnya menjadi beberapa bagian berbeda. Jika ada banyak versi Bitcoin yang berbeda, maka orang tidak akan lagi mencapai kesepakatan/konsensus tentang Bitcoin: Ada Bitcoin saya, Bitcoin Anda, dan Bitcoin lainnya. Konsensus yang baru saja saya jelaskan telah sepenuhnya hilang. Dalam jangka panjang, jika Bitcoin terbagi menjadi beberapa bagian, nilai Bitcoin tidak akan dibagi dengan cara yang sama: Nilainya akan menjadi nol, dan itu tidak akan berharga. Bitcoin berharga karena semua orang sepakat dengan Bitcoin. Jika ada lebih dari satu Bitcoin, tidak ada yang akan memiliki nilai karena tidak akan diterima oleh semua orang.

Untungnya, Bitcoin tahan terhadap serangan semacam itu. Saya dapat dengan mudah membuat fork dari Bitcoin saya sendiri dan menyatakan kepada dunia bahwa ini adalah Bitcoin baru. Anda hanya akan menertawakannya, dan tetap menggunakan Bitcoin asli. Nampaknya menentang kesepakatan yang dibuat bersama tentang Bitcoin sama seperti mencoba menghentikan kereta yang bergerak dengan berdiri di depannya. Mereka yang melakukan ini, dengan sengaja mengisolasi diri dari "orang lain". Sementara semua orang tetap menggunakan Bitcoin, "Bitcoin" palsu mereka justru malah akan ditinggalkan.

Karena alasan ini, sebagian besar fork dari "Bitcoin" palsu ini cepat dilupakan. Satu-satunya yang tersisa dengan pangsa pasar yang tidak signifikan adalah mereka yang didukung oleh orang-orang kaya yang memiliki cukup uang untuk menanggung risiko manipulasi pasar dan mengatur propaganda untuk menipu orang-orang bahwa "Bitcoin" palsu mereka adalah Bitcoin (asli).

---

Akan sulit untuk menyerang Bitcoin hanya dengan kekayaan saja. Bitcoin dan nilainya didukung oleh banyak orang, kaya dan miskin. Manipulator pasar kaya yang mendukung fork dari "Bitcoin"-palsu dapat memperoleh beberapa keuntungan jangka pendek, terutama melalui manipulasi pump-and-dump pasar . Tetapi dalam jangka panjang, kemungkinan besar ia akan kehilangan banyak uang: Bitcoin palsu-nya bersaing dengan Bitcoin, yang secara kolektif didukung oleh sumber daya ekonomi dari begitu banyak orang di seluruh dunia, termasuk yang kaya dan yang miskin.

Akan tetapi, penipuan menjadi berbahaya ketika "Bitcoin"-palsu dipromosikan dengan propaganda yang licik untuk menipu orang agar percaya bahwa itu adalah Bitcoin asli.

---

Para pemula dan orang-orang yang belum pernah menggunakan Bitcoin mungkin bertanya-tanya mengapa para Bitcoiner marah dengan fork dari 'Bitcoin' palsu ini.

Sebagian dari kemarahan ini datang dari komitmen orang pada prinsip-prinsip mereka. Ada orang yang sangat percaya pada prinsip Bitcoin tentang kebebasan finansial. Beberapa dari mereka telah mendedikasikan karir mereka pada prinsip-prinsip ini, mereka mendedikasikan semangat mereka, mereka telah mendedikasikan diri untuk Bitcoin. Tentu saja, mereka akan marah ketika mereka melihat bahwa Bitcoin sedang diserang oleh pembohong dan penipu yang mempromosikan "Bitcoin" palsu.

Dilihat dari perspektif yang lebih luas, banyak orang bermoral marah ketika mereka menyaksikan penipuan, kebohongan, dan pencurian identitas. Wajar saja orang-orang marah pada pelaku kriminal tersebut.

Tetapi ada alasan lain untuk kemarahan ini: Entah apakah Anda memiliki 1000 BTC atau hanya beberapa satoshi, serangan terhadap Bitcoin ini juga merupakan serangan pada wallet Anda. Anda mungkin peduli atau mungkin juga tidak peduli dengan prinsip-prinsip bitcoin. Tetapi Anda akan membela prinsip tersebut, untuk mempertahankan nilai uang Anda.

Diantara kejeniusan di balik Bitcoin adalah bahwa ia menyatukan ketamakan, dan keegoisan, menuju tujuan bersama: Jika Anda memiliki Bitcoin, Anda ingin melindungi nilai aset Anda, maka dari itu Anda akan memposisikan diri melawan mereka yang ingin mendevaluasi/merusak aset Anda. Jika tidak, Anda akan berisiko kehilangan aset.

Siapapun yang memiliki Bitcoin, secara naluri akan melindungi Bitcoin. Jika Anda memiliki Bitcoin, mempertahankan nilai uang Anda sendiri juga berarti Anda telah menjadikan dunia tempat yang lebih baik. Mau tidak mau, Anda mesti melindungi Bitcoin jika Anda ingin melindungi uang Anda. Selain itu, jika Anda memiliki Bitcoin, maka serangan terhadap Bitcoin bukan hanya ditujukan pada sebuah ideologi, itu juga merupakan serangan finansial secara personal yang ditujukan kepada Anda! Tentu saja, Anda harus marah karenanya.

Terlepas dari apakah Anda seorang yang egois atau seorang yang suka menolong—terlepas dari apakah Anda akan berpikir tentang bagaimana membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik atau tidak—saya mendorong Anda untuk mendukung Bitcoin dan menghadapi para scammer yang membuat "Bitcoin" palsu. Tidak masalah apakah Anda melakukan ini hanya demi prinsip-prinsip mulia ini atau untuk melindungi nilai uang Anda sendiri. Setidaknya, akan sangat bodoh jika Anda mengabaikan scammer yang mencoba menghancurkan nilai uang Anda. Dengan bergabung bersama, kita dapat menghentikan mereka: Ungkapkan kebohongan mereka, hancurkan propaganda curang mereka, dan pastikan bahwa semua pendatang baru dan publik tahu bahwa: Hanya ada satu Bitcoin, itu adalah Bitcoin Anda, dan itu berharga karena itu juga Bitcoin semua orang.