Topic: [Diskusi] Tentang NFT dan bagaimana menjual produk digital (Read 573 times)

Jaringan ETH memang lagi padat tentu akan membebani fee, Kalau jaringan Solona karena feenya murah sekitar averange $0.00025 ane pikir orang akan milih ke sana, karena itu banyak yang sold out. Mungkin karena belum begitu pada seperti ETH.

Ane cek memang ada market khusus NFT di jaringan Solona tapi masih versi beta - https://solanart.io/
kalau mau coba tentu harus pake Phantom wallet, khusus wallet solana.


Lihat di market apa gan?,  Solible.com ?

broooooo

kemarin ada yang ikut mint NFT di jaringan solona? hampir selalu soldout dalam hitungan detik.

rotasi uangnya ane liat dari alts ke nft.

terlebih lagi fee maen nft di ETH bikin pusing, masa ia mint harga 100$ gasnya harga 70$, itu juga kalo normal haha.

Kalau begitu, token dengan ticker NFT memang banyak beredar di pasar, tapi memang tidak se-spesific NFT sebagai token. Kalau di coinmarketcap, yang begini ini akan di Tag sebagai collectibles & nfts dimana Theta, AXS dan XTZ sebagai 3 unggulan teratas. Ane juga masih awam kalau yg begini dan cukup menarik kalau dilihat Theta NFT yang telah memiliki blockchain sendiri alias mandiri, mungkin karena itu Theta bisa sampe ke level puncak, berbeda dengan AXS (erc20) dan Tezos (BSC) yang masih ngendon ke ethereum dan binance.

om @boled benar om, saya yakin yang dimaksud beliau itu adalah APENFT dengan Ticker (NFT) yang sangat booming kemarin" itu karena mengadakan Airdrop bagi Holders Tron (TRX), BitTorrent (BTT) dan JUST (JST). Bahkan Exchange Binance Juga Mendukung Airdrop Tersebut.



APENFT (NFT) Ini Juga Listing di Beberapa Exchange Besar Seperti Huobi Global, KuCoin, Gate.io dan MEXC. Saya Lihat dari Website Resminya Sepertinya Use-Case dari APENFT Ini Masih Berkutat di Seputaran Industri NFT, Kalau Mau Tau Lebih Lanjut Bisa Dikunjungi Saja Website Resminya Disini: https://www.apenft.org/

Sumber-Sumber:
[1] https://coinmarketcap.com/currencies/apenft/markets/
[2] https://www.apenft.org/
[3] https://www.binance.com/en/support/announcement/ba650472785243d0b997fe5aae4f5d4f

mungkin ente salah kali, perasaan token nft itu gak ada. Karena NFT (Non Fungiable Token) itu sendiri aja artinya bukan token yang untuk ditradingkan. Menjadi sebuah NFT jika menjadi sebuah produk seperti lukisan, lagu, dan karya seni lainnya. Ane juga dulu beranggapan NFT itu sebuah token atau coin kayak BNB, TRX, ETH, dsb. ane cari-cari di cmc - nft, kok volume kecil amat, bukan listing di market besar pula, ternyata bukan itu.

ane belum sampai ke situ om, tdk minat juga beli karya seni, karena gak punya jiwa seni, kalau harga ribuan dollar mending ane beli Axie bisa farming game dan menurut ane invest yang menjanjikan.

Masalah cuci uang itu sebenarnya dari awal NFT booming udah banyak yang bahas dan percaya kalau NFT" yang unik" dan aneh itu pada dipake buat cuci uang si penjual. Buat everyday user mah ga perlu terlalu dipikirkan, toh fungsi jual beli normal juga masih jalan" aja. Kalaupun ada crackdown dari pemerintah juga ane rasa hanya bakal narget sales nft yang valuenya tinggi (tergantung nanti label tingginya disematin ke harga berapa, imo sih ga bakal di bawah $100k).

Jangan lupa.

Sebelum join check juga liquidity sales history dari NFTs yang akan dibeli, apakah volume sales NFTs-nyabegitu besar atau kecil. Jangan sampe ngebeli NFTs yang begitu overprice dan sales tidak begitu tinggi yang bakal ngebuat susah ngejual kembali bahkan tidak bisa dijual karena rendahnya aktifitas sales dari NFTs tersebut.

---

Ngomongin soal NFTs, ane ngikutin beberapa group facebook luar mengenai NFTs banyak hal menarik yang dibahas salah satunya mengunakan NFTs sebagai money laundry & tax avoided. Beberapa article juga nge-mention topik ini : https://cointelegraph.com/news/are-nfts-being-used-for-money-laundering-yes-they-are-claims-mr-whale

Kalo tokennya saya trading om, tapi kalo produknya / servicenya saya ngga masuk, makanya gagal faham dan berasa ngga ngerti kripto didepan mereka.

kalau mereka itu hanya sebatas game, karena NFT memang asyik kalau game bisa farming SLP dan sebagainya.
Saat ini, berdasarkan data ini, Theta dan Tezos adalah masih sebagai volume tertinggi dan yang ketiga adalah AXS dimana itu merupakan provider dari game terkenal yang bisa farming SLP tadi.



Jadi ane kira memang NFT cukup potensial saat ini, rugi kalau tidak mengikutinya apa lagi lingkungan ente mendukung, bisa jadi ente cukup berpengalaman di crypto dapat jadi acuan nob anak smp/sma tadi, jadi simbiosis mutualisme.

Baru faham proses kerjanya, dari kemaren-kemaren bingung, bagaimana NFT bisa sebooming ini (males googling juga), sampai anak2 smp+sma di sekitar rumah pd ramai ngobrolin NFT versi mereka, dan saya merasa noob gara2 gak tertarik mengikuti pengembangan dan perkembangan proyek NFT, terimakasih om blue Snow untuk postingan threadnya, ini sangat membantu. Langsung praktek.

Sejauh yang saya tahu itu salah satu exchange yang Support Matic Network Adalah MEXC (Dulunya MXC)


dan Ada Juga Yang Pernah Bilang Kalau AscendEx Juga Support Matic Network, Untuk Lengkapnya Mungkin om @enrico bisa main-main kesini: https://www.reddit.com/r/maticnetwork/comments/n9x7hh/do_you_know_exchanges_that_support_matic_network/

@MAAManda luput dari pengamatan itu ternyata feenya gara-gara ERC20
Agan pakai exchange apa kalau mau wede di chain Polygon?

Selain fee, mungkin ya gara-gara market-market besar kek opensea juga pakai polygon chain.

Sumur.

Politik mungkin lebih bermain di sini, karena bisa aja opensea pakai BSC daripada Polygon. Apaan tuh Klatyn, belum pernah denger ane.

Atau maksudnya NFT" Matic bisa dipublish lewat OpenSea atau enggak?

Btw Polygon kayaknya emang bakal fokus ke NFT ke depannya. Terakhir ane dengar mereka ngasih grant ke beberapa proyek komunitas macam MUSE/NFT20 buat ngeluncurin platform NFT khusus buat Polygon. Bukan tidak mungkin nanti beban jaringan ETH berkurang jauh karena pada pindah ke Polygon karena fee yang kecil.

Saya bingung dengan pertanyaannya om hehehe, apa mungkin begini ya? Apakah Market NFT Seperti OpenSea Mendukung Polygon Chain (Jual/Beli)? Jika Begitu, Jawabannya Adalah Bisa Om.

NFT Polygon Chain di OpenSea ditandai dengan Hexagon, Logonya Polygon

Tapi volume tertingginya masih erc20 om, mungkin yang baru-baru banyak pakai matic karena feenya paling rendah.

kalau pendapat ane, Mungkin kalau pakai wallet pribadi bisa diatur fee semurah mungkin seperti yang manda jelaskan di atas, Fee exchange memang gila-gilaan om gak sesuai dengan fee jaringan saat itu.

mantap, kalau kita mau listing NFT pakai chain itu aja yang murah, tapi market NFT matic itu apa masih bisa pakai opensea ya?

Jelas ada om dari segi Fee-nya, saya barusan riset menggunakan data on-chain nya BSC dan Polygon Network (Mainnet), Bahwasanya Fee di jaringan Polygon (Mainnet) sangat-sangat murah (bahkan 30x++ Lebih Murah daripada BSC).

Disini saya menggunakan Default Gas (21K) yang saya temukan di https://ethgasstation.info/calculatorTxV.php (Ethereum) dan kemudian saya kolaborasikan dengan Gas Price (Gwei) masing-masing Network (Polygon & BSC)

Note: Default Gas Hanya Sebagai Acuan Saja Ya

---

Deskripsi: Kita Bisa Melihat Pada Gambar Diatas Bahwa Fee Polygon Pada Posisi Default Gas (21K) + 57 Gas Price (Gwei) Adalah 0,001197 Per TX-nya, Jika Harga Polygon Saat Ini $1,49, Maka Fee-Nya Dalam Dollar ($) adalah $0,00178353, Disamping Itu Fee BSC Berada di Posisi 0,000126 Per TX-nya, Yang Jika Kita Kalkulasikan Terhadap Harga Binance (BNB) Saat Ini ($489,34), Kita Akan Mendapatkan Fee Sebesar $0,06165684

Catatan: Maaf Saya Tidak Bisa Membuat Komparasi Ke EOS, Datanya Gak Kelihatan (Atau Saya Yang Bego)

Sumber-Sumber:
[1] https://ethgasstation.info/calculatorTxV.php
[2] https://polygonscan.com/chart/gasprice
[3] https://bscscan.com/chart/gasprice
[4] https://coinmarketcap.com/currencies/polygon/
[5] https://coinmarketcap.com/currencies/binance-coin/

---

Ini tidak valid sepenuhnya, maksud saya tidak valid adalah, majority dari list yang ada tidak mendukung Polygon Chain, melainkan hanya Withdrawal Polygon Melalui Chain ERC-20, Itulah Alasannya Kenapa Mahal

Market NFT kebanyakan pakai chain MATIC ya? Apa ada keunggulan Matic/Polygon dibandingin dengan BSC, EOS, dll.?
Ane lihat biaya wede matic di exchange juga mayan tinggi: https://withdrawalfees.com/coins/polygon
Kenapa ga pakai BSC aja ya?

Bisa juga dinilai dari banyaknya pemakai merk, misalkan Axie. NFT Axie ini cukup unik dimana player hanya dapat memainkannya di sebuah game, kalau ente mau tukar di market lain pasti tdk laku. Ane check di opensea banyak yang menjual Axie untuk sebagai senjata di game tersebut, mungkin saking banyaknya sih, belum banyak orderan, mungkin market yang cocok yang di axie market itu sendiri.

Untuk membuat langka, NFT itu sendiri bisa dipush, misalkan Axie yang biasa jadi luar biasa kalau dipush dengan token AXN dan sebagainya, jadi perlu modal tambahan untuk membuat karya seni menjadi lebih powerfull.

Itu juga tergantung sama buyernya termasuk market yang mana sih gan. Kalau agan masuk market retail investor yang dananya dikit, ya ane rasa ngapain juga nyari artwork dari user/orang yang udah terkenal. Udah pasti harga NFTnya di luar dari budget, kecuali emang tujuannya sekedar liat". Kecuali terkenal yang dimaksud ini artis nft yang udah punya reputasi di marketplace, bukan orang kaya Elon, dst.

Jadi intinya item NFT lebih dinilai dari segi nilai seninya serta keunikannya tetapi nama panggung menjadi suatu keuntungan karena dalam pencarian pembelian NFT akan terlebih dahulu memprioritas mereview hasil dari karya orang ternama, walaupun pada akhirnya investor tetap memilih hasil karya NFT yang langka sebagai pilihan investasinya

Orang yang sudah memiliki nama memang akan mendapatkan sedikit keuntungan saat dia menjual NFT, karena mau bagaimanapun dia sudah dikenal oleh banyak orang sehingga dia akan mudah untuk mempromosikan NFT yang dia miliki. Tetapi NFT-NFT lain (dari orang yang belum memiliki nama) yang memiliki keunikan dan kelangkaan juga memiliki potensi untuk mendapatkan harga yang tinggi karena jika sudah berbicara mengenai nilai seni dan crypto adalah 2 hal yang sama-sama susah untuk diprediksi.

@bluesnow, benar mas untuk artis atau public figure barang apa pun yang dijual akan mahal itu sudah hal lumrah, tapi untuk beberapa NFT meme yang terjual mahal ini bukan dari kalangan artis maupun orang terkenal, hanya pernah menjadi meme viral (misalnya), ini kan hanya pamor belaka, kira-kira, kalau pamor ini berakhir, masih adakah yang akan membeli lebih mahal dari harga beli saat ini?

---

Ya, mungkin tidak akan pernah bisa saya temukan jawabannya dari mengapa NFT seperti yang saya singgung bisa terjual mahal, karena perbedaan sudut pandang antara saya dengan buyer itu sendiri. Daripada nanti jadi hanya berkutat pada keanehan ini dan spekulasi yang makin tidak masuk akal, mungkin sebaiknya tidak perlu lagi membahas hal ini,

Ane rasa penjualnya yang terkenal, bukan barangnya. misalkan kayak artis hollywood ngejual produk seni NFT pasti laris manis walaupun produk tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan seniman yang tidak terkenal. sedangkan kalau untuk meningkatkan pamor NFT, ane rasa bukan itu, tapi tujuan utamanya sih nyari uang.

kalau untuk Indonesia, seorang terkenal Denny JA berhasil menjual potret NFT-nya senilai 1 milyar rupiah.


https://www.beritasatu.com/hiburan/764065/karya-seni-nft-milik-denny-ja-terjual-rp-1-miliar

menariknya fee hanya 0.1% alias 1 juta rupiah dari harga jualnya.

Tanggapan om lebih make-sense om, saya sangat yakin bahwa penjual dan pembeli orang yang sama untuk membuat hype NFT semakin tinggi, selain itu juga saya berfikiran mungkin tujuan orang tersebut adalah untuk membuat berita, tau sendirikan, wartawan kalo gak ada berita yang mau ditampilin, ya buat berita sendiri

Note: Maksud saya wartawan crypto

---

Saya baru saja mendapatkan info tentang NFT Ini bahwasanya NFT Batu ini hanya ada 100 Potong (Piece) dan diluncurkan pada tahun 2017.

Informasi Lengkap Bisa Cek Di Websitenya: https://etherrock.com/

Makanya saya bilang pada komen sebelumnya, terkadang ada yang aneh dengan penjualan NFT ini, gambar yang seperti tidak memiliki nilai apa-apa menjadi mahal. Memang, pengetahuan saya akan seni sangat minim, tapi jika dilihat secara sekilas, gambar serupa bisa kita dapatkan secara gratis melalui platform pixabay misalnya, kaya gambar ini.


source, pixabay

Kira-kira apa mungkin pembeli dan penjual adalah orang yang sama untuk meningkatkan pamor NFT?  

Thanks, Ane nangkep pointnya. Kemungkinan setelah terjual akan ada fee sekian persen yang masuk kantong penyelenggara.

Tampaknya bisnis seni ini sangat menggiurkan, pantas saja NFT menjadi fenomena sendiri di era blockchain sekarang. Kalau anak muda kreatif seperti musisi perlu untuk memulai belajar dari sekarang, kaset, cd, mp3 dan ane kira era youtube dan sportify yang sekrang lagi tren pun suatu saat akan berakhir berganti era NFT atau blockchain.

Kalau lihat tx-nya memang benar berpindah tangan, tapi soal money laundry, ane tidak paham. kalau soal itu artinya penjual membeli sendiri miliknya hanya untuk mencuci uangnya?, padahal mixer di luar sana banyak, buat apa susah-susah.

Dan ane juga gak paham, kok bisa batu segitu di harga 78 ETH, mending Bacan atau black oval.
 ntar lama-lama seni juga tidak ada wujudnya beralih ke digital semua. jadinya kebablasan memanfaatkan teknologi, kita butuh fisik sebagai bukti valid.

Beberapa jam lalu saya menemukan postingan tentang salah satu NFT yang terjual dengan harga yang sangat mahal.
Ini salah satu contohnya
Apakah ini beneran dibeli oleh orang lain atau hanya sebuah Money Laundrying ?

Beberapa marketplace biasanya membuat fee itu dalam hitungan persen, jadi tergantung final artnya kejual berapa. Ane rasa yang kaya gitu juga lebih fair dan bisa menguntungkan lebih banyak. Kayak marketplace pada umumnya kan narik fee juga ada fee 1% dst.

Iya nilai tersebut akan menjadi relative per individu, bisa juga mahal dan bisa juga murah, tapi kalau menurut ane yang tidak punya duit gini, itu mahal, segitu cukup buat makan nasi padang ane seminggu.

Tapi ane belum yakin apa fee tersebut bersifat pasti $35 tiap transaksi, maksud ane apakah aplikasi bisa mendeteksi nilai seni yang kita jual?, misal kayak lukisan amburadul ane di atas, di fee-in $35 aja deh, mungkin beda karya kayak seniman/pesohor lain, mungkin di fee-in lebih dari itu misalkan fee jadi $500 dilihat dari karya yang memang bagus.

Betul, yang ane maksud biaya tokenisasi. Biaya list penjualan juga bolehlah dimasukin jadi cost, toh ujung"nya juga perlu dihitung kalau mau balik modal.
Masalahnya kadang value benda itu di persepsi seller sama buyer beda, jadi bisa aja perlu list beberapa kali baru bisa kejual. Yang kita maksud tentu art" pada umumnya, bukan yang nilai langkanya udah pasti tinggi kayak tweet pertama, video youtube pertama, dst.

Saya rasa om @blue Snow salah dalam mengartikan biaya mint dari om @joniboini, sepemahaman saya (kalau salah mohon dikoreksi) biaya mint itu akan dikenakan pada saat kita mencoba untuk mentokenisasi karya kita, berbeda dengan biaya lapak di berbagai third parties marketplace seperti OpenSea, Venly dan lain-lain yang akan mengenakan biaya listing pada asset NFT yang kita daftarkan disana.

Catatan: Perlu Diketahui Sedikit, Sejauh Yang Saya Tahu Bahwa Ketika Anda List Aset NFT Anda Di Marketplace, Ada Jangka Waktu Aset Tersebut List Disana Hingga Masa Kadaluarsa, Jadi Jangan Sekali Hanya Coba-Coba Karena Sayang di Fee-Nya.

Kayak semacam situs marketplace lainnya yang mengharuskan membayar dalam jumlah tertentu untuk biaya "lapak", menurut saya $35 bukan biaya tinggi jika mengupload NFT bernilai seni tinggi karena pasti akan lelang secara rebutan oleh investor dengan harga fantastik

biaya itu akan masuk ke pihak ketiga, sebagai contoh opensea. ane pernah coba sell tempo hari, mereka minta fee sekitar $35. kalau semisal lukisan ane tidak laku tentu pengguna akan rugi di sana. setidaknya, kalau mau jualan cukup untuk memback up fee sebesar itu, ya, kalau gak ada modal sama sekali memang cukup berat.

---

kabarnya token MEONG akan listed di hotbit https://twitter.com/MeongToken/status/1422391493738647552
kalau belum tau apa itu meong token, adalah sebuah produk NFT asal Indonesia.

iya om, mohon maaf, memang saya salah tempat posting, seharusnya bukan disini tapi disini: https://bitcointalksearch.org/topic/ann-earn-dapatkan-penghasilan-pasif-sebesar-13-bnb-5352979

Ane rasa juga kurang pas kalau mau jualan music atau film pake NFT, kecuali yang dijual cuma ID/password buat ngakses film aja. Agak percuma juga kalau blockchain dijejali data musik, berapa itu biaya mintnya nanti. Sekarang emang lebih pas buat digital photo/pic aja sih, dibandingkan jenis art lainnya.

Sepertinya apa yang om @kurniawan05 posting tidak masuk kedalam topik pembahasan kita kali ini, lebih baik om @kurniawan05 postingnya di topik ini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5127878.100

Nyimak juga gan, saya juga kurang paham tentang NFT, koq bisa ya karya digital berupa gambar2 saja harganya selangit, padahal kegunaanya kurang jelas, tapi itu mungkin dari pribadi ane saja, beda mungkin dari sudut pandang pembeli, bisa jadi karena kelangkaan, etestika dan kebanggaan saja.

Untuk karya digital berupa gambar mungkin mudah utk ditransfer kepemilikannya melalui karya digital, tapi untuk musik, video dan film kelihatannya agak susah ya, karena berkaitan dengan hak cipta dan aturan yang berbeda-beda pada masing-masing negara. Tapi ane tahu ada sebuah jaringan blockchain yang dapat membuat pemilik karya digital bisa menyewakan nya dalam kurun waktu tertentu, seperti rental film atau rental music original, tanpa harus menjual NFT miliknya tersebut.

Sudut pandangnya mungkin bisa disamakan dengan kolektibel lainnya, kayak kartu" pokemon atau Yugi-oh misalnya. Kolektor mengoleksi karena langka, estetika, dan pride karena punya barang yang hanya ada satu atau dua di dunia ini. Kalau kita merasa barang itu ga sesuai dengan harganya, ya bisa jadi karena emang marketnya bukan kita".

Eniwei, sah" aja menganggap beberapa NFT kaga ada valuenya, toh value juga bisa bersifat subjektif.

penjualan NFT masih menjadi produk yang tidak masuk akal sih menurut saya. Karena, banyak sekali pecinta NFT ini seperti hanya menghamburkan uang mereka saja, seperti beberapa waktu lalu, ada NFT meme yang dilaporkan laku senilai 20 ETH. Sesuatu yang menurut saya tidak ada unsur kelangkaan dan seni. Dari pandangan saya, hanya sebatas meme yang viral, tidak dapat digunakan untuk apa pun. Apakah ini layak dianggap sebagai aset untuk dikoleksi? Ini yang sampai saat ini masih membuat saya bingung dengan keputusan pembeli. Apakah mungkin sebuah meme seperti ini dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi di masa depan?

Jadi memang sangat bertolak belakang dengan NFT game item yang memang memiliki sifat kelangkaan dan juga memiliki fungsi. Atau dengan desain yang menawan yang ditawarkan oleh para designer yang memang layak untuk dihargai. Sedangkan NFT seperti ini justru memiliki harga yang jauh lebih rendah. Atau berbeda pula dengan cuitan jack yang laku mahal seperti contoh mas blue snow yang mungkin bisa menjadi NFT yang memiliki nilai sejarah.

Soalnya, banyak sekali selebritis di luar sono contoh yang menjual berbagai macam karyanya menggunakan NFT ini, bahkan si jack juga, cuitan pertamanya laku 45 milyar Jadi kalau menurut ane sih ada tampak masa depannya untuk jenis ini, artinya akan panjang tidak seperti yang lainnya. namun NFT ini bukanlah sebuah nama token, ini uniknya beda dengan yang lain, kayak sebuah jaringan gitu, pengguna bukan nerima token NFT, tapi nerima apa yang dia pakai saat menjual produknya ( misal kayak ane di atas paka eth)

Bisa mengalihkan hak cipta (terkait hak ekonomi), cuma tidak otomatis dan butuh teken surat-surat. AFAIK kalo market NFT sekarang belum didesain untuk menjembatani persyaratan legal teknis tsb dari dunia nyata ke dunia maya. Balik lagi mirip kasus Binance yang terkendala regulasi yang beda-beda dari tiap negara, NFT ini juga bakal mengalami hal serupa ketika negara satu misalnya tidak memperbolehkan transfer hak cipta, yang satunya boleh hanya hak ekonominya saja, negara lain mungkin ada yang bebas transfer hak cipta.

Jadi NFT yang untuk karya seni ini konsep yang bagus, hanya saja masih perlu diulik-ulik agar semua-muanya sah. Lain ceritanya kalau NFT yang in-game item kan jelas cuma hak pakai di game tersebut.

Terima kasih atas penjelasannya, ane kurang begitu paham mengenai hak cipta dsb. Namun jika Bento ini dijual seperti NFT pada umumnya, bisa saja akan menjadi kepemilikan yang baru?, ane teringat lagu neng neng nong neng yang dibeli oleh ahmad dani yang dibikin/dibawakan oleh peserta Indonesia Idol.

Untuk menetapkan harga ane harus klik sell dulu, berhubung ini hanya contoh dan kebetulan di eth ane tidak ada balance jadi cuma dilist doang. Ane juga sudah mencoba untuk sell tapi membutuhkan fee setidaknya $35.

kalau jaringan ETH fee-nya 0.05 ETH

Betul, sebenarnya ane masih awam sekali, tapi ane belum menemukan secara detil penjelasan tentang NFT itu sendiri, untuk itu ane buka thread. di sini tidak hanya bagaimana cara menjual, di jdul thread ane juga buka secara umum diskusi tentang NFT. kalau agan manda punya ilmu boleh disharing.

Sebenarnya pembahasan mengenai hal ini menurut saya sudah out of date, karena sudah maraknya adopsi NFT saat ini yang sepertinya hal ini bukan hal baru lagi, bagaimana jika pembahasannya Tentang "CBDC dan Kaitannya Dalam Tokenisasi Data Dalam Bentuk NFT" ?

Tapi Ya Kembali Lagi Kepada Om-Om Disini Yang Mungkin Masih Sedikit Awam Pada Pengetahuan Basic Tentang NFT dan Cara Menjualnya

Kalau di BSC, yang paling mudah mint NFT di BakerySwap melalui halaman ini, untuk caranya sama saja dengan opensea, Koneksikan dengan BSC wallet baik dengan metamask, maupun wallet BSC lainnya. Kemudian isi detailnya.



Kemudian klik aja tombol mint jika semua sudah di isi. Tapi, perlu diketahui, upload di bakeryswap dikenakan ongkos, saat saya test dikenakan ongkos 0.36 BNB.

https://opensea.io/collection/blue-snow-art
Untuk karya ini, harganya ada bandrolnya atau sistem lelang untuk memilikinya?
Dan ada gak penjelasan rinci tentang pemilikan token nft?

Lagu Bento itu tetep miliknya (hak ciptanya) si Iwan Falls, dengan NFT tidak serta merta bisa mengalihkan hak cipta. Dan kalau di Indonesia yang dialihkan cuma hak ekonominya saja. Masih butuh banyak paperworks sih kalau mau berurusan dengan hak cipta, yang mungkin bisa menjadi peluang untuk teknologi NFT ini kedepannya.

Misalnya agan beli lagu Bento (NFT) dan kemudian memakainya di Youtube bakal kena strike ndak kira-kira? Kalau sekarang ya bye-bye akun youtube agan karena itu semua belum diatur. Apakah membeli NFT serta merta membeli hak cipta atau lisensi penggunaan sesuka hati? Kalau sekarang anggap saja baru sekedar hak pakai CMIIW, kek beli mp3 ori lalu didengerin buat sendiri.

Apa itu NFT (Non-fungible Token)?

Kalau mengacu pada wikipedia,


Anggap saja begini, kalian suka musik?, kalian sudah pasti pernah mendownload musik mp3 di internet dan menyimpannya di flashdisk lalu memutar lagu tersebut di komputer, mobil, sound system dll. lalu, apakah dengan mendownload musik (anggap saja 1 lagu milik Iwan Fals, Bento) tersebut membuktikan kalau itu milik anda?. tentu tidak bukan, karena sudah jelas lagu Bento tersebut milik Iwan fals yang bukti kepemilikannya ada ditangannya.

Misalkan Iwan fals ingin menjual Bento secara digital dalam bentuk NFT maka terlebih dahulu dia harus punya wallet setidaknya metamask untuk menanda tangani keaslian produk tersebut.

Ane kira pengertian NFT semua pasti tahu, ente searching di google pasti nemu banyak artikel mengenai itu.

https://www.wartaekonomi.co.id/read342265/apa-itu-non-fungible-token-nft
https://glints.com/id/lowongan/nft-adalah/#.YQs-fY77TIU
https://voi.id/teknologi/39108/apa-itu-nft-aset-kripto-yang-sedang-populer-saat-ini

baiklah, dari pada panjang lebar, ngerti juga kagak, ane akan praktekan bagaimana ane menjual NFT punya ane.



^ itu adalah lukisan asli ane buat menggunakan paint aplikasi PC ane, terlihat acak-acakan bukan?, tapi di mata seniman itu adalah maha karya hebat yang pernah tercipta, mungkin harga yang cocok adalah 1000 ETH (hehheh becanda)

Ane akan menggunakan https://opensea.io/

1. klik create lalu akan dikoneksikan (sign) ke wallet metamask ane

2. klik create collection



3. isi semua yang wajib.



dibagian bawah akan diminta alamat ethereum secara default karena wallet metamask ane menggunakan jaringan ethereum secara default

Setelah semua diisi secara lengkap maka klik create, dan ane akan sign di wallet metamask



dan ini link ane ; https://opensea.io/collection/blue-snow-art

kalau ada yang membeli karya ane, maka akan masuk ke wallet eth ane, pihak opensea adalah pihak ketiga sebagai sah yang menvalidasi transaksi maka karya ane jadi pemilik yang baru sah.

fungsi erc721 berjalan baik di sini terlihat pada gambar di atas di mana ane menandatangani kontrak

Ada 1 produk ane yang dilisting.

---

---

Ane open diskusi untuk semua hal tentang NFT, ane baru belajar, kalau ada kekurangan mohon dikoreksi.