Topic: [DISKUSI] Menabung di Bank atau Bitcoin? (Read 1316 times)

Saya sendiri mmlih utk kedua2nya,tapi kalau niat kita hanya utk menabung mending di bank aja gan,akan tetapi kalau kita ingin berinvestasi kedepan maka saya anjurkan utk memilih Btc,krn bitcoin adalah mata uang digital utk masa depan yg mempermudah kita utk bertransaksi di dunia crypto,so btc ini sudah mendunia loh gan jadi kita harus pinter2 ya mmlih utk menabung atau berinvestas dan kita juga tau gan dmn keuntungannya dan kelebihan menabung di bank atau berinvestasi di bitcoin.

menurut saya itu tergantung sudut pandang agan yang menabung untuk apa dulu .Jika agan sekedar menabung sepertinya bank tempat yang tepat untuk menabung dikarenakan banyaknya fasilitas dan juga bisa dipergunakan diberbagai tempat. tapi jika agan berfikir menabung sekaligus berinvestasi bitcoin bisa jadi solusinya .

Bank dan bitcoin ada sisi yang kelebihan masing-masing,kalau menabung dari segi keamanan tujuan menabung mudah penarikan ini lebih memilih menabung di bank tapi kalai untuk berinvestasi lebih cocok yaitu bitcoin.

Menurut ane, kalau niat atau tujuannya hanya menyimpan uang lebih baik di bank tetapi kalau niatnya berinvestasi pastinya di bitcoin. Kenapa! Karena jelas bitcoin adalah mata uang digital untuk masa depan yg lebih baik dan mempermudah kita dalam berinvestasi dan ane yakin bitcoin akan berkembang dan ada diseluruh negara suatu saat nanti

kental dipikiran saya jika pemerintah masih anggap sebagai komoditas bitcoin akan masih di jalur aset saham yang fluktuasinya tinggi, menabung di bitcoin sangat rentan dengan harga jatuh, tapi dia selalu meningkatkan value setiap awal tahun (mungkin 2018-2019 malah jatuh), saya tetap prefer ke bank karena stabil dan jika butuh pembiayaan cepat setidaknya tidak sedih dengan penurunan aset spt di btc. Lagi2 btc memang penting, tapi saya lebih utamakan uang besar di bank.

saya akan menjelaskan apa aja keuntungan dan kekurangan menabung di bank serta keuntungan dan resiko Investasi di bitcoin



1. Aman dari Berbagai Jenis Resiko

Menabung atau menyimpan uang di rumah tentu terdapat beberapa resiko yang akan dialami seperti ketika terjadi kebakaran maka seluruh uang anda ketika tidak sempat menyelamatkannya maka akan terbakar, ketika terjadi kerampokan dan sebagainya. Dengan menabung di bank maka uang anda akan tetap aman dari resiko tersebut, anda dapat menggunakannya kapanpun atau ingin menyimpannya sampai benar – benar membutuhkan.

2. Mudah dari berbagai jenis transaksi

Ketika anda memiliki rekening tabungan maka anda bisa menabungnya kapan saja melalui teller bank atau ATM non-tunai. Disamping itu anda bisa mengambil uang tersebut kapan pun dengan menggunakan kartu ATM ketika anda membutuhkannya. Dan apabila anda ingin membeli barang atau mengirim uang anda dapat mudah mentransfer nya.

3. Keuntungan Bagi Hasil atau Bunga

Uang yang ditabungan dapat bertambah sesuai dengan ketentuan masing – masing bank. Jika anda menabung di Bank Konvensional anda akan menerima bunga sesuai dengan suku bunga yang berlaku dan saldo tabungan anda, jika anda menabung di bank Syariah maka anda akan menerima keuntungan bagi hasil dengan nisbah yang telah disepakati. Tentunya jika saldo anda dalam tabungan semakin banyak maka keuntungan yang akan anda terima semakin besar.

4. Dapat Mengelola Keuangan dengan Lebih Terencana

Salah satu tujuan dari menabung adalah agar kita dapat mengelola uang dengan lebih terencana. Dengan menempatkan uang di bank, khususnya dengan memilih produk tabungan berjangka, perencanaan keuangan bisa lebih terarah dan konsisten. Anda pun dengan sendirinya menjadi disiplin dalam menjalankan perencanaan keuangan.

5. Mudah Diambil untuk Kebutuhan Mendesak

Dengan kebebasan transaksi yang diberikan, uang tabungan bisa diambil sewaktu-waktu. Kecuali Anda memilih tabungan berjangka. Ketika mendadak membutuhkan dana, tabungan Anda bisa diandalkan. Anda pun tidak akan menemukan kendala dalam melakukan penarikan.


1. Tidak Gratis

Pada dasarnya, menabung uang di bank sama saja dengan menitipkan uang pada bank sebagai lembaga yang dipercaya. Tentu saja menabung di bank pada umumnya tidaklah gratis. Anda mesti membayar biaya administrasi setiap bulan yang langsung dipotong dari dana yang Anda tabung. Namun, jika menggunakan jenis Tabunganku, Anda dibebaskan dari biaya tersebut. Meskipun demikian, tetap saja ada biaya-biaya, seperti biaya pasif, biaya penutupan rekening, dan biaya transaksi debit. 

2. Tabungan Sulit Bekembang

Berbeda dengan investasi, ketika menabung di bank, uang Anda tidak langsung bertambah begitu saja karena bunga atau bagi hasil. Keuntungan yang Anda dapatkan tidaklah seberapa setiap bulannya. Bisa saja uang bunga tabungan benar-benar memberikan keuntungan yang Anda harapkan. Tapi, Anda harus menabungkan uang dalam jumlah besar, misalnya Rp700 juta.

3.  Bunga Kecil

Belum ada satu pun bank yang memberikan bunga tinggi pada tabungan. Rata-rata bunga tabungan biasa sekitar 1%. Keuntungan yang didapat dengan bunga rata-rata tersebut tentulah tidak begitu terasa. Karena itu, kurang tepat kiranya menabung di bank untuk mendapatkan imbal balik yang tinggi.

Jika menginginkan imbal balik yang tinggi, Anda bisa menempatkan dana di saham atau obligasi. Namun, risiko yang ditanggung juga tinggi bila nantinya gagal memberikan untung. Selain dua pilihan investasi tersebut, ada pilihan yang aman dengan bunga yang lumayan. Tabungan berjangka memiliki bunga lebih tinggi dari bunga tabungan biasa yang bisa mencapai 7%. Soal keamanan, apabila terjadi masalah, dana Anda tetap dikembalikan dengan jaminan dari LPS.


4. Adanya Limit Transaksi

Meskipun Anda bebas melakukan transaksi, ternyata ada limit yang diberlakukan bank. Misalnya, adanya saldo minimum yang harus tersedia di rekening sehingga Anda tidak bisa menarik dana seluruhnya. Atau limit penarikan tunai di ATM maksimal Rp5.000.000 untuk satu hari.



1. Memiliki jaringan secara global

Bitcoin ini merupakan mata uang virtual yang diperdagangkan secara luas di berbagai negara dunia. Sehingga tidak ada satu negarapun yang tidak mengenal investasi bentuk ini.

Jika anda memiliki investasi ini maka dapat digunakan di negara mana saja serta mempermudah transaksi tanpa harus menukarkan terlebih dahulu. Dengan adanya jaringan global ini membuat apapun menjadi lebih praktis dan cepat.

2. Kecepatan proses transaksi dalam hitungan detik

Proses transaksi menggunakan Bitcoin terbilang sangat cepat apabila pada saat itu ada yang ingin membeli maka pemegang bitcoin tidak perlu pusing kemana harus menukarkan menjadi mata uang negara pembeli.

Cukup menggunakan gadget yang terkoneksi dengan internet anda mampu langsung bertransaksi dalam sekejap.

Tidak perlu anda membuang banyak waktu dalam bertransaksi serta tidak perlu mengikuti segala bentuk regulasi yang biasa ada pada lembaga keuangan perbankan.

3. Sentralisasi otoritas lebih minim

Pada saat anda melakukan transaksi tidak ada pihak yang menjadi perantara atau sistim yang mengatur secara terpusat. Karena sifat dari transaksi Bitcoin tidak terpusat tetapi lebih terdistribusi secara luas dan terbuka secara umum.

4. Transaksi bitcoin tidak di atur pemerintah

Kelebihan dari Bitcoin ini adalah tidak akan mengalami perubahan apapun apabila terjadi kondisi yang memperburuk suatu pemerintahan.

Karena investasi ini tidak diatur oleh siapapun termasuk oleh pemerintah sehingga untuk naik turunnya harga investasi ini tidak akan dipengaruhi oleh kondisi negara melainkan hanya karena demand pasar.

Investasi jenis ini pun juga aman dari segala bentuk manipulasi birokrasi yang biasa terjadi pada mata uang riil.



1. Dampak peraturan negara

Dalam situasi tertentu negara bisa melarang peredaran bitcoin sehingga harga akan mengalami penurunan. Perlu diingat bahwa Bitcoin merupakan investasi yang fluktuatif bisa naik dan turun sesuai permintaan pasar.

2. Rentan terjadi kesalahan

Pada saat transaksi pastikan anda mengetik dengan alamat yang benar-benar tepat, karena apabila ada kesalahan pada pengiriman maka transaksi tersebut tidak dapat diubah.

3. Transaksi lebih rumit

Kita harus benar-benar menguasai cara bertransaksi yang mungkin terbilang cukup rumit karena anda harus bisa membuat wallet baru, alamat yang terpisah pada setiap transaksi yang baru, menyembunyikan IP, serta rawan serangan hacker.

4. Tidak dilindungi oleh Undang - Undang

Karena Bitcoin ini menggunakan jaringan dalam sistim transaksinya, maka pemerintah tidak bisa mengatur dan tidak memiliki legalitas yang jelas atas semua transaksi yang ada.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menurutku,,,
kelebihan menabung di bank jelas keamanannya terjamin jika dana kita di misal hilang tetap ada yang bertanggung jawab dari pihak bank.
sedangkan menabung di bitcoin kelebihannya tidak jauh beda dengan bank,cuma kekurangannya tidak ada jaminan jika dana atau aset yang kita miliki sewaktu-waktu hilang jangan harap bisa kembali lagi,

ya itu benar gan karena menabung di bank lebih aman dan terjaga karena para hacker tidak bisa mencuri aset yang di miliki seseorang di bank. sementara kalau di Bitcoin kurang terjamin atau terkadang kita bisa saja lalai seperti kurang memberikan pengamanan pada akun wallet atau kata sandi di ketahui oleh seseorang tanpa kita sadari. beberapa orang mungkin punya prinsip tersendiri tapi itu adalah prinsip saya  

Yang jelas sudah pasti tetap lebih enak dan aman kalau kita menaruhnya di Bank, karena Bank institusi yang diakui oleh negara sehingga ada pertanggung jawaban dari negara apabila Bank bangkrut apa yang kita taruh akan aman dan akan digantikan, tetapi kalau soal keuntungan yang lebih jelas enak di bitcoin apabila kita pintar mengaturnya.

Kalau menurut gue sepertinya lebih aman di bank bila menabung karena tidak ada beresiko gan,tetapi bila nabung di bitcoin sangat tinggi resikonya karena sangat banyak exchanger di bobolkan oleh para hacker gan.

Untuk keduanya pasti ada plus dan minesnya.

Jika sesuai judul thread Menabung di Bank atau Bitcoin ?
Saya akan lebih prefer ke Bank. Why ? Karena satu hal, KEPASTIAN.
- Uang kita aman karena ada lembaga yang menjamin, dan pasti REGULASINYA sudah jelas. (kecuali terjadi chaos di negara)

Minesnya, kontrol uang kita tak sepenuhnya di tangan kita. Karena pada kenyataannya, uang kita diputarkan di berbagai instrumen atau dipinjamkan ke orang lain. Kita hanya melihat DIGIT angka yang selalu bertambah ataupun berkurang.

Ini tentu berbanding terbalik dengan Bitcoin, dimana kita memegang kontrol sepenuhnya akan kuasa uang kita.
Minesnya di Bitcoin SAAT INI adalah harga yang terlalu fluktuaktif. Jadi BTC ini lbh cocok untuk dipake sebagai instrumen trading ataupun investasi.

Ini hanya pendapat pribadi saya. dan untuk BTC sendiri, saya INVEST bukan NABUNG 

 

Archive


Copy Paste dari :
https://www.infoperbankan.com/artikel/5-keuntungan-menabung-di-bank.html


Silahkan berikan pendapat kalian disertai argumentasi dan jika mengutip sumber luar, wajib disebut Sumbernya.

---

SELAMAT BERDISKUSI DAN BERKONTRIBUSI

kelebihan menabung bitcoin :
• Nilai nya yang fluktuasi memberi kesempatan besar untuk para investor memperoleh keuntungan lebih besar
• Bitcoin adalah moneynya masa depan,dari segi faliditasnya kemungkinan money terssebut akan lebih bernilai tinggi di masa depan. karena secara history nilai bitcoin terus bergerak naik dari tahun ke tahun (Historis 2009-2018).
• Dapat disimpan dalam wallet pribadi,aksesnya mudah,cepat dan praktis.
• sistem cryptocurrency dengan terdesentralisasinya memberi keluasan kepada pemilik aset tanpa dapat diminit harga oleh pihak lain.

Kelebihan dan kekurangan dari ke dua jenis tersebut mempunyai bentuk berbeda, Yang pastinya juga akan memerlukan cara pandang dan perlakuan yang berbeda pula.

Tapi disini saya hanya akan menyimpulkan semua kembali lagi kepada pengetahuan dan karakter si pelakunya.

Dan untuk sampai saat ini tercatat masih banyak yang lebih suka dengan sistem yang sudah di terpakan sejak lama oleh bank-bank konvensional dari pada sistem yang ada di bitcoin,Terutama untuk segi kestabilan nilai asetnya.

Ijin masuk diskkusi gan,
1. Kelebihan bank tentu saja karena sudah ada regulasi yang jelas gan, jadinya sebagai nasabah bisa lebih tenang. Sementara untuk Bitcoin, sampai sekarang di Negara kita belum ada regulasinya.
2. Rumusnya menurut ane tetap sama gan, potensi keuntungan yang besar juga akan berbanding lurus dengan resikonya. Bitcoin potensinya besar, tetapi resikonya juga besar. Sementara dibank adalah kebalikannya.
3. Investasi dimanapun, termasuk crypto, yang paling aman adalah melakukan diversitas investasi. Maksudnya, jangan hanya berinvestasi dalam satu koin/token hanya karena ada isu manis.

kalau melihat beberapa alasan dan argumen dari OP, memang jika kita memiliki uang lebih atau penghasilan lebih dan menggunakan nya untuk terus membeli atau menambah bitcoin saya pikir itu langkah bagus apalagi dengan catatan tidak ada niatan untuk mengambilnya dalam kurun waktu yang sudah di targetkan, jika semua orang berbuat sama seperti yang agan lakukan tentu itu akan sangat membantu pergerakan harga dari bitcoin karena jumlah transaksi buy akan lebih besar ketimbang jumlah transaksi sell nya.

Menabung ya jelas saya pilih bank. Pemikiran jangka panjang menurut saya kita tetap harus mengandalkan sesuatu yang nyata atau real. Kalau mata uang digital atau bitcoin tidak terjamin keamanannya. Banyak exchanger kebobolan, wallet kena hack. Imbasnya kita kehilangan asset. Sementara di bank tabungan kita tetap aman.

kalau soal memilih simpanan aset kita kak saya rasa sangat lebih nyaman di bank akak karna kalau kita perlu cepat mudah menarik aset kita di bank,kalau aset kita simpan dibitcoin bukan berarti gak baik kak karna kalau bitcoin harganya belum memastikan untuk secepat kita ambil aset kita kak,cuma bitcoin untuk mencari hasil kita yang lebih meningkat harganya dibanding dengen rupiah itulah kalau menurut saya kak.

Kalo liat opini agan agan diatas. semuanya melihat dari satu sudut pandang aja. kalo ane melihat dari sudut pandang si pelaku (penabung)
1. kalo mau 'kemungkinan' dapat opit gede, tabungin/invest di Kripto
2. kalo ga berani dan penge maen 'aman' ya tabung di bank aja.

jadi intinya Opit adalah berbanding lurus dengan Resiko, DWYOR

Ingat sebelum nabung/invest di kripto selalu lakukan analisa dan investigasi terhadap koin yang akan diinvestasikan.

Sehubungan dengan pernyataan semalam, saya jelaskan kembali menurut pendapat saya pribadi untuk poin 1,2 & 3. Sebagai berikut :

---

#.Pendapat Poin 1 & 3.

---

segala macam yang berkaitan dengan menabung atau menyimpan dana di dalam bank tentu sangat aman, cepat, dan mudah . kalo dari segi keamanan saya lebih menyukai menabung di sini gan, berbeda dengan menabung di bitcoin atau menyimpan aset dalam wallet bitcoin, menurutku sangat rentan ,ibarat kesalahan sedikit bisa berakibat fatal, meskipun wallet itu mempunyai keamanan (pribadi) dalam arti segala di pegang kendali pada pemiliknya namun yang saya takut resikonya itu Seperti dana hilang (kesalahan pribadi) .dan di sisi lain jika hal itu terulang kembali, jaminan dana pun tidak akan bisa kembali lagi.
Namanya manusia punya sifat lupa, penuh dengan kesalahan & tidak sepenuhnya sempurna gan.
Saya menyimpulkan ini belajar dari pengalaman dan saya sampaikan sekaligus untuk jawaban di atas, saat dulu kesalahan yang pernah saya lakukan pada dompet bitcoin membuat saya takut terulang kembali. Maka dari itu saat ini saya bagi ruang dalam menabung atau menyimpan dana yang saya miliki ,sebagian di bank dan sebagianya lagi saya simpan di dompet bitcoin gan.

---

#.pendapat poin 2.

---

oke saya akui hampir 99% penyampaian yang saya jelaskan berasal dari beberapa sumber dan saya rangkum sekaligus, dan saya rasa 1% nya itu bahan dalam penyampaiannya.. saya pribadi masih baru gan, masih harus belajar banyak bagaimana reply yang benar, atau bisa beradaptasi pada forum ini. kesalahan saya memang bisa berakibat fatal pada akun saya ini atau mungkin saya di anggap plagiarisme. tapi itu tidak masalah jika memang dampaknya bakal seperti itu akan saya terima resikonya.
Mungkin lebih bagus jika postingan saya di hapus saja gan.

Beberapa postingan saya delete lagi :
Reply agan @sidodadii : Repetitive, mengulang Opini yang sudah di bahas. Cenderung Spam.
Reply agan @fotocopyaxis : Repetitive, mengulang Opini yang sudah di bahas. Cenderung Spam.

---

Jadi lupa menanggapi komentar om mu_enrico,  
Terima kasih koreksinya. Terima kasih juga partisipasi ikut serta memberikan pencerahan.

Btw. Om bisa panggil saya Alizaind saja (My Little Baby)  

---

Terima kasih sudah salute.
Tapi opini agan mana? Padahal itu yang saya tunggu-tunggu.

---

Bahwa Bank lebih aman, Iya. Tapi Bank TIDAK memiliki potensi keuntungan yang besar karena 1 hal : INFLASI
Anda tidak membaca arah diskusi dari awal. Sehingga membuat kesimpulan yang salah.

---

Bank lebih menguntungkan hanya karena ada bunga?
Gak salah gan? Apakah anda sudah baca penjelasan saya sebelumnya:

saya melihat, umumnya Penabung di Bank adalah mareka yang ingin mengamankan uang,asset yang dimiliki supaya terhindar dari kehilangan
dan umunya Investor Bitcoin adalah mareka yang menyimpan asset berharga dalam bentuk crypto,tujuaannya untuk memperoleh profit

√  Plus Bitcoin :
berpeluang terjadi pumd nilai,dan memperoleh profit,
sedangkan minusnya mengalami dump nilai,sehingga mendapat resiko mengalami kerugian.
√  Plus Tabungan Bank :
nilai,asset sifatnya lebih statis (tetap) kalaupun memperoleh laba,dipengaruhi oleh suku bunga (kecil) yang dijanjikan,
minusnya adalah nilai asset tidak berkembang, dan peluang resiko sangat kecil.

kedua opsi pilihan tersebut pastinya memiliki plus-minus masing-masing, oleh karena itu pilihan yang bagus disini, sangat di pengaruhi oleh Tujuannya, dan kedua opsi tersebut adalah elternatif pilihan.

Intinya keduanya punya kelebihan dan kekurangan baik bank atau bitcoin memiliki resiko dan keuntungan yang berbeda. Saya gak pro kepada keduanya, menurut saya menabung di bank dan bitcoin keduanya sangat penting. Untuk bank lebih cocok pada orang yang gak berani mengambil resiko besar dan cenderung jangka pendek sedangkan bitcoin lebih cocok pada orang yang bernari mengambil resiko tinggi dan cocoknya buat jangka panjang.

Menurut ane bank dan bitcoin itu sama2 mempunyai pungsi dan ke untungan masing2 gan,,,
>* kalo bank itu untuk menabung atau menyimpan uang baik itu demi ke amanan kita atau untuk keperluan untuk masa yang akan datang,,,
>* sedangkan bitcoin itu menurut ane berinvestasi dalam bentuk coin, atau uang  digital yang bersifat fluktuatif, yang sangat cocok dengan teknologi yang sangat berkembang seperti sekarang ini,
Inti nya ke dua nya mempunyai potensi yang sangat besar untuk menuai ke untungan di masa yang akan datang,

Salute buat agan Husnanparebok atas inisiatifnya membuat thread ini, ane baca dari awal para poster sudah mulai membiasakan diri untuk membuat postingan dengan berdasarkan sumber (dengan mencantumkan link sumber), berdiskusi dengan sehat. Semoga aja kedepannya para poster selalu mencantumkan link sumber untuk mencegah plagiat. Lanjutkan bro !!

bener banget setiap pilihan yang kita ambil punya resiko masing2 yang akan kita tanggung nantinya , kalau ane sih lebih suka ke FIAT karena emang aman, legal sudah di negara kita
kalau kripto ibarat menurut ane investasi yang merujuk pada seperti judi walauapn engga semua nya , seperti tiba2 koin yang kita ikutin flassh pump sampe bukit2 , tiba2 dump ampe ngga bersisa
semua ngga ada yang tau apa yang akan terjadi bisa juga rugi 100% ampe bangkrut bisa juga untung ampe ber kali kali lipat
resiko pasti ada tinggal kita bisa ngga memajeman kan resiko itu

Sangat Lengkap. Tapi...
1. Kenapa anda tidak memberikan pendapat pribadi?
2. Kenapa postingan anda 100% copy paste, walaupun anda menyebut Sumbernya.
3. Saya mengharap opini anda tentang menabung di bank atau menabung Bitcoin. So, jangan malas berpendapat.

---

Saya gak mengerti apakah postingan copy paste seperti ini termasuk plagiarism.
Mohon pencerahan para senior.

Setelah jalan jalan di forum ini dan melihat fungsi cryptocurrency antara pilihan menabung di bank atau bitcoin saya punya beberapa kesimpulan pribadi:

• 1. Teknologi semakin berkembang mungkin saja kedepan justru bank menerapkan teknologi crypto jadi untuk saat ini bank tetap yang terbaik jika di jadikan tempat menabung karena keamanan dan mendapat sertifikat legal dari aspek hukum.
• 2. Jika mau di bandingkan antara nabung di bank dan nabung bitcoin jika nyatanya sesuai harapan pastinya pertumbuhan nilai crypto terutama bitcoin lebih punya potensi angka perkalian lebih besar dari pada besarnya suku bunga tabungan atau deposito karena jumlah efek beruntun dari bertambahnya komunitas atau user pengguna bitcoin dapat mendorong kenaikan harga secara masif menurut kacamata saya.
• 3. zaman bergerak amat cepat akhir2 ini setelah adanya teknologi internet dan itu pun memberi dampak positif bagi pengguna dan yang mampu memanfaatkan teknologi ini dan jika bagi orang2 yang berani mengambil resiko akan lebih memilih menabung assetnya dalam bentuk bitcoin karena adanya peluang yang sangat terbuka disini meski untuk saat ini regulasi khususnya di indonesia masih ambigu.

saya sendiri cukup yakin dengan cryptocurrency , mungkin banyak pendapat yang tidak sejalan dengan saya namun untuk saya Yes, Simpan bitcoin atau cryptocurrency sejenisnya dari pada save di bank dalam bentuk tabungan namun jika invest di tanah masih bisa di jadikan opsi lain  karena jumlah nya terbatas tidak seperti uang yang kapan saja bisa di cetak sesuai kebutuhan bahkan dengan surat hutang kan ngeri bray  . 

Mohon maaf, Sedikit ingin menjelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menabung di bank atau mata uang digital dan jenis-jenisnya .
Berikut penjelasan yang ane cari di beberapa sumber.

---

Kelebihan & Manfaat Menabung Di Bank:

---

#1. Mendapatkan bunga tabungan
Dengan menabung di bank, nasabah akan diberikan bunga bank, dimana ini merupakan daya tarik bagi calon nasabah, dari uang kecil jika terus diisi dan didiamkan dalam jangka waktu lama uang akan semakin banyak.
Namun antara bank satu dengan bank yang lainnya tidak lah sama dalam memberikan besar bunga.

#2. Keamanan terjamin
Uang anda akan lebih terjamin di bank, karena di bank terdapat brankas yang terkunci dengan kode rahasia yang sangat aman. Selain itu menabung di bank juga terlindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS, semua bank yang ada di Indonesia sudah banyak yang dilindungi oleh lembaga ini dengan penjaminan 100%.

#3. Transaksi keuangan lebih mudah
Jika anda tiba-tiba butuh uang mendadak, bisa anda ambil kapanpun setiap saat dan dimana saja. Apabila tidak ada bank terdekat atau karena bank tutup hari libur, anda bisa ke ATM terdekat, Selain itu anda juga bisa menabung kapan saja selama hari dan waktu jam kerja.

#4. Mendapat fasilitas keuangan yang lebih praktis
Dengan adanya tabungan, anda akan diberikan kartu yang simple dan ringan serta bisa anda akses dengan menggunakan internet banking untuk keperluan transaksi finansial. Adanya kemudahan dan kenyaman ini membuat orang lebih banyak untuk memilih menabung di bank.

#5. Transaksi jumlah besar lebih nyaman
Tabungan di bank memudahkan anda untuk bertransaksi dalam jumlah yang besar. Dengan kemudahan seperti ini tentu saja menjadikan seorang nasabah tidak repot lagi dalam urusan keuangan dan lebih dijamin keamanannya.

---

Kekurangan / Resiko Menabung di Bank antara lain:

---

#1. Potongan setiap bulan
Biaya administrasi yang dikenakan setiap bulan dan tergantung dari kebijakan masing-masing bank.
Saat saldo di bank anda minimal, maka bank akan tetap memberikan potongan adminitrasi serta pemakaian dari kartu ATM.Sebaiknya rekening saldo jangan sampai di angka minimal dan sampai tidak di isi sama sekali karena akan beresiko membuat rekening bank anda akan ditutup secara otomatis.

#2. Bunga tabungan sangat kecil
Bunga tabungan yang diberikan bank saat ini terbilang sangat kecil dan sangat jauh berbeda dengan bunga rekening deposito. Sehingga perlu dipikirkan kembali apakah ingin menabung dalam bentuk uang di bank atau menabung dalam bentuk lain misal dalam bentuk dolar, emas atau bahkan property.

#3. Terdapat limit transaksi
Saat membutuhkan uang dalam jumlah yang cukup banyak melebihi dari limit yang sudah ditentukan di kartu ATM perhari, Kemudian yang paling kurang menguntungkan ialah uang yang kita simpan di bank tidak akan berkembang karena bunga yang diberikan cukup kecil, sehingga lebih bermanfaat apabila di simpan dalam bentuk saham, dolar, emas dan lain sebagainya yang tidak akan terkena inflasi.

---

Jenis - jenis Mesin ATM

---

#1. ATM Tunai
ATM ini merupakan jenis atm yang paling banyak disediakan oleh bank di tempat-tempat tertentu. Melalui ATM tunai ini, ada dapat melakukan transaksi tunai, seperti transaksi penarikan uang tunai.

#2. ATM Non Tunai
Jenis ATM non tunai ini adalah kebalikan dari ATM tunai. Melalui ATM ini, kita tidak dapat melakukan transaksi tunai seperti penarikan uang. Karena ATM ini khusus digunakan untuk transaksi non tunai seperti transfer uang, bayar tagihan, dan lain-lain.

#3. ATM Setor Tunai
ATM setor tunai dapat disebut juga dengan cash deposit machine (CDM). Melalui ATM ini kita tidak perlu repot datang ke teller bank saat hendak menyetorkan uang. ATM ini dapat menerima setoran uang dengan minimal lembaran yang diterima nominal Rp50 ribu.

#4. ATM Serbabisa
Jenis ATM ini adalah yang paling jarang ditemui dan disediakan oleh bank. Karena melalui ATM ini kita dapat melakukan hampir semua transaksi perbankan dari transaksi non tunai hingga setor tunai.

---

#1.https://centrausaha.com/keuntungan-kerugian-menabung-di-bank/
#2.mesin-atm-jenis-jenis-dan-cara-aman-menggunakannya]https://www.[Suspicious link removed]mesin-atm-jenis-jenis-dan-cara-aman-menggunakannya

---

---

Kelebihan Dan Kelemahan Mata Uang Digital

---

#1. Keamanan
Tak seperti mata uang konvensional yang rawan pemalusan, aturan kriptografi yang diterapkan pada bitcoin membuat para pemiliknya terhindar dari risiko yang sama.

#2. Mampu berperan sebagai mata uang global
Meski setiap negara telah memiliki mata uang masing-masing, bitcoin tetap hadir dan masuk ke dalamnya. Bitcoin tak mengenal batas negara, tidak goyah karena kondisi politik di pemerintahan, dan tidak terpengaruh apapun.

#3. Sebagai pelindung dari inflasi
Layaknya emas, bitcoin dianggap dapat berperan sebagai nilai lindung dari inflasi. Bitcoin dapat menekan laju inflasi yang berlebihan.

#4. Tabungan
Bitcoin merupakan bentuk baru tabungan masyarakat yang diterapkan dengan sistem yang tidak merepotkan. Selain itu dengan menabung bitcoin, semua perantara keuangan yang biasa dilakukan di bank-bank dapat dihilangkan. Para pemegangnya juga tak perlu membayar biaya layanan dan registrasi.

---

Dan Berikut Kelemahan Mata Uang Digital

---

#1. Tidak Stabil
Bitcoin merupakan mata uang yang bersifat spekulatif. Sedangkan saat ini belum cukup banyak perusahaan yang menawarkan pembelian dan penjualan produk-produk dengan bitcoin sebagai alat pembayarannya.

#2. Sangat berisiko hilang atau dicuri
Sebagai mata uang virtual, bitcoin disimpan dalam bentuk wallet atau Dompet digital. Dalam penggunaannya, wallet serupa dengan fungsi dompet penyimpan uang tunai.
Dompet digital tersebut juga beresiko dapat diretas dan dicuri melalui malware. Selain itu, orang-orang yang memiliki keahlian di bidang komputerisasi berpotensi mencuri aset digital.

#3. Alat pencucian uang
Penggunaan mata uang bitcoin tidak dikontrol pemerintah atau lembaga keuangan yang berwenang. Akibatnya kondisi tersebut membuka peluang besar untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencucian uang dan penghindaran pajak.

 

---

Beberapa Contoh Jenis Mata Uang Digital Dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar

---

#1. Bitcoin
Bitcoin adalah jejaring pembayaran inovatif dan jenis uang baru.
Simbol ticker: BTC
Tanggal rilis: 3 Januari 2009

#2. Ethereum
Ethereum adalah platform aplikasi di blockchain.
Simbol ticker: ETH
Tanggal rilis: 30 Juli 2015

#3. Bitcoin Cash
Bitcoin Cash adalah uang elektronik antar pribadi.
Simbol ticker: BCH, XBC
Tanggal rilis: 1 Agustus 2017

#4. Ripple
Ripple adalah solusi blockchain perusahaan untuk pembayaran global.
Simbol ticker: XRP
Tanggal rilis:  2012

#5. Litecoin
Litecoin adalah mata uang terdesentralisasi level global dengan teknologi blockchain.
Simbol ticker: LTC
Tanggal rilis: Oktober 2011

#6. IOTA
IOTA adalah blockchain yang dibangun untuk melayani transaksi Internet of Things.
Simbol ticker: MIOTA
Tanggal rilis: 11 Juli 2016

#7. Cardano
Cardano adalah platform blockchain yang tercipta dari filosofi saintifik dan pendekatan berbasis riset.
Simbol ticker: ADA
Tanggal rilis: 29 September 2017

#8. Dash
Dash (Digital Cash) adalah sistem mata uang digital revolusioner.
Simbol ticker: DASH
Tanggal rilis: Januari 2014

#9. NEM
NEM adalah blockchain aset cerdas yang dibangun demi performa.
Simbol ticker: XEM
Tanggal rilis: 31 Maret 2015

#10. Monero
Monero adalah mata uang digital yang aman, privat, dan tanpa jejak.
Simbol ticker: XMR
Tanggal rilis: 18 April 2014

Dan masih banyak lagi, yang saya cantumkan cuma 10 koin, hanya sebagai contoh.

---

#1.https://www.liputan6.com/bisnis/read/782508/kelebihan-dan-kelemahan-mata-uang-baru-bitcoin
#2.https://ekajogja.com/kriptokurensi-terpopuler/

---

mohon koreksinya jika ada salah kata dalam menyampaikan penjelasan ini. Terimakasih

ya anda benar,lebih baik menabung dan menyimpannya di bank untuk mengurangi resiko kehilangan. Jika kita di bitcoin itu untuk berinvestasi dan menghasilkan uang maka bank untuk menyimpan uang kita. Ya gunakanlah uang anda untuk kebaikan jika itu sisa banyak karena kita hidup tidak hanya memikirkan dunia saja, akhirat juga perlu kita pikirkan.

Demi diskusi yang hidup, berkualitas dan menambah wawasan maka saya akan menghapus beberapa komentar low Quality post dan spam milik agan : @oppasong @HendarSul

Mohon maaf. Silahkan kembali lagi dengan komentar yang lebih informatif dan argumentif.

---

Reserved for answer to agan @djadmika

---

Saya tidak setuju dengan definisi ini. Sebagai gambaran : Saya waktu kecil mengumpulkan kan uang receh setiap hari dalam sebuah kaleng. Orang tua saya melarang saya mengambil uang di dalam kaleng kecuali sudah sudah hari raya. Dan kegiatan saya disebut menabung. Contoh lain, ketika seorang siswa mengumpulkan sebagian uang mereka di koperasi sekolah.

Jadi bagi saya, menabung adalah kegiatan mengumpulkan sesuatu, sedikit demi sedikit dalam jangka waktu tertentu. Tidak harus dalam uang. Berdasarkan pendapat ini saya berfikir untuk menabung Bitcoin.

Note :
Pendapat tentang menabung yang anda paparkan itu pendapat diri anda atau murni mengutip artikel dari simulasikredit dot Com? Jika semua penjelasan di atas Copy Paste atau tidak ada pendapat pribadi, lebih baik menggunakan quote.


Saran : Jika semua penjelasan tentang investasi murni di ambil dari Wikipedia, lebih baik di quote atau di beri tanda kutip. Biar saya tidak bingung mana pendapat anda dan mana pendapat yang anda kutip.


Pertanyaan saya dalam OP adalah hasil Imajinasi saya tentang menabung Bitcoin sedikit demi sedikit. Pada awalnya tanpa ada bayangan untuk melakukan investasi. Namun karena Bitcoin merupakan salah satu instrumen investasi, maka saya tambahkan kata-kata investasi dalam OP.

Sebagai contoh, Misalkan setiap bulan saya ada uang lebih 600rb. Maka dalam benak saya, apakah uang tersebut lebih baik saya tabungkan di bank atau uang tersebut saya belikan Bitcoin. Biar jumlah Bitcoin saya selalu bertambah setiap bulannya.


Kalau ada kebutuhan mendadak, toh bisa langsung dicairkan. Transfer Bitcoin ke. Indodax Kira-kira butuh waktu 30 menit. Mencairkan dana lewat Faiz exchanger cuman butuh 5 menit. Pencairan bisa dilakukan kapan saja dengan waktu yang relatif cepat.

Kalau masalah rugi, menabung di bank juga dari segi jumlah tidak berkurang. Sama halnya dengan Bitcoin. Namun dari segi nilai, rupiah juga bisa turun. Kita lihat saja inflasi bulan september jauh lebih besar dari pada bunga tabungan di bank. Berarti menabung di bank bisa rugi juga kan?

pendapat agan tidak Semua benar juga
memang sich dijaman modern ini untuk melakukan widrawal withdraw itu bisa kapan saja dan dimana sana termasuk 24 hrs jam dalam 7 hari. dengan menggunakan ATM dimini market, tetapi tetap saja terbatas contohnya :

• setiap ATM yang digunakan,pasti memiliki batas Volume jumlah,baik dalam 1x penarikan maupun batas kuota jumlah maksimal 1x 24 jam

• withdraw melalui ATM di mini market, ini juga terdapat pembatasan waktu karena terdapat jam tertentu/hari tertentu adakalanya mini market tidak di buka

• tabungan di bank tetaplah berbatas waktu, bila dalam setiap deposit dan withdraw terdapat kendala (eror) so pasti butuh melakukan kontek ke pihak servernya, termasuk costumer/complain,service dan pihak costumer bekerjanya dibatasi oleh waktu

Referensi :
[1]
https://www.kompasiana.com/gusdurshoppingcentre/5518cdd7a33311c111b65921/kelemahan-atm
[2]
https://www.google.co.id/amp/s/www.cermati.com/artikel/amp/inilah-kelebihan-dan-kekurangan-menabung-di-bank

tapi argumennya Tidak Valid jadinya Berbelit

Saran saya sih kalo punya uang lebih 50 persen nya di deposito kan saja ke bank. Selain nilainya yang bisa naik, kita tidak perlu memikirkan takut hilang direkening ataupun berkurangnya nilainya karena biaya tiap bulan. Semua sudah diurus pihak bank. Dan 30 persen nya buy cryptoasset. 20 persen nya untuk kebutuhan sehari2.

Pendapat bisa bermacam macam tp ane lebih condong ke Bank ,,kenapa demikian karena ane mempunyai aset yg bisa di bilang sedikit sementara untuk investasi di bitcoin butuh dana yg lumayan  besar...dan untuk investasi jangka panjang pendapat ane lebih baik di btc karena bisa berharap dari gejolak harga pasar..

Sedikit membahas tentang Capital Asset Pricing Model (CAPM) ^[1]
Risk-free rate yang sering digunakan di bidang keuangan dan investasi ini secara teori memang tidak memiliki risiko sama sekali, tapi dalam prakteknya tidak ada, karena investasi paling aman sekalipun pasti memiliki risiko (walaupun sangat kecil). ^[2] Risiko tersebut terutama terjadi dalam kasus-kasus ekstrim seperti bank-rush dan/atau bangkrutnya suatu negara.

Sedikit membahas tentang lindung nilai (hedging)
Emas memiliki sifat yang unik karena juga digunakan untuk lindung nilai (hedging) terhadap instrumen-instrumen berbasis fiat suatu negara (termasuk deposito/obligasi pemerintah) karena dalam kondisi tertentu malah lebih bebas risiko daripada instrumen tersebut. Penelitian membuktikan bahwa emas dapat menjadi "tempat pelarian" ketika pergerakan uang fiat suatu negara menjadi ekstrim.^[3] Sederhananya, ketika suatu negara hancur maka yang pertama dicari rakyatnya adalah emas dan uang fiat asing karena uang fiat domestik sudah tidak lagi bernilai (apalagi obligasi, saham, dll).

Unsur subjektivitas dalam spektrum
Misalnya agan bertanya pada beberapa pakar investasi (dan juga orang-orang terkenal yang mengaku sebagai pakar investasi), agan akan mendapatkan jawaban yang berbeda-beda terkait emas. Ada yang menempatkan emas di posisi teratas dengan risiko paling kecil dan ada yang menempatkan di posisi seperti ane ke dalam kelas instrumen dengan risiko kecil. Yah spektrumnya paling dekat-dekat itu.^[4] Tergantung "pakar" tersebut mau menjual produk yang mana...

Klasifikasi ane itu tidak mutlak. Alasan ane mengklasifikasikan emas (dan juga fiat asing) setara dengan deposito dan obligasi lebih kepada risiko karena emas (dan juga mata uang fiat asing) tidak bisa serta merta langsung digunakan untuk bertransaksi di Indonesia dan pasar yang tidak likuid.^[5] Sehingga meskipun risikonya kurang lebih sama dengan fiat domestik, tetapi memiliki kekurangan dalam hal likuiditas tersebut.

Lalu bagaimana menyingkapi profil risiko yang berbeda?
Dengan portofolio dari beragam kelas instrumen keuangan:
- Sangat konservatif, ane akan menganjurkan portofolio deposito USD, deposito IDR, dan emas.
- Konservatif, ane akan menganjurkan portofolio emas, obligasi pemerintah, dan obligasi perusahaan.
- Moderat, ane akan menganjurkan portofolio obligasi pemerintah, obligasi perusahaan, dan saham.
- Agresif, ane akan menganjurkan portofolio obligasi perusahaan dan saham.
- Sangat agresif, ane akan menganjurkan portofolio 100% saham.
- Go win or go home, ane akan menganjurkan portofolio saham dan kripto.
- Urat takut sudah putus, ane akan menganjurkan portofolio 100% kripto.

Disclaimer: anjuran ane bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kemampuan keuangan, jangka waktu, dan latar belakang investor

---

[1] https://www.investopedia.com/terms/c/capm.asp
[2] https://www.investopedia.com/terms/r/risk-freerate.asp
[3] https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0378426613001635
[4] https://www.google.com/search?q=investing+in+gold+vs+dollar
[5] https://en.wikipedia.org/wiki/Market_liquidity

maaf agan @mu_enrico ane mau tanya nihh...

Dibagian ini disampaikan bahwa deposito dan obligasi pemerintah itu bebas resiko dan emas itu investasi resiko rendah. Yang ane pahami, emas sedikit lebih memiliki resiko dibandingkan dengan deposito dan obligasi pemerintah (berbeda).

Tapi dibagian ini (poin nomer 2) agan menempatkan mereka menjadi satu derajat yang sama. Apakah itu artinya mereka memiliki tingkat resiko yang sama atau seperti apa? mohon pecerahannya.

buat agan @husnanparebok


Dari penjelasan agan @djamika ini secara definisi menabung dengan investasi aja sudah berbeda. apakah meleburkan kata investasi kepada menabung tidak menimbulkan pemahaman yang membingungkan? karena jujur ane tadi sedikit merasa bingung dan muter-muter dengan kata itu.

transaksi bersifat sama dan bisa online juga, kemenangan bank yang konotasinya adalah fiat adalah bisa diperuntukkan untuk pembayaran langsung ke berbagai bisnis legal. Bitcoin=belum.

Bitcoin bagus untuk orang yang ingin pergerakan harga cenderung ga stabil atau bahasa akrabnya lebih esktrim, menabung bitcoin sangat cocok untuk trader aktif. untuk kiasan long term hanya bermodalkan kepercayaan dan blm ada proof selama belum ada regulasi utuh, jadi untuk orang yang berniat hanya coba2 tanpa ingin memahami dinamika dan trend pembaruan btc agak kurang pas.

bitcoin unggul dari segmentasi sistem karena banknya adalah kita sendiri, jadi apapun kebijaksanaan dan keputusan hanya kita yang punya kendali, tidak ada istilah hari libur, hari raya, tutup tahun dsb.

kesimpulannya adalah bank tetap unggul sebagai titik aman pertama, banyak orang yang ingin asetnya cenderung stabil dan tidak turun parah. jika sudah cukup dengan itu, maka bisa expanding ke bitcoin yang titik amannya adalah dari kita sendiri.

kalo gue rangkum semua jawaban agan agan diatas rata rata sudah bener. sekarang tinggal kembali ke agan OP karena kesimpulannya adalah HIGH RISK HIGH GAIN

sekedar mau mematahkan argumentasi agan Awak Bambi, jaman sekarang kita sudah bisa menabung kapan saja (sudah banyak mesin setor tunai yang melayani agan 24 hrs 7 hari seminggu non stop). begitu juga dengan widrawal bisa kapan saja dengan mesin ATM, bahkan sekarang sudah bisa withdrawal di mini market.

sebenarnya menabung di bank (money fiat) atau menabung  bitcoin pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, tergantung sangat pada tujuannya dan dipengaruhi pua oleh kondisi ekonomi global,
beberapa diantaranya :

• menabung bitcoin peluang profit lebih besar, dan resiko defisit juga besar
• menabung dI Bank peluang profit terbatas dan kecil resiko

• menabung bitcoin dapat disimpan didalam wallet pribadi
• menabung di Bank disimpan dalam bentuk tabungan bank

• menabung bitcoin deposit dan withdraw dapan dilakukan kapan saja
• menabung di bank deposit dan witdraw dibatasi oleh waktu

• menabung bitcoin rentan terkena pembobolan/pencurian oleh hakers
• menabung di bank kecil peluang terjadi kehilangan uang di bank kecil

• menabung bitcoin nilainya sering berubah ubah sesuai kondisi exchange
• menabung di bank nilai (fiat yang dimiliki) tidak jauh berubah (tergolong tetap)

• menabung bitcoin memiliki peluang lebih bagus karena bitcoin adalah money masa depan
• menabung di bank peluang sangat kecil karena keberadaan money fiat itu statis walaupun dimasa depan

jika untuk memilih mana yang lebih banyak menguntungkan, menabung bitcoin adalah pilihan yang tepat.
jika untuk memilih mana yang lebih tepat untuk mengamankan asset dengan kecil resiko menabung di bank pilihan ideal

Materi yang cukup menarik, btw ane ingin sedikit mengoreksi data dari agan @husnanparebok/@Alizaind

- Inflasi Rupiah dari Feb 2017 - Sep 18 adalah 3,55%. ^[1]
- Pajak untuk bitcoin tetap ada yaitu pajak pertambahan nilai (PPN) 10% dan pajak penghasilan pada SPT tahunan (apabila agan taat pajak). ^[2]
- Anonimitas hanya terjamin selama agan tidak Deposit/WD dari exchange dengan KYC (yang sulit sekali bisa dilakukan).

Ane rasa perbandingan antara deposito/tabungan dan bitcoin adalah kurang tepat karena memiliki profil risiko yang jauh berbeda. Seperti membandingkan apel dengan jeruk. Dalam ilmu finansial, bunga deposito dan obligasi pemerintah menggunakan kata risk-free yang berarti bebas risiko, yang mungkin masih logis apabila dibandingkan dengan investasi risiko rendah lain seperti mata uang asing dan emas. Kemudian untuk tabungan itu bisa disamakan dengan kas/uang tunai karena sifatnya yang bisa digunakan sewaktu-waktu.

Kalau untuk bitcoin (mata uang kripto yang likuid secara umum), analisis jangka panjang masih bisa --walaupun tidak seluruhnya bisa dipakai-- dengan analisis saham.

Jadi apabila kita bandingkan, maka (semakin ke bawah semakin tinggi risikonya): ^[3]

1. Kas, tabungan
2. Deposito, obligasi negara, emas
3. Obligasi perusahaan
4. Saham
5. Mata uang kripto

---

[1] https://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx
[2] https://help.indodax.com/apakah-perdagangan-bitcoin-di-indodax-com-dikenakan-pajak/
[3] https://en.wikipedia.org/wiki/Financial_instrument

Menabung adalah menyisihkan sejumlah uang dalam satu tempat tertentu sebagai cadangan saat ada keperluan mendadak. Menabung juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan barang yang diinginkan tapi tidak bisa dibeli saat ini karena dana yang dimiliki kurang mencukupi. Menabung biasanya memiliki tujuan jangka pendek. Uang yang ditabung bisa diambil kapan saja dibutuhkan. Baik menggunakan ATM atau langsung melalui teller di bank.
(http://www.simulasikredit.com/perbedaan-menyimpan-uang-menabung-dan-investasi/)

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Investasi punya tujuan jangka panjang. Bukan satu atau dua tahun, tapi setidaknya jangka 5 tahun bahkan bisa lebih lama lagi.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Investasi)

Dari kriteria di atas kesimpulannya kalau mau menabung ya di bank dan kalau tujuannya mau investasi ya salah satunya bisa di bitcoin. Kalau nabung dalam bentuk bitcoin repot juga pas ada keperluan mendadak sementara market lagi kayak sekarang dimana kita harus jual rugi, belom lagi masalah keamanan data digital asset kita (lupa password/hacker/dll). Beda halnya kalau menabung di bank yang bisa kita ambil setiap saat tanpa ada kerugian. Kalau tujuannya buat investasi, bitcoin bisa jadi salah satu pilihan menarik mengingat fluktuasi harganya yang lumayan. Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun kedepan digital asset seperti bitcoin sudah diterima oleh pemerintah atau pihak terkait sehingga harganya naik.
Jadi sekali lagi menabung di bank aja ya dan untuk investasi boleh di bitcoin.

Memang benar penjelasan ente,kalau bitcoin sangat cocok untuk asetnya gan,apalagi di saat ini harga bitcoin lagi sangat anjlok kesempatan bagi kita Beli untuk simpan dulu sambil menunggu harganya akan naik kembali,begitu sudah kita jual menjadi rupiah kita langsung simpan di Bank untuk menjaga jaga dan kapan saja perlu langsung bisa ambil gan.

Bank vs Bitcoin. Saya rasa, disini kita berpatokan pada peraturan yang sudah diberlakukan. Bank sudah jelas dari segi peraturan, sedangkan Bitcoin tidak adanya peraturan, kita hanya bisa berspekulasi naik dan turun nilainya. Kalau disuru memilih untuk menabung, saya memilih menginvestasikannya di bank. Kalau investasi di Bitcoin, saya rasa lebih baik menggunakan dana lebih, apabila kebutuhan pokok dan kepentingan lainnya sudah terpenuhi.

saya pribadi lebih suka menabung pada bitcoin di banding menabung di bank,karena menurut saya menabung pada bitcoin jauh lebih cepat menguntungkan di banding pada bank,meskipun hal tersebut mempunyai risiko yang cukup besar namun hal tersebut tidak mempengaruhi saya untuk menabung pada bitcoin.
jika agan siap risiko mending agan menabung pada bitcoin namun jika agan tidak siap risiko agan menabung pada bank saja karena lebih aman dan di lindungi negara dan UUD.

Seperti yang kita ketahui masing - masing memiliki Kelebihan dan kekurangan antara menabung di bank atau menabung bitcoin .

Tapi yang seperti kita ketahui kalau kekurangan jika kita menabung di bank :
Anda Tidak bisa mengambil uang anda sesuai waktu yang ada tentukan,Jika anda menyimpulkan untuk menyimpan uang dalam 1 tahun,Maka anda akan bisa mengambil dalam waktu 1 tahun. Tapi Kelibhannya mungkin ada menjadi yang lebih bisa mengatur keuangan anda agar tidak boros
Sedangkan Bitcoin

Kekerugnannya Jika kita menabung bitcoin kita tidak mengetahui harga bitcoin sendiri , antara naik atau turun .Di sini kita bisa mengalami kerugian yang besar jika harga bitcoin turun drastis , karena tiap tahun harga bitcoin mengalami perubahan .

Saya Sendiri memilih melakukan ke 2 nya menabung di bank dan bitcoin. Tapi kalau Saya menabung bitcoin lebih memilih menukarnya dalam bentuk IDR ( rupiah ) baru saya menyimpannya dalam sebuah ,website yang bisa melakukan penukaran bitcoin ke rupiah , jika saya dpat bitcoin saya langsung menukarkan ke idr dan menyimpannya karena saya kita tidak mengetahui harga tetap bitcoin

ini menurut ane sudah beda tujuan gan, lo coba pahami maksud OP, yang Op tanyakan adalah tentang tabungan. keuntungan dan kekurangannya udah dibahas diatas

Kalo yang ente bahas adalah tentang tradingnya, jadi melenceng dari pertanyaan OP.

*sering ane perhatikan kalo lo jawab postingan banyak ngawurnya.

Kalau ngomongin investasi yang baik itu bukan fokus pada 1 tujuan tapi akan lebih baik kalau di pencar, misalnya kalau simpan duit di bank (deposito) itukan bunganya pasti jadi aman sedangkan bitcoin kan masih dalam bentuk spekulasi jadi memang tidak dianjurkan kalaupun berminat pastikab bisa manajemen keuangan sesuaikan risk & rewardnya.

"menurut saya, menabung Bitcoin akan lebih menguntungkan dari pada menabung di BANK"

alasannya :
Bitcoin memiliki fluktuasi nilai sebagaimana umumnya moneycrypto, fluktuasi ini memungkinkan nilai bitcoin tidak tetap,selalu berubah ubah setiap waktu dan setiap saat, perubahan nilai yang terjadi sejatinya dipengaruhi oleh Volume Permintaan-Penawaran yang terjadi di marketplace, exchange dan pangsa pasar crypto lainnya.
jika menabung money fiat pada Bank,maka hampir dapat dipastikan nilai estimasinya statis , sedangkan menabung Bitcoin nilai estimasinya dinamis disinilah para penabung,traders dan Investor dapat meraup keuntungan yang besar.
disamping itu nilai bitcoin dari tahun ketahun mengalami peningkatan dimulai dari 2009 hingga saat ini grafik nilainya cenderung meningkat, (ditinjau dari nilai rata-rata) inilah beberapa alasan bahwa menabung bitcoin lebih berpeluang memperoleh pengamanan asset dan memiliki profit.

terinspirasi dari
https://www.google.co.id/amp/jateng.tribunnews.com/amp/2017/12/18/inspirasi-rela-tak-jajan-setahun-demi-bitcoin-bisa-jadi-lahan-investasi-baru-anak-muda-jateng

Kalau saya pandang secara hukum agama, masih untung kita menabung di bitcoin, karna terlepas dari hukum riba,
Kalau dibank memang sudah lebih minim resiko, karna terjamin aman, cuman yang kurang baik karna ada bunga nya.

Beberapa kelebihan menabung Bitcoin dibandingkan dengan menabung di Bank

• Bitcoin adalah money masa depan
begitulah kiranya asumsi masyarakat pada umumnya saat ini,layaknya money masa depan  yang lebih modern, tentunya dibutuhkan money dalam berbagai transaksi yang serba cepat,efektif dan efisien.maka menabung bitcoin mulai saat ini diyakini memiliki persiapan yang bagus untuk menjawab kebutuhan keuangan modern dimasa depan.

• Cara menabungnya Mudah
jika money fiat menabungnya di bank sebagai salah satu lembaga yang dipercaya untuk mengamankan asset yang dimilikinya,namun masih terdapat beberapa kendala, seperti jam kerja pihak bank terbatas,melakukan transaksi berbatas waktu,dikenakan biaya Beban (seperti biaya kartu ATM)
berbeda dengan bitcoin yang dapat disimpan dalam wallet pribadi (ledger) dengan akses kunci pribadi,dan dapat dilakukan transaksi kapan saja.

• Bitcoin memiliki nilai Fluktuasi
fluktuasi money crypto memungkinkan terjadi grafik perubahan nilai yang sangat tajam dalam waktu yang sangat singkat,kondisi ini dipengaruhi oleh supply & Demand nya, dalam waktu tertentu berpeluang terjadi Pumd dan juga terjadi Dump. disinilah para traders & investor berpeluang untuk menperoleh profit.

_____
dicerna dari sumber :
https://www.google.co.id/amp/s/m.liputan6.com/amp/782508/kelebihan-dan-kelemahan-mata-uang-baru-bitcoin
https://www.google.co.id/amp/s/www.finansialku.com/manfaat-bitcoin/amp

= shitpost?

---

Sebagai Tambahan bahan Diskusi:

Apa itu deposito?
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Deposito

Apa itu bitcoin?


Perbandingan Deposito, Tabungan dan Bitcoin

_ |No | 1 | 2 | 3 | 4 | | | | 5 | 6 | 7 | |

| Keterangan | Fee Admin | Pajak | Inflasi | Profit | | | | Resiko | Anomymity |Transaksi | |

| Deposito | - | 20% | Rata-rata 3% | Bunga diposito kira-kira 4% - 7,6% setiap tahun | Dengan asumsi inflasi stabil di angka 3% | Maka profit deposito 1% - 4,6% tahun. | | No Risk, Aman, dijamin oleh Negara | Data Identitas dimiliki oleh bank | Penarikan Terbatas waktu, | jumlah transfer juga terbatas. | Terbatas negara.

| Tabungan | 10 rb - 20 rb | - | Rata-rata 3% | Tabungan 1 - 50 juta : 0% - 0,7% | Tabungan 50 - 500 juta : 0,55% - 0,7% | Tabungan 500 - 1 Milyar : 0,7% - 0,85% | Jika Inlfasi 3% = Rugi | No Risk, Aman, dijamin oleh Negara | Data Identitas dimiliki oleh bank | Penarikan tidak terbatas waktu, | Maksimal jumlah transfer terbatas. | Terbatas negara.

| Bitcoin | - | - | Bergantung pada volalitas | Unpredicteble : Tidak dapat diprediksi | Namun memiliki potensi profit yang besar | Jika anda beruntung, potensi profit bisa | sampai dengan 100% | High Risk | Anonymous. Identitas aman dan rahasia. | Transaksi bisa dilakukan kapan saja | Jumlah transaksi juga tidak dibatasi | Borderles, transaksi tidak dibatasi tempat.

Sumber :
https://www.moneysmart.id/biaya-administrasi-bulanan-di-8-bank-di-indonesia/
https://www.cermati.com/artikel/5-deposito-terbaik-di-indonesia
https://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx
https://pusatdata.kontan.co.id/bungadeposito/
https://finance.detik.com/moneter/d-3862580/bunga-deposito-makin-rendah-bagaimana-bunga-tabungan
https://cointelegraph.com/news/cryptocurrencies-vs-banks-advantage-of-decentralized-financial-systems

Berikut pendapat saya semoga bisa membantu
1. Kelebihan menabung di bank
Kita mendapatkan estimasi profit yg pasti , karna bank pasti menjelaskan berapa suku bunga yg kita dapatkan

Kekurangan deposito di bank
Kita tidak bisa mengambil uang tabungan sebelum mencapai jangka waktu yg telah disepakati
2.
Kelebihan menabung bitcoin
Selain tanpa ada campur tangan pihak ketiga , menabung bitcoin kita bisa lebih leluasa kapan kita akan mengambil tabungan tersebut , dan cara pengambilan pun simple tidak perlu keluar rumah . Kita hanya perlu jual lalu masuk rekening . Jika kita menabung bitcoin dalam jangka panjang, kita bisa mendapatkan profit yg lumayan terbukti dengan nilai bitcoin yg terus naik dari tahun ke tahun
Kekurangan menabung Bitcoin
-Bitcoin sangat rawan terhadap hacker jika kita tidak bisa menyimpan dengan baik data masuk kita seperti privatekey dll sehingga bisa menyebabkan aset kita ludes habis
-Harga bitcoin fluktuatif , bukan tidak mungkin aset anda merugi

3. Untuk investasi didunia crypto kita tidak boleh hanya fokus terhadap satu koin saja , masih banyak koin lain yg bisa membawa profit yg lumayan.
-Ikuti trend koin yg sedang ramai dibicarakan
-Ikuti komunitas koin tersebut untuk menggali lebih dalam tentang koin tersebut
- Riset secara menyeluruh siapa tim yg menyokong koin tersebut , bagaimana metode bekerja tim tersebut nantinya , pelajari whitepaper dan roadmap token tersebut
-Jangan terlalu terburu buru mengambil keputusan untuk investasi di cryptocurrency

Berdasarkan pengalaman ane menabung di bank (deposit) atau menabung bitcoin keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. menabung di bank
Ada beberapa macam deposit dengan jangka waktu tertentu misalkan 3 bulan
kekurangan
Kita tidak bisa mengambil uang kita yang yang di deposit sebelum waktu yang telah di setujui.
kelebihan
Sepanjang waktu berjalan kita mendapatkan suku bunga dari presentasi seberapa besar uang kita yang di depositkan selain itu juga kita mendapat berbagai dorprice/hadiah setiap bulanya.
2. menabung bitcoin
kekurangan
Karena bitcoin harganya fluktuaktif apabila kita hold dengan beberapa waktu kita bisa saja untung dan juga bisa rugi tinggal kita yakin dan tau kapan aset kita mau jual.
kelebihan
Transaksi yang cepat mudah aman karena semua kita yang mengendalikan dan tidak ada pihak ketiga. Selain itu mau berapa lama kita hold,bitcoin tidak terkena pajak bulan.
Apabila agan mau menambahkan silahkan sekian dan terima kasih.

Tentu kita harus pintar dalam membaca peluang seperti yang terjadi sekarang di mana harga bitcoin turun ini menjadi kesempatan kita untuk berinvestasi di bitcoin dan kemudian menyimpannya sambil menunggu harga bitcoin naik dan menjualnya namun juga kita harus menyimpan uang kita di bank mengingat di saat kebutuhan menuntut kita bisa langsung mengambil uang kita di bank sedangkan bitcoin ini sebagai asset kita untuk masa depan.

LATAR BELAKANG
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, selain menabung di koperasi dan menyimpan uang di rumah, Bank adalah salah satu tempat favorit untuk menabung. Tapi bagi crypto enthusias yang sudah lama bergelut di dunia cryptocurrency, mungkin menabung (baca: investasi) di bitcoin menjadi bentuk tabungan yang favorit. Namun bagi newbie/pemula di dunia crypto currency, seperti saya, masih belum yakin untuk menabung (investasi) uang saya dalam bentuk bitcoin. Untuk saat ini, saya lebih memilih untuk menabung di bank. Mungkin pemula yang lain juga memiliki pikiran yang sama dengan saya. Oleh karena itu, penting kiranya membahas dan berdiskusi tentang bentuk tabungan yang lebih baik antara menabung di bank atau menabung dalam bentuk bitcoin.



TUJUAN
Tujuan dibuatnya thread ini adalah :

• Menemukan kelebihan dan kekurangan menabung di bank dan menabung bitcoin
• Membandingkan resiko dan profit antara menabung di bank dan menabung bitcoin
• Memberikan wawasan investasi bagi pemula di dunia crypto

PEMBAHASAN
Agar diskusi tidak melebar dan out of topic, maka saya berikan beberapa batasan tentang apa yang dimaksud menabung di bank dan bitcoin :

• Menabung di Bank
  Bentuk yang ingin saya bahas dan didiskusikan adalah bentuk Deposito dan Tabungan Reguler
• Menabung Bitcoin
  Yang dimaksud menabung bitcoin di sini adalah membeli bitcoin dan menyimpanya sebagai aset. Bukan untuk ditradingkan, tapi untuk di HODL.

KESIMPULAN
Untuk poin ini akan saya isi :

• Pendapat pendapat berkualitas dari reply terhadap thread ini
• Informasi dan pengetahuan menarik seputar tema diskusi
• Kesimpulan saya pribadi setelah diskusi dirasa cukup

RULES

• Oleh karena Thread ini saya self moderation, maka saya akan menghapus SPAM dan segala bentuk postingan yang melanggar aturan forum
• Reply bisa berupa :
  
  • Kritik dan Saran terhadap OP
  • Pendapat pribadi disertai argumentasi
  • Informasi dan tambahan pengetahuanwawasan
  • dsb.
• Jika ada yang tidak setuju dengan batasan diskusi dalam pembahasan atau poin lainnya, Bisa berikan saran dan dan nasehatnya.

DAFTAR PUSTAKA
Akan saya isi dengan daftar sumber yang dikutip dalam diskusi ini, sehingga akan menjadi referensi penting dalam menambah pengetahuan dan wawasan pengunjung thread ini.

• ... loading ...
• ... loading ...

---