Author

Topic: [Diskusi] Salah Mengajarkan Tentang Layanan Crypto Berujung Sanksi (Read 555 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Sekarang juga tidak ada berita terbaru, dia dihukum 63 bulan penjara dan mengaku salah, saya juga belum denger ada banding atau pledoi dari Griffith
Karena memang jelas melanggar aturan undang-undang federal di sana/International Emergency Economic Powers Act (IEEPA)* dan Griffith juga tidak mempunyai lisensi untuk kegiatannya tersebut; Kalaupun mau mengajukan banding saya kira akan sulit juga untuk diterima; Dan dengan mengakui kesalahannya tentu dia juga sudah tahu resiko yang bakal diterima karena pelanggarannya tersebut.
Mungkin feeling marketnya terlalu hebat bisa sampai kepikirin jualan di pyong yang. Padahal negara-negara dunia ke-3 masih banyak yang cukup ramah walau masih bertentangan dengan AS seperti Iran, atau jangan-jangan sudah ada tim Ethereum yang sudah bikin kantor di Teheren. Dan, kenapa kok cuma seorang Griffith doang ya?, apa iya dia sendirian bawa ransel ke Korut tanpa ditemani oleh siapa pun (team sales)?.
Kyknya dia mikirnya kn korut masih belum terjamah dunia luar, apa apa juga dibatasi ama hukum disana terutama Kim Jong-un makanya kalo memperkenalin crypto kesana kyknya bakal diapresiasi kn bisa ngelewatin saksi AS atas korut harusnya dia pindah kenegaraan dulu sih kalo tetep kekeh tapi udah terlajur.
Tidak semudah itu untuk ganti kewarga negaraan, apa lagi jadi warga korea utara, orang waras kalau dibayar berapa pun juga tentu gak mau pindah dari negara kaya ke miskin. Belum lagi kalau mau pun, Kim jong um bakal menelisik dulu latar belakang Griffith, jangan-jangan akan jadi double agent, warga negara AS iya Korut pun iya.
member
Activity: 232
Merit: 36
ZERO
Sekarang juga tidak ada berita terbaru, dia dihukum 63 bulan penjara dan mengaku salah, saya juga belum denger ada banding atau pledoi dari Griffith
Karena memang jelas melanggar aturan undang-undang federal di sana/International Emergency Economic Powers Act (IEEPA)* dan Griffith juga tidak mempunyai lisensi untuk kegiatannya tersebut; Kalaupun mau mengajukan banding saya kira akan sulit juga untuk diterima; Dan dengan mengakui kesalahannya tentu dia juga sudah tahu resiko yang bakal diterima karena pelanggarannya tersebut.
Mungkin feeling marketnya terlalu hebat bisa sampai kepikirin jualan di pyong yang. Padahal negara-negara dunia ke-3 masih banyak yang cukup ramah walau masih bertentangan dengan AS seperti Iran, atau jangan-jangan sudah ada tim Ethereum yang sudah bikin kantor di Teheren. Dan, kenapa kok cuma seorang Griffith doang ya?, apa iya dia sendirian bawa ransel ke Korut tanpa ditemani oleh siapa pun (team sales)?.
Kyknya dia mikirnya kn korut masih belum terjamah dunia luar, apa apa juga dibatasi ama hukum disana terutama Kim Jong-un makanya kalo memperkenalin crypto kesana kyknya bakal diapresiasi kn bisa ngelewatin saksi AS atas korut harusnya dia pindah kenegaraan dulu sih kalo tetep kekeh tapi udah terlajur.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Sekarang juga tidak ada berita terbaru, dia dihukum 63 bulan penjara dan mengaku salah, saya juga belum denger ada banding atau pledoi dari Griffith
Karena memang jelas melanggar aturan undang-undang federal di sana/International Emergency Economic Powers Act (IEEPA)* dan Griffith juga tidak mempunyai lisensi untuk kegiatannya tersebut; Kalaupun mau mengajukan banding saya kira akan sulit juga untuk diterima; Dan dengan mengakui kesalahannya tentu dia juga sudah tahu resiko yang bakal diterima karena pelanggarannya tersebut.
Mungkin feeling marketnya terlalu hebat bisa sampai kepikirin jualan di pyong yang. Padahal negara-negara dunia ke-3 masih banyak yang cukup ramah walau masih bertentangan dengan AS seperti Iran, atau jangan-jangan sudah ada tim Ethereum yang sudah bikin kantor di Teheren. Dan, kenapa kok cuma seorang Griffith doang ya?, apa iya dia sendirian bawa ransel ke Korut tanpa ditemani oleh siapa pun (team sales)?.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Sekarang juga tidak ada berita terbaru, dia dihukum 63 bulan penjara dan mengaku salah, saya juga belum denger ada banding atau pledoi dari Griffith
Karena memang jelas melanggar aturan undang-undang federal di sana/International Emergency Economic Powers Act (IEEPA)* dan Griffith juga tidak mempunyai lisensi untuk kegiatannya tersebut; Kalaupun mau mengajukan banding saya kira akan sulit juga untuk diterima; Dan dengan mengakui kesalahannya tentu dia juga sudah tahu resiko yang bakal diterima karena pelanggarannya tersebut.

*
Pursuant to the IEEPA and Executive Order 13466, U.S. persons are prohibited from exporting any goods, services or technology to the DPRK without a license from the Department of the Treasury, Office of Foreign Assets Control (OFAC).
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Dari beberapa masukan dan tanggapan teman-teman tentang topik ini yang tidak sesuai antara judul dan isinya, maka demi menghidupkan diskusi, saya berencana merubah judul dari Begitu bahayakah Cryptocurrency menjadi Salah Mengajarkan Tentang Layanan Crypto Berujung Sanksi. Karena dari kasus yang dialami Virgil Griffith bisa diambil beberapa pelajaran yang bermanfaat untuk kita.
Mau ganti judul kalau temanya masih seputar itu ya sama saja, Inikan masih soal Griffith dan korea utara yang bertentangan dengan hukum dan kebijakan negara AS. jadi ya segitu-gitu aja, tentu akan OOT kalau mau dicompare dengan Hukum di negara Indonesia walau mirip-mirip dari segi peraturan.

Sekarang juga tidak ada berita terbaru, dia dihukum 63 bulan penjara dan mengaku salah, saya juga belum denger ada banding atau pledoi dari Griffith

https://www.justice.gov/opa/pr/us-citizen-who-conspired-assist-north-korea-evading-sanctions-sentenced-over-five-years-and
member
Activity: 232
Merit: 36
ZERO
Ethereum co-founder Vitalik Buterin claimed back in 2019 that Griffith’s talk at the North Korean conference contained no real sensitive information. “I don't think what Virgil did gave DRPK any kind of real help in doing anything bad,” Buterin said in a tweet. “He delivered a presentation based on publicly available info about open-source software. There was no weird hackery ‘advanced tutoring.’”

Yang dia bagikan info umum sih, emang udah bukan rahasia lagi kalo cryptocurrency dijadiin alat buat menghindari pajak.
Quote
"Under federal law, any US citizen is prohibited from exporting services or technology to North Korea unless they receive a license from the US Treasury Department. However, Griffith never did."
Dia seharusnya pindah kenegaraan dulu kalo emang beneran niat mah, tapi emang yang dia lakuin salah sih kalo ngajarin korea utara buat ngedanai program nuklir make crypto soalnya kn kedua negara ini emang gk akur.
hero member
Activity: 1540
Merit: 772
Dari beberapa masukan dan tanggapan teman-teman tentang topik ini yang tidak sesuai antara judul dan isinya, maka demi menghidupkan diskusi, saya berencana merubah judul dari Begitu bahayakah Cryptocurrency menjadi Salah Mengajarkan Tentang Layanan Crypto Berujung Sanksi. Karena dari kasus yang dialami Virgil Griffith bisa diambil beberapa pelajaran yang bermanfaat untuk kita.
sr. member
Activity: 1484
Merit: 447
Bahasan bahaya cryptocurrency tapi ujung-ujungnya ke ranah legalitas, hukum negara dan hukum agama, cuma beda judul doang.
Kalau menurut saya, itu judulnya yang salah, terlalu general.
Coba disimak kontennya, kan itu mengenai kabar Griffith yang kena hukuman gara-gara membantu Korut dalam mempelajari cryptocurrency dan teknologi blockchain. Harusnya di judul ada sangkut pautnya dengan Griffith, biar orang paham ini pembahasannya mengenai berita itu.

Coba diskusinya lebih mengarah sesuai judul aja, biar gak ambyar ke hukum agama dan negara.
Sebenarnya asal masih berkaitan dengan kasusunya Griffith, tidak masalah jika ada yang sedikit lari ke arah legalitas atau hukum. Tapi kalau ke arah agama, itu sudah beda cerita, jelas OOT. Sayangnya OP tidak memoderasi thread ini dengan fitur (self moderation), padahal penting supaya bisa delete komen mana yang OOT.

legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
pertarungan atau permusuhan antara korea utara dan amerika tidak lain, karena korea utara tidak ikut atau berpihak pada amerika serikat, coba saja menjadi partner amerika seperti korea selatan, pada tidak akan terjadi hal perti itu, apalagi dalam crypto pada kontek mengajari cara mengunakan blockchain, secara persaingan dalam bidang keuangan maka amerika serikat sudah pasti akan mencari cara agar korea utara tidak paham akan sistem blockchain, jika hal tersebut mereka( korea utara ) mengetahuinya, maka proses persaingan akan mengalami kekalahan sedikit untuk bidang transaksi kkeungan, so pasti amerika serikat akan mengambil tindakan cepat.
Sepengetahuan saya penggunaan blockchain, bitcoin, cryptocurrency lainnya itu tidak mengenal batasan wilayah atau hanya untuk negara tertentu saja. Namun kalau sudah berbenturan dengan hukum negara, mau tidak mau ya warga negaranya mesti patuh. Termasuk contoh kasus seorang ahli komputer AS (Virgil Griffith) yang melanggar hukum di negaranya sebagaimana yang dibahas pada OP.

Under federal law, any US citizen is prohibited from exporting services or technology to North Korea unless they receive a license from the US Treasury Department. However, Griffith never did.
full member
Activity: 644
Merit: 106
Menurut saya negara memiliki kebijakan masing masing yang dianggap aman dan atau ambil manfaatnya. Dunia cryptocurrency lebih kepada perekonomian aset digital. Kebanyakan pelaku pasar adalah warga secara individu, namun sekarang atas nama perusahaan semakin banyak. Hal ini wajar karena semakin kesini, dunia bisnis semakin mengenal uang digital. Semoga setiap negara bisa mengambil kebijakan ekonomi bukan kebijakan politik yang brutal.
member
Activity: 238
Merit: 10
A man who knows all of yours
pertarungan atau permusuhan antara korea utara dan amerika tidak lain, karena korea utara tidak ikut atau berpihak pada amerika serikat, coba saja menjadi partner amerika seperti korea selatan, pada tidak akan terjadi hal perti itu, apalagi dalam crypto pada kontek mengajari cara mengunakan blockchain, secara persaingan dalam bidang keuangan maka amerika serikat sudah pasti akan mencari cara agar korea utara tidak paham akan sistem blockchain, jika hal tersebut mereka( korea utara ) mengetahuinya, maka proses persaingan akan mengalami kekalahan sedikit untuk bidang transaksi kkeungan, so pasti amerika serikat akan mengambil tindakan cepat.
hero member
Activity: 2338
Merit: 737
Manfaat dari Cryptocurrency cukup bagus dalam utlrusan transaksi. Transaksi cryptocurrency tidak memerlukan pihak ketiga. Atas dasar inilah mungkin banyak negara yang khawatir terhadap penggunaan cryptocurrency sehingga di Indonesia sendiri secara resmi pernah diumumkan haram oleh Majelis Ulama Indonesia. Mohon dikoreksi jika saya keliru dan tidak ada maksud menyinggung pihak manapun.
Dengan adanya BAPPEBTI sebagai lembaga yang menguarkan aturan, maka sedikit lebih lega bagi para member yang berinvestasi di crypto.
Sekarang dengan semua penjelasan yang sudah ada, coba kita kaitkan dengan masalah bahaya atau tidaknya Cryptocurrency untuk masyarakat pada umumnya atau lingkungan secara khususnya, karena berbicara tentang masalah Bahaya itu pasti ada pihak-pihak yang dirugikan dan juga ada pihak-pihak yang diuntungkan secara langsung.

Bahasan bahaya cryptocurrency tapi ujung-ujungnya ke ranah legalitas, hukum negara dan hukum agama, cuma beda judul doang.
Saya sendiri gak tau banyak tentang bahaya cryptocurrency selain pencucian uang yang selalu digemborkan media, padahal pencucian uang gak bisa sepenuhnya dilakukan dengan cryptocurrency.
Coba diskusinya lebih mengarah sesuai judul aja, biar gak ambyar ke hukum agama dan negara.
Saya lebih setuju untuk hal yang bro katakan ini karena masalah berbahaya atau tidaknya Cryptocurrency juga perlu diulas lebih dalam supaya orang-orang yang baru mengenal Cryptocurrency secara umumnya akan jauh lebih paham dan mengingat judulnya juga tentang hal itu.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
Bahasan bahaya cryptocurrency tapi ujung-ujungnya ke ranah legalitas, hukum negara dan hukum agama, cuma beda judul doang.
Saya sendiri gak tau banyak tentang bahaya cryptocurrency selain pencucian uang yang selalu digemborkan media, padahal pencucian uang gak bisa sepenuhnya dilakukan dengan cryptocurrency.
Coba diskusinya lebih mengarah sesuai judul aja, biar gak ambyar ke hukum agama dan negara.
hero member
Activity: 1540
Merit: 772
bahkan ada exchange mengonta ganti nama web mereka diawal-awal,
Selain Indodax apakah ada exchange cryptocurrency lokal yang mengganti namanya lebih dari satu kali ?
Saya yakin anda seseorang cukup lama di sini dan pengalaman dibandingkan saya, anda dengan langsung menyebut nama Indodax yang Menganti nama lebih dari sekali, tapi ini pertanyaan sebelum legal maka banyak, anda seperti nya perlu belajar sebelum era 2019 dimana Peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka, belum keluar. Anda harus sering mengetahui masa sebelum itu anda seperti orang yang mencari aman dalam bertransaksi tapi dibawah tahun 2019 sebelum aturan legalnya tersebut mereka tidaklah aman sayangnya, seharusnya saya belajar banyak dari anda tapi karena minimnya rasa pengetahuan anda terhadap exhcange Indonesia pada masa lampau, tapi saya salut ilmu anda sangat dalam bidang cryptocurrencies
Manfaat dari Cryptocurrency cukup bagus dalam utlrusan transaksi. Transaksi cryptocurrency tidak memerlukan pihak ketiga. Atas dasar inilah mungkin banyak negara yang khawatir terhadap penggunaan cryptocurrency sehingga di Indonesia sendiri secara resmi pernah diumumkan haram oleh Majelis Ulama Indonesia. Mohon dikoreksi jika saya keliru dan tidak ada maksud menyinggung pihak manapun.
Dengan adanya BAPPEBTI sebagai lembaga yang menguarkan aturan, maka sedikit lebih lega bagi para member yang berinvestasi di crypto.

Pemilik akun bestcoin1 hanya menanyakan apakah ada nama exchange yang menggantikan nama lebih dari satu? dari pertanyaan tersebut, kita hanya perlu menjawab jika ada maupun tidak dan saya rasa tidak perlu dipermasalahkan.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
Saya yakin anda seseorang cukup lama di sini dan pengalaman dibandingkan saya, anda dengan langsung menyebut nama Indodax yang Menganti nama lebih dari sekali, tapi ini pertanyaan sebelum legal maka banyak,
Pergantian label/nama ditinjau berdasarkan konsep dari platform pertukaran crypto , sekilas tentang pergantian nama yang sebelumnya Bitcoin.co.id dinilai kurang tepat karena tidak langsung mendefinisikan sebuah platform pertukaran crypto tetapi sekilas seperti Bitcoin versi pengertian bahasa Indonesia (wikipedia), kemudian merilis nama baru dengan sebutan Indodax Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange hingga bertahan saat ini setelah mendapatkan legalitas sebagai exchange crypto dari Bappebti tahun 2020 lalu. CMIWWw

Masalah pergantian nama exchange tidak perlu diperpanjangkan lagi jikalau ada exchange lain yang mengikuti jejak Indodax, namun dari segi fungsionalitas dan keamanan tidak berubah dan tetap secara real-time berjalan untuk memberikan layanan yang bagus kepada seluruh member.
member
Activity: 162
Merit: 84
bahkan ada exchange mengonta ganti nama web mereka diawal-awal,
Selain Indodax apakah ada exchange cryptocurrency lokal yang mengganti namanya lebih dari satu kali ?
Saya yakin anda seseorang cukup lama di sini dan pengalaman dibandingkan saya, anda dengan langsung menyebut nama Indodax yang Menganti nama lebih dari sekali, tapi ini pertanyaan sebelum legal maka banyak, anda seperti nya perlu belajar sebelum era 2019 dimana Peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka, belum keluar. Anda harus sering mengetahui masa sebelum itu anda seperti orang yang mencari aman dalam bertransaksi tapi dibawah tahun 2019 sebelum aturan legalnya tersebut mereka tidaklah aman sayangnya, seharusnya saya belajar banyak dari anda tapi karena minimnya rasa pengetahuan anda terhadap exhcange Indonesia pada masa lampau, tapi saya salut ilmu anda sangat dalam bidang cryptocurrencies
full member
Activity: 1092
Merit: 112
Seperti halnya yang di alami russia saat ini saat russia memutuskan untuk menyerang ukraina, namun perbedaannya uni eropa membutuhkan gas alam & minyak russia. Dan ketika rusia diberi sanksi ekonomi juga berdampak terhadap negara si pemberi sanksi.
harga minyak dan lain lain akhirnya ikut meroket di pasaran. negara kita yang ga ikut ikut juga terkena imbasnya Cheesy Cheesy Cheesy
Rusia dan Korea Utara beda kasus ya, mata uang rubel itu kuat, Rusia punya cara untuk terus memakai rubel (dengan menyandera penyaluran Gas ke eropa ), sedangkan Korea Utara tidak ada apa-apa, mata uangnya hanya bisa digunakan oleh segelintir negara, paling juga china doang. Karena itulah Virgil masuk untuk jual ethereum, kena tangkap pulak.
Nah disitu masalahnya. Virgil mungkin sudah tahu konsekuensinya saat mengajarkan tata cara membuat layanan cryptocurrency untuk korea utara.
Bagaikan dunia bisnis profit yang tinggi hanya bisa dihasilkan dengan resiko yang tinggi.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Seperti halnya yang di alami russia saat ini saat russia memutuskan untuk menyerang ukraina, namun perbedaannya uni eropa membutuhkan gas alam & minyak russia. Dan ketika rusia diberi sanksi ekonomi juga berdampak terhadap negara si pemberi sanksi.
harga minyak dan lain lain akhirnya ikut meroket di pasaran. negara kita yang ga ikut ikut juga terkena imbasnya Cheesy Cheesy Cheesy
Rusia dan Korea Utara beda kasus ya, mata uang rubel itu kuat, Rusia punya cara untuk terus memakai rubel (dengan menyandera penyaluran Gas ke eropa ), sedangkan Korea Utara tidak ada apa-apa, mata uangnya hanya bisa digunakan oleh segelintir negara, paling juga china doang. Karena itulah Virgil masuk untuk jual ethereum, kena tangkap pulak.

Pasalnya, dikripto kita mengenal layanan mixing, dengan menggunakan layanan ini, seseorang dapat dengan mudah menutup uang yang mereka miliki. Beda dengan bank tradisional, data identitas ada pada akun, pihak berwajib lebih mudah dalam melakukan tracing aset dan transaksi dengan meminta data dari perbankan.
kalau kripto secara umum itu tidak banyak yang memakai mixing, paling juga bitcoin (i.e. chipmxer), ethereum (tornadocash) dan kalau gak salah ada 1 lagi litecoin., cmiww. dan kalau secara nyata lahir sebagai crypto yang sulit dilacak itu Monero dan Zcash. jadi ya segitu doang. Dan untuk bitcoin, karena perkembangan semakin kesini semakin maju, (taproot-multisig), walau saat ini hanya sebagai menyembunyikan input/pembelanjaan, tetap saja tidak semudah melacak pengguna crypto lain, seperti contoh ethereum.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Banyak statemen tentang bitcoin sebagai alat pencucian uang dan juga sebagai transaksi ilegal untuk membantu aksi terorsime, saya rasa inikan hanya sebagai alat transaksi semata tergantung kepada pengguna masing2. -snip-
Sudah hal yang sangat wajar jika pemerintah di berbagai negara menjadikan ini alasan agar warganya menjauhi kripto. Pencucian uang dengan kripto sebenarnya menjadi hal yang lebih rumit untuk dilacak ketika pihak berwajib di suatu negara ingin melakukan investigasi. Pasalnya, dikripto kita mengenal layanan mixing, dengan menggunakan layanan ini, seseorang dapat dengan mudah menutup uang yang mereka miliki. Beda dengan bank tradisional, data identitas ada pada akun, pihak berwajib lebih mudah dalam melakukan tracing aset dan transaksi dengan meminta data dari perbankan.
sr. member
Activity: 1246
Merit: 262
Pemerintah cukup sering mengeluarkan statemen negatif terhadap cryptocurrency semisal tentang dapat digunakan sebagai alat pencucian uang, transaksi ilegal bahkan membantu terorisme. Sebenarnya kalau dipikir-pikir crypto itu hanyalah media jadi ada wajarnya jika seseorang dapat mempergunakannya sebagai alat pembayaran terlepas baik atau buruknya tujuan akhirnya.

Tapi kalau seseorang menyalahkan crypto hanya karena bahaya yang mungkin ditimbulkannya, maka saya pikir itu sangat tidak etis mengingat crypto hanyalah media. Jika tentang bahaya maka fiat pun yang saat ini kita gunakan sehari-hari malah lebih berbahaya jika salah digunakan. Jadi bukan tentang bahayanya menurut saya, tetapi tentang bagaimana seseorang memiliki pola pikir positif terkait sistem pembayaran baru ini.
Banyak statemen tentang bitcoin sebagai alat pencucian uang dan juga sebagai transaksi ilegal untuk membantu aksi terorsime, saya rasa inikan hanya sebagai alat transaksi semata tergantung kepada pengguna masing2. Sama halnya dengan mata uang USDT bisa juga digunakan sebagai alat pencucian uang yang pernah dilakukan oleh para koruptor di negara kita dengan menyimpan uang beberapa kasino di Singapura. Tergantung individu masing - masing dalam menggunakan cryptocurrency sebagai hal yang positif dan ada juga satu sisi yang menggunakan cryptocurrency sebagai hal yang negatif seperti pencucian uang.
full member
Activity: 1092
Merit: 112
Virgil Griffith juga salah, sudah tahu Korea Utara itu musuh AS tapi masih sempat-sempatnya ikut konferensi cryptocurrency di Pyongyang. Dia juga sudah ditolak pergi dan masih ngotot ke sana, jadi ya memang cari gara-gara. Kita tidak tahu motif sesungguhnya dia sampai nekat, mungkin memang saat itu (2019) lagi dimulainya hype Ethereum 2.0, dan dia anggap negara tersebut sebagai potensial market karena bertepatan juga dengan dimulainya penggunaan bitcoin di pesisir desa Elsavador, yang mungkin dia anggap pesaingnya itu (bitcoin) akan semakin menggurita.


Dia pasti tau itu (sangsi terhadap Korea utara dan sebagainya), kalau dilihat track record juga bukan politisi dan bukan pula datang ke sana tanpa ada maksud tertentu.  

Market di sana itu besar, orang korea utara sangat butuh crypto untuk transaksi internasional dan membeli barang-barang dari luar negeri, karena jika pakai Won Korea Utara sudah pasti gak bisa. Satu-satunya cara ya pakai crypto, dan Virgil Griffith menjual Ethereum kepada korea utara untuk digunakan sebagai alat transaksi yang menurut dia anonim.
Benar sekali, sanksi ekonomi terhadap korea utara membuat selisih harga di korea utara terhadap negara luar menjadi sangat tinggi.
Disitu mungkin ada peluang bisnis ketika transaksi ekonomi bisa terealisasi dengan penggunaan cryptocurrency sebagai alat tukar.
Seperti halnya yang di alami russia saat ini saat russia memutuskan untuk menyerang ukraina, namun perbedaannya uni eropa membutuhkan gas alam & minyak russia. Dan ketika rusia diberi sanksi ekonomi juga berdampak terhadap negara si pemberi sanksi.
harga minyak dan lain lain akhirnya ikut meroket di pasaran. negara kita yang ga ikut ikut juga terkena imbasnya Cheesy Cheesy Cheesy
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Virgil Griffith juga salah, sudah tahu Korea Utara itu musuh AS tapi masih sempat-sempatnya ikut konferensi cryptocurrency di Pyongyang. Dia juga sudah ditolak pergi dan masih ngotot ke sana, jadi ya memang cari gara-gara. Kita tidak tahu motif sesungguhnya dia sampai nekat, mungkin memang saat itu (2019) lagi dimulainya hype Ethereum 2.0, dan dia anggap negara tersebut sebagai potensial market karena bertepatan juga dengan dimulainya penggunaan bitcoin di pesisir desa Elsavador, yang mungkin dia anggap pesaingnya itu (bitcoin) akan semakin menggurita.

Menurut saya, Virgil Griffith bersalah hanya dimata Amerika Serikat, namun tidak dimata 'Human Rights', mungkin beliau berfikir bahwa semua orang dari berbagai kalangan dan dari berbagai sekat memiliki hak yang sama terkait edukasi mengenai kripto, terlebih lagi cryptocurrency ini bukanlah hal rahasia yang harus dijaga seperti dokumen" rahasia Amerika Serikat.

Tapi ya kembali kepada 'Kita tidak mengetahui motif sesungguhnya dari Virgil Griffith', jika memang hanya untuk edukasi, mengapa dia sampai menjabarkan tentang kemungkinan untuk menghindari sanksi, pendanaan nuklir dan kemungkinan aktivitas illegal lainnya?

Dia pasti tau itu (sangsi terhadap Korea utara dan sebagainya), kalau dilihat track record juga bukan politisi dan bukan pula datang ke sana tanpa ada maksud tertentu. 

Market di sana itu besar, orang korea utara sangat butuh crypto untuk transaksi internasional dan membeli barang-barang dari luar negeri, karena jika pakai Won Korea Utara sudah pasti gak bisa. Satu-satunya cara ya pakai crypto, dan Virgil Griffith menjual Ethereum kepada korea utara untuk digunakan sebagai alat transaksi yang menurut dia anonim.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
Saya sangat sepakat bahwa kesalahan bukan pada cryptocurrency-nya tetapi pada orang yang menggunakan kehebatannya.
Apa yang salah dengan memanfaatkan kelebihan/keunggulan/kehebatan crypto?
Jika acuannya adalah kesalahan Virgil Griffith ini, menurut saya ini lebih ke arah politis. Setuju dengan @MAAManda di atas, Virgil Griffith sebenarnya bersalah hanya menurut aturan hukum AS saja. Sedangkan secara keilmuan, pada dasarnya tidak ada yang salah dengan berbagi ilmu seperti yang dilakukan oleh Virgil Griffith ini.

Kasus ini bisa menjadi salah satu kekhawatiran banyak negara tidak melegalkan cryptocurrency.
Apa kaitannya dengan legalitas, Om? Di atas sudah disinggung @bhooscream, case ini tidak berkaitan dengan legalitas. Masalah ini lebih kepada kaitan politis antar AS dengan Korut. Jika kita abaikan politisasi antar negara, sebenarnya Virgil Griffith tidak bersalah. Tuduhan muatan materi yang disampaikan Virgil Griffith mengarah ke pencucian uang atau menghindari sanksi, bisa saja hanya narasi buatan pemerintah AS saja.

IMO, CMIIW

hero member
Activity: 1540
Merit: 772
Kekhawatiran banyak negara atas tidak dilegalkannya cryptocurrency karena penyalahgunaan. Baru-baru ini salah satu ahli cryptocurrency ari Amerika dijatuhi sanksi karena menasehati atau mengajarkan Korea Utara cara membuat layanan cryptocurrency dan teknologi blockchain dengan tujuan agar Korea Utara bisa menghindar dari sanksi nuklirnya.

Cryptocurrency bisa diibaratkan sebagai pedang bermata dua, dimana selain bisa digunakan untuk hal yang positif juga bisa memberikan dampak/pandangan yang buruk jika tidak dipergunakan dengan bijak. Jika pada akhirnya cryptocurrency dijadikan media untuk melakukan tindakan yang salah maupun aktifitas kriminal, menurutku yang salah bukan pada Cryptocurrency-nya melainkan pada orang yang menjalankannya karena semua motif bersumber pada dia.
Saya sangat sepakat bahwa kesalahan bukan pada cryptocurrency-nya tetapi pada orang yang menggunakan kehebatannya. Sejauh saya ketahui tentang cryptocurrency dan teknologi blockchain sangat bermanfaat dalam berbagai kemudahan yang ada seperti dalam hal transaksi.
Kasus ini bisa menjadi salah satu kekhawatiran banyak negara tidak melegalkan cryptocurrency.
legendary
Activity: 2660
Merit: 1141
Pemerintah cukup sering mengeluarkan statemen negatif terhadap cryptocurrency semisal tentang dapat digunakan sebagai alat pencucian uang, transaksi ilegal bahkan membantu terorisme. Sebenarnya kalau dipikir-pikir crypto itu hanyalah media jadi ada wajarnya jika seseorang dapat mempergunakannya sebagai alat pembayaran terlepas baik atau buruknya tujuan akhirnya.

Tapi kalau seseorang menyalahkan crypto hanya karena bahaya yang mungkin ditimbulkannya, maka saya pikir itu sangat tidak etis mengingat crypto hanyalah media. Jika tentang bahaya maka fiat pun yang saat ini kita gunakan sehari-hari malah lebih berbahaya jika salah digunakan. Jadi bukan tentang bahayanya menurut saya, tetapi tentang bagaimana seseorang memiliki pola pikir positif terkait sistem pembayaran baru ini.

Yap, karena belum ada lembaga yang mengatur crypto sehingga setiap negara memiliki hak untuk membuat aturan kepada semua lembaga atau person yang ada didalam pemerintahnnya. Selain itu hubungan kenegaraan AS dan Korut yang tidak baik karena nuklir sepertinya juga menjadi latar belakang pelarangan itu. Kemudian jika virgil hanya memberikan kuliah tanpa embel embel negatif mungkin sangksinya tidak akan penjara bahkan mungkin lebih ringan. IMO
 
Dan yang dipermasalahkan oleh jaksa disana sepertinya juga mengenai menghidari sanksi , nuklir dan aktifitas ilegal lainnya.
Namun, hal itu tampaknya tidak menjadi masalah bagi kejaksaan. Menurut Hakim Castel, Griffith tidak bermaksud baik dan malah menunjukkan “keinginan untuk mendidik orang tentang cara menghindari sanksi.”
Itu adalah kesalahan individual yang dilakukan seseorang yang mungkin telah melanggar yuridiksi suatu negara. Tapi kalau hal seperti itu dianggap sebagai bahaya crypto, maka saya pastinya tidak setuju.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Menurut saya, Virgil Griffith bersalah hanya dimata Amerika Serikat, namun tidak dimata 'Human Rights', mungkin beliau berfikir bahwa semua orang dari berbagai kalangan dan dari berbagai sekat memiliki hak yang sama terkait edukasi mengenai kripto, terlebih lagi cryptocurrency ini bukanlah hal rahasia yang harus dijaga seperti dokumen" rahasia Amerika Serikat.

Tapi ya kembali kepada 'Kita tidak mengetahui motif sesungguhnya dari Virgil Griffith', jika memang hanya untuk edukasi, mengapa dia sampai menjabarkan tentang kemungkinan untuk menghindari sanksi, pendanaan nuklir dan kemungkinan aktivitas illegal lainnya?

Yap, karena belum ada lembaga yang mengatur crypto sehingga setiap negara memiliki hak untuk membuat aturan kepada semua lembaga atau person yang ada didalam pemerintahnnya. Selain itu hubungan kenegaraan AS dan Korut yang tidak baik karena nuklir sepertinya juga menjadi latar belakang pelarangan itu. Kemudian jika virgil hanya memberikan kuliah tanpa embel embel negatif mungkin sangksinya tidak akan penjara bahkan mungkin lebih ringan. IMO
 
Dan yang dipermasalahkan oleh jaksa disana sepertinya juga mengenai menghidari sanksi , nuklir dan aktifitas ilegal lainnya.
Namun, hal itu tampaknya tidak menjadi masalah bagi kejaksaan. Menurut Hakim Castel, Griffith tidak bermaksud baik dan malah menunjukkan “keinginan untuk mendidik orang tentang cara menghindari sanksi.”
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Cryptocurrency tidak berbahaya pada dasarnya. Yang berbahaya itu adalah orang atau pegiat Cryptocurrency yang memiliki niat untuk menipu banyak orang, membuat kriminal, dan juga pencucian uang. Jadi hanya itu yang bisa membuat Cryptocurrency terlihat berbahaya padahal tidak berbahaya dan bahkan sangat ramah untuk semua orang.
Jika melihat dari tujuan Cryptocurrency dibuat (mengacu pada visi Bitcoin), sudah jelas jika keberadaan Bitcoin memang diciptakan untuk sebuah manfaat dalam suatu sistem pembayaran, dimana dengan menghilangkan peran pihak ketiga sehingga proses transaksi dapat dilakukan secara peer to peer didalam sebuah jaringan sistem yang terdesentralisasi.

Namun sistem terdesentralisasi inilah yang juga ditakutkan oleh beberapa pemerintahan, karena jika fungsi/peran Cryptocurrency disalahgunakan maka pemerintah tidak akan bisa berbuat banyak karena mereka tidak memiliki kontrol atas jaringan sistem tersebut. Meskipun sudah banyak pemerintahan yang memberlakukan regulasi akan Crypto, dan juga memiliki pengaruh terhadap centralized exchange tapi untuk kemungkinan terburuk mereka tetap tidak akan bisa memberikan batasan sepenuhnya karena mau bagaimanapun pemerintahan manapun tidak ada yang memiliki power untuk mencampuri atau bahkan mematikan jaringan Bitcoin.

Mungkin sisi inilah yang dilihat oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dengan cara menjadikan Bitcoin/Altcoins sebagai media untuk melancarkan tindakan yang bisa merugikan orang lain.
hero member
Activity: 1694
Merit: 787
Virgil Griffith juga salah, sudah tahu Korea Utara itu musuh AS tapi masih sempat-sempatnya ikut konferensi cryptocurrency di Pyongyang. Dia juga sudah ditolak pergi dan masih ngotot ke sana, jadi ya memang cari gara-gara. Kita tidak tahu motif sesungguhnya dia sampai nekat, mungkin memang saat itu (2019) lagi dimulainya hype Ethereum 2.0, dan dia anggap negara tersebut sebagai potensial market karena bertepatan juga dengan dimulainya penggunaan bitcoin di pesisir desa Elsavador, yang mungkin dia anggap pesaingnya itu (bitcoin) akan semakin menggurita.

Menurut saya, Virgil Griffith bersalah hanya dimata Amerika Serikat, namun tidak dimata 'Human Rights', mungkin beliau berfikir bahwa semua orang dari berbagai kalangan dan dari berbagai sekat memiliki hak yang sama terkait edukasi mengenai kripto, terlebih lagi cryptocurrency ini bukanlah hal rahasia yang harus dijaga seperti dokumen" rahasia Amerika Serikat.

Tapi ya kembali kepada 'Kita tidak mengetahui motif sesungguhnya dari Virgil Griffith', jika memang hanya untuk edukasi, mengapa dia sampai menjabarkan tentang kemungkinan untuk menghindari sanksi, pendanaan nuklir dan kemungkinan aktivitas illegal lainnya?
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Amerika Serikat memang sangat tidak setuju dengan kehadiran bitcoin hal ini berdampak dengan reputasi USDT sebagai mata uang global akan semakin meredup, -snip-

USDT dan USD itu berbeda loh mas, USDT adalah tokenisasi dollar amerika (USD), yang mana tether sebagai perusahaan pengembang, menjadikan USDT sebagai pengganti fiat USD di ranah kripto. Meskipun USDT merupakan stable, bukan berarti USDT bebas dari pump atau dump, dan ini sudah pernah terjadi sebelumnya, karena USDT bukan dikelola oleh pemerintah amerika serikat. Mungkin, penggunaan USDT di amerika sendiri pun tidak diperkenankan karena ini bukan USD. (CMIIW).

Jadi jangan salah paham dengan menyamakan USDT dengan USD
hero member
Activity: 2338
Merit: 737
Kekhawatiran banyak negara atas tidak dilegalkannya cryptocurrency karena penyalahgunaan. Baru-baru ini salah satu ahli cryptocurrency ari Amerika dijatuhi sanksi karena menasehati atau mengajarkan Korea Utara cara membuat layanan cryptocurrency dan teknologi blockchain dengan tujuan agar Korea Utara bisa menghindar dari sanksi nuklirnya.

Sumber:
1. Kompas.com
2. pcmag.com
Cryptocurrency tidak berbahaya pada dasarnya. Yang berbahaya itu adalah orang atau pegiat Cryptocurrency yang memiliki niat untuk menipu banyak orang, membuat kriminal, dan juga pencucian uang. Jadi hanya itu yang bisa membuat Cryptocurrency terlihat berbahaya padahal tidak berbahaya dan bahkan sangat ramah untuk semua orang.

Berbicara tentang Legalitas Cryptocurrency, saya pikir setiap negara itu sudah memiliki peraturan dan undang-undang terkait untuk Cryptocurrency. Contohnya seperti di indonesia dimana Bitcoin, BlackCoin, Dash, Dogecoin, Litecoin, Namecoin, Nxt, Peercoin, Primecoin, Ripple, dan Ven adalah contoh dari virtual currency.

Vitual currency adalah uang digital yang diterbitkan oleh pihak selain otoritas moneter. Oleh karenanya, penyedia jasa pembayaran (“PJP”) seperti bank atau lembaga selain bank yang menyediakan jasa untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ke pengguna jasa dilarang menerima, melakukan pemrosesan, dan mengaitkan virtual currency dengan transaksi pembayaran. PJP juga dilarang memfasilitasi perdagangan virtual currency sebagai komoditas kecuali yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.(sumber)


bahkan ada exchange mengonta ganti nama web mereka diawal-awal,
Selain Indodax apakah ada exchange cryptocurrency lokal yang mengganti namanya lebih dari satu kali ?
member
Activity: 162
Merit: 84
Kekhawatiran banyak negara atas tidak dilegalkannya cryptocurrency karena penyalahgunaan. Baru-baru ini salah satu ahli cryptocurrency ari Amerika dijatuhi sanksi karena menasehati atau mengajarkan Korea Utara cara membuat layanan cryptocurrency dan teknologi blockchain dengan tujuan agar Korea Utara bisa menghindar dari sanksi nuklirnya.
Bagaimana dengan ini. Apakah benar?
Jika memang info ini tidak sesuai maka boleh disarankan untuk saya hapus atau apa saja.
Terimakasih.

Sumber:
1. Kompas.com
2. pcmag.com
Sebenarnya ketakutan ini juga melanda Indonesia diawal penglegalan cryptocurrencies penuh Lika liku, bahkan ada exchange mengonta ganti nama web mereka diawal-awal, sekarang sudah legal tapi tetap bukan sebagai cryptocurrencies melainkan sebagai investasi ini mengancam seseorang untuk bertransaksi melakukannya misal jual beli sepeda motor dengan membayar dengan crypto.
sr. member
Activity: 2114
Merit: 309
Amerika Serikat memang sangat tidak setuju dengan kehadiran bitcoin hal ini berdampak dengan reputasi USDT sebagai mata uang global akan semakin meredup, semua transaksi ekspor dan impor seluruh dunia jika mengadopsi dengan menggunakan bitcoin transaksinya akan sangat cepat dalam hitungan menit uang berhasil di transfer dari satu negara ke negara lain, berbeda jika halnya menggunakan fiat USDT butuh proses dan waktu agak lumayan lama, maka dari itu Amerika Serikat sangat menentang dengan kehadiran bitcoin untuk dijadikan sebagai mata uang yang legal di dunia sebagai alat pembayaran.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Kekhawatiran banyak negara atas tidak dilegalkannya cryptocurrency karena penyalahgunaan. Baru-baru ini salah satu ahli cryptocurrency ari Amerika dijatuhi sanksi karena menasehati atau mengajarkan Korea Utara cara membuat layanan cryptocurrency dan teknologi blockchain dengan tujuan agar Korea Utara bisa menghindar dari sanksi nuklirnya.

Cryptocurrency bisa diibaratkan sebagai pedang bermata dua, dimana selain bisa digunakan untuk hal yang positif juga bisa memberikan dampak/pandangan yang buruk jika tidak dipergunakan dengan bijak. Jika pada akhirnya cryptocurrency dijadikan media untuk melakukan tindakan yang salah maupun aktifitas kriminal, menurutku yang salah bukan pada Cryptocurrency-nya melainkan pada orang yang menjalankannya karena semua motif bersumber pada dia.
full member
Activity: 728
Merit: 117
Bagaimana dengan ini. Apakah benar?
Jika memang info ini tidak sesuai maka boleh disarankan untuk saya hapus atau apa saja.
Tidak perlu dihapus, beritanya benar.
BBC dan Coindesk juga menyampaikan berita serupa. Menurut saya, 2 site ini bisa kita percaya validitas beritanya.
- https://www.bbc.com/news/business-61090064
- https://www.coindesk.com/business/2022/04/12/former-ethereum-developer-virgil-griffith-sentenced-to-5-years-in-prison-for-north-korea-trip/

Legalitas cryptocurrency di suatu negara pastinya ada plus dan minusnya dan melegalkannya sebagai mata uang yang sah di negara dimana sudah memiliki sistem fiatnya sendiri tidak semudah membalik telapak tangan. Tapi saya tidak berpikir legalitas itu terlalu berbahaya terutama tentang penyalahgunaan karena sebenarnya fiat juga lebih sering disalahgunakan oleh oknum tertentu.
Kalau saya perhatikan, point permasalahan dari berita di atas bukan pada legalitasnya tapi lebih kepada kesalahan Virgil Griffith yang ikut memberikan edukasi terkait crypto/blockchain ke musuhnya AS. Bahkan menunjukkan cara menghindari sanksi dan melakukan pencucian uang.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
[Baru-baru ini salah satu ahli cryptocurrency ari Amerika dijatuhi sanksi karena menasehati atau mengajarkan Korea Utara cara membuat layanan cryptocurrency dan teknologi blockchain dengan tujuan agar Korea Utara bisa menghindar dari sanksi nuklirnya.
Virgil Griffith juga salah, sudah tahu Korea Utara itu musuh AS tapi masih sempat-sempatnya ikut konferensi cryptocurrency di Pyongyang. Dia juga sudah ditolak pergi dan masih ngotot ke sana, jadi ya memang cari gara-gara. Kita tidak tahu motif sesungguhnya dia sampai nekat, mungkin memang saat itu (2019) lagi dimulainya hype Ethereum 2.0, dan dia anggap negara tersebut sebagai potensial market karena bertepatan juga dengan dimulainya penggunaan bitcoin di pesisir desa Elsavador, yang mungkin dia anggap pesaingnya itu (bitcoin) akan semakin menggurita.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
mereka hanya menyinggung bahaya dari mata uang kripto namun tidak pernah menyinggung bahaya dari fiat yang selama ini beredar, sungguh berusaha menggiring opini orang-orang. belajar dari yang terjadi pada rusia, ketika merkea di putus dari SWIFT maka mereka beralih ke Bitcoin yang sama sekali tidak akan bisa di putus (saya tidak yakin dengan aset kripto yang lainnya namun untuk Bitcoin, saya yakin tidak akan pernah bisa di putus dari dunia ini).
legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
Legalitas cryptocurrency di suatu negara pastinya ada plus dan minusnya dan melegalkannya sebagai mata uang yang sah di negara dimana sudah memiliki sistem fiatnya sendiri tidak semudah membalik telapak tangan. Tapi saya tidak berpikir legalitas itu terlalu berbahaya terutama tentang penyalahgunaan karena sebenarnya fiat juga lebih sering disalahgunakan oleh oknum tertentu.

Jika tujuan thread ini lebih ke pro dan kontra tentang bahaya dari legalitasnya, maka saya pikir thread ini juga tidak perlu dihapus.
hero member
Activity: 1540
Merit: 772

Kekhawatiran banyak negara atas tidak dilegalkannya cryptocurrency karena penyalahgunaan. Baru-baru ini salah satu ahli cryptocurrency dari Amerika dijatuhi sanksi karena menasehati atau mengajarkan Korea Utara cara membuat layanan cryptocurrency dan teknologi blockchain dengan tujuan agar Korea Utara bisa menghindar dari sanksi nuklirnya.

Sumber:
1. Kompas.com
2. pcmag.com

Dari kasus ini bisa dijadikan pelajaran bahwa sesuatu yang bermanfaat bisa berdampak buruk karena salah dalam mengaplikasikannya.
Bagaimana menurut anda?
Jump to: