Author

Topic: [Diskusi] Akankah Sistem Kepercayaan menggantikan Fiat (Read 843 times)

full member
Activity: 560
Merit: 145
Masalah legalitas sebenarnya tergantung masing-masing negara dengan berbagai perangkat yang mendukung (ini berkaitan dengan kesiapan negara) terlebih lagi jika digunakan sebagai digital payment yang mau tidak mau akan berimbas pada bank sentral dan fiat. Indonesia cukup bijak untuk tidak melarang perdagangan crypto karena melihat hal-hal positif dan peluang dimasa yang akan datang.

Saya fikir diskusi ini sudah menemukan titik temu bahwa fiat saat ini juga merupakan sistem kepercayaan (oleh bank sentral) yang diberikan oleh pemerintah. Kemudian Crypto sebagai sistem kepercayaan (oleh masyarakat) berdasarkan teknologi blockchain maka crypto memungkinkan untuk menggeser fiat dimasa yang akan datang. Meskipun kita tahu bahwa sejarah terbentuknya alat pembayaran berdasarkan legitimasi pemerintah atas kesepakatan bersama (dunia). Terimakasih.
jr. member
Activity: 92
Merit: 1
Cryptocurrency memang sudah banyak di legalkan di beberapa negara untuk melakukan transaksi atau alat tukar yang sah, namu kalau untuk menggantikan flat itu agak sedikit susah karena pada dasarnya uang kertas adalah alat pokok utama untuk alat tukar, selain itu cryptocurrency itu sendiri tidak bergantung dengan pemerintahan sehingga spekulasi harga bisa naik dan turun sendirinya namun tidak bisa diwewenangi oleh perseorangan.
member
Activity: 448
Merit: 11
Saya setuju dengan pembahasan diatas, memang untuk saat ini cryptocurrency lebih disebut aset dibandingkan uang walaupun berguna sebagai sistem pembayaran digital
Kemungkinan cryptocurrency menggantikan fiat dimasa yang akan datang mungkin saja bisa terjadi atau 50:50 dikarenakan perkembangan jaman, melihat dari sejarah yang dipaparkan. Semua itu tergantung dari suatu negara yang akan menggantikannya di masa yang akan datang, karena kita butuh contoh apakah itu berhasil di terapkan atau tidak, seperti mata uang euro yang mana pernah tercetus keinginan asean untuk memiliki mata uang seperti itu
member
Activity: 323
Merit: 10
>>Bounty Hunter<<
Regulasinya bitcoin belum sepenuhnya jelas sebagai pengganti uang fiat soalnya pemerintah belum sepenuhnya melegalkan, harapan saya pribadi kedepannya indonesia punya mata uang digital ikut berperan penting dalam dunia  kripto tidak ada yang mustahil untuk kedepannya bitcoin bisa menggeser uang fiat kita tengok lagi sejarah alat jual beli barang dari waktu ke waktu selalu berubah-ubah mulai dari barter,emas,kredit card. Kita sudah tau bukan sistem barter sudah tidak berlaku tidak menutup kemungkinan nantinya uang digital akan menggantikan peranan  uang fiat di masa yang akan datang
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
bahkan dapat dikatakan aset seperti emas hanya dapat menjadi tolak ukur (kekayaan negara) kedua setelah bitcoin dimasa depan.
Ini masih spekulasi juga sih sifatnya gan karena tidak ada yang bisa meramalkan masa depan. Ane hanya bisa mengatakan kalau ide bitcoin menjadi world reserve currency saat ini lebih masuk di akal daripada menjadi pengganti fiat karena teknologi ini memiliki banyak keterbatasan terkait infrastruktur (terutama internet) dan skalabilitas. Meskipun demikian, terkait infrastruktur ada argumen juga bahwa wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan infrastruktur bisa diabaikan, karena saat ini pun di daerah pedalaman masih banyak yang menggunakan barter (bukan fiat). Apakah kripto bisa menggantikan fiat atau tidak juga tergantung dari skalabilitas bitcoin, dan ane tidak tahu nantinya bitcoin bisa memproses berapa transaksi tiap detik.

kenapa tidak pernah memciptakan thread untuk menganalisis perekonomian cryptocurrency? misalnya: negara-negara yang sudah melegalkan crypto dilihat dari segi dampaknya, baik itu negara maju ataupun negara yang sedang krisis sekalipun. lalu bisa ditarik ulur untuk posisi cryptocurrency dinegara Indonesia, cocok atau tidakkah seiring pembayaran digital mulai naik daun seperti gopay atau ovo.
Kalau thread untuk analisis ane rasa sulit untuk terwujud karena tidak ada insentif untuk melakukan hal ini (paling hanya merit). Hal ini lebih cocok menjadi karya ilmiah atau mungkin skripsi/thesis kalau agan menginginkan pembahasan yang serius.

Sedikit pandangan ane (tentatif), firasat ane mengatakan bahwa mata uang kripto masih belum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian global karena kapitalisasi pasarnya masih terlalu kecil (0,28%) bila dihitung market cap saat ini dibagi dengan jumlah fiat di 2017*
- 2017 Fiat: 80.000.000.000.000 USD (http://uk.businessinsider.com/heres-how-much-money-there-is-in-the-world-2017-10/)
- Market Cap (30/9/2018): 225.150.086.708 USD (https://coinmarketcap.com/)
*Ane tidak menemukan jumlah fiat di 2018 jadi nanti kalau ada yang menemukan silahkan dibagi sendiri, pasti persentasenya akan lebih kecil Grin

Selama penelitian-penelitian terbaru terkait fungsi bitcoin masih menyatakan bitcoin lebih banyak digunakan untuk spekulasi dan bukan MoE (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1042443117300720), ane khawatir hasil-hasil penelitian terkait dampak nanti akan lebih banyak "no effect" gan.

Tapi silahkan saja agan-agan yang mau skripsi/thesis kalau mau mengambil topik ini.
member
Activity: 156
Merit: 10
Dari segi perkembangan crypto saat ini sangat baik apalagi kedepan nanti crypto bisa mengantikan mata uang jelas akan lebih membaik juga mengingat ini nantinya akan berdampak positif terhadap negara yang ada dunia ini, semoga cryptocurency semakin di cintai oleh masyarakat luas.



amin moga moga dengen perkataan yang om bilang ini akan menjadi kenyataan dimasa yang akan datang bahwa bitcoin akan berjalan untuk masyarakat yang pengangguran atau masryarakat miskin,dan kriptocurency selalu disukayi oleh seluruh pelosok pelosok agar terlihat nilai per ekonomi masyarakat.
full member
Activity: 560
Merit: 145
Kalau menurut ane kebijakan politik (dan keuangan) tidak bisa dilepaskan dari uang fiat. Nilai fiat sangat bergantung dari kondisi politik, keamanan, dan perekonomian suatu negara. Naik turunnya nilai mata uang dikendalikan oleh pemerintah yang bias terhadap kepentingan kelompok tertentu sehingga tidak efisien. Misalnya, agar terlihat nilai pertumbuhan ekonomi tinggi (sesuai target), pemerintah menahan suku bunga rendah. Padahal mungkin dengan meningkatkan suku bunga hasilnya malah lebih baik untuk jangka panjang. Jangan lupa kalau indeks-indeks perekonomian sangat bermuatan politis.

Nah bitcoin sendiri merupakan mata uang yang sebetulnya lebih "bebas" dari kepentingan politik, keamanan, dan perekonomian negara-negara. Dalam bitcoin, konsensus sudah jelas, suplai uang juga mengikuti spesifikasi yang sudah didesain dari awal. Maka dari itu, bitcoin seringkali menjadi penyelamat pada negara-negara yang sedang tidak stabil.

<...>
Sedangkan bitcoin (trustless) dapat diprediksi suplaynya dapat mengakibatkan orang-orang bermain secara tidak fair dengan menahan bitcoin agar nilainya meningkat dan terkadang turun lebih dari 50%. makanya fiat masih dijadikan sebagai alat ukur untuk nilai bitcoin.
Sebetulnya "hold" juga ada di fiat, ketika pemerintah meningkatkan suku bunga sehingga orang-orang mulai menabung -> suplai uang beredar lebih sedikit -> inflasi berkurang -> nilai mata uang seolah-olah meningkat. Terkait dengan fluktuasi nilai tukar dengan fiat, hal ini banyak sekali faktornya, dan akan jauh lebih stabil ketika kapitalisasi pasar bitcoin meningkat. Fluktuasi bitcoin saat ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan lima tahun yang lalu, dan akan jauh lebih stabil pada lima tahun yang akan datang (menurut prediksi ane Grin)

Akan tetapi banyak perdebatan yang terjadi apakah bitcoin bisa menjadi pengganti uang tunai yang P2P seperti dalam whitepaper ataukah tidak. Kalau ane meramalkan bitcoin tidak bisa menjadi pengganti fiat, akan tetapi lebih masuk di akal menjadi world reserve currency. Di mana fiat-fiat menggunakan bitcoin sebagai jangkar, bukan USD seperti sekarang ini.
https://www.forbes.com/sites/laurashin/2017/11/07/why-cryptocurrencies-could-push-the-dollar-from-world-reserve-currency-status/#199089a6a9ed
https://cointelegraph.com/news/bitcoin-price-will-skyrocket-if-it-becomes-worlds-reserve-currency-by-2020

Diskusi yang sangat menarik mas rico, terimakasih share ilmu ekonominya. Memang masuk akal jika bitcoin menjadi "world reserve currency" bahkan dapat dikatakan aset seperti emas hanya dapat menjadi tolak ukur (kekayaan negara) kedua setelah bitcoin dimasa depan. mas rico bagus analisa ekonominya tapi kenapa tidak pernah memciptakan thread untuk menganalisis perekonomian cryptocurrency? misalnya: negara-negara yang sudah melegalkan crypto dilihat dari segi dampaknya, baik itu negara maju ataupun negara yang sedang krisis sekalipun. lalu bisa ditarik ulur untuk posisi cryptocurrency dinegara Indonesia, cocok atau tidakkah seiring pembayaran digital mulai naik daun seperti gopay atau ovo.  Cool

~snip~ peluang terwujudnya crypto itu lebih kapada money world yang bakal menggantikan Dollar saat ini dimasa depan.
Menurut saya crypto tidak akan pernah bisa menggantikan dollar (Fiat) karena konsepnya sudah sangat berbeda, mungkin lebih tepatnya jika kalimatnya seperti ini "crypto berpeluang menjadi alternatif alat pembayaran digital" sebab fiat suatu negara itu sudah menjadi konsep paten untuk menjaga stabilitas perekonomian suatu negara, tinggal bagaimana negara tersebut melakukan kebijakan perekonomiannya.

post om panukurap dan ict ( like ) memang logikanya seperti itu.
ict
sr. member
Activity: 466
Merit: 250
menurut saya itu bisa terjadi. tetapi membutuhkan proses yang lama dan pengakuan dari semua negara. karena sistem kepercayaan sangat sulit didapat dan sangat rentan disalahgunakan. sehingga perlu adanya standarisasi sistem kepercayaan yang bisa diterima oleh semua orang dan mempunyai sistem proteksi terhadap semua orang jika sistem kepercayaan tersebut dilanggar atau disalahgunakan yang bisa menimbulkan kerugian. sehingga semua orang merasa aman dan terlindungi jika suatu saat nanti uang fiat digantikan dengan sistem kepercayaan.
full member
Activity: 486
Merit: 100
DAEFROM.com
memang saat ini sudah cukup banyak negara yang melegalkan crypto dan mengunakan nya sebagai alat transaksi jual beli, namun tetap saja uang kertas menjadi pilihan utama untuk transaksi di banding mengunakan crypto, karena cukup sulit untuk cyprto menggantikan fiat selama crypto mempunyai sifat fluktuatif bisa turun dan naik kapan saja jadi belum terlalu efektif untuk di gunakan sebagai alat transaksi menggantikan fiat.
full member
Activity: 714
Merit: 104
sistem kepercayaan menggantikan fiat?
menurut saya tidak untuk saat ini, tetapi peluangnya tetap ada dimasa depan, padadasarnya money fiat saat ini juga bermula dari rasa saling percaya dan saling Ridha, peluang terwujudnya crypto itu lebih kapada money world yang bakal menggantikan Dollar saat ini dimasa depan.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
<...>
Masalah Depresiasi, berarti ditulis "Depresiasi yang diakibatkan oleh inflasi" tanpa deflasi?
atau bagaimana cocoknya? memang umumnya proses penurunan nilai mata uang (depresiasi) yang terjadi akibat mekanisme perdagangan karena terjadi penurunan nilai mata uang (inflasi) sedangkan deflasi bertolak belakang
<...>
CMIIW kata "depresiasi" biasanya digunakan terkait dengan nilai tukar mata uang negara lain, tergantung lingkup bahasan agan sebetulnya. Kalimat "depresiasi yang bersumber dari inflasi dan deflasi" valid digunakan apabila membahas lebih dari satu negara/kondisi. Sebagai contoh: inflasi rupiah dan deflasi yen menyebabkan rupiah terdepresiasi terhadap yen.
Yang nanti pembuktiannya seingat ane memang dengan mekanisme perdagangan seperti yang agan sebutkan.

Akan tetapi dalam hal ini lebih cocok membatasi lingkup pada pelemahan nilai mata uang akibat inflasi saja (tidak terkait negara lain), sehingga lebih tepat bila kalimatnya menjadi "pelemahan nilai mata uang yang bersumber dari inflasi." Dengan logika dilusi nilai suatu mata uang akibat penambahan suplai uang yang beredar tersebut.

<...>
Permasalahan fiat venezuela itu bukan menjadi bagian dari sistem kepercayaan terhadap fiat yang ada didunia, itu murni kebijakan politik negara venezuela. makanya terjadi inflasi tinggi.
<...>
Kalau menurut ane kebijakan politik (dan keuangan) tidak bisa dilepaskan dari uang fiat. Nilai fiat sangat bergantung dari kondisi politik, keamanan, dan perekonomian suatu negara. Naik turunnya nilai mata uang dikendalikan oleh pemerintah yang bias terhadap kepentingan kelompok tertentu sehingga tidak efisien. Misalnya, agar terlihat nilai pertumbuhan ekonomi tinggi (sesuai target), pemerintah menahan suku bunga rendah. Padahal mungkin dengan meningkatkan suku bunga hasilnya malah lebih baik untuk jangka panjang. Jangan lupa kalau indeks-indeks perekonomian sangat bermuatan politis.

Nah bitcoin sendiri merupakan mata uang yang sebetulnya lebih "bebas" dari kepentingan politik, keamanan, dan perekonomian negara-negara. Dalam bitcoin, konsensus sudah jelas, suplai uang juga mengikuti spesifikasi yang sudah didesain dari awal. Maka dari itu, bitcoin seringkali menjadi penyelamat pada negara-negara yang sedang tidak stabil.

<...>
Sedangkan bitcoin (trustless) dapat diprediksi suplaynya dapat mengakibatkan orang-orang bermain secara tidak fair dengan menahan bitcoin agar nilainya meningkat dan terkadang turun lebih dari 50%. makanya fiat masih dijadikan sebagai alat ukur untuk nilai bitcoin.
Sebetulnya "hold" juga ada di fiat, ketika pemerintah meningkatkan suku bunga sehingga orang-orang mulai menabung -> suplai uang beredar lebih sedikit -> inflasi berkurang -> nilai mata uang seolah-olah meningkat. Terkait dengan fluktuasi nilai tukar dengan fiat, hal ini banyak sekali faktornya, dan akan jauh lebih stabil ketika kapitalisasi pasar bitcoin meningkat. Fluktuasi bitcoin saat ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan lima tahun yang lalu, dan akan jauh lebih stabil pada lima tahun yang akan datang (menurut prediksi ane Grin)

Akan tetapi banyak perdebatan yang terjadi apakah bitcoin bisa menjadi pengganti uang tunai yang P2P seperti dalam whitepaper ataukah tidak. Kalau ane meramalkan bitcoin tidak bisa menjadi pengganti fiat, akan tetapi lebih masuk di akal menjadi world reserve currency. Di mana fiat-fiat menggunakan bitcoin sebagai jangkar, bukan USD seperti sekarang ini.
https://www.forbes.com/sites/laurashin/2017/11/07/why-cryptocurrencies-could-push-the-dollar-from-world-reserve-currency-status/#199089a6a9ed
https://cointelegraph.com/news/bitcoin-price-will-skyrocket-if-it-becomes-worlds-reserve-currency-by-2020
full member
Activity: 560
Merit: 145
Tanggapan manjiLocked :
Jadi Cryptocurrency dapat dijadikan dalam ketiga kategori ya, entitas, aset dan komoditas bahkan layak disebut uang.
Jika memang demikian lantas untuk mengukur harga bagaimana?
misalnya ayam kita hargai 150.000 satosi namun sehari kemudian berubah menjadi 100.000 satosi, jika nilainya berubah-ubah secepat itu apakah tidak menjadi masalah kedepan.
Kita juga melihat saat ini perputaran bitcoin terjadi hanya pada exchanger dan tidak banyak digunakan sebagai "digital payment" karena sifatnya itu.
bahkan yang sudah menerapkan pembayaran digital seperti namecheap tolak ukurnya masih menggunakan dollar amerika baru dikonfersi menjadi btc. artinya fiat masih dijadikan sebagai sistem kepercayaan penuh dan bitcoin hanya sebagai alternatif lain.

Tanggapan mu_enrico:
Ambigu ya om, benar juga sih kalau dipiki-pikir. tapi maksudku gini.
Bitcoin = dapat dijadikan sebagai alat pembayaran berdasarkan sistem kepercayaan (terhadap teknologi), sedangkan
Fiat = sistem kesepakatan. Akhirnya jadilah judul "Sistem Kepercayaan (pada bitcoin) menggantikan Fiat.

Lalu menyoal kerang sebagai uang periode pertama saya setuju, makanya saya tulis sejarang alat transaksi pembayaran bukan sejarah uang.
andai saya tulis pada rumusan "uang=waktu+kewajiban" itu agar memudahkan membuat rumusan saja. hehehe... (tp saya setuju dengan anda).

Masalah Depresiasi, berarti ditulis "Depresiasi yang diakibatkan oleh inflasi" tanpa deflasi?
atau bagaimana cocoknya? memang umumnya proses penurunan nilai mata uang (depresiasi) yang terjadi akibat mekanisme perdagangan karena terjadi penurunan nilai mata uang (inflasi) sedangkan deflasi bertolak belakang, hehehe.. +2

Permasalahan fiat venezuela itu bukan menjadi bagian dari sistem kepercayaan terhadap fiat yang ada didunia, itu murni kebijakan politik negara venezuela. makanya terjadi inflasi tinggi.
Walapun demikian fiat disana masih dapat digunakan sebagai alat tukar dan yang ditumpuk-tumpuk dipinggir jalan itu pecahan kecil (anggap saja itu pecahan 100 rupiah jika dijakarta juga tidak dianggap, jatuhpun paling tidak diambil).
Sedangkan bitcoin (trustless) dapat diprediksi suplaynya dapat mengakibatkan orang-orang bermain secara tidak fair dengan menahan bitcoin agar nilainya meningkat dan terkadang turun lebih dari 50%. makanya fiat masih dijadikan sebagai alat ukur untuk nilai bitcoin.

 


member
Activity: 322
Merit: 10
Menurut saya, rasanya tidak akan mungkin kepercayaan uang crypto akan bisa menggantikan uang FIAT gan, memang di beberapa belahan dunia/negara sudah ada yang membuat regulasi tentang uang crypto untuk melakukan transaksi, akan tetapi mereka tetap menjadikan uang kertas mereka sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya gan.
newbie
Activity: 26
Merit: 1
saya rasa cryptocurrnency masih belum bisa dipakai sebagai fungsi pembayaran seperti halnya mata uang rupiah di Indonesia. karena naik turunnya drastis gan, kita lihat saja seperti penguatan dolar terhadap rupiah, naik turunnya dolar ke rupiah, yang gak setajam serti  dolar ke uang kripto, itu saja sudah banyak warga menjerit gan, dan bagi para pengusaha ketidakstabilan nilai yang berfluktuasi begitu tajam, akan sulit menjadi tolak ukur dalam analisa bisnisnya gan.
jaman dahulu garam sebagai alat tukar, dengan nilai manfaat nya adalah garam itu sendiri, garam untuk bumbu masak, pengawetan dll.
emas sebagai alat tukar dengan nilai manfaatnya adalah sebagai perhiasan,
namun uang kripto sendiri sebagai alat tukar dengan nilai manfaat nya adalah KEPERCAYAAN itu sendiri.
saya pikir nilai manfaat KEPERCAYAAN adalah sebagai bentuk dari pembaharuan teknologi dari uang Fiat.

full member
Activity: 513
Merit: 100
Cryptocurrency tidak akan pernah menggantikan kedudukan uang fiat, menurut saya gan... Karena Cryptocurrency tidak dapat dipantau oleh pemerintah... Memang saat ini beberapa negara maju sudah menggunakan uang Crypto sebagai alat pembayaran tapi belum mengganti posisi uang fiat...
jr. member
Activity: 82
Merit: 2
Kayanya sistem kepercayaan gak akan bisa menggantikan mata uang fiat deh gan, terutama di Indonesia. Sekarang aja pemerintah udah melarang transaksi menggunakan crypto. Sigat crypto ini terdesentralisasi sehingga gak bisa dikontrol oleh pemerintah. Mungkin itu kali gan, yang membuat pemerintah gak welcome sama sistem beginian.


Iya gan saya juga sependapat dengan agan, kalau pemerintah melegalkan crypto, otomatis jenis uang FIAT yang sudah ada sekarang mau dikemanakan, dan pemerintah juga gak bakalan sanggup mengontrol crypto ini,di sebabkan sifat crypto adalah terdesentralisasi,makanya  seperti kata agan di  atas tadi kalau sistem kepercayaan saja tidak cukup untuk  mengganti kan uang kertas
member
Activity: 229
Merit: 10
Crypto sudah dapat dipercaya oleh warga net namun belum bisa gunakan untuk belanja langsung dengan cryptocurrency,
Karna mengingat harga lumayan tinggi, dan tidak stabil, yang banyak digunakan hanya untuk investasi, jadi tidak mungkin mata uang crypto akan derpecaya untuk bisa gunakan langsung dengan crypto.
jr. member
Activity: 210
Merit: 2
untuk saat ini saya melihat belum semua warga percaya terhadap bitcoin,terutama fluktuasi nilainya yang berubah cepat berpeluang mendapat laba dan juga rugi.maka bitcoin lebih cocok kepada investasi dari pada money, tetapi jika semakin banyak negara yang melegalkan bitcoin sebagai money transaksi ini dapat meningkatkan rating kepercayaan publik terhadap bitcoin. inilah termasuk langkah awal bitcoin menjadi money dunia yang dapat menggantikan money fiat saat ini.
member
Activity: 308
Merit: 20
kehadiran crypto adalah jawaban dari tantangan penggunaan money fiat yang memiliki banyak kekurangan,mulai dari penyimpanan,deposit hingga akses transaksi yang lancar, money crypto hadir untuk mewujudkan masa depan keuangan yang lebih efektif dan efisien.
saya yakin dengan kemajuan zaman yang terus meningkat,dimasa depan money crypto dapat menggantikan money fiat dimasa depan.
full member
Activity: 476
Merit: 100
Dari segi perkembangan crypto saat ini sangat baik apalagi kedepan nanti crypto bisa mengantikan mata uang jelas akan lebih membaik juga mengingat ini nantinya akan berdampak positif terhadap negara yang ada dunia ini, semoga cryptocurency semakin di cintai oleh masyarakat luas.
member
Activity: 406
Merit: 12
menelusuri dari segi historis,transaksi dari jaman dahulu dengan menggunakan Barter,hingga saat ini menggunakan tehnologi digital,dapat dipastikan inti persoalannya terletak pada "kepercayaan"
melihat perkembangan money crypto yang terus berkembang dan diterima oleh masyarakat global,bukan tidak mungkin dimasa depan money crypto akan menggantikan money fiat saat ini.
full member
Activity: 1110
Merit: 104
Bitcoin ≠ Uang karena Bitcoin = kepercayaan
bitcoin memang berhasil menarik kepercayaan para warganet untuk menggunakan uang fiat nya menjadi bitcoin tapi tidak mengantikan kepercayaan FIAT, jelas seseorang lebih memilih menggunakan suatu sistem yang telah di percaya dan dijamin seperti yang ada pada uang FIAT.
iya itu benar gan, fiat tetap akan menjadi pilihan utama untuk masyarakat meskipun uang digital banyak menarik peminat, selain sistem yang sudah terpecaya fiat lebih stabil di banding dengan uang digital.
sr. member
Activity: 910
Merit: 351
-interesting point-

Aneh, ini tanggapan yang paling berbobot tapi ga ada feedback sama sekali dari yang lain.

Saya sependapat gan. Jika tidak ada perputaran rupiah bisa jadi inflasi akan naik lagi bahkan mungkin di atas 15K. Jangan sampai hal tersebut terjadi gan.

Sebentar, inflasi itu memangnya apa?

Kalau merujuk pada definisi BPS, inflasi adalah
Quote
...adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.

Sumber: https://www.bps.go.id/subject/3/inflasi.html

Inflasi itu ada dua jenis[1], demand-pull dan cost-push inflation. Demand-pull inflation terjadi karena ada permintaan yang tinggi pada barang dan jasa tetapi tidak diimbangi dengan kemampuan produksi pasar/produsen. Salah satu sebab yang membuat permintaan bisa naik adalah karena peredaran uang semakin banyak di pasar. Dari sini, maka ketika peredaran rupiah itu turun atau semakin sedikit, logikanya penawaran yang akan naik, dengan demikian harga barang-barang justru cenderung akan turun. Inflasi malah akan terjadi kalau rupiah/fiat banyak muter di pasar.

1 dolar =  15 k rupiah itu variabelnya lebih kompleks, tapi tetap saja logika semakin banyak suplai maka harga tinggi tetap masuk. Dengan kata lain, apa yang disampaikan bahwa peredaran rupiah turun tetapi terjadi inflasi itu keliru.

Quote
Lalu bagaimana dengan cryptocurrency? Apakah cryptocurrency adalah entitas, aset, komoditas dan apakah dapat disebut sebagai uang? Lalu, bagaimana perumusannya?

Seharusnya ini akan terjawab melalui website bitcoin.org atau whitepaper bitcoin yang ditulis RKMB Satosi Nakamoto.

Ya, memang sudah terjawab.[2]

Quote
Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System

Quote
A  purely peer-to-peer version of electronic cash would allow online payments to be sent directly from one party to another without going through a financial institution.

Quote
What is needed is an electronic payment system based on cryptographic proof instead of trust,
allowing any two willing parties to transact directly with each other without the need for a trusted
third party.

Quote
Conclusion
We have proposed a system for electronic transactions without relying on trust.

Semua quote dari whitepaper Bitcoin. Link dibawah.

Saya ringkas:

Bitcoin diciptakan dengan kesadaran akan adanya kebutuhan sistem pembayaran elektronik berdasarkan pada bukti kriptografi daripada kepercayaan (pada pihak ketiga), yang membuat dua pihak bisa bertransaksi langsung tanpa perlu ada pihak ketiga yang perlu dipercaya (institusi finansial, etc). Dari semua pemaparan dalam whitepaper, maka Satoshi telah menawarkan sebuah sistem untuk transaksi elektronik tanpa bergantung pada perlunya kepercayaan (pada pihak lain).

Maka mendefinisikan Bitcoin tidak sama dengan uang dan Bitcoin adalah kepercayaan menurut saya keliru dan ambigu. Kalau mau dibuat rumus yang konsisten dengan definisi dan sistem Bitcoin, maka seharusnya:
Quote
Bitcoin = uang digital + bukti kriptografis + jaringan peer-to-peer, dengan tujuan menjadi alat pembayaran transaksi elektronik.

Dan seharusnya rumusan masalahnya adalah: mungkinkah sistem keuangan berbasis bukti kriptografis dan jaringan peer-to-peer bisa menggantikan fiat?



[1] https://www.frbsf.org/education/publications/doctor-econ/2002/october/inflation-factors-rise/
[2] https://bitcoin.org/bitcoin.pdf
sr. member
Activity: 1492
Merit: 269
Ada beberapa negara yang sudah mengizinkan dan memperbolehkan transaksi dengan menggunakan mata uang bitcoin, namun sejauh ini mata uang konvensional masih sangat dominan dibandingkan dengan transaksi menggunakan mata uang bitcoin. sulit bagi mata uang bitcoin untuk bisa menggantikan posisi dan fungsi dari mata uang konvensional.
member
Activity: 448
Merit: 10
Dari sekian banyak orang di dunia cuma baru sebagian kecil yang mempercayaan FIAT mereka dijadikan bitcoin dan altcoin lainnya ,jadi untuk menggantikan FIAT dengan sistem kepercayaan masih sangat sulit untuk di wujudkan dan dalam hal ini pemerintah pun melarang penggunaan bitcoin di gunakan sebagai alat tukar langsung menggantikan uang FIAT ,demikian .
member
Activity: 378
Merit: 16
Kita kembali ke sejarah, karena dari tahun ke tahun cuma berganti theme aja dalam mata uang, jadi menurut saya mustahil kalo pemerintah Indonesia, meresmikan BTC sebagai uang digital untuk proses jual beli secara bebas di negara kita ini, jadi ini butuh regulasi yang amat berat untuk kedepan.

saya melihat peluang pemerintah melegalisasi bitcoin tetap terbuka,karena dengan status "absain" nya indonesia terhadap status bitcoin artinya tidak melarang jika bitcoin hanya sekedar dijadikan trading dan investasi menjadikan perkembangan bitcoin menjadi semakin subur,didukung lagi oleh beberapa negara asia lainnya yang telah melegalkan bitcoin,bisa saja dimasa depan indonesia akan ikut juga menyesuaikan diri dengannya.
newbie
Activity: 193
Merit: 0
Kita kembali ke sejarah, karena dari tahun ke tahun cuma berganti theme aja dalam mata uang, jadi menurut saya mustahil kalo pemerintah Indonesia, meresmikan BTC sebagai uang digital untuk proses jual beli secara bebas di negara kita ini, jadi ini butuh regulasi yang amat berat untuk kedepan.
jr. member
Activity: 154
Merit: 1
Sungguh sangat tidak mumgkin  pada zaman sekarang sistim jual beli hanya dengan kepercayaan saja,karna sekarang tehnologi sudah begitu canggih sementara moral dari penghuni dunia merosot,jangankan percaya kepada orang lain dalam masalah transaksi untuk dirinya sendiri saja belum tentu percaya,makanya sistem transaksi dengan kepercayaan tidak mungkin menggantikan fiat.
full member
Activity: 490
Merit: 100
Pengontrolan harga dari pihak2 terkait sangatlah dibutuhkan di setiap coin dan harus bisa di kendalikan dengan baik.
Karena jika pergerakannya seperti saat ini,ane tidak yakin cryptocurrency bisa menjadi generasi baru alat pembayaran yang ada saat ini.
Tidak akan ada yang bisa mengendalikan harga crypto currency sekalipun itu pemerintah karena crypto bersifat decentralisasi, itulah salah satu sebab pemerintah melarang penggunaan crypto sebagai alat pembayaran karena akan sulit untuk mengaturnya. Selain itu jila Penggunaan crypto dilakukan secara global mungkin akan memberikan dampak yang buruk bagi perekonomian.
full member
Activity: 532
Merit: 100
Bitcoin ≠ Uang karena Bitcoin = kepercayaan
bitcoin memang berhasil menarik kepercayaan para warganet untuk menggunakan uang fiat nya menjadi bitcoin tapi tidak mengantikan kepercayaan FIAT, jelas seseorang lebih memilih menggunakan suatu sistem yang telah di percaya dan dijamin seperti yang ada pada uang FIAT.
jr. member
Activity: 33
Merit: 1
Saya rasa semua itu bergantung kepada proses sistem kepercayaan itu sendiri, apakah melahirkan dampak positif yang banyak atau justru dampak negatif nya yang banyak.untuk fiat sendiri saya rasa tiap negara butuh itu untuk melihat kebesaran suatu negara dengan cara tata kelola perbangkan setiap negara.dan hampir mustahil mereka mau mengantikan fiat menjadi sistem kepercayaan yang agan maksudkan.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Kalau saya pribadi melihat Bitcoin adalah bentuk yang mempunyai fungsi sebagai uang. Dasar pemikiran saya ini berdasarkan fungsi kegunaan dari Bitcoin yang saat ini bisa saya rasakan secara langsung. Terlepas dari regulasi pemerintahan kita yang melarang penggunaan cryptocurrencies sebagai alat pembayaran, pada kenyataannya kita masih bisa menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang valid pada beberapa website diluar lingkup negara kita ini.

Karena saya seorang miner, maka disini saya hanya akan mencontohkan beberapa website yang menjual alat-alat mining, dengan menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran : Bitmain (Developer ASIC Miner yg terkenal dengan produk Antminer-nya), Innosilicon (Pabrikan ASIC miner yg berpusat di China), dan mineority.io (Retailer alat-alat mining (FPGA) dan menyediakan juga hosting buat kegiatan mining).
Ref : https://shop.bitmain.com/ ; http://www.innosilicon.com/html/product/index.html ; https://store.mineority.io/


Kembali ke topik pembahasan. Meskipun Bank Indonesia telah menyatakan bahwa Bitcoin bukan merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia dan melarang penyelenggara jasa sistem pembayaran dalam memproses transaksi pembayaran dengan menggunakan virtual currency. (ref : https://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/SP_160614.aspx ; https://www.bi.go.id/id/peraturan/sistem-pembayaran/Pages/pbi_184016.aspx).

Dengan melihat beberapa contoh diatas, maka fungsi dasar Cryptocurreny sebagai Uang (alat pembayaran) dapat diterapkan, dengan memperhatikan regulasi-regulasi setempat dimana proses pembayaran itu dilakukan.
full member
Activity: 392
Merit: 103
itu tidak akan terjadi gan pemerintah kita akan melarang tersebut kita butuh rupiah dan jika banyak transaksi tidak menggunakan rupiah, rupiah akan hancur dan ekonomi indonesia bakalan gawat itu si mnurut saya
Saya sependapat gan. Jika tidak ada perputaran rupiah bisa jadi inflasi akan naik lagi bahkan mungkin di atas 15K. Jangan sampai hal tersebut terjadi gan.
full member
Activity: 560
Merit: 145
~snip~

  • Pertama, agar timbul kepercayaan dari masyarakat dunia (khususnya Indonesia) Regulasi harus jelas itu yang pertama, karena dengan regulasi / aturan yang mengatur tentang bitcoin / cryptocurrency pada umumnya akan menciptakan rasa aman, rasa nyaman, menghindarkan dari rasa was-was. 
  • Kedua, perlu adanya edukasi / transfer ilmu tentang bitcoin itu sendiri kepada masyarakat, agar mengerti, paham akan keuntungan maupun resiko dari bitcoin itu sendiri
mungkin itu yang bisa ane tambahkan om, mohon koreksi kalau ada yang salah

Adanya regulasi timbul berdasarkan rasa kepercayaan terhadap teknologi (bitcoin) dan mereka merasa mampu mengkontrol (berdasarkan supply yang mereka miliki). masih sedikit negara yang menerima bitcoin sebagai alat pembayaran, kebanyakan mereka untuk investasi spekulatif.

Nah, untuk edukasi memang penting. namun orang generasi Z (milenial) tidak mudah dapat mencerna perkembangan teknologi ini, sebab mereka lebih suka instan dan terus bergerak. sedangkan untuk edukasi mereka hanya mampu membaca sekilas dan jarang berfikir hingga akar masalah yang akan ditimbulkan.

itu tidak akan terjadi gan pemerintah kita akan melarang tersebut kita butuh rupiah dan jika banyak transaksi tidak menggunakan rupiah, rupiah akan hancur dan ekonomi indonesia bakalan gawat itu si mnurut saya
saya juga butuh rupiah gan, semua orang di indonesia butuh rupiah.

lantas maksudmu bagaimana? kita berbicara konsep, imajinasi untuk peradaban mendatang. pemerintah akan lunak ketika ekosistem sudah berubah, regulasi sifatnya kebijakan dan politis.

Pengontrolan harga dari pihak2 terkait sangatlah dibutuhkan di setiap coin dan harus bisa di kendalikan dengan baik.
Karena jika pergerakannya seperti saat ini,ane tidak yakin cryptocurrency bisa menjadi generasi baru alat pembayaran yang ada saat ini.
Kita harus melihat secara keseluruhan, jgn melihat hanya dari katamata indonesia. kita lihat negara yang sudah melegalkan bitcoin/crypto. misalnya US.
US idak sepenuhnya menerima bitcoin sebgai alat pembayaran, namun 5-10 tahun kemudian, mungkin crypto yg paling cocok untuk menggantikan uang sebagai alat pembayaran.
brand new
Activity: 0
Merit: 0
Kayanya sistem kepercayaan gak akan bisa menggantikan mata uang fiat deh gan, terutama di Indonesia. Sekarang aja pemerintah udah melarang transaksi menggunakan crypto. Sigat crypto ini terdesentralisasi sehingga gak bisa dikontrol oleh pemerintah. Mungkin itu kali gan, yang membuat pemerintah gak welcome sama sistem beginian.
jr. member
Activity: 70
Merit: 7
Mungkin kedepannya kita bakalan kemana-kemana transaksi menggunakan bitcoin / cryptocurrecncy atau juga uang digital.

Maksudnya uang digital yaitu uang yang tidak di masukan ke dompet atau secara real melainkan dengan menggunakan aplikasi seperti OVO. Lebih aman tidak harus membawa uang dengan jumlah besar di dompet melainkan bisa menggunakan hp.
member
Activity: 167
Merit: 10
melihat sejarah yang anda paparkan tentang transaksi pembayaran tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya bitcoin / crypto dapat menjadikan transaksi pembayaran.
saat ini sudah mulai banyak token yang mendukung itu, tergantung regulasi di tiap negara dan apakah token crypto dapat mengikutin regulasi yang di tentukan.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Pertama-tama, ane ingin mengapresiasi topik ini karena bisa menjadi tempat diskusi yang layak di tengah-tengah topik spam. Sedikit catatan ane terkait dengan tulisan OP yang terlalu jauh ke dalam ranah abstrak sehingga sulit untuk dipahami.

Sistem kepercayaan menggantikan fiat (judul)
Definisi sistem kepercayaan di sini masih sangat ambigu, fiat sendiri termasuk sistem kepercayaan. Semua orang harus percaya dengan pemerintah dan bank sentral (entitas terpusat) agar uang fiat memiliki nilai. Justru bitcoin adalah suatu sistem yang trustless, mungkin diterjemahkan dengan tanpa-kepercayaan. Sebenarnya fiat yang merupakan sistem kepercayaan ini sudah dijelaskan pada periode ketiga tulisan OP.

<...>
Pertama, Periode kesepakatan dengan rumus “uang = waktu + kewajiban”.
<...>
Agan menjelaskan sistem barter pada periode pertama ini. Kalau menurut ane ini merupakan periode sebelum uang. Karena uang memiliki setidaknya tiga fungsi:
- sarana berdagang (medium of exchange, MoE)
- satuan hitung (unit of account, UoA)
- menyimpan kekayaan (store of value, SoV)
https://en.wikipedia.org/wiki/Money

Yang termasuk uang pertama kali menurut ane kerang dan logam berharga (emas, perak, dll), di sini sebut saja dengan uang v1.



<...>
Kedua, Periode ini tumbuh dari sistem yang diatur oleh banyak negara dan bangsa, sehingga periode ini merumuskan “uang = Kepercayaan + Jaminan”. Karena periode ini masih menggunakan emas sebagai jaminan atas uang kertas.
<...>
Ane sependapat dengan uang v2 ini, masih ada jaminan emas yang "diikat" pada uang kertas. Periode sebelum Nixon shock.
https://en.wikipedia.org/wiki/Nixon_shock



<...>
Ketiga, Periode yang tumbuh berdasarkan sistem dan kepercayaan, rumusnya “uang = sistem + kepercayaan”. Periode ini menghasilkan fiat, dimana fiat tidak menjamin atas entitas (uang) dan semua dikembalikan dengan sistem kepercayaan. Maka dari sinilah timbul adanya Depresiasi yang diakibatkan oleh inflasi dan deflasi, maka cara terburuk untuk mempertahankan nilai dengan cara sanering.
<...>
Sepakat dengan uang v3 ini merupakan sistem kepercayaan. Sedikit catatan ane terkait dengan statemen "Depresiasi yang diakibatkan oleh inflasi dan deflasi" terkesan ambigu. Umumnya apabila membahas satu uang fiat misalnya USD dengan menahan tetap variabel lain (ceteris paribus), maka suplai uang meningkat -> inflasi meningkat: permintaan barang meningkat, harga barang meningkat -> depresiasi.



<...>
Lalu bagaimana dengan cryptocurrency? Apakah cryptocurrency adalah entitas, aset, komoditas dan apakah dapat disebut sebagai uang?
<...>
Dalam ilmu akuntansi, aset dapat dibagi dua yaitu aset tetap dan aset lancar. Maka menurut ane cryptocurrency merupakan aset lancar yang berupa kas ekuivalen. Jadi sederhananya cryptocurrency ya termasuk uang, uang termasuk aset lancar. Grin



<...>
Lalu, bagaimana perumusannya?
<...>
Bitcoin ≠ Uang karena Bitcoin = kepercayaan

Lalu bagaimana dengan sistem kepercayaan dapat tumbuh dipikiran manusia? Sedangkan bitcon nilainya tidak terkontrol, liar dan cenderung merugikan kaum kecil, apakah itu ekonomi yang kita kehendaki dimasa yang akan datang? Hanya menggunakan sistem kepercayaan berbasis internet, perlu adanya korban baru “kepercayaan” dapat hilang.

Quote
“Jika bitcoin dapat memegang kepercayaan manusia, maka uang hanya akan menjadi bagian dari sejarah”.
<...>
Sampai di sini ane kesulitan mengikuti logika OP karena membahas lebih dari satu lapisan tanpa menjabarkan terlebih dahulu. Mungkin ini dapat sedikit membantu menyederhanakan. Agar uang dapat berfungsi, maka:
- Fiat: pengguna percaya pada sistem yang berbasis kepercayaan pada pemerintah dan bank sentral.
- Bitcoin: pengguna percaya pada sistem/protokol yang trustless

Ane coba parafrase kalimat agan sehingga sama dengan argumen pada fiat:
"Sedangkan fiat nilainya tidak terkontrol, liar dan cenderung merugikan kaum kecil, apakah itu ekonomi yang kita kehendaki dimasa yang akan datang? Hanya menggunakan sistem kepercayaan berbasis pemerintah dan bank sentral, perlu adanya korban baru “kepercayaan” dapat hilang." - kasus Venezuela, Sudan, Iran, dll.
https://www.lovemoney.com/gallerylist/64739/are-these-the-worlds-most-worthless-currencies

Pada bitcoin, hodler tidak percaya pada sistem keuangan berbasis internet, tetapi percaya pada protokol yang trustless, tanpa entitas terpusat yang mengatur, terbuka, dan anti-sensor. Ini merupakan uang v4 karena dalam kondisi idealnya dapat menjadi:
- MoE terbaik, kirim terima cepat;
- UoA, satuan hitung sampai ke satuan terkecil satoshi;
- SoV, suplai bitcoin dapat diprediksi, inflasi terkendali.
full member
Activity: 756
Merit: 107
Pengontrolan harga dari pihak2 terkait sangatlah dibutuhkan di setiap coin dan harus bisa di kendalikan dengan baik.
Karena jika pergerakannya seperti saat ini,ane tidak yakin cryptocurrency bisa menjadi generasi baru alat pembayaran yang ada saat ini.
full member
Activity: 182
Merit: 134
Alt of manji account
Quote
Lalu bagaimana dengan cryptocurrency? Apakah cryptocurrency adalah entitas, aset, komoditas dan apakah dapat disebut sebagai uang?
ya sebagai entitas dalam ekosistem alat pembayaran, keuangan. mau tidak mau cryptocurrency berimplikasi pada nilai tukar mata uang global/local sehingga entitas baru ini menimbulkan kontroversi di setiap negara.

ya sebagai Aset, org muda zaman old atau orangtua kita sendiri dalam mengelola keuangan nya dan berinvestasi pada tanah, bangunan, perternakan, pertanian, emas jika sudah berbentuk seperti itu maka biasa di sebut Aset.

tapi anak muda zaman now/ kita2 skrang yg akan menjadi org tua dimasa depan mulai bertransformasi dalam mengelola keuangan tidak hanya menyimpan seperti mereka tp mulai menyimpam dalam bentuk cryptocurrency entah dalam bentuk coin langsung atau bisa dalam bentuk hardware yg nantinya menghasilkan coin.

disitulah cryptocurrency menjadi sebuah aset karena memiliki nilai( bertambah, berkurang, tetap).

ya menjadi komoditas, beberapa coin utama dijadikan alat barter dgn koin lainnya, bahkan dijadikan komoditas untuk pembayaran barang.

3 hal tersbut maka layak cryptocurrency disebut uang.

Quote
Lalu bagaimana dengan sistem kepercayaan dapat tumbuh dipikiran manusia? Sedangkan bitcon nilainya tidak terkontrol, liar dan cenderung merugikan kaum kecil
dari nilai yg tdk terkontrol, liar hal tsb yg menjadi daya tarik. Grin
full member
Activity: 326
Merit: 100
itu tidak akan terjadi gan pemerintah kita akan melarang tersebut kita butuh rupiah dan jika banyak transaksi tidak menggunakan rupiah, rupiah akan hancur dan ekonomi indonesia bakalan gawat itu si mnurut saya
member
Activity: 100
Merit: 10
Dunia tanpa Uang?

Kita tahu sejarah uang berawal dari kesepakatan-kesepakatan yang sederhana seperti barter, mereka saling tukar perdagangan baik barang dan jasa. Ketika anda ingin mengiliki pedang anda harus memberikan saya seekor buruan untuk ditukarkan dengan pedang, namun proses perburuan membutuhkan waktu dan kewajiban kesepakatan. Maka “uang = waktu + kewajiban”. Sampai disini saya jadi teringat film “in time” bahwa untuk hidup harus barter dengan waktu.

Saya tidak akan panjang lebar menuliskan tentang evolusi uang (cukup gambar diatas mungkin dapat mewakili), karena membutuhkan waktu yang sangat panjang. Namun, evolusi uang saya kita dapat kita lihat menjadi tiga periode, yakni :

Pertama, Periode kesepakatan dengan rumus “uang = waktu + kewajiban”.

Kedua, Periode ini tumbuh dari sistem yang diatur oleh banyak negara dan bangsa, sehingga periode ini merumuskan “uang = Kepercayaan + Jaminan”. Karena periode ini masih menggunakan emas sebagai jaminan atas uang kertas.

Ketiga, Periode yang tumbuh berdasarkan sistem dan kepercayaan, rumusnya “uang = sistem + kepercayaan”. Periode ini menghasilkan fiat, dimana fiat tidak menjamin atas entitas (uang) dan semua dikembalikan dengan sistem kepercayaan. Maka dari sinilah timbul adanya Depresiasi yang diakibatkan oleh inflasi dan deflasi, maka cara terburuk untuk mempertahankan nilai dengan cara sanering.

Lalu bagaimana dengan cryptocurrency? Apakah cryptocurrency adalah entitas, aset, komoditas dan apakah dapat disebut sebagai uang? Lalu, bagaimana perumusannya?

Seharusnya ini akan terjawab melalui website bitcoin.org atau whitepaper bitcoin yang ditulis RKMB Satosi Nakamoto. Namun, kenyataannya tidak demikian. Rumusan bitcoin bisa jadi begini :

Bitcoin ≠ Uang karena Bitcoin = kepercayaan

Lalu bagaimana dengan sistem kepercayaan dapat tumbuh dipikiran manusia? Sedangkan bitcon nilainya tidak terkontrol, liar dan cenderung merugikan kaum kecil, apakah itu ekonomi yang kita kehendaki dimasa yang akan datang? Hanya menggunakan sistem kepercayaan berbasis internet, perlu adanya korban baru “kepercayaan” dapat hilang.

Quote
“Jika bitcoin dapat memegang kepercayaan manusia, maka uang hanya akan menjadi bagian dari sejarah”.


*Seperti biasa, spamming dihapus.


Ulasan yang sangat menarik om,
kalau pendapat ane,
  • Pertama, agar timbul kepercayaan dari masyarakat dunia (khususnya Indonesia) Regulasi harus jelas itu yang pertama, karena dengan regulasi / aturan yang mengatur tentang bitcoin / cryptocurrency pada umumnya akan menciptakan rasa aman, rasa nyaman, menghindarkan dari rasa was-was. 
  • Kedua, perlu adanya edukasi / transfer ilmu tentang bitcoin itu sendiri kepada masyarakat, agar mengerti, paham akan keuntungan maupun resiko dari bitcoin itu sendiri
mungkin itu yang bisa ane tambahkan om, mohon koreksi kalau ada yang salah
full member
Activity: 560
Merit: 145
Dunia tanpa Uang?

Kita tahu sejarah Alat pembayaran berawal dari kesepakatan-kesepakatan yang sederhana seperti barter, mereka saling tukar menukar barang baik barang atau jasa. ilustrasinya : Ketika anda ingin memiliki pedang anda harus memberikan saya seekor hewan buruan untuk ditukarkan dengan pedang, namun proses perburuan membutuhkan waktu dan kewajiban kesepakatan. Maka untuk memiliki “Barang = waktu + kewajiban”. Sampai disini saya jadi teringat film “in time” bahwa untuk hidup harus barter dengan waktu.

Saya tidak akan panjang lebar menuliskan tentang evolusi uang (cukup gambar diatas mungkin dapat mewakili), karena membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk menjabarkannya. Namun, evolusi uang saya kita dapat kita lihat menjadi tiga periode, yakni :

Pertama, Periode kesepakatan dengan rumus “uang (alat tukar) = waktu + kewajiban”.

Kedua, Periode ini tumbuh dari sistem yang diatur oleh banyak negara dan bangsa, sehingga periode ini merumuskan “uang = Kepercayaan + Jaminan”. Karena periode ini masih menggunakan emas sebagai jaminan atas uang kertas.

Ketiga, Periode yang tumbuh berdasarkan sistem dan kepercayaan, rumusnya “uang = sistem + kepercayaan (kesepakatan)”. Periode ini menghasilkan fiat, dimana fiat tidak menjamin atas entitas (nilai) dan semua dikembalikan dengan sistem kepercayaan. seperti bank sentral saat ini.
Maka dari sinilah timbul adanya pelemahan nilai mata uang yang bersumber dari inflasi, maka cara terburuk untuk mempertahankan nilai dengan cara sanering.

Lalu bagaimana dengan cryptocurrency? Apakah cryptocurrency adalah entitas, aset, komoditas dan apakah dapat disebut sebagai uang? Lalu, bagaimana perumusannya?

Seharusnya ini akan terjawab melalui website bitcoin.org atau whitepaper bitcoin yang ditulis RKMB Satosi Nakamoto. Namun, kenyataannya tidak demikian. Rumusan bitcoin bisa jadi begini :

Bitcoin ≠ Uang karena Bitcoin = kepercayaan

Lalu bagaimana dengan sistem kepercayaan dapat tumbuh dipikiran manusia? Sedangkan bitcon nilainya tidak terkontrol, liar dan cenderung merugikan kaum kecil, apakah itu ekonomi yang kita kehendaki dimasa yang akan datang? Hanya menggunakan sistem kepercayaan berbasis internet. perlu adanya korban, baru “kepercayaan” dapat hilang.

Quote
“Jika bitcoin dapat memegang kepercayaan manusia, maka uang hanya akan menjadi bagian dari sejarah”.


*Seperti biasa, spamming dihapus.
*Last Edit: thanks to mu_enrico
full member
Activity: 560
Merit: 145
SEJARAH ALAT PEMBAYARAN DIDUNIA

Kali ini saya akan membahas tentang konsep uang, namun sebelumnya saya akan memberikan sedikit simultan (gambaran) berdasarkan sejarah alat pembayaran didunia. Namun, fokus diskusi kali ini akan mengarah pada pembahasan konsep bukan membahas sejarah pembayarannya. Lihat pada post kedua.

inspirasinya pada hal berikut : * https://bitcointalksearch.org/topic/the-death-of-money-3661 * https://bitcointalksearch.org/topic/the-bitcoin-system-a-revolutionary-new-currency-42138 * https://bitcointalksearch.org/topic/is-bitcoin-money-1263 oke.



Catatan :

Sebagian besar sumber informasi dari buku belajar finance karya Harry Setiawan. Selain itu juga kami tambahkan beberapa bahan bacaan sebagai tambahan dasar pengetahuan lainnya. Oh ya, gambar berasal dari pesin pencari google yang bebas di copy karena tidak ada catatan copy right, kalapun ada yang menemukan copy right saya dikasih tau ya, hihihi...
https://www.slideshare.net/Samiursajal/history-of-money-and-types-with-features dan https://en.wikipedia.org/wiki/Money
https://www.investopedia.com/articles/07/roots_of_money.asp dan The history of money: from barter to bitcoin
https://en.wikipedia.org/wiki/Bretton_Woods_Conference dan seputarforex.com/artikel/yang-trader-pemula-perlu-tahu-tentang-perjanjian-bretton-woods-1944-236526-31
https://medium.com/costs-and-priorities/the-pizza-theory-of-fiat-71d9208e8de

Jump to: