Author

Topic: [DISKUSI] Elrond Network - SPoS - Adaptive State Sharding (Read 260 times)

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Kerjasama Elrond & Nash


Elrond dan Nash, pada tanggal 28 Maret 2019 kemaren telah mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan Nash, platform trading dan pembayaran kriptokurensi terdesentralisasi.

Nash, yang sebelumnya dikenal sebagai NEX, merupakan platform finansial terdesentralisasi yang dibuat untuk perdagangan aset digital, interaksi dengan wallet kriptokurensi, dan pengembangan aplikasi web berbasis browser dengan dukungan blockchain. Nash juga memperkenalkan pusat perdagangan token sekuritas yang taat hukum pertama di dunia. Elrond dan Nash akan bekerjasama untuk mencari potensi integrasi platform blockchain Elrond dan token ERD ke dalam platform pembayaran Nash, yang membuat pengguna Nash bisa memperdagangkan dan mendapatkan token ERD dari berbagai platform. Selain itu, mereka juga bekerja sama dalam meriset interoperabilitas sebagai salah satu hal utama yang menghubungkan dua ekosistem ini. Mereka juga akan mencari opsi kerjasama di bidang yang lain seperti privasi, pembayaran, dan hal lain yang berhubungan dengan blockchain.

Link berita resmi: https://medium.com/elrondnetwork/elrond-initiates-cooperation-with-nash-a-platform-for-decentralized-cryptographic-trade-and-660e9ab2d990


Post ini adalah repost dari tulisan saya di Bitcoingarden: https://bitcoingarden.org/forum/index.php?topic=69095.msg444211#msg444211
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Elrond telah menjalin kerjasama dengan Nash. Kalau mau baca bahasa Inggrisnya bisa dicek di : https://medium.com/elrondnetwork/elrond-initiates-cooperation-with-nash-a-platform-for-decentralized-cryptographic-trade-and-660e9ab2d990.
Terjemahan Bahasa Indonesia menyusul (silakan kalau ada yang mau buat juga).
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Sekilas saat membaca WP elrond saya tidak menemukan keterkaitan antara state sharding dengan ukuran block (jika ada yg terlewat tolong dikoreksi). State sharding yg dibahas lebih kearah (efisiensi) pengurangan storage size pada masing-masing node, karena adanya pemisahan jaringan dengan memberlakukan multiple-shard sehingga tiap-tiap node tidak akan melakukan replika data (copy data) dengan node yg berbeda shardnya.

Sepertinya yang dimaksudkan adalah block size pada tiap node akan berkurang, bukan meringkas ukuran blockchain. Ane rasa seperti yang om abhi jelaskan, state sharding di sini bakal 'memecah' blocksize pada tiap" node tanpa ada replika sehingga tiap node tidak menyimpan data yang terlalu besar. Soalnya kalau tidak demikian, maka dibutuhkan banyak sekali storage per node yang pastinya bakal jadi barrier baru (dengan asumsi setiap saat full TPS tercapai).
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary

sepemahaman saya state sharding juga bisa meringkas ukuran block size. apakah menurut agan abhi hal ini udah dipaparkan dalam whitepapernya Elrond atau dalam masalah state sharding secara umum?

Sekilas saat membaca WP elrond saya tidak menemukan keterkaitan antara state sharding dengan ukuran block (jika ada yg terlewat tolong dikoreksi). State sharding yg dibahas lebih kearah (efisiensi) pengurangan storage size pada masing-masing node, karena adanya pemisahan jaringan dengan memberlakukan multiple-shard sehingga tiap-tiap node tidak akan melakukan replika data (copy data) dengan node yg berbeda shardnya.
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
Akan lebih baik apabila throughputnya A+B = N, Btw saat ini versi konsensus Pos v3 dan ini masih memiliki kerentanan yang beresiko

Solusinya apa menurut agan?

saya tidak mendukung mekanisme Pos, karna itu menyebabkan sistem yang lebih terpusat (centralisasi). Seiring berjalannya waktu pastinya mekanisme asli PoW akan mengalami perkembangan yang lebih baik untuk mengatasi skabilitas, selain itu kebanyakan cryptocurrency dengan mekanisme PoS memiliki perkembangan nilai pasar yang sangat lambat.
sr. member
Activity: 770
Merit: 268
Dilihat dari perkembangan terbaru elrond pada testnet yg sedang berlangsung, tampaknya Throughput-nya sudah memberikan hasil yg memuaskan dengan 3750+ TPS pada single shard dengan ukuran data Block sebesar 1.25 Mb/s (asumsi kapasitas pada block penuh), sehingga bisa disimpulkan dalam sehari akan membutuhkan 108 Gb/shard/24 jam. (bisa dibayangkan jika data blockchain ini harus disimpan didalam harddisk  Grin )

sepemahaman saya state sharding juga bisa meringkas ukuran block size. apakah menurut agan abhi hal ini udah dipaparkan dalam whitepapernya Elrond atau dalam masalah state sharding secara umum?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary

Benar, saya juga melihat block time Elrond ini sangat cepat (sehingga mengklaim bisa menghasilkan 10k tps). Di sisi lain ada juga proyek yang bilang bisa menghasilkan jutaan transaksi per detik, ga kebayang berapa ribu hardisk yang dibutuhkan nantinya karena block time sangat sempit + tanpa shard.


Dilihat dari perkembangan terbaru elrond pada testnet yg sedang berlangsung, tampaknya Throughput-nya sudah memberikan hasil yg memuaskan dengan 3750+ TPS pada single shard dengan ukuran data Block sebesar 1.25 Mb/s (asumsi kapasitas pada block penuh), sehingga bisa disimpulkan dalam sehari akan membutuhkan 108 Gb/shard/24 jam. (bisa dibayangkan jika data blockchain ini harus disimpan didalam harddisk  Grin )

Jika rata-rata dalam 1 shard bisa menampung 300-400 node, maka jika terdapat 1200 node maka shard akan terpisah menjadi 3 bagian dengan masing-masing shard berisi dengan 400 node. Apabila performa testnet ini bisa dipertahankan (atau dikembangkan lagi untuk mencapai hasil yg lebih baik), maka dengan 3 jaringan Shard saja sudah bisa mencapai Throughput 11250 TPS (berarti klaim dari elrond yg bisa menghasilkan 10K TPS bukan tidak mustahil akan tercapai)


Referensi : https://twitter.com/ElrondNetwork/status/1094962922210627585
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Sekilas yg saya pelajari dari SPoS (elrond network), dengan menggunakan elemen sharding diharapkan dapat mengurangi latency pada jaringan sehingga setiap node yg terhubung didalamnya dalam berkomunikasi dengan cepat (mungkin juga akan meningkatkan blocktime) dan pada konsensus pemilihan node pembuat block selain bersifat acak dan berdasarkan stake yg dimiliki, adanya fungsi rating juga akan membuat konsensus menjadi lebih susah untuk dimanipulasi.

Benar, saya juga melihat block time Elrond ini sangat cepat (sehingga mengklaim bisa menghasilkan 10k tps). Di sisi lain ada juga proyek yang bilang bisa menghasilkan jutaan transaksi per detik, ga kebayang berapa ribu hardisk yang dibutuhkan nantinya karena block time sangat sempit + tanpa shard.

Akan lebih baik apabila throughputnya A+B = N, Btw saat ini versi konsensus Pos v3 dan ini masih memiliki kerentanan yang beresiko

Solusinya apa menurut agan?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Klo menurut saya mekanisme SPoS ini sudah lebih baik daripada PoS 1.0 yg masih menggunakan elemen coin age untuk menentukan siapa pembuat blocknya. Dimana mekanisme dari POS 1.0 ini sangat rentan terhadap serangan karena untuk mendapatkan block reward node staking tidak harus senantiasa online, dan hanya cukup terhubung kejaringan manakala coinage-nya sudah memenuhi syarat untuk bisa memproduksi sebuah block. Sehingga jika didalam jaringan hanya sedikit node yg aktif (online) maka jaringan tersebut sangat rentan terhadap berbagai serangan.

Sekilas yg saya pelajari dari SPoS (elrond network), dengan menggunakan elemen sharding diharapkan dapat mengurangi latency pada jaringan sehingga setiap node yg terhubung didalamnya dalam berkomunikasi dengan cepat (mungkin juga akan meningkatkan blocktime) dan pada konsensus pemilihan node pembuat block selain bersifat acak dan berdasarkan stake yg dimiliki, adanya fungsi rating juga akan membuat konsensus menjadi lebih susah untuk dimanipulasi.
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
Akan lebih baik kalau dijelaskan pemaparannya kenapa state sharding dianggap sama saja dengan PoS pada umumnya, dan kenapa Cardano dianggap sebagai pesaing terberat (sebagai contoh) karena sudah ada beberapa proyek seperti Ziliqa yang sudah mulai aktif dengan sharding juga. Penjelasannya mungkin bisa dari segi: analisis kode, atau analisis logika pemilihan validator/block proposer, atau drawback yang membuat state sharding & SPoS model Elrond Network sama saja dengan PoS tanpa sharding.

Dalam hal ini Pos dan sharding  memiliki keunggulan yang sama yang dapat meningkatkan skabilitas pada protocol suatu cryptocurrency. Akan tetapi  konsensus pos memliki kerentanan dengan cara memanipulasi block dari setiap node secara individu  untuk memperkuat stake coin miliknya. sementara, procol Sharding untuk menangani transaksi yang akan di validasi harus dipecah ke beberapa block sampai yang terkecil (seperti gambar post ente) dan itu bergantung pada setiap node yang ada sehingga apabila jaringan blockchain dalam kondisi sibuk dan node tidak mencukupi maka akan terjadi kerentanan yang memungkinkan disusupi suatu transaksi yang tidak valid untuk menghasilkan koin sendiri, serta setiap aplikasi desentralisasi (dapps) yang dikembangkan di platform tersebut hanya berfungsi jika masih ada node yang kosong (aktif). Pertanyaan berapa ratus node yang harus dibutuhkan? (masih dalam pencrian)

Saya tidak akan membahas tentang cardano secara detail, ente bisa membaca informasi di situs resmi. Terlebih lagi pembahasannya nanti akan melenceng dari pembahasan  Elrond Network

Akan lebih baik apabila throughputnya A+B = N, Btw saat ini versi konsensus Pos v3 dan ini masih memiliki kerentanan yang beresiko
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Kalau gak salah sekarang proyek ini dalah tahap pre sale dan dalam pengembangan perilisan tesnet ya gan, tapi kalau untuk melihat roadmapnya sangat singkat banget dan untuk date ico saja gak tau akan dimulai kapan dan untuk informasi yang saya dapatkan hardcap dari proyek ini tergolong sedikit banget sekitar 5 000 000 USD dengan harga ico $ 0,00065

Bagi agan agan yang mau join bounty sosial media,conten dan referral bisa langsung sign up disini https://community.elrond.com/accounts/signup/
lebih jelasnya baca disini https://coinfunda.com/elrond-network-ico-review-erd-token-sale/

Iya betul gan. Proyek ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak beberapa tahun sebelumnya. Cuma karena kondisi market kurang begitu bagus akhirnya mereka memutuskan untuk fokus pengembangan dulu dan akhirnya menunda penjualan token (ICO).

Itu program community building, mirip dengan yang dimiliki LTO Network. Jadi buat agan-agan yang sekedar mengerjakan Twitter dsb kemungkinan bakal dapat reward yang sangat sedikit karena reward ditujukan buat long-term supporter. Ane yakin ke depannya juga bakal diwajibkan untuk ngehold token buat yang ikut program itu.

Masalah hardcap ane rasa sih oke" saja, karena $5 juta itu dana yang besar. Mungkin dengan dana segitu lebih baik dibandingkan dana berlimpah ruah tapi manajemen finansialnya jelek. Justru ane skeptis dengan proyek yang narget puluhan juta dollar buat ICO kalau produknya saja belum jadi apapun.

Kesimpulan: saya tidak melihat bahwa sistem ini akan lebih baik dari cryptocurrency lain yang memiliki konsensus PoS karna para pesaing terberat seperti Cardano masih dalam proses untuk menjadi besar dan teknologi di belakangnya masih belum berfungsi seluruhnya.

Akan lebih baik kalau dijelaskan pemaparannya kenapa state sharding dianggap sama saja dengan PoS pada umumnya, dan kenapa Cardano dianggap sebagai pesaing terberat (sebagai contoh) karena sudah ada beberapa proyek seperti Ziliqa yang sudah mulai aktif dengan sharding juga. Penjelasannya mungkin bisa dari segi: analisis kode, atau analisis logika pemilihan validator/block proposer, atau drawback yang membuat state sharding & SPoS model Elrond Network sama saja dengan PoS tanpa sharding.
hero member
Activity: 1316
Merit: 546
Monday Hit Me Every week
penggabungan anatara konsensus Proof of Stake (PoS) dan Sharding mungkin dapat menjadi solusi untuk meningkatkan skabilitas pada teknologi blockchain yang lebih cepat, walaupun pada dasarnya konsensus Proof of Stake (PoS) juga sudah menjadi solusi untuk  skabilitas. akan tetapi sistemnya akan terlihat terpusat atau sentralisasi karna setiap block reward yang dihasilkan dari seberapa banyak token/koin yang di simpan di wallet.

implementasi Sharding  ke dalam konsensus Proof of Stake (PoS) lebih kompatibel bila di bandingkan dengan konsensus proof of work (PoW) karna yang saya tahu hanya sidechain saja yang dapat di implementasikan ke konsensus PoW untuk meningkatkan skabilitasnya. Saya telah melihat konsensus Proof of Stake (PoS) telah banyak sistem yang telah di implementasikan akan tetapi minat pengguna lebih kecil dari pada konsensus PoW.

Kesimpulan: saya tidak melihat bahwa sistem ini akan lebih baik dari cryptocurrency lain yang memiliki konsensus PoS karna para pesaing terberat seperti Cardano masih dalam proses untuk menjadi besar dan teknologi di belakangnya masih belum berfungsi seluruhnya.
full member
Activity: 616
Merit: 100
www.jacs.tech
Kalau gak salah sekarang proyek ini dalah tahap pre sale dan dalam pengembangan perilisan tesnet ya gan, tapi kalau untuk melihat roadmapnya sangat singkat banget dan untuk date ico saja gak tau akan dimulai kapan dan untuk informasi yang saya dapatkan hardcap dari proyek ini tergolong sedikit banget sekitar 5 000 000 USD dengan harga ico $ 0,00065

Bagi agan agan yang mau join bounty sosial media,conten dan referral bisa langsung sign up disini https://community.elrond.com/accounts/signup/
lebih jelasnya baca disini https://coinfunda.com/elrond-network-ico-review-erd-token-sale/
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789



Elrond merupakan sebuah arsitektur blockchain publik revolusioner yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah skalabilitas melalui adaptive state sharding, efisiensi melalui secure proof of stake dan akan memiliki kesesuaian EVM dari desainnya. Elrond akan berupaya untuk menghadirkan peningkatan 1000x apabila dibandingkan dengan status quo saat ini, dengan target memiliki 10 ribu tpx, latensi yang rendah dan biaya kirim yang murah.
 
Abstrak: Hadirnya blockchain publik melalui Bitcoin dan kemudian Ethereum, memicu munculnya minat dan modal yang besar ke dalam dunia blockchain, yang menjadi awal dari arus inovasi blockchain permisionless secara global. Walaupun janji semacam ini sudah banyak dibuat, membuat blockchain publik yang aman, cepat, dan terdesentralisasi merupakan pekerjaan yang butuh kerja keras yang besar. Elrond merupakan sebuah arsitektur baru yang memperkenalkan sebuah skema state sharding untuk skalabilitas yang praktis, menghilangkan pemborosan energi dan komputasional dengan tetap memastikan keadilan melalui konsensus Secure Proof of Stake (SPoS). Elrond memiliki fokus tinggi pada keamanan, yang diwujudkan dalam desain yang dibuat untuk memastikan ketahanan terhadap masalah keamanan seperti serangan Sybil, Rogue-key, Nothing at Stake dan lain sebagainya. Solusi Elrond menawarkan sebuah solusi untuk smart contract yang sesuai dengan EVM agar interoperabilitas bisa diraih di dalam sebuah ekosistem yang membutuhkan interkonektivitas. Estimasi awal mencerminkan bahwa Elrond melebihi transaksi Visa dan mencapai peningkatan pada skala lipat tiga atau 1000x dibandingkan pendekatan yang saat ini ada, sembari mengurangi biaya bootstrapping dan ruang penyimpanan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang - https://elrond.com/files/Elrond_Whitepaper_EN.pdf

Mendefinisikan masalah:

Beberapa masalah harus diatasi di dalam proses pembuatan sebuah solusi blockchain publik dengan skalabilitas yang baik:

• Desentralisasi penuh - Menghilangkan kebutuhan terhadap pihak ketiga yang terpercaya, sehingga menghilangkan adanya titik kegagalan;
• Keamanan yang baik - Memungkinkan transaksi dilakukan dengan aman dan bisa mencegah serangan yang berdasarkan pada vektor serangan yang telah dikenali;
• Skalabilitas yang tinggi - Membuat jaringan bisa mencapai performa yang setidaknya setara dengan struktur terpusat dengan tolak ukur transaksi per detik;
• Efisiensi - Menjalankan semua layanan jaringan dengan energi yang rendah dan daya komputasi yang tidak berlebihan;
• Peningkatan pemanfaatan ruang penyimpanan dan proses bootstrapping - Memastikan terdapat biaya kompetitif untuk biaya ruang penyimpanan dan modal sinkronisasi bootstrapping;
• Interoperabilitas antar jaringan - Dipastikan ada dalam jaringan Elrond untuk membuat layanan eksternal bisa berkomunikasi dengan jaringan Elrond.

Dimulai dari masalah di atas, tim Elrond membuat Elrond sebagai sebuah arsitektur dan infrastruktur blockchain publik baru, yang didesain untuk menjadi blockchain yang aman, efisien, punya tingkat skalabilitas dan interoperabilitas yang tinggi. Kontribusi utama Elrond ada pada dua hal utama:

1) Pendekatan State Sharding yang murni: mempartisi status rantai dengan efektif menjadi berbagai shard, yang dikelola oleh validator yang berbeda;
2) Mekanisme konsensus Secure Proof of Stake: sebuah improvisasi Proof of Stake (PoS) yang memastikan keamanan jangka panjang dan keadilan dalam distribusi, sembari menghapus adanya kebutuhan algoritma yang membutuhkan banyak energi seperti PoW.

Adaptive State Sharding

Elrond menawarkan sebuah mekanisme sharding adaptif yang membuat komputasi shard dan reorganisasi berdasarkan pada kebutuhan dan jumlah node yang aktif. Penyesuaian node di dalam shard pada awal setiap epoch bersifat progrsif dan nondeterministic, meliputi hukuman liveness yang bersifat permanen. Di sisi lain ada pula tantangan pada model ASS yang tidak ada pada model statis. Salah satunya adalah bagaimana memisahkan dan menggabungkan shard untuk mencegah masalah latensi secara menyeluruh. Latensi, dalam hal ini, merupakan komunikasi yang dibutuhkan oleh node, untuk mencapai state baru, setelah ruang alamat shard telah dimodifikasi. Pengguna merupakan aktor eksternal yang bisa diidentifikasi berdasarkan alamat yang unik; node merupakan komputer/perangkat di dalam jaringan Elrond yang menjalankan protokol Elrond Network.



Elrond menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan:

  • Membagi ruang alamat wallet pengguna ke dalam shard, menggunakan binary tree yang bisa dibangun hanya dengan mengetahui jumlah shard di epoch tertentu. Dengan metode ini, latensi secara kesluruhan berkurang dan jangka hidup jaringan meningkat dalam dua cara. Satu, membagi alamat wallet pengguna bersifat predeterministik berdasarkan pada hierarky. Oleh karena itu tidak ada split overhead, yang berarti satu shard terbagi menjadi dua shard, di mana tiap satu shard menyimpan sebagian dari ruang alamat selain status yang diasosiasikan kepadanya. Kedua, latensi berkurang melalui mekanisme state redundancy, sementara penggabungan dipersiapkan dengan menjaga state di dalam sibling node.
  • Memperkenalkan sebuah teknik untuk menyeimbangkan node pada tiap shard, untuk mencapai keseimbangan arsitektur secara meyeluruh. Teknik ini akan memastikan beban kerja dan imbalan yang seimbang untuk setiap node di dalam jaringan.
  • Mendesain sebuah mekanisme built-in untuk routing transaksi otomatis di dalam shard yang berhubungan, sehingga mengurangi latensi secara menyeluruh. Algoritma routing dijelaskan pada bagian IV.4 - Elrond Sharding approach (bisa dicek di dokumen yang ada)
  • Untuk mencapai peningkatan yang besar dalam hal bootstrapping dan penyimpanan, Elrond menggunakan mekanisme pruning shard. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan arsitektur Elrond meskipun memiliki tingkat keluaran 10 ribu transaksi per detik.

Secure Proof of Stake (SPoS)

Elrond menggunakan mekanisme konsensus SPoS, yang berasal dan mengembangkan ide dari Algorand mengenai mekanisme seleksi acak, dengan perbedaan karakteristik sebagai berikut:



  • Elrond memperkenalkan sebuah peningkatan yang mengurangi latensi sehingga tiap node bisa menentukan jumlah anggota (block proposer dan validator) pada awal tiap round. Hal ini mungkin dilakukan karena signature akhir pada tiap block digunakan sebagai faktor acak r. Block proposer merupakan validator di dalam grup konsensus di mana hash public key dan faktor acaknya bernilai paling kecil. Tidak seperti pendekatan Algorand, di mana seleksi bisa mencapai 12 detik, seleksi pada Elrond diperkirakan berada di bawah 100 ms. Tidak perlu ada komunikasi dalam proses seleksi ini sehingga Elrond bisa mendapatkan grup baru yang random yang sukses dalam membuat block baru ke dalam buku catatan pada tiap round. Sebagai akibatnya, pihak yang berkonflik tidak bisa beradaptasi secepat waktu round yang ada. Peningkatan lebih lanjut ada pada keamanan pada sumber pengacakan, yang akan menggunakan verifiable delay functions (VDFs) untuk mencegah kemungkinan pemalsuan dan perusakan dari sumber pengacakan sebelum terlambat.
  • Selain faktor stake yang biasa ada pada konsensus PoS, Elrond menambahkan faktor lain yang disebut rating. Probabilitas sebuah node terpilih di dalam konsensus melibatkan faktor stake dan rating. Rating sebuah block proposer dihitung pada tiap round epoch, kecuali pada tiap kali slashing terjadi, di mana rating akan berkurang secara langsung, sehingga menambahkan lapisan keamanan dengan meritokrasi.
  • Elrond menggunakan skema signature Bellare dan Neven, yang menghilangkan tahap komunikasi pada penandatanganan algoritma, karena tidak peru ada bukti kepemilikan, tetapi menjaga level keamanan tetap sama dengan algoritma yang lain.


FAQ - https://elrond.com/faq



Disclaimer

Ini adalah terjemahan tidak resmi dari thread Elrond Network, yang diniatkan sebagai wadah diskusi mengenai Elrond Network. Apabila ke depannya ada bounty tentang terjemahan Elrond Network maka thread ini akan saya kunci dan sebagai gantinya bisa dialihkan ke thread yang baru. Translasi-translasi artikel/paper yang lain bisa ditambahkan dan akan ane update di post OP. Kalau ada kesalahan penerjemahan (baik typo, salah translasi, dst) mohon dimaafin dan diingatkan. Trims.

Local Rules

- Semua post hanya menyangkut diskusi mengenai Elrond Network, post di luar itu (sesuai persepsi ane sebagai OP) akan ane hapus.
- Jangan OOT, spam, dst.
Jump to: