Author

Topic: Bulan Literasi Kripto (BLK) (Read 477 times)

hero member
Activity: 742
Merit: 612
March 06, 2023, 05:10:18 PM
#38
Namun hal yang baik lainnya juga dapat diharapkan jikalau suatu hari nanti Indonesia benar-benar memiliki CBDC-nya sendiri. Tentu saja saya tidak berpikir hal-hal seperti pajak dapat merugikan sepihak (pedagang), tapi intinya masyarakat diharapkan lebih teredukasi.
Umumnya banyak warga negara yang mulai merasakan kemudahan dengan alat transaksi digital yang dikenal dengan e-wallet. Para stakeholder juga sadar akan situasi ini. Bahkan saya merasa tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti e-wallet akan menjadi alat transaksi utama dipasar meskipun mata uang resmi tetap berlaku.

Kita berharap CBDC benar-benar dimiliki.
Diskusinya saya kira sudah keluar topik, bahasan tentang CBDC/Rupiah Digital dan Kripto itu adalah dua hal yang berbeda.
BI sendiri dengan tegas menolak penggunaan cryptocurrency dan itu berbanding terbalik dengan CBDC yang jelas-jelas didukung BI bahkan sudah keluar pula whitepapernya.

Btw, program Bulan Literasi Kripto ini setahu saya sudah selesai di bulan Februari kemarin, @OP mungkin bisa dberikan kesimpulan dan apakah thread nya masih akan dimoderasi meski momen tersebut sudah berakhir?
Yap, ini sudah keluar dari topik awal tentang pembahasan BLK yang sudah berakhir dan memang melihat dari kondisi sekarang jelas CBDC dan kripto tidak akan bisa disatukan karena memang beberapa alasan yang sudah disebutkan selain dari ada regulasi disana disisi lain melihat dari statement yang memiliki kewenangan disana bahwasanya ada ketidak sepahaman dari sistem yang membuat BI pasti akan menolak kripto.
Terimakasih @Husna QA telah mengingatkan saya. Adapun kesimpulan nya sekarang dari hasil beberapa argumen pembahasan yang saya baca disini sebenarnya ada pro dan kontra juga dalam BLK ini. Alasannya adalah ketika melakukan tentang sosialisasi ini terjadi hanya di satu tempat dan memang tidak menyeluruh terutama untuk beberapa pelosok daerah yang tidak bisa dijangkau terlebih banyak juga yang mengemukakan pendapat seperti yang dikatakan @Chikito pengadaan BLK ini seperti membuang-buang anggaran karena sasarannya kurang tepat.
Tetapi disisi lain ada beberapa hal yang baik yang bisa saya cermati seperti ketika mengadakan tentang BLK ini setidaknya sudah ada langkah positif yang dilakukan pemerintah untuk membuat kripto di Indonesia lebih terorganisir lagi dan setidaknya dengan hal ini ada harapan bahwa kita lebih bisa melek lagi tentang kripto agar tidak hanya sekedar ikut-ikutan kepada hype yang sekarang ada tetapi mengerti kripto itu seperti apa dan bagaimana kita menyikapi hal ini serta terus mempelajari dengan terus mencari informasi yang berkaitan agar kita tahu resiko yang akan kita hadapi ketika berada disini.
Sebagai pertimbangan, saya akan mengunci utas ini karena saya anggap sudah selesai.
legendary
Activity: 2240
Merit: 2848
#SWGT CERTIK Audited
March 03, 2023, 08:00:01 PM
#37
Namun hal yang baik lainnya juga dapat diharapkan jikalau suatu hari nanti Indonesia benar-benar memiliki CBDC-nya sendiri. Tentu saja saya tidak berpikir hal-hal seperti pajak dapat merugikan sepihak (pedagang), tapi intinya masyarakat diharapkan lebih teredukasi.
Umumnya banyak warga negara yang mulai merasakan kemudahan dengan alat transaksi digital yang dikenal dengan e-wallet. Para stakeholder juga sadar akan situasi ini. Bahkan saya merasa tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti e-wallet akan menjadi alat transaksi utama dipasar meskipun mata uang resmi tetap berlaku.

Kita berharap CBDC benar-benar dimiliki.
Diskusinya saya kira sudah keluar topik, bahasan tentang CBDC/Rupiah Digital dan Kripto itu adalah dua hal yang berbeda.
BI sendiri dengan tegas menolak penggunaan cryptocurrency dan itu berbanding terbalik dengan CBDC yang jelas-jelas didukung BI bahkan sudah keluar pula whitepapernya.

Btw, program Bulan Literasi Kripto ini setahu saya sudah selesai di bulan Februari kemarin, @OP mungkin bisa dberikan kesimpulan dan apakah thread nya masih akan dimoderasi meski momen tersebut sudah berakhir?
hero member
Activity: 1106
Merit: 740
Rollbit - Crypto Futures
March 03, 2023, 12:35:52 AM
#36
>snip
Singkat cerita, semakin banyak warga Indonesia mengerti tentang crypto dan tahu apa potensinya, maka semakin banyak pula pemerintah meraup keuntungan lewat pajak perdagangan. Ini adalah situasi win to win, kerja keras pemerintah diharapkan terbayar dengan meningkatnya jumlah transaksi pertukaran di exchange lokal.
Hal ini tidak terbantahkan dan kita sangat memahaminya jika sama-sama menguntungkan antara warga dan pemerintah. Seperti halnya tujuan pemerintah dalam mengelola negara.

Namun hal yang baik lainnya juga dapat diharapkan jikalau suatu hari nanti Indonesia benar-benar memiliki CBDC-nya sendiri. Tentu saja saya tidak berpikir hal-hal seperti pajak dapat merugikan sepihak (pedagang), tapi intinya masyarakat diharapkan lebih teredukasi.
Umumnya banyak warga negara yang mulai merasakan kemudahan dengan alat transaksi digital yang dikenal dengan e-wallet. Para stakeholder juga sadar akan situasi ini. Bahkan saya merasa tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti e-wallet akan menjadi alat transaksi utama dipasar meskipun mata uang resmi tetap berlaku.

Kita berharap CBDC benar-benar dimiliki.
copper member
Activity: 2352
Merit: 2049
February 28, 2023, 10:23:26 PM
#35
Apalagi disini pak Menteri sepertinya menekankan bahwa kripto itu adalah aset investasi (red: salah satu aset yang high risk dan high return - Zukifli Hasan) padahal kripto lebih daripada itu, ini adalah aset digital yang bisa mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi, tidak hanya sekedar aset investasi belaka, maka daripada itu sebelum mengedukasi masyarakat, alangkah baiknya pak Menteri mengedukasi diri sendiri - bukan membahas perdagangannya, namun membahas mengenai ekosistem kripto secara general seperti blockchain, smart-contract, dll.
Karena yang sedang berbicara adalah menteri perdaganagn, tentu yang dibicarakan mengenai perdagangan crypto dong. Akan jelas off topik kalau menteri perdagangan berbicara teknologi di belakangnya, mengenai teknologi, mungkin cocoknya dibicarakan oleh merristek atau menteri inovasi. Dan, mendag juga masih nyambung ngomongnya, karena bappebti sebagai pangayom cypto berada di eselon 1 kemendag.
hero member
Activity: 546
Merit: 583
February 28, 2023, 08:09:46 PM
#34
dengan tujuan agar masyarakat di indonesia khususnya untuk orang-orang yang berada di krypto mereka akan menjadi melek akan informasi dan seluk beluk yang ada di krypto.
Kadang geli melihat pemerintah (kemendag) melakukan penyerapan anggaran yang tidak sesuai tujuan. Kalau tujuannya ngasih literasi dan ilmu tentang kripto seharusnya tidak dilaksanakan di hotel atau forum-forum yang tidak bisa dimasuki rakyat kecil.

Tahu sendiri gimana rakyat kelas menengah ke bawah melihat hal tersebut, pasti segan dan enggan, belum lagi bingung pakai baju apa, dan tentu tidak gratis. Terus juga, buat apa juga ngajarin ikan yang pandai berenang, yang datang dapat dipastikan yang cukup melek akan kripto (walau tau dikit), kan mau tau lebih banyak soal literasi, hukum dsb bisa nyari sendiri di google

seharusnya, kalau tulus ngasih literasi itu ke rakyat yang benar-benar tidak tahu apa-apa soal kripto, seperti di pasar tradisional, pasar kalangan, atau di pelosok yang jalannya belum diaspal yang akses ke sana harus naik helikopter.

Benar sekali apa yang dikatakan oleh Om @Chikito , Apa yang dilakukan pemerintahan selalu cenderung dalam kategori pemborosan anggaran. Sedangkan ke efektivan dalam fokus tujuan diadakannya kegiatan tersebut sangat jelas kurang begitu tepat pada sasaran yaitu yang lebih membutuhkan pendidikan crypto ini sebenarnya adalah dari kalangan menengah kebawah.

Karena orang menengah keatas terkadang mereka karena banyak duit bisa belajar dengan bebas bahkan bisa menyewa mentor pribadi jika ingin belajar tentang hal crypto. Atau bahkan mereka mampu kuliah atau masuk ke akademi yang ada pelajaran terkait. Intinya kalangan atas tidak terlalu membutuhkan bantuan dalam hal edukasi cyrpto karena mereka punya uang untuk belajar sendiri dan mencari guru/mentor sendiri.

Tapi kalangan bawah hanya mengandalkan pengetahuan otodidak yang didapat secara gratis atau dengan pulsa minim. Comot sana sini dari youtube, google dan sebagainya. Sehingga terkadang informasi yang didapat tidak terlalu membantu mereka. Bahkan malah ada yang dipermainkan influencer. Ikut hype sana sini dan akhirnya nyangkut.

Tapi terlepas dari semua itu saya tetap respect dengan Pemerintahan indonesia yang berpikir terbuka terhadap crypto dari pada dinegara-negara yang lain yang banyak membatasi rakyatnya untuk tidak masuk dalam crypto.
Bahkan tingkat negara seperti jepang juga saya pikir cukup berat bagi investor crypto disana. Karena saya membaca bahwa pajak crypto dijepang sangat tinggi.
sr. member
Activity: 980
Merit: 364
February 28, 2023, 05:45:42 AM
#33
Jujur saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah melalui kementrian perdagangan dengan mengadakan bulan literasi kripto yang dimana ini akan membantu masyarakat untuk bisa lebih memahami mengenai apa itu kripto dan risiko, manfaat, serta potensi perdagangan aset kripto tsb. Namun alangkah baiknya bulan literasi kripto ini diadakan dengan menggait lebih banyak pihak contohnya seperti kampus-kampus atau institusi terkait di setiap daerah dan mengadakan webinar yang bisa diikuti lebih banyak orang. Karena jika penyelenggaraan bulan literasi kripto ini diadakan di jakarta, itu sama saja seperti kegiatan seremonial belaka terkhusus di hotel elit yang dimana cukup sulit untuk bisa diakses oleh masyarakat umum.

Apalagi disini pak Menteri sepertinya menekankan bahwa kripto itu adalah aset investasi (red: salah satu aset yang high risk dan high return - Zukifli Hasan) padahal kripto lebih daripada itu, ini adalah aset digital yang bisa mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi, tidak hanya sekedar aset investasi belaka, maka daripada itu sebelum mengedukasi masyarakat, alangkah baiknya pak Menteri mengedukasi diri sendiri - bukan membahas perdagangannya, namun membahas mengenai ekosistem kripto secara general seperti blockchain, smart-contract, dll.
copper member
Activity: 2352
Merit: 2049
February 27, 2023, 08:51:46 PM
#32
Saya agak kurang yakin kalau edukasi program uang digital (CBDC) bisa diagendakan berjalan berbarengan dengan program literasi kripto, termasuk jika ada lagi momen seperti ini di periode berikutnya; Ibaratnya nanti ada dua hal yang dibenturkan dalam satu waktu disini, yaitu antara mata uang Rupiah (digital) dengan Cryptocurrency (Bitcoin, dll.).
Saya sebenarnya berpikir demikian, namun mengingat karakter orang indonesia sering mengaitkan dan mencocok-logikan suatu hal, sehingga bisa saja sekalian jalan dalam 1 waktu biar nanti jika terealisasi. setidaknya kedepan, masyarakat sudah sedikit tahu mengenai apa-apa saja pembayaran yang berbasis digital itu.
hero member
Activity: 966
Merit: 548
February 27, 2023, 07:57:59 PM
#31
Singkat cerita, semakin banyak warga Indonesia mengerti tentang crypto dan tahu apa potensinya, maka semakin banyak pula pemerintah meraup keuntungan lewat pajak perdagangan. Ini adalah situasi win to win, kerja keras pemerintah diharapkan terbayar dengan meningkatnya jumlah transaksi pertukaran di exchange lokal.

Namun hal yang baik lainnya juga dapat diharapkan jikalau suatu hari nanti Indonesia benar-benar memiliki CBDC-nya sendiri. Tentu saja saya tidak berpikir hal-hal seperti pajak dapat merugikan sepihak (pedagang), tapi intinya masyarakat diharapkan lebih teredukasi.
Sepertinya ini sisi yang cukup menarik kenapa pemerintah langsung mau ikut campur tangan dalam hal mempromosikan cryptocurrency untuk saat ini, semakin banyak yang aktif trade atau investasi di cryptocurrency teruma di market lokal semakin besar pemasukan pemerintah setiap bulan atau tahun dari hasil pajak cryptocurrency.

Tidak heran kenapa begitu aktifnya pemerintah dalam hal mempromosikan cryptocurrency kepada masyarakat dalam seminar Bulan Literasi Kripto atau BLK, kemungkinan ini bukan kali terakhir dan pasti ada waktu atau momen ke depannya pemerintah akan mengadakan seminar atau edukasi yang lebih besar mengingat pemasukan pajak dari cryptocurrency sangat besar.
hero member
Activity: 1316
Merit: 852
February 27, 2023, 12:44:39 PM
#30
>snip
Singkat cerita, semakin banyak warga Indonesia mengerti tentang crypto dan tahu apa potensinya, maka semakin banyak pula pemerintah meraup keuntungan lewat pajak perdagangan. Ini adalah situasi win to win, kerja keras pemerintah diharapkan terbayar dengan meningkatnya jumlah transaksi pertukaran di exchange lokal.

Namun hal yang baik lainnya juga dapat diharapkan jikalau suatu hari nanti Indonesia benar-benar memiliki CBDC-nya sendiri. Tentu saja saya tidak berpikir hal-hal seperti pajak dapat merugikan sepihak (pedagang), tapi intinya masyarakat diharapkan lebih teredukasi.
hero member
Activity: 1106
Merit: 740
Rollbit - Crypto Futures
February 27, 2023, 06:34:25 AM
#29
Bagaimana tentang pendapat anda?
Secara tidak langsung, pemerintah telah memberikan sinyal bagus untuk masyarakat dalam memanfaatkan kripto. Perlahan-lahan mereka mulai aadar bahwa ada untung besar dibalik banyaknya kalangan yang berinvestasi di ruang crypto.

Menjadikan bulan Februari sebagai Bulan Literasi Kripto (BLK) merupakan keputusan yang dibarengi dengan tujuan yang bagus dengan harapan ketika pergantian menteri komitmen tersebut bisa dilanjutkan.
Perlu adanya ruang lain yang dilakukan oleh pemerintah dengan mengganding LO atau pihak ketiga yang bertujuan untuk mengarahkan masyarakat dalam memahami pengetahuan tentang kripto.
legendary
Activity: 2240
Merit: 2848
#SWGT CERTIK Audited
February 26, 2023, 11:18:47 PM
#28
Mengingat ada beberapa program yang dilakukan di Universitas, sepertinya targetnya memang bukan benar" masyarakat awam. Kemungkinan besar sih ke anak muda plus kelas menengah yang melek teknologi plus sudah pernah berinteraksi dengan kripto sebelumnya. Tapi yang namanya program pemerintah, tentu nama programnya harus cukup ambigu dan netral sehingga tidak terkesan mengesampingkan kelas masyarakat tertentu. -snip-
Saya juga melihatnya yang menjadi target utama memang lebih ke orang yang setidaknya sudah melek teknologi (seperti kalangan universitas) tanpa mengesampingkan juga masyarakat umum; Namun tentunya ada urutan skala prioritas yang menjadi target dari momen bulan literasi kripto selama Februari ini*, karena pastinya program ini juga tidak bisa serta merta memuaskan semua kalangan apalagi hanya diselenggarakan di kota-kota tertentu.

*
Mungkin memang karena program uang digital (CDBC)* ini sudah diprogramkan, apa salahnya bisa berjalan beriringan dengan itu. Sehingga sekali mendayung, pemerintah bisa sekaligus menjalankan program dan ilmu kepada masyarakat.
*(CBDC)

Saya agak kurang yakin kalau edukasi program uang digital (CBDC) bisa diagendakan berjalan berbarengan dengan program literasi kripto, termasuk jika ada lagi momen seperti ini di periode berikutnya; Ibaratnya nanti ada dua hal yang dibenturkan dalam satu waktu disini, yaitu antara mata uang Rupiah (digital) dengan Cryptocurrency (Bitcoin, dll.).
copper member
Activity: 2352
Merit: 2049
February 26, 2023, 10:21:45 PM
#27
seharusnya, kalau tulus ngasih literasi itu ke rakyat yang benar-benar tidak tahu apa-apa soal kripto, seperti di pasar tradisional, pasar kalangan, atau di pelosok yang jalannya belum diaspal yang akses ke sana harus naik helikopter.
Mengingat ada beberapa program yang dilakukan di Universitas, sepertinya targetnya memang bukan benar" masyarakat awam. Kemungkinan besar sih ke anak muda plus kelas menengah yang melek teknologi plus sudah pernah berinteraksi dengan kripto sebelumnya. Tapi yang namanya program pemerintah, tentu nama programnya harus cukup ambigu dan netral sehingga tidak terkesan mengesampingkan kelas masyarakat tertentu. Agak salah juga kalau berharap dari pemerintah untuk edukasi teknologi progresif semacam ini mengingat rata" pemegang kekuasaan juga belum progresif terhadap teknologi. Kecepatan internet jadi lebih cepat saja kan sempat jadi polemik.
Kebanyakan mahasiswa atau masyarakat umum akan sangat antusias ada program yang ada uang saku-nya juga. Karena hampir 90% yang berminat memang bermuaranya ke situ dan sertifikat. Mungkin memang karena program uang digital (CDBC) ini sudah diprogramkan, apa salahnya bisa berjalan beriringan dengan itu. Sehingga sekali mendayung, pemerintah bisa sekaligus menjalankan program dan ilmu kepada masyarakat.
legendary
Activity: 2156
Merit: 1789
February 25, 2023, 11:46:13 AM
#26
-snip- padahal jika di perhatikan lebih jauh trading juga membutuhkan pengetahuan tentang Blockchain.
saya tidak/belum menemukan bahasan yang mengulas tentang blockchain, yang ada lebih ke analisa teknikal/fundamental, bahasan investasi dan semisal itu.
Kalaupun pemahaman tentang blockchain mau dipaksakan masuk ke analisa trading, masuknya mungkin lebih ke analisa fundamental mengenai masa depan proyek yang bersangkutan. Meskipun demikian, rata" yang ingin dipahami juga sekilas blockchain ini lebih cepat dibandingkan Bitcoin, atau blockchain ini lebih murah dibanding ETH, dan semacamnya. Pemahaman mendalam tentang blockchain itu sendiri jarang ane temui di kalangan trader, setidaknya di forum atau grup sosmed.

seharusnya, kalau tulus ngasih literasi itu ke rakyat yang benar-benar tidak tahu apa-apa soal kripto, seperti di pasar tradisional, pasar kalangan, atau di pelosok yang jalannya belum diaspal yang akses ke sana harus naik helikopter.
Mengingat ada beberapa program yang dilakukan di Universitas, sepertinya targetnya memang bukan benar" masyarakat awam. Kemungkinan besar sih ke anak muda plus kelas menengah yang melek teknologi plus sudah pernah berinteraksi dengan kripto sebelumnya. Tapi yang namanya program pemerintah, tentu nama programnya harus cukup ambigu dan netral sehingga tidak terkesan mengesampingkan kelas masyarakat tertentu. Agak salah juga kalau berharap dari pemerintah untuk edukasi teknologi progresif semacam ini mengingat rata" pemegang kekuasaan juga belum progresif terhadap teknologi. Kecepatan internet jadi lebih cepat saja kan sempat jadi polemik.
legendary
Activity: 2240
Merit: 2848
#SWGT CERTIK Audited
February 23, 2023, 08:03:59 PM
#25
-snip- padahal jika di perhatikan lebih jauh trading juga membutuhkan pengetahuan tentang Blockchain.
Oh ya, contoh terkait antara trading dengan pengetahuan tentang Blockchain seperti apa ya?
Dari mindset saya yang bukan seorang profesional dalam hal trading, baik itu yang saya pelajari melalui buku ataupun video di kursus (antara lain di udemy: The Complete Cryptocurrency & Bitcoin Trading Course 2022) terkait trading, saya tidak/belum menemukan bahasan yang mengulas tentang blockchain, yang ada lebih ke analisa teknikal/fundamental, bahasan investasi dan semisal itu.
hero member
Activity: 1246
Merit: 695
February 23, 2023, 03:02:39 AM
#24
Saya program Bulan Literasi Kripto yang digagas menteri perdagangan cukup bagus dan memiliki dampak cukup signifisikan karena kita bisa melihat arah dan dukungan dari pemerintah terhadap keberlangsung cryptocurrency di Indonesia, mungkin jarang kita dapatkan adanya literasi atau koneksi antara pemerintah dalam hal mempromosikan cryptocurrency di Indonesia.

Namun untuk hal2 dasar dalam cryptocurrency baik tentang edukasi trading hinggal hal dasar lainnya bisa kita pelajari lewat platform exchange market lokal dan saya rasa tidak perlu pemerintah memegang peranan ini, cukup edukasi ke publik tentang dukungan pemerintah dalam hal ini kementerian perdagangan dan juga arah positifnya sudah ada kementerian yang mendukung tentang crypto.
Sebenarnya bukan tidak ada, akan tetapi sebelumnya tidak ada regulasi terhadap Cryptocurrency, sehingga tindakan edukasi tidak dapat di lakukan karena alasan masih ilegal. Baru di tahun 2018 Indonesia memiliki regulasi tentang Cryptocurrency sebagai mana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 99 Tahun 2018 sehingga secara perlahan pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan esukasi terhadap Cryptocurrency kepada masyarakat. Meskipun peraturan tersebut sudah di keluarkan dari beberapa tahun sebelumnya, namun baru dalam beberapa tahun ini pemerintah mulai serius untuk melakukan edukasi terhadap masyarakat.

Harus di akui pemerintah kita terkadang agak sedikit lambat dalam menjalankan edukasi kepada masyarakat, akan tetapi langkah yang telah di ambil ini merupakan sesuatu yang perlu di apresiasikan, paling tidak dengan adanya regulasi dan edukasi, kita tidak terlalu khawatir terhadap trading yang dilakukan di bursa yang telah terdaftar, meskipun pihak pemerintah tidak menjamin uang pengembalian jika sesuatu terjadi di bursa.

Menurut opini saya agak 'berat' dan mungkin kurang diminati kalau edukasi nya sudah seputaran Blockchain; Paradigmanya cenderung lebih ke hal instan (ingin cepat kaya, dll.) Jadi kemungkinan kecil (meskipun bisa saja ada) yang kearah teknis seperti itu.
Masalahnya masyarakat kita di Indonesia lebih suka bermain di wilayah yang lebih instan, sehingga tidak begitu peduli dengan hal-hal dasar terhadap pengetahuan seputaran Blockchain, padahal jika di perhatikan lebih jauh trading juga membutuhkan pengetahuan tentang Blockchain. Dengan adanya edukasi semacam ini secara perlahan, paling tidak akan membuat ketertarikan kepada masyarakat kita dan paradigma tentang hal instan dalam mendapatkan keuntungan cepat juga akan sedikit berkurang, meskipun output yang di harapkan tidak tercapai atau tidak akan berhasil dalam waktu dekat.
hero member
Activity: 742
Merit: 612
February 20, 2023, 02:54:18 PM
#23
dengan tujuan agar masyarakat di indonesia khususnya untuk orang-orang yang berada di krypto mereka akan menjadi melek akan informasi dan seluk beluk yang ada di krypto.
Kadang geli melihat pemerintah (kemendag) melakukan penyerapan anggaran yang tidak sesuai tujuan. Kalau tujuannya ngasih literasi dan ilmu tentang kripto seharusnya tidak dilaksanakan di hotel atau forum-forum yang tidak bisa dimasuki rakyat kecil.

Tahu sendiri gimana rakyat kelas menengah ke bawah melihat hal tersebut, pasti segan dan enggan, belum lagi bingung pakai baju apa, dan tentu tidak gratis. Terus juga, buat apa juga ngajarin ikan yang pandai berenang, yang datang dapat dipastikan yang cukup melek akan kripto (walau tau dikit), kan mau tau lebih banyak soal literasi, hukum dsb bisa nyari sendiri di google

seharusnya, kalau tulus ngasih literasi itu ke rakyat yang benar-benar tidak tahu apa-apa soal kripto, seperti di pasar tradisional, pasar kalangan, atau di pelosok yang jalannya belum diaspal yang akses ke sana harus naik helikopter.

Dalam kondisi ini sepertinya memang ini sudah menjadi rahasia umum om Cheesy Bukan bermaksud melecehkan suatu instansi tetapi memang ketika melihat kondisi dimana kita tinggal saat ini sepertinya penggelembungan dana memang selalu dimanfaatkan oleh para petinggi yang memiliki jabatan dan hal ini sudah bisa dikatakan menjadi kebiasaan yang sebenarnya buruk.
Tetapi mungkin ada beberapa pertimbangan lain yang memang harus di apresiasi walaupun yang om katakan itu benar karena pada dasarnya saat ini informasi di beberapa media sosial atau google cukup banyak tetapi mereka juga harus menjaga kondisi mereka sebagai salah satu yang memang memiliki kewenangan untuk mengatur hal ini walaupun sebenarnya tidak terlalu berpengaruh bagi semua penyuka kripto di indonesia tetapi effort mereka jelas sangat baik hanya saja mungkin beberapa cara yang dilakukan tidak sesuai dengan pemikiran rakyat biasa seperti kita.
copper member
Activity: 2352
Merit: 2049
February 19, 2023, 08:05:57 PM
#22
dengan tujuan agar masyarakat di indonesia khususnya untuk orang-orang yang berada di krypto mereka akan menjadi melek akan informasi dan seluk beluk yang ada di krypto.
Kadang geli melihat pemerintah (kemendag) melakukan penyerapan anggaran yang tidak sesuai tujuan. Kalau tujuannya ngasih literasi dan ilmu tentang kripto seharusnya tidak dilaksanakan di hotel atau forum-forum yang tidak bisa dimasuki rakyat kecil.

Tahu sendiri gimana rakyat kelas menengah ke bawah melihat hal tersebut, pasti segan dan enggan, belum lagi bingung pakai baju apa, dan tentu tidak gratis. Terus juga, buat apa juga ngajarin ikan yang pandai berenang, yang datang dapat dipastikan yang cukup melek akan kripto (walau tau dikit), kan mau tau lebih banyak soal literasi, hukum dsb bisa nyari sendiri di google

seharusnya, kalau tulus ngasih literasi itu ke rakyat yang benar-benar tidak tahu apa-apa soal kripto, seperti di pasar tradisional, pasar kalangan, atau di pelosok yang jalannya belum diaspal yang akses ke sana harus naik helikopter.
legendary
Activity: 2240
Merit: 2848
#SWGT CERTIK Audited
February 19, 2023, 07:46:01 PM
#21
Sepertinya di Twitter tidak ada tag khusus mengenai program ini. Ane klik tag yang dipake Tokocrypto dan rata-rata yang muncul hanya post yang dibuat oleh Tokocrypto sendiri. Entah anggota lain memang tidak fokus marketing di Twitter, atau mereka menggunakan tag yang berbeda. Tag #BulanLiterasiKripto juga dipakai oleh beberapa pengguna, tapi sejauh hasill search yang ane temukan sepertinya kebanyakan bukan pemain yang terkenal di ranah perdagangan kripto di Indonesia.
Dan beberapa user yang saya lihat mencantumkan tag #BLK2023 juga hanya beberapa itupun rata-rata membagikan referral;

Berikut ini diantara hashtag analytic mengenai BLK (Bulan Literasi Kripto) tersebut berdasar data dari https://www.trackmyhashtag.com/ pada beberapa hari kebelakang:



Untuk real time tracking-nya bisa saja lebih dari itu


Mungkin juga harus dilakukan secara perlahan untuk memudahkan edukasi kepada masyarakat luas, program BLK sebetulnya juga bagus untuk mengedukasi masalah seputaran blockchain atau regulasi kepada masyarakat, sehingga dengan dilakukannya kegiatan semacam ini secara rutin kita harapkan untuk kedepannya masyarakat Indonesia lebih memahami sisi negatif dan positifnya. Meskipun kecenderungan masyarakat kita lebih menyukai masalah trading karena persoalan profitnya yang besar dan mengabaikan sisi resiko yang di timbulkan, ketimbang mempelajari teknologi pendukung dalam menjalankan trading tersebut.
Menurut opini saya agak 'berat' dan mungkin kurang diminati kalau edukasi nya sudah seputaran Blockchain; Paradigmanya cenderung lebih ke hal instan (ingin cepat kaya, dll.) Jadi kemungkinan kecil (meskipun bisa saja ada) yang kearah teknis seperti itu.

Mendag mengatakan, masyarakat Indonesia senang dengan hal cepat, salah satunya ingin cepat kaya. Maka dari itu, perlu adanya edukasi terkait kripto.
"Ini bisa bahaya jika masyarakat dan anak muda kita tidak dipersiapkan. Jangan sampai mereka main di suatu industri tetapi tidak paham," kata Zulkifli, dalam acara pembukaan BLI BLK, Kamis (2/2/2023).
hero member
Activity: 966
Merit: 548
February 19, 2023, 08:29:36 AM
#20
Mungkin juga harus dilakukan secara perlahan untuk memudahkan edukasi kepada masyarakat luas, program BLK sebetulnya juga bagus untuk mengedukasi masalah seputaran blockchain atau regulasi kepada masyarakat, sehingga dengan dilakukannya kegiatan semacam ini secara rutin kita harapkan untuk kedepannya masyarakat Indonesia lebih memahami sisi negatif dan positifnya. Meskipun kecenderungan masyarakat kita lebih menyukai masalah trading karena persoalan profitnya yang besar dan mengabaikan sisi resiko yang di timbulkan, ketimbang mempelajari teknologi pendukung dalam menjalankan trading tersebut.
Saya program Bulan Literasi Kripto yang digagas menteri perdagangan cukup bagus dan memiliki dampak cukup signifisikan karena kita bisa melihat arah dan dukungan dari pemerintah terhadap keberlangsung cryptocurrency di Indonesia, mungkin jarang kita dapatkan adanya literasi atau koneksi antara pemerintah dalam hal mempromosikan cryptocurrency di Indonesia.

Namun untuk hal2 dasar dalam cryptocurrency baik tentang edukasi trading hinggal hal dasar lainnya bisa kita pelajari lewat platform exchange market lokal dan saya rasa tidak perlu pemerintah memegang peranan ini, cukup edukasi ke publik tentang dukungan pemerintah dalam hal ini kementerian perdagangan dan juga arah positifnya sudah ada kementerian yang mendukung tentang crypto.
hero member
Activity: 1246
Merit: 695
February 19, 2023, 01:38:24 AM
#19
Jadi ujungnya ya sudah manut saja kan, mau 'ngedumel' bagaimana pun karena besaran pajak dirasa terlalu besar sekalipun.

Kembali ke topik bahasan mengenai Bulan literasi kripto, salah satu exchange aset kripto, yakni Tokocrypto saya lihat besok tanggal 16 Februari 2023 mereka akan mengadakan Webinar online dengan tema “Blockchain 101”, informasi acaranya bisa dilihat antara lain disini: https://twitter.com/Tokocrypto/status/1623935856808718342?s=20
Ya begitulah yang seharusnya kita terima, mau 'ngedumel' bagaimanapun mengenai besaran pajak juga tidak akan menjawab solusinya dan akhirnya kembali seperti yang saya katakan sebelumnya, kita tetap harus mengikuti sebagai warga negara yang baik.

Saya melewati webinar yang di adakan oleh Tokocrypto, karena rasa penasaran saya mencoba melihat kesimpulan di beberapa media, akan tetapi pembicaraan dalam webinar tersebut lebih kepada Blockhain dan edukasi BLK, program tersebut untuk mewujudkan sinergisitas dalam memperkuat industri aset crypto di Indonesia menjadi lebih baik, acara ini di inisiasi oleh Kementerian Perdagangan Republlik Indonesia melalui BAPPEBTI dan ASPAKRINDO, untuk lebih detilnya mungkin dapat di lihat di sini Tokocrypto Dukung Bulan Literasi Kripto Dorong Pertumbuhan Industri

Seingat ane, rata" program untuk mengisi BLK ini berkaitan dengan perdagangan kripto dan regulasi yang berkaitan dengannya gan. Kalau agan berharap edukasi yang lebih mendalam tentang kripto diluar regulasi trading dan sejenisnya, sepertinya program ini ga bakal menjawab kebutuhan tersebut. Untuk masyarakat awam mungkin juga masalah trading ini lebih menarik karena berkaitan langsung dengan profit, daripada teknologi dibaliknya yang tidak bisa dimanfaatkan secara langsung.
Mungkin juga harus dilakukan secara perlahan untuk memudahkan edukasi kepada masyarakat luas, program BLK sebetulnya juga bagus untuk mengedukasi masalah seputaran blockchain atau regulasi kepada masyarakat, sehingga dengan dilakukannya kegiatan semacam ini secara rutin kita harapkan untuk kedepannya masyarakat Indonesia lebih memahami sisi negatif dan positifnya. Meskipun kecenderungan masyarakat kita lebih menyukai masalah trading karena persoalan profitnya yang besar dan mengabaikan sisi resiko yang di timbulkan, ketimbang mempelajari teknologi pendukung dalam menjalankan trading tersebut.
legendary
Activity: 2156
Merit: 1789
February 18, 2023, 10:14:06 AM
#18
Kembali ke topik bahasan mengenai Bulan literasi kripto, salah satu exchange aset kripto, yakni Tokocrypto saya lihat besok tanggal 16 Februari 2023 mereka akan mengadakan Webinar online dengan tema “Blockchain 101”, informasi acaranya bisa dilihat antara lain disini: https://twitter.com/Tokocrypto/status/1623935856808718342?s=20
Sepertinya di Twitter tidak ada tag khusus mengenai program ini. Ane klik tag yang dipake Tokocrypto dan rata-rata yang muncul hanya post yang dibuat oleh Tokocrypto sendiri. Entah anggota lain memang tidak fokus marketing di Twitter, atau mereka menggunakan tag yang berbeda. Tag #BulanLiterasiKripto juga dipakai oleh beberapa pengguna, tapi sejauh hasill search yang ane temukan sepertinya kebanyakan bukan pemain yang terkenal di ranah perdagangan kripto di Indonesia.

Tetapi saya lihat pemikiran sebagian orang Indonesia ketika ada yang mengatakan kripto langsung teringat kepada trading, padahal itu hanya bagian dari kripto dan bukan pengertian secara luas. Jadi dengan adanya Literasi Kripto ini setidaknya bisa sedikit mengubah cara berpikir sebagian orang Indonesia untuk hal kripto dan tidak lagi menganggap kalau kripto hanya seputar trading saja. 
Seingat ane, rata" program untuk mengisi BLK ini berkaitan dengan perdagangan kripto dan regulasi yang berkaitan dengannya gan. Kalau agan berharap edukasi yang lebih mendalam tentang kripto diluar regulasi trading dan sejenisnya, sepertinya program ini ga bakal menjawab kebutuhan tersebut. Untuk masyarakat awam mungkin juga masalah trading ini lebih menarik karena berkaitan langsung dengan profit, daripada teknologi dibaliknya yang tidak bisa dimanfaatkan secara langsung.
hero member
Activity: 910
Merit: 789
February 16, 2023, 07:37:08 AM
#17
Iya om harus di hargai dan apreasiasi, sudah watunya masayarakat indonesia lebih banyak paham tentang cypto karena cyrpto sudah ada 1 dekade lebih di Indonesia. Dan memang sekarang masyarakat kita banyak yang jadi trader tapi banyak juga yang tidak paham ilmunya hanya ikut2an sehingga banyak yang rugi. Mudah2an dengan adanya Bulan leterasi kripto dari pemerintah ini masyarakat kita lebih bijak  dalam mengelolahan keuangan saat trading.

Meskipun sudah ada Literasi Kripto dari pihak pemerintah, masih banyak juga orang indonesia yang tidak paham dengan kripto di setiap daerah yang ada di Indonesia. Padahal ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk belajar bagi mereka yang belum paham akan kripto serta bisa mampu memilah tentang kripto kedalam beberapa hal, karena kripto itu sangatlah luas maknanya dan tidak hanya seputar trading saja.

Tetapi saya lihat pemikiran sebagian orang Indonesia ketika ada yang mengatakan kripto langsung teringat kepada trading, padahal itu hanya bagian dari kripto dan bukan pengertian secara luas. Jadi dengan adanya Literasi Kripto ini setidaknya bisa sedikit mengubah cara berpikir sebagian orang Indonesia untuk hal kripto dan tidak lagi menganggap kalau kripto hanya seputar trading saja. 
legendary
Activity: 2240
Merit: 2848
#SWGT CERTIK Audited
February 14, 2023, 07:59:46 PM
#16
Jika pemahaman saya tidak salah sebagai trader kecil dalam memanfaatkan industri krypto, kita sering kali mendapatkan masalah mengenai pajak yang di tetapkan oleh pemerintah, tetapi sebagai rakyat yang baik kita tetap harus mengikuti aturan tersebut, bukan?
Jadi ujungnya ya sudah manut saja kan, mau 'ngedumel' bagaimana pun karena besaran pajak dirasa terlalu besar sekalipun.

Kembali ke topik bahasan mengenai Bulan literasi kripto, salah satu exchange aset kripto, yakni Tokocrypto saya lihat besok tanggal 16 Februari 2023 mereka akan mengadakan Webinar online dengan tema “Blockchain 101”, informasi acaranya bisa dilihat antara lain disini: https://twitter.com/Tokocrypto/status/1623935856808718342?s=20

Note: saya tidak terafiliasi dengan exchange tersebut, informasi diatas hanya untuk berbagi informasi.
hero member
Activity: 1246
Merit: 695
February 13, 2023, 02:38:29 AM
#15
Menurut asumsi saya kecil kemungkinannya tema yang secara tidak langsung mengarah ke "protes" mengenai besaran pajak yang dirasa membebani trader sebagaimana disebut diatas. Yang ada tentunya malah memperkuat opini ataupun alasan mengenai kebijakan pajak tersebut. Kan Kementerian Perdagangan dengan Bappebti-nya dan Kementerian Keuangan dengan Dirjen Pajak-nya masih sama-sama lembaga pemerintah juga.

Namun tidak menutup kemungkinan juga masyarakat khususnya yang terlibat langsung sebagai pelaku perdagangan aset kripto untuk mengajukan keberatan-keberatan seperti mengenai besaran pajak ataupun hal lainnya terlebih pada saat momen Bulan Literasi Kripto yang diselenggarakan pemerintah tersebut.
Jika pemahaman saya tidak salah sebagai trader kecil dalam memanfaatkan industri krypto, kita sering kali mendapatkan masalah mengenai pajak yang di tetapkan oleh pemerintah, tetapi sebagai rakyat yang baik kita tetap harus mengikuti aturan tersebut, bukan?

Karena jika berharap negara kita menganut sistem perpajakan yang di lakukan oleh Dubai, justru tidak memungkinkan. Di Indonesia memiliki regulasi mengenai pajak kripto tertulis dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 68/PMK.03/2022 tentang Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai atas Transaksi Aset Kripto

Quote
Di Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 68 Tahun 2022 disebutkan bahwa baik pembeli/penerima aset kripto dikenakan pajak PPN dengan detail sebagai berikut:

0,11 persen dari nilai transaksi aset kripto untuk platform exchange yang terdaftar di Bappebti.
0,22 persen dari nilai transaksi aset kripto untuk platform exchange yang tidak terdaftar di Bappebti.

Sementara penjual/yang menyerahkan aset kripto dikenakan PPh (Pajak Penghasilan) Pasal 22 Final dari trading aset kripto dengan detail sebagai berikut:

0,1 persen dari nilai transaksi kripto untuk platform exchange yang terdaftar di Bappebti.
0,2 persen dari nilai aset kripto untuk platform exchange yang tidak terdaftar Bappebti.

Contoh Menghitung Pajak Trading Kripto:

Besaran pajak PPh yang dikenakan kepada Adam adalah 0,11% x (0,7 koin BTC x Rp200 juta) = Rp154 ribu.
Sementara, besaran pajak PPN yang dikenakan kepada Tina adalah 0,1% x (0,7 koin BTC x Rp 200 juta) = Rp140 ribu.

Contoh Menghitung Pajak Swap Kripto:

Tina dikenakan pajak PPh atas aset transaksi kripto yang dilakukannya sebesar 0,1% x Rp60 juta = Rp60 ribu.
Adam dikenakan pajak PPN sebesar 0,11% x Rp60 juta = Rp66 ribu.

Lebih detilnya kita dapat melihat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 68/PMK.03/2022 tentang Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai atas Transaksi Aset Kripto Cara sederhana menghitung Pajak Kripto dan Perhitungannya

Sumber :
1. https://zipmex.com/id/learn/apa-itu-pajak-aset-kripto/#header-c3
2. https://peraturanpajak.com/wp-content/uploads/2022/04/Lampiran-68-PMK.03-2022.pdf

Momen Literasi yang di adakan oleh pemerintah sudah cukup bagus menurut saya, tujuannya lebih besar di targetkan untuk meminimalkan kontek narasi negatif dalam dunia digital, sehingga kecakapan masyarakat kita tidak mudah di tipu oleh investasi bodong yang mengatas namakan krypto, jika tidak salah pemerintah kita juga menargetkan 50 juta masyarakat Indonesia memahami literasi Digital, ini sejalan dengan pertumbuhan teknologi yang semakin berkembang.

Hanya saja kita perlu menyoroti bagian konsistensi pemerintah dalam mewujudkan literasi digital, jadi tidak hanya sebatas acara seremonial dan harus di lakukan secara konsisten, bertahap dan berjenjang. Lebih kompeten pemerintah juga harus memisah, antara masyarakat awam dengan masyarakat yang sudah mengetahui konsep digitalisasi, sehingga pemahaman yang di sampaikan tepat sasaran dan lebih efektif.

Polanya dapat di kembangkan melalui turunan dinas di setiap instansi yang berwenang dan sejalan dalam mengawasi masalah digitalisasi, di mulai dari pusat, daerah dan provinsi. Tetapi jika ini hanya di kembangkan di tingkat nasional, saya pastikan di daerah terpencil atau di sebagai provinsi tidak akan pernah tersentuh, apalagi tidak adanya program yang sejalan yang di lakukan oleh pemerintah terbawah sebagai turunan pemerintah pusat.
legendary
Activity: 2240
Merit: 2848
#SWGT CERTIK Audited
February 12, 2023, 07:49:31 PM
#14
Namun ada satu hal yang sangat disayangkan saat ini dan tidak ada pembahasan dalam seminar Bulan Literasi Kripto yaitu tentang bagaimana caranya agar masyarakat Indonesia terutama trader yang aktif di exchange lokal tidak terlalu terbebani dengan fee trading yang diadopsi pemerintah untuk mewajibkan membayar pajak baik saat posisi profit bahkan saat posisi kita minus atau cut loss.
Menurut asumsi saya kecil kemungkinannya tema yang secara tidak langsung mengarah ke "protes" mengenai besaran pajak yang dirasa membebani trader sebagaimana disebut diatas. Yang ada tentunya malah memperkuat opini ataupun alasan mengenai kebijakan pajak tersebut. Kan Kementerian Perdagangan dengan Bappebti-nya dan Kementerian Keuangan dengan Dirjen Pajak-nya masih sama-sama lembaga pemerintah juga.

Namun tidak menutup kemungkinan juga masyarakat khususnya yang terlibat langsung sebagai pelaku perdagangan aset kripto untuk mengajukan keberatan-keberatan seperti mengenai besaran pajak ataupun hal lainnya terlebih pada saat momen Bulan Literasi Kripto yang diselenggarakan pemerintah tersebut.
sr. member
Activity: 1414
Merit: 435
duelbits.com
February 12, 2023, 05:25:15 PM
#13
Namun ada satu hal yang sangat disayangkan saat ini dan tidak ada pembahasan dalam seminar Bulan Literasi Kripto yaitu tentang bagaimana caranya agar masyarakat Indonesia terutama trader yang aktif di exchange lokal tidak terlalu terbebani dengan fee trading yang diadopsi pemerintah untuk mewajibkan membayar pajak baik saat posisi profit bahkan saat posisi kita minus atau cut loss.
Mungkin karena fokus pembahasannya memang tidak mengarah ke arah sana. Saya kira tiap seminar punya topik masing-masing, kali ini fokusnya ke peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengerti mengenai apa itu crypto. Topik ini untuk masyarakat awam atau yang belum mengerti tentang apa itu crypto, jadi masih jauh ke pembahasan mengenai pajak crypto atau fee trading. Jika seminar ini ada kelanjutannya, mungkin saja dipertemuan berikutnya baru membahas sampai ke perdagangan di exchange dan masalah terkait pajak crypto.

hero member
Activity: 966
Merit: 548
February 12, 2023, 05:05:52 PM
#12
Saya sangat appresiasi dengan dengan inisiatif dari menteri perdagangan Bapak Zulkifli Hasan dan Bappeti berkeja sama dalam hal inisiasi tentang Bulan Litersi Kripto (BLK), tujuan yang cukup baik baik dari pihak menteri perdagangan dan juga Bappeti dalam hal bagaimana mempromosikan dan membuat masyarakat Indonesia unuk mengenal lebih dekat dengan cryptocurrenycy.

Namun ada satu hal yang sangat disayangkan saat ini dan tidak ada pembahasan dalam seminar Bulan Literasi Kripto yaitu tentang bagaimana caranya agar masyarakat Indonesia terutama trader yang aktif di exchange lokal tidak terlalu terbebani dengan fee trading yang diadopsi pemerintah untuk mewajibkan membayar pajak baik saat posisi profit bahkan saat posisi kita minus atau cut loss.
hero member
Activity: 742
Merit: 612
February 12, 2023, 02:22:25 PM
#11
Sepakat dengan ini, masyarakat awam atau yang baru memiliki minat untuk menjadi trader kripto haruslah yang mengisi bangku peserta yang paling banyak. Tak masalah juga mengundang yang sudah eksis di trading kripto. Mereka bisa memberikan edukasi tambahan antar peserta yang hadir. Jadi, dengan demikian Kemendag juga akan mendapatkan bantuan dari peserta yang sudah aktif tersebut, ini tentu akan membantu mempercepat proses penyampaian materi dan kemudahan bagi awam untuk mendapatkan informasi detail yang tidak sempat dipahami oleh peserta melalui presentasi atau diskusi singkat pada acara.
Tujuannya dalam hal ini memungkinkan untuk meminimalisir juga saya rasa karena memang ketika melihat mayoritas masyarakat kita jika memang ada sesuatu yang menurut mereka menguntungkan terlepas dari mereka tahu atau tidak mereka akan langsung terjun mengikuti. Ini yang mungkin Bappebti tujukan juga.
Kita mungkin bisa mengambil contoh dari beberapa projek yang dilakukan oleh para artis tentang koin. karena terkadang incaran mereka bukan hanya yang tahu tentang kripto tetapi memang dengan popularitas mereka yang tidak perlu saya sebutkan namanya siapa hampir melakukan promosi kepada para fan mereka terutama orang tua yang bahkan tidak tahu apa-apa tentang kripto.
Contoh lain mungkin tentang NFT Foto Selfie GhozalI yang pernah viral bahkan sampai banyak sekali media yang mewawancari tentang hal ini yang mmebuat banyak orang mengikuti dengan bahkan memfoto apa saja dari makanan bahkan hal yang tidak senonoh mereka jadikan NFT.

Setidaknya pemerintah kita sudah mulai membuka pikiran terkait kripto. Langkah yang dilakukan oleh mentri perdagangan dan Bappebti juga dinilai cukup positif dalam hal ini. Kita masih beruntung hidup di indonesia yang tidak terlalu ketat dalam mengatur crypto. Dan betul sekali bahwa faktor penting yang harus diutamakan adalah pengetahuan. Bulan literasi kripto walaupun mungkin tidak akan terlalu berdampak banyak. Namun sebuah langkah baik besar atau kecil harus selalu kita hargai dan kita apresiasi. Dan saya mengapresiasi dengan langkah ini. Semoga saja masyarakat menjadi lebih berwawasan dengan ini.
Saya setuju dengan yang agan katakan karena memang ketika tentang berbicara tentang Indonesia saat ini memang kita masih dalam tahap yang bisa dikatakan ramah. Sebenarnya hanya tinggal kembali kepada kita nya saja apakah memang mau serius atau tidak, jangan sampai ketika sudah ada keuntungan seperti ini tidak di maksimalkan sebaik mungkin karena memang pemerintah sudah memfasilitasi hal ini dengan membuat Bulan Literasi Kripto sebagai salah satu langkah mereka untuk mengarahkan ke yang lebih baik tentunya.
sr. member
Activity: 448
Merit: 294
February 12, 2023, 01:58:16 PM
#10
Setidaknya pemerintah kita sudah mulai membuka pikiran terkait kripto. Langkah yang dilakukan oleh mentri perdagangan dan Bappebti juga dinilai cukup positif dalam hal ini. Kita masih beruntung hidup di indonesia yang tidak terlalu ketat dalam mengatur crypto. Dan betul sekali bahwa faktor penting yang harus diutamakan adalah pengetahuan. Bulan literasi kripto walaupun mungkin tidak akan terlalu berdampak banyak. Namun sebuah langkah baik besar atau kecil harus selalu kita hargai dan kita apresiasi. Dan saya mengapresiasi dengan langkah ini. Semoga saja masyarakat menjadi lebih berwawasan dengan ini.
Iya om harus di hargai dan apreasiasi, sudah watunya masayarakat indonesia lebih banyak paham tentang cypto karena cyrpto sudah ada 1 dekade lebih di Indonesia. Dan memang sekarang masyarakat kita banyak yang jadi trader tapi banyak juga yang tidak paham ilmunya hanya ikut2an sehingga banyak yang rugi. Mudah2an dengan adanya Bulan leterasi kripto dari pemerintah ini masyarakat kita lebih bijak  dalam mengelolahan keuangan saat trading.
hero member
Activity: 784
Merit: 732
February 11, 2023, 09:01:15 AM
#9
Setidaknya pemerintah kita sudah mulai membuka pikiran terkait kripto. Langkah yang dilakukan oleh mentri perdagangan dan Bappebti juga dinilai cukup positif dalam hal ini. Kita masih beruntung hidup di indonesia yang tidak terlalu ketat dalam mengatur crypto. Dan betul sekali bahwa faktor penting yang harus diutamakan adalah pengetahuan. Bulan literasi kripto walaupun mungkin tidak akan terlalu berdampak banyak. Namun sebuah langkah baik besar atau kecil harus selalu kita hargai dan kita apresiasi. Dan saya mengapresiasi dengan langkah ini. Semoga saja masyarakat menjadi lebih berwawasan dengan ini.
legendary
Activity: 2156
Merit: 1789
February 11, 2023, 08:42:27 AM
#8
Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia?
Setahu saya bahkan sedari awal-awal pihak BI malah dengan tegas menolak penggunaan cryptocurrency termasuk melarang lembaga-lembaga keuangan memfasilitasi transaksi Bitcoin ataupun cryptocurrency lainnya.
Kalau dari sumber ini sih[1] sepertinya yang melakukan kegiatan ini adalah anggota Aspakrindo dan Bappebti. Dengan kata lain exhange merupakan pihak yang berperan besar dalam mengisi konten edukasi. Sejauh yang ane pahami sih edukasinya berfokus ke perdagangan kripto yang aman lewat platform yang terdaftar, atau dengan kata lain narasi yang dibentuk lebih ke masalah jual beli kripto di exchange itu sendiri[2]. CMIIW.

Jenis kegiatan yang ada cukup beragam sih, tapi susah juga melihat mana yang awam dan mana yang sudah terlibat di kirpto sebelumnya. Setidaknya ada seminar ke berbagai universitas di beberapa kota plus edukasi online sejenis. Tapi kota yang dijadikan tempat seminar hanya terbatas kota-kota besar saja, yang mungkin rata" masyarakatnya sudah dengar kripto juga. Kalau dlihat dari materi seminar yang di share di beberapa berita, memang ada yang lebih cocok disampaikan ke orang yang sudah terlibat di dunia kripto dibandingkan masyarat luas, karena menyangkut masalah teknis.

[1] https://www.kominfo.go.id/content/detail/47201/bulan-literasi-aset-kripto-2023-masyarakat-harus-makin-paham/0/berita
[2] https://aspakrindo.org/tentang-bulan-literasi-kripto-tahun-2023/
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
February 10, 2023, 10:38:02 AM
#7
Harusnya target utamanya masyarakat awam, bukan orang-orang yang sudah join crypto.
Mereka yang sudah join crypto, pasti sudah cukup paham hal-hal terkait crypto. Bisa dikatakan kecil kemungkinan mispersepsi tentang crypto dan lebih kecil kemungkinannya tertipu skema scam (investasi bodong crypto). Target ideal para scammer kan masyarakat awam, mereka yang tergiur keuntungan besar tapi mereka miskin pemahaman terkait investasi crypto.


Sepakat dengan ini, masyarakat awam atau yang baru memiliki minat untuk menjadi trader kripto haruslah yang mengisi bangku peserta yang paling banyak. Tak masalah juga mengundang yang sudah eksis di trading kripto. Mereka bisa memberikan edukasi tambahan antar peserta yang hadir. Jadi, dengan demikian Kemendag juga akan mendapatkan bantuan dari peserta yang sudah aktif tersebut, ini tentu akan membantu mempercepat proses penyampaian materi dan kemudahan bagi awam untuk mendapatkan informasi detail yang tidak sempat dipahami oleh peserta melalui presentasi atau diskusi singkat pada acara.
legendary
Activity: 2240
Merit: 2848
#SWGT CERTIK Audited
February 10, 2023, 10:07:03 AM
#6
Lebih mantep lagi kalau yang melakukan edukasi bukan hanya Indodax saja sih, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bank Indonesia (BI) kalau ikut meramaikan sepertinya bisa menjaring massa lebih banyak lagi. Terutama yang belum mengerti kripto, sebelum diiming-imingi oleh penipu.
Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia?
Setahu saya bahkan sedari awal-awal pihak BI malah dengan tegas menolak penggunaan cryptocurrency termasuk melarang lembaga-lembaga keuangan memfasilitasi transaksi Bitcoin ataupun cryptocurrency lainnya.

Kalau BI ikut-ikutan meramaikan semisal kegiatan edukasi pada agenda bulan literasi kripto tersebut, bukankah itu sama saja dengan secara tidak langsung mereka ikut "memfasilitasi" cryptocurrency itu sendiri meski hanya sebatas berupa edukasi/informasi?

Menurut opini saya, kecil kemungkinannya BI memasuki ranah seperti edukasi literasi kripto, termasuk juga Bursa Efek Indonesia karena mereka memiliki jalurnya sendiri;

Di tengah pesatnya pertumbuhan jumlah investor kripto, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menegaskan, aset kripto bukan kompetitor bagi bursa efek. Pasalnya, aset kripto dan berbagai instrumen di pasar modal memiliki karakteristik yang berbeda.
hero member
Activity: 742
Merit: 612
February 10, 2023, 08:58:22 AM
#5
Biasakan sertakan sumbernya kalau ambil info dari sumber tertentu, bukan hanya konten threadnya tapi juga gambar yang dipajang.

BTW saya baca info terkait Bulan Literasi Kripto ini dari beberapa sumber ini, mungkin bisa ditambahkan ke thread di atas untuk referensi.
- https://www.kemendag.go.id/berita/foto/pembukaan-bulan-literasi-kripto-tahun-2023
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/47201/bulan-literasi-aset-kripto-2023-masyarakat-harus-makin-paham/0/berita
- https://www.validnews.id/kultura/bulan-literasi-kripto-untuk-tingkatkan-awareness-masyarakat

Terimakasih Cheesy ini kesalahan saya karena memang saya sebenarnya telah menulis beberapa sumber di Word sebelum dipindahkan ke sini tetapi saya tidak ingat itu belum dimasukan karena memang kebiasaan saya selalu mengetik terlebih dahulu di word lalu dipindahkan tetapi kasus nya ini benar-benar terlewat. Saya akan menambahkan sumber segera Cheesy

Bagaimana tentang pendapat anda?
Malas membaca sudah jadi kebiasaan masyarakat kita, ide bagus kalau dari kementerian punya program untuk menggalakkan kesadaran membaca literasi terkait crypto. Paling tidak masyarakat paham apa itu crypto, apa resikonya, apa keuntungannya, dan apa peran crypto dalam kehidupan saat ini. Harapannya, kedepan sudah tidak ada lagi masyarakat yang hanya ikut-ikutan investasi atau trading crypto. Yang join crypto wajib punya dasar pemahaman terkait crypto, tidak hanya modal nekat dan yakin. Cuman karena malas baca literasi itu sudah kayak habit masyarakat kita, yang jadi pertanyaan saya apakah program seperti Bulan Literasi Kripto (BLK) bisa cukup efektif untuk membuat masyarakat kita melek?
Masalahnya hal seperti ini sudah dianggap menjadi kebiasaan, padahal harusnya hal seperti ini tidak dijadikan kebiasaan dan dianggap normal karena terlepas dari apapun malas dalam hal ini jelas tidak terlalu baik terlebih jika memang kita ingin berada dalam suatu projek atau memang ingin mendalami sesuatu seperti kripto ini jelas membutuhkan beberapa ilmu dasar yang tentu saja bisa didapat jika memang kita mau belajar.
Tapi memang hal seperti itu sedikit sulit karena sulitnya merubah pola pikir dari masyarakat kita yang hanya ingin keuntungan tanpa memikirkan proses.

~beberapa hari lalu mentri perdagangan yang bekerja sama Bappebti untuk melakukan inisiasi tentang Bulan Litersi Kripto (BLK) ini dengan tujuan agar masyarakat di indonesia khususnya untuk orang-orang yang berada di krypto mereka akan menjadi melek akan informasi dan seluk beluk yang ada di krypto.
Harusnya target utamanya masyarakat awam, bukan orang-orang yang sudah join crypto.
Mereka yang sudah join crypto, pasti sudah cukup paham hal-hal terkait crypto. Bisa dikatakan kecil kemungkinan mispersepsi tentang crypto dan lebih kecil kemungkinannya tertipu skema scam (investasi bodong crypto). Target ideal para scammer kan masyarakat awam, mereka yang tergiur keuntungan besar tapi mereka miskin pemahaman terkait investasi crypto.
Bisa jadi juga maksudnya ditujukan untuk masyarakat yang tergolong pemula atau masih baru bergabung dan belum tahu banyak tentang perkembangan cryptocurrency itu sendiri, terutama kalau dari sisi pemerintah seperti bagaimana aturan yang sudah dibuat, mengenai regulasinya seperti apa saja. Sementara itu bagi yang sudah lama "join crypto" kemungkinan mispersepsi nya kecil sebagaimana disebut diatas dan malah bisa jadi sudah paham hal lainnya melebihi informasi yang diberikan pemerintah di momen Bulan Literasi Kripto tersebut.
Sepertinya memang tujuannya kesana karena memang terlepas dari apapun orang-orang baru juga memang sebenarnya perlu pengawasan yang lebih saya rasa alasannya cukup jelas mereka terkadang hanya mengikuti saja tentang hype yang ada. kita tahu sekarng kripto bahkan mungkin dapat di dengar di pelosok sekalipun sehingga banyak orang yang mengikuti karena hype tetapi tidak tahu harus memulai dari mana, maka memang literasi seperti ini diharapkan akan sedikit membantu untuk mereka agar lebih melek lagi terhadap kripto.
hero member
Activity: 1358
Merit: 538
paper money is going away
February 09, 2023, 01:58:56 PM
#4
Tujuan dari program nya bagus banget, tetapi kalau durasinya hanya pada bulan Februari saja sepertinya kurang efektif untuk diterapkan dimasyarakat umum, mengingat masih ada sebagian besar orang di Indonesia yang kurang sadar akan pentingnya literasi dan ilmu dasar. Kalau peringatannya adalah setiap bulan Februari yang artinya ini adalah event tahunan, kemungkinan materi yang diserap oleh publik sedikit-demi sedikit terkikis oleh waktu selama sebelas bulan ketika melakukan aktivitas lainnya. Ibarat belajar satu bulan, liburnya sebelas bulan.  Emang agak berat ya  Grin

Tapi ga buruk juga sih, toh akhirnya ada juga program untuk mengedukasi masyarakat agar lebih paham mengenai kripto sehingga terhindar dari jenis-jenis scam atau penipuan yang meresahkan. Saya rasa sasarannya cocok untuk masyarakat umum, terutama yang masih belum paham mengenai crypto sama sekali. karena nantinya setiap orang memiliki kemungkinan untuk terjun didunia crypto kapan saja, kalau sudah memiliki sedikit ilmu pegangan dan bisa melakukan pertimbangan dengan baik, saya kira akan lebih aman ketika orang tersebut memutuskan untuk terjun didunia kripto. Dan kemungkinan terhindar dari penipuan berkedok kripto tentu saja lebih besar.

Startup tersebut (Indodax) menyediakan konten literasi dalam bentuk tulisan berupa artikel tentang blockchain dan kripto, bentuk audio berupa podcast ataupun bentuk audio visual seperti video edukasi.

Lebih mantep lagi kalau yang melakukan edukasi bukan hanya Indodax saja sih, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bank Indonesia (BI) kalau ikut meramaikan sepertinya bisa menjaring massa lebih banyak lagi. Terutama yang belum mengerti kripto, sebelum diiming-imingi oleh penipu.
legendary
Activity: 2240
Merit: 2848
#SWGT CERTIK Audited
February 08, 2023, 07:38:24 PM
#3
~beberapa hari lalu mentri perdagangan yang bekerja sama Bappebti untuk melakukan inisiasi tentang Bulan Litersi Kripto (BLK) ini dengan tujuan agar masyarakat di indonesia khususnya untuk orang-orang yang berada di krypto mereka akan menjadi melek akan informasi dan seluk beluk yang ada di krypto.
Harusnya target utamanya masyarakat awam, bukan orang-orang yang sudah join crypto.
Mereka yang sudah join crypto, pasti sudah cukup paham hal-hal terkait crypto. Bisa dikatakan kecil kemungkinan mispersepsi tentang crypto dan lebih kecil kemungkinannya tertipu skema scam (investasi bodong crypto). Target ideal para scammer kan masyarakat awam, mereka yang tergiur keuntungan besar tapi mereka miskin pemahaman terkait investasi crypto.
Bisa jadi juga maksudnya ditujukan untuk masyarakat yang tergolong pemula atau masih baru bergabung dan belum tahu banyak tentang perkembangan cryptocurrency itu sendiri, terutama kalau dari sisi pemerintah seperti bagaimana aturan yang sudah dibuat, mengenai regulasinya seperti apa saja. Sementara itu bagi yang sudah lama "join crypto" kemungkinan mispersepsi nya kecil sebagaimana disebut diatas dan malah bisa jadi sudah paham hal lainnya melebihi informasi yang diberikan pemerintah di momen Bulan Literasi Kripto tersebut.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
February 08, 2023, 07:05:58 PM
#2
Biasakan sertakan sumbernya kalau ambil info dari sumber tertentu, bukan hanya konten threadnya tapi juga gambar yang dipajang.

BTW saya baca info terkait Bulan Literasi Kripto ini dari beberapa sumber ini, mungkin bisa ditambahkan ke thread di atas untuk referensi.
- https://www.kemendag.go.id/berita/foto/pembukaan-bulan-literasi-kripto-tahun-2023
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/47201/bulan-literasi-aset-kripto-2023-masyarakat-harus-makin-paham/0/berita
- https://www.validnews.id/kultura/bulan-literasi-kripto-untuk-tingkatkan-awareness-masyarakat

Bagaimana tentang pendapat anda?
Malas membaca sudah jadi kebiasaan masyarakat kita, ide bagus kalau dari kementerian punya program untuk menggalakkan kesadaran membaca literasi terkait crypto. Paling tidak masyarakat paham apa itu crypto, apa resikonya, apa keuntungannya, dan apa peran crypto dalam kehidupan saat ini. Harapannya, kedepan sudah tidak ada lagi masyarakat yang hanya ikut-ikutan investasi atau trading crypto. Yang join crypto wajib punya dasar pemahaman terkait crypto, tidak hanya modal nekat dan yakin. Cuman karena malas baca literasi itu sudah kayak habit masyarakat kita, yang jadi pertanyaan saya apakah program seperti Bulan Literasi Kripto (BLK) bisa cukup efektif untuk membuat masyarakat kita melek?

~beberapa hari lalu mentri perdagangan yang bekerja sama Bappebti untuk melakukan inisiasi tentang Bulan Litersi Kripto (BLK) ini dengan tujuan agar masyarakat di indonesia khususnya untuk orang-orang yang berada di krypto mereka akan menjadi melek akan informasi dan seluk beluk yang ada di krypto.
Harusnya target utamanya masyarakat awam, bukan orang-orang yang sudah join crypto.
Mereka yang sudah join crypto, pasti sudah cukup paham hal-hal terkait crypto. Bisa dikatakan kecil kemungkinan mispersepsi tentang crypto dan lebih kecil kemungkinannya tertipu skema scam (investasi bodong crypto). Target ideal para scammer kan masyarakat awam, mereka yang tergiur keuntungan besar tapi mereka miskin pemahaman terkait investasi crypto.

hero member
Activity: 742
Merit: 612
February 08, 2023, 03:49:20 PM
#1

Bulan Februari telah dijadikan sebagai bulan Literasi Kripto. beberapa hari lalu mentri perdagangan yang bekerja sama Bappebti untuk melakukan inisiasi tentang Bulan Litersi Kripto (BLK) ini dengan tujuan agar masyarakat di indonesia khususnya untuk orang-orang yang berada di krypto mereka akan menjadi melek akan informasi dan seluk beluk yang ada di krypto.
Hal ini bukan tanpa alasan, kita tahu bahwa masyarakat indonesia saat ini memang sangat minim sekali akan literas, ketika krypto berkembang sangat pesat terutama untuk masa Covid 19 lalu saya pikir hampir di setiap daerah sekarang bahkan tahu akan krypto sekarang walaupun hanya sebatas tahu dan tidak mengikuti tetapi sekarang kata krypto di beberapa daerah bahkan menjadi lumrah dan ini telah dibuktikan dengan statement dari Bappebti yang mengatakan bahwa kenaikan dalam 2 tahun terakhir (2021 dan 2022) untuk investor kypto di indonesia memiliki kenaikan yang pesat karena tercatat per bulan agustus 2022 saja investor kripto yang terdaftar berjumlah 16,1 juta investor Sumber. itu yang terdaftar dan saya cukup yakin masih banyak lagi investor yang belum tercatat disini.  

Dengan kondisi yang semakin lama semakin membludaknya para investor kripto sampai saat ini sayangnya tidak dibarengi dengan pengethuan yang mendalam tentang kripto untuk sebagian besar orang karena memang stigma nya hanya kembali kepada uang dan kekayaan yang instan sehingga banyak sekali orang yang pada akhirnya tertipu atau rugi karena salah dalam berinvestasi karena memang mengikuti hype atau memang tergiur karena gara-gara ada influencer yang berada di belakangnya.

Percaya atau tidak kondisi sekarang memang seperti itu karena memang sangat sulitnya kita untuk menerapkan sistem baca atau literasi sampai saat ini sehingga memang mengharuskan Pengadaan Literasi Kripto (BLK) ini di adakan yang mana sebenarnya jika memang kita lebih melek akan informasi serta minat untuk mempelajari kripto sangat tinggi dan tidak hanya terpokus kepada keuntungan nya saja karena disini adalah tempat nya resiko saya pikir hal seperti ini tidak akan terjadi.

Bagaimana tentang pendapat anda?

Sumber :
https://www.kemendag.go.id/berita/foto/pembukaan-bulan-literasi-kripto-tahun-2023
https://www.kominfo.go.id/content/detail/47201/bulan-literasi-aset-kripto-2023-masyarakat-harus-makin-paham/0/berita
https://www.validnews.id/kultura/bulan-literasi-kripto-untuk-tingkatkan-awareness-masyarakat
https://www.liputan6.com/crypto/read/5196267/resmikan-bulan-literasi-kripto-mendag-bahaya-kalau-masyarakat-tak-dipersiapkan


Jump to: