Author

Topic: [Diskusi] Apa yang akan terjadi dengan Eksodus besar-besaran miner dari China? (Read 467 times)

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Yang jelas idealnya memang mining power tidak terkonsentrasi (baik tempat atau ownernya), jadi buat jangka panjang bisa aja kalau China ga jadi tempat yang ideal buat mining, bukan hal yang buruk. bisa jadi malah blessing in disguide.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Kayaknya enggak bisa dibilang begitu juga, gan. Setau saya, yang mereka setop dukungan hanya ke aktivitas mining saja. Itu pun dengan pertimbangan karena boros energi, terutama yang sifatnya fosil. Sedangkan untuk jual-beli Bitcoin (trading/investasi), tidak ada info spesifik yang menyebutkan dilarang di China. Jadi saya kira, sejauh ini untuk trading atau investasi Bitcoin, aman-aman saja di China.
Mencari informasi jangan setengah-setangah Gan.

Kepemilikian bitcoin secara individu memang tidak dilarang dan bahkan bisa menjual belikannya secara personal maupun melalui platform exchange diluar China. Tetapi untuk exchange maupun perusahaan finansial lokal terkena larangan untuk memfasilitasi perdagangan crypto di China. Jika China support Bitcoin, saya rasa mereka tidak akan melakukan pelarangan tersebut.
sr. member
Activity: 1498
Merit: 443
Penyebutan "China mengontrol kripto" itu kan biasanya labelisasi atas konsentrasi miner aja, bukan ke pemerintah Chinanya langsung.
Iya, memang ke minernya yang ada di China. Sebenarnya bukan dalam artian mengontrol seutuhnya. Istilah menontrol di sini sebenarnya karena pengaruh yang ditimbulkan dari banyaknya jumlah miner yang ada di China. Jadi seakan-akan mampu mengontrol trend di market dengan jumlah aset Bitcoin mereka.

Menurutku tindakan pelarangan aktifitas mining oleh pemerintah China karena memang mereka tidak support terhadap Bitcoin.
Kayaknya enggak bisa dibilang begitu juga, gan. Setau saya, yang mereka setop dukungan hanya ke aktivitas mining saja. Itu pun dengan pertimbangan karena boros energi, terutama yang sifatnya fosil. Sedangkan untuk jual-beli Bitcoin (trading/investasi), tidak ada info spesifik yang menyebutkan dilarang di China. Jadi saya kira, sejauh ini untuk trading atau investasi Bitcoin, aman-aman saja di China.

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Menurutku tindakan pelarangan aktifitas mining oleh pemerintah China karena memang mereka tidak support terhadap Bitcoin. China terkenal dengan "Great Firewall" nya, jadi sangat wajar jika mereka menerapkan banned terhadap cryptocurrency dan mining karena itu adalah sebuah antisipasi terhadap resiko finansial dan proteksionisme ekonomi (dimana mereka memiliki Digital Yuan).
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Ane juga merasa buat negara besar kaya gitu berusaha buat mengendalikan network koin tertentu kok kayak rasanya wasteful. Toh yang mengoperasikan juga user/individu yang bisa aja penghasilannya ga dilaporkan pajak/lolos pajak, dan buat menindaklanjuti butuh usaha khusus. Mungkin mereka juga mau push network crypto nasional mereka sender jadi ya bisa dipahami kalau mereka akhirnya ngeban mining dst. Penyebutan "China mengontrol kripto" itu kan biasanya labelisasi atas konsentrasi miner aja, bukan ke pemerintah Chinanya langsung.
sr. member
Activity: 1498
Merit: 443
Negara sebesar china memang punya power besar apa lagi jika mereka mengetahui kekuatan tambang bitcoin bersumber dari tempat mereka, bisa saja mereka akan mulai berpikir untuk mengendalikan jaringan, beruntung kalau cuma ditutup/dilarang.
Kalau dilihat dari sikap mereka belakangan ini, malah kontra dengan pandangan agan. Dengan melarang mining dan memaksa lebih 90% perusahaan mining tutup/pindah, sebaliknya mereka seperti tidak ingin ambil bagian atau punya pengaruh di mining crypto. Saya kurang paham apa ini hanya bagian dari drama baru China ingin leading pengaruhnya di dunia crypto. Yang pasti regulasi China terkait mining saat ini menunjukkan signal negatif bahwa China berencana mengendalikan jaringan crypto/Bitcoin.

