Hasil imbang masih bisa meloloskan Indonesia ke putaran selanjutnya, asalkan laga antara Vietnam melawan Myanmar bisa dimenangkan oleh Vietnam atau setidaknya juga berakhir seri.
Sayangnya hasil akhirnya adalah kemenangan 1-0 buat Filipina, otomatis Indonesia pulang lebih cepat karena berakhir di fase grup di posisi 3 klasemen.
Jujur aja ane ga nonton pertandingane tp liat dari statistiknya, sepertinya tadi pertandingan berjalan seimbang walaupun sepertinya Indonesia lebih banyak peluang tapi gagal cetak gol.
Kartu merah M. Ferrari bikin Filipina sedikit lebih unggul dan bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan akhirnya bisa bikin 1 gol kemenangan.
Amat disayangkan memang karena bisa dibilang Indonesia gagal total di kompetisi ini, ga tau lagi harus komentar apa lagi soal hasil ini tapi sepertinya memang PSSI juga tidak menargetkan sesuatu di kompetisi ini.
Gol penalti yang diberikan wasit pada menit ke-63 merupakan satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tadi malam. Artinya, jika wasit tidak memberikan penalti pada pertandingan tersebut, maka kemungkinan besar tidak akan terjadi gol dan pertandingan akan berakhir dengan skor imbang. Akan tetapi, tangan pemain Indonesia tersebut terlalu tinggi sehingga wasit menyatakan pelanggaran dan diakhiri dengan tendangan penalti untuk Filipina.
Pada babak pertama, Marcelina hampir saja mencetak gol, namun sayang tendangannya masih melebar dan hanya mengenai tiang gawang. Dan perihal kartu merah yang diterima M. Ferari, ini merupakan keputusan wasit yang sangat konyol, padahal pelanggaran tersebut dilakukan di area pertahanan lawan. Dan apa yang dilakukan Ferrari, itu merupakan pelanggaran yang tidak perlu, dan jika tahu akan berakhir dengan kartu merah, seharusnya Ferrari menyikut pemain Filipina tersebut lebih keras hingga cedera.. hehe