Topic: bitcoin sebagai hadiah (Read 941 times)

Yups betul sekali, mengajari anak-anak kita nanti itu tidak memiliki resiko akan disalahkan kalau sewaktu-waktu terjadi pada crypto. Mereka akan menganggap orang tua mereka memberikan terbaik buat mereka demi masa depan. Kita-kita di sini tentu sangat optimis crypto itu akan menjadi asset yang berharga, sama seperti layaknya investasi lain sperti emas dan properti. Oleh karena itu sebelum mengajari anak-anak kita nanti, orang tua harus lebih tahu dan paham lebih dulu dasar-dasar dari bitcoin, bagaimana penggunaan non custody wallet, cara penyimpanan seed, dan tentunya bagaimana cara bertransaksi yang aman. Jika orang tua memahami dasar-dasar itu semua, tentunya anak-anak kita tidak akan mudah terjebak atau discam di masa depan nanti.

Mengajarkan anak, istri atau keluarga terdekat menjadi langkah awal untuk menyebarluaskan tentang Bitcoin pada orang lain. Mereka lebih mudah ajarkan dan diarahkan karena tinggal satu atap, beda halnya dengan orang lain yang hanya bertemu saat tertentu saja. Setiap pengetahuan yang disalurkan pada anak-anak dapat lebih mudah dikembangkan karena hampir setiap saat berada dibawah pengawasan kita, mereka juga bisa lebih mudah menerapkan metode yang diajarkan dan bisa mencegah terjadinya kesalahan.

Saat ini hampir seluruh elemen masyarakat pernah mendengar tentang Crypto atau Bitcoin, mereka hanya mendengar saja tapi kesulitan mempelajarinya karena kesulitan menemukan mentor. Alangkah sangat bijak mengajari anak-anak lebih dulu tentang Bitcoin sebelum mengajari orang lain dari luar rumah.

---

junmisakiro, Segera tinjau kembali posting anda, disana terdapat sedikit kesalahan dalam meng-Quote, segera memperbaikinya.

menurut saya Mengajarkan anak tentang dunia crypto memerlukan kesabaran dan waktu yang cukup lama. Anak yang berusia 5 tahun belum dapat memahami dan menjual aset crypto karena terbatas oleh KYC yang memerlukan KTP. Selain itu, mengajari anak untuk mengontrol emosi saat pasar tiba-tiba mengalami koreksi juga penting.

Salah satu cara mengajarkan finansial kepada anak adalah dengan menggunakan metode tradisional seperti "menabung" di celengan ayam. Ketika tabungan sudah terkumpul cukup banyak, Anda bisa memindahkannya ke aset crypto. Pendekatan ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang nilai uang, tetapi juga memberi mereka gambaran tentang investasi modern.

Langkah pertama sangat diperlukan pengawasan dan memberi pemahaman step by step pada anak-anak untuk mencegah kesalahan sekecil apapun seperti contoh yang anda sebutkan, orang tua harus selalu aktif dalam memberi wawasan pada anak mengenai cara menggunakan Bitcoin seperti mentransfer dari wallet pribadi ke wallet Exchange atau sebaliknya hingga mengubahnya ke rupiah jika dia memerlukan uang untuk menutupi kebutuhannya. Setiap kesalahan bisa diminimalisir dengan cara melakukan pengecekan ulang sebelum menekan tombol kirim, orang tua menjadi orang yang bertanggung jawab jika telah mewariskan atau memberi hadiah dalam bentuk Bitcoin untuk mengajari anak-anak hingga tuntas sampai dia benar-benar menguasainya.

Jika saya memiliki kesempatan, di masa depan akan mencoba melakukan hal yang sama untuk mewariskan ilmu yang sudah dipelajari selama ini kepada anak-anak saya. Menurut hemat saya, mengajari anak sendiri lebih mudah dan tidak memiliki efek samping seperti mengajari orang lain yang sewaktu-waktu dapat menyalahkan saya ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada asetnya seperti nilainya tiba-tiba turun yang membuat sangat panik.
[/quote]
Saya setuju dengan pendapat bahwa pengawasan dan pemahaman yang diberikan secara bertahap sangat penting. Orang tua harus aktif dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang penggunaan Bitcoin, mulai dari transfer hingga pertukaran ke mata uang lokal. Mengajarkan anak-anak dengan langkah-langkah yang jelas dapat membantu mereka memahami konsep tersebut secara menyeluruh dan mengurangi risiko kesalahan.
Mengajarkan anak sendiri tentang Bitcoin juga merupakan langkah bijaksana. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa pengetahuan yang disampaikan benar-benar dipahami dan diterapkan dengan baik. Ada pepatah yang mengatakan "memberi lebih baik daripada menerima." Memberikan pengetahuan dan pendidikan kepada anak-anak tentang Bitcoin adalah investasi jangka panjang yang bernilai bagi masa depan mereka.

Langkah pertama sangat diperlukan pengawasan dan memberi pemahaman step by step pada anak-anak untuk mencegah kesalahan sekecil apapun seperti contoh yang anda sebutkan, orang tua harus selalu aktif dalam memberi wawasan pada anak mengenai cara menggunakan Bitcoin seperti mentransfer dari wallet pribadi ke wallet Exchange atau sebaliknya hingga mengubahnya ke rupiah jika dia memerlukan uang untuk menutupi kebutuhannya. Setiap kesalahan bisa diminimalisir dengan cara melakukan pengecekan ulang sebelum menekan tombol kirim, orang tua menjadi orang yang bertanggung jawab jika telah mewariskan atau memberi hadiah dalam bentuk Bitcoin untuk mengajari anak-anak hingga tuntas sampai dia benar-benar menguasainya.

Jika saya memiliki kesempatan, di masa depan akan mencoba melakukan hal yang sama untuk mewariskan ilmu yang sudah dipelajari selama ini kepada anak-anak saya. Menurut hemat saya, mengajari anak sendiri lebih mudah dan tidak memiliki efek samping seperti mengajari orang lain yang sewaktu-waktu dapat menyalahkan saya ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada asetnya seperti nilainya tiba-tiba turun yang membuat sangat panik.

Memberikan anak-anak sepeda, mainan, atau hal-hal yang mereka sukai itu juga merupakan ide bagus, namun jika kita sebagai orang tua bisa memberikan keduanya sekaligus, mengapa tidak? disamping si anak mendapatkan barang yang mereka sukai, mereka juga bisa mendapatkan bitcoin sebagai hadiah lain yang dimana itu bisa menjadi tabungan masa depan mereka. Untuk masalah jika mereka salah transfer atau salah menggunakan, kita sebagai orang tua bisa memantau bagaimana mereka mengakses wallet mereka atau bitcoin yang kita berikan kepada mereka itu hanya simbolis saja, bitcoin aslinya ada di wallet yang kita kontrol, jadi potensi mereka untuk salah menggunakan bitcoin itu bisa diminimalisir.

Menurut saya mungkin bitcoin sebagai hadiah menjadi suatu hal yang dapat membangkitkan wawasan dalam diri seseorang yang akan di hadiahkan bitcoin tersendiri dikarenakan kena ia akan mengenal bitcoin dan ia mengetahui bahwa bitcoin tersebut dapat menghasilkan penghasilan yang lumayan sesuai aktifitas yang akan dia pelajari setelah kita menghadiahkan bitcoin yang dapat berupa menjadi uang tersebut.

Yang terpenting sebagai orang tua harus bisa memberi bimbingan dan ilmu pengetahuan yang baik kepada sang anak dan selanjutnya yang berhak menentukan dan memilih ya anak itu sendiri biarlah anak-anak belajar mencari pengalaman yang luas asalkan baik untuk kedepannya.
Nah jika dikaitkan dengan bitcoin sebagai hadiah pemberian dari orang tua ke anak maka saya rasa harus ada pengalaman dan bimbingan khusus bagi sang anak.
Maksudnya adalah pengalaman dari orang tuanya tentang memanfaatkan bagaimana bitcoin itu dengan tepat dan bimbingan khusus mengenai pengetahuan tentang bitcoin merupakan salah satu investasi jangka panjang yang kita akan mendapatkan keuntungan jika memiliki dan menjualnya pada saat harga pasar naik.

Mengenai mana yang diutamakan lebih dulu (pengetahuan atau hadiah) tidak terlalu penting buat saya, orang tua punya cara sendiri dalam mendorong anaknya untuk menginjakkan kakinya ke dunia crypto. Saya akan mengutamakan tergantung keadaan kondisi pasar, jika harga Bitcoin sedang turun atau diperdagangkan di harga yang lebih murah dari biasanya, saya akan memilih membeli Bitcoin lebih dulu sebagai hadiah untuk mereka.

Biasanya anak-anak yang sudah memasuki usia remaja akan lebih tertarik mempelajari sesuatu yang baru ketika dihadapkan dengan sesuatu yang menguntungkan, tingkat kebutuhan mereka yang semakin bertambah akan mendorongnya lebih mandiri dan mulai berpikir untuk mencari penghasilan sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.

Menurut saya sepertinya orang tua bisa memberikan pembelajaran dulu tentang tata cara atau memberi ilmu anaknya supaya bisa lebih mengenal dunia bitcoin dan bisa memberikan sedikit hadiah berupa bitcoin agar anak ada bekal buat bisa mendapatkan banyak bitcoin oleh dirinya sendiri dengan bantuan orang tua tersebut itu juga berupa hadiah dengan ilmu yang diberikan sebelumnya.

Menurut saya kalau untuk anak usia segitu mending kita kasih hadiah berupa beda saja, lebih bagus untuk anak-anak,setelah mereka meranjak dewasa dan pas ulang tahun baru kita hadiah semacam bitcoin atau lainnya.

Sepertinya tidak, setiap orang tua yang sudah memberikan bitcoin sebagai hadiah untuk anaknya tentu memberikan edukasi terlebih dahulu dan tahapan dalam menggunakan bitcoin baik untuk investasi ataupun digunakan sebagai trading jangka pendek.
Namun saya rasa anaknya juga sudah mengerti tentang bitcoin setidaknya hal-hal dasar dalam mengirim hingga keuntungan dari bitcoin untuk investasi jangka panjang.

Orang tuanya juga sudah memberikan edukasi terlebih dahulu dan lebih menekankan untuk anaknya pentingnya investasi bitcoin sebagai aset untuk masa akan datang. Kalau untuk investasi saya rasa justru bagus memberikan mereka dalam jumlah besar dan orang tuanya juga tetap mengontrol tentang asset bitcoin anaknya, ditambah dengan usia mereka masih sangat muda dan belum banyak keperluan yang dibutuhkan karena sebagian besar pengeluaran sehari-hari masih ditanggung oleh orang tuanya.

Sudah barang tentu mesti disertai dengan bekal literasi minimalnya mengenal apa itu Bitcoin, cara menyimpan, backup seed/private key, cara menggunakan, dan hal-hal dasar lainnya terkait Bitcoin.

Nah perihal kekhawatiran terkait penggunaan dalam transaksi, entah karena mengirim ke jaringan blockchain yang berbeda atau lainnya, bisa disiasati semisal dengan menggunakan multi-signature wallet (salah satu cosigner-nya ada pada orang tua) sampai si Anak benar-benar bisa mandiri terhadap wallet Bitcoin yang dimilikinya.

iya sih gan, bayangkan saja seandainya anak tersebut iseng iseng mencoba mengirim bitcoin pemberian orang tua nya itu ke wallet yang beda jaringan, apes pastinya. maka itu memberikan anak anak hadiah ulang tahun yang sesuai dengan usia mereka akan jauh lebih bagus kalaupun mau di beri bitcoin, ya di berikan sedikit aja atau di ajarkan menabung konsisten di bitcoin dengan metode DCA, pasti si anak dapat ilmu atau pengetahuan yang lebih baik

anak anak rentan di intimidasi, bayangkan saja seandainya ada orang jahat yang tahu di anak punya bitcoin, bisa brabe tu keamanan si anak, bisa kena teror

Bukan saya tidak sepakat memberikan Bitcoin sebagai hadiah kepada anak tapi mencoba keluar dari pemikiran banyak orang yang memilih pemberian tersebut sebagai langkah yang tepat.

Bitcoin dari ruang lingkup global merupakan penemuan hebat karena bagus sebagai lindung nilai terhadap lindung nilai mata uang fiat sehingga menjadikannya sebagai aset investasi sangat saya sepakati.
Saya hanya berasumsi dan asumsi saya boleh dianggap tidak beralasan yang tepat, maksudnya saya jika Bitcoin tidak akan mencapai harga tertinggi sepanjang masa atau ATH setelah terjadi untuk kali ini, mungkin orang akan berpikir menjadikan Bitcoin sebagai investasi yang menguntungkan tidak lagi tepat mengingat kita tidak bisa membelajakan Bitcoin seperti mata uang fiat kita.

Saya pikir tujuan khususnya orang kita berinvestasi jangka panjang pada Bitcoin untuk mengharapkan pengembalian harga.

Jika memang kita telah memiliki Bitcoin dan berencana untuk memberikan hadiah pada anak kita tentu hal tersebut sangatlah tepat, karena kita semua telah menyadari akan investasi pada Bitcoin akan sangat menguntungkan pada masa depan dan jika mereka telah memilikinya tentu kita dapat memotivasi mereka untuk melakukan investasi jika ada sisa uang jajan yang mereka tabung tentu ini akan menguntungkan mereka dimasa depan dan juga akan bisa menghasilkan keuntungan dari memegang Bitcoin.

Memang benar yang Om sampaikan supaya anak-anak kita mempunyai minat untuk menggali apa yang ada di crypto dan mau belajar mempersiapkan masa depannya apalagi nantinya mereka akan bertanggung jawab penuh terhadap dirinya. Dengan memiliki investasi sejak dini, diharapkan mereka bisa menata masa depannya dan keuntungan yang didapatkan dari investasinya bisa memberikan sesuatu yang berguna untuk hidupnya. Keuangannya juga bisa lebih siap dibanding teman-temannya yang lain apalagi itu adalah investasi Bitcoin yang sudah bisa memberikan keuntungan yang besar selama ini.

Dengan mempunyai investasi Bitcoin sejak dini membuat mereka bisa mulai belajar menyisihkan uang jajannya untuk melanjutkan investasi Bitcoinnya secara rutin. Dengan keuntungan yang mereka dapatkan di masa depan, mereka bisa menghadapi tantangan di masa depan dengan baik dan keuntungan itu juga bisa digunakan sebagai modal mereka untuk memulai sebuah bisnis nantinya.

Bitcoin sebagai hadiah ultah tentu itu cukup menarik dan sangat jarang dilakukan oleh orang lain. Cuma saja mereka masih kecil dan tidak bisa memanfaatkan pemberian itu untuk waktu itu artinya jika ortu memberikan btc sebagai aset untuk mereka dewasa nanti mungkin cukup bagus karena mereka punya aset yang memiliki peluang akan lebih besar terhadap keuntungan jika nanti btc naik melewati $100k.

Klo saya sih lebih tertarik untuk memberikan barang yang dapat mereka pakai untuk keperluan mereka di waktu itu seperti sepeda atau jenis lainnya. Mengingat mereka masih cukup kecil tentu saja cukup was was bila btc pemberian kita salah mereka gunakan atau salah mereka trasnfer jadi lebih besar resikonya bila tidak ada pengetahuan yang mereka miliki.

Jika saya, maka saya belum akan memberikan hadiah yang sifatnya seperti ini. Saya lebih memilih untuk memberikan sesuatau yang mendukung kegiatan berkembang anak untuk mendukung perkembangan, mental, sosial, kognitif, moral, emosional untuk mendidik anak bisa bersaing dengan ketatnya dunia di kala dia dewasa.

Dengan berbagai pertimbangan maka semua keputusan itu terletak pada orang tua. Mereka memiliki wewenang membawa anak mereka ke arah mana. Jadi semua itu hanya murni dari sudut pandang setiap orang untuk berpendapat. Jika kondisi ini sudah dilakukan maka orang tua perlu menindaklanjuti pengelolaan crypto yang mereka berikan. Tentang masalah penyimpanan, pembelajaran dan nanti adalah pengelolaan secara bijak.

Menjadikan bitcoin sebagai hadiah untuk anak itu adalah suatu hadiah yang paling tepat dan bernilai untuk anak tsb. Dengan potensi peningkatan harga bitcoin pada beberap tahun lagi, itu bisa menjadi suatu hadiah yang berharga bagi anak kita di masa depan dan mungkin akan berguna ketika mereka memerlukan uang untuk kebutuhan mereka.

Namun bijaknya kita sebagai orang tua juga perlu untuk membekali anak kita dengan literasi investasi dan keuangan yang baik dan tetap memegang kontrol penuh dari aset tersebut sampai anak itu sudah mampu untuk mengelola investasi mereka sendiri.

Itu artinya dosen tersebut mengenal bitcoin dengan baik dan dia mencoba memberikan peluang bagi anaknya menjadi lebih sukses di bitcoin.
Tetapi bicara soal umur tidak semua anak memiliki ketertarikan kepada bitcoin karena mungkin mereka belum memahami sepenuhnya. Apa yang dilakukan oleh dosen tersebut merupakan langkah baik sehingga anak dapat mempersiapkan diri ketika mereka sudah dewasa.

Rata-rata orang Indonesia mungkin pernah mendengarkan bitcoin atau altcoin di telinganya akan tetapi ada banyak orang yang tidak memahami cara kerjanya.
Ada tingkatan yang mungkin perlu kita lihat pada saat ingin mengedukasi bitcoin kepada anak, mulai dari kesiapan maupun pola pikir anak tersebut untuk mengenal bitcoin. Pada dasarnya anak memiliki pola pikir yang berbeda dan sulit dipaksakan ketika mereka merasa tidak menyukai.
Kita bisa perlahan mengajarkan anak tentang investasi dibitcoin akan tetapi bukan memaksakan mereka sebelum siap untuk menjalankan.

Memperkenalkan terlebih dahulu agar anak memiliki ketertarikan terhadap bitcoin sehingga perlahan mereka akan coba mempelajarinya.

Saya tidak tahu apa motivasi anda sangat gencar mengiklankan situs https://p2p.beli.fi, entah apa isi di dalamnya dan bagaimana cara kerjanya karena memang tidak berminat sama sekali pada bonus 30% yang dijanjikan.

Sebelumnya anda telah memperkenalkan situs ini ke pengguna forum melalui Thread ini Beli Kripto P2P di Indonesia - Proses Mudah & Aman, tidak perlu memposting berulang-ulang di Thread berbeda, lagian banyak komentar yang saya temukan disana meragukan atau tidak punya keberanian untuk mencobanya dengan berbagai alasan.

Apakah anda salah satu dari tim mereka atau tujuannya hanya memperluas kode referral dari situs tersebut, jika itu referral berarti anda telah melanggar aturan nomor 4 dan nomor 2 karena memposting diluar topik.



Selain di Thread ini, ada juga melakukan hal yang sama di Thread lain.
1. https://bitcointalksearch.org/topic/tentang-konten-berkualitas-5453734
2. https://bitcointalksearch.org/topic/wallet-whale-pindahkan-1000-bitcoin-setelah-tertidur-satu-dekade-5496331
3. https://bitcointalksearch.org/topic/m.64187420

Saya setuju banget, om! Mendapatkan Bitcoin sekarang memang jauh lebih mudah dengan berbagai signature campaign dan layanan lainnya di forum ini. Tapi memang benar, menemukan pasangan hidup yang sejalan dalam hal visi investasi terutama di dunia kripto itu tantangan tersendiri. Saya juga pernah mengalami hal yang sama. Banyak yang masih menganggap kripto itu seperti investasi bodong atau MLM, padahal kita tahu bahwa kripto punya potensi besar di masa depan. Memang penting punya pasangan yang bisa melihat masa depan bersama, termasuk dalam hal investasi. Semoga kita semua bisa menemukan pasangan yang tepat dan sejalan!


+++++++++++++++++++++++

P2P Beli Finance x CryptoWatch.ID - 30% Diskon Beli BNB via BSC BEP20

HANYA UNTUK 10 ORANG PERTAMA
GRATIS BIAYA KIRIM / MINER FEE

DISKON 30% Beli BNB Sekarang: https://bnb.beli.fi/30

Poster:https://i.ibb.co/4f164b1/Beli-Finance-300x250.png

Situs: https://p2p.beli.fi
Pertanyaan: https://CryptoWatch.ID

Kalau cara untuk mendapatkan bitcoin sih sudah bukan masalah lagi om, karena ane di sini (forum ini) sudah mau 5 tahun, jadi bukan barang aneh lagi untuk cara mudah mendapatkannya, yaitu dengan join signature campaign atau ikut games dan service lainnya. Yang jadi masalah sekarang ini susahnya nyari pasangan hidup yang klop dan buah pikirannya itu sama dengan kita. Dulu ane punya doi, namun karena pikirannya (agak kolot) dalam hal investasi dan currency, ya ane tinggalin. Karena ane nyari pasangan hidup yang menganggap crypto itu sebuah masa depan, bukan investasi bodong atau MLM. Kalau dalam crypto, ane tentu visioner, dan menganggap tuh barang bakal jadi investasi yang membuat kita kaya, tentu akan beda dengan jenis investasi-investasi menjebak lainnya.

Orang tua selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, mereka akan melakukan sesuatu tergantung profesi, finansial yang sehat dan tingkat pengetahuannya pada suatu bidang. Banyak sekali yang belum menerapkan seperti yang dilakukan dosen tersebut karena keterbatasan pengetahuan pada aset crypto, padahal jika ditarik garis lurus pada investasi Bitcoin, hasilnya sangat memuaskan di masa depan berdasarkan pergerakan harganya yang terjadi di beberapa tahun terakhir hingga saat ini.

Dosen tersebut telah melakukan langkah yang sangat bijak dalam mengelola keuangannya, dia juga tidak langsung memberikan hak asuh kepada anak-anaknya karena mereka belum dewasa. Rencana jangka panjang sangat efektif dalam menjaga uang dari inflasi, cara ini juga dapat diadopsi orang tua lain yang ingin mempersiapkan tabungan untuk anaknya di masa depan dan secara tidak langsung dapat melahirkan generasi baru yang berkecimpung dalam investasi Bitcoin.

wwihhh mantab juga bapaknya misal saya di posisi yang sama dengan finansial yang sehat pastinya ane juga ngasih anak ane hadiah crypto bahkan gak crypto aja mungkin saham juga dan aset investasi yang lain karena apa, jawabannya inflasi wkwkkw hampir setiap tahun kita kehilangan nilai mata uang kita jadi ane setuju banget misal hadiah ulang tahun diberikan sesuatu yang dapat melawan investasi.

Mugkin untuk saat ini anak anak itu belum mengerti banyak tapi menurut ane tabungan tabungan seperti itu sangat penting buat kedeppannya. Ayo bagi calon bapak atau yang udah jadi bapak sisain duit buat tabungan masa depan anak hehehhe  crypto saham emas semua boleh 

US Dollar yang notabennya mata uang dunia dah kek gini hehe inflasi itu ngeri deflasi juga ngeri FIAT sendiri juga ngeri wkwkkw

Mempersiapkan investasi Bitcoin pada anak tentu ini akan menjadi hadiah yang bagus untuk mereka, namun kita harus terlebih dulu mengajarkan pada mereka tentang investasi tersebut agar mereka bisa mendapatkan manfaat dari apa yang telah anda persiapkan untuk mereka, karena tanpa mereka memahami apa yang telah anda investasikan untuk mereka tentu akan sia-sia semua apa yang telah anda investasikan tersebut.

Yang anda katakan sangat benar, pajak yang dihasilkan dari kripto sangatlah besar tentu hal ini akan sangat membantu perekonomian negara, jika memang seorang dosen telah mengajarkan siswa mereka tentang kripto tentu hal ini sangatlah bagus, namun mereka harus mejelaskan secara detail agar ketika siswa mencoba untuk berinvestasi dapat melakukan dengan benar dan bisa mendapatkan hasil yang bagus.

Sudut pandang dosen tersebut pada sisi positif yang dihasilkan dari investasi Bitcoin akan menjadi contoh dan bahan pertimbangan orang tua lain untuk mewariskan pengetahuannya pada Bitcoin yang selama ini menjadi sumber penghasilan tambahan dalam keluarganya. Biasanya penularannya akan merambah ke orang tua yang berada disekitar dosen tersebut, sifat orang Indonesia yang agak kepo pada sesuatu yang bisa menghasilkan uang akan membuat orang tua lain mulai berpikir lebih visioner.

Persiapan yang sangat matang Om,  sekarang tinggal memikirkan cara dan jumlah yang mau di isi, wallet tersebut bisa disiapkan sebagai hadiah perkawinan atau hadiah ulang tahun istri ketika sudah menikah nanti. Bagi orang-orang yang sudah cukup dekat mengenal Bitcoin tidak akan kesulitan melakukan investasi di Bitcoin karena sudah mampu mengatasi segala bentuk risiko yang mungkin bakal terjadi. Sudut pandang positif pada Bitcoin yang dapat menambah keuntungan akan mengalahkan rasa takut dan segala risiko akibat kepercayaan pada Bitcoin yang mampu bertahan dari segala hantaman isu-isu negatif.

Mengenai bitcoin sebagai hadiah dan investasi jangka panjang untuk anak-anak sangat menarik dan memiliki aspek positif yaitu dengan mengajari anak-anak investasi dan teknologi keuangan seperti cryptocurrency dengan cepat dapat memberikan pemahaman yang kuat tentang manajemen keuangan dan investasi. Investasi dalam cryptocurrency memberikan keuntungan signifikan di masa depan, dan dapat membuat lebih akrab dengan teknologi. Selain itu, cryptocurrency dapat memberikan perekonian kepada negara seperti pajak crypto dapat terkumpul. Dapat disimpulkan bahwa, pendekatan yang dilakukan dosen tersebut patut diapresiasi dan bisa menjadi contoh bagi orang tua lainnya. Tetapi penting juga mengajarkan anak-anak tentang semua aspek yang dapat terlibat, termasuk risiko dan manfaatnya. Dengan demikian kita dapat membantu generasi mendatang untuk menjdi investor yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan.

Ane rasa orang tua tersebut sudah berpikir visioner, sama kayak elon musk yang berinvestasi starlink di indonesia. Jadi ini wajib diapresiasi dan jadi bahan pertimbangan orang-orang tua lain untuk melakukan hal sama seperti dosen tersebut. Kalau ane tentu akan melakukan hal yang sama dan malah akan jadi lebih banyak lagi. Sekarang saja ane belum nikah dan belum punya anak pun sudah mempersiapkan untuk itu, wallet dan addressnya udah ane create, tinggal isinya aja yang belum nunggu wujud istri dan anaknya sudah ada, Karena selain menabung, investasi crypto ini juga selain baik untuk kita juga dapat menambah keuntungan buat negara juga.

Jika ingin viral kita harus melakukan hal-hal bodoh yang di luar prediksi orang lain,namun kisah dosen tersebut saya rasa hadiah yang diberikan tidak cocok untuk anak-anak seusia tersebut karena ada banyak barang lain yang lebih berharga bagi mereka dan juga bisa di manfaatkan di masa-masa seperti itu,namun ini semua tergantung pemikiran kita masing-masing dan cara kita membahagiakan anak-anak kita.

Setuju dengan anda, persepsi orang pada sesuatu tentu didasari sudut pandang positif. Dosen tersebut memiliki pandangan yang mengarah pada keuntungan di masa depan pada investasi crypto, mungkin itulah salah satu alasannya memberikan hadiah uang tahun kepada anak-anaknya berupa aset crypto yang berbeda.
Saya juga punya keinginan yang sama seperti dosen tersebut untuk mengajari anak saya bisa terlibat langsung dalam crypto, apalagi fenomena ini semakin berkembang di Indonesia berdasarkan pendapat negara seperti yang dibahas di Thread ini Terima Kasih Trader, Pajak Crypto Terkumpul 112 Milyar Awal Tahun Ini Saja, jika tidak ada nilai-nilai positif di dalamnya (keuntungan) tidak mungkin pengguna crypto semakin bertambah (berdasarkan jumlah pajak yang diperoleh negara dari transaksi crypto).

Sebenernya mau gimanapun caranya pasti setiap orangtua punya tujuan baik buat anaknya gan. Kalau saya pribadi mungkin juga akan memberikan kado berupa bitcoin, karena mengajarkan anak menabung atau berinvestasi sejak dini adalah cara terbaik untuk membentuk kedisplinan anak, kesabaran dan belajar untuk hidup hemat. Apalagi kalau saya baca artikel tersebut aset yang diberikan kepada anak dititipkan kepada ibunya, ini adalah salah satu bentuk pengawasan yang baik melihat jumlah yang diberikan juga banyak. Dan setiap bulan anak-anak tersebut diharuskan untuk menabung crypto, menurut saya ini bagus apabila sudah terbiasa ini bisa menjadi investasi buat anaknya jadi bisa punya tabungan masa depan gan. Karena kado ulang tahun adalah hal yang berkesan dan istimewa, itu bisa menumbuhkan minat dan ketertarikan yang lebih ketika diberikan. Cuman balik lagi pasti setiap orangtua punya caranya sendiri buat mendidik anaknya, dan saya yakin pasti itu dengan niat baik

kalau aku pribadi lebih memilih untuk memberikan bitcoin sebagai tabungan di masa depan untuk anak ku dibandingkan dengan memberikan mereka bitcoin sebagai kado ulang tahun mereka. karena pada anak-anak, mereka akan mengingat sebuah kado ulang tahun itu sebagai hal yang berkesan dan istimewa, dan aku lebih memilih untuk memberikan mereka hadiah seperti boneka barbie atau barang kesukaan mereka lainnya, sehingga mereka bisa senang. ini preferensi ku pribadi sih, mungkin aja orang lain bisa mempunyai pemikiran yang berbeda.

Yayaya benar om. Hal seperti itu nampak biasa saja bagi sebagian besar orang yang sudah lama mengeluti dunia kripto seperti orang yang bergerak bagian mining, beli Bitcoin dan menyimpan di dompet atau holder, para user bitcointalk seperti kita-kita disini yang menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin yang sudah bertahun-tahun bukan hal baru lagi sehingga disaat membaca pemberitaan seperti di OP.

Kenapa saya pertanyakan seperti diatas karena tidak mungkin awak media mengetahui jika dosen tersebut atau orang dalam keluarga tersebut memberitahukan kepada media. Atau jangan-jangan penulis dalam media tersebut merupakan bagian dari keluarga dosen yang memberikan hadiah ulang tahun kepada anaknya berupa Bitcoin.

Biasanya orang yang punya banyak aset lebih banyak yang merunduk, tidak banyak unjuk diri bertujuan viral. Karena memang resikonya cenderung tidak terduga. Memang diindonesia saya belum mendapat banyak kabar tentang perampokan pembunuhan kepada user pemilik crypto. Tapi saya pikir tidak salah juga si dosen, karena memang beberapa jenis crypto diakui negara sebagai komoditas. Jadi tidak ada unsur pelanggaran hukum. Mungkin memang karena user indonesia yang berinvestasi ke crypto tidak banyak jadi tidak banyak pemberitaan hal nyentrik, sekali ada hal nyentrik langsung diviralin. Padahal mungkin untuk kalangan user crypto itu nampak biasa saja. Karena saya yakin beberap user disini pasti mampu, hanya saja mereka memang tidak dibuat viral.

Web tribun juga pasti karena nyentrik ini bisa buat penggunjung web semakin meningkat. Apa sih tujuan web, selain buat berita pasti visitor yang hasil akhirnya juga pemasukan adsenese mungkin juga iklan. Tidak jelas siapa penulisnya, hanya ada tulisan nama editor. Mungkin juga saat ini kalau saya tidak salah setiap orang bisa mengeluarkan artikel untuk publis di web media  dengan membayar, mungkin itu bisa dilakukan oleh si doden itu sendiri. CMIIW.

Viral atau tidak tergantung seberapa luas anda dan istri menyebar berita tentang kepemilikan Bitcoin atau Alt pada orang lain, selama kepemilikannya tidak terendus pihak ketiga akan menjadi rahasia anda berdua. Konsekuensinya perlu dipertimbangkan juga seperti mengundang niat jahat orang lain yang membuat hidup tidak nyaman. Menceritakan kepemilikan aset crypto kepada orang lain sama saja seperti mengundang orang-orang jahat mengincar anda, apalagi di masa sulit seperti ini, banyak sekali musang berbulu domba yang berada di sekitar kita.

Kisah dosen tersebut yang terlalu terbuka pada kepemilikan aset crypto dapat mengundang terjadinya hal-hal negatif pada anak-anaknya, apalagi mereka hidup di kota besar yang sarat dengan kejahatan yang bisa mengancam keselamatan.
Waspadalah, waspadalah.

Benar sungguh bahaya yang bisa mengancam diri terhadap niat jahat orang-orang yang mengetahui jumlah aset kripto akibat kita memviralkannya sendiri.
Pemberian hadiah berupa aset kripto memang jarang dilakukan oleh orang sehingga ketika ada yanh memberikan hadiah seperti itu kepada anak akan viral.
Ane merasakan sesuatu dibalik kejadian ini kenapa bisa masuk media pemberitaan? Siapa yang memberikan informasi kepada awak media?

Nasehat bijak. Tidak perlu untuk mencoba jika ujungnya bisa menjadi petaka.
Ane juga sudah punta rencana untuk memberikan hadiah seperti yang dilakukan oleh dosen tersebut kepada anak dan istri saya. Tapi belum saatnya ane melakukannya sekarang ini.

coba aja kasih hadiah shitcoin hewan2 lucu menggemaskan seperti anjing, kodok, kucing dan lain sebagianya itu om. pasti lebih viral dari sang dosen. apalagi kalau sampai dump akan lebih viral lagi

Apapun yang menyangkut dengna harta lebih baik tidak dipublikasikan ke siapapun karena alasan privasi supaya terhindari dari perilaku kejahatan yang kemungkinan dapat terjadi ketika kita lalai menjaga mulut kita, apalagi kondisi ekonomi sekarang dimana semua orang mengalami kesusahan mendapatkan penghasilan yang layak sehingga beberapa kasus kejahatan muncul bukan dari niat tapi adanya kesempatan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan uang dari cara yang tidak baik.

Jadi cobalah untuk menjaga privasi dari orang lain karena tidak semua hal dapat kita komunikasikan dengan orang lain, terapkanlah batasan dalam berkomunikasi dan jangan sekali-sekali membicarakan soal aset yang kita miliki kepada orang lain, meskipun anda memberikan hadiah berbentuk bitcoin kepada istri anda tapi juga perlu merahasikan total aset bitcoin kepada siapapun jika anda rasa belum saatnya untuk memberikan total aset buat istri anda.

Just Kidding, Chikito. LOL

Ane tahu privasi finansial itu perlu dijaga baik-baik untuk meminimalisirkan resiko apapun yang tidak diinginkan. Terlebih tentang aset crypto yang pada umumnya banyak orang sudah tahu tentang nilainya atau harganya. Mem-viralkan diri sendiri tentang nilai aset adalah berbahaya, jadi sama sekali tidak bijak untuk memberitahu seseorang secara online atau secara tatap muka bahwa si A atau si B sudah ane berikan bitcoin sebagai kado ultah.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, itu adalah nasihat yang paling berguna agar tidak coba-coba viralkan diri hanya karena memiliki bitcoin atau aset crypto lainnya. Bahkan jika ane ingin menghadiahi istri berupa bitcoin, ane akan diam tanpa harus memberitahu siapapun.

Ya dicoba saja, namun viral atau tidaknya berita (apa lagi menyangkut cryptocurrency) akan ada aspek negatif dan konsekuensi yang membuat hidup sampeyan tidak nyaman. Apa lagi yang sampeyan kasih itu kado (harta) yang kemungkinan besar akan sangat mudah diketahui nominalnya, sehingga ada kecemburuan sosial juga nantinya, atau malah keluarga sampeyan akan jadi incaran penjahat, karena tahu menyimpan crypto dan penjahat akan berupaya mencari private key dan seed di rumah atau mencari email dan akun exchange sampeyan.

Memang benar, selalu sulit meyakinkan orang lain tentang hal baru yang berkaitan dengan resiko meski menguntungkan. Ane butuh waktu yang cukup lama untuk meyakinkan mereka satu per satu, tetapi sejauh ini usaha itu berhasil sehingga manfaatnya sudah dapat dirasakan.

---

Kira-kira kalau ane kasih kado ulang tahun ke istri berupa bitcoin atau altcoin bakal jadi viral seperti kisah pada dosen itu ga ya? 

Iya, maka dari itu yang ane harapkan sebenarnya pemberian hadiah itu bertahap gan...
Misalkan di usia 5-10 tahun memberikan hadiah berupa konsol game atau sepatu lucu, di usia 11-13 tahun diberi hadiah jam tangan,  di usia 13-17 tahun di beri hadiah laptop atau alat musik, usia 17-20 di beri hadiah kendaraan untuk kebutuhannya.

Saya setuju nih gan dengan idenya. Saya pribadi juga tidak terlalu suka mengiming-iming siapapun jika saya sendiri belum mendapatkan sebuah pembuktian untuk diri saya sendiri. Dan sebenarnya bukti yang dibutuhkan adalah kesuksesan pada diri kita sendiri. Kalau kita sudah terlihat sukses maka orang-orang sekitar kita akan penasaran dan mencari tahu dengan sendirinya. Dan kalau mereka sudah penasaran ya pasti bertanya. Dan saat itulah kita bisa membicarakannya sambil ngobrol santai. Bahkan ke istri saya sendiri pun sebenarnya ia sendiri yang akhirnya berminat dengan sendirinya. Begitu juga dengan keluarga dan saudara saya. Saya senang membuat seseorang menjadi penasaran. Karena biasanya rasa kepenasaran akan mendatangkan suatu dorongan untuk mencari tahu lebih dalam. Dan orang yang belajar berlandaskan rasa kepenasaran biasanya memang suka lebih mudah fahamnya. Dibandingkan dengan orang yang belajar tanpa didasari rasa kepenasaran. Soalnya dahulu saat saya pernah mengajar juga saya menerapkan konsep seperti itu untuk mengajar anak didik saya. Ternyata hal seperti itu juga lebih efektif diterapkan dalam kehidupan sehari-hari juga. termasuk dalam meningkatkan minat orang-orang disekitar kita supaya penasaran dengan kripto atau apapun di era digital ini. Soalnya sebisa mungkin kita harus bisa membuat keluarga kita melek dalam dunia digital supaya memiliki dasar atau pondasi yang kokoh dan terhindar dari penipuan di era digital. Apalagi di dalam kripto ini resikonya juga besar. Dan banyak juga orang yang tidak bertanggung jawab yang menipu pemula dalam dunia kripto ini. Seperti dengan penipuan honeypot dan semacamnya.

Modal bisnis?, artinya uang (fiat)? Tentu itu langkah yang salah besar, apa lagi disimpan di tabungan belasan tahun yang lama-lama nilainya akan pasti berkurang (akibat inflasi).

Istilah kendaraan umum itu juga agak rancuh terdengar, karena seperti penyebutan angkot. Dan yang namanya mainan, apa pun itu jenisnya kayak mobil, dan motor, akan ditambah kata "mainan" setelah itu, contoh mobil mainan, motor mainan, bukan kendaraan mainan yang sampeyan sebut di atas.

Kripto tidak lagi kata yang asing dibanyak daerah di negara kita. Tapi karena masih belum banyak orang seperti kita yang berada di forum diluar forum sehingga pemikiran mereka terhadap investasi di Bitcoin dan kripto masih dilanda ketakutan-ketakutan seperti penipuan dan lain sebagainya. Kedepan ya kita harap edukasi bertambah banyak dari banyak pihak terutama dari kita yang punya pengetahuan tentang pentingnya investasi Bitcoin.

Moga-moga si anak bisa nalar pemikiran cerdas ayahnya ketika dia dewasa sehingga ketika sudah berdikari.

Setiap orang punya cara pandang yang berbeda dalam hal memberikan hadiah kepada anak-anaknya dan hal tersebut tentu tidak boleh diatur oleh orang lain berdasarkan apa yang mereka suka mas, karena menurut dosen tersebut memberikan hadiah berupa Bitcoin sudah menjadi hal yang tepat dan kita tidak pernah tahu hal apa yang sedang dipersiapkan oleh dosen tersebut untuk kedepannya sehingga dia dengan beraninya memberikan Bitcoin kepada anak-anaknya yang masih berusia 5, 10 dan 14 tahun tersebut.

Saya juga setuju dengan yang mas katakan ini kalau seandainya hadiah itu adalah berupa kendaraan umum yang mengharuskan sianak itu untuk memakai SIM, tetapi kalau kendaraan itu hanya sebatas kendaraan mainan saja, saya rasa juga tidak salah mas. Cuma kalau kendaraan umum jelas akan lebih berbahaya bagi si anak itu karena nyawa adalah hal yang tidak bisa dibeli ketika sudah hilang, tetapi Bitcoin masih bisa dibeli kembali ketika yang diberikan oleh ayahnya itu telah hilang.

saya tidak menyangka kalau ada berita orang yang memberikan hadiah crypto di negeri tercinta kita ini kalau tidak salah saya membaca berita orang yang memberikan hadiah crypto di duskusi forum global kalau tidak salah papan diskusi bitcoin.

kini di indonesia sudah di pelopori oleh seorang dosen yang memberikan hadiah crypto kepada anaknya. yang memberikan hadiah adalah seorang dosen jadi saya rasa pasti dia sudah mengetahui karakter anaknya dan sudah tahu dampak yang akan terjadi namun saya rasa biasanya seorang dosen pasti dia orang pintar yang pastinya sudah mempertimbangkan resiko segalanya.

menurut ane orang yang percaya dengan masa depan bitcoin semakin banyak dan saya yakin seiring berjalannya waktu secara perlahan lahan orang akan mulai melirik crypto. kalau saya pribadi lebih memilih memberikan hadiah modal bisnis kepada anak anak atau orang tercinta agar mereka suatu saat nanti bisa menjadi ahli bisnis atau memberikan apa saja yang bermanfaat atau apa yang selalu dia inginkan selama ini.

melihat poto anak anak itu saya kagum dan sepertinya anak yang cerdas dan yang dilakukan dosen itu saya rasa hal yang bagus dan dosen itu juga mempunyai tujuan yang bagus.

Semua orang yang berusaha meyakinkan orang-orang terdekatnya seperti anak-anaknya (yang dilakukan dosen yang disebutkan di topik), keluarga dan teman-temannya karena mereka sangat yakin dengan potensi crypto yang selalu meningkat harganya seiring bergantinya hari, minggu, bulan atau bahkan tahun. Cara melakukan pendekatan tergantung masing-masing individu, namun tujuannya tetap sama.

Awalnya memang agak sulit melakukan pendekatan akibat kurangnya minat, pengetahuan dan waktu, tapi jika anda fokus pada tujuannya selalu muncul ide-ide yang memudahkan anda melakukan pendekatan dan bisa meluluhkan mereka untuk belajar. Coba lakukan pendekatan dengan mentraktir salah satu anggota keluarga atau memberi hadiah berupa baju atau celana, ketika mereka bertanya dari mana hasil uang tersebut, anda bisa langsung menjawab dengan memperlihatkan bukti WD yang dihasilkan dari crypto, biasanya sifat alami manusia akan muncul ketika sudah menyangkut dengan uang apalagi dilengkapi dengan buktinya.

Justru ngasih kendaraan ke anak akan lebih berbahaya, apa lagi belum berumur 17 tahun dimana belum ada SIM dan mental psikologisnya belum mapan. Soalnya di jalan apa lagi di jalan raya penuh keramaian itu, tidak hanya butuh kemahiran berkendara saja tapi juga kestabilan emosi yang jika tidak bisa mengendalikan (khususnya anak-anak) maka akan kecelakaan karena emosi dan nafsu tidak terkendali tadi.

Mending hilang btc yang mereka simpan dari pada nyawanya hilang.

Wah agan telah membawa kenangan lama datang kembali nih.  
Soalnya ane juga baru inget gan bahwa dahulu pernah di kasih voucher indodax sama teman. Tapi bukan saya yang ngasih tapi saya yang dikasih. Jadi berasa nostalgia ya kalau ingat masa-masa saat itu. Dimana voucher indodax mempermudah segalanya.  Kalau sekarang paling yang masih menyediakan voucher kripto hanya beberapa exchange saja salah satunya yang sering digunakan adalah Binance. Dan voucher ini memang cocok untuk dijadikan hadiah. Soalnya bisa dikasih ucapan atau apapun. Misalkan untuh hari raya atau momen special. Tapi harus yang sama-sama punya akun binance.


Memang sih kalau soal kripto harus muncul dari ketertarikan atau minat yang muncul dengan sendirinya. Saya juga ada seseorang yang pernah saya beritahu soal kripto tapi ia tetap tidak berminat. Tapi yang tidak saya kasih tahu secara langsung malah tertarik contohnya keluarga sendiri. Bahkan istri sendiri.
Berarti agan sendirian dong di keluarga yang mengerti kripto gan?

---

meyakinkan seseorang memang sulit gan. Sebenarnya agan sudah hebat bisa meyakinkan 3 orang juga. enaknya di keluarga ada yang sama-sama terjun ke kripto tuh, kita bisa selalu saling sharing informasi.

Ternyata topiknya menarik, ada yang tidak setuju dengan apa yang dilakukan dosen tersebut, namun ada juga yang setuju dengan hal yang dilakukan oleh dosen tersebut.

Memang masuk akal juga bagi yang tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh dosen, seharusnya anak-anak yang belum menginjak usia dewasa tidak semestinya diberikan hadiah yang bahkan anak tersebut tidak paham fungsinya. Ilmu pengetahuan dan pemahaman ekonomi manusia tetaplah melalui proses serta tahapan yang urut. Memberikan BTC ketika orang tua sudah menyadari bahwa anak-anak mereka sudah memahami mengenai dunia finansial, investasi, dan cryptocurrency ane rasa lebih tepat dan efektif. Anak akan mulai memahami Bitcoin , Ethereum dan lainnya pada usia yang tepat dan lebih matang.

Sedangkan bagi yang suka dengan tindakan dosen, kemungkinan besar menyadari bahwa itu sebuah trik dari seorang ayah agar hartanya bisa di wariskan lebih awal dengan tujuan memberikan petunjuk kepada anak-anaknya sejak dini. Kalau di film-film harta karun, sang ayah selalu meninggalkan clue kecil agar ketika besar nanti anaknya bisa menikmati harta peninggalan dari ayahnya yang sudah dikumpulkan sejak anak-anak tersebut belum lahir atau masih kecil.

Ane pribadi cenderung tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh dosen tersebut, meskipun itu menurutnya adalah uang dalam jumlah kecil baginya. Ane lebih suka memberikan sesuatu yang bermanfaat pada saat itu juga dengan harapan anak-anak memahami proses untuk menjadi dewasa dengan kepribadian yang diharapkan orang tua. Ada waktunya yang lebih tepat untuk memberikan hadiah konsol game, sepatu lucu, jam tangan hingga kendaraan untuk anak kita.

Berbicara obsesi orang tua, ane berpikir seperti ketika orang tua kita dulu yang selalu mengharapkan anaknya menjadi PNS karena merupakan sebuah kemegahan pada masa mereka yang cukup sulit di dapatkan oleh orang-orang pada masanya, sama halnya seperti appa yang kita rasakan saat terhadap Bitcoin atau aset crypto yang mana obesesi itu muncul karena pengalaman kita hidup bersama dunia Crypto itu memberikan peluang yang besar untuk masa depan si anak.

Ya ane rasa secara perlahan saja sudah cukup, jangan terlalu terburu-buru menjelaskannya secara spesifik karena mungkin akan menjadi beban pikiran yang harusnya belum waktunya untuk berpikir jauh tentang bitcoin, mungkin stimulan bertahap itu jauh lebih baik.

Saya sependapat dengan anda. Secara tidak langsung, sebagai orang tua memiliki sebuah obsesi terhadap masa depan anak dan terkadang hal tersebut bisa menyebabkan orang tua menjadi memiliki keinginan didalam hati agar si anak mau mengikuti jejak mereka (dalam artian tindakan yang bersifat positif).

Saya pribadi, meskipun belum pada taraf menyimpan aset (khusus) buat anak-anak saya dalam skala yang besar, namun kalo untuk sekedar pembuatan wallet buat masing-masing anak (beserta tindakan untuk keperluan penyimpanan masing-masing seed/PK), sudah saya lakukan sejak 3 tahun silam. Terus terang sejak adanya peristiwa wabah Covid, saya merasa perlu untuk menyisihkan beberapa aset Crypto buat kepentingan anak. Hanya saja dari mereka bertiga belum ada yang pernah saya ajarin secara spesifik.

Umumnya seorang ayah menginginkan anak-anaknya mengikuti jejaknya ketika mereka sudah dewasa kelak, seperti banyak kasus yang dijumpai di kehidupan nyata, seorang tentara menginginkan anaknya menjadi tentara, begitu juga polisi, dokter dan pilot. Meski anak-anak memiliki cita-citanya sendiri ketika sudah dewasa, tidak sedikit yang meneruskan jejak ayahnya akibat didikan dan motivasi yang diberikan sejak dini.

Langkah yang dilakukan dosen tersebut sangat bagus menurut saya, pengetahuan sejak dini yang diberikan pada anaknya akan melahirkan penerusnya di masa depan. Sepertinya Dosen tersebut ingin menciptakan situasi "Mati satu tumbuh seribu", ketika dia sudah tiada, anak-anaknya sudah siap meneruskan kegiatan yang ayahnya lakukan selama ini untuk menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik melalui crypto.

Sejujurnya, sejauh ini sudah 3 anggota keluarga ane yang telah berinvestasi di crypto sejak awal 2023. Mereka ane perkenalkan dengan investasi ini karena potensi bagus tentang kenaikan harganya seiring waktu. Awalnya memang agak sulit meyakinkan ketiganya untuk berinvestasi ke crypto karena volatilitas harganya, tetapi setelah mencoba memahami cara kerja investasi dan juga cara kerja pasar terhadap volatilitas harga, maka mereka sudah semakin yakin untuk terus melakukannya secara konsisten.

OP, memberikan hadiah ultah anak berupa bitcoin, ethereum dan solana mungkin hal yang tabu lagi sekarang. Tetapi anak dibawah umur terutama yang masih balita dan kelas 5 SD sepertinya belum layak mendapatkan itu. Ok kalau pak dosen itu memberikan anak tertuanya bitcoin karena dia sudah berumur 14 tahun atau sudah kelas 2 SMP, tetapi dua anak lainnya mungkin belum saatnya. Tapi apa urusannya kita, ya kan?

Saya pernah memberikan hadiah berupa vocher Indodax kepada teman saya yang menikah. Tapi memang ini saya sengaja karena memang dia yang mengenalkan saya kepada Bitcoin khususnya trading. Jadi saya tahu benar dia paham mengenai crypto, vocer dan tantu memiliki akun Indodax .


Sejauh ini dari keluarga besar saya, tidak ada yang mau berinvestasi dalam bentuk crypto. Saudara kandung saya mungkin tahu saya investasi Bitcoin bahkan saya pernah mencoba mengajak tapi memang karena beliau belum yakin, bahkan sepupu saya pernah saya beritahu. Tapi nampaknya memang tidak tertarik. Tapi untuk investasi dalam bentuk properti seperti rumah atau tanah ada.

Saya mungkin pernah bercerita di forum ini juga tentang bagaimana istri saya juga mulai tertarik dengan kripto. Bahkan menjadi ikut aktif dalam berinvestasi kripto. Dan tujuan istri saya tersebut ternyata untuk mempersiapkan biaya masa depan anak kami di masa depan terutama untuk biaya pendidikan yang tentunya akan semakin mahal dikemudian hari. Tapi dahulu saya pikir minat istri saya pada kripto itu tidak akan bertahan lama tapi ternyata istri saya sampai saat ini masih aktif berinvestasi.  Tapi walaupun istri saya sekarang sama-sama berinvestasi kripto tapi saya belum terpikirkan untuk memberikan hadiah dalam bentuk kripto. eh tapi tunggu. Saya kadang memberikan uang dalam bentuk USDT, bukankah itu juga kripto ya?   Tapi yah tujuan saya memberikan dalam USDT karena saya tidak mau mempengaruhi keputusannya dalam berinvestasi kripto.  Saya lebih suka istri saya membuat keputusan sendiri. Dan ia juga sering minta saran koin apa yang bagus selain BTC untuk jangka menengah. Nah saya selalu memberikan daftar yang menurut saya bagus. Dan membiarkan ia membuat analisa sendiri untuk memutuskan. karena kebetulan ia juga sering menemani saya kalau saya sedang asyik menjelajahi mencari informasi demi informasi untuk trading harian saya. Tapi saya selalu mengingatkan bahwa kita tetap harus membatasi investasi dalam kripto tidak boleh terlalu serakah dan terlalu terbawa emosi akibat terpengaruhi influencer. Karena kenyataannya dalam investasi kripto juga selalu ada masa-masa berat. Seperti yang terjadi saat pasar bearish saat portofolio kita minus berbulan-bulan.

Tapi kepada anak mungkin saya tidak akan memberikan hadiah dalam bentuk kripto. Apalagi anak saya juga masih kecil. Tapi saya tidak tahu dikemudian hari. Tapi kalau sama saudara-saudara saya, saya sudah terbiasa dalam saling memberi dalam kripto. Baik ketika saling bantu modal atau ketika saling pinjam modal. Soalnya mayoritas saudara saya sudah ikut terjun dalam dunia kripto juga. Tapi kalau memberikan hadiah dalam momen special saya tidak terpikirkan saat ini.

Sekarang saya juga penasaran dengan agan-agan semua disini. Apakah keluarga atau saudara agan-agan semua disini juga banyak yang terjun pada kripto? seperti berdagang atau berinvestasi.

Ya betul sekali, mengutamakan pendidikan sekolah ane rasa lebih penting dari pada memaksa mereka mengenal uang/investasi lebih awal. Setidaknya orang tua perlu memberi tambahan ilmu kayak les atau kursus kepada di anak jika memang mau mengenal dunia investasi. Karena takutnya nanti (kalau mereka tidak paham investasi bitcoin) mereka akan salah langkah ketika mulai meranjak dewasa, dan menyia-nyiakan apa yang sudah ditanam atau diinvest orang tua mereka dulu, bisa jadi mereka akan menjual semua bitcoin tersebut ketika harga belum naik, atau FUD ketika terjadi fase bearish.

Pertanyaannya mengapa setiap anak diberikan dalam jumlah yang berbeda, apakah dosen tersebut menyesuaikan usia agar mereka bisa bertanggung jawab atas hadiah yang diberikan itu? Hadiah yang diberikan juga akan bermanfaat ketika anaknya bisa digunakan untuk investasi akan tetapi jika aset yang dihadiahkan langsung di jual saya rasa anak tersebut tidak akan mendapatkan apapun dimasa depan.

Saya belum berencana memberikan hadiah dalam bentuk bitcoin maupun altcoin buat anak karena usia mereka masih belum cukup dewasa untuk mengenal investasi. Setiap orang yang telah terlibat di dalam investasi pasti akan jauh lebih percaya kepada bitcoin karena memang perjalanannya telah teruji dan banyak orang yang mendapatkan manfaat dari investasi yang di jalani. Sejumlah orang di Indonesia semakin percaya pada bitcoin karena memang ada banyak hal yang telah terjadi, mulai dari manfaat hingga pencapaian yang telah orang dapatkan.

Memberikan hadiah bitcoin kepada anak tidak menjadi masalah selama orang tua mampu membimbing mereka untuk belajar memahami cara berinvestasi. Tetapi terkadang kita justru memaksakan dan tidak melihat kesesuaian dengan umur, padahal anak di usia sekolah harus lebih fokus kepada pendidikan dibandingkan dengan mencari uang dan mungkin setiap orang tua memiliki pandangan masing-masing dengan masalah ini.

Saya sendiri sangat kagum dengan bapak dosen ini dan ane juga pasti akan mengikuti jejaknya untuk memperkenalkan crypto kepada anak saya nantinya, itu adalah langkah untuk menuju masa depan yang lebih baik tentang literasi keuangan, seorang ayahnya akan sangat bangga jika anaknya memiliki kehidupan yang lebih baik ketika anaknya dapat berkembang jauh lebi baik dalam dunia keuangan karena keputusan yang di lakukannya ini.

Ane setuju dengan anda bahwasannya memang usia yang masih rentan seperti itu lebi baik di berikan pengenalan tentang bagaimana memandang masa depan daripada di suruh main game yang tidak jelas arah tujuannya, kebanyakan anak sekarang pada usia segitu lebih banyak yang bermain di kenalkan dengan game daripada di berikan seperti stimulasi pengenalan bitcoin atau crypto, semoga harapannya bisa terwujud dan industri ini semakin besar kedepannya dan dari indonesia bisa menciptakan gebrakan di permukaan dunia.

Berprofesi sebagai dosen dan member dari akademi crypto tentu menjadi paket lengkap buat beliau dalam mengajari anak-anaknya mengenal crypto lebih dekat lagi. Optimisme beliau pada potensi besar yang bisa dihasilkan dari crypto ingin menjadikan anak-anaknya menjadi investor handal di masa depan, pendidikan dini dan modal sejumlah aset yang tersimpan dalam wallet bisa menumbuhkan semangat mereka dalam mendalami pengetahuan tentang crypto.

Antusiasme dan kepercayaannya pada besarnya hasil yang diraih dalam investasi akan menghasilkan ide-ide lainnya, otak dagang anak anda mulai aktif secara perlahan, jika dia bisa mendapat untung dari investasi crypto, kenapa gak bikin exchange sendiri karena semakin banyak pengguna yang melakukan transaksi akan semakin besar potensi keuntungan yang dihasilkan. Makanya anak-anak yang usianya sekitar 10 tahun perlu diberikan literasi sejak dini untuk mengembangkan potensi yang tersembunyi dalam dirinya, saya sangat mendukung langkah yang diambil dosen tersebut karena memperkenalkan crypto pada anak sejak usia dini akan menciptakan investor baru dimasa yang akan datang dan membuka layanan untuk memudahkan investor lain melakukan transaksi.

Tidak ada salahnya memberikan hadiah berupa aset kripto ataupun bitcoin kepada orang-orang yang kita sayangi. Karena bitcoin ataupun kripto memang aset yang sangat berharga di masa ini. Tapi bagi ane,memberikan hadiah berupa kripto (altcoin) seperti nya akan sangat ane hindari. Apalagi jika yang di berinya adalah anak-anak di bawah umur. Jadi ane lebih memilih memberikan bitcoin saja daripada harus memberikan altcoin kepada orang-orang yang ane sayangi. Sebab bitcoin memiliki potensi yang sangat menjanjikan di masa depan dan juga terdesentralisasi. Tapi jika altcoin seperti solana,pastinya tidak memiliki potensi yang menjanjikan seperti bitcoin. Jadi ane lebih memilih memberikan bitcoin kepada orang-orang yang ane sayangi,terutama jika untuk anak2 ane. Karena seiring tumbuh kembang nya anak2 yang di berikan bitcoin tersebut,pastinya harga bitcoin juga akan terus berkembang.

Namanya orang tua pasti akan melakukan apa saja demi kepentingan anaknya di masa depan, Ane rasa tindakan dosen di cilacap yang memberikan hadiah crypto untuk ultah  ketiga anaknya cukup strategis di tengah lesunya berbagai investasi yang sekarang marak. Apa lagi jika dosen tersebut memberi hadiah misalnya, HP, sepeda, motor, mobil dan sejenisnya yang tidak ada manfaatnya sama sekali di masa depan, justru akan semakin menjerumuskan anak itu sendiri. Ane yakin dosen tersebut telah melihat crypto sebagai masa depan yang cerah, kalau dia tidak melihat itu, ane yakin dia sudah ngasih emas atau jenis investasi (safe haven) lainnya. Namun karena dia anggap crypto lebih sebagai safe heaven di masa depan sehingga memberikannya secara langsung sebagai jenis investasi yang baik untuk diteruskan oleh mereka.

Apapun profesinya, seorang ayah yang baik akan melakukan apa saja untuk membahagiakan anaknya apalagi ayah disini seorang dosen. Seperti quote yang terkenal, seb*jingan apapun kelakuan seorang pria akan selalu berusaha menjadi ayah terbaik bagi anaknya.
Tidak apa-apa jika agan menginginkan untuk memberikan "pancingan" kepada anak agan daripada memberinya "ikan" yang mungkin agan ingin mengedukasi anak mandiri dengan kesediannya melawati proses.

Jika anak berjenis kelamin laki-laki, ane juga lebih menyukai istilah seperti itu. Namun konteks ini ane menilai jika ayah yang memberikan anaknya uang berjumlah 14 juta rupiah kepada anaknya dalam bentuk BTC bertujuan sama seperti yang agan maksud bahwa investasi diperlukan untuk masa depan seperti istilah lama "hemat pangkal kaya".

Ini bukan cuman memperkenalkan tapi otomatis secara langsung menjadikan ketiga anaknya untuk menjadi bagian dari investasi crypto. Kalau cuman memperkenalkan harusnya belum sampe ke pemberian aset crytpo untuk ketiga anaknya. Ya tidak masalah kalau punya duit banyak, silahkan saja mau ngasih aset crypto atau apapun untuk anak-anak. Hanya saja dengan begini, mental anaknya tidak akan teruji karena mereka tidak butuh effort untuk punya aset crypto. Alangkah lebih baik jika mereka cukup diperkenalkan atau diajarkan, untuk mendapatkan asetnya mereka sebaiknya mengusahakan sendiri dengan kerja keras sendiri ketika sudah saatnya. IMO, mereka-mereka ini belum saatnya untuk punya aset sendiri meskipun bisa dikelola ibunya.

Ini maksudnya gimana? Apa maksudnya potensi Bitcoin itu tidak bagus di masa depan?
Bagus atau tidaknya bergantung banyak faktor sih. Tapi menurut saya, potensinya tetap bagus sejauh ini asalkan memang paham secara utuh tentang aset crypto.

beliau adalah seorang dosen dan beliau tidak sembarangan mengajarkan anak nya investasi di bitcoin dan altcoin sejak dini, kedua anak saya juga saya ajarkan menabung bitcoin, bahkan yang paling besar sangat antusias, ia mengatakan mau buat exchange sendiri di masa depan biar mama gak kesulitan wkwkwk, jujur ketika mendengar dia saya jadi teringat sejak kecil saya hanya di arahkan oleh orang tua saya untuk jadi ASN karena kedua orang tua saya adalah seorang ASN namun yah belum rejeki saya menjadi ASN, kalah terus ama orang dalam wkwkwk.

saya yakin bitcoin akan semakin mahal di masa depan, kalo pun harga nya tertekan karena ETF namun harga nya tidak akan lagi berada di bawah 200 juta, untuk investasi jangka panjang bitcoin itu sangat di rekomendasikan.

Logikanya sangat masuk akal, saya bisa mencerna dengan baik maksud anda.
Anak yang masih berusia 5 dan 10 tahun memang belum bisa memanfaatkan hadiah dalam bentuk aset crypto, tapi kembali lagi ke tujuan jangka panjang, dosen tersebut mencoba memberikan alat pancing dalam bentuk lain untuk mengajari anak-anak pentingnya berinvestasi sejak dini. Seperti yang dijelaskan di artikel tersebut, hadiah dalam bentuk aset crypto untuk anaknya memiliki tujuan tersendiri, dia ingin menanamkan pemahaman literasi finansial sejak dini kepada anak-anak.

Lanjutannya pasti ada, seperti mengajari anak-anaknya cara menyimpan aset dengan aman, cara deposit fiat ke Exchange dan mengubahnya menjadi crypto dan hal-hal lain yang perlu diajari untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang segala yang berkaitan dengan crypto. Dia seorang dosen dan juga member dari akademi crypto, tentu sudah sangat dekat dengan segala yang berkaitan dengan crypto. Jika anak orang lain diajari dengan penuh kesabaran ketika statusnya sebagai dosen, apalagi anaknya sendiri ketika menempatkan dirinya sebagai seorang ayah.

Begitulah pandangan saya.

Bitcoin itu real-nya sebenarnya adalah uang, artinya, siapa pun itu, anak kecil sekalipun akan bakal tahu bagaimana fungsi dan nilainya dengan sendirinya. Masalah penyimpanan dan cara penggunaannya, jika anak itu perlu dan penasaran bagaimana cara penggunaannya, dia pasti akan mencari tahu, apa lagi sekarang ini gampang untuk mencari sesuatu dan ilmu di internet, sudah banyak tutorial artikel, dan video di youtube, sehingga untuk memberi pancing atau tool terlebih dahulu, saya rasa itu akan membuat mereka malas untuk menggunakannya, mending langsung saja kasih ikan yang gede sekalian, dan bilang kalau di luar masih banyak ikan-ikan paling gede supaya mereka penasaran dan cari tahu sendiri untuk mendapatkannya.

Mungkin yang disampaikan oleh OP itu sebagai alat investasi semata, dan bukan untuk dijadikan alat pertukaran sekarang dimana mereka (anak-anak nya) masih tidak memiliki kemampuan untuk mengoperasikan nya gan, disuatu hari nanti (ketika anak-anak tersebut dewasa) mungkin harga nya akan sangat menguntungkan bagi pemegang koin tersebut. Sebab dari ketiga koin itu sangat berpotensi besar di masa depan. Dan saya rasa orang tuanya juga sangat mempertimbangkan dampak yang diberikan kepada anak- anaknya.

Saya rasa dengan kemampuan orang tuanya memberikan koin dengan nilai yang banyak sudah tidak diragukan lagi dengan hadiah yang biasa seperti yang agan sampaikan. Jadi hadiah-hadiah sederhana itu berlaku bagi orang yang kurang 

Hal seperti ini belum pernah saya temukan di lingkungan sekitar saya om, apalagi kalau dari tiga anak itu usianya sangat berbeda sehingga bisa menimbulkan pertanyaan apakah anak dengan usia yang masih 5 dan 10 tahun itu benar-benar bisa memanfaatkan hadiah dari orang tuanya itu om (seperti menyimpan dan menguangkannya ketika mereka membutuhkan sesuatu yang lain) meskipun orang tuanya itu telah memperkenalkan Bitcoin dan altcoin kepada mereka.

Karena dengan usia yang masih cukup muda seperti itu seharusnya mereka itu diberikan hadiah berupa buku-buku panduan tentang ilmu-ilmu penting yang harus mereka pelajari ataupun perangkat-perangkat yang bisa membantunya untuk lebih bersemangat dalam belajar supaya di masa yang akan datang mereka bisa lebih mandiri dalam mendapatkan lebih banyak hal berguna untuk diri mereka masing-masing. Untuk contoh kecilnya, saya akan lebih senang memberikan sebuah hadiah pancingan ikan kepada anak saya sendiri dari pada langsung memberikannya ikan tanpa memberitahu bagaimana caranya memancing ikan.

Tergantung dari sudut pandang mana dilihat. Kita tidak pernah tau apa motif yang sedang dilakukan oleh seorang ayah yang berasal dari Cilacap ini. Bagi saya tidak masalah jika anak berusia 14 tahun diberikan hadiah sebesar 14 juta rupiah berupa aset Bitcoin. Lihat dari sisi edukasi, sang ayah berusaha melakukan sesuatu terkait bagaimana melakukan investasi sejak usia puluhan tahun karena usia tersebut masih sangat bagus dalam mengingat.

Dilihat dari sudut pandang lain ditengah segala sesuatu harus diviralkan, maka itu juga diluar jangkauan kita walaupun tindakan tersebut masih layak.
Mungkin pemberian aset sejumlah 14 Juta dalam bentuk aset Bitcoin masih dibawah kendali sang ayah. Seed phrase dan kunci tidak diberikan kepada anak yang memungkinkan sang anak masih belum memahaminya. Istilahnya, pemberian hadiah ini seperti kita membuka buku tabungan di bank untuk masing-masing anak sebagai perencanaan masa depannya

Ini adalah langkah cerdas menurut saya iuntuk mendapatkan perhatian dari anaknya tentang bitcoin atau crypto dalam dirinya sehingga memiliki keinginan untuk belajar lebih mengenai hal ini, berbicara pada barang hadiah menurut saya untuk peralatan sekolah pak dosen sudah mampu memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder anak-anaknya jadi dia memberikan hadiah BTC dan altcoin kepada anaknya sebagai investasi masa depan, mungkin pak dosen seorang maximalist yang sangat percaya, kita tidak tahu akan hal itu.

Tapi pandangan saya jauh lebih bagus hari ini daripada menunggu mereka hingga berumur 17 tahun yang mana harga bitcoin  pada saat itu kita tidak tahu seberapa mahalnya, jadi ii merupakan waktu yang tepat untuk megajarkan investasi kepada anak walaupun dia tidak mengerti, dan hal ii juga bisa dijakan sang anak untuk mengambil kuliah ketika lulus dari SMA, bitcoin atau crypto yang di berikannya oleh ayahnya pada beberapa tahun silam akan memilii harga yang berkali lipat di banding di harinya ketika sampai pada usia yang di perbolehkan oleh ayahnya untuk memilikinya.

Mengesampingkan pro dan kontra yang terjadi, saya suka dengan tujuan dari Pak Dosen tersebut dalam memberikan kripto sebagai hadiah ulang tahun anaknya.

Bapak ini mengajarkan dan melatih anaknya untuk berinvestasi alih-alih mengajarkan mereka menabung. Ini akan menjadi modal berharga bagi sang anak untuk mengasah kemampuan mereka memanage keuangan dengan lebih baik di masa depan. Untuk awal-awal setidaknya mereka akan menyadari bahwa berinvestasi jauh lebih baik daripada menabung mata uang kertas. Lalu mereka akan belajar banyak dari investasi seperti pengendalian emosi dan pengambilan keputusan.

Latar belakangnya yang merupakan dosen fakultas ekonomi dan member premium akademi crypto tentu ingin menciptakan generasi baru di dunia crypto. Kepercayaannya kepada Bitcoin, ETH dan Solona karena dia meyakini aset crypto ini akan mengalami lonjakan besar di masa depan, bassicnya di bidang ekonomi tentu ingin menanamkan pemahaman literasi finansial pada anak-anaknya sejak dini.

Hadiah ulang tahun dalam bentuk aset crypto sebagai bagian dari learning by doing investasi agar anak-anaknya semakin tertarik berinvestasi di aset crypto. Saya memperkirakan dosen tersebut telah berada pada titik aman secara Financial, jika tidak, mana mungkin dia mampu memberi hadiah ulang tahun pada anaknya dengan jumlah 14, 10 dan 5 juta rupiah.

Mengenai peralatan sekolah, mainan kesukaan anak-anaknya dan berbagai barang lain yang menjadi kebutuhannya atau kesukaannya tentu menjadi prioritas dan sudah terpenuhi sebelumnya, tujuannya memberi Aset crypto lebih ke ingin mengajarkan pada anak-anak pentingnya melakukan investasi sejak dini. Bijak atau kurang bijak tergantung pada sudut pandang masing-masing orang tua, secara harfiah memang kurang tepat memberikan aset crypto ke anak yang masih dibawah umur, tetapi jika ditinjau dari tujuannya dan manfaatnya ketika anaknya sudah dewasa, langkah yang dilakukan dosen tersebut sangat berguna pada masa depan anaknya setelah memberikan literasi finansial sejak dini.

Dosen itu setahu saya sekarang dapat tunjangan kinerja berdasarkan grade-nya (Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, guru besar), perbulan bisa dapat 10 juta lebih untuk yang baru jadi dosen (AA). Plus, jika instansi tersebut menerapkan pola mengajar/jam, maka akan dapat lagi instensif dihitung jumlah jam mengajarnya perbulan. Belum lagi dapat uang penelitian, uang pengabdian kepada masyarakat, dll, bisa 25 jutaan.

jadi wajar kalau sekarang mereka main crypto, soalnya invest di property sekarang juga lagi lesu.

Pengen terkenal mungkin si dosennya?  . Sebenernya tidak ada larangan juga sih, tapi menurut saya belum perlulah. Ketika anak dalam umur belum dewasa. Alasan  melek literasi finansial dalam tahapan umur jenjang SD-SMP seperti itu saya pikir belum tepat. Mungkin hal terbaik pengajaran bisa dilakukan dengan memberi pengetahun kenapa harus bekerja, bagaimana mengelola uang, menabung, memilih kebutuhan pokok.

Mengenai hadiahnya sebenarnya sah saja, tapi hadiah wujud yang berguna nampaknya akan lebih bermakna. Karena dalam usia seperti itu saya pikir mereka belum paham mata uang digital dan penggunaannya. Sebenarnya tidak harus menunggu ulang tahun dan hadiah berupa barang, pujian, perhatian dalam bentuk ucapan juga bisa dilakukan ketika anak tersebut berbuat baik atau mencapai sesuatu. Dari dulu saya tidak pernah membiasakan anak untuk mendapat hadiah, walau memang saya kadang juga memberi tapi tidak bertepatan dengan ulag tahun.

Tapi ya usia 14 tahun memang belum cukup tepat untuk memberikan hadiah BTC sebagai hadiah ulang tahunnya karena anak usia 14 tahun masih senang atau pantas di kasih hadiah sepeda atau yang bermanfaat bagi dia di usia tersebut. Namun saya pikir dari apa yang di lakukan oleh ortunya hanya ingin mencari sensasi yang bisa membuat tindakannya menjadi viral karena belum ada ortu yang memberikan hadiah btc sebagai hadiah ulang tahunnya anak anaknya.

Tapi hal ini juga bagus sih karena bisa menambah pengetahuan anaknya tentang bitcoin, Tapi hadiah 14 juta tergolong besar jadi pihak ortunya untuk tidak memberikan kunci pribadi karena takutnya si anak belum paham cara mentransfer coin sehingga takut salah alamat malah hilang btcnya.
 

Dilihat dari usia anaknya masih 14 dan 10 tahun saya rasa seusia mereka belum begitu paham tentang investasi cryptocurrency, lebih baik memberikan yang menarik atau sesuatu diinginkan daripada memberikan investasi atau hadiah dalam bentuk cryptocurrency meskipun baik untuk masa depan mereka suatu saat nanti. Namun satu sisi bagusnya nilai cryptocurrency yang diberikan untuk ketiga anaknya lumayan besar dan pilihan koin juga cukup bagus untuk anak pertama dalam bentuk Bitcoin, anak kedua dan ketiga dalam bentuk Ethereum dan koin Solana.

Sedikit saya baca isi artikelnya, sekelas dosen masih ikut gabung dalam channel Thimoty dengan bayaran hampir 10 jtaan lebih sekali masuk padahal testimoni selama ini member yang masuk kebanyakan diajarin ikut dalam trading future, namun pilihan dosen tersebut memberikan hadiah dalam bentuk bitcoin, ethereum dan solana untuk anaknya merupakan investasi jangka panjang dan assets untuk pendidika mereka sendiri ke depannya.

Gan saya pikir peralatan sekolah itu sudah menjadi kewajiban yang tidak perlu dimasukan ke dalam hadiah. Karena yang namanya hadiah merupakan sebuah pemberian special/berbeda dari biasanya yang khusus diberikan oleh orang tuanya, jadi tidak ada maslaah dengan hal itu. Dan menerut saya hadiah itu sah sah saja, anak pertama yang mendapatkan Bitcoin senilai $1000 jauh lebih berharga ketimbang anak ke 2 dan ketiga yang hanya mendapatkan altcoin. Saya tidak akan meragukan orang tua mencurahkan rrasa sayangnya dengan cara mereka sendiri selama positif apalagi sebagai dosen yang sudah pasti tahu kebutuhan belajar anaknya menjadi sebuah kewajiban sehari hari untuk dipastikan terpenuhi.

Contoh saja ketika kita ulang tahun, pastinya menginginkan hadiah yang special yang jarang di dapatkan lah. Meskipun bukan soal apa yang diberi tapi soal ketulusan. Saya tahu namun di lubuk hati tetap saja ingin sesuatu yang berbeda. Nah terkait hadiah yang diberikan orang tua melalui Bitcoin ini bisa menjadi acuan sebagai pembelajaran sabar untuk menjadi pemegang sejak dini. Agar ke depannya mampu terbiasa berinvestasi, mengendalikan pegangan asetnya dan masih banyak lagi poin positif yang bisa dipetik.

Masalah bijak itu juga memiliki tarapnya sendiri, karena yang namanya bijak adalah mampu menempatkan sesuatu ke tempat semestinya, memberikan sesuatu dengan porsinya masing masing. Anak yang lebih besar mendapatkan 75%, anak kedua mendapatkan 50% dan anak ke tiga mendapatkan 35%. Itulah definisi bijak !!

Sekarang dosen kaya-kaya yak, bokap ane dosen dulu ane kalau ulang tahun boro-boro dapat 14jt, paling dikasih 500rb udah warbiasak. Keknya itu dosen sebenernya pengen HODL tapi sering ga kuat iman, makanya dikasihkan saja ke anaknya dengan asumsi ga bakal bisa ditarik anaknya sampai nanti usia 17thn

Apakah ane akan melakukan hal yang serupa kalau punya duit? Hmm, kalau ane bakal tanya si anak sedang butuh/ingin barang apa. Jangan nanti butuhnya jeruk dikasih pisang.

Saya sudah mulai nyicil nabung btc buat kedua anak saya sejak 2019 silam, gak banyak, paling kalau fee lagi gak tinggi saya akan kirim beberapa puluh ribu satoshi ke kedua wallet anak saya. Namun private key-nya belum saya kasih, nanti kalau dia udah dewasa (di atas 17 tahun) baru saya kasih detilnya. Untuk sekarang saya cuma install electrum (watch only wallet) di HP-nya jadi mereka bisa pantau berapa jumlah bitcoinnya saat ini.

Dulu di awal-awal mereka gak tau itu apa, namun sejak beberapa media tv sering nyebut bitcoin, mereka jadi penasaran dan mencarinya sendiri lewat google search.

Menurut saya tidak apa-apa memberikan hadiah untuk anak-anaknya berupa kripto (bitcoin ataupun altcoin). Orang tuanya bisa mengajarkan apa itu kripto dan sekaligus bisa menjelaskan tentang investasi yang bisa anak-anaknya mulai sejak usia dini. Pemahaman tentang investasi di kripto ini bisa diajarkan sejak mereka beranjak dewasa supaya mereka bisa memahami bahwa dengan memiliki investasi, setidaknya mereka memiliki sesuatu yang bisa membantu mereka di masa depan dalam hal finansial.

Walaupun mungkin memberikan hadiah atau sesuatu yang diperlukan anak-anaknya juga bisa menjadi sebuah saran yang bagus, tidak ada salahnya untuk memberikan kripto sebagai hadiah. Tapi sebaiknya jika orang tuanya ingin memberikan hadiah berupa kripto, tidak perlu diberitahukan kepada publik. Itu bisa menimbulkan hal-hal negatif jika ada orang yang ingin berniat jahat kepada anak-anaknya. Tapi semoga saja orang tuanya sudah memperhitungkan semuanya.

literasi finansial sejak dini memang sangat diperlukan bahkan sangat urgen rasanya. literasi sendiri lebih pada belajar dan memahami apa yang di bacanya atau lebih kepada baca saja. saya lihat tindakan sang dosen disini literasi sembari langsung terjun mengajarkan dunia crypto pada ketiga anaknya.

sebenarnya saya juga sudah baca gan artikelnya, maksud saya butuh waktu yang cukup lama dan telaten ngajari si anak tentang dunia crypto. kalau hanya untuk aktivitas jual beli pasti umur segitu belum bisa karena terkendala KYC yang paling tidak harus memiliki KTP terlebih dahulu biar bisa daftar exchange.
belum lagi mengajari mengontrol emosi saat market tiba-tiba koreksi.

semangat om, kita sebagai orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak kelak. termasuk menyiapkan anak untuk memiliki aset masa depan.
mungkin salah satu caranya, bisa menggunakan cara kuno seperti anak yang tetap "nyelengi" di celengan ayam, dan saat sudah terkumpul cukup banyak, barulah di pindahkan ke aset crypto. itu cukup sebenarnya untuk mengajarkan finansial ke anak. berbeda jika usianya paling tidak menginjak SMP-SMA yang bisa jadi uang jajannya sebulan bisa untuk membeli crypto.

Meskipun itu merupakan sebuah hal yang cukup bagus sebagai bentuk dari melek Melek Literasi Finansial tetapi memang melihat dari apa yang terjadi sebenarnya saya pribadi tidak sepaham dengan apa yang dilakukan meskipun memang niatnya sudah sangat bagus tetapi jika melihat usia dari anak yang diberikan ETH dan Solana sebenarnya itu tidak terlalu cocok untuk mereka bahkan untuk anak pertama saja saya tidak yakin dia akan mengerti tentang hadiah yang diberikan orangtuanya
Tetapi memang itu adalah langkah awal yang baik untuk sebuah pengenalan hanya saja dalam hal ini sebelum memberikan hadiah maka memang akan lebih baik dikenalkan terlebih dahulu. untuk anak yang berusia 14 tahun (anak pertama) itu pasti sudah mulai bisa mencerna dan mengerti jika diajari dengan benar tetapi untuk anak 10 tahun dan 5 tahun mungkin itu masih terlalu dini menurut saya.

Tetapi saya tetap mengapresiasi dengan apa yang dilakukan bapak dosen dalam hal ini hanya saja memang ada beberapa prioritas yang harus dipikirkan ulang dimulai dari memberikan hadiah tidak sesuai dengan usia yang anaknya miliki termasuk hadiah altcoin seperti ETH dan Solana yang memang resikonya lebih besar meskipun  mereka cukup menjanjikan.
Hanya saja dalam hal ini saya pikir pak dosen sudah tahu apa yang dia lakukan dan dia sudah menganggap ini sebuah hal yang bagus sehingga saya berharap apa yang dia lakukan saat ini benar-benar bisa bermanfaat untuk ke tiga putrinya yang sedang tumbuh kembang saat ini.


Sebuah statement yang cukup baik artinya dengan pemberian hadiah kripto ini pak dosen telah memikirkan bahwa ini untuk jangka panjang dan semoga saja hal itu berjalan dengan baik.

Jadi masih ada kontrol penuh dari orangtua sembari memberikan edukasi penuh bagaimana melakukan investasi yang baik dan benar di crypto.
Ketika edukasi di lakukan sejak ini, maka mereka bisa paham bagaimana crypto bekerja dan tentu apa saja potensi untuk masa depan mereka.

Sebagai orang tua tentu harus bijak, karena Usia mereka masih cukup muda dan perlu wawasan yang lebih luas.
Beruntung banget sih punya orang tua yang bisa ngedidik anak-anaknya untuk tau dan mengerti lebih dalam tentang Crypto yang gak bakal mereka dapetin di sekolah atau dari guru mereka.

Sederhanya, Belajar menabung crypto atau DCA dengan uang jajan mereka setiap bulan.
Melatih emosi mereka dan melihat bagaimana pasar crypto bekerja.
It's so incredible

Jika punya kesempatan saya juga bakal ngedidik anak saya untuk Terlibat langsung di crypto dengan Edukasi yang tentunya cocok untuk anak-anak dan  mudah di mengerti.

Kalau saya sendiri sih lebih baik memberikan hadiah yang di sukai anak anak sedangkan memberikan hadiah bitcoin dan altcoin di umur segitu tidak akan paham kecuali orang tua nya sendiri, tapi Priyo kata nya ingin menanamkan literasi finansial sejak dini namun tidak tahu bagaimana melakukan nya mungkin dia akan seorang dosen dia mungkin tahu cara mengajarkan ke anak anak nya.

Kalau saya sih misalkan memberikan pada anak anak untuk masa depan seperti pendidikan di masa kelak nanti maka sekarang rutin menyimpan di bitcoin bagi saya ini masih cukup masuk akal ketimbang memberikan hadiah bitcoin sedangkan anak itu tidak tahu apa apa.

Semua kripto di titipkan pada ibu nya itu yang saya baca artikel di atas, dan di katakan juga bahwa dia berharap anak nya dapat menyicil membeli kripto setiap bulan entah itu uang jajan yang di potong atau memang setiap bulan nya di kasih lagi.

bukan masalah hadiah ulang tahun berupa aset bitcoin atau altcoin gan. tapi menurut saya akan lebih berguna jika langsung memberikan hadiah yang bisa dimanfaatkan oleh anaknya. misalnya hadiah seperti peralatan sekolah, mainan kesukaannya atau sebagainya seperti anak pada umumnya. menurut saya itu masih lebih baik daripada memberikan anak aset bitcoin. terlebih lagi jika dilihat dari segi umur yang masih dibawah umur. memang memang aset crypto tidak memiliki batasan usia untuk memilikinya, cukup punya wallet sudah bisa menampung aset.
pertanyaannya, apakah umur segitu mengerti dan bisa menjual aset crypto yang diterimanya?

kembali lagi, jadi menurut saya masih kurang bijak jika memberikan aset ke anak yang masih dibawah umur tersebut, jika memang berkeinginan untuk memberikan aset crypto, berikanlah saat umurnya sudah cukup, bisa mengoperasikan dan mengerti dengan baik apa itu aset crypto.

seorang dosen di cilacap, benar benar tanpa ragu memperkenalkan anak2 nya tentang bitcoin dan juga altcoin, bahkan di lansir dari berita online, masing masing dari anak2 nya yang berulang tahun di beri hadiah dengan jumlah yang berbeda beda.

[1] https://muria.tribunnews.com/2024/04/23/alasan-dosen-muda-cilacap-beri-hadiah-ultah-3-anaknya-aset-kripto-melek-literasi-finansial

mungkin Bitcoin dan altcoins sudah sering terdengar di telinga banyak orang indonesia namun yang benar benar percaya pada potensi bitcoin di masa depan itu sedikit, bagaimana dengan agan sekalian, apakah akan memberikan anak2 atau orang terkasih ulang tahun atau mencapai sesuatu yang membanggakan.