Topic: [Diskusi] - Semua Tentang Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia (Read 654 times)

Nah, makanya pentingnya memperhatikan siapa yang akan jadi calon "Dewan Perwakilan Rakyat", kita mudah menyalahkan Presiden sejak dulu kala, tapi kita lupa kekuasaan Presiden membutuhkan persetujuan DPR untuk bisa terwujud.Kenapa ngotot, karena sudah disahkan oleh UU dan sudah mendapat persetujuan DPR, kurang apa lagi? Ya tinggal pelaksanaannya saja. Mau DPR bersedia pindah atau kaga, itu adalah urusan mereka sekarang, yang jelas jika dulu sudah menyetujui maka mau tidak mau kalau harus pindah ya pindah. Ga pindah ya sama halnya mereka melanggar UU yang mereka sah kan sendiri.

Soal hutang, saya ga tau banyak soal hutang negara, karena mending mikirin yang lain saja. Sisa hutangnya makin numpuk, saya ga paham. Ini lebih kompleks daripada hitungan hutang personal.

---

Yup, harus benar-benar memberi dampak untuk msyarakat di seluruh Indonesia. Lalu lintas ekonomi yang katanya dapat di perbaiki harus dibuktikan setelah IKN resmi jadi ibu kota. 17 Agustus 2024, kita akan mulai roda ekonomi baru. Semoga yang diprediksikan dan diharapkan meningkatkan kualitas masyarakat di Kalimantan khusunya benar-benar terealisasi. Kegagalan IKN sama halnya kegagalan Indonesia dalam menangani mega proyek. Jika ini terjadi, pasti sulit bagi negara lain untuk beinvestasi di negeri ini.

Yakin ga mau tergantung dengan aseng? saya sih ga yakin. wong pengusaha Indonesia lebih percaya aseng daripada lokal 

Entah lah gan,simpang siur tentang ikn ini.yang jelas memang anggaran untuk ikn tidak main-main, pemerintah mengeluarkan biaya yang pantastis,tapi entah apa yang akan dirasakan atau di untungkan dari ikn ini .
Saya harap sih memang harus ada dampak dan mangfaat nya untuk masyarakat khususnya warga sekitar.

iya bener dpr menyetujui, tapi mereka sendiri juga tidak akan berpindah ke ikn, mereka akan tetap stay di jakarta, dan kantor mereka aja tetap dijakarta, lantas kita harus percaya sama siapa lagi kalau hal serupa sudah terjadi, ngapain juga mereka setujui akan ikn itu, kalau mereka sendiri aja keberatan untuk pindah tugas mereka di ikn sana, banyak juga pejabat yang egan berpindah tempat kerja mereka ke ikn, jadi kenapa juga pemerintah ngotot untuk pindahkan ikn kesana, dengan anggaran yang harus di sediakan cukup banyak sampai hutang negara terus bertambah dan terus menumpuk, siapa nanti yang akan melunasi hutang negara kalau setiap presiden bukanya mengurangi hutang tetapi terus bertambah hutang, jangan sampai satu persatu pula hilang demi melunasi hutang negara.

Kalau pembangunan IKN harus menunggu opini publik, maka sudah seharusnya semua pembangunan harus meminta persetujuan publik. Pemerintah dalam hal ini yang dianggap paling salah tentu adalah Presiden, sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui rencana ini. Lantas seharusnya DPR memiliki tanggung jawab untuk mengkaji ini sebelumnya jika memang IKN ini belum seharusnya dilakukan. Tapi, DPR yang mewakili rakyat sudah setuju.

Jalan rusak, ini bukan sepenuhnya tanggung jawab Pemerintah pusat. Tapi pemerintah tertinggi di masing-masing daerah memiliki peran penting. Ingat kasus jalan di Lampung? Siapa yang tidak bertindak saat itu? Bukankah bukan Presiden, melainkan pemerintah setempat? Artinya, kesejahteraan rakyat itu dipikirkan oleh pemerintah terendah, mulai dari Kades, tidak melulu hanya dilayangkan kepada Presiden. Saya lihat sejak era lalu pun demikian, seakan-akan hanya Presiden yang memiliki kewenangan untuk membuat rakyat sejahtera, sedangkan pemerintah desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi bersembunyi.

IKN, mungkin kasusnya sama dengan jalan Tol, katanya Jalan Tol untuk orang kaya doank. kenyataannya, pengiriman logistik sembako bisa lebih cepat dengan jalan tol, siapa yang menikmati? rakyat juga kan! mungkin, sekarang IKN terlihat seperti kepentingan pejabat dan korporasi, tapi kalau menurut saya, lambat laun warga sekitar akan mendapatkan manfaat dari IKN baik langsung maupun secara tidak langsung.

Yah sudah pasti ada kepentingan didalam, namun yang paling umum yang kita takutkan adalah dampak setelah semua itu terjadi. Negeri ini kaya akan tetapi hasil kekayaan nya tidak sepenuhnya milik negara kita sendiri dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi nya, seperti yang agan sebutkan saya menyadari bahwa kita ini tidak mampu mengolah hasil dalam negeri makanya semua itu terjadi jika saja pemerintah mampu mengolah dalam negeri dan tidak melibatkan investor asing masuk saya yakin negara kita ini akan lebih baik dan berkembang lagi.

Kalau melihat dana yang sebesar itu saya pikir para investor atau AS yang katanya mau ngasih dana hibah itu sudah pasti akan ada kepentingan-kepentingan tertentu buat mereka. Saya pikir tidak mungkin ada yang mau berinvestasi jika bukan karena adanya keuntungan. Sama seperti AS tidak mungkin itu uang dikasihnya cuma-cuma. Pasti ada tujuan-tujuan tertentu yang kita tidak tahu apa maunya.

Mungkin dampak positifnya akan nampak untuk beberapa tahun. Tapi jika sudah puluhan tahun pasti yang akan merasakan keuntungan itu adalah para investor tersebut. Saya yakin Pemerintah tahu akan hal itu. Semoga aja Pemerintah memang sudah mempunyai langkah antisipasi mereka untuk hal-hal tersebut.

Seharusnya pembangunan IKN ini awalnya harus di kaji terlebih dahulu melibatkan opini publik. sah sah saja jika pembangunan IKN ini jika tidak ada kota/daerah yang masih tertinggal pembangunan nya. anda perlu melihat opini publik apa yang terjadi di ruang publik.banyak yang berbicara seharusnya pembangunan IKN tidak perlu karna sifatnya tidak penting dan darurat. tentu ada alasan dari pengucapan opini itu. mereka yang tinggal di suatu daerah yang akses jalannya rusak dan berlubang,mereka yang akes jalannya masih tanah dan jika musim hujan sangat susah untuk di laluinya,mereka anak anak yang putus sekolah karena biaya,mereka yang tidak tau besok akan makan apa tidak,mereka jelas jelas sangat kontra dengan pembangunan ini. kata mereka mengapa tidak kami dahulu sebagai rakyat yang dipentingkan dan di sejahterakan, mengapa pembangunan ibu kota yang mereka urusi. pembangunan demi pembangunan mereka sanggupi tapi mensejahterakan rakyat mengapa mereka tidak sanggup? lantas IKN ini kepentingan siapa dan apa kepentingannya untuk rakyat?

Huhuhu uang sebanyak itu kayanya gak akan cukup ya.
Mudah-mudahan saja IKN ini bisa memakmurkan masyarakat yang ada disana,karena jika tidak sampai kearah itu entah lah nasib masyarakat kecil ini seperti apa.
Dan mudah-mudahan juga bisa menguntungkan Pemerintah Indonesia (membanggakan),dan juga bisa menguntungkan masyarakat kecil.

jika melihat dari dana memang sangat fantastis menurut kita. akan tetapi semua itu juga disokong oleh investor yang banyak. kalau di crypto sih didukung oleh whale 
bahkan AS memberikan dana hibah 2 juta dollar atau setara dengan 31.2 milyar. semoga megaproyek IKN ini memang bisa mensejahterakan masyarakat indonesia. bukan malah dengan adanya IKN, masyarakat pribumi semakin terjerat atau amit-amit terjadi inflasi karena banyak anggaran yang di arahkan kesana.

Melihat dananya wow banget,ini yang terkena dampak dari anggaran ini pastinya kita masyarakat kecil,karena angarannya sungguh diluar prediksi,tidak mungkin anggaran sebesar ini memotong gajih para pejabat.
Dampak dari pembangunan ini kita sendiri sebagai warganegara Indonesia yang membayar fajak ke negara,ini anggaran nya memberatkan apbn,tapi entah lah yang punya ide ini sungguh di luar isi kepala saya😁.
Dan pemerintah juga anehnya menyetujuinya🤦.

Dana sebesar ini ane rasa sudah barang tentu akan memberatkan apbn dan mau tidak mau alokasi dana ke tempat lain akan dipangkas. Melihat pemerintah saat ini ane yakin 99 persen dana untuk gaji dan tunjangan pejabat pasti tidak akan dipotong. Dan yang akan dipotong adalah dana-dana lainnya yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk masyarakat. Ane bukan menjelek-jelekkan pemerintah kita ini tetapi kadang ane liat tunjangan-tunjangan pejabat yang sangat besar tetapi masih banyak rakyat yang masih idup susah ane rasa pemerintah kita memang tidak akan memangkas alokasi dana untuk mereka.

Saya setuju dengan  anda ferida,bukan membuat ekonomi semakin membaik tapi kebalikannya.
Entah apa yang dipikirkan pemerintah kita ini,entah ingin membuat negara Indonesia semakin membaik dalam segi ekonomi ke depannya,tapi itu semua belum tentu menjadi apa yang direnycanakan pemerintah.
Karena ikn ini bukan proyek kecil,melainkan proyek besar nan megah.entah berapa tahun akan selesai nya dan jangan di pikirkan lagi tentang dana nya sudah pasti dana nya tidak sedikit.

Sedikit tambahan kenapa Ibukota harus segera dipindah,
Sebenarnya keadaan Jakarta sedang tidak baik-baik saja, hujan = pasti banjir di banyak tempat dan jika ditambah air laut pasang + hujan besar di bogor = parah.
Bagi yang tinggal di Jakarta/Jabodetabek, kalian bisa mengunjungi monumen penurunan tanah di daerah Kalibes/Kali besar/Kota.



Itu plakat teratas menunjukan tinggi tanah Jakarta Utara di thn 1974, dan plakat biru di tengah menunjukan tinggi tanah Jakarta Barat di thn 1974, dan yang paling bawah itu tinggi tanah Jakarta Timur di thn 1974 setinggi orang dewasa.
50 tahun berlalu dan sudah seperti itu, mungkin di 2045 nanti sudah tidak ada lagi yang namanya Jakarta Utara.

Istana Jakarta berserta jalan Sudirman dan sekitarnya (kantor menteri dll) itu masih terlindungi dari banjir karena adanya pintu air manggarai dan katulampa bogor.
Dengan konsekuensi masyarakat di sepanjang sungai ciliwung dan sekitarnya akan kebanjiran tapi istana dan kantor pemerintahan aman.
Jadi Ibukota memang sudah harus dipindah secepatnya, karena pertumbuhan jumlah penduduk di Ibukota akan selalu naik tiap tahunnya.

Masih banyak kontra di masyarakat tentang hal ini dengan alasan hutang masih banyak, rakyat semakin susah dll.
Presiden sekarang tentunya sudah memperhitungkan kekurangan dan kelebihannya, jika kinerja dan masterplan beliau untuk Indonesia ini tidak bagus => 02 tidak mungkin bisa menang.

Yang dibatasi adalah kompleks IKN, tapi tidak membatasi pembangunan yang ada di sekitar IKN. Jika, misalkan kompleks IKN ini sudah mencapai 2 juta orang, maka pengembangan bisa dilakukan di luar kompleks, sehingga ada pengembangan daerah baru di sekitara IKN. harusnya sih seperti itu, tapi tidak tahu nanti realnya bagaimana. Tapi kayaknya sih bakal ada perubahan-perubahan jika nanti ada pergantian presiden, apalagi jika presiden baru nanti (misal 2029) adalah yang kurang pro terhadap IKN.



Negara bukan tidak memperhatikan masalah kemiskinan, tapi memang lapangan kerja yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang membuat kebanyakan warga tidak mendapatkan pekerjaan. Jika yang Anda maksudkan merujuk pada bantuan, negara sudah memberikan bantuan baik berupa tunai maupun berupa beras. Tentu ini kurang untuk memenuhi kebutuhan warga miskin dalam satu bulan. Tapi, tentunya pemerintah tidak akan mudah memberikan bantuan secara terus menerus kepada warga, mengingat akan lebih banyak warga yang memilih nganggur demi mendapatkan bantuan. IKN adalah strategis negara untuk mobilisasi dan kemudahan untuk menjangkau ibukota. Jakarta memang tidak bermasalah selama ini, namun mungkin ada rencana strategis lain yang dilihat oleh DPR dan Presiden saat ini, sehingga mega proyek ini disetujui sebelumnya.

Itu jelas, kan di debat Capres juga sudah dikatakan hanya paslon 02 yang akan melanjutkan program IKN sedangkan Paslon 01 dan 03 tidak memberikan jawaban pasti untuk keberlanjutan mega proyek tersebut.

Sangat banyak pro dan kontra untuk pembangunan IKN, saat ini tingkat kemiskinan yang terus meningkat juga di kaitkan dengan mega projeck tersebut karena cukup banyak APBN yang disalurkan ke IKN dan untuk sisi yang lain kepadatan penduduk di ibu kota saat ini sudah tidak bisa di bendung lagi sehingga jalan satu atunya adalah memindahkan ibu kota.

Secara pribadi saya tidak begitu menyulai IKN ini karena menrut saya di saat masyrakat Indonesia masih cukup banyak yang miskin harusnya mereka di prioritaskan bukan malah menghabiskan banyak biaya untuk pembangunan IKN.

jika yang jadi prabowo sepertinya akan tetap di lanjutkan. karena statement2 di kampanye sdh menunjukan itu. dan wapres nya pun anaknya jokowi gibran yg sudah tentu akan melanjutkan policy atau kebijakan yg telah di buat oleh jokowi
tapi jika yang jadi anis kemungkinan besar ga akan di lanjutkan mengenai UU kan anggota DPR yang jadi nantinya bisa merevisi itu UU

untuk sementara saya tidak menyoroti yang lain terlebih dahulu. dari ini saja, sangat fantastis megaproyek ini. dengan jangka waktu segitu panjangnya bisa sampai 4 kali ganti presiden masih belum rampung IKN. tentu banyak sekali uang yang dihabiskan untuk memindahkan ibukota tercinta.
apalagi sempat saya membaca berita, untuk ASN yang ditugaskan ke IKN akan mendapatkan tunjangan pioner.

PNS yang Pertama Pindah ke IKN Dapat Tunjangan Pioneer

Masalahnya adalah dari apa yang ane dengar banyak isu yang mengatakan bahwa di IKN ini hanya akan dibatasi 2juta penduduk saja. Dengan alasan agar tidak terjadi kesemrawutan seperti di jakarta (https://bisnis.tempo.co/read/1834597/penghuni-ikn-tidak-akan-lebih-2-juta-oikn-cegah-over-kapasitas-seperti-dki-jakarta). Jika benar begitu maka sebagian besar dari 2 juta jiwa itu sudah barang tentu pejabat, saudara-saudaranya, elit politik, dan pengusaha besar yang akan sangat berkemungkinan menetap disana. Tidak mungkin juga 2 juta itu dipilih secara random, lebih-lebih diutamakannya masyarakat Kalimantan Timur. Hal ini tentu ibarat kayak mengambil uang pajak dari 250juta penduduk Indonesia lalu hanya dinikmati oleh segelintiir 2juta orang saja. Dan ini juga tidak akan menyelesaikan banyak masalah di Indonesia selain 2 juta orang itu yang akan tinggal di lingkungan elit dengan fasilitas kota maju. Kalau benar begini maka rancangan untuk membangun 40 kota setara Jakarta terdengar lebih merata dan pro rakyat.

Ane ga dukung paslon sana ya tetapi jika benar penduduk di IKN dibatasi dengan alasan agar tidak seperti Jakarta kedua, ane pikir akan ada banyak pro kontra yang akan bermunculan.

Pasti mega proyek IKN ini akan tetap di lanjutkan apalagi dengan menelan biaya yang cukup tinggi lahan berapa ribu hektar telah di gunakan maka sayang sekali kalau di hentikan begitu saja, lagian kan paslon 02 kemungkinan bisa menang maka dia akan melanjutkan proyek dari Presiden Jokowi.
Misalkan dari paslon 01 akan di kaji ulang lagi tapi tetap kalau jadi presiden IKN akan di lanjutkan namun akan delay cukup lama kalau paslon ini menang.
Kalau paslon 03 sama kek nya akan melanjutkan IKN.

Itulah politik pro kontra akan selalu ada petahana dan oposisi akan tetap ada, ada yang setuju dengan IKN ada yang engga maka nya kalau ane sih yakin ini pasti akan di lanjutin.
Bukan nya Reklamasi udah di stop ya gan udah lama itu ane dengar? tapi gak tau sih kalau sekarang masih maju terus.

Bukan selesai gan yang ane baca tapi peresmian nya sebelum 17 agustus tahun ini, tapi kalau di huni sih masih jauh itu karena ane baca di artikel progres IKN baru 25% kantor presiden nya yang lain bawah di bawah itu progres nya.

Siapapun Presidennya, proyek IKN ini akan tetap jalan. Sudah cukup banyak uang yang digunakan untuk proyek ini baik dari negara dan swasta.
Dari APBN (termasuk APBN 2024) sekitar 75 T dan swasta sekitar 35 T, ndak mungkinlah kalau itu dibiarkan hangus begitu saja.
Beda kasus dari Hambalang (batal) yang pengajuan awalnya hanya 125 M tiba tiba melonjak jadi 2.5 T.

Politik ini kan pro dan kontra, dan isu ini cukup seksi untuk dijadikan bahan untuk menarik pendukung yang pro ataupun yang kontra.
Contoh proyek Reklamasi Jakarta, maju terus maju kan pada kenyataannya.

Presiden dan Wapres mendatang pasti masih akan tetap di Jakarta untuk tahun ini, mungkin Istana negara di sana baru akan selesai sebelum 17 Agustus nanti.

---

Saya gabung jadi satu saja ya om dan tante

Seperti yang sudah dikatakan oleh om @masulum, proyek IKN ini sudah dijalankan dan mungkin tinggal beberapa persen lagi mengingat tinggal 2 hari lagi Pemilu akan dilaksanakan. Nah, kalau misalnya proyek IKN ini dicancel sedangkan tahap pembangunannya sudah dikerjakan, kira-kira bagaimana tanggapan para investornya? Bagaimana Indonesia bisa mengembalikan uang investornya? Para investor tidak mau rugi dong.

Setelah Pemilu, dalam beberapa bulan akan ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Dan setelah pergantian Presiden dan Wakil Presiden, mungkin Presiden dan Wapres masih akan tetap menggunakan Istana Negara sampai IKN selesai. Atau ada kemungkinan Presiden dan Wapres akan langsung pindah ke IKN tergantung persiapannya.

Memang proyek IKN ini menimbulkan pro dan kontra. Yah, kita hanya bisa menunggu hasil dari Pemilu nanti, siapa yang akan menjadi Presiden dan Capres selanjutnya dan apa yang akan dilakukan oleh beliau-beliau terhadap IKN. Mau tetap dilanjut ataukah akan di cancel atau bahkan di stop?

Ya memang sudah seharusnya begitu, mereka seperti pura-pura lupa bahwa mereka juga pernah menjadi bagian dari persetujuan dari rencana yang dibuat oleh Jokowi. Kalau dari pernyataannya saat debat, ini bukan dibatalkan, tapi ditunda. sedangkan menurut saya pendudaan ini juga akan memberikan imbas negatif terhadap kepercayaan negara lain untuk berinvestasi di Indonesia. Misalkan, negara-negara yang sudah menandatangani MoU untuk berinvestasi di IKN, bisa saja membatalkannya. Kalau sudah begini, maka IKN akan membutuhkan usaha yang lebih sulit untuk melanjutkan IKN di masa yang akan datang. Kemungkinannya pasti mangkrak.

Suka tidak suka, mau tidak mau, proyek IKN akan tetap dijalankan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih nanti. Hal itu karena IKN sudah mempunyai kekuatan hukum berdasarkan undang-undang yang sudah disahkan oleh fraksi-fraksi DPR bersama dengan menteri, dengan tingkat approval-nya mencapai 93%. Itu membuat kekuatan hukum IKN sangat kuat. Dan ketika ada salah satu Presiden yang terpilih kelak ingin membatalkan rencana pembangunan IKN dengan alasan bahwa itu hanya akan membuang-buang anggaran semata, artinya Presiden tersebut perlu untuk berkomunikasi bersama dengan partai pengusungnya dan membawa rencana itu ke DPR agar undang-undang tersebut diubah kembali dan diatur berdasarkan dengan kemauan mereka. Perubahan undang-undang itu juga tidak bisa dalam waktu singkat, perlu proses di DPR, dan kemungkinan akan di setujui akan cukup tipis karena kebanyakan mayoritas partai setuju dengan pembangunan IKN, bahkan partai-partai yang mengusung salah satu calon Presiden yang cita-citanya ingin membatalkan pembangunan IKN.
Belum lagi hal bahwa pemerintah sudah menandatangi kontrak kerjasama dengan para investor dan ada sanksi yang bisa dikenakan kepada pemerintah jika proyek IKN ini dibatalkan secara sepihak. Hal-hal itu yang membuat mengapa membatalkan proyek IKN akan menjadi masalah yang cukup serius.

Saya sanga setuju dengan pembangunan IKN. Sejak direncanakan di era Soekarno baru era presiden jokowi yang terlaksana untuk pemindahan ibu kota negara. Dengan adanya IKN kini pemeratanan ekonomi tidak lagi di jawa sentris tapi sudah indonesia sentris. Dengan adanya IKN masyarakat Kalimantan akan merasakan pertumbuhan ekonominya. Walaupun memang pembangunan IKN menimbulkan pro dan kontra baik dari segi anggaran maupun politik. Tapi bagi saya secara pemerataan ekonomi maka saya sangat setuju kalau IKN di bangun di kalimantan dan Jakarta akan dijadikan sebagai kota Bisnis.

Betul, memang masih banyak yang harus dilakukan pemerintah untuk memperbaiki ekonomi. Tapi, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, proyek ini sudah dikerjakan, investasi sudah dilakukan oleh banyak perusahaan dalam dan luar negeri. Jika proyek ini tidak dilanjutkan oleh presiden terpilih nanti, apa yang Anda bayangkan kira-kira? Apakah Indonesia mampu menarik investasi lain? Investor besar di Indonesia adalah China dan US, dan China sudah memutuskan untuk ikut berinvestasi untuk IKN, tentu banyak dari kita tidak setuju dengan investasi China, tapi pemerintah memiliki tingkat kerjasama yang cukup berhasil dengan China, jika misalkan, Indonesia kehilangan China, kira-kira negara maju mana yang mau berinvestasi selanjutnya, jika portfolio mega proyek IKN ini gagal?

Dibuatnya IKN bukan mendapatkan sebuah solusi bangsa akan tetapi menambah utang negara makin membengkak, ini hanya pesta pora pejabat saja untuk mendapatkan keuntungan dari mega proyek disana, padahal banyak hal yang wajib dibenah dulu baik sektor ekonomi dan tata kelola pemerintah yang harus segera diperbaiki.

Saat ini sebenarnya yang dibutuhkan oleh nagara kita bukan IKN akan tetapi bagaimana ekonomi negara kita bangkit dan keterpurukan, membuat ibu kota baru tidak sedikit menelan biaya bahkan ratusan triliunan dan manfaat juga sangat sedikit malah merugikan krna dengan dibukannya kota baru maka banyak sekali hutan yang harus dikorbankan, ditambah lagi negara kita sudah banyak sekali meminjam uang atau utang dengan negara asing, makanya negara kita sulit berkembang krna kebanyakan hutang

Menurut pemahaman saya Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia memang menjadi topik yang cukup besar dan kontroversial. Beberapa alasan yang mendasari keputusan ini antara lain adalah mengatasi masalah kepadatan penduduk, memperbaiki distribusi ekonomi, serta mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan, bisnis, dan keuangan.

Pemindahan IKN merupakan langkah besar dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah baru. Meskipun proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia dalam jangka panjang, banyak pihak yang mengungkapkan kekhawatiran terkait aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Seiring dengan proyek ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pemantauan pelaksanaan proyek. Keterlibatan ini dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah serta memastikan bahwa proyek ini memberikan manfaat maksimal dan minimalisir dampak negatif.

Semoga proses pemindahan Ibu Kota Negara berjalan lancar, dan hasilnya dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan Indonesia ke depannya.

IKN untuk saat ini belum tepat, saat ini semestinya yang harus pemimpin pikirkan yaitu bagaimana memajukan ekonomi masyarakat dengan cara membuat training-training life skill sehingga masyarakat ada keahlian masing-masing, setelah itu baru membuka lapangan kerja seluas mungkin. setelah masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan walaupun tidak semuanya yang penting angka kemiskinan menurun baru setelah itu memikirkan IKN, Saat ini masih layak jakarta sebagai ibu kota cuma tata kelolanya yang harus dipikirkan

Dampak ekonominya mungkin tidak akan bisa dirasakan dalam 1 - 2 tahun setelah IKN diresmikan sebagai ibu kota baru. Ini untuk jangka panjangnya. Sederhananya begini mas, sekarang mas bandingkan jumlah perusahaan yang ada di 3 provinsi di Jawa, dengan yang ada di seluruh Kalimantan, itu sangat jauh selisihnya. berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ini per tahun 2022,

Total usaha mikro di Jawa Timur: 851 328, jumlah ini mengalahkan total jumlah seluruh usaha mikro di pulau Kalimantan, dengan rincian:
Kalimantan Barat, 38 .613
Kalimantan Tengah 23 .532
Kalimantan Selatan 53. 837
Kalimantan Timur 25.750
Kalimantan Utara 5.242
Selengkapnya: https://www.bps.go.id/indicator/170/440/1/jumlah-perusahaan-menurut-provinsi.html


Jika Ibukota pindah ke Kalimantan, akan terjadi peningkatan jumlah penduduk di pulau ini dan pembangunan akan lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan ekonomi sekitar. Kenapa harus pindah? pasti ada faktor pertimbangan strategis lain yang dimiliki presiden, bisa saja untuk efisiensi ekspor impor, karena Kalimantan berada di tengah-tengah Indonesia dan lebih dekat dengan negara tetangga.

Pemerintah babat hutan pada protes, industri berkembang menhabiskan banyak lahan dan menghabiskan hutan di jakarta kayanya biasa-biasa saja sekarang. saya bukan pro jokowinya, tapi proyek ini sudah terlanjur dimulai, sudah seharusnya dilanjutkan oleh presiden terpilih berikutnya, agar tidak membuang uang yang sudah dipakai untuk membangun fasilitas di sana. cukuplah hambalang yang terbengkalai.

Iya juga ya dimasa yang akan datang(masa depan),yang mana apa-apa serba mahal(jangankan nanti sekarang juga kebutuhan pokok harganya makin naik),upah kerja gak sesuai,itu dampaknya seperti itu.

Alasan dikalimatan timur alasan lebih merata, pembangunan ibu kota negara masalah ikn tidak bisa menjawab masalah ekonomi, kebutuhan ekonomi masyarakat saat ini lebih penting dari pada ikn, masalah agraria juga menjadi permasalahan saat ini, dibangun di tengah hutan saat ini telah menghabiskan dana jutaan triliun dan saya rasa juga investasi susah untuk mengelontorkan dananya pada pembangunan ikn kecuali negara-negara tertentu

IKN, bagaimana kira-kira nasibnya kini?
Pemilu masih belum berjalan, kampanye Anies & Imin sudah mulai menunjukkan penolakan terhadap kelanjutan pembangunan ini. begitu pula partai pengusungnya yakni PKS yang kembali menggaungkan penolakan IKN dan meminta untuk menghentikan IKN jika Anies menang. Ini merupakan ancaman bagi investasi Indonesia jika sampai IKN tidak dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya. Pasalnya sudah banyak investasi yang masuk untuk proyek IKN ini. Entahlah, kenapa harus berbeda, apakah ini perubahan yang digaungkan oleh Anies?

Menurut Anies, pembangunan IKN hanya akan menimbulkan ketimpangan ekonomi baru. Sedangkan PKS menganggap kalau Jakarta memiliki nilai sejarah Ibukota yang dipilih oleh Presiden Soekarno. Namun, posisi jakarta sendiri saat ini dianggap kurang untuk dijadikan Ibukota menurut Jokowi.

Meskipun pembangunan IKN ini sudah ditetapkan melalui UU, karena ini bukan UUD yang ga bisa diubah, saya pikir kemenangan paslon 1 memang dapat membuyarkan proyek IKN. bagaimana menurut Anda?

entah pernah terlintas dibenak kita atau belum. perihal IKN ini yang saya hawatirkan itu perihal pertumbuhan koruptor proyek yang besar besaran. salah satu penyebab kegelisahan ini ialah pada saat ramai ramainya pendemo medemokan harga minyak sawit dan PPN naik 1%, para dewan perwakilan kita semua malah sedang menolak habis habisan RUU-KPK tentang perampasan aset koruptor. mungkin saat itu saya pribadi sebagai orang yang ikut terjun kejalan untuk demonstrasi tidak bisa melakukan apapun selain mengikuti arahan dan narasi awal yang sudah di sesuaikan dengan isu nasional, yaitu tentang minyak dan PPN.

sempat saya berdebat pada malam hari sebelum turun kejalan dengan para orator demonstrasi besok hari. mereka juga terus menolak untuk mengganti narasi dari minyak ke RUU-KPK ini dengan alasan tidak sesuai isu nasional. padal pandangan saya pribadi, ketika RUU ini berhasil disahkan, nanti ketika IKN sudah mulai pembangunannya (saat itu belum mulai) maka para koruptor akan lebih hati hati dalam bermain anggaran. ini juga akan berdampak positif untuk para mafia migas dan perpajakan, kenapa? ya karena dalam RUU itu disebutkan bahwasannya para koruptor akan di miskinkan, bukan hanya sekedar harta hasil korupsinya saja, tetapi harta hasil kerja kerasnya yang halal (mungkin) pun akan di kuras.

sangat disayangkan memang para demonstran pada saat itu lebih membela "rakyat" ketimbang negaranya sendiri. atau mungkin mereka saat itu sedang mendukung para pengusaha agar PPN tidak di naikan, karena 1% bagi pengusaha yang penghasilannya lebih dari 1M akan tercekik ketimbang "rakyat" yang membeli minum di online atau caffe dengan harga 10.000 menjadi 11.000. entahlah

Nah ini ke khawatiran saya supported by China.
pasti nanti meninggalkan banyak hutang negara.
dan semua hutang negara nanti nya dibebankan kepada rakyat.

Apalagi ini proyek mega banget , Mudah-mudahan tidak terjadi Mega korupsi juga.  

Penampakan rumah menteri yang sedang dibangun di IKN, masih ada waktu 11 bulanan sebelum rumah-rumah ini ditempati oleh kabinet baru pada 2024. Mungkin ini akan menjadi proses pembangunan perdana sebelum lanjut ke hunian para anggota dewan. Tapi kalau dari IDNtimes, disebutkan kalau rumah anggota DPR akan sekelas rumah Menteri yang mana juga telah mengadopsi Smart Building Design.

Ini adalah kesempatan bagi para calon presiden untuk mengambil hati para rakyatnya dimasa masa kampanye akan mendekati pemilu di Indonesia. Dan disamping itu melanjutkan pembangunan IKN tentunya akan menjadi sebuah apresiasi bagi capres itu sendiri dan pastinya ini adalah hal yang paling sulit karena pasti banyak kendala yang akan terjadi. Dan anda benar jika capres mendatang tidak bisa melanjutkan pembangunan IKN tentunya hal ini akan menjadi masalah bagi presiden Joko Widodo kemungkinan beliau akan merasa malu dan akan banyak sekali hujatan untuk dirinya pribadi.

Kalau ingin menaikkan elektabilitas dari masyarakat kalimantan, melanjutkan IKN adalah cara yang paling aman untuk menambah suara. Jika saat ini sudah terang-terangan atau cenderung ragu untuk melanjutkan IKN, maka masyarakat Kalimantan akan memutuskan untuk memilih calon tersebut. Mungkin tak begitu banyak, tapi 6% adalah hak suara, jika hilang tentu akan menjadi kerugian sendiri bagi calon tersebut.

Ya jika IKN gagal, artinya pembangunannya tidak jalan, muka pemerintah yang menjalankan pemerintahan saat itulah yang malu. Kita lihat saja ke-3 calon presiden ini, siapa yang condong menolak, dan kemungkinan tidak melanjutkan IKN. Kalau kubu pak de (ganjar dan prabowo) kemungkinan besar akan lanjut karena kesamaan visi dan misi, entah kalau capres satunya (anis), pertimbangannya untuk lanjut masih 50:50, karena saya lihat ketika diwawancara beberapa waktu lalu, dia sepertinya hanya mengikuti sistem, tanpa ada ngotot-ngotot lanjut seperti kedua capres lainnya. Yang malu tentu muka presiden itu sendiri, bukan rakyat, dan yang jadi haters juga akan tambah banyak di bagian timur,

Pastinya. Saya pikir Menteri dan Presiden saat ini fokus untuk memastikan tanda tangan kontrak kerja sama dengan semua investor baik lokal dan asing. Karena, ketika 2024 masa pemerintahannya habis, ada potensi pembatalan kerja sama dari investor yang tidak memiliki kontrak yang sudah disepakati dan ditandatangani. Alasannya jelas, keraguan terhadap pembangunan IKN pasca pergantian presiden. Tetapi, jika dalam kurun waktu hingga Januari 2024, Jokowi berhasil menyelesaikan fase pertama, mungkin Investor baru akan mulai menunjukkan minatnya.

Kabar terakhir, terdapat setidaknya 284 investor yang menunjukkan minatnya untuk IKN, sebagian dari asing.

proyek strategis nasional ini tidak mungkin terlepas dari intervensi dan campur tangan beberapa pihak, khususnya oligarki dan asing. kita bisa lihat bahwa sudah puluhan ribu tanah di IKN  dan sekitar IKN itu dikuasai oleh asing dan oligarki yang memegang ekonomi Indonesia, hanya daerah inti saja yang dipegang oleh pemerintah. bahkan dari awal pembangunan sebenarnya proyek IKN ini sudah bagi-bagi kue, misalnya pengolahan air untuk adik prabowo, dsb. namun dibalik banyaknya kontroversi yang mengelilingi IKN, proyek ini harus tetap berjalan dan tidak boleh mangkrak seperti apa yang dilakukan oleh SBY dengan hambalangnya. memang banyak sisi negatifnya, seperti korupsi, bagi jatah, manipulasi, dan penyuapan, namun kita harus bisa melihat sisi positifnya yaitu pengurangan beban jakarta dan menyetarakan ekonomi diluar pula jawa, karena jika tidak memindahkan ibukota negara dari sekarang maka kedepannya beban jakarta akan semakin berat dan itu bisa membuat ekonomi indonesia hanya bertumpu di pulau jawa saja.

Sepakat dengan pandangan agan mu_enrico sampaikan.
Melihat kondisi Jakarta saat ini dengan tingkat kemacetan luarbiasa, polusi udara yang mengkhawatirkan, kriminalitas yang tinggi, dan langganan banjir setiap tahunnya. Dengan semua hal tersebut memang sudah sepantasnya Ibukota dipindahkan dan dibangun konsep masadepan ramah lingkungan, struktur tanah yang baik dan tentunya bukan daerah rawan bencana sesuai hasil penelitian tim ahli dibidang terkait.

Terobosan pemerintah dibawah kendali Presiden Jokowi bersama DPR yang berhasil membahas UU IKN perpindahan ibukota negara ke Kalimantan sudah selayaknya kita apresiasi, karena beberapa negara negara besar didunia juga sudah pernah melakukan perpindahan ibukota negara, contohnya Australia, Turki, Rusia hingga Amerika Serikat. Saya rasa ini dilakukan oleh negara2 tersebut karena untuk pemerataan pembangunan infrasruktur, pemerataan perkembangan wilayah ekonomi eksklusif dan menciptakan tatanan kota baru yang lebih dinamis.

Perihal dana pembangunan IKN, jika memang pemerintah menginginkan investor dari luar negeri menanamkan modalnya di IKN saya kira ini hal yang sangat berbahaya dimasa yang akan datang, apalagi pemerintah dibawah koordinator Luhut Panjaitan berharap IKN digarap sepenuhnya oleh Tiongkok negara beridiologi komunis. Mereka punya riwayat "hitam" perihal investasi dinegara berkembang, apalagi investasi pembangunan IKN nanti dijadikan beban utang negara, Apa jadinya IKN jika suatu saat pemerintah tidak mampu membayar beban utang tsb ke tiongkok, intervensi asing akan sangat sulit dihindari.
Pemerintah harusnya belajar banyak dari proyek kereta cepat JKT-BDG atas biaya yg membengkak tapi harus kita yang bayar, belum lagi hal hal teknis lainnya seperti pemamfaatan tenaga kerja yang merugikan kita. IKN akan sangat luarbiasa jika pemerintah menyatukan segenap BUMN yang kita miliki untuk sama sama memikirkan investasi all out untuk IKN, semua lapisan masyarakat akan sangat bangga jika IKN selesai sesuai target dan dibangun dengan biaya mandiri.
Proyek IKN akan menjadi wajah baru Indonesia yang lebih segar dimata dunia dan menjadi warisan yang sangat bermamfaat untuk anak cucu bangsa Indonesia.

wah seandainya IKN gagal maka wajah indonesia di mata dunia sangat buruk ada kemungkinan besar di masa depan indonesia tidak akan di percaya lagi oleh dunia luar sana, selain itu nama ibukota baru juga sudah di tetapkan dan UU nya sudah di sahkan.

ramai juga di beritakan saat pertemuan G20 yang lalu, pak jokowi menemui perwakilan pemimpin italia (perdanan menteri meloni) untuk membahas kerjasama kendaraan listrik dan juga infrastruktu hijau di IKN, namun hingga saat ini kisi kisi kerjamasanya belum terdengar.

secara personal, saya 100% mendukung ibukota negara di pindahkan ke kalimantan, mengenai isu isu hutan lindung, itu hanyalah rumor saja, kepadatan ibukota jakarta sudah mencapai batas yang tidak bisa di tolerir bahkan udaranya saja sudah buruk apalagi kemacetannya.

Agak ngeri juga kalau mayoritas modal datang dari negara asing, takutnya returnnya nanti ga sebanding dengan hasil yang diharapkan seperti yang disebutkan di atas terlepas mau dari China atau negara lain. Kalau dalam dealnya Indonesia ga punya posisi yang kuat bisa saja hasilnya rugi besar. Di sisi lain SDM dalam negeri dan teknologi yang dimiliki mungkin juga belum mendukung kalau mau digarap mandiri. Semoga hal ini bisa tertutupi ke depannya jadi ga bergantung ke negrasa asing untuk memajukan negeri sendiri.

Kabar terbaru, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menawarkan dua model investasi untuk Jepang, yang pertama adalah moda transportasi kereta api, kurang paham sih jika deal dengan Shenzen, kok rasanya ga mungkin mereka melepas Kereta Api ke Jepang dan yang kedua penggarapan bendungan (setelah 2030). [1]

Presiden Korea Selatan katanya menunjukkan minat untuk Investasi di IKN. tapi dalam berita tidak disebutkan lebih rinci. Untuk China, sudah mulai ngobrol-ngobrol dengan Jokowi. juga. ^[2]

80% dana ditargetkan bisa didapat dari Investor, jumlah yang besar tentunya. ga mungkin kayanya mengandalkan Investor lokal saja.

^{[1]: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230907185412-92-996194/basuki-tawarkan-2-proyek-di-ikn-ke-jepang
[2]: https://news.detik.com/berita/d-6920377/presiden-korsel-dan-pm-china-sampaikan-minat-investasi-di-ikn-ke-jokowi}

saya setuju untuk pemindahan ibu kota dari jakarta agar tidak terkesan jawa sentris,namun pemerintah harus transparan karena proyek ikn menghabiskan  $180 milyar apakah dana 100% investor asing ditakutkan seperti kereta cepat jakarta-bandung yang seharus nya b2b namun terjadi pembengkakan biaya yang mengharuskan pemerintah menambal dengan dana dari apbn .

reffensi :https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230214065143-92-912628/tambahan-biaya-kereta-cepat-jakarta-bandung-beban-baru-apbn

jangan sampai ikn seperti kereta cepat jakarta-bandung

kalu dari perencanaan saat ini, per 17 Agustus 2024, Istana Negara baru di IKN akan ditempati dan diikuti sebagian anggota parlemen. Artinya, presiden baru selanjutnya akan meneruskan proyek ini. Kalau misalkan tidak diteruskan, maka ini akan mencoreng nama Indonesia bagi investor asing. Karena IKN adalah megaproyek yang diharapkan dapat meningkatkan potensi investasi asing ke Indonesia, khususnya untuk mengembangkan ekonomi di luar jawa. Kalau sampai terhenti di tengah jalan, sudah pasti ini akan menjadi lelucon negara luar, khususnya yang getol-getolnya nyinyirin Indonesia.

Abstain dunk Om

Sebenarnya, jika semuanya dijalankan oleh anak bangsa dan tidak ada intervensi dari asing, proyek IKN ini bisa berjalan dengan baik, apalagi masih banyak sumber-sumber daya yang belum dikerjakan oleh pemerintah tapi malah meminjam uang dari asing.

Untuk masalah kekhawatiran akan adanya korupsi, saya kira itu pasti ada lah Om apalagi ini mega proyek yang melibatkan banyak instansi dan perusahaan yang mengerjakannya.

Memang akan ada perubahan menyeluruh yang akan terjadi di Indonesia jika mega proyek IKN ini selesai tapi akan ada juga dampak yang akan terjadi. Entah itu gesekan sosial, politik, ekonomi, budaya ataupun yang lainnya secara akan banyak orang yang pindah ke IKN, bukan hanya pejabat-pejabatnya saja. Tapi yang saya khawatirkan adalah jika Presiden yang sekarang ini sudah tidak menjabat lagi dan ada pemilihan Presiden yang baru, apakah beliau ini masih mau meneruskan pembangunan IKN ini? Secara jika beliau-nya terpilih pasti sudah memiliki agenda sendiri tentang bagaimana dia akan memimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan.

Ibaratkan kamu sudah mapan di Jakarta, punya banyak tanah, aset, konsumen dan segala hal, eh tiba-tiba orang-orang yang menjadi konsumenmu pada pindah, dan pasti akan sangat mempengaruhi nilai dari semua asset mu itu jika demandnya berkurang, oleh karena itu terjadi kontra. Sedangkan yang pro, khususnya daerah kalimantan dan sekitarnya akan senang bukan main, Tanah yang dulunya cuma 100 ribu / meter, naik 10x lipat jadi 1 juta/meter. Masyarakat kalimantan akan gampang dapat kerja, investor masuk, dan perputaran uang meningkat, sehingga kalimantan yang dulunya hutan berganti jadi gedung bertingkat.

Yang jelas pasti ada pro dan kontra, Tapi kalau di saya ya woles saja, karena saya ini tidak ada kepentingan apa-apa di situ. Mau Ibukota pindah atau tidak, menurutku sama saja,  Karena posisi saya juga ada di tengah-tengah, tapi agak ke sedikit ke pro kayaknya, karena menurut saya, Jakarta itu sudah sesak, baiknya memang di pindah, tapi bagusnya lagi pindah ke kota tempat saya diami sekarang di Sumatera, biar saya punya tanah di sini naik beberapa kali lipat.

Kekhawatiran yang menjadi rahasia umum, apalagi soal korupsinya, dimana ada lahan proyek disitu sering terjadi korupsi. Untuk china, sejauh ini yang dipublikasikan adalah kesepakatan dengan Shenzen untuk pengembangan transportasi di IKN. Ya katanya sih akan mengusung konsep Smart Transportation gitu. Semoga aja bukan wacana.

---

Selama pembangunan ini diteruskan, seharusnya sih Indonesia memiliki Ibu Kota yang lebih layak nantinya. Berada di tengah-tengah Indonesia. Mungkin, jika Ibu Kota sudah dipindahkan, wacana Indonesia 1 waktu diterapkan pula. Jadi, akan ada 1 waktu ekonomi yang menyeluruh. Karena dulu ini sudah diagendakan, tapi tidak tahu kelanjutannya gimana. Mungkin akan rumit di awal, karena ada penyesuaian jam kerja.

Ane mendukung sekaligus tidak mendukung IKN
Soalnya ada keyword-keyword ini:
- Jokowi & China
- Investasi IKN
- Megaproyek
- Oligarki

Nah, idealnya IKN itu dibangun pakai duit sendiri, jadi tidak ada intervensi asing di RI. Ini horor ketika Jokowi dekatnya dengan rezim KOMUNIS China, ga mungkin mereka akan investasi tanpa menuntut sesuatu. Teknologi yang mereka bawa pun "made in China" yang buat ane bukan yang terbaik. Takutnya nanti udah dibangun ambyar, apalagi kita tau kalo istilah megaproyek akan banyak tikusnya. Sudah dapet barang KW, dikendalikan China, dikorupsi pulak nanti... Itulah skenario terburuk IKN ini. Kemudian jatah macam-macam mulai dari lahan, usaha strategis, dll., nantinya jadi rebutan Oligarki...

Kalau semua kekhawatiran ane tidak terjadi, proyek IKN ini akan sangat bermanfaat.

---

---

IKN akan menjadi kawasan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru, yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2024 mendatang pada HUT RI ke 79/17 Agustus 2024. Pemindahan Ibu Kota Negara diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan sudah dalam tahap pengerjaan. Berdasarkan informasi yang ada pada IKN, target mega proyek IKN ini rampung ketika Indonesia sudah berusia 1 abad (2045). Sejatinya ini bukanlah berita baru untuk kita, dan pasti kita disini juga terjadi pro dan kontra. Tapi, itu hal yang wajar, asal tidak saling adu sikut.

Sekilan Tentang Ibu Kota Negara

2022 - 2024
Pada periode ini, akan dimulai pemindahan tahap awal ke Kawasan IKN (I-KN), pada tahap awal ini, pemindahan akan dilakukan mulai dari Istana Negara, Gedung MPR/DPR dan perumahan. Periode ini pula akan mulai dilakuakn pemindahan ASN dan 500.000 penduduk. Pembukaan pada 17 Agustus 2024.

2025 - 2035
Pada periode ini akan mulai mengembangkan berbagai sektor yang menjadi inti. Seperti pusat inovasi dan ekonomi dan pemindahan pusat pemerintahan Indonesia sepenuhnya ke IKN.

2035 - 2045
Pembangunan infrastruktur dan Ekosistem Tiga Kota dan sektro ekonomi prioritas di Indonesia.


6 Kluster Ekonomi
Kluster Industri Teknologi Bersih
Kluster Farmasi Terintegrasi
Kluster Industri Pertanian Berkelanjutan
Kluster Ekowisata dan Wisata Kesehatan
Kluster Bahan Kimia dan Produk Turunan Kimia
Kluster Energi Rendah Karbon.

2 Kluster Pendukung
Kluster Pendidikan Abad ke-21
Smart City dan Pusat Industri 4.0

Selengkapnya: https://www.ikn.go.id/tentang-ikn

---

Apa yang bisa didiskusikan di Thread Ini?

Tidak ada batasan apa yang akan didisuksikan bisa mencakup:
- Pengerjaan IKN
- Pemerintahan di IKN
- Potensi ekonomi pasca pemindahan ke IKN
- Potensi keberhasilan pemindahan ke IKN
- Lowongan kerja di IKN
- Dan apapun yang ada di IKN, mungkin member sini ada yang akan menjadi penduduk di IKN, atau yang sudah pasti akan pindah ke IKN. Bebas saja, jadi kita bisa memantau perkembangan kawasan IKN di thread ini. Siapa tahu bisa menjadi thread jangka panjang dan menjadi one stop thread untuk IKN hingga kapan pun. 
- Yang penting tidak OOT