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Ini aturan di China ya? Saya baru tau kalau yang dilarang hanya mining yang menggunakan energi fosil saja. Kalo benar demikian, ada kemungkinan beberapa miner masih bertahan di China dengan menggunakan energi non fosil.
belum tentu benar juga gan, tiap negara beda aturan, apa lagi ideologinya ke kiri, kalau pun mereka melarang mining, baik fosil atau non fosil bisa jadi akan dibabat semua.
Bisa dikroscek aja di China detail peraturannya gimana, ane rasa ada kok di internet. Kalaupun diganti ya bisa" aja, tinggal pertanyaannya yang mau dicari tau yang saat ini berlaku atau bukan. Soalnya kalau pertanyaannya luas begitu ya kesimpulannya bisa aja di negara manapun mining bisa dilarang. Setahu ane China juga ga ada sistem negara bagian, jadi tiap provinsi ya mengikuti rule yang sama, kecuali yang sifatnya peraturan lokal.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
~
Negara sebesar china memang punya power besar apa lagi jika mereka mengetahui kekuatan tambang bitcoin bersumber dari tempat mereka, bisa saja mereka akan mulai berpikir untuk mengendalikan jaringan, beruntung kalau cuma ditutup/dilarang.

Ini aturan di China ya? Saya baru tau kalau yang dilarang hanya mining yang menggunakan energi fosil saja. Kalo benar demikian, ada kemungkinan beberapa miner masih bertahan di China dengan menggunakan energi non fosil.
belum tentu benar juga gan, tiap negara beda aturan, apa lagi ideologinya ke kiri, kalau pun mereka melarang mining, baik fosil atau non fosil bisa jadi akan dibabat semua.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Yang ini kayaknya kecil kemungkinannya. Saya rasa hashpowernya dapat diatur supaya tidak terpusat pada satu sumber. Kalau dibuat terpusat, bisa bahaya jika ada anacaman seperti yang agan bilang di atas.


Untuk mengatur hashpower supaya tidak jadi terpusat bukanlah pekerjaan yang mudah juga Gan, karena semuanya tetap tergantung pada kesadaran dari masing-masing miner yang ada di jaringan Bitcoin. Peminer cenderung menggunakan mining Pool yang sudah familiar dengan mereka, biasanya sih karena layanannya bagus, memiliki kredibilitas, fee yang kecil dan beberapa faktor lainnya. Jika suatu mining Pool bisa menyediakan berbagai hal tersebut maka akan banyak peminer yang bergabung dengan mereka dan memiliki potensi untuk menjadi mining pool dengan hashpower yang besar.

Jika keadaannya seperti itu, kita hanya bisa berharap bahwa mining pool tersebut tidak akan memiliki niatan yang tidak-tidak atau tiba-tiba menjadi oknum yang tidak bertanggung jawab. Jadi yang menjadi kunci dari keamanan jaringan Bitcoin ada pada tangan masing-masing miner (kesadaran untuk memeratakan hashpower secara seimbang).
sr. member
Activity: 1498
Merit: 443
Intinya kalau energi yang dipakai bukan energi fosil maka miner masih bisa lanjutin aktivitiasnya. Gak tahu mana kabar yang bener terjadi, karena media emang sering melebih"kan dan ga jarang memotret satu sisi aja dari semua kejadian yang terjadi.
Ini aturan di China ya? Saya baru tau kalau yang dilarang hanya mining yang menggunakan energi fosil saja. Kalo benar demikian, ada kemungkinan beberapa miner masih bertahan di China dengan menggunakan energi non fosil. Ada benarnya, kadang media itu cuman blow up satu sisi untuk membuat orang-orang tertarik membacanya.

Yang menjadi masalah keamanan jaringan bukan terletak pada domisili miner ada dinegara mana tetapi pada potensi terpusatnya hashpower pada sebuah sumber saja, sehingga sumber tersebut memiliki ancaman untuk bisa melancarkan 51% attack pada jaringan Bitcoin.
Yang ini kayaknya kecil kemungkinannya. Saya rasa hashpowernya dapat diatur supaya tidak terpusat pada satu sumber. Kalau dibuat terpusat, bisa bahaya jika ada anacaman seperti yang agan bilang di atas.

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Yang menjadi masalah keamanan jaringan bukan terletak pada domisili miner ada dinegara mana tetapi pada potensi terpusatnya hashpower pada sebuah sumber saja, sehingga sumber tersebut memiliki ancaman untuk bisa melancarkan 51% attack pada jaringan Bitcoin. Meskipun dengan adanya eksodus ini nantinya USA menjadi negara dengan penyumbang hashrate terbesar akan tetapi selama pemerataan hashpower tidak timpang (tidak bertumpu pada 1-2 mining pool saja) maka decentralized dari jaringan Bitcoin akan tetap terjaga.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Ane pribadi denger beberapa info yang beda". Yang paling sering dijadiin counter argumen sih kalau larangan ini sebenarnya bukan hal baru dan cuma berkaitan dengan masalah pemakaian energi. Intinya kalau energi yang dipakai bukan energi fosil maka miner masih bisa lanjutin aktivitiasnya. Gak tahu mana kabar yang bener terjadi, karena media emang sering melebih"kan dan ga jarang memotret satu sisi aja dari semua kejadian yang terjadi.

Masalah kontrol negara itu juga agak rancu. Kalaupun miner mayoritasnya beraktivitas di USA, apa iya mereka mau iya" aja kalau pemerintah USA mengeluarkan keputusan" yang mengancam kegiatan mereka atau market kripto pada umumnya. Toh kalau market jadi sentralistik mereka juga dirugikan. Kecuali dengan sentralisme itu harga kripto pada naik berkali" lipat. Kalau itu yang terjadi retail pasti seneng" aja, walau bakal muncul pertanyaan baru masalah keamanan network itu sendiri. Bukan tidak mungkin bakal ada split lagi atau sebagian miner pindah lagi biar hashrate mereka ga terlalu banyak berlokasi di negara yang sangat mengontrol aktivitas dan network BTC.
sr. member
Activity: 1498
Merit: 443
lah, logikanya?. tetap saja yang miner orang china meskipun dia pindah domisili, kewarganegaraan tetap orang china, bukan?, terkecuali kalau dia pindah domisili serta warga negara.
Bukan masalah domisili atau status minernya. Coba agan pahami maksud saya, ini terkait regulasi dari suatu negara. Selama ini, kalau China tiba2 mengumumkan ban aktivitas crypto, maka berpengaruh besar ke market. Karena apa? Pelaku crypto di China, tiba bisa leluasa. Walaupun pemerintah China tidak bisa menghentikan market crypto, tapi mereka bisa mempengaruhi aktivitas para pelaku crypto di sana, termasuk para miner.

Sekarang tempat mining nya sudah gak di China. Apa iya pemerintah China masih bisa melarang aktivitas miningnya. Kan enggak dong.

Untuk urusan pindah domisili atau tetap warga China, saya gak dapat info nya secara khusus. Bisa jadi mereka pindah kewarganegaraan karena aturan di negara tujuan, atau mereka bisa punya 2 status kewarganegaraan.

Kalau menurut saya, bitcoin itu global, tidak ada suatu negara yang berhak atau berkendali, alias tidak ada sentralnya (desentralisasi), mau dia USA, China, Rusia, Indonesia atau elsavador.
Saya paham gan. Cuman negara tertentu faktanya bisa punya pengaruh besar, bahkan Elon Musk saja bisa bikin market crypto geger. Saya gak bahas negara ngatur harga crypto, tapi pengaruh negara nya ke dunia crypto.

Begitu lebih kurang nya yang saya maksud. Semoga agan bisa paham.  Smiley

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Menyebarnya miner dari China ke negara-negara lain, membuat miner tersebar di berbagai negara. Dengan seperti ini, dominasi China di bidang mining crypto resmi berakhir. Secara logika, pengaruh China kemungkinan tidak akan lagi sebesar dulu. Nantinya, ketika ada berita negatif tentang crypto dari China, tidak akan terlalu mempengaruhi market crypto lagi.
lah, logikanya?. tetap saja yang miner orang china meskipun dia pindah domisili, kewarganegaraan tetap orang china, bukan?, terkecuali kalau dia pindah domisili serta warga negara.

Akhirnya eksodus besar-besaran terjadi, para miner pindah ke negara yang cocok untuk tujuan mereka, di antaranya yaitu Kazakhstan dan Texas (USA).

Apa yang akan terjadi ke depan?
negara kazakhtan akan mendapat masukan devisa negara, miner perlu makan dan mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari, mereka menjual bitcoin lalu dollar dan uang masuk ke kazakhtan, tentu akan sangat membantu perekonomian sebuah negara kecil tersebut.

Namun yang perlu diwaspadai adalah USA yang berpotensi menjadi negara dengan pengaruh paling besar di dunia crypto. Sebab banyak whales yang berasal dari USA, dan sekarang ditambah miner eksodus ke Texas. Apakah akhirnya USA memegang kendali market crypto dengan hilangnya dominasi China di bidang mining
Kalau menurut saya, bitcoin itu global, tidak ada suatu negara yang berhak atau berkendali, alias tidak ada sentralnya (desentralisasi), mau dia USA, China, Rusia, Indonesia atau elsavador. Mau paling banyak pun pegang, masih perindividu alias perorangan (walau perusahaan-yang pegang private key tentu CEO), tidak ada suatu negara yang dapat mengendalikan bitcoin baik itu USA (Negara).

oleh karena itu, maka kita sebagai masyarakat umum, walau pun tidak sanggung mining, lebih baik mulai menyimpan sedikit demi sedikit, dari pada nanti harga telah melambung karena habis ditimbun whales.
sr. member
Activity: 1498
Merit: 443


Saya yakin kawan-kawan di sini semuanya sudah membaca berita heboh pemerintah China melarang aktivitas mining crypto. Dengan adanya regulasi tersebut, para miner di China tidak punya pilihan lain selain pindah ke negara lain karena sama sekali tidak bisa beroperasi. Akhirnya eksodus besar-besaran terjadi, para miner pindah ke negara yang cocok untuk tujuan mereka, di antaranya yaitu Kazakhstan dan Texas (USA).

Apa yang akan terjadi ke depan?

Menyebarnya miner dari China ke negara-negara lain, membuat miner tersebar di berbagai negara. Dengan seperti ini, dominasi China di bidang mining crypto resmi berakhir. Secara logika, pengaruh China kemungkinan tidak akan lagi sebesar dulu. Nantinya, ketika ada berita negatif tentang crypto dari China, tidak akan terlalu mempengaruhi market crypto lagi. Namun yang perlu diwaspadai adalah USA yang berpotensi menjadi negara dengan pengaruh paling besar di dunia crypto. Sebab banyak whales yang berasal dari USA, dan sekarang ditambah miner eksodus ke Texas. Apakah akhirnya USA memegang kendali market crypto dengan hilangnya dominasi China di bidang mining?

Sumber materi atau berita:
1. ‘Diusir’ Dari China, Mining Pool Bitcoin Terbesar ke Lima Dunia Hijrah ke Kazakhstan
2. Potensi Sentimen Positif, Miner Cina Diterima Negara Lain
3. Penambang Bitcoin China Mau Eksodus Nih, Apa yang Terjadi?

Jump to: