Author

Topic: Cara Perawatan (Maintenance) Laptop yang Telah Melakukan Penambangan (Read 426 times)

hero member
Activity: 868
Merit: 737
Setuju, kurang setuju sama postingan OP. karena laptop tidak dirancang untuk bekerja keras selama berjam-jam tanpa henti, seperti apa yang diminta oleh proses mining. Udah gitu, panas yang dihasilkan laptop saat mining bisa berpotensi merusak hardwarenya. Jadinya, resiko kerusakan laptop menjadi tinggi banget.
Selain itu, setahu saya laptop kurang memiliki spesifikasi hardware yang optimal untuk mining. Sehingga, hasil yang didapatkan pun tidak sebanding dengan biaya operasional seperti listrik dan potensi biaya tambahan perbaikan atau penggantian laptop. Jika kamu melakukan mining di laptop dan nantinya laptop butuh servis, bisa jadi biayanya malah lebih mahal daripada hasil miningnya. Proses mining bisa menjadi beban berat bagi CPU dan GPU laptop. Efeknya, performa laptop jadi menurun dan aktivitas sehari-hari bisa terganggu. Jadi, kalau mining di laptop tidak rekomen banget
Mengenai kekurangan mining menggunakan laptop itu sudah banyak diposting oleh member di atas, memang kerugian akan lebih besar didapat jika memaksa menggunakannya. Namun, ada juga mining yang lebih efektif menggunakan laptop yaitu POS. Kondisi mining POS tidak sama dengan POW sehingga jauh lebih efisien dan efektif jika menggunakan laptop. Misal kalau kita sedang bepergian jauh, kita masih bisa mining sambil menikmati perjalanan baik itu di hotel, di kereta atau dimana pun yang akses internetnya ada. Atau laptop tersebut hanya digunakan sebagai remote, dimana dalam mengoperasikan mining POS berada di VPS atau server RDP, jadi bisa sewaktu-waktu untuk mengontrol semua kegiatan mining.
member
Activity: 393
Merit: 13
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, melakukan mining dengan menggunakan Laptop itu kurang efisien karena Laptop tidak memiliki fleksibilitas yang bagus untuk urusan maintenance maupun upgrade hardware. Terutama laptop yang masih dalam masa garansi, yang kemungkinan besar akan terkena void jika kita melakukan pembongkaran.

Selain itu tidak disarankan melakukan mining menggunakan device yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari maupun memiliki banyak data penting didalamnya. Pada umumnya semua anti virus (dan sejenisnya) diharuskan untuk non-aktif karena ada beberapa program mining yang seringkali terdeteksi sebagai virus maupun trojan. Sehingga akan sangat riskan jika device tersebut benar-benar terjangkit virus dan sebagainya.
Setuju, kurang setuju sama postingan OP. karena laptop tidak dirancang untuk bekerja keras selama berjam-jam tanpa henti, seperti apa yang diminta oleh proses mining. Udah gitu, panas yang dihasilkan laptop saat mining bisa berpotensi merusak hardwarenya. Jadinya, resiko kerusakan laptop menjadi tinggi banget.
Selain itu, setahu saya laptop kurang memiliki spesifikasi hardware yang optimal untuk mining. Sehingga, hasil yang didapatkan pun tidak sebanding dengan biaya operasional seperti listrik dan potensi biaya tambahan perbaikan atau penggantian laptop. Jika kamu melakukan mining di laptop dan nantinya laptop butuh servis, bisa jadi biayanya malah lebih mahal daripada hasil miningnya. Proses mining bisa menjadi beban berat bagi CPU dan GPU laptop. Efeknya, performa laptop jadi menurun dan aktivitas sehari-hari bisa terganggu. Jadi, kalau mining di laptop tidak rekomen banget
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Tapi ya itu orang-orang biasa pakai VPS karena biaya listrik + internet bisa dipakai langganan VPS $5/bulan
Malah bisa setup banyak node dalam satu akun $5, user ini misalnya berhasil setup sampai 20 node di VPS: https://bitcointalksearch.org/topic/m.36072488 (katanya sih ane ga bisa verifikasi).
kalau kutangkap dengan meng-cross mining dengan rasberry pi tadi, di perangkat dia tersebut hanya sebagai remote dia untuk menggerakan VPS yang dia sewa dengan PC tersebut. Sebenarnya pernah juga kulakukan lewat HP android beberapa tahun lalu, dengan menggunakan RDP remote untuk mengontol VPS yang kugunakan untuk mining POS. Tapi karena sering kena banned, jadi tidak dilanjutkan, padahal resource miningnya tidak begitu banyak membutuhkan CPU dan Ram.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
btw, untuk raspberry pi gitu apa kuat gan?, soalnya kalau kulihat cuma papan sirkut kecil gitu, tidak apa monitor, keyboard dan kipas, ram pun kalau kubaca malah tidak sampai 1 GB dan CPU pun cuma ratusan MHZ tidak seperti CPU yang sekarang bisa sampai 1 atau 2 GHZ.
Sudah dijawab atas ane, yang baru lebih gede RAMnya

Tapi ya itu orang-orang biasa pakai VPS karena biaya listrik + internet bisa dipakai langganan VPS $5/bulan
Malah bisa setup banyak node dalam satu akun $5, user ini misalnya berhasil setup sampai 20 node di VPS: https://bitcointalksearch.org/topic/m.36072488 (katanya sih ane ga bisa verifikasi).
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Soalnya kalau buat sewa-sewa VPS mending aku mining pake laptop yang gak kepakai itu gan, soalnya sataking yang ku pilih ini juga tidak begitu kuat, bukan masternode (kayak coin dash gitu) sih tapi proof of stake biasa, coin sejenis NXT (tidak kusebutkan coinnya, karena didapat pun dari airdrop yang kupakai buat POS sekarang ini).
Jika berdasarkan efisiensinya, menurutku staking menggunakan VPS masih yang terbaik karena potensi untuk bisa running 24/7 lebih tinggi daripada running menggunakan laptop maupun raspberry pi, yang masih bisa mengalami interupsi jaringan internet maupun daya suplai device.

Quote
btw, untuk raspberry pi gitu apa kuat gan?, soalnya kalau kulihat cuma papan sirkut kecil gitu, tidak apa monitor, keyboard dan kipas, ram pun kalau kubaca malah tidak sampai 1 GB dan CPU pun cuma ratusan MHZ tidak seperti CPU yang sekarang bisa sampai 1 atau 2 GHZ.
Raspberry Pi 4 ada yg memiliki RAM sampai 8Gb dan CPU yang cukup bagus gan (1.8 Ghz), dan untuk model ini sudah cukup mumpuni buat running node staking ETH.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Kurasa laptop itu akan lebih cocok kalau miningnya POS, karena pada mining POS kita tidak memerlukan komputasi tinggi kayak mining POW. Menuruku hampir sama lah kayak kamu running node, cuma memerlukan spek internet yang tinggi yang gak galat/lemot, dan spek laptop juga gak perlu tinggi-tinggi amat, yang RAM 4 Gb pun cukup. Tapi memang pada mining POS mesti mengeluarkan modal awal yang cukup besar untuk beli coin yang distaking.
Kalo diitung cost internet dan listrik apa ngga lebih baik pakai raspberry pi aja? Atau ngga pakai VPS...
Kalau dari pemikiran ane laptop itu nanggung mau mining kurang kuat, kalau staking/masternode terlalu kuat. Ya kecuali kalau laptopnya udah bener-bener nganggur sih, tp tetep running 24/7 itu cukup memakan biaya internet dan listrik.
Soalnya kalau buat sewa-sewa VPS mending aku mining pake laptop yang gak kepakai itu gan, soalnya sataking yang ku pilih ini juga tidak begitu kuat, bukan masternode (kayak coin dash gitu) sih tapi proof of stake biasa, coin sejenis NXT (tidak kusebutkan coinnya, karena didapat pun dari airdrop yang kupakai buat POS sekarang ini).

