Secara sederhana untuk memahami revolusi industri 4.0 adalah otomasi dan digitalisasi berbagai sektor kehidupan dengan menggunakan teknologi canggih serba otomatis yang terus berkembang dan realisasi Internet of Thing pada kehidupan nyata termasuk benda - benda di dunia nyata.
Industri 4.0 sebenarnya hanya jargon saja biar keren, tapi konsepnya memang "
smart factory."
[1] Industri 4.0 ini sebaiknya terlebih dahulu dijelaskan dengan benar karena kata-kata "
teknologi canggih serba otomatis" itu seolah-olah jauh tidak tergapai akal ane yang serba terbatas ini.
Sebenarnya otomatisasi sudah ada di Industri 3.0 tetapi masih belum menyeluruh. Misalnya mesin pembuat mie instan, tinggal masukkan bahan-bahan, maka keluar sudah langsung jadi mie instan. Tergantung dari jenis mesinnya, biasanya manusia masih berguna untuk memasukkan bahan-bahan, mengepak mie instan ke kardus, dan mengangkut kardus ke gudang, dst.
Pada Industri 4.0, fungsi-fungsi selain membuat mie instan sudah tidak perlu menggunakan manusia. Misalnya mesin pembuat mie terkoneksi dengan mesin pengepak kemudian terkoneksi kembali dengan mesin transport ke gudang. Inti di sini adalah
wireless communication sehingga mesin satu bisa berkomunikasi dengan mesin yang lain. Idealnya mesin-mesin tersebut sudah bisa mengambil keputusan sendiri-sendiri untuk mensingkronkan kerja mereka.
Kira-kira begitu penjelasan sederhana ane.
Trivia: Ellon Musk yang membuat Pabrik Tesla menjadi sedemikian canggih (konsep Industri 4.0) ternyata mengalami kerugian yang besar gara-gara tidak bisa memenuhi kuota produksi (pabriknya tidak efisien). Akibatnya beliau "mendowngrade" pabriknya.
[2] Pelajaran di sini adalah konsep full otomatisasi ini masih belum sempurna, ternyata menggantikan manusia tidak semudah itu.
Dari latar belakang yang sederhana tersebut ane berpikir mengenai korelasi atau hubungan antara teknologi blockchain yang menjadi dasar dari munculnya bitcoin dan cryptocurrency pada umumnya dengan revolusi industri 4.0. Dari sektor keuangan tentunya mereka (baca : bitcoin dkk) menjadi garda terdepan yang akan mendukung revolusi ini (yang ini asumsi ane pribadi gan).
Ini bagaimana gan pemikirannya? Setahu ane blockchain bisa diibaratkan sama dengan database, dan Satoshi menciptakan bitcoin sebagai alat pembayaran (tidak ada kaitannya dengan "
smart factory"). Mungkin bisa diperdalam argumen agan?
1. Adakah kaitannya peristiwa di atas dengan konspirasi dunia pada sektor ekonomi (keuangan)?
2. Apa yang perlu kita persiapkan sebagai individu dan sebagai warga negara Indonesia untuk menyambut revolusi industri 4.0 ini? tentunya dari sudut pandang sebagai bagian dari komunitas forum bitcointalk yang memiliki latar belakang yang berbeda pula.
3. Mungkin tidak penurunan harga kripto akhir - akhir ini merupakan bagian dari skenario dunia untuk mempersiapkan pasukannya (orang yang memahami teknologi blockchain) untuk dapat "menguasai" dan siap bersaing secara global?
4. Jika memang ternyata teknologi blockchain beserta bitcoin dkk ini tidak masuk kriteria bagian dari yang akan memuluskan perjalanan revolusi industri 4.0, adakah teknologi lain yang dapat menggantikannya?
1. Konspirasi Mamarika sama Wahyudi? Atau Rheumason? Saat ini untuk melakukan konspirasi lebih susah gan, sudah ada internet dan WikiLeaks.
2. Santai saja gan, selama masih ada pegawai murah di Tiongkok dan di negara-negara berkembang, pabrik-pabrik masih lebih suka pakai manusia. Lebih murah. Agan-agan di sini bisa menyambut dengan belajar lebih giat agar bisa menjadi pekerja yang memiliki
high income skill (misalnya programmer, dokter, pengacara, dll.) agar tidak tergantikan mesin.
3. Penurunan harga kripto macam-macam sebabnya gan. Apabila ingin menyebut adanya konspirasi, agan harus memiliki bukti dahulu, tidak bisa hanya meraba-raba.
4. Blockchain ~ database. Sebenarnya kecerdasan buatan (AI) nantinya yang dapat membuat konsep pabrik/rumah/mobil pintar bisa mulus. Coba dibaca dahulu kasus dari suhu Ellon Musk. Tentu saja AI hanyalah salah satu dari komponen otomatisasi: sensor - ADC - proses (AI) - DAC - aktuator (CMIIW mohon koreksi kalau ada perubahan, ane sudah tidak update)
[1]
https://en.wikipedia.org/wiki/Industry_4.0[2]
https://www.theguardian.com/technology/2018/apr/16/elon-musk-humans-robots-slow-down-tesla-model-3-production