Author

Topic: Bitcoin sitaan Bea Cukai Finlandia tidak dilepas kembali ke market (Read 222 times)

hero member
Activity: 2072
Merit: 656
royalstarscasino.com
Mungkin perbandingannya tidak ke total supply langsung melainkan jumlah yang diperdagangkan dalam rentang waktu tertentu.
Benar juga. Apalagi kalau jumlah 1.666 BTC itu dijual di satu market dalam 1/2 hari, pasti bisa berpengaruh besar pada harga. 1.666 BTC cukup banyak jika dijual ke sebuah exchange, terlebih lagi exchange yang masih belum banyak menampung Bitcoin.

bisa jadi kalau semua koin itu dijual akan terjadi pergerakan harga yang cukup masif.
Kemungkinan besar akan terjadi 'dump' harga. Karena supply di market tersebut pada akhirnya jauh lebih besar dibanding hari biasanya. Apalagi si penjual tidak menentukan target menjual di rate tertentu. Pasti akan ada dump langsung untuk harga BTC di market tersebut.

tetapi jika pemilik tersebut menjual keseluruhan coin kedalam satu marketplace yang memiliki volume trading rendah (contoh: Indodax), maka dengan jumlah 1000 coin kemungkinan bisa menyebabkan terjadi dump pada market (lokal) tersebut.
Saya juga sepemikiran dengan suhu, jika masuk ke indodax yang belum trelalu rame trader BTC nya, maka pasti langsung dump harga BTC nya. Walaupun saya yakin si penjual pasti memilih exchanger yang lebih pas untuk menjualnya. Targetnya mungkin sell ke exchanger top, utamanya mungkin Binance.   
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
kalau kasusnya seperti itu jika pemerintah telah mendapatkan bukti kerugian negara dan telah mendapatkan aset pelaku sebagai bentuk ganti rugi kepada negara seharusnya pemerintah melelang bitcoin dan memasukan hasil penjualannya kepada kas negara. dan hal tersebut tidak akan berefek pada supply dan harga bitcoin kedepannya, yang dapat mempengaruhi harga bitcoin adalah
Sejauh yang saya pahami, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi naik turunnya harga crypto (fluktuasi harga). Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Supply-demand di market 
Ketersediaan jumlah koin di market dan permintaan yang ada terkait dengan koin tersebut merupakan hal dasar yang bisa mempengaruhi harga. Biasanya jika permintaan (demand) tinggi sedangkan supply nya terbatas, maka harga akan cenderung tinggi. Namun jika supply melimpah sedangkan demandnya sedikit, maka harga akan cenderung turun.

Klo menurut saya tetap akan berpengaruh terhadap harga, karena pada dasarnya Bitcoin yang dilelang tersebut bakal masuk ke mekanisme supply-demand pada saat pemenang lelang menggunakan Bitcoin itu untuk beraktifitas didalam market.

Mungkin jumlah 1000 coin ini tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap market global, akan tetapi jika pemilik tersebut menjual keseluruhan coin kedalam satu marketplace yang memiliki volume trading rendah (contoh: Indodax), maka dengan jumlah 1000 coin kemungkinan bisa menyebabkan terjadi dump pada market (lokal) tersebut.
full member
Activity: 588
Merit: 101
kalau kasusnya seperti itu jika pemerintah telah mendapatkan bukti kerugian negara dan telah mendapatkan aset pelaku sebagai bentuk ganti rugi kepada negara seharusnya pemerintah melelang bitcoin dan memasukan hasil penjualannya kepada kas negara. dan hal tersebut tidak akan berefek pada supply dan harga bitcoin kedepannya, yang dapat mempengaruhi harga bitcoin adalah
Sejauh yang saya pahami, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi naik turunnya harga crypto (fluktuasi harga). Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Supply-demand di market 
Ketersediaan jumlah koin di market dan permintaan yang ada terkait dengan koin tersebut merupakan hal dasar yang bisa mempengaruhi harga. Biasanya jika permintaan (demand) tinggi sedangkan supply nya terbatas, maka harga akan cenderung tinggi. Namun jika supply melimpah sedangkan demandnya sedikit, maka harga akan cenderung turun.

2. Whales (pump-dump)
Faktor whales adalah salah satu faktor yang juga cukup dominan pada market crypto. Yang paling sering kita biacarakan terkait aksinya, yaitu aktifitas pump-dump harga suatu koin di market/exchanger. Whales dengan powernya, mampu membuat harga naik dengan pesat, dan juga bisa menurunkan harga suatu koin dengan cukup signifikan.

3. Berita (news) yang berkaitan dengan crypto
Berita yang muncul terkait dengan isu crypto saat ini atau isu tentang masa depan crypto, biasanya bisa berdampak terhadap harga koin crypto. Hal ini dapat berpengaruh karena bisa saja membuat para holder koin-koin crypto panik dan memutuskan menjual koin mereka. Walaupun biasanya yang terpengaruh rata-rata adalan para beginner, bukan crypto user/holder yang berpengalaman.

4. Regulasi dan adopsi crypto
Informasi tentang perkembangan regulasi dan adopsi crypto pada negara-negara yang ada di dunia biasanya juga mempunyai pengaruh terhadap harga. Terutama terkait dengan regulasi crypto pada negara-negara besar seperti Cina, Rusia, Amerika, dan lainnya.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Khusus untuk kasus ini, saya setuju dengan mas Ulum. Nominalnya hanya 1.666. Jumlah yang sangat kecil dibanding dengan total keseluruhan supplynya. Jadi jelas tidak akan ada dampaknya. Apalagi untuk jangka panjang, untuk jangka pendek saja kelihatannya belum akan ada dampaknya.

Mungkin perbandingannya tidak ke total supply langsung melainkan jumlah yang diperdagangkan dalam rentang waktu tertentu. Karena kalau 'cuma' 1000 koin, tapi ternyata rata-rata volume trading harian itu 2000an, bisa jadi kalau semua koin itu dijual akan terjadi pergerakan harga yang cukup masif.

Kalau dari sini[1] sih, volume harian di semua exchange bisa mencapai kurang lebih 80 ribuan koin. Tentu butuh diverifikasi lagi. Tapi apapun itu, kalau mau dijual juga kayaknya ga bakal lewat market macam Binance dan bakal ke OTC.

[1] https://www.bitcointradevolume.com/
legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
duelbits.com
- Tindakan mana yang seharusnya dilakukan oleh otoritas pemerintahan terhadap Bitcoin sitaan? Menahannya seperti Bea Cukai Finlandia atau melelangnya seperti pemerintah AS dan Belgia?
Ndak ada patokannya yang mana yang seharusnya karena regulasi masing-masing negara berbeda. Tindakan yang dilakukan otoritas itu pasti sudah berdasarkan pertimbangan dan persetujuan dari pihak-pihak yang berkaitan dengan pembuat keputusannya. Misal di Indonesia yang memutuskan melelang atau tidak barang sitaan Bea cukai yaitu DJBC (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai), turut dibantu juga oleh DJKN (Direktur Jenderal Kekayaan Negara). Coba agan lihat contoh kasus barang sitaan Harley-Davidson ini.

- Apakah kasus penahanan Bitcoin seperti Bea Cukai Finlandia ini dapat berpengaruh terhadap total supply Bitcoin dan harganya di market untuk jangka panjang?
Khusus untuk kasus ini, saya setuju dengan mas Ulum. Nominalnya hanya 1.666. Jumlah yang sangat kecil dibanding dengan total keseluruhan supplynya. Jadi jelas tidak akan ada dampaknya. Apalagi untuk jangka panjang, untuk jangka pendek saja kelihatannya belum akan ada dampaknya.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Khawatirnya nanti kebijakannya akan mengarah ke sini. Karena kasus-kasus sebelumnya, pasti Bitcoin itu akan dilelang. Sedangkan kali ini, mulai ada otoritas yang memilih langkah berbeda, dalam hal ini "menahan" nya. Bisa jadi nanti akan ada otoritas yang menerapkan pemusnahan (burn) secara berkala. Kalau pada akhirnya sebagian besar otoritas negara di dunia menerapkan cara yang sama (burn), maka tentu berpotensi menggangu eksistensi Bitcoin.

Klo dibilang mengganggu eksistensi Bitcoin sih menurut saya tidak (kecuali jika seluruh coin Bitcoin diburn, dan hal ini mustahil untuk dilakukan). Disatu sisi imbas dari pembekuan (burn) Bitcoin tersebut seharusnya dpt mendongkrak harga dari Bitcoin itu sendiri, karena pada dasarnya jika jumlah supply untuk memenuhi demand berkurang maka akan membuat value menjadi lebih tinggi.  Dan tentunya hal ini adalah sesuatu yang baik buat para pemilik Bitcoin.

Quote
Apakah ini mungkin? Ya mungkin saja. Apalagi itu sejalan dengan masih banyaknya negara-negara dibelahan dunia yang belum menerima Bitcoin (status illegal) atau bahkan melarangnya karena (1.) Tidak menyukai sifat desentralisasi Bitcoin, (2.) Memandang Bitcoin erat kaitannya dengan tindakan kriminal, (3.) Bitcoin berpotensi mengancam eksistensi Fiat.

Motif yang mendasari pembekuan Bitcoin antara instansi pemerintahan dengan Komunitas Bitcoin jelas berbeda. Komunitas bitcoin yang melakukan proses coins burn, memiliki maksud untuk mendongkrak value dari Bitcoin dengan cara mengurangi circulation supply.

Sedangkan pemerintah melakukan pembekuan dengan tujuan mengurangi potensi ancaman yang bisa muncul dari penggunaan Bitcoin untuk tindakan kriminalitas (pendanaan teroris, money laundry, transaksi ilegal, dll).
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
- Tindakan mana yang seharusnya dilakukan oleh otoritas pemerintahan terhadap Bitcoin sitaan? Menahannya seperti Bea Cukai Finlandia atau melelangnya seperti pemerintah AS dan Belgia?
Kalau ane lebih suka kalau dilelang saja, karena dengan dilelang, negara masih mengakui legalitas Bitcoin untuk diperjualbelikan. Sulit kalau ada banyak negara yang memperlakukan Bitcoin sebagai barang haram, macam ganja aja yang kalau sudah disita lalu dimusnahkan (tidak dijual kembali).

Salah darknyet atau pemerintahnya kalau begitu?

- Apakah kasus penahanan Bitcoin seperti Bea Cukai Finlandia ini dapat berpengaruh terhadap total supply Bitcoin dan harganya di market untuk jangka panjang?  
Kalau semua negara kompak begitu tentu akan berpengaruh terhadap harga di market. Kalau cuma segelintir negara saja efeknya ga berasa.
hero member
Activity: 2072
Merit: 656
royalstarscasino.com
Jika hanya 1.666 saya rasa tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap apa yang terjadi di pasar, -snip-
Betul, saya setuju jika jumlahnya hanya 1.666 BTC tidak akan terlalu berpengaruh, bahkan bisa dikatakan hampir tidak berpotensi mengganggu nilai maupun eksistensi Bitcoin. Yang sebenarnya saya pikirkan adalah jika otoritas di negara lainnya juga meniru kebijakan Bea Cukai Finlandia ini. Pasti jumlah Bitcoin yang tidak masuk dalam peredaran market berpotensi akan lebih banyak lagi.

-snip- merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap pencegahan tindakan ilegal dan saya harap langkah itu tidak menimbulkan perdebatan yang rumit antara komunitas.
Bisa dibilang antisipasi terhadap kemungkinan tindakan ilegal lainnnya dari penggunaan BTC sitaan tersebut. Walaupun sebenarnya baru kemungkinan, karena bisa juga dipergunakan untuk tujuan yang benar jika disalurkan ke penerima yang tepat. Misalnya saja otoritas tersebut menjalin kerjasama atau mitra dengan komunitas Bitcoin yang terpercaya. Atau bisa juga ada relasi khusus dengan pihak exchanger yang dapat dipercaya. Jadi Bitcoin sitaan tersebut dapat ditawarkan pada pihak-pihak tersebut.

Daripada ditahan, mending didonasikan saja ke lembaga-lembaga sosial tertentu. -snip-
Ide bagus. Bisa saja dibuat program tertentu untuk mencairkan Bitcoin sitaan tersebut agar menjadi dana sumbangan pada lembaga-lembaga sosial yang membutuhkan bantuan. Ada benarnya juga, daripada mubazir ditahan dan gak ada manfaatnya. Jauh lebih baik jika digunakan untuk kepentingan amal.

-snip- kekhawatiran jika Bitcoin tersebut akan dipergunakan lagi sebagai sarana kriminalitas saya rasa kurang beralasan, karena yang sebenarnya harus diberantas adalah tindakan kriminalitas itu sendiri.
Sama seperti yang saya pikirkan. Ya, itu rasanya sama kasusnya dengan KPK melakukan OTT pada seorang pejabat dan menemukan miliaran rupiah sebagai alat bukti. Setelah kasus selesai dan pelaku telah mendapat hukuman yang layak, apakah uang miliaran rupiah tersebut akan dibakar? Atau hanya disimpan dalam karung hingga rusak? Tentu tidak kan.  Cheesy

-snip- Tetapi jika Bitcoin sitaan ini dimusnahkan/burn (unspendable) secara continue, maka hal ini bisa mempengaruhi market (apalagi jika jumlahnya besar) karena secara otomatis jumlah sirkulasi Bitcoin akan menjadi berkurang.
Khawatirnya nanti kebijakannya akan mengarah ke sini. Karena kasus-kasus sebelumnya, pasti Bitcoin itu akan dilelang. Sedangkan kali ini, mulai ada otoritas yang memilih langkah berbeda, dalam hal ini "menahan" nya. Bisa jadi nanti akan ada otoritas yang menerapkan pemusnahan (burn) secara berkala. Kalau pada akhirnya sebagian besar otoritas negara di dunia menerapkan cara yang sama (burn), maka tentu berpotensi menggangu eksistensi Bitcoin.

Apakah ini mungkin? Ya mungkin saja. Apalagi itu sejalan dengan masih banyaknya negara-negara dibelahan dunia yang belum menerima Bitcoin (status illegal) atau bahkan melarangnya karena (1.) Tidak menyukai sifat desentralisasi Bitcoin, (2.) Memandang Bitcoin erat kaitannya dengan tindakan kriminal, (3.) Bitcoin berpotensi mengancam eksistensi Fiat.

Tetapi menurut saya, seharusnya dilelang, tetapi hanya seseorang yang memiliki reputasi yang baik/positif untuk mengurasi resiko Bitcoin digunakan untuk aktivitas kriminal.
Iya, ini bisa dilakukan seharusnya. Apalagi sebenarnya otoritas tersebut dari pihak pemerintah yang punya berbagai sumber data, dan juga pemerintah punya fungsi intervensi jika seseorang punya potensi melakukan tindakan yang melawan hukum.
legendary
Activity: 2870
Merit: 7490
Crypto Swap Exchange
- Tindakan mana yang seharusnya dilakukan oleh otoritas pemerintahan terhadap Bitcoin sitaan? Menahannya seperti Bea Cukai Finlandia atau melelangnya seperti pemerintah AS dan Belgia?

Tergantung kebijakan masing-masing pemerintahan setiap negara. Tetapi menurut saya, seharusnya dilelang, tetapi hanya seseorang yang memiliki reputasi yang baik/positif untuk mengurasi resiko Bitcoin digunakan untuk aktivitas kriminal.

3. Pihak Bea Cukai bisa melacak aktifitas yang dilakukan pembeli terhadap Bitcoin tersebut dari history pada address wallet BTC pembelinya.

Menurut saya kurang efektif karena seseorang bisa menukarkan Bitcoin dengan cryptocurrency lainnya yang memiliki yang lebih baik (contoh: Monero).
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
- Tindakan mana yang seharusnya dilakukan oleh otoritas pemerintahan terhadap Bitcoin sitaan? Menahannya seperti Bea Cukai Finlandia atau melelangnya seperti pemerintah AS dan Belgia?

Kebijakan tiap-tiap pemerintahan pastinya tidak akan selalu sama dan posisi Bitcoin dalam kasus diatas hanyalah sebagai objek. Jadi kekhawatiran jika Bitcoin tersebut akan dipergunakan lagi sebagai sarana kriminalitas saya rasa kurang beralasan, karena yang sebenarnya harus diberantas adalah tindakan kriminalitas itu sendiri.


Quote
- Apakah kasus penahanan Bitcoin seperti Bea Cukai Finlandia ini dapat berpengaruh terhadap total supply Bitcoin dan harganya di market untuk jangka panjang?  

Selama keberadaan Bitcoin tersebut masih eksis dalam artian bisa digunakan sewaktu-waktu, maka hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap total supply dan market. Tetapi jika Bitcoin sitaan ini dimusnahkan/burn (unspendable) secara continue, maka hal ini bisa mempengaruhi market (apalagi jika jumlahnya besar) karena secara otomatis jumlah sirkulasi Bitcoin akan menjadi berkurang.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
1. Pihak Bea Cukai bisa melakukan pencatatan identitas pembelinya.
2. Pihak Bea Cukai bisa melakukan pencatatan terhadap address wallet BTC pembelinya.
3. Pihak Bea Cukai bisa melacak aktifitas yang dilakukan pembeli terhadap Bitcoin tersebut dari history pada address wallet BTC pembelinya.
Mungkin mereka berpikir ketiga cara ini tidak begitu efektif kalau si pembeli memang mau melakukan kejahatan sejak awal. Bisa saja mereka mengaku bahwa setelah beberapa bulan private key/seednya hilang atau dicuri dan transaksi berikutnya bukanlah tanggung jawab mereka. Apa pihak bea cukai Indo bakal meniru langkah yang sama ya.

4. Pihak Bea Cukai bisa membuat semacam perjanjian/kesepakatan untuk tidak mempergunakan Bitcoin tersebut untuk tujuan kejahatan.   
Lagi-lagi akan sulit untuk mengontrolnya, karena ga ada jaminan juga perjanjian itu ga akan dilanggar.

Daripada ditahan, mending didonasikan saja ke lembaga-lembaga sosial tertentu. Soal urusan nanti ujung-ujungnya dipake kejahatan sama orang ya itu spekulatif. Kalau dirunut dengna logika yang sama, bank sentral harusnya resah terus karena duit yang diprint bisa aja dipake geng X Y Z buat kejahatan tertentu. Uang itu benda yang bakal terus berputar, karena kalau mandek ekonomi tidak akan jalan. Masalah kejahatan diselesaikan dengan solusi yang lain.
legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
Sikap Bea Cukai Finlandia yang khawatir akan terjadinya money laundry jika sejumlah bitcoin sitaan itu dilelang merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap pencegahan tindakan ilegal dan saya harap langkah itu tidak menimbulkan perdebatan yang rumit antara komunitas.

Jika jumlah bitcoin sitaan itu dijadikan dalam bentuk fiat maka jumlahnya setara dengan $14.262.626 dan jika dibandingkan dengan volume perdagangan bitcoin dalam 24 Jam terakhir $36.111.626.255 maka perbandingannya adalah 1 : 253. Jika pun pihak bea cukai menjual semua bitcoin sitaan tersebut di pasar maka saya yakin tidak akan mempengaruhi harganya terlalu besar dan dalam hal ini saya setuju dengan om masulum.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Jika hanya 1.666 saya rasa tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap apa yang terjadi di pasar, karena menurut saya jumlah ini terlalu kecil. Ini bisa berbeda jika misal ada 166.000 bitcoin yang notabene merupakan jumlah yang cukup besar. Pasti akan terjadi efek untuk bitcoin jangka panjang.

Ibaratnya, dari 1.000.000 hilang 2.000 tidak memberikan pengaruh terhadap sesuatu. Sekalipun ini merupakan koin yang sangat bernilai, saya rasa tetap saja supply yang ada di exchange masih tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Kecuali, dari 200 negara masing-masing punya sitaan senilai yang sama, ini baru bisa memberikan efek di masa depan.

Ini hanya pandangan saya, jika mungkin salah silakan dikoreksi .
hero member
Activity: 2072
Merit: 656
royalstarscasino.com
Dilansir dari coinvestasi, bahwa Bea Cukai Finlandia telah melakukan penyitaan sekitar 1.666 Bitcoin semenjak tahun 2016. Bitcoin sitaan itu didapat dari aksi dark net. Pada mulanya pihak Bea Cukai ini berencana untuk melelang Bitcoin tersebut, namun tidak jadi terlaksana karena dikhawatirkan Bitcoin tersebut akan digunakan untuk aksi kejahatan (termasuk tindakan pencucian uang).

Dalam pandangan OP, alasan pihak Bea Cukai tersebut tidak cukup kuat dikarenakan kekhawatiran (aksi kejahatan, money laundering) bisa saja diantisipasi.
1. Pihak Bea Cukai bisa melakukan pencatatan identitas pembelinya.
2. Pihak Bea Cukai bisa melakukan pencatatan terhadap address wallet BTC pembelinya.
3. Pihak Bea Cukai bisa melacak aktifitas yang dilakukan pembeli terhadap Bitcoin tersebut dari history pada address wallet BTC pembelinya.
4. Pihak Bea Cukai bisa membuat semacam perjanjian/kesepakatan untuk tidak mempergunakan Bitcoin tersebut untuk tujuan kejahatan.   

Selain Bea Cukai Finlandia, ternyata masih banyak lagi otoritas di dunia yang telah melakukan penyitaan Bitcoin dari berbagai kasus. Contohnya adalah pemerintah AS dan otoritas Belgia. Namun bedanya adalah mereka melepas kembali Bitcoin tersebut ke market dengan cara melakukan pelelangan.

Sumber:
1. https://coinvestasi.com/berita/bea-cukai-finlandia-enggan-jual-1-666-bitcoin-hasil-sitaan/
2. https://www.coindesk.com/finnish-authorities-have-15m-in-seized-bitcoin-but-dont-want-to-sell-it


- Tindakan mana yang seharusnya dilakukan oleh otoritas pemerintahan terhadap Bitcoin sitaan? Menahannya seperti Bea Cukai Finlandia atau melelangnya seperti pemerintah AS dan Belgia?
- Apakah kasus penahanan Bitcoin seperti Bea Cukai Finlandia ini dapat berpengaruh terhadap total supply Bitcoin dan harganya di market untuk jangka panjang?  
Jump to: