Topic: [Diskusi] Santet = SCAM (Read 595 times)

Terlepas dari sihir itu merupakan perbuatan haram dan musyrik, ane setuju dengan apa yang agan bilang agar tidak boleh menyakiti perasaan siapapun baik orang yang anda kenal atau tidak. Tukang sihir itu punya rasa iri dengki yang tinggi. Dan jika kebetulan kita melakukan perbuatan yang menyakiti mereka maka kita ada resiko bisa diserang sama mereka. Semoga saja kita dijauhkan oleh Allah dari sihir dengan memperbanyak zikir dan ibadah serta menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Sebab orang yang punya keyakinan kuat pada agama akan sulit untuk terkena sihir. Selalu bentengi diri dengan zikir mengingat Allah karena itu adalah benteng terkuat seorang muslim.

Iya maka dari itu saya sendiri tidak berani untuk menangtang hal ini,jujur saja hal seperti ini itu tidak bisa di lihat tapi bisa di rasakan dan juga biasa nya jika orang yang terkena begini an itu seperti yang berbohong bicara nya itu,karena apa? Karena ketika dia mempunyai keluh kesah sakit dan kesakitan tidak bisa di lihat dan berobat pun tidaka ada jawabannya.
Biasanya yang begini an akan ketemu dan ketebak penyakit nya oleh ustadz yang memang ahli mengobati santet.
Jujur ini cerita nyata saya yang mana menyaksikan sendiri oleh mata saya,saudara lelaki saya kejer-kejer sakit dan memang benar-benar sakit tapi tidak terluka tapi dia meringis kesakitan,brobat kedokter sudah tapi tidak ada jawaban apa-apa alias tidak mengidap penyakit apa pun.

Saya orang yang paling tidak suka dengan hal-hal yang berbau perdukunan. tapi mau tidak mau didaerah saya memang masih kental dengan mistis dan perdukunan. Dan bagi yang tinggal didaerah saya pasti juga tidak aneh dengan hal-hal seperti ini.
 Bahkan tetangga saya yang ada didepan rumah saya sendiri juga tahun lalu ada yang sakit cukup aneh dan bahkan ketika ia diperiksa ke rumah sakit tapi tidak ditemukan penyakit apapun dan dinyatakan sehat alias tidak ada penyakit apapun yang terdiagnosa.

Dan keluarga tetangga sayapun akhirnya membawa pulang kembali yang sakit setelah beberapa hari di rawat di RS. Walaupun pihak RS katanya juga tidak bisa berbuat banyak. Dan yang sakit juga tetap sakit dan di periksa berulang juga tidak ditemukan penyakit apapun. Dan akhirnya tetangga saya mendatangkan beberapa ahli spiritual termasuk para kyai. Dan ternyata katanya memang kena guna-guna atau semacam santet. Dan setelah didoakan oleh para kyai dan Alhamdulillah mulai membaik.

Hanya saja penyakitnya selalu kambuh dijam-jam tertentu di malam hari dan selalu pada jam yang sama. Saya awalnya antara percaya tidak percaya. Tapi ternyata kesaksian dari keluargnya yang bercerita langsung kepada saya memang menceritakan demikian. Tapi sekarang alhamdulillah sudah sembuh. Setelah si korban meminta maaf kepada seseorang yang memang sempat cekcok dengan dirinya. Dan katanya si korban memang pernah berkata-kata yang cukup kasar. Dan setelah itu si korban semakin membaik dan sembuh.

Tapi menurut saya pribadi semua itu tentang kepercayaan masing-masing. Dan sihir selalu melibatkan tentang sebuah sugesti alam bawah sadar. Dimana jika seseorang memiliki keimanan yang kuat dan orang yang ahli beribadah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Maka insya Allah sihir apapun tidak akan bisa mendekatinya berkat perlindungan Allah. Sihir memang ada. bahkan dalam ajaran islam juga diperingatkan bahwa kita harus menghindari sihir atau semacamnya. Dan biasanya mereka yang terkena sihir juga adalah mereka yang memang gampang percaya dengan hal-hal mistis. Dan gampang menerima sebuah sugesti. Tapi bagi orang yang sudah yakin akan perlindungan dari Allah SWT. maka insya Allah ia akan tidak akan mudah menerima sugesti negative. karena selalu berpikir positif atau husnudzon. Karena semuanya selalu bersumber dari pikiran dan keyakinan.

Dan pelajaran yang saya ambil adalah kita memang tidak boleh menyakiti perasaan siapapun baik dengan perkataan ataupun dengan perlakuan. Karena didunia ini ada sebuah hukum sebab akibat. Dan bisa saja sakit nya seseorang disebabkan oleh dosa yang ia perbuat karena telah menyakiti perasaan seseorang. Yang paling penting harus selalu berpikir positif dan tetap mendekatkan diri kepada sang Maha Pencipta.

Sulit memang untuk menjawab hal semacam ini karena pada akhirnya dalam beberapa situasi terutama ketika kita berbicara tentang negara kita yang masih kental dengan adat terutama untuk masyarakat yang masih berada di wilayah yang pedalaman terkadang hal seperti ini masih sangat berlaku dan tentu masih banyak bukti ketika berbicara tentang santet atau apapun itu yang berhubungan dengan guna-guna di negara kita.

Meskipun pada akhirnya hal ini sangat sulit untuk dimengerti oleh rasionalitas tetapi faktanya memang di sekitaran kita masih sangat banyak orang yang mempercayai hal ini sehingga dengan adanya bukti dari beberapa orang terkait yang pernah melihat kejadian aneh yang sulit untuk diterima akal sehat membuat hal semacam ini terus saja menjadi sebuah situasi yang tidak bisa dibuktikan pada akhirnya karena otak rasionalisme kita tidak menangkap dan terkadang menjadikan hal itu hanya sebagai fenomena.
Sekarang mungkin zaman sudah modern sehingga tidak terlalu banyak santet seperti ini tetapi percaya atau tidak memang ketika berbicara tentang mistis hal ini masih menjadi sebuah hal lumrah di daerah-daerah pelosok.

Saya pribadi tidak akan menganggap ini ada atau tidak ada karena memang ketika mengatakan hal semacam ini ada maka saya harus melihat secara langsung baru saya percaya bahwa santet itu ada tetapi ketika mengatakan tidak adapun situasinya tidak memungkinkan karena memang saya juga tidak memiliki alasan kuat mengatakan itu tidak ada karena bagaimanapun juga dengan beberapa kesaksian orang-orang yang mengatakan santet itu ada atau dengan beberapa bukti misalnya ketika ada seseorang yang didalam tubuhnya terdapat sajam atau hal lain seperti sebuah kematian tidak wajar hal seperti itu terkadang terjadi meskipun tidak ramai pemberitaan terutama ketika berada di beberapa daerah yang masih kental dengan adat terdahulu mereka.

Ane melihatnya masyarakat kita ini banyak menyukai sesuatu yang berbau spiritual daripada yang berbau logis. Sejarah dan tradisi kita yang udah turun temurun banyak yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat spiritual, seperti tarian-tarian adat atau adat-budaya. Di sisi lain ada bentuk-bentuk spiritual ngawur yang dibuat oleh sebagian orang, seperti sihir, santet, maupun ilmu kanuragan. Orang jaman dulu banyak juga kan yang percaya sama Jin. Ane rasa itu yang menurut ane menjadi alasan kenapa sampai sekarang banyak masyarakat kita yang percaya sama pengobatan alternatif berunsur sihir dan ilmu mistis.

Tapi bagusnya generasi Z dan milenial ini ane liat sudah banyak yang mulai mempertanyakan alasan logis untuk suatu pengobatan alternatif. Ini bisa menjadi penanda semoga di masa depan masyarakat kita sudah mulai meninggalkan praktek pengobatan yang berbau mistis tersebut. Ane tidak masalah dengan pengobatan tradisional herbal ane hanya ga suka sama yang pakai-pakai mantra gitu.

Kenapa masih banyak yang ke kang sihir? Karena masyarakat Indonesia itu banyak yang ga percaya sama dokter justru percaya ke hal-hal mistis. Oknum si paling sihir memanfaatkan budaya Indonesia ini untuk mengambil keuntungan dengan membuka pengobatan alternatif yang kental akan mistis. Lari ke dukun, ke santet, untuk mencari solusi adalah metode instant yang disukai orang Indonesia kan mas.

sebenarnya ilmu sihir itu memang ada sejak dulu,namun kita tidak boleh terlalu mengikuti alur mistis sehingga kita lupa kepada pencipta,dan orang yang memelihara ilmu sihir itu rata-rata orang yang iri terhadap orang lain yang memiliki kelebihan dalam pencapaian sesuatu,dan mereka bisa memberi iming-iming besar terhadap pasien yang datang untuk memberi keluhan,dan sampai saat ini tukang sihir sangat banyak yang masih berkeliaran di kalangan masyarakat.

Bener juga yang agan nya katakan,tukang sihir nya pinter yang datang nya bodoh(mau aja dikibulin).
Ngeri juga sih jika bicara tentang sihir-sihir,entahlah tidak mau nangtang juga .
Karena walaupun saya tidak percaya sama begituan tapi nyali saya juga minim/ciut😁.

Percaya gak percaya sih tentang begituan,tapi gak mau nangtang juga"takut".
Karena dengar cerita orang yang terkena santet ih ngeri sekali,tapi allhammdulillah nya dia masih bisa sehat lagi,karena menurut saya takdir kematiannya bukan di tentukan oleh dukun/santet tersebut.
Hanya ALLAH SWT lah yang menakdirkan kematian seseorang.

Karena yang datang ke tukang sihir itu keyakinan dan kebergantungan kepada Tuhannya bisa dibilang sangat minim sekali. Padahal dalam kepercayaan agama apapun sihir itu perbuatan terlarang dan termasuk dosa.
Tetapi, karena pasien dan tukang sihir merupakan paratidaknormal maka bukan hal yang aneh lagi apabila masih ada yg meyakini dan percaya bahwa sihir adalah jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi.

Dan satu catatan penting, tukang sihir itu jarang ngopi.

Fakta nya keberadaan para praktisi seperti itu masih banyak gan, dan cukup populer menganut suatu kepercayaan yang melekat di masyarakat, semacam kek penyakit lagi gak sih gan kalau kecanduan datang ke tempat begituan walau hanya sekedar buat tanya tanya usaha atau melakukan hal baru yang akan di rintis, semacam dapat petunjuk dengan ilmu hikmah sekalipun dari kiyai   *sorry*
=========================
Spesifik ke praktik santet untuk krimininal jadi agak heran aja, orang sedengki itu sampai ujung ujung nya ada yang di habisin juga dengan aksi fisik, ya kalau denger cerita rakyat ya memang santet ini ga ada tandingan nya, walaupun bisa saja karena yang di santet itu sakit atau udah waktu nya saja. Ataupun jika untuk niat si praktisi buat ngibulin orang yang datang dan meminta bantuan atas maksud dan tujuan yang tidak masuk akal itu sah-sah saja biar duit nya abis dan tahu rasa;D

Berniat mau ngabisin orang tapi dengan bantuan orang lain, karena ingin aman dan tidak ter-endus ke bejatan nya, sayang nya apapun bentuk kriminal akan terlihat kebenaran nya, walaupun itu dengan bantuan ghaib atau cara yang lebih tidak terlihat sekalipun. Kalau sudah emosi emang meihat nyawa orang lain mungkin jadi kecil, dan ego yang berlebih membuat gelap mata, padahal gausah di bunuh nanti juga mati sendiri

Oh masih belum jelas ya? Ane nebeng penjelasan agan ini: https://www.youtube.com/watch?v=DVEBYvtUUA8
Intinya: Santet = trik, bisa dijelaskan manusia, sedangkan Sihir = kekuatan supranatural, hal ghoib.

Kita diskusi santai nih dan aku coba urai lagi pernyataan anda karena saya sendiri masih ambigu atas argument anda dari awal.

Lantas menurut anda sendiri apa perbedaan nya Sihir atau Santet?
coba pertanyaan itu di jawab dulu, kalo aku beragument panjang lebar lagi nanti gak ke jawab lagi.

Karena yang instan-instan lebih disukai banyak orang, apalagi ditambah bonus 'tanpa tanggung jawab', orang jahat mana yang ga tertarik?

Waktu kecil ane percaya santet, meski ga pernah liat langsung. Doktrin dari TV jaman dulu emang manjur dan ane pun pernah percaya sama hal-hal yang  berkaitan dengan santet itu bener-bener ada. Tapi, seiring tambah dewasa dan mulai belajar di sekolah dan bergaul sama temen-temen, ane jadi sulit percaya sama hal-hal semacam santet atau pesugihan meski diceritain langsung sama orang yang punya pengalaman. Dan sekarang, kepercayaan ane soal santet hilang karena emang selama ini belum pernah liat langsung hal-hal yang menurut ane sendiri ini adalah hal yang diluar logika dan ilmu pengetahuan.

Tapi, cara setiap orang yang berbeda-beda dalam menanggapi cerita dari orang lain, mungkin yang menyebabkan mereka tetap percaya dan ingin mencoba jasa santet ke dukun-dukun itu. Wong yang percaya sama modelan Dimas Kanjeng aja masih ada, jadi wajar kalau beberapa WNI masih ada yang percaya santet.

Kalau pendapat ane soal santet itu SCAM, ane setuju banget. Ane juga ga percaya santet.

Pertama harus dipahami kalau Bapak Heru ini membahas Budaya Using. Sehingga dalam penjelasannya beliau bilang:
"Dalam konteks budaya Using, mantra magi hitam digolongkan ke dalam sihir ('pembunuhan'), mantra magi merah dan kuning digolongkan ke dalam santet ('pengasihan')..."
Sumur: https://media.neliti.com/media/publications/11730-none-54b0a3f9.pdf (hal 263)

Ane tidak akan mendebat hal ini karena ane bukan ahli dalam Budaya Using. Bukan berarti ane percaya dengan budaya tersebut, karena ane punya kepercayaan sendiri

Meskipun demikian, kuotes agan tidak tepat karena itu berbicara tentang kasus Oktober 1998 tentang pembantaian orang yang diduga dukun santet, pada halaman 263. Di akhir sitasi yang tidak lengkap tersebut ada kata "muatan politis" yang berbicara tentang sebenarnya itu kasus pembantaian bukan untuk memusnahkan para dukun, melainkan karena muatan politis. Jadi ya OOT.

Menurut Budaya Using? Menurut budaya lain bisa jadi termasuk mencelakai, termasuk ilmu hitam, dsb.

Ghoib itu ada, tapi apakah santet, yang dalam konteks diskusi ini seperti yang diterima masyarakat luas (terkait dukun, mencelakai, dsb) adalah termasuk ghoib dan bukan trik, tipu muslihat, bullshit, dsb?
Ketika bukti menunjukkan kalau santet itu tidak mempan, lalu ane bilang itu scam... kemudian sanggahan diberikan kalau itu ada dan termasuk ghoib, padahal sudah disebutkan kalau hanya Allah yang tau hal ghoib. Logika ane menyimpulkan kalau orang yang mengkategorikan santet ke dalam hal ghoib itu sok tau... Gimana menurut agan?

Lantas menurut anda yang bener apa perbedaan nya Santet dengan Sihir?
Sedangkangkan menurut akademisi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Heru SP Saputra, dalam tulisannya yang bertajuk Tradisi Mantra Kelompok Etnik Using di Banyuwangi dan diterbitkan dalam jurnal Humaniora Volume XIII No 3/2001.

Saya sih cukup setuju atas pernyataan beliau yang juga dikokohkan oleh apa yang tertulis di wikipedia bahwa Berarti dengan itu yang tergolong Santet seperti dibawah ini

• Pengasihan
• Pesugihan
• dll

Sedangkan itu semua mengandung hal ghoib, lantas soktau nya dari mana?
Memang benar adanya bahwa yang ghoib hanya Allah yang tau, tapi apakah kita tidak harus mempercayainya bahwa ghoib itu ada?

Nah ini yang paling bisa menjelaskan fenomena ini...

Salahnya di KBBI, harusnya santet bukanlah sihir, tetapi orang-orang gagal paham dengan memasukkan santet ke kategori sihir (atau kategori hal ghoib). Sok tau kalau kita memasukkan santet ke hal ghoib (padahal sudah jelas seperti yang agan @baenschi78 bilang kalau "tak satu pun makhluk di langit dan di bumi yg dapat mengetahui perkara ghoib kecuali hanya Allah"). Sehingga santet adalah scam bisa diterima dari sisi logika dan sisi agama.

Kalau menurut aku sih gan, santet atau sihir itu ada, kembali lagi pada diri pribadi masing masing ada yang percaya dan ada yang gak percaya. tapi kebanyakan orang yang mudah terkena santet atau sihir mereka termasuk orang orang yang paranoid atau gampang sekali percaya hal hal gaib dan yang ada didalam dirinya adalah takut dan takut. sedangkan bagi orang yang memiliki jiwa santai dan masa bodoh mereka akan sulit untuk terkena santet dan sihir karena yang ada dipikirannya adalah hal hal yang positif dan hati yang gembira dan mereka menganggap itu sebuah lelucon saja karena mereka tidak terlalu percaya akan hal hal semacam itu.
Ini menurut pendapat saya saja ya gan@mu_enrico.😁

Emang iya di kota-kota besar masih ada santet(masih ada yang menggunakan santet),kirain di kampung saja yang masih ada yang begituan.
Ngeri sekali jika mendengar tentang si santet,yang wujudnya gak terlihat tapi nyata bisa dirasakan.

Percaya gak percaya sih tentang yang begituan(santet),tapi gak mau menangtang juga takut karena yang begituan sipat nya gak terlihat tapi kenyataannya memang iya ada(kata orang yang sudah pernah ada yang nyantet,tapi allhammdulillah masih hidup,karena untuk kematian nya bukan begitu caranya).

Jika rekan-rekan disina ada yang sakit tapi sakitnya agak jangal(misal udah berobat kedokter tapi tidak ada solusi atau penyakitnya tidak terdeteksi),peringatan jangan sampai pergi kedukun atau paranormal untuk berobat,tapi pergi lah ke ustadz,habib yang memang terpercaya,yang cara pengobatanya bisa dengan di rukiah atau lain-lain nya.

kalau ane sendiri sih percaya , gak percaya,

ga percaya soalnya gak pernah lihat sendiri dan cuman dari omongan dan video youtube aja

percayanya itu karena menurut ane sihir atau semacamnya itu ada karena pada dasarnya sihir diajarin oleh demit hahah dan ane sendiri pernah lihat demit wkwk jad ya begitulah.

tapi yang ane gak percaya adalah dukun pengganda uang semisal dia bisa nggandain uang kenapa masih butuh orang lain wkwkwk

Sebenarnya ilmu santet atau sihir itu ada ada dari semenjak jaman dulu, terkdang saat ini santet digunakan untuk memeras orang dan juga membuat orang sakit serta ada juga santet demi menceraikan orang yang sudah suami istri, ada dalih kuat bahwa karna tidak suka dengan orang tersbut maka membayar dukun mahal-mahal demi mencelakakan orang lain. di kota kota besar ilmu ini digunakan juga untuk penangkal bisnis dan penarik pelangan yang hendak belanja, biasanya ada ritual -ritual yang wajib diikuti. tapi berbicara santet tidak bertahan lama pasti ada masanya juga, karna percaya terhadap ilbis

Nah kalau ini ane pikir udah make sense dengan apa yang dimaksud oleh agan mu_enrico ini.


Sihir ada tapi jangan percaya dengan apa yang dikatakan oleh sang dukunnya. Orang kita salah memahami. Mereka berpikir kalau sihir beneran ada berarti dukun itu pasti ada. Kalau ane mau itu beneran dukun sihir atau palsu, dan yang palsunya mencapai 99% ane tetap tidak akan percaya dengan mereka-mereka meskipun ane percaya sihir itu nyata adanya.

Sependapat gan,
Sihir dan santet itu memang ada bahkan AlQuran menyuruh kita untuk berlindung dari kejahatan sihir.
Banyak di jelaskan dalam AlQuran seperti yg dilawan oleh nabi musa alaihi salam ketika di undang oleh Firaun dan masih banyak lagi yg lainnya namun permasalahannya bukan mengingkari keberadaannya. Tetapi jangan percayai petunjuk para dukun dan jangan datangi dukun untuk urusan perkara ghoib karena Allah telah menjelaskan bahwa tak satu pun makhluk di langit dan di bumi yg dapat mengetahui perkara ghoib kecuali hanya Allah.
Nah sedangkan sebagian dukun sering mengaku kalau dia tau makhluk ghoib bahkan bisa mendatangkan nya.
Jadi menurut ane hal itu bertentangan dengan AlQuran.

Kemampuan berlogika yang buruk.

Karena memang santet itu ada dan nyata. Pengalaman nyata dari orang orang yang tentu saja menjadi alasan mengapa santet akan tetap dipercaya oleh orang orang. Mereka percaya bahwa santet itu ada dan nyata apalagi dalam kitab Suci pun juga disebutkan keberadaannya yaitu (sihir). Namun apa yang dipikirkan oleh orang orang tentang santet mungkin beda beda. Ada yang berpikir bahwa santet itu adalah upaya upaya yang melibatkan unsur yang tidak terlihat oleh mata (gaib) untuk menyakiti/menjaili orang lain atau bisa saja sampai membunuh korban nya. Ada juga yang berpikir  bahwa kemampuan apapun yang tidak dapat dijelaskan adalah sihir (banyak ustad yang mengkategorikan ini sebagai hipnoterapi). Padahal, santet itu menyakiti/membuat celaka sedangkan hipnoterapi itu mengobati.
Naudzubillah, semoga kita dijauhkan dari hal hal seperti itu ya Guys. Karena santet itu adalah perbuatan sihir dan orang yang percaya kepada orang yang membuat itu (dukun atau lainnya) termasuk dosa (perbuatan syirik) dan hukum nya haram.

Orang mengaitkan agama dengan sihir atau santet karena sama-sama berada di alam metafisika. Bedanya kalau agama berhubungan dengan spiritual sedangkan sihir berhubungan dengan semacam kekuatan dari alam ghaib. Kalau ane pribadi ane percaya dengan kekuatan ghaib seperti kekuatan supranatural gitu. Tapi ane setuju dengan agan bahwa hal kek dukun santet pelet 99.9% nya adalah SCAM alias penipuan. Ane tidak percaya dengan orang pintar atau dukun berobat di kampung ane yang beliau mengklaim bisa mengobati berbagai macam penyakit. Logikanya kalau ada kekuatan sehebat itu sudah pastilah beliau bisa mendirikan semacam klinik besar dengan layanan pengobatan ghaib.

Ketika ane bertanya kenapa dia tidak mempromosikan itu di sosmed atau setidaknya bikin gedung besar buat memfasilitasi pengobatan dia.dia menjawab alasannya karena tidak pengen terkenal, dan katanya hanya orang-orang terpilih yang akan mendatangi dia. Jadi kalau bikin promosi maka yang datang nantinya sudah bukan orang terpilih lagi tapi udah kita ajak buat datang.

Like what the F*** are you talking about?

saya sangat setuju dengan apa yang anda sampaikan. santet itu hanyalah sebuah penipuan dan tidak nyata. jika santet itu nyata mengapa sampai sekarang ini pemilik-pemilik perusahaan besar tidak meninggal? kan banyak tuh yang sakit hati dengan mereka, mengapa tidak di santet saja supaya mereka meninggal?

karena saya juga menonton dokumenter yang menjelaskan bahwa santet itu tidak nyata. itu hanyalah trik psikologi untuk mempengaruhi korban supaya si korban stress dan akhirnya jatuh sakit dan meninggal. trik-trik yang dilakukan murni psikologis, seperti menyiram air bangkai, dsb, intinya menganggu si korban agar pikirannya terganggu. jadi tidak ada tuh istilahnya si dukun diam di tempat kemudian mengirim santet ke tempat "A" lewat jalur udara dan si korban langsung meninggal, itu bullshit.

Emh.... Dalam masalah ini ane percaya bahwa orang yang memiliki kemampuan khusus tapi ya saya akui juga banyak yang scam. Ane tau ada orang yang memang bisa berbuat dan melakukan beberapa hal khusus tetapi mereka tidak membuka jasa dan tidak pernah muncul di publik. Kalo yg di publik apalagi pake mahar uang itu mah viks orang cari duit doang

Selain itu, makin kesini makin sedikit orang yang bisa tirakat dan priyatin untuk mencari kemampuan khusus karena ga mudah untuk bisa jadi kaya gitu. Ane bayangin aja prosesnya udh kaga kuat, di tambah modernisasi mungkin ilmu ilmu ke gini bakalan hilang sedikit demi sedikit

Update, satu lagi kasus yg melibatkan dukun: BAYAR DUKUN 20 JT, UNTUK EKSEKUSI ANAKNYA, KRN DI TUBUH ANAKNYA ADA IBLIS..
Premis masih tetep sama:
- santet doesn't work
- santet = scam
- dukun santet = scammer

Proof me wrong

Iya memang betul susah untuk merubah kepercayaan seseorang meskipun itu dengan bukti sekalipun, tapi bukan berarti tidak mungkin.
Dulu ane sangat percaya akan hal-hal mistis dan kemudian teredukasi dengan berbagai tontonan dari internet yang menggelitik, kemudian dari situ ane mulai merevisi kepercayaan itu tadi berdasarkan bukti yang ada.

---

Banyak yang OOT dikaitkan ke agama, dan itu ane tidak setuju. Bisa kok orang beragama tapi tidak percaya santet, dukun, dsb. Apapun agamanya, karena itu pada dasarnya mengatur ibadah, hubungan manusia dengan penciptanya. Hal gaib (tidak bisa dijangkau dan dijelaskan manusia) itu ada tapi seperti apa ane gak tau, tapi feeling ane mengatakan hal gaib itu tidak seperti yang ada saat ini. Yang ada saat ini kek dukun, santet, pelet, dsb itu tidak bisa dibuktikan.

Menurut ane hal kaya gini yang bikin susah buat convince orang ke sisi percaya atau ga percaya. Kejadiannya udah terjadi dan susah buat mereka ulang seutuhnya jadi untuk pembuktian itu memang kejadian alamiah juga agak kesulitan, jadinya yang cenderung ga percaya ya ga percaya, kalau percaya ya percaya aja. Mungkin bakal menarik kalau diadain riset masalah kaya gini.

Pernah punya keluarga yang kena sakit ginjal, ada aja yang bilang itu karena santet orang yang iri. Dibawain dukun macem-macem walau sebenarnya emang pola hidup aja yang kurang sehat. "Obat" dari dukun ga ada pengaruhnya sama sekali kemudian ngelesnya ilmu yang nyantet lebih tinggi dari yang mengobati. Memang susah memperdebatkan masalah seperti ini, lingkungan yang membentuk pola pikir sangat berpengaruh.

Didaerah saya masih kental hal ginian, tapi gak sampai dikontenin gitu (alay). Dulu ada banyak kasus dimana seseorang mengeluh sakit parah (sampe terlihat perubahan fisiknya) tapi penyakitnya gak kedetect secara medis.
Semua tergantung keyakinan masing-masing sih. Saya masih percaya santet, saya punya kerabat saksi hidup ngerasain disantet yg sembuh setelah dapet "petunjuk" penyembuhan dari mimpinya.

Ga usah beli, 99.9% SCAM udah kek kripto 
Berobat ya ke puskesmas pakai BPJS gratis.

Baca ini dulu sebelum berpikir kalau itu adalah santet: https://id.wikihow.com/Membasmi-Belatung-Ngengat
Kasihan kalau yg sakit hati ternyata tidak melakukan apa-apa lalu dituduh nyantet.

Menurutku hal-hal yang berbau gaib ini memang ada, bahkan sudah exist sejak zaman nabi dulu. Namun kita tidak musti percaya 100% terhadap hal yang beginian, karena bisa jadi akan terjebak pada scam (seperti judul). Misalnya dukun palsu atau dukun yang hanya mau mencicip tubuh korban (jika wanita), atau dukun yang ngabisin duit korban dan ternyata santetnya itu hanya tipu daya semata. Aku pernah melihat tayangan di youtube bagaimana cara dukun palsu tersebut membuat jampi-jampi yang seakan-akan itu sihir betulan, ternyata di bawah nampan dia sisipin kembang api dan mercon asap supaya korban yakin itu betulan.

Saat Nabi Muhammad Diserang Tukang Sihir, Labid bin Al-Asham

percaya gak percaya sih, saya pernah mengalamin sendiri hal yang berhubungan dengan santet2 seperti ini, waktu itu ada yang sakit hati dengan ibu saya, di lemari pakaian saya yang saya letak di dalam kamar asli saya lihat ada belatung (kalo ingat kejadian itu saya jadi pengen muntah)

saya langsung cerita sih ke mama saya, hari itu juga langsung mama saya manggil pendeta, sebenarnya hal mistis itu nyata adanya namun saya masih gak habis pikir sih kenapa tu orang tega bersekutu dengan setan hanya untuk meneror orang lain.

Kalau menurut apa yang saya percayai, DUkun Santet = Scam. Sihir itu nyata. Ada beberapa hal yang memang tidak dapat dijelaskan secara logika. Disclaimer nih, saya juga termasuk orang yang mendahulukan logika daripada percaya karena "katanya..". Ada beberapa kepercayaan orang tua zaman dulu yang tidak saya percayai dan saya menyebutnya mitos atau tahayul. Terkadang saya berdebat dengan beberapa teman saya yang masih mempercayai hal-hal seperti "nyapu di malam hari bikin rezeki seret", "laki-laki ambil makanan langsung dari wajan bisa dapat istri tua", atau "kalau perempuan yang sedang halangan harus bawa bawang putih".

Tapi kalau tentang sihir, saya percaya adanya sihir karena di kepercayaan saya juga ada penjelasan terkait sihir itu sendiri. Juga ada pengobatan yang disebut rukyah. Percaya pada sihir bukan berarti saya percaya kepada dukun. Saya percaya bahwa sihir itu ada. Saya 100% tidak percaya pada omong kosong para dukun yang mengklaim mereka bisa sihir. Mau itu di mengklaim bisa santet, pengasih, penglaris, dan sejenisnya.

Beberapa bulan lalu, tetangga saya ada yang berobat pada dukun. Dengan santainya sang dukun memberikan penawaran pada keluarga yang sakit dengan penawaran seperti sebuah batu permata (pasti KW ya) dengan berbagai ukuran dan mengatakan:
- Utuk batu permata ini harganya 2.000.000 pasti sembuh dalam seminggu
- Untuk batu permata ini untuk melancarkan BAB, harganya 3.000.000 yang lebih bagus 5.000.000

 
Sihir godaan jin itu memang nyata ada, tapi yang mengobati tidak serta langsung minta bayaran besar sih. kalau yang menyebutkan nominal memang potensi scam berdalih pengobatan.

Mungkin "dukun"nya kurang sakti sehingga target tidak terpengaruh atau bisa saja targetnya tidak mempan tapi yang kena malah keluarganya karena banyak kasus yang seperti ini. Dan ini yang membuat si pelaku akhirnya turun tangan menghabisi korbannya karena dia berpikir bahwa dengan cara yang tidak keliatan tidak bekerja sehingga dia yang harus menghabisi si korban.

Santet memang ada tapi masalah percaya ngga percaya, kembali ke keyakinan masing-masing.

Tapi namanya orang bergaul dengan yang lainnya, pasti ada yang pernah berbuat kesalahan, entah disengaja atau tidak disengaja. Atau ada masalah iri dengki karena jabatan mereka yang kalah saing dengan anak baru di kantornya sampai-sampai mereka main santet. Itu banyak juga kasusnya om apalagi di kota-kota besar dengan kantor-kantor besarnya.

(1) Untuk argumen dukun tipu-tipu
Dari riset ane (berdasarkan puluhan video yang ane tonton ) itu ada yang maharnya jutaan, puluhan juta, sampe ratusan juta gan... Masa iya semuanya ga ada yang berhasil. Eh bisa jadi iya soalnya dukun = SCAM. Bahkan ada yang ampe gemes malah nyuruh itu dukun ngabisin korban, soalnya udah merasa ditifu.

(2) Untuk argumen korban taat beribadah
Dari riset ane (berdasarkan puluhan video yang ane tonton ) itu korbannya macam-macam gan, ada yang emang orang baek biasa, ada yang bangsat  juga (maling, tukang selingkuh, dsb). Masa sih ga ada satupun yang berhasil... Trus "setaat apa sih ibadah loe sampai ada yang dendam buat ngabisin loe."

Itulah alasan kenapa dukun2 sering disebut "orang pintar" karena yang datang pastinya "orang yang tidak pintar" karena meminta bantuan kepada orang yang dianggap pintar. Kalau untuk kasus yang om enrico sampaikan dimana calon korbannya happy2 aja, bisa jadi ada 2 kemungkinan. Yang pertama adalah dukunnya emang cuma dukun tipu2, dan kemungkinan kedua adalah dukunnya emang ngirim santet tapi ga mempan ke calon korbannya karena mungkin alasan korbannya taat ibadah. Ini sekedar jawaban kalau saya harus menjadi orang yang percaya kalau dukun santet itu emang ada ya. Saya sendiri ga paham masalah gitu2an om, jadi susah juga untuk berkomentar lebih jauh tapi kalo ditanya percaya atau tidak bahwa dukun santet itu beneran ada atau tidak, beneran bisa atau tidak, saya tidak bisa jawab dengan pasti. Percaya ga percaya sih om. 

Menurut KBBI, santet =sihir, jadi tukang santet = tukang sihir.
Sihir yang dimaksud adalah bisa bikin orang sakit, bahkan meninggal, dan kemudian ada juga yang bisa menyihir agar korban jatuh cinta ke seseorang. Akan tetapi, yang akan kita bahas di sini adalah santet yang tujuannya mencelakakan seseorang.

Kebetulan ane sedang gemar menonton video youtube yang membahas kriminal di dalam negeri, contohnya channel abang ini:
https://www.youtube.com/@Rizkawadiono

Nah jadi udah puluhan video yang ane tonton dan ane menemukan hal unik di mana si pelaku pada awalnya pasti pergi ke dukun santet buat nyantet korban... dan tentu saja IT FUCKIN DOESN'T WORK, alias yang disantet tetep happy aja kek ga terjadi apa-apa. Karena udah gagal menyantet akhirnya si pelaku yang kemudian turun tangan sendiri atau menyuruh hitter buat ngabisin korban. Selalu seperti itu ampe ane pengen teriak GOBLOK, ya karena:
(1) Sampai kepikiran buat ngabisin korban, dan
(2) Pake acara nyantet pula di awal.

Kalau emang it doesn't work kenapa masih aja ada yang percaya santet??? It's a big question mark!