Topic: Cara Membuka situs Binance dan Reddit tanpa VPN di android, pc, linuk dan ios (Read 1881 times)

Apakah temen-temen disini masih ada yang belum bisa terhubung ke situs Binance atau Reddit meski sudah gonta-ganti DNS dan masih terus mencoba teknik tsb?

Barusan banget ane nemu tulisan yang sepertinya berhubungan dengan masalah ini. Sebenernya dulu sebelum menggunakan VPN, ane juga sering ganti DNS buat bypass situs yang diblokir kominfo. Tapi, tiba-tiba metode ganti DNS ini udah ga work di PC dan Android ane yang makai ISP Telkomsel. Ane sendiri langsung beralih ke VPN semenjak penggunaan DNS udah ga work lagi. Dari dulu emang ga kepikiran buat nyari tau masalahnya "Kenapa kok temen-temen disini ada yang bisa pakai DNS buat visit situs Binance dan Reddit, sedangkan ane engga". Mungkin karena udah nemu VPN yang cocok, jadi bukan masalah besar lagi buat bypass situs yang di blokir seperti Reddit dan Binance.

Usut punya usut ternyata mayoritas ISP di Indonesia udah mulai implementasi metode DPI (Deep Packet Inspecting). Secara garis singkatnya, ISP sudah bisa mengetahui situs yang diakses apakah itu diblokir kominfo atau tidak meskipun sudah pakai DNS. Kalau diblokir, otomatis muncul halaman "connection reset", kalau ga di blokir ya lanjut browsing.

Mungkin temen-temen disini masih ada yang bisa menggunakan teknik ganti DNS ini (DNS over HTTPS/TLS) itu bisa jadi karena beberapa ISP masih belum mengimplementasikannya. Dan kalau menurut yang ane baca di Reddit, beberapa ISP akan menyusul soal penerapan ini, terutama ISP yang engga terkenal.

Jadi best pratice menurut ane buat ngatasin ini adalah pakai VPN terpercaya menurut agan masing-masing. Pasalnya, kalau agan ada niatan buat ganti ISP hanya demi menikmati teknik ganti DNS buat bypass situs kominfo, ane rasa itu juga bakal untung-untungan. Karena ISP bisa aja mulai implemen DPI buat layanan mereka dalam waktu yang engga pasti karena dorongan dari kominfo.

sumber : reddit

Padahhal kulihat sama-sama BUMN telkom tapi satunya ndak bisa dibuka satunya ndak. Itu bisa jadi pengaruh HP juga. kadang DNS terseting automatis ngikuti jaringan pada HP karena internet protokol yang selalu dinamis.

Jelas untuk provider Internet tetap berpengaruh meskipun DNS yang disetting sudah ke Cloudflare; 1.1.1.1 atau sudah ke Public DNS, ini pernah saya terapkan saat menggunakan provider internet Telkomsel saat membuka situs exchange Bitmart tidak bisa diakses, namun saat menggunakan WiFi Indihome bisa dibuka tanpa ada kendala.

Saya rasa tidak ada pengaruh dengan clear cookie atau browser lebih tepatnya ke provider internet masing, sejauh ini saya hanya mencoba via Telkomsel dan untuk provider lain entah bisa atau tidak.

Kalau di aku ttidak ada perbedaan. saat ni kupakai Cloudflare; 1.1.1.1 dan sesekali kupakai google; 8.8 8.8, keduanya tak pernah dapat masalah, selalu lancar jikalau browsing. coba kamu clear cookie browser dulu setelah itu coba lagi.
Munurutku provider internet berpangaruhh juga, misal kartu 3, xl dlll. dicoba pakai wifi bagus tak?.

kalau sudahh semua, coba reinstall browsernya, jika kamu pakai pc coba ke Windows+R lalu ketik %temp% dan deleted semua folder dan file di sana.

apakah speed dns lebih lambat ketimbang default? sama atau beda berapa persen??? soalnya saya merasa lambat, apa pengaruh dengan kartu sim card.?

satu lagi gan, cara mengatasi web yang masih membuka link tampilan lama dengan alamat yang sama, padahal link DNS sudah di ganti. saya menggunakan 2 sim, sim1 hanya dapat membuka ke halaman yang lama, namun sim2 dapat membuka ke halaman dengan alamat baru. apa yang menjadi masalah pada sim1. clear cache sudah, flushdns sudah, clear history sudah.

kalauu mau lebih simple ya gunakan setingan DNS seperti kugunakan di atas tanpa ribet Install software atau extension VPN lagi. Pakai DNS juga gratis tanpa ada iklan atau berbayar perbulan kayak VPN premium yang beredar di luar sana.

Entah kenapaa orang indonesia itu suka membuatkan hal sulit terhadap sesuatu yang mudah. Padahal sudah jelas sekali DNS itu lebih simple dan mudah diseting dari pada VPS, tapi masih banyak aja yang ngeyell.

Sama, saya juga sudah lama tidak trade di Binance, hanya membukanya sesekali. Di suspend karena telat KYC ulang atau memang akun lama yang belum pernah KYC, berdasarkan keterangan disini: https://www.binance.com/en/support/announcement/updates-to-terminologies-96f8819ce9bd429a8e733f87e92a2207 statusnya account permissions jadi “Withdraw Only”, artinya berikutnya memang masih dimungkinkan untuk KYC agar bisa trading lagi disana, tidak dalam artian di suspend tidak bisa mengakses akunnya sama sekali.

---

Oh ya sedikit informasi tambahan, kalau saya untuk bisa mengakses binance.com sebelumnya dengan mengedit host file di PC, namun kekurangannya ada di beberapa Sub-Domain dari situs www.binance.com yang kemungkinan tidak bisa dibuka jika belum ditambahkan IP Address-nya. Sementara untuk www.binance.me masih bisa diakses secara normal meski tidak menggunakan VPN ataupun edit host file.

HMA ini HideMyAss kah gan? Atau akronim yang lain? Kalau iya, apakah agan sudah baca" tentang riwayat mereka yang tidak begitu bagus mengenai privasi dst? Berikut beberapa link yang ane temukan, cukup outdated tapi setidaknya bisa dijadikan bahan review:
https://www.reddit.com/r/VPN/comments/551zsq/got_a_threatening_notice_from_my_vpn_provider/
https://www.reddit.com/r/VPN/comments/1pf3vz/do_not_buy_from_hidemyass/
https://www.reddit.com/r/VPN/comments/15ns47/thinking_of_using_hidemyass_as_a_vpn_think_again/

Ane pribadi menggunakan Mullvad. Mungkin bisa jadi alternatif kalau agan nyari VPN lain apabila privasi jadi masalah buat agan.

Saran yang bagus kalau agan sudah tahu apk VPN yang mau dipakai dan developernya. Banyak juga app di Playstore yang kesannya legit tapi ngetrack data agan atau melakukan aktivitas mencurigakan lainnya. Kalau mau paling aman download dan verifikasi dari situs layanan VPN yang agan pilih.

Saya mendapatkan notifikasi yang sama beberapa bulan/minggu yang lalu, ane abaikan saja karena sudah lama tidak pakai Binance. Walaupun akun kena suspend kalau agan telat KYC ulang atau karena datanya dianggap tidak sah, masih bisa KYC lagi setahu ane. Referensi:
- https://www.binance.com/en-NZ/support/faq/why-do-i-need-to-re-verify-my-binance-account-eea-countries-bad81fdd4e8f404e980e6eda04eb200d
- https://www.binance.com/en/blog/ecosystem/my-account-is-locked-what-do-i-do-3129250400431486605
- https://www.binance.com/en/support/announcement/updates-to-terminologies-96f8819ce9bd429a8e733f87e92a2207

Itu email nya benar-benar resmi dari Binance? Saya pribadi tidak mendapat notifikasi perihal itu (entah kalau terlewat informasinya). Mungkin yang dimaksud KYC kadaluarsa tersebut bukan berarti melihat dari masa berlaku identitasnya (KTP, dll), tapi memang ada pembaruan perihal KYC yang mengharuskan user mengupload ulang untuk update data mereka. Untuk lebih jelasnya coba saja agan hubungi tim support mereka.

---

Ya, beberapa diantaranya sudah dipaparkan teman-teman dan dirangkum OP di awal thread.

Coba melakukan banding dengan mengirimkan email ke support Binance mengenai hal ini. Kalau dulu saya di Bittrex pernah mengalami masalah yang sama, terus saya komplain dengan mengirimkan email ke support dengan mengatakan kalau identitas saya berlaku seumur hidup. Kemudian saya mendapatkan respon dari tim, dan menyetujuinya. Sayangnya sekarang di bittrex harus dilengkapi paspor untuk member asal Indonesia 

Setuju banget, sebenarnya tidak ada VPN yang benar-benar aman untuk digunakan, namun VPN gratisan yang banyak iklannya itu memiliki resiko lebih besar untuk mengancam keamanan data kita. Terkadang malware juga bisa disematkan pada iklan yang mana pengguna bisa saja secara tidak sadar telah menginstall malware pada device nya tersebut.

Saya sendiri masih menggunakan VPN untuk mengakses situs Binance dan juga website yang di blokir kominfo. Beberapa tips dari saya adalah

1. Menggunakan layanan VPN dari brand terkenal, ternama dan terepercaya yang punya feedback positif dari penggunanya. Saya menggunakan layanan VPN dari HMA VPN sejak tahun 2018 dengan berlangganan tahunan. Dianjurkan untuk menghindari penggunaan VPN yang di rilis oleh perorangan, tentu saja sangat bahaya dan beresiko tinggi.

2. Hanya menggunakan VPN yang bisa di unduh dari Google Play Store, App Store dan Store Official platform lainnya. Jangan download VPN sembarangan yang link nya di sebarkan lewat file hosting pasaran seperti Mediafire, Dropbox, Google Drive dsb. Sekarang ini rawan sekali aplikasi modifikasi yang justru sangat berbahaya dan mengancam keamanan data pengguna.

Mungkin cara tersebut masih beresiko mengancam keamanan data saya, tetapi saya masih menggunakan cara ini dikarenakan lebih simpel dan sudah terbiasa.

Saya dulu sebelum bergabung di bitcointalk sudah 5 tahun pakai vpn , sampai sekarang aman2 aja , saya pakai ketika untuk membuka situs yang di blokir oleh pemerintah , ketika saya tidak membuka nya , saya matikan lagi vpn nya. Cara aman menggunakan vpn , pakai ketika di perlukan , matikan ketika tidak di perlukan.
tapi setelah mengenal crypto saya sudah waspada takut di retas juga, memang kripto tidak banyak tpi ini penting untuk menjaga aset kita. karena baru tau Vpn itu ibarat gali terowongan pake jaringan internet komputer org yg nyewain vpn,jd rawan bgt untuk di retas. Btw terima kasih kak husna.

Kita masih punya alternative atau pilihan lainnya saat situs website Binance diblokir KOMINFO dan menggunakan VPN menjadi pilihan terakhir yang bisa digunakan, namun ada opsi membuka Binance melalui aplikasi dan saya sudah menggunakan cukup lama saat pertama kali Binance diblokir. Namun untuk mengakses via applikasi tetap aman apapun provider internet yang kita gunakan tetap bisa kita akses, provider internet Telkomsel dapat digunakan untuk mengakses Binance via applikasi. Sebaiknya tidak membuka Binance via VPN terlebih dahulu jika masih ada pilihan via applikasi,

---

Akhir2 ini ada email dari Binance tentang data KYC yang kadarluarsa, namun KTP yang saya upload berlaku seumur hidup dan tidak mungkin expiry, mungkin ada teman - teman yang mengalami hal yang sama disini? Soalnya ada keterangan waktu 30 hari ke depan kalau tidak di reupload akan berisiko akun kena suspend tidak bisa melakukan withdraw aset lagi.

Kalau hanya untuk membuka situs yang diblokir seperti Binance atau lainnya, saya pribadi malah tidak merekomendasikan penggunaan VPN yang gratisan (diantara artikel yang membahas bahaya penggunaan VPN gratis bisa dibaca disini).

Untuk Binance sendiri saya lihat barusan masih bisa dibuka dengan menggunakan aplikasi yang di-instal di smartphone maupun di PC tanpa VPN sekalipun. Jadi masih ada banyak cara untuk mengkasesnya dan tidak mesti dipaksakan dibuka melalui browser menggunakan VPN gratisan yang justru malah membuat PC/smartphone jadi rentan diretas.

 

Setelah ane baca cepat, sepertinya sudut pandangnya lebih ke ISP agan ngeblokir situs" tertentu jadi agan mengakali dengan menggunakan DNS, sementara IP agan masih tetap transparan ke situs yang bersangkutan, dalam thread ini Binance. Jadi pemakaian resolver cloudflare yang agan gunakan hanya membuat ISP agan tidak bisa mendekripsi request situs apa yang agan akses, tapi Binance bisa menyediakan jasanya ke agan dengan normal karena IP agan masih tetap IP Indonesia dan Indonesia tidak masuk dalam list blokir Binance, malah sebaliknya Binance yang diblokir aksesnya oleh pemerintah Indo (ane belum update terkait izin PSE, mungkin sudah berubah sekarang).

Sampai sekarang ane rasa masih ada efeknya karena kalau agan mengubah DNS di pengaturan jaringan Windows biasanya tidak berefek langsung mengingat ISP pada pake transparent DNS. Tapi balik lagi ini lebih ke ISP itu sendiri dan bukan situs yang agan akses. Tapi memang ga ada salahnya nanya dulu atau cek faq apakah penggunaan DNS itu boleh atau tidak. Dari pengalaman sejauh ini sih, rata" yang tidak diperbolehkan adalah yang membuat IP pengguna berubah karena hal ini bersangkutan dengan regulasi dan hukum, sementara enkripsi request DNS biasanya tidak membatasi akun agan. Kecuali exchange juga kerjasama dengan pengguna untuk memblokir siapa saja yang memiliki IP Indo.

Jadii mesti kita tanyakan dulu boleh atau enggaknya pakai DNS, misal gak boleh, maua tidak mau harus diikuti supaya tidak diban oleh exchange atau gambling, karena memang hal beresiko ginni tidak banyk diantisipasi oleh mereka yang mau memakainya. Dulu pada tahun 2014 pernahh kubaca pemerintahh pernah melarang menggunakan dns google, sehingga pennggunaannya tidak memblokir situs apa pun. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141008125322-192-5719/pengguna-internet-dilarang-pakai-dns-google

Sebuah aplikasi atau website jarang mencari tahu apakah penggunanya menggunakan suatu DNS tertentu atau tidak.

Ibaratnya agan mau ke suatu lokasi yaitu, Binance, di jalan agan nanya-nanya tuh, jalan untuk ke Binance lewat mana aja. Saat agan sudah sampai, situs Binance atau apapun ga akan tau agan nanya ke siapa aja(DNS). Yang mereka tahu cuman agan pake kendaraan apa(Informasi browser) + plat nomernya berapa(Alamat IP).

Di situasi tertentu, suatu website memang bisa mendeteksi DNS apa yang sedang kita gunakan[1], tapi besar kemungkinan untuk situs exchange dan gambling, mereka pakai metode lain untuk memastikan ToS/TnC-nya mereka sendiri terlaksanakan, misal, dengan analisa alamat IP, browser/device fingerprinting, atau metode analitik lainnya.

[1] https://security.stackexchange.com/questions/129917/how-does-a-website-know-the-dns-server-a-client-uses

bukann, menggunakan dns di situs gambling dan exchange. jadi makssudku itu jika hendak pakai dns, baiknyya tanya dulu ke situs tersebut dibolehkan atau tidak, jika tidak, jgn dipakai supaya tidakk diban.

maksuddku itu DNS, karena pada threadku ini - https://bitcointalksearch.org/topic/how-to-access-sportsbetio-or-any-kind-of-gambling-without-vpn-5386649 banyak debat soal dns itu dilarang pemakaian sehingga akun rawan diban sehingga kemungkinna akan hilang balance di sanna

Sejauh yang ane pahami penggunaan DNS provider tidak menyebabkan IP agan berubah, hanya request DNS agan ke server jadi terenkripsi (tergantung sih pake provider DNS yang kaya gimana), misalnya kalau pakai DNScrypt. Contoh penggunaan gampangnya adalah agan bisa mengakses situs yang diblokir Kominfo karena satu dan lain hal, tapi IP agan tetap terdeteksi IP Indonesia. Ane adalah pengguna dnscrypt terlepas dari pake IP provider apa (mobile ataupun fiber di rumah), dan setiap ane login tanpa pake VPN IP ane selalu terdeteksi IP Indonesia. Atau mungkin maksudnya agan sarah ini aplikasi VPN dan bukan mengubah DNS? CMIIW.

Sejauh yang ane tahu peraturan Binance mengenai masalah IP ini juga masih sama, alias yang jadi masalah adalah IP yang berubah", bukan DNS yang dipake user itu sendiri. Referensi: FAQ tentang verifikasi identitas Binance

Maksudnya menggunakan DNS Google sebagaimana yang dibahas di OP?
Logikanya kalau memang suatu situs melarang penggunanya menggunakan multi akun, mau itu user menggunakan settingan DNS tersebut atau tidak, pastinya akan kena ban juga kalau terbukti melanggar aturan mereka.

Setahu saya Binance mengizinkan user nya memiliki sub akun:
https://www.binance.com/id/support/faq/cara-mengelola-fungsi-sub-akun-dan-pertanyaan-umum-360020632811

Jika aturan suatu exchange tidak mengizinkan user dari negara tertentu untuk mendaftar disana, namun si user dari negara yang dilarang tersebut "maksa" dengan mem-"bypass"-nya agar tetap masuk, maka itu berarti dia harus siap-siap menanggung resikonya.