Topic: [DISKUSI] Tentang DeFi (Decentralized Finance) (Read 1468 times)

silakan ke altcoin kalau mau diskusiin fee eth, atau solusi skalabilitas di jaringan altcoin lainnya. lock dulu biar ga makin bablas.

Jika pengguna adalah non miner dan memiliki ETH dalam jumlah kecil, misal 0.01 ETH (seperti saya). Ya, itu akan menciptakan penderitaan. Namun, sisi positifnya, profit mining miner akan lebih maksimal.
Untuk ETH 2.0, problem sebenarnya malah bukan dari komunitas crypto. Problem sebenarnya malah di vitalik. Karena si doi masih maju mundur. Selengkapnya bisa dibaca disini dan disini.

Platform teratas sebenarnya jauh hari sudah membuat hal tersebut, contohnya Binance dengan smart chainnya. kemudian diikuti oleh proider lainnya, Seperti poloniex dengan Tron, Huobi dengan tron dan eth, dll. Alasan utama yang membuat mereka makin terpacu cuman 2, karena hadirnya uniswap plus Defi. Ditambah volume perdagangan uniswap hampir menyamai volume perdagangan coinbase pro. Data dapat dilihat disini https://www.coingecko.com/en/exchanges & https://www.coingecko.com/en/exchanges/decentralized . Tentunya hal ini akan membuat bursa lain makin berlomba-lomba memakai platform lain yang menawarkan fee transfer lebih murah dengan satu tujuan utama. Jangan sampai volume perdagangan uniswap makin membesar. Perumpamaan "orang gemuk makin mudah lapar" sudah terjadi.

Banyak yang meng-iya kan sih gan kalau masalah naiknya gas ETH, jika kenaikan biaya terus berlanjut pada tingkat ini, pengguna Ethereum akan menderita dalam jangka panjang. Penerapan Ethereum 2.0, yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah seperti itu, sudah lama tertunda oleh komunitas crypto. Selain itu, ekosistem DeFi niscaya akan terus berkembang dalam beberapa bulan mendatang, menyebabkan biaya Ethereum terus meningkat jika solusi tidak segera ditemukan.

Ini juga membuat beberapa smart contract hampir tidak dapat digunakan. Ini adalah masalah kritis untuk Ethereum, yang tidak kekurangan persaingan. Beberapa platform pertukaran teratas juga telah berbicara tentang mengambil tindakan drastis untuk melawan kenaikan biaya.

Kalau mau fokus ke pembahasan gas di jaringan ETH bisa dibawa ke altcoin aja gan, bikin thread baru atau tanyain di beberapa thread yang menyinggung fee (ada beberapa, dan masalah defi di ETH ini juga udah pernah dibahas seingat ane).

Kalau lihat dari informasi di ethgasstation ; saat ini transaksi yang cukup banyak diantaranya dari Uniswap V2:
0x7a250d5630b4cf539739df2c5dacb4c659f2488d
0xf164fc0ec4e93095b804a4795bbe1e041497b92a

Bahkan ada transaksi yang pending-nya sudah sampai 17 hari-an.

Jadi bisa disimpulkan peningkatan jumlah transaksi dari project-project Defi merupakan salahsatu penyebab biaya transaksi menjadi mahal untuk saat ini ; karena berebut prioritas konfimasi di block sehingga ada semacam gas war sebagaimana definisi umumnya disebutkan om abhiseshakana di atas.

Maraknya project Defi memang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan fee transaksi (Gas ETH) menjadi naik, tetapi secara umum yg membuat fee melambung tinggi adalah peningkatan jumlah transaksi (on-chain) dengan nilai yang cukup besar, sehingga pada saat transaksi-transaksi tersebut ingin menjadi prioritas pada block selanjutnya maka akan terjadi "Gas War".

Detail mekanismenya bisa dilihat disini https://uniswap.org/docs/v2/protocol-overview/how-uniswap-works

Setahu saya, Uniswap mengumpulkan token dalam satu smart contract yang disebut dengan Liquidity Pool. Trader yang melakukan pembelian token melalui Liquidity Pool ini yang akan langsung dikirimkan ke walet. Uniswap hanya exchange token dan ethereum yang memang terdesentralisasi, jadi, saat Anda melakukan pembelian token, akan terhubung dengan smart contract token tersebut melalui Uniswap dan dikembalikan ke wallet Anda dalam bentuk token yang dibeli. Di sini tidak ada sell and buy, selama token terdapat di pool masih tersedia, maka token masih bisa diswap. CMIIW

Gan apakah benar karena project DeFi biaya gas ETH mahal? Serta bagaimana mekanismenya DeFi di uniswap? Saya lihat project-project baru sekarang menggunakan uniswap untuk pembelian token DeFi?

Mungkin perbandingan dikit tidaknya bisa dilihat juga dengan jumlah user platform" lending macam BlockFi. Kalau dibandingkan dengan DeFi di jaringan Bitcoin atau Tron mungkin ya lebih banyak gan.

ini ada report defi kuartal 2 2020 dari consensys codefi untuk beberapa platform defi.
di laporannya bilang kalo 79,648 eth unique addresses lalu lalang di protocol eth defi untuk beberapa platform yg disebutkan.
ini banyak atau dikit sih? kalau dari ane, liatnya mgnkin ini masih dikit kalo dr segi user aktifnya.



sumber: https://f.hubspotusercontent10.net/hubfs/4795067/ConsenSys%20Q2%202020%20DeFi%20Report.pdf

Bener om, pake HTLC. Baca sekilas sepertinya hanya support interaksi dari Ledger saja, ga tau ini cuma contoh atau emang belum support HW lainnya. Selain itu juga ga bisa deposit stablecoin buat borrow bitcoin, tapi bisa deposit buat dapet interest (masih dalam beta).

Model-model loan seperti ini pasti sistem transaksinya menggunakan Hash Time Locked Contract (HTLC), baik itu buat dana pokok pinjaman milik pemberi pinjaman maupun dana jaminan milik peminjam. Jadi dengan HTLC kedua pihak bisa terhindar dari kerugian jika salah satu pihak memiliki kecurangan.

Buat para trader maupun miner jangka panjang cocok tuh ... soalnya mereka kan biasanya melakukan hodl dalam periode yang lama, sehingga tidak perlu khawatir lagi jika asetnya terkena volatilitas.

Btw udah ada yang pernah nyoba Atomic Loans? Sepertinya berguna buat agan" yang punya banyak bitcoin tapi ga ada stablecoin dan males jual bitcoin buat memenuhi kebutuhan stablecoinnya. Ga perlu ngirim bitcoin ke wallet tertentu layaknya platform lending tersentralisasi, tapi katanya perlu bikin transaksi buat ngelock bitcoinnya jadi collateral.

https://atomicloans.io/

dihapus aja semua soalnya yang ngepost bukan dari moderator, biasanya hampir semua begitu kalau yang ngepost anggota biasa hampir semua dihapus tapi kalau moderator dan antek2nya yang post kalaupun tidak berbobot pasti gak akan dihapus.

sekedar info.
kemaren temen gua WD up to 19 mio di airdrop defi (DAO).
sayang cm utk 100 orang, gua kurang gercep.
keknya bagi bounty hunter defi adalah pilihan yang bagus.

Ane rasa info tentang defi digandrungi udah cukup. Next post kalau cuma 1-2 kalimat yang ngereview masalah itu akan ane hapus. Btw ini bukan thread untuk mendaftar proyek defi saja, kalau mau mendiskusikan tentang ekosistemnya lebih jauh sah-sah aja. Kalau mau fokus ke 1 proyek tapi udah ada thread ANN-nya, bisa ke sana saja.

Iya mungkin Pak. Soalnya saya tidak banyak pengetahuan tentang macam macam basis blockchain. Seperti yang lumrah saja yang sudah lama, seperti bitcoin, ethereum, eos, trx dan lain lain.

Untuk awalnya iya Pak betul ini project baru, kebetulan dia ngadain bounty tapi untuk promosikan projectnya.

Untuk project baru yang berbau bau DeFi dan berbasis eth saya ada 1 lagi
Ini link websitenya : https://token.diadata.org/

Mohon dikoreksi kalo salah. Soalnya saya baru membaca pengetahuan tentang project yang berbau DeFi

Rata-rata coin yang menginakan sistem Defi untuk sekarang ini akan naik karena semakin banyak orang yang tertarik dengan projek Defi.. maka banyak altcoin berlomba-lomba mendaftarkan untuk Defi

untuk sekarang ini  Dafi (Decentralized Finance) menjadi perbincangan yang panas di kalangan crypto untuk bulan ini sudah beberapa Coin yang ikut menggunakan Defi untu lebih jelasnya Bisa lihat info di sini https://www.blockzone.com/en_US/project_group

Sebenarnya klo mau ditelusuri ada banyak project-project Defi yang memang tidak menggunakan platform milik ETH. Beberapa contoh diantaranya ialah :

- Equilibrium (EOS chain)
- EOS Rex (EOS chain)
- Oikos (Tron Blockchain)
- Kava (Cosmos Blochchain)

Ini berbasis Tendermint ya ane liat sekilas? Menarik juga. Cuma kayaknya masih dalam fase awal banget. Kalau dari proyek lain yang juga make Tendermint buat build blockchainnya, ada banyak bugs yang perlu diperbaiki. Kalau source yang dipake sama mungkin nunggu sampai beta aja kalau mau nyoba-nyoba. Program testnet rewardnya juga sepertinya make token yang masih jarang ada di market.

Kemarin saya nemu defi yang berbasis bukan ETH
Coba di cek : https://dfinance.co/
Sementara ini walletnya masih testnet
Contoh addressnya : wallet1dwdexrqxgtgq7********5c3h8xu5suzykh246

Mohon dikoreksi kalo saya salah, Pak

Klo menurut saya sih karna pada basicnya Defi selalu identik dengan Dapp dan smart contract, maka tentu saja gaung Defi didalam jaringan ETH berasa lebih kelihatan dibandingkan dengan Bitcoin Defi yang memang pilihan platformnya tidak begitu banyak.

Mungkin dalam kedepannya akan semakin banyak project-project Defi yang mengkombinasikan antara Bitcoin dengan Ethereum didalam sebuah smart contract dan application layer, sehingga hal ini tentu saja akan memberikan potensi besar untuk bisa menarik calon investor-investor (Bitcoin) besar yang memang ingin melindungi asetnya dari tingkat volatilitas yang tinggi.

Wah baru tau ane. Udah ada dua proyek yang make ini sepertinya. Barusan browsing nemu:
- https://www.rifos.org/
- https://moneyonchain.com/

Cuma kayaknya kalah gaungnya sama defi" berbasis ETH ya. Apa karena baru kah atau gimana om?

Konsep dan pembahasan Defi arahnya luas, sehingga cakupannya lebih mengarah ke dunia cryptocurrency dan melibatkan berbagai objek/subjek coin termasuk Bitcoin. Jadi saya rasa thread ini memang lebih tepat jika berada di SF Utama (di OP juga tidak membahas satu jenis Defi secara spesifik).


Setau saya ada beberapa Defi yang memang melibatkan Bitcoin, dan salah satu contohnya ialah Defi by RSK. Meskipun pada prakteknya tidak secara langsung menggunakan jaringan Bitcoin dengan utuh, tapi didalam mekanisme-nya terdapat sebuah interaksi antara jaringan Bitcoin dengan side-chain milik RSK, sehingga dalam prosesnya tetap membutuhkan suatu bentuk transaksi yang dilakukan pada jaringan Bitcoin.

Udah disinggung di opening post dan kayaknya sejauh ini ga ada masalah. Prinsipnya defi sebagai konsep lebih umum daripada penerapannya buat lending make token" tertentu, dan tidak menutup kemungkinan praktik defi yang ada juga bakal dibawa ke chain bitcoin di masa depan. Tapi kalau agan emang merasa lebih cocok di Altcoin laporin saja ke moderator.

Mau menambah saja, karena kemaren ane sempet membaca ada salah satu token AAVE (Lend) yang mengalami kenaikan harga dan kapitasi pasar yang besar. Merujuk mengenai Defi ternyata ada situs web khusus defi /dap defi seperti Coinmarketcap. Situs ini menyediakan data mengenai ranking, kapitalisasi, perubahan harga, jenis blokchain dll.
Alamatnya adalah:
1. https://defimarketcap.io/
2. https://www.dapp.com/
3. https://analytics.dapp.review/
4. https://dappradar.com/

Ketika membaca blokchain token Defi yang digunakan ada bermacam-macam. Apakah treadnya tidak lebih cocok masuk ke sub altcoin ya. Maaf ini cuma opini ane betulkan jika ane keliru.


 

Mungkin teman-teman yang masih awam tentang defi dan memiliki keinginan untuk mencari tempat investasi platform DeFi yang tepat, berikut ada beberapa tools yang mungkin bermanfaat untuk dijadikan salah satu bahan pertimbangan sebelum terjun langsung atau untuk mempelajari.
- https://www.daiembassy.online/
- https://defipulse.com/
- http://dai-in-defi.com/
- https://defiwatch.io/
- https://defiexplore.com/

Untuk yang suka ubek-ubek analytics, silakan menggunakan data dari Alethio https://public.tableau.com/profile/alethio.defi#!/ atau melalui website mereka di https://reports.aleth.io/

Sedikit bacaan juga yang mungkin layak untuk dijadikan tempat untuk mempelajari melalui Blog Alethio pada post berikut https://medium.com/alethio/the-defi-series-monitoring-activities-user-community-growth-f274946d0ac9


Note: Saya kurang tertarik dengan DeFi untuk saat ini, namun saya menemukan related post pada blog Alethio yang kemudian membuat saya tertarik untuk mencarikan website penyedia statistik atau tools berkaitan dengan DeFi, kali aja berguna bagi teman-teman di SFI.

Coinbase pelan-pelan juga penetrasi ke pasar DeFi lewat price oraclenya[1]. Semoga aja feed harganya ga bikin jadi terlalu sentralistik nantinya. Sementara ada Chainlink yang jadi kompetitor sih.

[1] https://blog.coinbase.com/introducing-the-coinbase-price-oracle-6d1ee22c7068

Compound termasuk pemain lama, jadinya ya mereka mungkin mengasumsikan kodenya baik-baik saja dan langsung dipake tanpa ada quality control, padahal mereka memakai jenis token yang berbeda dengan Compound.

Masalah hackernya itu ga ada yang tahu pasti alasannya. Bisa aja dia memang baik, bisa aja dia itu researcher yang sengaja nyoba njebol buat iseng, bisa aja dari kompetitor buat bikin dlend kelihatan bugnya, dst. Apapun alasannya semoga user yang dananya terdampak bisa dapetin dananya lagi tanpa kekurangan apapun.

Jika melihat pesan "0xContact us. For your better future." yang ditulis hacker dibagian input data kepada pihak lendf.me dan dforce pada transaksi 0x481e8a7c1c39ad755fbae3f7cf030b4a10f94b875bff2829582244120a36ea9a, maka besar kemungkinan si hacker ingin menunjukan kapabilitasnya dalam menjebol sistem keamanan yang dibangun oleh pihak lendf.me dan dforce. Dan mungkin juga si hacker menawarkan sebuah sistem keamanan kepada mereka 

Agak aneh kenapa bisa langsung percaya dengan sistem dari compound finance. Dengar berita bahwa kode yang mereka gunakan hanya copy paste. Saya pikir mereka tidak serius terhadap platform mereka, ini bahaya. Sedangkan kabar terbaru" ternyata masih ada hacker baik hati" hecker telah mengirimkan kembali hampir semua dana hasil curian. Ini agak aneh menurut saya.
Sumber:
https://www.coindesk.com/dforce-hacker-returns-almost-all-of-stolen-25m-in-crypto
twitter.com/rleshner/status/1251717261888385025

Mungkin karena komunitas defi ini masih terbilang baru didunia cryptocurrency, sehingga ada beberapa calon investor yang memiliki pemikiran bisa mendapatkan banyak passive income dengan melakukan beberapa investasi ke beberapa platform defi berbeda.

Ya mungkin bagi pemain-pemain investasi yang memiliki banyak duit nganggur, hal tersebut adalah peluang, toh semisalpun hasil spekulasi tersebut tidak membuahkan hasil (atau malah menyebabkan loss) mereka masih bisa bernafas dengan enteng 


Masuk akal juga perkataan CEO compound, jika suatu project dijalankan oleh pihak yang kurang mengerti dari desain project itu sendiri (terutama sistem codingnya) maka sama saja berangkat perang tanpa dibekali dengan perlengkapan dan strategi yang memadai 

Sepertinya memang begitu. Yang lebih heran adalah gimana bisa itu layanan bisa punya user yang 'nyetor' duit sampe $25 juta. Tebakan ane sih kemungkinan besar user-user atau pengguna defi itu nyobain banyak tempat, layaknya diversifikasi, dan layanan 'kecil' macam ini pun kecipratan duitnya.

Bug yang dipake katanya nyerang ERC777. Compound sendiri ga make ini btw, jadi kemungkinan walau bugnya juga ada di kontrak mereka, serangan yang sama bisa aja dihindari. Plus, pastinya bakal ada perbaikan.

Jumlah 25 Juta USD atau jika dikonversi kedalam bentuk Bitcoin sekitar 3600 Coin BTC nampaknya tidak akan memberikan pengaruh ke market global jika pada akhirnya aset tersebut didump oleh pelaku hacked. Tetapi jika proses likuidasi tersebut dilakukan disebuah market lokal dengan kapasitas volume trading yang terbilang kecil, maka bisa saja tindakan tersebut akan menimbulkan riak.

Setidaknya kejadian seperti ini bisa dijadikan pembelajaran buat investor untuk memberikan kepercayaan terhadap perusahaan defi yang bakal dipilih.

Denger-denger sih source code (open source) yang digunakan dforce dan Lendf.me adalah milik compound finance, sehingga menurut CEO compound, dforce tidak memiliki kapabilitas untuk mempersiapkan sistem keamanan yang handal karena source code yang digunakan bukanlah milik dforce sendiri.
https://twitter.com/rleshner/status/1251717261888385025

Jawaban pastinya ga ada yang tahu gan. Bisa aja timnya ga mengantisipasi, atau ga mengira bakal diserang kayak gitu, atau udah ada patch yang mau dirilis tapi keduluan di hack, dst.

Semuanya bisa terjadi dan yang jelas apapun alasannya, harus ada perbaikan dari tim untuk mengatasi masalah serupa di masa depan. Selain karena kejadian kayak gini bakal membuat risiko bisnis gulung tikar lebih besar, juga karena yang hilang bukan duit monopoli tapi uang beneran.

Yang ane agak heran ni tim kenapa diam saja padahal sudah tau ada percobaan hack pada bug. Misal bisa memindah asset sementara tapi ada pemberitahuan kepada member, offline sementara dan langkah lainnya. Apakah langkah ini malah menjadi bomerang?

Kejadian-kejadian hack kayak di atas yang bikin defi agak lama adopsinya. Tapi ya bikin software tanpa bug itu tidak mungkin. Semoga aja tim-tim defi lainnya selalu melakukan tes penetrasi ke sistem smart contractnya sendiri jadi ga perlu nunggu ada hacker yang bobol duit sebelum bugnya diketahui.

Saran buat yang mau main defi, lihat situsnya lebih dulu, cek umur dan volumenya serta apakah open source atau tidak. Setidaknya agan bisa meminimalisir risiko duit agan hilang daripada milih situs lending yang ga jelas.

Protokol keuangan terdesentralisasi dForce telah kehilangan lebih dari 99 persen asetnya dalam serangan Sabtu malam. Total dana yang hilang diperkirakan ekitar 25 juta dalam USD dalam bentuk  Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan Dollar Tether AS (USDT) dan hanya bersisa 6$. Menurut Tim ini disebabkan adanya Bug yang dapat ditembus Hacker dalam aplikasi landing imBTC_ETH. Padahal tim sudah mengetahui bahwa mereka sedang mencoba di retas sebelumnya dalam imBTC Uniswap.

Sumber:
https://u.today/dforce-defi-protocol-hacked-25m-in-bitcoin-btc-and-ethereum-eth-stolen
https://www.coindesk.com/attacker-drains-decentralized-protocol-dforce-of-25m-in-weekend-attack

Thank you, I have downloaded the "How to DeFi" book.

---

Entah apakah masih harus ngisi email kalau sudah lewat 30 April 2020 ... :)
Setidaknya ada timbal balik bagi tim mereka dan kita pun masih bisa menggunakan yang bukan email utama untuk mendapatkan copy link nya.

Thanks for dropping by. It would be better if there are no e-mail requirements tho.

---

Terima kasih sudah mampir. Bakal lebih baik kalau ga perlu ngisi e-mail sih.

Kami baru saja menerbitkan buku DeFi gratis. Dapat mempelajari semua yang perlu diketahui di sana.

Ada beberapa link yang merujuk pada source yang agan Strongkored cantumkan diatas, kalau saya lihat diantaranya merujuk kesini:
https://cryptonews.com/news/defi-boosted-ethereum-dapps-despite-market-slump-4812.htm

Kayaknya bagian source itu rusak gan, sepertinya kodenya ada yang keliru. Mungkin bisa diperbaiki lagi daripada kena pasal plagiarisme.

Btw EOS kurang ideal kalau dibuat DeFi, terlalu sentralistik, kalau kena rollback bisa kacau ntar ekosistemnya.

Bener juga ya gan, kalau hanya 5% setahun bukan jumlah besar dibanding kalau bisa trade sehari min dapat 1-2% profitnya atau setidaknya 20% sebulan.
Jadi kebanyakan yang ikut DeFi karena ingin dapat passive income tanpa harus ribet ini itu.

---

https://cryptonews.com/news/defi-boosted-ethereum-dapps-despite-market-slump-4812.htm
Ethereum masih menjadi platform favorite yang di gunakan untuk DeFi ini, tapi yang penggunanya lebih banyak aktif justrus EOS


edited

Besar dan kecil bisa dibilang relatif gan. Karena kalau agan bisa trading, 5% setahun itu bukan jumlah yang besar, dalam sehari paling agan udah dapet lebih dari itu (kalau seahli roycilik). Ane juga merasa target pasarnya bukan yang pengen ROI cepat, tapi ROI yang stabil dan masuk akal, karena kalau dibilang cepat, satu tahun 5% itu kok agak masuk pemaksaan. Ane pribadi nyoba DeFi bukan karena ROI-nya cepet, tapi lebih karena fleksibilitas yang lebih besar, ga perlu daftar ini itu, wd dan depo juga bebas. Bunganya ga begitu sip imo.

Terimaksih untuk koreksinya gan.

---

Jika melihat kepada DeFi ini kebanyakan memang memberikan bunga yang besar, dan itu yang disukai oleh lender karena mereka mengincar ROI yang cepat.

Iya om, sudah jelas kalau nganu memang. Ane cuma penasaran dengan mekanismenya aja, mengingat hypenya Nexo tinggi sekali. Jadi keingat Bitconnect. Kalau BQT mah lewat levelnya.

Hati-hati agan Jonay, bunga 8% itu sudah termasuk HYIP sepertinya kalau mengacu pada suku bunga yang beneran "risk free" di 1.5-2.5% (US & EU), kecuali mau investasi di negara yang lebih berisiko.

Kalau memang harus memberikan collateral 2x nilai pinjaman, maka jelas yang dituju adalah hodler-hodler koin yang BU tapi sayang mau ngejual koinnya. Perusahaan model lending seperti ini akan bangkrut ketika peminjam banyak yang default, ketika nilai collateral turun lebih dari 50%. Kemungkinan tidak ada bailout juga di perusahaan yang seperti ini.

Jadi ingat sama BQT.

Kalimat itu ditujukan buat lender atau para pemberi pinjaman, sehingga kurang tepat kalau jadi dasar bagaimana borrower bisa mengajukan pinjaman. Yang diasuransikan adalah dana para pemberi peminjam, dan di situ juga disebutkan bahwa dana para pemberi pinjaman diamankan dengan adanya "overcollateralized loans", yang mengisyaratkan setiap pinjaman punya agunan yang nilainya besar.

Kalau dari FAQsnya Nexo, ada beberapa poin yang sepertinya bisa menjawab, misalnya di sini[1]. Disebutkan bahwa sebelum meminta pinjaman harus deposit collateral dulu, tapi jumlahnya tidak jelas. Di sisi lain, minimum pinjaman $500 dan maksimal $2 juta[2].

---

[1] https://support.nexo.io/hc/en-us/articles/360008117414-Am-I-eligible-for-a-Nexo-loan-
[2] https://support.nexo.io/hc/en-us/articles/360008238613-What-is-the-minimum-and-maximum-loan-amount-I-can-borrow-

Pasti ada resikonya, klaim seperti ini biasa saja menurut saya, sama dengan klaimnya nexo bahwa nexo adalah

Kalau di baca baik-baik bukan peminjam yang harus menyetor $2 agar dapat meminjam $1 tapi Nexo sendiri yang akan mengasuransikan pinjam tersebut, ini karena Nexo bekerjasama dengan perusahaan asuransi

Promosi itu wajar gan, karena perusahaan manapun pasti akan melakukan promisi untuk memperkenalkan produk mereka. Yang harus selalu di ingat oleh pengguna adalah resiko yang ada di dalam setiap investasi, sekalipun platform tersebut sudah menyatakan mereka di asuransikan.

Btw, adakah yang memakai Nexo di sini?

Ane lihat ini platform bunganya kok flat semua. Gokil juga kalau bisa stabil 8% terus.[1]

Mereka juga mengklaim 'risk-free lending' karena:

Yang ane pahami, tiap ada yang mau ngutang $1, mereka harus nyetor $2. Kalau punya duit segitu terus ngapain ngutang?
Herannya Nexo promosinya gila-gilaan juga, kayaknya banyak duit.

[1] https://nexo.io/earn-interest/eur

Ane tidak tahu pastinya gan, tapi menurut ane kemungkinannya lebih kecil daripada investor kemakan bujuk rayu IEO. Ada beberapa alasannya:

1. Ane rasa investor udah sedikit belajar dari kejadian ICO dan IEO, dan jadi lebih waspada dengan proyek-proyek yang meminta funding di awal tanpa punya apapun. Kalau hanya dengan sebutan DeFI mereka mau ngasih duitnya, kok ya terlalu sekali.
2. Bikin proyek DeFi gak semudah proyek ICO/IEO yang bisa masang foto, datang ke acara" crypto walau cuma ngambil foto dan nulis WP dari hasil plagiasi berbagai macam proyek. Kebanyakan proyek DeFi yang ane temui, biasanya butuh koding dan prototipe yang bisa berjalan agar orang mau memakainya.
3. DeFi tidak identik dengan token baru yang perlu waktu untuk tumbuh dan dapet returnnya dari selisih harga. Dari praktik yang ada sejauh ini, orang berharap dengan DeFi (khususnya lending) adalah mereka dapet bunga langsung, dan tentunya karena pake kontrak pintar yang kodenya bisa diakses, mereka bisa verifikasi sendiri.


1. DeFi hanyalah istilah, praktiknya mungkin udah agan lakukan. Misalnya: punya rekening (alamat address) sendiri tanpa registrasi ke bank dengan MetaMask.
2. DeFi itu ruang lingkupnya tidak seperti IEO atau ICO. Bukan alat spekulasi buat orang-orang tertentu ngambil duit orang terus bikin kode bertahun-tahun. Gak bisa disebut mengganti tren IEO karena kalaupun nanti ada yang bilang "kami bikin sistem finansial untuk asuransi internasional, tapi kami butuh duit dan sebagai gantinya agan kita kasih token untuk dividen", ya sejatinya mereka jualan saham, atau ICO/IEO/STO.
3. Istilah dan gerakan DeFi udah ada cukup lama, mulai dari MakerDao seingat ane. Dan kalau diperluas sebenarnya 'decentralized finance' ya akarnya pada penggunaan sistem finansial tanpa melibatkan bank/pihak ketiga yang mengatur seutuhnya/bergantung pada fiat', semacam jual beli pake Bitcoin. Nah loh makin bingung.

---

Ane coba ringkas sedikit apa yang ane pahami dimulai dari pengertian DeFi.

- Dilihat dari konsepnya/definisi umum (buanget): gerakan finansial terdesentralisasi yang melepaskan diri atau berbeda haluan dengan finansial tradisional yang mengharuskan adanya pihak ketiga sebagai pengontrol/pengatur dari seluruh sistem.

- Dilihat dari terminologi atau penggunaan di media massa/sosial media:
a) sistem lending atau pinjaman yang memanfaatkan kontrak pintar tanpa melibatkan pihak ketiga (dalam arti, kripto yang keluar/masuk adalah dari dompet agan ke kontrak pintar, tidak pake deposit ke wallet yang dikontrol pihak tertentu)
b) sistem lending atau pinjaman yang memanfaatkan pihak ketiga, tetapi asetnya/sistemnya menggunakan kripto (lending Binance, Blockfi, Coinloan, dan ini agak ambigu dan agak bertentangan dengan spirit yang ada imo)
c) sistem tabungan dana tua yang memanfaatkan kontrak pintar (hanya dilakukan oleh Akropolis sejauh ini, dan ini pun belum siap) dan kemungkinan pihak ke-tiga ikut mengaturnya
d) jual beli terdesentralisasi/peer to peer/lewat kontrak pintar (DEX, opensea, etc)

Mungkin ada yang mau nambahi/ngoreksi/menindaklanjuti/ngasih ane duit, silakan.

DeFi keliatannya masih belum begitu populer dikalangan netizen saat ini (ane aja jujur baru dengar ini), Mungkinkah DeFi suatu saat bisa menggantikan Trend IEO yang sedang naik daun saat ini ?
Dan kira2 siapa yang akan menjadi Pionir untuk trend DeFi ini? apa mungkin Binance lagi seperti yang mereka lakukan mengubah trend ICO menjadi IEO (meski sekarang Binance lagi sibuk membangun program lending nya)...
IMO

Jika DeFi ini benar akan menjadi "hype" selanjutnya dari ETH, mungkinkah akan mengurangi kepercayaan para crypto lover pada ETH karena banyak celah yang selalu bisa digunakan untuk terus mengeruk uang dari berbagai macam proyek yang ujungnya kebanyakan scam?

---

Sama-sama Pa 

Keliatannya iya....
Saya mendapat email dari team Griffex (wallet+exchange platform) ttg hal ini. (sekaligus mungkin bisa untuk melengkapi data OP)
Email ini merujuk ke website yg berisi sbb: (archived)

Pada poin kedua (yg saya underline), DeFi mungkin bisa menjadi pasar yang menarik.

---

Dan memang itulah sebenarnya yg ingin saya diskusikan (krn lebih merujuk kepada bitcoin-isme di board utama). Dan sy merasa hanya sebagian "pengertian DeFi" tsb yang dipaksakan diterapkan pada 21 platform tsb.

Sepertinya bakal balik lagi ke trilema blockchain nantinya. Skalabilitas, desentralisasi, dan keamanan.

Kalau kondisinya sekarang, ane rasa memang kecepatan cukup OK, hanya saja karena menggunakan ETH, ketika pengen cepet, maka harus bayar lumayan banyak juga. Sekali interaksi dengan kontrak pintar dan bisa konfirmasi dalam waktu dibawah 5 menit itu butuh sekitar $1an (tergantung jaringan). Mungkin kalau di blockchain lain bakal lebih cepat (tapi tingkat desentralisasi bisa diragukan).

LN sepertinya bisa jadi alternatif kalau infrastrukturnya udah mendukung. Jadi mungkin, solusi gampangnya kalau masalah kapasitas jaringan adalah memperbanyak jumlah node terlepas blockchain apa yang dipakai. Ane sedikit optimis dengan kondisi saat ini mengingat TVL cukup besar.

Btw, DeFi sepertinya bakal jadi 'hype' berikutnya dari Ethereum setelah hancur lebur dengan ICO.[1]


Ane baru sadar bahwa yang disebut 21 itu sepertinya agak ambigu. Coinloan misalnya ditulis di situ, tapi sebenarnya mereka itu mirip middlemen alias pihak ketiga, jadi kalau ane pribadi kurang sepakat dengan sebutan 'DeFi Bitcoin'.[2] Alasannya karena sudut pandang ane memahami bahwa 'DeFi Bitcoin' dalam konteks ini berarti proyek DeFi yang menggunakan chain Bitcoin. Dan yang lebih prinsip, karena malah bertentangan dengan definisi yang dikutip om pandu.
Sumur: [2]

[1] https://news.u.today/news/ethereum-co-founder-vitalik-buterin-suggests-its-irresponsible-to-invest-in-defi
[2] https://coinloan.io/

Aplikasi DeFi bisa dibangun di BTC juga sih, tapi masih terkendala biaya dan keterbatasan script seperti post ane dulu
https://bitcointalksearch.org/topic/m.51485669

Kalau ane judulnya lebih suka versi agan Joniboini:
Ya karena FinTech ~ Financial & Technologi <<== berarti DeFi juga masuk ke situ.

Nah ini kesimpulan tergantung mau "jualan" apa...

Nah butul ini, dalam bisnis tentu pernah dengan Key Performance Indicator (KPI) atau Key Success Factor (KSF). Intinya yang bikin sukses dalam sektor jasa keuangan ini apa?
Misalnya pada sektor lending (bagi peminjam) urut dari yang terpenting:
1. Bunga kecil;
2. Syarat mudah;
3. Proses cicilan dan pencairan dana (atau transaksi) cepat.

Apabila dApps lending tidak bisa memiliki skor yang baik dalam ketiga hal tersebut, maka tidak akan bisa menarik bagi konsumen mainstream. Sehingga ya nanti promosinya nanti lewat indikator yang ga ada hubungannya, misalnya anti-bank, ideologi politik tertentu, ideologi-ideologi lainnya.

Kek di dunia kerja, kalau ada karyawan yang gak kompeten, akhirnya main ke pulitik.

Nah balik lagi ke contoh dApps lending di atas, saat ini mungkin belum terasa ketika dApps masih belum mainstream. Tapi untuk menggantikan pinjaman bank (tradisional) yang kebanyakan masyarakat punya cicilan di sana-sini. Apakah jaringan bisa menangani transaksi pinjam-meminjam satu provinsi? satu negara? sepuluh negara? dst.

Don't get me wrong btw, tetep ane antusias dengan DeFi dan berharap eksperimen ini bisa sukses. Tapi bagaimanapun yang namanya "pundit" tetep cerewet sama tim kesayangan.
https://www.youtube.com/watch?v=9M-p_wGWHEE
Sekian ceramah makan siang dari ane, ane lanjut kerja dulu.

Ane sepakat dengan perbedaan antara fintech dan defi di atas. Memang kalau umum juga bisa dikontraskan antara finansial tradisional vs finansial 'terdesentralisasi', yang intinya ada pada pengurangan trust.

Mengenai masalah performa, ane masih agak ambigu. Yang dimaksud performa dalam arti bunga, kestabilan jaringan atau yang lain? Menurut pengalaman pribadi, sebagai pemakai fintech dan defi, ane merasa 'performa' dalam arti penggunaan relatif lebih mudah defi, walaupun butuh ke exchange buat nukerin koin kalau mau wd. Kalau dari segi kecepatan transaksi/konfirmasi, ane merasa ga ada masalah yang begitu berarti selama ini.

Saya baca2 lagi tentang DeFi ini, meskipun saya pernah melakukan hal tsb dengan menggunakan Coumpund Finance, tetapi saya blm begitu memahaminya. (Sy sempat berfikir itu adalah kegiatan yg mirip dengan DPoS)
Setelah om Jon membawa kesini, saya mencari2 informasi ttg hal tsb.

Menurut om Jon, sementara ini ETH yg bisa menggunakan DeFi ini
Hal itu terkait dengan smart contract yg tertanam dalam ETH blockchain.

Tetapi setelah saya membaca https://lightning.network/
Ternyata LN juga menerapkan fungsi smart contract ke dalam blockchain

Dari dasar tsb saya mencari informasi apakah Bitcoin bisa menerapkan DeFi?
Dan penelusuran saya mendapatkan ini:

Selain itu saya juga mendapat artikel menarik tentang Fintech vs. DeFi.
Hal yang menarik adalah pernyataan sbb:
1. Perbedaan Fintech dan DeFi (source: https://tokeneconomy.co/defi-vs-fintech-d152bae2585c)


2. Pada Kesimpulan

Saat ini sebagian besar tenaga komputasi ada di jaringan Bitcoin. Bisa dibayangkan kalau ada 1% saja hashpower yang iseng main-main ke altcoin kecil untuk burst mining sampai difficulty si altcoin naik, besar kemungkinannya altcoin tersebut tidak akan recover alias mati. Hashpower di BTC ini masih cukup masif bila dibandingkan dengan altcoin sekelas XMR sekalipun.



Misalnya blocktime Bitcoinxyz 10 menit, kena burst jadi blocktime tiap satu detik. Kemudian setelah dapat koin banyak miner tersebut ngedump dan berhenti mining. Alhasil sudah harga turun, miner yang ada di network sedari awal tidak bisa membuat block dengan difficulty yang sudah naik. Bisa jadi tiap block baru tercipta tiap dua hari kalau dicari pakai hashpower yang belum kena burst. Dan itu terjadi sampai difficulty adjustment (2016 block) yang entah kapan bisa tercapai.

Sepertinya kalau untuk proyek-proyek DeFi ga ada deh fair launch yang rasa SN*, itu kan adanya di koin (blockchain) yang PoW. Sebagai contoh IDEX, Bancor, Ethlend, Augur, dll., kebanyakan jualan token di awal.

*Fair launch-nya memberitahukan kapan genesis akan mulai sehingga tidak ada pre-mine.

Meskipun fair launch juga ada yang rasa EOS (debatable), yang berupa ICO dengan jangka waktu yang sangat panjang.

mungkin maksud agan dengan "project defi" di sini adalah blockchain yang digunakan ya? mengingat sejauh ini saya belum menemukan penggunaan kata "project defi" selain sebagai penyebutan untuk dapps seperti Compund, Maker, Syntethix dst yang kebanyakan memanfaatkan jaringan blockchain yang udah ada (dalam hal ini Ethereum).


memang potensi serangannya kalau dibandingkan proyek-proyek tradisional macam bank kayaknya jauh lebih besar. tapi bisa dipahami mengingat betapa mudanya dunia industri ini. seiring berjalannya waktu, kalau bisa bertahan, mungkin risikonya bisa diperkecil tapi untuk saat ini memang butuh banyak kerja keras dari pengembang dan koder buat memperbaiki sistem yang udah ada. ane sih berharap sistem ini bisa bertahan dan bisa survive sekalipun mulai muncul upaya pemaksaan KYC.

Hipotesisnya menarik .... Tetapi seandainya Daya Komputasi dari ASIC bisa merata, bukannya keberadaan beberapa Altcoin masih akan tetap eksis ya, dimana jaringan blockchain dari beberapa altcoin itu akan senantiasa terpelihara karena adanya sokongan dari ASIC yg memiliki fleksibilitas dalam memilih algo-nya.

Klo menurut saya, jika muncul hardware mining ASIC yg demikian maka yang akan semakin tersudut ialah keberadaan GPU dan CPU sebagai pilihan sumber daya komputasi. Sehingga untuk tetap bisa melakukan proses hashing (yg menguntungkan), para pelaku mining GPU & CPU harus hijrah ke algoritma yang belum tersentuh oleh ASIC.





Ikut memberikan tambahan ... Pada saat memilih Project Defi yang akan dijadikan aset investasi, hendaknya memilih project yang pada saat release-nya melakukan proses "fair launch" (baik itu PoW, PoS, ataupun model konsensus lainnya), sehingga unsur Decentralized pada jaringan crypto tersebut berpotensi untuk tetap bisa dipertahankan.

Seperti yang agan abhiseshakana utarakan tentang desentralisasi, memang istilah "desentralisasi" itu sendiri sudah ambigu, sehingga istilah ini kemudian membuat ambigu juga sistem keuangan eksperimental (DeFi) tersebut.

Tentang POW, ane pernah baca hipotesis yang menarik dari Bitcoiner maximalist, yaitu di masa depan kekuatan komputasi dari ASIC itu bisa setara di berbagai algo. Misalnya ASIC GEN XXX bisa memiliki (switching) algo SHA256D, scrypt, dagger hashimoto, dll., sehingga logikanya hanya akan ada satu koin POW yang bisa bertahan. Altcoin akan rentan diserang dan akhirnya hilang.

Mungkin saja sekarang apabila ada penambang FPGA yang mesinnya banyak (masif) serangan ini juga sudah bisa dilakukan kalau melihat beberapa kali berita 51% di altcoin dengan berbagai algo.

Apabila memperhitungkan skenario di atas, sebetulnya koin-koin POS ini lebih kuat dari POW altcoin apalagi yang network hash-nya rendah (terkait konsensus dan 51% attack). Namun demikian meskipun secara konsensus lebih kuat, tapi tetap saja dari sisi smart contract (dApp)-nya masih bisa diserang. Kemarin malam pasti pengguna EOS merasakan serangan ini

https://medium.com/@dexaran820/eos-congestion-9-13-2019-and-eosplay-hack-cbafcba2d1dc

Ya kalau mau invest di proyek-proyek DeFi pembaca harus tahu bahwa risikonya sangat besar, meskipun kalau sukses tentu saja rewardnya sangat besar juga. Risiko selain di teknologi juga ada di regulasi, terlebih dengan MLD5 yang nanti Januari 2020 wajib ditaati EU.

https://globalcompliancenews.com/eu-5th-anti-money-laundering-directive-published-20180716/

Menarik ditunggu apakah koin-koin anon dan DeFi yang no-KYC bisa berkembang di kala pemerintah terutama EU & US mulai menekan.

Jadi kepikiran kira-kira mekanisme konsensus seperti apa yang pas buat DeFi. Tentunya gak bisa digeneralisasi, hanya saja PoS sekilas nampak lebih lemah dibandingkan PoW. Apalagi DeFi butuh desentralisasi dan kepastian ga ada re-org yang tinggi. Di sistem PoW juga kayaknya bisa aja sih kena 51%, tapi bisa dihindari kalau yang dipake adalah chain dengan tingkat hash yang besar.

Yang jelas, sepertinya menggunakan chain baru bukanlah hal yang ideal (dan karena itu ICO" yan ngaku meluncurkan DeFi pake chain sendiri patut diwaspadai) imo. Dengan begitu pilihannya jatuh pada chain koin" yang udah teruji semacam Bitcoin atau Ether.

Perlu dipahami juga bahwa DeFi tidak serta merta aman sekalipun chainnya udah kuat. Contoh bacaan risiko DeFi: https://medium.com/@ameensol/what-you-should-know-before-putting-half-a-million-dai-in-compound-fafdb2645f77.

Karena Defi System bisa dibuild didalam tekhnologi Blockchain (dengan kondisi open source dan Decentralized), sehingga proses staking saya rasa termasuk didalam bagian Defi System juga, karena staking itu sendiri adalah proses pencapaian konsensus didalam mekanisme Proof of Stake.



Klo secara teori konsensus PoS memang kurang terdesentralisasi jika dibandingkan dengan mekanisme konsensus PoW, tetapi jika dalam penerapannya tingkatan Decentralized didalam sebuah jaringan Blockchain sangat terpengaruh oleh kontribusi (didalam jaringan konsensus) yang dilakukan pihak developer, komunitas dari cryptocurrency itu sendiri serta beberapa pihak lain yg memiliki motivasi tersendiri.

Bahkan konsensus PoW jika jaringannya kurang kuat, unsur Decentralized-nya bisa ikut menjadi berkurang, salah satu contoh yg pernah terjadi ialah pada jaringan Verge (XVG) yang menderita serangan 51% attack pada bulan Mei tahun lalu.

sepakat gan, dan memang maksud ane bukan tokopedia = defi. hanya saja pengalaman yang mirip ane rasakan ketika memakai layanan mereka, dalam arti, kemudahan di defi bisa aja diterapkan di fintech centralized sekalipun.

cuma yang mungkin gak bisa disamakan adalah no kyc-nya.

Kalau di Tokopedia sepertinya itu produk FinTech gan, bukan DeFi karena syaratnya DeFi kan harus ada software open-source (*1) dan jaringan terdesentralisasi (*2).

1: ya kalau bukan open-source balik lagi jadi centralized dongs.
2: blockchain, POS juga masuk sepertinya meskipun masih bisa diperdebatkan kalau kurang terdesentralisasi.

IMO DeFi ini adalah bagian dari FinTech.

Dua-duanya masih terbentur dengan regulasi, tapi untungnya OJK sudah cukup Gesit (pun intended)
https://www.thejakartapost.com/news/2019/09/04/ojk-launches-online-fintech-monitoring-platform-amid-industrys-rapid-growth.html

Om @strongkored:
Welcome back om...
Beliau adalah member pertama yang saya PM untuk diajarin berkecimpung di forum ini.
Pm saya pertama adalah tanggal 08 Desember 2017, dan langsung dijawab ama om Strongkored

Thank you very much.

---

Saya barusan juga nyari via google dengan keyword:
Saya mendapatkan artikel ini: New Feature | Compound now brings interest rates to your crypto in imToken 2.0
Yang diposting oleh imToken di medium tanggal 3 Desember 2018
Dan yang berkaitan dengan OP adalah:

Bisa jadi om memang hanya pemilihan kata-kata saja yang kurang tepat, dan memang mengenai DeFi ini masih sangat sedikit informasi yang ada di google atau mesin pencari lainnya, semoga ada member lain yang lebih paham bisa menambahkan sehingga DeFi ini bisa jadi alternatif untuk menambah aset yang kita punya.

Pada Website imToken ada Third Party Cooperation DApp
Dan dari situlah ada MakerDAO yang mana Token/Koin nya DAI


Dari artikel tersebut saya malah melihat komparasi dari beberapa Landing Platform.

Dan juga disebutkan bahwa Compound.Finance merupakan pilihan terbaik jika koin/token yang kita miliki adalah DAI.


============

Edit/Tambahan: Dari link yang diberikan OP [ https://defipulse.com ] juga saya melihat Maker [MakerDAO] ada di posisi pertama [saat ini]

menurut ane iya om. sama aja itu kayak eksekusi supply ke liquidity pool lewat metamask.


sejauh ini yang ane rasakan dan paling mendekati kemudahan defi adalah investasi di tokopedia. untuk pembeliannya emang agak selow tapi withdrawnya ternyata cukup cepet. di sisi lain ane agak ragu bagaimana mereka bisa mengeksekusi transaksi jual belinya padahal hari bursa waktu itu harusnya libur. memang ga tau juga sih gimana nasibnya ke depan, mungkin juga bank bakal ngadain integrasi cuma yang bisa make harus kyc dulu.

mengenai letak topik ane serahkan ke teman-teman aja di mana, request pindah ke mod juga silakan.


kalau menurut ane itu cuma pemilihan kata aja om yang kurang tepat. kenyatannya yang dilakukan om pandu itu ya suplai ke liquidity pool alias ngasih duit buat dipinjem orang. kalau staking, ane lebih prefer ke pengertian mengunci token sebagai syarat menjalankan node (di sistem-sistem pos dan sejenisnya).

coba liat https://mintr.synthetix.io/ yang mungkin agak nyerempet staking-stakingan imo.

Saya coba cari-cari di google dan lihat di webnya imToken yang saya temukan adalah kata-kata "STAKING".

Saya cari lagi dan dapatkan ini https://hackernoon.com/which-crypto-lending-platform-to-use-for-passive-income-8af869ab6ca6


Baca terus sampai akhir karena sang author tidak menjelaskan mana yang bukan DeFi jadi saya sendiri agak bingung mana dari ke 4 Lending Platform yang author sebutkan yang bukan DeFi (atau bisa juga karena saya kurang jeli membacanya).

Dari pemahaman saya setelah mencari tau tentang DeFi adalah Platform tersebut akan masuk dalam kategori DeFi kalau itu adalah:
- Platform Borrow and Lending
- Terdesentralisasi
Bisa di lihat di Q Pertama di OP.

Apakah Staking termasuk dalam DeFi? menurut apa yang saya tau bukan karena staking bukan platform Borrow and Lending.

Jadi apa yang agan Pandu lakukan adalah staking dan tidak termasuk dalam DeFi (CMIIW)

DeFi ini sepertinya lebih cocok masuk ke altcoin deh. Karena nanti yang dibahas kebanyakan dApps, terutama di chain Ethereum.

Kalau materi ane lihat definisi dan contoh-contohnya di GitHub ong tersebut (ada di bawah) cukup valid.

Sumur: https://github.com/ong/awesome-decentralized-finance

Ya kalau diterjemahkan (sesuai selera ane) mungkin:


Gerakan ini punya asumsi kalau "Code is Law" bisa berlaku di dunia ini, sedangkan IMO itu adalah hal yang sulit terjadi. Hukum (law) itu usianya sudah ribuan tahun, sehingga tidak mungkin kalau program eksperimen (+smartcontract) yang usianya belum ada lima tahun ini bisa mentransformasikan hukum.

Coba kita bedah keunggulan aplikasi lending tersebut.

Keunggulan bank:

1. Bunga
Semakin tinggi bunga, semakin tidak seksi.

2. KYC
Tanpa KYC, tuyul-tuyul akan bebas berkeliaran. Misalnya ada KYC pun harus diverifikasi seperti pada bank tradisional untuk menghindari adanya KYC palsu (beli dari pasar gelap).

3. Risiko
Risikonya jauh lebih rendah dari segi keamanan dan risiko fluktuasi kurs. Bisa dibayangkan kalau agan ngutang setara Rp 1 juta (di kripto) lalu harus mengembalikan dua kali lipat hanya gara-gara harga naik.

Keunggulan Fintech/DeFi:

1. Kecepatan
24/7 hanya butuh biaya transaksi.

2. Kemudahan
Semudah install apps di ponsel.

Kalau prediksi ane, lebih mudah apabila mengakuisisi kelebihan apps DeFi ke dalam sistem tradisional dibandingkan merevolusi sistem yang sudah mengakar. Mungkin akan ada yang bener-bener support dengan "desentralisasi" seperti menjadi aliran kepercayaan dan memperjuangkannya mati-matian. Akan tetapi dalam ekonomi yang ada adalah "self-interest." Kalau gak menguntungkan buat ane, buat apa ane perjuangkan.

#NoPayNoShill

Well...Apakah saya pernah melakukan hal ini. Dan apakah ini yg dinamakan DeFi?

Beberapa waktu lalu saya melakukan update imToken di hape saya, dan di market dApp ada yang dinamai DAI lending
Tanggal 23 Juli lalu saya mencoba menggunakan fitur DAI lending Compound Finance via imToken.

Saya melakukan supply sebesar 400 DAI (jumlah DAI yang saya punya di imToken langsung terbaca oleh dApp compound protocol).
Saya tertarik melakukan hal tsb karena Lending APR pada waktu itu adalah 11.43% (dan hari ini adalah 9.43%)
Dan yang unik, begitu tx supply terkonfirmasi, ada token cDAI (compond DAI token) sebesar 19,916.403832 masuk ke imToken saya

Berhubung belum ada topik khusus tentang DeFi yang akhir-akhir ini lumayan ngetren, make saya tertarik untuk membuatnya. Topik ini memang erat kaitannya dengan Ethereum tapi sebenarnya Ethereum hanya media saja dan konsepnya jauh lebih luas (dalam pemahaman saya), dan karena itulah saya taruh topiknya di sub utama. Kalau dirasa off-topic silakan dilaporkan ke moderator (atau moderator sendiri, monggo) buat dipindah.

---

Oke, singkatnya, ini thread untuk berdiskusi mengenai DeFi. Beberapa topik inti atau pertanyaan yang sering muncul berkaitan dengan topik ini akan saya perbarui di post utama. Ga ada batasan diskusi selama masih nyambung dengan DeFi dan fokusnya masih tentang itu.

Tanpa butuh waktu lama, post ini ane buka dengan FAQs.

---

Q: DeFi itu apa gan?
A:
- Menurut TS: DeFi itu sistem finansial terdesentralisasi gan kalau pengertian harfiahnya. Karena ane ga ahli ngasih definisi, maka contohnya adalah: sistem lending atau peminjaman dengan menggunakan kontrak pintar, tanpa perlu ada registrasi ke bank dan semacamnya, sistem penerbitan uang tertentu dengan memanfaatkan kolateral (agan ngasih BTC, nanti dapet koin tertentu yang nilainya stabil), dst. Prinsipnya, keterlibatan pihak ketiga jadi berkurang (hanya menyediakan sistem tertentu) sementara pengguna jadi lebih tinggi (aktif nyuplai duit, mengelola uangnya sendiri, bayar sendiri, dst) dan interaksi menggunakan wallet atau dapps, tidak perlu tatap muka.

Q: Apakah DeFi itu hanya ada di ETH?
A:
- Menurut TS: Tidak selalu. Selama blockchain atau jaringannya punya kapabilitas kontrak cerdas dan semacamnya, bisa aja menjadi media sistem finansial terdesentralisasi ini. Dengan beberapa tindakan manual juga bisa kalau blockchain yang dipakai tidak punya kemampuan kontrak cerdas tingkat tinggi, namun tentu bakal lebih memakan waktu dan jadi kurang fleksibel.

Q: Apa bedanya DeFi dengan sistem finansial tradisional?
A:
- Tergantung bentuknya. Berikut contoh simpelnya (berdasarkan pemahaman ts yang cetek):

Unsur	Lending DeFi	Ngutang Bank
Bunga	Relatif lebih tinggi	Relatif lebih rendah
Kemudahan bergabung	Relatif mudah (butuh wallet dan akses internet ajah)	Relatif agak sulit (perlu KYC, perlu bukti tempat tinggal, harus datang langsung buat verifikasi)
Kecepatan proses	Relatif lebih cepat dan fleksibel (supply/withdraw lebih cepat selama ada dana di liquidity pool)	Relatif lebih lambat (perlu konfirmasi, transfer bank, nunggu antrian dst)
Tingkat ketergantungan pada fiat	Relatif (tergantung kripto yang digunakan, kalau kripto yang diikat pada fiat tentu tinggi, sementara yang lain bisa lebih rendah atau ga ada sama sekali)	Terikat (kalau sistem fiat hancur karena deflasi/inflasi tak terbendung, bisa membengkak tagihannya atau ga bisa ditarik duitnya, atau uangnya jadi ga berharga)
Risiko	Relatif lebih tinggi (kegagalan kontrak pintar, malware, exit scam, dst)	Relatif lebih rendah (diawasi pemerintah, jelas operasionalnya dimana jadi bisa didatangi, dst)

Q: Memangnya perkembangannya bagus gan?
A: Lumayan. Silakan googling tentang DeFi dan agan akan menemukan beberapa berita seperti https://www.coindesk.com/coinbase-pumps-2-million-usdc-into-compound-dydx-defi-protocols, https://www.coindesk.com/nasdaq-lists-new-decentralized-finance-index-including-makerdao-0x-augur.

Q: Kayaknya menarik. Situs apa yang perlu diketahui kalau mau terlibat dalam ekosistem ini?
A: Kalau saya sih mengawali lewat https://defipulse.com/ (indeks DeFi).

---

Selamat berdiskusi.