btw, untuk raspberry pi gitu apa kuat gan?, soalnya kalau kulihat cuma papan sirkut kecil gitu, tidak apa monitor, keyboard dan kipas, ram pun kalau kubaca malah tidak sampai 1 GB dan CPU pun cuma ratusan MHZ tidak seperti CPU yang sekarang bisa sampai 1 atau 2 GHZ.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Kurasa laptop itu akan lebih cocok kalau miningnya POS, karena pada mining POS kita tidak memerlukan komputasi tinggi kayak mining POW. Menuruku hampir sama lah kayak kamu running node, cuma memerlukan spek internet yang tinggi yang gak galat/lemot, dan spek laptop juga gak perlu tinggi-tinggi amat, yang RAM 4 Gb pun cukup. Tapi memang pada mining POS mesti mengeluarkan modal awal yang cukup besar untuk beli coin yang distaking.
Kalo diitung cost internet dan listrik apa ngga lebih baik pakai raspberry pi aja? Atau ngga pakai VPS...
Kalau dari pemikiran ane laptop itu nanggung mau mining kurang kuat, kalau staking/masternode terlalu kuat. Ya kecuali kalau laptopnya udah bener-bener nganggur sih, tp tetep running 24/7 itu cukup memakan biaya internet dan listrik.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Laptop lebih fragile daripada komputer atau RIG untuk aktivitas mining. Jadi, lebih baik alokasikan dana buat beli RIG baru yang sesuai daripada beli UPS yang nggak terlalu berguna.

Saya ga ada mining lagi gan, takut overheat gan. Tapi saya sedang menjalankan node hehe.
Kurasa laptop itu akan lebih cocok kalau miningnya POS, karena pada mining POS kita tidak memerlukan komputasi tinggi kayak mining POW. Menuruku hampir sama lah kayak kamu running node, cuma memerlukan spek internet yang tinggi yang gak galat/lemot, dan spek laptop juga gak perlu tinggi-tinggi amat, yang RAM 4 Gb pun cukup. Tapi memang pada mining POS mesti mengeluarkan modal awal yang cukup besar untuk beli coin yang distaking.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Saya setuju gann, kalau mau mining mending langsung beli RIG baru yang memang dirancang khusus buat itu, UPS mahal buat dukung mining dengan laptop yang harganya lebih murah itu cuma pemborosan aja, Laptop lebih fragile daripada komputer atau RIG untuk aktivitas mining. Jadi, lebih baik alokasikan dana buat beli RIG baru yang sesuai daripada beli UPS yang nggak terlalu berguna.

Saya ga ada mining lagi gan, takut overheat gan. Tapi saya sedang menjalankan node hehe.
Kalau memang sudah mantap mining-nya dengan Rig sekalian, bisa saja nyicil part nya sebagian-sebagian dan build mining rig sendiri; Di thread [GUIDE] Belajar Mining (newbie) - mas abhiseshakana sudah cukup untuk tahap awal (selain di forum ini, saya pribadi belajar juga dari media lain, diantaranya yang ini: Build a Crypto Currency Mining Business for beginners!).

Perawatan laptop yang digunakan untuk mining hitung-hitungannya menurut opini saya malah bisa jadi lebih mahal kalau misalkan ternyata harus ada part yang diganti, semisal karena ada beberapa part laptop yang menyatu dengan part lain sehingga harus sepaket. Belum lagi potensi over heat yang lebih besar mengingat ruang sirkulasi udara dari laptop yang lebih kecil dari pada mining rig.
Laptop kalo buat mining (terutama yang waktu aktifitasnya tinggi) biasanya yang sering bermasalah duluan adalah bagian Fan dan Baterai, setelah itu yang juga beresiko rusak (jika dipakai dalam jangka waktu panjang) adalah GPU dari laptop itu sendiri. Yang jelas thermal paste-nya akan cepet kering.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Saya setuju gann, kalau mau mining mending langsung beli RIG baru yang memang dirancang khusus buat itu, UPS mahal buat dukung mining dengan laptop yang harganya lebih murah itu cuma pemborosan aja, Laptop lebih fragile daripada komputer atau RIG untuk aktivitas mining. Jadi, lebih baik alokasikan dana buat beli RIG baru yang sesuai daripada beli UPS yang nggak terlalu berguna.

Saya ga ada mining lagi gan, takut overheat gan. Tapi saya sedang menjalankan node hehe.
Kalau memang sudah mantap mining-nya dengan Rig sekalian, bisa saja nyicil part nya sebagian-sebagian dan build mining rig sendiri; Di thread [GUIDE] Belajar Mining (newbie) - mas abhiseshakana sudah cukup untuk tahap awal (selain di forum ini, saya pribadi belajar juga dari media lain, diantaranya yang ini: Build a Crypto Currency Mining Business for beginners!).

Perawatan laptop yang digunakan untuk mining hitung-hitungannya menurut opini saya malah bisa jadi lebih mahal kalau misalkan ternyata harus ada part yang diganti, semisal karena ada beberapa part laptop yang menyatu dengan part lain sehingga harus sepaket. Belum lagi potensi over heat yang lebih besar mengingat ruang sirkulasi udara dari laptop yang lebih kecil dari pada mining rig.
full member
Activity: 728
Merit: 224
Eloncoin
Wah jadinya seperti simalakama ya gan. Akan tetapi saran dari agan dengan menggunakan UPS,Stabilizer sangatlah membantu, dan jadi solusi terbaik menurut saya gan. Tapi setahu saya daya yang bisa dipakai dari UPS tidaklah begitu kuat gan, bahkan setahu saya ada yang hanya smpai 15-30 menit saja.
Laptop memang bukan di desain untuk mining, dan penggunaan UPS di laptop yang dicabut baterainya juga untuk keperluan darurat saja yang paling juga hanya beberapa menit untuk memberikan jeda waktu mematikan laptop dengan cara normal. Namun untuk komputer dan perlengkapan lainnya yang memang dikhususkan untuk mining, peran UPS tidak terlalu signifikan karena daya listrik yang dibutuhkan juga bisa jadi melebihi dari kapasitas backup daya UPS nya.
Bener gan, pada komputer mining yang membutuhkan daya yang tinggi, penggunaan UPS mungkin tidak begitu penting karena daya listrik yang diperlukan bisa melebihi kapasitas backup daya UPS seperti yang agan katakan, sebagai gantinya, dalam situasi seperti ini, lebih disarankan untuk menggunakan solusi daya cadangan yang dapat menangani beban daya yang lebih besar, seperti generator atau peralatan penyangga daya yang sesuai.


Benar gan, tapi setelah dipikir-pikir, mengerikan juga pakai UPS yang rakitan atau ga ada jaminan pada mutu atau kwalitas barangnya gan, bisa bisa menyebabkan kerjadian konslet
Kalau agan sudah memikirkan UPS ori dan tidak, nyari yang daya tahan lama dst ane rasa udah seharusnya juga agan membeli RIG baru kalau mining adalah tujuan agan. Mau bagaimanapun laptop biasanya jauh lebih ringkih daripada komputer atau RIG yang memang didesain untuk aktivitas mining. Ane rasa mubazir kalau beli UPS mahal" hanya untuk mendukung mining dengan laptop yang harganya 5 jutaan dan lebih mungkin rusak karena overheat daripada listrik yang tidak stabil.

Btw agan masih mining dengan laptop sekarang ini?

Saya setuju gann, kalau mau mining mending langsung beli RIG baru yang memang dirancang khusus buat itu, UPS mahal buat dukung mining dengan laptop yang harganya lebih murah itu cuma pemborosan aja, Laptop lebih fragile daripada komputer atau RIG untuk aktivitas mining. Jadi, lebih baik alokasikan dana buat beli RIG baru yang sesuai daripada beli UPS yang nggak terlalu berguna.

Saya ga ada mining lagi gan, takut overheat gan. Tapi saya sedang menjalankan node hehe.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Ori dan gak ori gan, zaman sekarang dimana harga barang sudah naik tinggi, solusi dan jalan satu-satunya ya dimodifikasi. Tempo hari aku malah memodifikasi batere laptopku yang sudah tidak bisa dicas. Batere laptop lamaku itu kubuka, lalu solderannya kulepas, lalu kuganti dengan batere dengan jenis yang sama yaitu: AA-PB9NC5B. ada 6 biji, kebeli di toko online kala itu sekitar 35 ribu sebiji. Ada sih yang lebih murah sekitar 15 ribu tapi tentu itu tidak menjamin, kubaca ulasan banyak yang komplain setelah dipakai tidak bisa dicas lagi. Kalau yang Ori malah lebih mahal lagi, berkisar 200 ribuan, mending beli batere laptop langsung, tanpa bongkar lagi.
Palingan baterai 18650 ya yang dulu sering dipakai... kalau dari pengalaman ane ganti baterai 18650 sama beli unit baterai baru itu tipis bedanya ya mungkin karena mereka belinya batch jadi dapet murah, sedangkan kita kena harga retail. Mending beli unit baterai sekalian kalau tipis bedanya, ga repot bongkar dan solder-solder juga. Kecuali kalo device agan macam vacuum cleaner cordless yang pakai baterai 18650 tanam gitu ya worth it kalau reparasi sendiri, ga usah beli motor dsb.

Kalau mau murah tapi dikerjakan teknisi ada itu "TokoUPS" di tokped, baterai/akinya bisa diganti yang merek murah kek yuasa, vmp, dsb. daripada dompet jebol beli baterai APC baru Grin
Hahaha betul sekali gan. karena penghasilan tidak seberapa jadi kita dituntun sekreatif mungkin memaksimalkan keuangan. Selain memang hobi bongkar-bongkar, walaupun tipis, setidaknya kalau beli langsung seperangkat ada dapat ilmu pengetahuan walau dikit bagaimana cara merakitnya. Sebenarnya kalau aku mau banyak yang jual murah dan langsung dirakit, harga juga beda-beda tipis namun agak lebih mahal dibanding dengan beli satuan. Tapi harus preorder dulu dan musti presisi berapa pxl dan jumlah costum batere 18650 nya.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Benar gan, tapi setelah dipikir-pikir, mengerikan juga pakai UPS yang rakitan atau ga ada jaminan pada mutu atau kwalitas barangnya gan, bisa bisa menyebabkan kerjadian konslet
Kalau agan sudah memikirkan UPS ori dan tidak, nyari yang daya tahan lama dst ane rasa udah seharusnya juga agan membeli RIG baru kalau mining adalah tujuan agan. Mau bagaimanapun laptop biasanya jauh lebih ringkih daripada komputer atau RIG yang memang didesain untuk aktivitas mining. Ane rasa mubazir kalau beli UPS mahal" hanya untuk mendukung mining dengan laptop yang harganya 5 jutaan dan lebih mungkin rusak karena overheat daripada listrik yang tidak stabil.

Btw agan masih mining dengan laptop sekarang ini?
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Dulu aku pernah kerja di warnet, dan menggunakan UPS ketika tiba-tiba mati lampu, namun ya tidak lama, sekitar 15 menit setelah itu si pemilik warnet segera menghidupkan genset sebagai sumber listrik cadangan. Harus hati-hati dalam menggunakan UPS, belilah produk ORI dan bersegel. Pernah suatu ketika UPS di warnet tersebut konslet dan mengeluarkan asap. Kata pemilik warnetnya sih dia beli UPS seken yang ketika dia buka isinya menggunakan batere (batere kayak VAPE gitu) aspal buatan cina dan dirakit menggunakan solder, mungkin karena solderannya tidak kuat tadi jadinya konslet.
Wah separah itu ya gan, bisa bisa menyebabkan kebakaran kejadian itu, berarti ga rekomen banget buat beli produk ga ori atau rakitan yang ga terjamin ya gan, mending beli ORI kalau kejadian kya gitu emg benar-benar terjadi.
Ori dan gak ori gan, zaman sekarang dimana harga barang sudah naik tinggi, solusi dan jalan satu-satunya ya dimodifikasi. Tempo hari aku malah memodifikasi batere laptopku yang sudah tidak bisa dicas. Batere laptop lamaku itu kubuka, lalu solderannya kulepas, lalu kuganti dengan batere dengan jenis yang sama yaitu: AA-PB9NC5B. ada 6 biji, kebeli di toko online kala itu sekitar 35 ribu sebiji. Ada sih yang lebih murah sekitar 15 ribu tapi tentu itu tidak menjamin, kubaca ulasan banyak yang komplain setelah dipakai tidak bisa dicas lagi. Kalau yang Ori malah lebih mahal lagi, berkisar 200 ribuan, mending beli batere laptop langsung, tanpa bongkar lagi.
Palingan baterai 18650 ya yang dulu sering dipakai... kalau dari pengalaman ane ganti baterai 18650 sama beli unit baterai baru itu tipis bedanya ya mungkin karena mereka belinya batch jadi dapet murah, sedangkan kita kena harga retail. Mending beli unit baterai sekalian kalau tipis bedanya, ga repot bongkar dan solder-solder juga. Kecuali kalo device agan macam vacuum cleaner cordless yang pakai baterai 18650 tanam gitu ya worth it kalau reparasi sendiri, ga usah beli motor dsb.

Kalau mau murah tapi dikerjakan teknisi ada itu "TokoUPS" di tokped, baterai/akinya bisa diganti yang merek murah kek yuasa, vmp, dsb. daripada dompet jebol beli baterai APC baru Grin
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Dulu aku pernah kerja di warnet, dan menggunakan UPS ketika tiba-tiba mati lampu, namun ya tidak lama, sekitar 15 menit setelah itu si pemilik warnet segera menghidupkan genset sebagai sumber listrik cadangan. Harus hati-hati dalam menggunakan UPS, belilah produk ORI dan bersegel. Pernah suatu ketika UPS di warnet tersebut konslet dan mengeluarkan asap. Kata pemilik warnetnya sih dia beli UPS seken yang ketika dia buka isinya menggunakan batere (batere kayak VAPE gitu) aspal buatan cina dan dirakit menggunakan solder, mungkin karena solderannya tidak kuat tadi jadinya konslet.
Wah separah itu ya gan, bisa bisa menyebabkan kebakaran kejadian itu, berarti ga rekomen banget buat beli produk ga ori atau rakitan yang ga terjamin ya gan, mending beli ORI kalau kejadian kya gitu emg benar-benar terjadi.
Ori dan gak ori gan, zaman sekarang dimana harga barang sudah naik tinggi, solusi dan jalan satu-satunya ya dimodifikasi. Tempo hari aku malah memodifikasi batere laptopku yang sudah tidak bisa dicas. Batere laptop lamaku itu kubuka, lalu solderannya kulepas, lalu kuganti dengan batere dengan jenis yang sama yaitu: AA-PB9NC5B. ada 6 biji, kebeli di toko online kala itu sekitar 35 ribu sebiji. Ada sih yang lebih murah sekitar 15 ribu tapi tentu itu tidak menjamin, kubaca ulasan banyak yang komplain setelah dipakai tidak bisa dicas lagi. Kalau yang Ori malah lebih mahal lagi, berkisar 200 ribuan, mending beli batere laptop langsung, tanpa bongkar lagi.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Laptop memang bukan di desain untuk mining, dan penggunaan UPS di laptop yang dicabut baterainya juga untuk keperluan darurat saja yang paling juga hanya beberapa menit untuk memberikan jeda waktu mematikan laptop dengan cara normal. Namun untuk komputer dan perlengkapan lainnya yang memang dikhususkan untuk mining, peran UPS tidak terlalu signifikan karena daya listrik yang dibutuhkan juga bisa jadi melebihi dari kapasitas backup daya UPS nya.
Bener sekali kang. Untuk keperluan aktifitas mining yang benar-benar serius (profitable purposes) maka harus membangun jaringan mining rig dengan berbagai elemen pendukungnya (ruangan yang memadai, sistem air-flow, dan instalasi listrik yang sesuai dengan spek-nya). Semisal pun ada budget khusus buat dukungan back-up energi, maka yang dipilih bukanlah UPS, namun menggunakan perangkat Genset berbahan bakar solar untuk efisiensi dan potensi profit yang lebih optimal.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Wah jadinya seperti simalakama ya gan. Akan tetapi saran dari agan dengan menggunakan UPS,Stabilizer sangatlah membantu, dan jadi solusi terbaik menurut saya gan. Tapi setahu saya daya yang bisa dipakai dari UPS tidaklah begitu kuat gan, bahkan setahu saya ada yang hanya smpai 15-30 menit saja.
Laptop memang bukan di desain untuk mining, dan penggunaan UPS di laptop yang dicabut baterainya juga untuk keperluan darurat saja yang paling juga hanya beberapa menit untuk memberikan jeda waktu mematikan laptop dengan cara normal. Namun untuk komputer dan perlengkapan lainnya yang memang dikhususkan untuk mining, peran UPS tidak terlalu signifikan karena daya listrik yang dibutuhkan juga bisa jadi melebihi dari kapasitas backup daya UPS nya.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Benar gan, tapi setelah dipikir-pikir, mengerikan juga pakai UPS yang rakitan atau ga ada jaminan pada mutu atau kwalitas barangnya gan, bisa bisa menyebabkan kerjadian konslet seperti yang dikatan om @Sarah Azhari
Yah namanya modifikasi pasti ada resikonya, namun jika yg dikejar adalah rentang waktu back-up dan memang dikerjakan secara profesional, saya kira resikonya bisa dihindari (setidaknya diminimalisir).

Penyebab terjadinya konslet biasanya saat terjadi spike (tegangan keluaran ups tidak stabil), yang pada umumnya terkait permasalahan inverter. Hal tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan penambahan instalasi stavolt (stabilizer) yang recommended.
full member
Activity: 728
Merit: 224
Eloncoin
Dulu aku pernah kerja di warnet, dan menggunakan UPS ketika tiba-tiba mati lampu, namun ya tidak lama, sekitar 15 menit setelah itu si pemilik warnet segera menghidupkan genset sebagai sumber listrik cadangan. Harus hati-hati dalam menggunakan UPS, belilah produk ORI dan bersegel. Pernah suatu ketika UPS di warnet tersebut konslet dan mengeluarkan asap. Kata pemilik warnetnya sih dia beli UPS seken yang ketika dia buka isinya menggunakan batere (batere kayak VAPE gitu) aspal buatan cina dan dirakit menggunakan solder, mungkin karena solderannya tidak kuat tadi jadinya konslet.
Wah separah itu ya gan, bisa bisa menyebabkan kebakaran kejadian itu, berarti ga rekomen banget buat beli produk ga ori atau rakitan yang ga terjamin ya gan, mending beli ORI kalau kejadian kya gitu emg benar-benar terjadi.

Jika menginginkan UPS dengan daya back-up yang cukup lama (diatas 1-2 jam), bisanya memang diperlukan langkah modifikasi dan menggunakan battery pengganti seperti halnya aki mobil/motor. Semakin besar kapasitas arusnya (ampere) maka akan semakin besar pula rentang waktu back-upnya. Selain itu untuk hasil yang lebih optimal, diperlukan perubahan opsional pada modul input chargenya.
Benar gan, tapi setelah dipikir-pikir, mengerikan juga pakai UPS yang rakitan atau ga ada jaminan pada mutu atau kwalitas barangnya gan, bisa bisa menyebabkan kerjadian konslet seperti yang dikatan om @Sarah Azhari

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary

Mengenai UPS,ternyata emang untuk darurat saja sih ternyata gan, dan saya juga barusan cari info bahwa ternyata ada UPS rakitan yang mana waktu paling lama bisa bertahan hingga 5 sampai 7 jam saja gan, disini sumber gan : https://www.tokopedia.com/selular88/ups-modif-inforce-1500va-modifikasi-aki-mobil-truk-24v-2aki-mati-lampu?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=pdp-seo ( Bukan promosi ya gan, link ini punya orang lain ya gan, dan tidak ada hubungan dengan saya )

Jika menginginkan UPS dengan daya back-up yang cukup lama (diatas 1-2 jam), bisanya memang diperlukan langkah modifikasi dan menggunakan battery pengganti seperti halnya aki mobil/motor. Semakin besar kapasitas arusnya (ampere) maka akan semakin besar pula rentang waktu back-upnya. Selain itu untuk hasil yang lebih optimal, diperlukan perubahan opsional pada modul input chargenya.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Tapi setahu saya daya yang bisa dipakai dari UPS tidaklah begitu kuat gan, bahkan setahu saya ada yang hanya smpai 15-30 menit saja.
UPS memang hanya untuk darurat saja gan. Waktu yang tersedia itu adalah waktu untuk mematikan peralatan listrik. Jadi kalau agan mining dan listrik tiba" mati, peralatan agan bisa dimatikan dengan normal. CMIIW.
Dulu aku pernah kerja di warnet, dan menggunakan UPS ketika tiba-tiba mati lampu, namun ya tidak lama, sekitar 15 menit setelah itu si pemilik warnet segera menghidupkan genset sebagai sumber listrik cadangan. Harus hati-hati dalam menggunakan UPS, belilah produk ORI dan bersegel. Pernah suatu ketika UPS di warnet tersebut konslet dan mengeluarkan asap. Kata pemilik warnetnya sih dia beli UPS seken yang ketika dia buka isinya menggunakan batere (batere kayak VAPE gitu) aspal buatan cina dan dirakit menggunakan solder, mungkin karena solderannya tidak kuat tadi jadinya konslet.
full member
Activity: 728
Merit: 224
Eloncoin
Pernah buka sih gan, karena saya sempat mengupgrade RAM laptop. Namun ternyata bahaya juga kalau lepas batrai gan, selain dapat mengurangi usia batrai, ternyata juga bahaya jika langsung mengalirkan daya (listrik) ke Laptop tanpa batrai karena dapat menimbulkan dampak terhadap komponen lain dilaptop gan, untuk referensi agan bisa cek disini : https://dosenit.com/hardware/baterai/bahaya-memakai-laptop-tanpa-baterai
Sumber yang agan cantumkan ane lihat merupakan artikel yang tidak ada rujukannya sama sekali, dan lebih mirip artikel yang ditulis untuk SEO. Walau ane tidak menampik kemungkinan adanya risiko listrik yang tidak stabil, ane rasa agan harus menggunakan sumber lain kalau ingin analisis yang lebih kredibel.

Selain itu, kalau agan udah memutuskan menggunakan laptop untuk mining, seharusnya risiko laptop rusak karena voltase sudah masuk perhitungan. Ga tahu juga sih ya mungkin ini hitungan pribadi lagi, karena kalau ane jadi agan ane bakal melepas baterainya sekalian kalau udah ada niat dijalanin setiap hari. Kalaupun rusak, ada kemungkinan biaya perbaikan lebih murah daripada beli baterai baru.

Tapi setahu saya daya yang bisa dipakai dari UPS tidaklah begitu kuat gan, bahkan setahu saya ada yang hanya smpai 15-30 menit saja.
UPS memang hanya untuk darurat saja gan. Waktu yang tersedia itu adalah waktu untuk mematikan peralatan listrik. Jadi kalau agan mining dan listrik tiba" mati, peralatan agan bisa dimatikan dengan normal. CMIIW.

Terimakasih sarannya gan untuk mengarahkan pembahasan dengan menggunakan sumber yang dapat dipercaya.
Oh iya gan, ada juga nih sumber yang mennyatakan bahwa tidak perlu untuk mencabut baterai pada laptop gan dan juga berpengaruh pada usia baterai, juga menyatakan bahwa "tidak masalah jika tetap menggunakan charger meskipun baterai sudah penuh karena baterai notebook Acer dilengkapi dengan trickle charge yang menjaga baterai dari problem overcharge", dan Saya yakin untuk Laptop-Laptop merk lain terkini juga sudah dilengkapi dengan trickle charge itu sih gan. Sumbernya gan : https://www.acerid.com/cara-merawat-baterai-laptop/ (Jawabannya ada pada jawaban dari Admin yang bernama Dr. Acer, yang mana admin menjawab dari pertanyaan Naoval )

Mengenai UPS,ternyata emang untuk darurat saja sih ternyata gan, dan saya juga barusan cari info bahwa ternyata ada UPS rakitan yang mana waktu paling lama bisa bertahan hingga 5 sampai 7 jam saja gan, disini sumber gan : https://www.tokopedia.com/selular88/ups-modif-inforce-1500va-modifikasi-aki-mobil-truk-24v-2aki-mati-lampu?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=pdp-seo ( Bukan promosi ya gan, link ini punya orang lain ya gan, dan tidak ada hubungan dengan saya )
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Pernah buka sih gan, karena saya sempat mengupgrade RAM laptop. Namun ternyata bahaya juga kalau lepas batrai gan, selain dapat mengurangi usia batrai, ternyata juga bahaya jika langsung mengalirkan daya (listrik) ke Laptop tanpa batrai karena dapat menimbulkan dampak terhadap komponen lain dilaptop gan, untuk referensi agan bisa cek disini : https://dosenit.com/hardware/baterai/bahaya-memakai-laptop-tanpa-baterai
Sumber yang agan cantumkan ane lihat merupakan artikel yang tidak ada rujukannya sama sekali, dan lebih mirip artikel yang ditulis untuk SEO. Walau ane tidak menampik kemungkinan adanya risiko listrik yang tidak stabil, ane rasa agan harus menggunakan sumber lain kalau ingin analisis yang lebih kredibel.

Selain itu, kalau agan udah memutuskan menggunakan laptop untuk mining, seharusnya risiko laptop rusak karena voltase sudah masuk perhitungan. Ga tahu juga sih ya mungkin ini hitungan pribadi lagi, karena kalau ane jadi agan ane bakal melepas baterainya sekalian kalau udah ada niat dijalanin setiap hari. Kalaupun rusak, ada kemungkinan biaya perbaikan lebih murah daripada beli baterai baru.

Tapi setahu saya daya yang bisa dipakai dari UPS tidaklah begitu kuat gan, bahkan setahu saya ada yang hanya smpai 15-30 menit saja.
UPS memang hanya untuk darurat saja gan. Waktu yang tersedia itu adalah waktu untuk mematikan peralatan listrik. Jadi kalau agan mining dan listrik tiba" mati, peralatan agan bisa dimatikan dengan normal. CMIIW.
full member
Activity: 728
Merit: 224
Eloncoin
Setelah saya cek ternyata emang bener sih gan , laptop yang menggunakan baterai tanam ternyata bisa tetap hidup dengan mencabut batrenya. Namun, ternyata banyak dampak negatifnya terhadap laptop gan, seperti yang saya katakan diatas, dan berikut referensinya gan : https://dosenit.com/hardware/baterai/bahaya-memakai-laptop-tanpa-baterai
Karena laptop memang dirancang untuk keperluan mobile, dari yang saya alami ketika seringnya menggunakan laptop di rumah kemudian jadi sering di charge, baterai pun jadi kembung meskipun dari sisi software sudah otomatis tidak men-charge pada kondisi tertentu; Hal tersebutpun malah menjadi masalah karena arus listrik bisa jadi tidak stabil.

Ketika cabut baterai minimalnya gunakan stabilizer lagi; kalau saya menggunakan UPS dan colokan listriknya yang sudah dilengkapi surge protector, tujuannya untuk melindungi dari lonjakan tegangan listrik secara tiba-tiba termasuk laptop mati mendadak ketika digunakan.

Berbicara menggunakan laptop untuk mining, saya yakin biaya perawatannya bisa saja lebih besar atau bahkan laptop lebih cepat rusak, ketimbang income yang didapat.
Wah jadinya seperti simalakama ya gan. Akan tetapi saran dari agan dengan menggunakan UPS,Stabilizer sangatlah membantu, dan jadi solusi terbaik menurut saya gan. Tapi setahu saya daya yang bisa dipakai dari UPS tidaklah begitu kuat gan, bahkan setahu saya ada yang hanya smpai 15-30 menit saja.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Setelah saya cek ternyata emang bener sih gan , laptop yang menggunakan baterai tanam ternyata bisa tetap hidup dengan mencabut batrenya. Namun, ternyata banyak dampak negatifnya terhadap laptop gan, seperti yang saya katakan diatas, dan berikut referensinya gan : https://dosenit.com/hardware/baterai/bahaya-memakai-laptop-tanpa-baterai
Karena laptop memang dirancang untuk keperluan mobile, dari yang saya alami ketika seringnya menggunakan laptop di rumah kemudian jadi sering di charge, baterai pun jadi kembung meskipun dari sisi software sudah otomatis tidak men-charge pada kondisi tertentu; Hal tersebutpun malah menjadi masalah karena arus listrik bisa jadi tidak stabil.

Ketika cabut baterai minimalnya gunakan stabilizer lagi; kalau saya menggunakan UPS dan colokan listriknya yang sudah dilengkapi surge protector, tujuannya untuk melindungi dari lonjakan tegangan listrik secara tiba-tiba termasuk laptop mati mendadak ketika digunakan.

Berbicara menggunakan laptop untuk mining, saya yakin biaya perawatannya bisa saja lebih besar atau bahkan laptop lebih cepat rusak, ketimbang income yang didapat.
full member
Activity: 728
Merit: 224
Eloncoin
Informasi yang ane dapat adalah pada bagian layar itu ada beberapa lapisan (coating), misalnya lapisan anti-glare, finishing, dll. Tapi ini info terutama ditujukan untuk monitor PC,

misalnya dari BenQ:

https://www.benq.com/en-us/knowledge-center/knowledge/how-to-clean-and-disinfect-my-monitor.html

Samsung:

https://www.samsung.com/us/support/answer/ANS00086622/

Karena ane ga ngerti ada tidaknya finishing/coating tertentu yang bisa rusak akibat alkohol di monitor laptop agan masing-masing, maka ane pukul rata saja untuk keamanan. Soalnya beda merek bisa beda treatment. Kalau untuk produk-produk Apple, boleh tuh pakai alcohol. https://support.apple.com/en-us/HT204172
Wah ternyata beda merek beda juga cara perawatannya ya, kalo ane pake Acer, setelah dicek disitusnya, ternyata caranya tidak jauh beda seperti yang saya post : https://www.acerid.com/cara-membersihkan-laptop/

Ini laptop gaming itu kan ya? Sudah coba dibuka belum gan? Ane lihat di tutorial replacement sepertinya baterainya relatif mudah untuk dilepas asal agan punya obeng yang sesuai. Misalnya tutorial di sini[1] (kalau ane ga salah identifikasi model laptop agan). Tentu saja ada risiko bakal membatalkan garansi sih, tapi kalau agan udah mau yolo make laptop buat mining, mungkin garansi bisa aja ga dianggap.

[1] https://www.youtube.com/watch?v=vBiK0AuI-oc
Pernah buka sih gan, karena saya sempat mengupgrade RAM laptop. Namun ternyata bahaya juga kalau lepas batrai gan, selain dapat mengurangi usia batrai, ternyata juga bahaya jika langsung mengalirkan daya (listrik) ke Laptop tanpa batrai karena dapat menimbulkan dampak terhadap komponen lain dilaptop gan, untuk referensi agan bisa cek disini : https://dosenit.com/hardware/baterai/bahaya-memakai-laptop-tanpa-baterai

Setahu saya meskipun dikatakan baterai 'tanam', namun sebenarnya baterai masih bisa dilepas semisal untuk keperluan penggantian.
Di salah satu marketplace lokal bahkan ada yang menjual baterai untuk tipe laptop diatas.

Memang tidak seperti laptop lawas yang secara fisik disediakan fitur instan melepas baterai. Untuk baterai tanam seperti itu mesti melepas casing, dan dari yang saya alami ketika melepas baterai 'tanam' macbook, itu perlu obeng khusus (bisa saja berbeda untuk jenis laptop lain).


Setelah saya cek ternyata emang bener sih gan , laptop yang menggunakan baterai tanam ternyata bisa tetap hidup dengan mencabut batrenya. Namun, ternyata banyak dampak negatifnya terhadap laptop gan, seperti yang saya katakan diatas, dan berikut referensinya gan : https://dosenit.com/hardware/baterai/bahaya-memakai-laptop-tanpa-baterai
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Kalau dulu sih ketika aku masih fanatik game, karena tidak ada modal beli pasta, aku sering pakai odol atau pasta gigi, lumayan juga buat mengembalikan performa laptop, tapi kalau tahu sekarang, ternyata itu katanya bahaya kalau dipakai keseringan.
Bahaya kalau dipakai, bukan hanya kalau keseringan Grin
Kandungan odol itu macam-macam, ya kalau ga beruntung nanti malah dapat yang bikin korslet. Tapi yang jelas performa dari odol sangat buruk, memang lebih baik daripada ga pakai pasta apapun, tapi kalah jauh dibandingkan dengan pasta thermal yang paling murah sekalipun. Yang murah paket kecil 5rb aja udah dapet gan Grin
Karena dulu ku belum tahu resiko apa nanti kedepan, cuma mau murah, praktis dan mudah didapat sehingga ide itu muncul begitu saja. Soalnya logikaku saat itu, kala kita gosok gigi itu kan agak terasa mint atau dinginnya itu, sehingga terbersit memakainya sebagai pasta CPU. Teman turut ngeiyain juga malah ikut makai buat PC-nya juga. Kalau sekarang aku pakai merk Grizzly yang tipe Kryonaut, tahun lalu beli di harga 270 ribuan di toko online untuk yang 2 gr. Kata penjualnya sih Ori, tapi ku gak tahu Ori atau palsu itu yg kek gimana.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Mengenai pertanyaan agan kenapa tidak melepas batrai laptop. Saya tidak bisa melakukan pelepasan batrai laptop gan, karena batrai pada laptop Acer Nitro 7 saya tidak bisa dilepas seperti laptop lain yang bisa, mungkin karena ini tipe laptop yang menggunakan batrai yang tidak bisa dilepas gan (batrai tanam kalau daerah saya bilang gan). Saya tahu bahwa ada laptop yang tetap bisa hidup dengan melepas batrai, namun dengan syarat, laptop harus dalam keadaan tersambung dengan charger (di charger) sehingga laptop bisa mendapatkan daya (listrik), jadi hal itu memungkinkan laptop tetap bisa hidup. Namun sayangnya laptop saya agak laen gan hehe.
Setahu saya meskipun dikatakan baterai 'tanam', namun sebenarnya baterai masih bisa dilepas semisal untuk keperluan penggantian.
Di salah satu marketplace lokal bahkan ada yang menjual baterai untuk tipe laptop diatas.

Memang tidak seperti laptop lawas yang secara fisik disediakan fitur instan melepas baterai. Untuk baterai tanam seperti itu mesti melepas casing, dan dari yang saya alami ketika melepas baterai 'tanam' macbook, itu perlu obeng khusus (bisa saja berbeda untuk jenis laptop lain).


Saya sangat setuju dengan pendapat sir @abhiseshakana mengenai menggunakan laptop untuk pertambangan, dan juga saya sangat setuju dengan pendapat agan yang agan pernah bilang bahwa setidaknya jikalau mau melakukan mining menggunakan laptop maksimalnya sampai 5 jam kalau tidak salah, karena hal itu sangat membebani performa laptop karena dampaknya lumayan besar terhadap laptop tersebut untuk melakukan Mining atau Pertambangan. Dan Adapun alasan saya melakukan penambangan adalah untuk mendapatkan pengalaman dan syukurnya mudah-mudahan pengalaman itu bisa bermanfaat juga buat komintas forum bitcointalk.
Sama seperti saya dulu, mencoba mining menggunakan macbook untuk sekedar belajar mengenal seperti apa prosesnya. Kalau secara hitung-hitungan hasil tentu tidak worth.
Btw, berikut ini salah satu thread analisa yang pernah dibuat om jillscarbrough terkait mining menggunakan laptop:
JANGAN MINING MENGGUNAKAN CPU (tanpa VGA), LAPTOP DAN HANDPHONE.

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Kalau dulu sih ketika aku masih fanatik game, karena tidak ada modal beli pasta, aku sering pakai odol atau pasta gigi, lumayan juga buat mengembalikan performa laptop, tapi kalau tahu sekarang, ternyata itu katanya bahaya kalau dipakai keseringan.
Bahaya kalau dipakai, bukan hanya kalau keseringan Grin
Kandungan odol itu macam-macam, ya kalau ga beruntung nanti malah dapat yang bikin korslet. Tapi yang jelas performa dari odol sangat buruk, memang lebih baik daripada ga pakai pasta apapun, tapi kalah jauh dibandingkan dengan pasta thermal yang paling murah sekalipun. Yang murah paket kecil 5rb aja udah dapet gan Grin



Terkait copot baterai, itu opsional aja. Laptop sekarang kan sudah auto switch ke AC power ketika baterai penuh, dan baru charge lagi ketika baterai tersebut berkurang x-% yang itu lama kalau agan colok ke listrik terus (berkurangnya isi baterai karena waktu saja bukan pemakaian). Pastikan kalau kapasitas baterai ketika dicopot adalah 40-50% untuk Li-ion (kata mbah google) agar tidak hamil dan sebagainya, dan kemudian dibungkus aman agar tidak bersentuhan dengan logam (bikin short), air, dsb.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
2. Membersihkan sistem pendingin
- Penambangan menghasilkan banyak panas, dan sangat penting untuk menjaga sistem pendingin tetap bersih. Gunakan udara terkompresi atau penyedot debu kecil untuk menghilangkan debu dan kotoran dari ventilasi dan kipas pendingin. Ini membantu menjaga aliran udara yang tepat dan mencegah panas berlebih.
Sepertinya harus bongkar laptop deh, kalau jarang-jarang dibersihkan biasanya akan menemukan debu yang sudah berkarat yang tidak bisa dibersihkan dengan air atau sabun.

3. Periksa pasta termal
- Seiring waktu selama proses mining, pasta termal yang membantu menghantarkan panas antara CPU dan sistem pendingin dapat menurun performanya untuk proses pendinginan. Dari itu perlu teman-teman pertimbangkan untuk mengganti pasta termal jika teman-teman melihat suhu tinggi atau kinerja pendinginan yang tidak normal.
Kalau dulu sih ketika aku masih fanatik game, karena tidak ada modal beli pasta, aku sering pakai odol atau pasta gigi, lumayan juga buat mengembalikan performa laptop, tapi kalau tahu sekarang, ternyata itu katanya bahaya kalau dipakai keseringan.

Mengenai pertanyaan agan kenapa tidak melepas batrai laptop. Saya tidak bisa melakukan pelepasan batrai laptop gan, karena batrai pada laptop Acer Nitro 7 saya tidak bisa dilepas seperti laptop lain yang bisa,
Sebenarnya bisa kalau agan bongkar sampai ke bersihkan kipas dan nambah pasta. Batere laptopku juga tidak bisa dilepas secara langsung kalau tidak dibongkar dari dalam, oleh sebab itu sekalian saja dicabut dari soketnya, mungkin itu maksud dari pak joni.

Namun sekedar informasi, saya baru-baru ini mendapatkan pemberitahuan pada anti-virus saya (MalwareByte Anti-Malware / MBAM ) pada satu aplikasi mining yang dari Utopia ( yang memiliki token bernama Crypton kalau ga salah), karena saya takut terjadi hal yang tidak di inginkan,saya langsung melakukan uninstall pada aplikasi tersebut.
aku juga mendapatkan hal yang demikian, anti virus di komputerku mendeteksi kalau software utopia ada virusnya, namun dari beberapa reference yang ku baca, banyakan hal tersebut false positif-nya, karena anti virus tersebut mendetek semacam backdor, padahal bukan. Oleh karena itu mengapa kita harus menon aktifkan antivirus ketika menginstal aplikasi mining.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Mengenai pertanyaan agan kenapa tidak melepas batrai laptop. Saya tidak bisa melakukan pelepasan batrai laptop gan, karena batrai pada laptop Acer Nitro 7 saya tidak bisa dilepas seperti laptop lain yang bisa, mungkin karena ini tipe laptop yang menggunakan batrai yang tidak bisa dilepas gan (batrai tanam kalau daerah saya bilang gan).
Ini laptop gaming itu kan ya? Sudah coba dibuka belum gan? Ane lihat di tutorial replacement sepertinya baterainya relatif mudah untuk dilepas asal agan punya obeng yang sesuai. Misalnya tutorial di sini[1] (kalau ane ga salah identifikasi model laptop agan). Tentu saja ada risiko bakal membatalkan garansi sih, tapi kalau agan udah mau yolo make laptop buat mining, mungkin garansi bisa aja ga dianggap.

[1] https://www.youtube.com/watch?v=vBiK0AuI-oc
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Pakem agan agak berbeda dibagian pembersihan layar dengan saya, mengenai lapisan layar terkelupas, syukurnya tidak ada perubahan yang saya lihat pada bagian layar, atau mungkin bisa jadi maksud agan hal itu terjadi tidak dalam waktu dekat?
Informasi yang ane dapat adalah pada bagian layar itu ada beberapa lapisan (coating), misalnya lapisan anti-glare, finishing, dll. Tapi ini info terutama ditujukan untuk monitor PC,

misalnya dari BenQ:

https://www.benq.com/en-us/knowledge-center/knowledge/how-to-clean-and-disinfect-my-monitor.html

Samsung:

https://www.samsung.com/us/support/answer/ANS00086622/

Karena ane ga ngerti ada tidaknya finishing/coating tertentu yang bisa rusak akibat alkohol di monitor laptop agan masing-masing, maka ane pukul rata saja untuk keamanan. Soalnya beda merek bisa beda treatment. Kalau untuk produk-produk Apple, boleh tuh pakai alcohol. https://support.apple.com/en-us/HT204172
full member
Activity: 728
Merit: 224
Eloncoin
Membersihkan itu agak tricky gan, karena banyak informasi yang berbeda-beda, yang selama ini menjadi pakem ane:
- Kalau bagian luar di daerah keyboard atau body bisa menggunakan alkohol 75% karena praktis hanya sebagai disinfektan.
- Kalau bagian layar tidak disarankan menggunakan alkohol, tetapi gunakan pembersih yang khusus layar yang tidak merusak lapisan layar. Alkohol dapat membuat lapisan layar terkelupas.
- Kalau bagian yang sudah dekat board, atau termasuk bagian board, atau ada logamnya, tidak disarankan menggunakan alkohol yang kandungan airnya tinggi, karena dapat menyebabkan karat/korosi. Nah biasanya ane pakai alkohol >95%.

Jangan lupa untuk menahan kipas agar tidak berputar kalau pakai blower/vacuum. Biasanya kotoran masih nempel dan bisa dibersihkan pakai kuas kecil.
Untuk pendingin pasif, kalau mau pakai alkohol pakai yg >95%.
Pakem agan agak berbeda dibagian pembersihan layar dengan saya, mengenai lapisan layar terkelupas, syukurnya tidak ada perubahan yang saya lihat pada bagian layar, atau mungkin bisa jadi maksud agan hal itu terjadi tidak dalam waktu dekat?. Dan Terimakasih banyak gan atas tambahan ilmu dari agannya, sangat detail penjelasannya smpai agan memberikan saran untuk pembersihan dibagian yang sudah dekat board, begitu juga dengan menahan kipas agar tidak berputar ketika menggunakan blower/vacuum.



Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, melakukan mining dengan menggunakan Laptop itu kurang efisien karena Laptop tidak memiliki fleksibilitas yang bagus untuk urusan maintenance maupun upgrade hardware. Terutama laptop yang masih dalam masa garansi, yang kemungkinan besar akan terkena void jika kita melakukan pembongkaran.

Selain itu tidak disarankan melakukan mining menggunakan device yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari maupun memiliki banyak data penting didalamnya. Pada umumnya semua anti virus (dan sejenisnya) diharuskan untuk non-aktif karena ada beberapa program mining yang seringkali terdeteksi sebagai virus maupun trojan. Sehingga akan sangat riskan jika device tersebut benar-benar terjangkit virus dan sebagainya.
Saya sangat setuju dengan pendapat sir @abhiseshakana mengenai menggunakan laptop untuk pertambangan, dan juga saya sangat setuju dengan pendapat agan yang agan pernah bilang bahwa setidaknya jikalau mau melakukan mining menggunakan laptop maksimalnya sampai 5 jam kalau tidak salah, karena hal itu sangat membebani performa laptop karena dampaknya lumayan besar terhadap laptop tersebut untuk melakukan Mining atau Pertambangan. Dan Adapun alasan saya melakukan penambangan adalah untuk mendapatkan pengalaman dan syukurnya mudah-mudahan pengalaman itu bisa bermanfaat juga buat komintas forum bitcointalk.

Mengenai program mining yang mengharuskan anti virus untuk di non-aktifkan saya belum menemui kasus ini, baik itu saat menggunakan software mining untuk gpu atau cpu, seperti xmrig,t-rex miner,srb-miner,nano miner,lol miner, dan lain-lain, Mungkin karena pengalaman saya kurang jauh untuk menggunakan berbagai program mining. Namun sekedar informasi, saya baru-baru ini mendapatkan pemberitahuan pada anti-virus saya (MalwareByte Anti-Malware / MBAM ) pada satu aplikasi mining yang dari Utopia ( yang memiliki token bernama Crypton kalau ga salah), karena saya takut terjadi hal yang tidak di inginkan,saya langsung melakukan uninstall pada aplikasi tersebut.



Sekilas mirip dengan tips mengelola laptop pada umumnya ya. Mungkin agan bisa menambahkan list software atau tools yang selama ini agan pakai untuk mengelola laptop agan, misalnya tool monitoring temperature atau fan (apakah semacam MSI Afterburner, etc). Dengan begitu tipsnya bisa lebih spesifik.
- Sesuaikan pengaturan daya laptop teman-teman untuk memastikan konsumsi energi yang efisien. Teman-teeman dapat mengurangi status prosesor maksimum atau membatasi penggunaan daya komponen tertentu saat tidak diperlukan,hal ini membantu meminimalkan panas yang dihasilkan dan menghemat masa pakai baterai.
Berarti agan mining tanpa melepas baterai laptop agan ini maksudnya? Kenapa tidak dilepas seutuhnya saja kalau panas adalah hal yang sudah pasti bakal muncul kalau agan memaksa laptop agan untuk mining? Ane tidak terlalu mengikuti update laptop terbaru, tapi mestinya agan masih bisa melepas baterai laptop dengan relatif mudah, kecuali agan beli Macbook dan sejenisnya. CMIIW.
Terimakasih atas masukan agan mengenai tips agar spesifik. Saya sudah menambahkan aplikasi yang saya gunakan untuk melakukan monitoring suhu/temperature, saya menggunakan NitroSense untuk laptop Acer saya. Namun untuk Aplikasi lain saya belum pernah coba dan pengalaman menggunakannya gan.

Mengenai pertanyaan agan kenapa tidak melepas batrai laptop. Saya tidak bisa melakukan pelepasan batrai laptop gan, karena batrai pada laptop Acer Nitro 7 saya tidak bisa dilepas seperti laptop lain yang bisa, mungkin karena ini tipe laptop yang menggunakan batrai yang tidak bisa dilepas gan (batrai tanam kalau daerah saya bilang gan). Saya tahu bahwa ada laptop yang tetap bisa hidup dengan melepas batrai, namun dengan syarat, laptop harus dalam keadaan tersambung dengan charger (di charger) sehingga laptop bisa mendapatkan daya (listrik), jadi hal itu memungkinkan laptop tetap bisa hidup. Namun sayangnya laptop saya agak laen gan hehe.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Sekilas mirip dengan tips mengelola laptop pada umumnya ya. Mungkin agan bisa menambahkan list software atau tools yang selama ini agan pakai untuk mengelola laptop agan, misalnya tool monitoring temperature atau fan (apakah semacam MSI Afterburner, etc). Dengan begitu tipsnya bisa lebih spesifik.
- Sesuaikan pengaturan daya laptop teman-teman untuk memastikan konsumsi energi yang efisien. Teman-teeman dapat mengurangi status prosesor maksimum atau membatasi penggunaan daya komponen tertentu saat tidak diperlukan,hal ini membantu meminimalkan panas yang dihasilkan dan menghemat masa pakai baterai.
Berarti agan mining tanpa melepas baterai laptop agan ini maksudnya? Kenapa tidak dilepas seutuhnya saja kalau panas adalah hal yang sudah pasti bakal muncul kalau agan memaksa laptop agan untuk mining? Ane tidak terlalu mengikuti update laptop terbaru, tapi mestinya agan masih bisa melepas baterai laptop dengan relatif mudah, kecuali agan beli Macbook dan sejenisnya. CMIIW.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
1. Membersihkan bagian luar
- Gunakan kain lembut berbahan mikrofiber lembut yang dibasahi dengan alcohol isopropil 70-75% untuk menyeka bagian luar laptop dan juga bisa untuk membersihkan bagian layer supaya menghilangkan debu atau kotoran yang mungkin terkumpul selama proses mining.
Membersihkan itu agak tricky gan, karena banyak informasi yang berbeda-beda, yang selama ini menjadi pakem ane:
- Kalau bagian luar di daerah keyboard atau body bisa menggunakan alkohol 75% karena praktis hanya sebagai disinfektan.
- Kalau bagian layar tidak disarankan menggunakan alkohol, tetapi gunakan pembersih yang khusus layar yang tidak merusak lapisan layar. Alkohol dapat membuat lapisan layar terkelupas.
- Kalau bagian yang sudah dekat board, atau termasuk bagian board, atau ada logamnya, tidak disarankan menggunakan alkohol yang kandungan airnya tinggi, karena dapat menyebabkan karat/korosi. Nah biasanya ane pakai alkohol >95%.

2. Membersihkan sistem pendingin
- Penambangan menghasilkan banyak panas, dan sangat penting untuk menjaga sistem pendingin tetap bersih. Gunakan udara terkompresi atau penyedot debu kecil untuk menghilangkan debu dan kotoran dari ventilasi dan kipas pendingin. Ini membantu menjaga aliran udara yang tepat dan mencegah panas berlebih.
Jangan lupa untuk menahan kipas agar tidak berputar kalau pakai blower/vacuum. Biasanya kotoran masih nempel dan bisa dibersihkan pakai kuas kecil.
Untuk pendingin pasif, kalau mau pakai alkohol pakai yg >95%.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, melakukan mining dengan menggunakan Laptop itu kurang efisien karena Laptop tidak memiliki fleksibilitas yang bagus untuk urusan maintenance maupun upgrade hardware. Terutama laptop yang masih dalam masa garansi, yang kemungkinan besar akan terkena void jika kita melakukan pembongkaran.

Selain itu tidak disarankan melakukan mining menggunakan device yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari maupun memiliki banyak data penting didalamnya. Pada umumnya semua anti virus (dan sejenisnya) diharuskan untuk non-aktif karena ada beberapa program mining yang seringkali terdeteksi sebagai virus maupun trojan. Sehingga akan sangat riskan jika device tersebut benar-benar terjangkit virus dan sebagainya.
full member
Activity: 728
Merit: 224
Eloncoin
Halo teman-teman, pada Thread kali ini saya akan memberitahu teman-teman semua cara untuk melakukan perawatan atau maintenance Laptop yang digunakan untuk Mining.

Berhubung Saya menjadi salah satu pengguna Laptop, yang mana laptop tersebut saya gunakan untuk Mining, Saya harap cara ini ini biasa membantu teman-teman semua yang mengalami pengalaman mining menggunakan laptop seperti saya.
Untuk teman-teman yang telah menggunakan laptop untuk menambang Crypto, penting untuk melakukan perawatan yang tepat untuk memastikan umur panjang dan performa yang optimal untuk Laptop. Berikut beberapa cara yang Bisa teman-teman lakukan:

1. Membersihkan bagian luar
- Gunakan kain lembut berbahan mikrofiber lembut yang dibasahi dengan alcohol isopropil 70-75% untuk menyeka bagian luar laptop dan juga bisa untuk membersihkan bagian layer supaya menghilangkan debu atau kotoran yang mungkin terkumpul selama proses mining.

2. Membersihkan sistem pendingin
- Penambangan menghasilkan banyak panas, dan sangat penting untuk menjaga sistem pendingin tetap bersih. Gunakan udara terkompresi atau penyedot debu kecil untuk menghilangkan debu dan kotoran dari ventilasi dan kipas pendingin. Ini membantu menjaga aliran udara yang tepat dan mencegah panas berlebih.

3. Periksa pasta termal
- Seiring waktu selama proses mining, pasta termal yang membantu menghantarkan panas antara CPU dan sistem pendingin dapat menurun performanya untuk proses pendinginan. Dari itu perlu teman-teman pertimbangkan untuk mengganti pasta termal jika teman-teman melihat suhu tinggi atau kinerja pendinginan yang tidak normal.

4. Pantau suhu internal
- Awasi selalu suhu internal laptop menggunakan perangkat lunak pemantauan. Jika teman-teman melihat suhu tinggi yang tidak biasa, itu mungkin merupakan tanda masalah sistem pendingin atau penumpukan debu.

- Karena saya menggunakan Laptop Acer Nitro 7, saya menggunakan aplikasi NITROSENSE untuk melakukan pengawasan/pemantauan untuk bagian suhu atau temperature.

5. Scan atau pindai perangkat
- Perangkat lunak penambangan terkadang dapat dikaitkan dengan malware atau virus. Lakukan scan menyeluruh dengan perangkat lunak antivirus yang cukup handal untuk memastikan laptop teman-teman tetap aman dan bebas dari program jahat apa pun.

- Saya menggunakan aplikasi anti virus ; MalwareByte Anti-Malware (MBAM) untuk melakukan pemindaian atau Scan.

6. Perbarui driver dan perangkat lunak
- Selalu perbarui driver dan perangakat lunak laptop teman-teman, seperti driver grafis, pembaruan BIOS, dan perangkat lunak penambangan apa pun yang teman-teman gunakan. Driver yang diperbarui sering menyertakan perbaikan bug dan peningkatan kinerja. Namun teman-teman juga perlu tahu bahwa terkadang ada Beberapa kasus dimana Ada penggunan Driver tertentu untuk melakukan Mining atau pertambangan, contohnya seperti saya yang menggunakan Laptop Acer Nitro 7 yang memiliki gpu GTX 1660 Ti, yang mana saya pernah harus menggunakan Driver tertentu untuk mendapatkan hashrate yang lebih baik daripada menggunakan versi Driver terbaru.

7. Optimalkan pengaturan daya
- Sesuaikan pengaturan daya laptop teman-teman untuk memastikan konsumsi energi yang efisien. Teman-teeman dapat mengurangi status prosesor maksimum atau membatasi penggunaan daya komponen tertentu saat tidak diperlukan,hal ini membantu meminimalkan panas yang dihasilkan dan menghemat masa pakai baterai.

8. Cadangkan data penting
- Cadangkan file dan data penting teman-teman secara teratur ke perangkat penyimpanan eksternal atau layanan cloud. Ini memastikan bahwa meskipun jika ada terjadi kesalahan dengan laptop kalian, data teman-teman tetap aman.

9. Perlu mempertimbangkan untuk pergi ke servis professional
- Jika teman-teman tidak yakin untuk melakukan tugas perawatan sendiri, atau jika teman-teman mencurigai adanya masalah perangkat keras, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi profesional. Mereka dapat memberikan pemeriksaan menyeluruh, pembersihan, dan mengatasi masalah khusus apapun yang teman-teman alami.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Saya harap dapat membantu menjaga kinerja laptop teman-teman dan memperpanjang masa pakainya setelah menggunakannya untuk menambang Crypto.

Note : Kemungkinan Saya akan tetap mengupdate thread ini jika ada tambahan baru untuk melakukan maintenance. Dari itu Saya harap ada yang mungkin memberikan referensi atau cara baru untuk melakukan maintenance. Dan jika teman-teman ada pertanyaan,silahkan tanyakan dan saya harap saya dapat membantu teman-teman.
Jump to: