Author

Topic: Bitcoin meng-Angkasa, Sinkronisasi Blockchain Tanpa Internet (Read 544 times)

legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
Pada dasarnya saya suka pembahasan keseluruhan isi disksi topik ini karena sebuah inovasi.
Mohon maaf, sedikit terganjal dengan judul (........Tanpa Internet).
Pada dasarnya definisi Internet menurut KKBI (internet /internét/ n Kompjaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit berinternet vmelakukan hubungan melalui jaringan internet.
Sumber: Kamus Bahasa Indonesia edisi elektronik(2008).
Karena Inovasi ini menghubungkan Komputer satu dengan komputer lainnya melalui setelit dengan segala perangkat keras/lunak. Pada intinya yg saya pahami tetap menggunakan Internet namun melalui satelit.
makasih koreksinya, maksud judul saya di atas itu Internet secara umum yang kita pakai saat ini.
Jaringan bitcoin akan selalu menggunakan internet karena harus terus terhubung satu sama lain, hanya saja media untuk menghubungkan 1 sama lain itu mneggunakan berbagai cara, seperti internet yang selama ini kita gunakan dan satelit.

ya mungkin saja di masa depan ada teknologi baru supaya dapat terhubung antar jaringan bitcoin bukan hanya melalui internet secara umum dan satelit, tapi bisa menggunakan gelombang cahaya - Light Fidelity (Li-fi).
member
Activity: 122
Merit: 16
Hidup itu indah ketika punya rasa syukur.
Pada dasarnya saya suka pembahasan keseluruhan isi disksi topik ini karena sebuah inovasi.
Mohon maaf, sedikit terganjal dengan judul (........Tanpa Internet).
Pada dasarnya definisi Internet menurut KKBI (internet /internét/ n Kompjaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit berinternet vmelakukan hubungan melalui jaringan internet.
Sumber: Kamus Bahasa Indonesia edisi elektronik(2008).
Karena Inovasi ini menghubungkan Komputer satu dengan komputer lainnya melalui setelit dengan segala perangkat keras/lunak. Pada intinya yg saya pahami tetap menggunakan Internet namun melalui satelit.
legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
Selama penyediaan bahan dan barang dapat di beli atau kesediaan barang ada rasanya semua itu bisa di penuhi walaupun ketika kita berada jauh dari jaringan wifi,

Walaupun tidak sekaligus, alias dalam 1 tool kit. Kita bisa membeli dengan mencicil tiap peralatan. Mungkin bisa beli merk-merk lokal biar lebih murah. misalnya piringan parabola dan lnb banyak yang jual produk lokal.

Ku-band LNB
C-band LNB
CS1 scalar kit
Novra S400 satellite receiver
F-to-F flat coax cable extender
Adjustable LNB mounting bracket
Digital satellite finder
AC adapter

di atas adalah toolkit dari blockctream https://store.blockstream.com/product/blockstream-satellite-pro-kit/
mungkin bisa disama-samain dengan produk lokal yang mirip, yang penting bisa menangkap sinyal satelite. (di olx byk yang jual piringan parabola seken, dwyor jika tak jalan)

bahkan beberapa para pengembang bitcoin seperti Blockstream telah merencanakan penghubungan bitcoin dengan tanpa menggunakan jaringan internet yaitu menggunakan jaringan wifi untuk dihubungkan bitcoin dengan satelite di ruang angkasa.

Solusi satelite ini untuk antisipasi jika internet di seluruh dunia ini mati. dalam arti, jaringan bitcoin untuk melakukan proses transaksi tetap terus berjalan walau pun tanpa internet.

Untuk saat ini, walau pun ada internet, solusi satelite ini juga akan sangat berguna jika kita berada di daerah terpencil yang belum masuk jaringan internet, misalnya pegunungan, hutan dsb.
legendary
Activity: 2142
Merit: 1785
Mungkin maksudnya satelite yang terhubung ke jaringan Blockstream itu bisa dihubungkan ke router buat jadi access point. Tapi  kayaknya kok agak berbeda dengan apa yang udah dibabarkan di post" sebelumnya.

Lagipula costnya juga kayaknya terlalu besar kalau mau dibuat backbone untuk internet. Mending pake fiber saja kalau mau internet mah.
legendary
Activity: 2198
Merit: 2825
Non-custodial BTC Wallet
Selama penyediaan bahan dan barang dapat di beli atau kesediaan barang ada rasanya semua itu bisa di penuhi walaupun ketika kita berada jauh dari jaringan wifi, bahkan beberapa para pengembang bitcoin seperti Blockstream telah merencanakan penghubungan bitcoin dengan tanpa menggunakan jaringan internet yaitu menggunakan jaringan wifi untuk dihubungkan bitcoin dengan satelite di ruang angkasa.
Eh... memangnya hanya dengan jaringan Wifi bisa dihubungkan langsung dengan satelit di luar angkasa? Atau apakah yang dimaksud adalah semacam wireless router yang bisa digunakan untuk Internet berbasis satelit?

Setahu saya untuk menangkap data blockstream yang dipancarkan dari satelit tersebut membutuhkan semacam antena penerima/penangkap gelombang khusus. Seperti contoh berikut:



Sumber gambar: https://www.youtube.com/watch?v=hbcu1HYL6F4
full member
Activity: 868
Merit: 106
Selama penyediaan bahan dan barang dapat di beli atau kesediaan barang ada rasanya semua itu bisa di penuhi walaupun ketika kita berada jauh dari jaringan wifi, bahkan beberapa para pengembang bitcoin seperti Blockstream telah merencanakan penghubungan bitcoin dengan tanpa menggunakan jaringan internet yaitu menggunakan jaringan wifi untuk dihubungkan bitcoin dengan satelite di ruang angkasa.
legendary
Activity: 2828
Merit: 7315
Ada produk terbaru dari blockstream bernama, Blockstream Satellite Base Station



Produk cukup ringkas tanpa setting apa pun pada alat. untuk deskripsi alat bisa baca di store-nya.

Jadi, ini antena all-in-one menjalankan banyak node tanpa internet dan mengklaim tanpa tambahan perangkat keras apa pun lagi.

perangkat ini berupa, receiver DVB-S2 sudah ada di dalam, konverter LNB, PoE injektor dan antena.

Sederhananya sih, Antena akan menangkap sinyal dari luar angkasa dan meneruskannya komputer kita.

Menurut FAQ, Indonesia hanya mendapatkan sebagian coverage pada C-band transmissions. Artinya alat ini tidak bisa digunakan bagi orang di Indonesia dan harus pakai Blockstream Satellite Pro Kit yang harganya $400 lebih mahal.
legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
Ada produk terbaru dari blockstream bernama, Blockstream Satellite Base Station



Produk cukup ringkas tanpa setting apa pun pada alat. untuk deskripsi alat bisa baca di store-nya.

Jadi, ini antena all-in-one menjalankan banyak node tanpa internet dan mengklaim tanpa tambahan perangkat keras apa pun lagi.

perangkat ini berupa, receiver DVB-S2 sudah ada di dalam, konverter LNB, PoE injektor dan antena.

Sederhananya sih, Antena akan menangkap sinyal dari luar angkasa dan meneruskannya komputer kita.
legendary
Activity: 2170
Merit: 2220
Writing the Own Thoughts is Art
Saya tidak memperhatikan dari diskusi sebelumnya siapa pun yang berbicara tentang desentralisasi. Bisakah (Blockstream) mengendalikan jaringan? Mereka memiliki kemampuan untuk memodifikasi blok karena mereka adalah satu-satunya simpul penuh.

Peran Blockstream disini hanyalah sebagai pusat Broadcast dari jaringan Blockchain Bitcoin menggunakan jaringan penyebaran satellite, yang mana jaringan satellite ini menjadi opsi baru dalam proses pendistribusian Blockchain Bitcoin yang selama ini tergantung pada konektivitas internet.

Setiap node yang terhubung pada jaringan satellite ini dan memiliki salinan seluruh block (senantiasa tersinkronisasi) maka node ini juga disebut sebagai Fullnode (simpul penuh). Andai kata pihak blockstream bisa memodifikasi sebuah block, maka seluruh node yang terkoneksi pada jaringan tersebut tidak akan tinggal diam dan melakukan validasi berdasarkan ketentuan protokol Bitcoin (Jika tidak sesuai maka Block tersebut akan dianggap sebagai block yang tidak valid).
legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
Bisakah (Blockstream) mengendalikan jaringan? Mereka memiliki kemampuan untuk memodifikasi blok karena mereka adalah satu-satunya simpul penuh.
Saya rasa tidak bisa. Bagaimana mengubah block jika yang lain telah memverifikasinya?. Node yang kita terima di bumi disinkronisasi dari satelite juga terhubung dengan pengguna lain, jika ada yang berubah tentu yang lain akan tahu. Dan tidak semua orang menjalankan node dari satelite, jadi jika block telah termodifikasi tentu node yang dijalankan akan berbeda dan tidak bisa terhubung satu sama lain.

Bisakah beberapa perangkat komunikasi dan sinkronisasi?
Saya agak bingung memahami maksudnya, karena anda menggunakan google translate.

Mungkin maksudnya 1 perangkat satelite terhubung di banyak komputer?, Saya rasa bisa yaitu dengan mengubah konektor output LNB-nya menjadi 2, 4, atau 6 sesuai kebutuhan.
newbie
Activity: 10
Merit: 0
Saya tidak memperhatikan dari diskusi sebelumnya siapa pun yang berbicara tentang desentralisasi. Bisakah (Blockstream) mengendalikan jaringan? Mereka memiliki kemampuan untuk memodifikasi blok karena mereka adalah satu-satunya simpul penuh.
Bisakah beberapa perangkat komunikasi dan sinkronisasi?
legendary
Activity: 2170
Merit: 2220
Writing the Own Thoughts is Art
Tergantung komponen demulator hardware yang dipakai sepertinya.

https://github.com/Blockstream/satellite


Dari sisi pengguna memang juga ada pengaruhnya ... semakin bagus demodulator maupun satellite Receiver yang digunakan, maka secara teori seharusnya memiliki data rates (untuk keperluan Files transfer protocol) yang lebih tinggi.

Tetapi terlepas dari hardware yang digunakan oleh pengguna, besar data rates ini sangat tergantung pada troughput dari carrier-nya (dalam hal ini adalah Blockstream sattelite). Karena meskipun demodulator yang digunakan memiliki bitrates yang tinggi, tetapi jika troughput capacity dari carrier-nya terbatas maka aktual bandwitdh dari pengguna tersebut akan menyesuaikan dengan bandwidth carrier. (cmiiw)

Makanya pada sebelumnya saya katakan hal ini tergantung pada pemilik project .... Karena jika ingin meningkatkan data rates tentunya harus menimbang terlebih dahulu budget yang tersedia. Apapun jenis hardware yang digunakan untuk menyokong jaringan (blockchain) satellite ini, pastinya akan membutuhkan biaya.
legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
Jika mengacu pada beberapa data yang ditampilkan oleh wiki mengenai tekhnologi DVB-S2, seharusnya data rate (Bitrate) dari konektivitas Blockchain via satelit ini bisa di Up ke 46 Mbps dan 58.8 Mbps. Tetapi hal ini tentunya balik lagi ke Pihak Blockstream sebagai pihak penyelenggara dalam mengembangkan project ini kedepannya.
Tergantung komponen demulator hardware yang dipakai sepertinya.

https://github.com/Blockstream/satellite

- Components for a Standalone Demodulator Setup



Yang ini mungkin bisa tercapai 40Mbs. kalau saya baca di https://novra.com/product/s400-pro-dvb-satellite-receiver kecepatan bisa 140mbs tapi ya tergantung ketepatan satelite di atas dan juga ketepatan sudut latlong serta untuk asia di arahkan channel ke satelite TELSTAR 18V.
legendary
Activity: 2142
Merit: 1785
^
Sebenarnya untuk berandai-andai lebih dari 10 tahun ke depan itu cukup sulit juga sih. Bukan tidak mungkin nanti teknologinya makin maju dan punya bitrate yang lebih besar. Di sisi lain, bukan tidak mungkin pula koneksi fiber udah menjalar kemana-mana dan harganya makin murah. Yah apapun itu, kalau membuat menjalankan full-node jadi lebih gampang tentunya hal yang bagus.
legendary
Activity: 2170
Merit: 2220
Writing the Own Thoughts is Art
Yang jadi pertanyaan kecepatan koneksi satelit seperti ini berkembang jadi cepet atau enggak, karena tentu kalau masih 1.6 Mbps bakal makan waktu lama sekali khususnya kalau sinkronisasi dari awal.

Jika mengacu pada beberapa data yang ditampilkan oleh wiki mengenai tekhnologi DVB-S2, seharusnya data rate (Bitrate) dari konektivitas Blockchain via satelit ini bisa di Up ke 46 Mbps dan 58.8 Mbps. Tetapi hal ini tentunya balik lagi ke Pihak Blockstream sebagai pihak penyelenggara dalam mengembangkan project ini kedepannya.

Yah klo kemungkinan ujung-ujungnya adalah duit (kasus bisnis), tentunya harus menimbang kepada benefit yang bisa didapatkan oleh pihak penyelenggara  Grin

Referensi https://en.wikipedia.org/wiki/DVB-S2
legendary
Activity: 2142
Merit: 1785
storage diatas 2.625 Terabyte  Grin

Saat ini SSD NVME 4 TB ada di kisaran 10 jutaan. Ane yakin sih kalau nyampe tahun itu mungkin bakal ada teknologi baru yang lebih murah dan cepet serta bisa nampung kapasitas lebih besar. Bukan tidak mungkin juga bakal jauh lebih murah dalam 10 tahun ke depan. Sepertinya harga yang dibayar untuk storage relatif lebih murah kalau dibandingkan dengan keamanan blockchain yang ditawarkan.

Yang jadi pertanyaan kecepatan koneksi satelit seperti ini berkembang jadi cepet atau enggak, karena tentu kalau masih 1.6 Mbps bakal makan waktu lama sekali khususnya kalau sinkronisasi dari awal.
legendary
Activity: 2170
Merit: 2220
Writing the Own Thoughts is Art

Mungkin harddisk 500GB tidak cukup untuk menyimpan block sampai 2140 dengan asumsi harddisk bisa bertahan selama 120 tahun Tongue


Sudah pasti tidak cukup Om, mengingat untuk saat ini dengan jumlah block yang telah dibuat sebanyak 63xxxx telah memakan storage sekitar 325GB. Jika dengan asumsi block time rata-rata 10 menit dan ukuran block rata-rata 1MB, maka pada tahun 2140 diestimasikan akan terjadi penambahan jumlah block sekitar 2.300.000 dan akan dibutuhkan kapasitas storage diatas 2.625 Terabyte  Grin
legendary
Activity: 2142
Merit: 1785
Iya mas, soalnya masih belum banyak yang pakai, jadi referensinya masih sedikit, apalagi orang luar semua. belum ada referensi dari indonesia.

Selama produknya bisa dibeli dari Indo ane rasih masih gapapa gan. Kecuali emang yang eceran itu produknya susah didapetin atau ada hal lain yang bikin pembelian makin ribet. Kalau konteksnya begitu, mungkin beberapa bakal ada yang nyoba sendiri dengan membuat konsep sendiri, tapi ya tentu waktu dan uang dipertaruhkan.
legendary
Activity: 2198
Merit: 2825
Non-custodial BTC Wallet
Baik yang biasa atau pro belum included antena jika beli di shop resmi blockstream -snip-
Iya, saya lihat juga dijual terpisah. Dengan kata lain user diberi kebebasan menggunakan perangkat antenna lainnya yang masih kompatibel digunakan dengan blockstream satelit.

Soalnya saya takut kurang kapasitas download block sampai tahun 2140 nanti. Grin  kan block makin lama makin bikin kapasitas hardisk penuh. -snip-
Saya nangkepnya... untuk kapasitas harddisk disarankan minimalnya 1 TB ke atas, jangan mulai dari kapasitas 500 GB. Karena untuk saat ini saja sudah mencapai segini:



Downloadnya block bisa diangsurkan mas?, misalkan tiba-tiba listrik mati, download terganggu, restart core lanjut block yang sebelumnya?.
Bisa lanjut, kecuali jika ada beberapa data yang corrupt kemungkinan mesti melewati kembali proses -reindex.

legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
Kalau lihat di video sebelumnya, untuk panel Antenna nya bisa menggunakan parabola yang biasa digunakan ke pesawat televisi juga kan ya?
Iya mas antena DVB-S2 sama kayak tv digital

Meskipun memang untuk Blockstream Satellite Pro Kit (lebih komplit perangkatnya) harganya sekitar $ 749.99, tapi lihat pula fungsinya disisi lain.
cuma beda di tunel
yang biasa pakai - TBS 5927 DVB-S2 tuner
sedangkan yang pro pakai - Novra S400 professional DVB-S2 receiver

Baik yang biasa atau pro belum included antena jika beli di shop resmi blockstream



Ane rasa kalau beli ecer faktor trial and error dan riset pribadi harus diperhatikan bener-bener.
Iya mas, soalnya masih belum banyak yang pakai, jadi referensinya masih sedikit, apalagi orang luar semua. belum ada referensi dari indonesia.



Untuk harddisk, apakah benar kapasitas harddisk minimal 500GB? Karena ukuran bitcoin blokchain sekarang kurang lebih hanya 300GB atau 500GB juga termasuk OS fedora dan aplikasi lainnya?
Soalnya saya takut kurang kapasitas download block sampai tahun 2140 nanti. Grin  kan block makin lama makin bikin kapasitas hardisk penuh.



Tentu saja akan lain ceritanya jika speed yang didapatkan nilainya jauh dibawah bandwidht 1.6 Mbps tersebut, karena adanya faktor-faktor penghambat seperti latency yang tinggi, pengaruh cuaca, tuning yang kurang optimal, dll  Grin
Downloadnya block bisa diangsurkan mas?, misalkan tiba-tiba listrik mati, download terganggu, restart core lanjut block yang sebelumnya?.
legendary
Activity: 2170
Merit: 2220
Writing the Own Thoughts is Art
Jika melihat koneksi Blockstream Satellite 2.0 memiliki Bandwidth sebesar 1.6 Mbps, maka waktu yang dibutuhkan untuk mendownload keseluruhan Blockchain (325 GB) adalah sekitar 19 Hari (dengan asumsi mengabaikan latency dan faktor-faktor penghambat lainnya, sehingga didapatkan speed yang setara dengan bandwidth 1.6 Mbps)

325 GB = 325000 MB = 2.600.000 MBits
Speed = 1.6 Mbps

Download Time = 2.600.000 / 1.6 Mbps =  1.625.000 seconds = 27.083 minutes 20 seconds = 451 Hours 23 minutes 20 seconds = 18 Days 19 Hours 23 Minutes 20 Seconds

Tentu saja akan lain ceritanya jika speed yang didapatkan nilainya jauh dibawah bandwidht 1.6 Mbps tersebut, karena adanya faktor-faktor penghambat seperti latency yang tinggi, pengaruh cuaca, tuning yang kurang optimal, dll  Grin
legendary
Activity: 2142
Merit: 1785
Ane rasa kalau beli ecer faktor trial and error dan riset pribadi harus diperhatikan bener-bener. Sebagai orang yang suka oprek-oprek banyak barang ane yang berupa hasil dari oprekan dan ada yang sukses tapi banyak juga yang gagal, sampai harus rugi uang dan waktu. Lebih amannya kalau beli ecer ikuti guide atau pengalaman beli yang udah ada, atau kalaupun salah satu part ga ada, cari yang speknya semirip mungkin.

Jangan 'tertipu' dengan list spek yang dipasang oleh penjual/pabrikannya, kadang asumsi yang dipakai beda dengan pembeli. Sebagai contoh, ane beli cooler GPU dengan keterangan support GPU yang ane punya, tapi ternyata ada selisih beberapa mm di bagian sekrup sehingga tidak bisa semuanya dipasang. Sebagai akibatnya, hanya terpasang 2 (dengan baik), dan 1 lagi terpasang tapi untuk holder aja biar ga goyang-goyang. Untungnya sih masih bisa berfungsi, kalau ga uang melayang deh.
legendary
Activity: 2198
Merit: 2825
Non-custodial BTC Wallet
2. Antena
-snip-
Kalau lihat di video sebelumnya, untuk panel Antenna nya bisa menggunakan parabola yang biasa digunakan ke pesawat televisi juga kan ya?
Atau mungkin biar lebih yakin, sekalian pakai Panel Antenna-nya yang dari Blockstream
https://store.blockstream.com/product/flat-panel-antenna/



-snip- Selain karena masalah biaya lebih murah, jika ada trouble pun lebih gampang nyari solusinya karena tinggal menghubungi CP layanan yang ada (lokal + nasional).-snip-
Kalau dilihatnya dari sudut pandang orang yang 'suka ngoprek', atau yang biasa mencoba/mengembangkan hal-hal baru dalam teknologi tentunya penggunaan teknologi Blockstream Satellite ini bisa menjadi tantangan tersendiri jika berhasil digunakan.
Meskipun memang untuk Blockstream Satellite Pro Kit (lebih komplit perangkatnya) harganya sekitar $ 749.99, tapi lihat pula fungsinya disisi lain.
legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
^ ^ ^ Saya tinggal di desa jadi memang untuk jaringan internet pake kabel belum masuk saat ini. jadi mengapa saya begitu antusias memanfaatkan satelite untuk menjalankan node gratis.  Grin Grin

Seperti yang Om jelas kan di atas bahwa biayanya bisa mencapai jutaan /bulan. Sedangkan dengan menggunakan koneksi internet biasa hanya menghabiskan kisaran 200-300 rb /bulan.
itu maksud om joni internet pakai mobile phone.
kalau pakai satelite blockstream gratis tanpa biaya cuma beli alat menangkap siinyal aja



Kalau saya lihat dibutuhkan beberapa tool kit atau alat untuk dipersiapkan menerima seperti:

1. Laptop atau PC berbasis linux (Fedora) untuk software Satellite receiver dan setidaknya Laptop yang memiliki spesifikasi: prosesor di atas 3 Ghz (core i5, AMD a9)  Ram 8 GB dan hardisk untuk node Bitcoin 500 GB- 1000 GB

2. Antena


Gambar by amazon shop

3. Tuner TBS 5927 DVB-S2


Gambar by aliexpress

4. Universal Ku band, LNB PLL


Gambar by alibaba

5. Ku band LNB mounting bracket


Gambar by amazon shop

6. C band LNB scalar ring


Gambar by aliexpress

7. C band LNB mounting bracket

Gambar by aliexpress

8. 32cm flat coax jumper


Gambar by amazon

9. Kabel

Kira-kira gambarannya seperti itu dan mungkin tidak sama persis (karena saya cari sekilas di google).



Udah ada yang pernah beli secara ecer, lalu sharing di twitter, mereka kasih gambaranya seperti ini: https://twitter.com/weex/status/904559769892958208





Ini adakah gambaran koneksinya:







Kalau saya lihat di manual book cara asemblingnya https://pbs.twimg.com/media/Dt_U2mfWkAEoqRC?format=jpg&name=large

1. Install linux Fedora
2. Install Linux Radio GNU Radio
3. Build Blockstream satelite receiver
4. Build Bitcoin fiber.



Kesimpulan yang saya dapat di sini adalah kita bisa bikin sendiri secara ecer alat-alat penangkap sinyal seperti antena, kabel, breket, LNB dan lain-lain di toko online shop Indonesia atau di toko elektronik di Indonesia. setelah tool hardware beres, lalu install software di PC.

so, bagaimana?



https://hackernoon.com/building-your-own-bitcoin-satellite-node-6061d3c93e7
https://store.blockstream.com/product/blockstream-satellite-basic-kit/
https://github.com/Blockstream/satellite/blob/master/doc/hardware.md#satellite-kits
legendary
Activity: 2156
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
Mungkin ini bakal jadi alternatif yang sangat menarik buat mereka yang tinggal di remote area dan harga internet/GB/MBps sangat mahal.
Alternatif bagi area yang benar2 terpencil dan jauh dari jangkauan jaringan intenet. Kalau masih bisa dijangkau oleh jaringan internet umumnya (kabel), saya rasa orang-orang masih bakal pilih internet umumnya. Selain karena masalah biaya lebih murah, jika ada trouble pun lebih gampang nyari solusinya karena tinggal menghubungi CP layanan yang ada (lokal + nasional).

~Yang jadi hambatan kalau pada konteks ini adalah kemauan untuk mempelajari dan menerapkan teknologi baru.
Kalau dari sudut pandang Blockstream memang iya. Tapi kalau dari sudut pandang client nya, jelas masalah efisiensi biaya. Seperti yang Om jelas kan di atas bahwa biayanya bisa mencapai jutaan /bulan. Sedangkan dengan menggunakan koneksi internet biasa hanya menghabiskan kisaran 200-300 rb /bulan.
legendary
Activity: 2142
Merit: 1785
Saya kira ini sebuah inovasi penting di mana banyak yang menanyakan bagaimana bertransaksi bitcoin tanpa menggunakan Internet?. ya, mungkin maksudnya mereka ini telah lelah membayar provider internet tiap bulan demi menjalankan node atau pebisnis yang sangat sering bertransaksi.

Mungkin ini bakal jadi alternatif yang sangat menarik buat mereka yang tinggal di remote area dan harga internet/GB/MBps sangat mahal. Tapi kalau tinggal di daerah kota atau yang terjangkau banyak jaringan fiber, kayaknya ga bakal begitu menarik. Seperti yang disebutkan agan ETF di atas, harga paket fiber jauh lebih murah dan biasanya unlimited dengan speed yang lebih dari cukup untuk menjalankan full-node. Yang jadi hambatan kalau pada konteks ini adalah kemauan untuk mempelajari dan menerapkan teknologi baru.

Kalau pake mobile phone memang bakal sangat mahal, agan bisa ngabisin lebih dari 2 juta buat beli paket untuk download seluruh blockchain (kecuali ada paket unlimited dengan FUP biasanya 500 GB, itupun sekitar 1 jutaan per bulan). Di sisi lain, biaya jaringan fiber ada yang dari 200 ribu dengan speed 10 MBps dengan kuota unlimited.
legendary
Activity: 2828
Merit: 7315
Penutup

Saya kira ini sebuah inovasi penting di mana banyak yang menanyakan bagaimana bertransaksi bitcoin tanpa menggunakan Internet?. ya, mungkin maksudnya mereka ini telah lelah membayar provider internet tiap bulan demi menjalankan node atau pebisnis yang sangat sering bertransaksi.

Tempo hari saya mencoba download blockchain di bitcoin core menggunakan data internet seharga 75ribu rupiah yang dapatnya cuma 15Gb namun yang terdownload cuma 1% dari keseluruhan blockchain bitcoin. Begitu mahalnya menjalankan node bitcoin di Indonesia menggunakan Internet, tentu akan membuat orang malas menjalankannya full time 24/7. Bagi saya ini solusi terbaik untuk mengurangi biaya yang begitu mahal.

Menurut saya, sebaiknya jangan menjalankan Bitcoin full node jika menggunakan koneksi internet tanpa kabel (2G, 3G, dll.) karena harga per GB sangat mahal jika dibandingkan dengan koneksi internet dengan kabel (Fiber, ADSL, dll.).
legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
Disclaimer

Ini murni menyampaikan informasi/edukasi dan diskusi untuk menambah ilmu pengetahuan. saya tidak termasuk dalam suatu tim atau berada dalam pengembangan projek tertentu.

Maksud dan tujuan

Membayangkan jika dunia tanpa internet (yang biasa kita pakai sehari-hari menggunakan jaringan seluler melalui tower BTS atau indi home kabel optik), jika suatu ketika internet di seluruh dunia padam dan apa yang terjadi dengan Bitcoin di mana sangat memerlukan internet untuk transaksi data blockchain?. atau Suatu ketika anda berada di daerah tanpa internet dan mendapatkan telepon yang sangat penting supaya mengirimkan Bitcoin yang mendesak.

Isi

Beberapa pengembang Bitcoin seperti Blockstream telah mencanangkan Bitcoin tanpa internet yaitu menghubungkan jaringan bitcoin dengan satelite di ruang angkasa. Jadi, data blockchain bisa kita download tidak atau tanpa melalu internet yang biasa kita pakai selama ini. Pertama kali diluncurkan, pengguna masih "diharuskan" menggunakan internet untuk mengunduh data block genesis, namun sekarang mereka telah mengembangkan versi 2.0 dalam hal ini pengguna dapat secara penuh mendowload data blockchain di angkasa dari block genesis hingga data saat ini.

Cara kerjanya:

1. Stasiun di bumi menyiarkan data blockchain ke satelite geosinkron di angkasa
2. Satelite geosinkron menerima data dari stasiun di bumi dan menyiarkannya
3. Siapa pun di bumi yang mempunyai alat pemancar/penerima dapat menerima data blockchain dari satelite di angkasa dan menjalankan full node Bitcoin secara gratis.



Mereka dalam hal ini Blockstream menyewa 6 Satelite geo guna menerima dan memancarkan data blockchain di seluruh bumi. Wilayah mencakupi seluruh bumi termasuk juga Indonesia.



Q: Apa yang dibutuhkan oleh kita di Bumi untuk mengunduh data blockchain di Angkasa?
A: Pemancar atau antena penangkap

Seperti halnya antena untuk menangkap gelombang, protokol transmisi yang digunakan berbasis standar protokol DVB-S2. Mungkin kalian akan sangat familiar dengan yang namanya televisi digital?, protokol yang sama digunakan.

Titik koordinat lokasi yang spesifik mempengaruhi kualitas sinyal yang didapat, untuk itu sesuaikan lokasi kita dengan satelite terdekat supaya penerimaan data lebih baik.



Secara teknikal, gmaxwell telah menguji kemampuannya dan telah diuraikannya di sini: https://bitcointalksearch.org/topic/blockstream-satellite-20-5245900

Untuk antena penangkap dijual di website blockstream, harga sekitar $220.



Gambar di atas adalah antena penangkap, sumber dari youtube: https://www.youtube.com/watch?v=hbcu1HYL6F4

untuk melihat transaksi yang berjalan menggunakan satelit bisa di sini: https://blockstream.com/satellite-queue/
Masih sangat sedikit, mungkin karena yang menggunakannya hanya segelintir orang saja.

Penutup

Saya kira ini sebuah inovasi penting di mana banyak yang menanyakan bagaimana bertransaksi bitcoin tanpa menggunakan Internet?. ya, mungkin maksudnya mereka ini telah lelah membayar provider internet tiap bulan demi menjalankan node atau pebisnis yang sangat sering bertransaksi.

Tempo hari saya mencoba download blockchain di bitcoin core menggunakan data internet seharga 75ribu rupiah yang dapatnya cuma 15Gb namun yang terdownload cuma 1% dari keseluruhan blockchain bitcoin. Begitu mahalnya menjalankan node bitcoin di Indonesia menggunakan Internet, tentu akan membuat orang malas menjalankannya full time 24/7. Bagi saya ini solusi terbaik untuk mengurangi biaya yang begitu mahal.

Sumber:
https://blockstream.com/satellite/#
https://github.com/Blockstream/satellite
https://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_Geostasioner
https://en.wikipedia.org/wiki/DVB-S2
https://www.latlong.net/
Jump to: