.
Mending di satuin aja gan respon quote nya dari pada satu per satu dalam merespon dengan interval waktu agan sendiri, tidak ada orang lain yang merespon lagi, sebetul nya bebas sih gan mau di pihah-pisah juga cuman lebih ringkas dan enak di pandang aja.
Bisa di edit gan, terus di kotak menu replay agan tekan Insert quote akan memunculkan komentar 17 komentar terbaru, begini:
Hasil nya begini, bebas gan mau quote sekuat agan
bisa walau tanpa misah halaman, waktu agan me replay pun lebih cepat dan mudah tanpa keluar masuk kolom ketik, bisa dengan edit dan menambahkan jika memang memungkinkan, misal:
Betul tuh,udah saatnya per olahragaan di Indonesia bangkit terutama olahraga sepak bola,untuk saat ini menurut saya lumayan lah ada kemajuan untuk tim sepakbola kususnya untuk tim nas Indonesia (timnas muda).
Belum ada perkmbangan menurut saya, kalau perihal Timnas Muda Indonesia memang sejak dulu bermain bagus namun sayangnya mereka akan meredup seiring perjalanan waktu karena Liga Propesional Indonesia sangat buruk sehingga para pemain tidak berkembang.
Untuk saat ini menurut saya ada peningkatan sedikit demi sedikit,mungkin untuk liga profesional karena lawannya bagus-bagus sedangkan jika saya lihat pemain timnas Indonesia kaya kurang mengimbangi lawan,tapi kita harus support timnas Indonesia (muda dan tua nya),supaya olahraga sepak bola Indonesia semakin bagus dan mengimbangi lawan-lawannya.
Namun untuk mewujudkan sepakbola yang lebih baik jangan hanya terfokus pada wasit saja, akan tetapi pemain juga harus menerapkan disiplin yang tinggi. Karena banyak sekali saya melihat postingan dari para pemain dalam menjaga pola makan pun mereka sangat berantakan. Mungkin kita ingat pada awal STY menjadi pelatih, dia banyak mengomentari pola makan dan yang lainnya, bahkan dalam hal passing saja pemain berlabel timnas masih harus diajari.
Setuju saya dengan abang nya,ke disiplinan pun adalah suatu hal yang diharuskan supaya para pemain sepak bola kita semakin perpeck dalam segi apa pun.
Perihal untuk ketegasan wasit, kemajuan kualitas liga dll itu tidak ada hubungan nya dengan fungsi VAR artinya tanpa var juga seharus nya bisa, namun adanya bukti digital (var) akan membuat fakta lebih terungkap dengan mudah dan seharus nya tidak ada insiden yang terbantah kan dalam pelanggaran bentuk apapun, var memungkin kan mendeteksi dengan sudut yang sering terlewati saat fokus sedang menyaksikan pertandingan, saya rasa Var ide bagus.
Seharusnya sih memang begitu bang saya sependapat,memang cara manual pun jika wasitnya tegas dan profesional tanpa var pun bisa,dan wasit kita ini (Indonesia),akan lebih dihargai lagi di mata orang atau masyarakat luas.
Bebas gan, saya cuman berbagi aja kalau agan sudah mengetahui tidak apa-apa.
================================================================
OP juga tidak memoderasi entah itu sudah jelas atau hanya menginformasikan tanpa poin-poin yang di cari dalam adopsi var di indoneisa, bahasan seperti ini juga cocok di sosial media supaya lembaga/instansi terkait yang menyediakan alat dan operasional olahraga terutama sepak bola bisa, membaca pandangan dari masing-masing orang sebagai masyarakat (berpandangan anggaran) atau berpandangan sebagai penggemar sepak bola (sebagai kemudahan dan suport system pada jalan nya pertandingan).