Desentralisasi tidak terkait dengan permintaan-penawaran pasar seperti statement agan di atas. Desentralisasi terkait dengan authority (atau kekuasaan) dalam protokol bitcoin, yaitu mekanisme konsensus Proof of Work (PoW). Tidak ada pihak sentral yang mengendalikan bitcoin, tidak ada pengelola sentral, dan tidak ada titik pusat kegagalan (central point of failure).
https://bitcoinmagazine.com/articles/bitcoin-truly-decentralized-yes-important-1421967133/
"
"
Mau Bitcoin atau tidak, kalau sudah masuk pasar, orang yang punya duit banyak ya bisa berperan besar dalam pergerakan harga. Ga ada hubungannya dengan sifat "terdesentralisasi" Bitcoin. "Manipulasi" menurut saya bisa bersifat positif ataupun negatif, dan bisa lahir dari berbagai aspek. Misalnya bisa dari memainkan supply/demand sebagaimana penerbitan fiat baru atau penurunan produksi yang disengaja untuk menghasilkan kelangkaan dari para petani, atau penaikan suku bunga untuk menurunkan peredaran mata uang fiat oleh pemerintah. Itu semua juga bentuk "manipulasi".
<...>
Sebagai tambahan, dalam pasar modal --dan tentunya bisa diaplikasikan pada pasar kripto-- terdapat teori efficient market hypothesis yang artinya harga bitcoin pada pasar yang likuid, merupakan cerminan dari nilai "fair" bitcoin. Pemodal besar boleh-boleh saja membeli dalam jumlah yang besar, akan tetapi mereka tetap membeli pada harga "fair" bitcoin. Semakin likuid suatu pasar, akan sangat sulit untuk memanipulasi harga suatu komoditas (termasuk bitcoin).
~cuma 5000 satoshi ane~