Author

Topic: [DISKUSI] Transaction Per Second (Read 481 times)

member
Activity: 882
Merit: 13
Laziness is the mother of human progress
January 22, 2019, 02:17:35 AM
#19
Rupiah juga kena imbas nya  Roll Eyes Gak dari segi kejahatan aja.
Kalau positif nya beberapa juga saya paham.
sr. member
Activity: 770
Merit: 268
January 22, 2019, 01:22:49 AM
#18
Tapi disisi lain, negatif nya banyak sekali jika di terapkan di negara ini.

Maksudnya seperti apa? Ane rasa pelegalan crypto sebagai medium of payment (asumsi ane ini yang dimaksud) ga akan mengubah begitu banyak hal dari praktik yang sudah ada. Mungkin toko/bisnis bisa memakai crypto sebagia medium of payment dengan legal, exchange juga tetap beroperasi seperti biasa, dst.

Kalau asumsinya negatif = dipakai kejahatan, mau legal atau enggak semuanya juga bisa berpotensi dipakai kejahatan. Walaupun ilegal pun agan masih bisa make crypto buat bayar aktivitas kejahatan tertentu (fiat pun juga bisa dipake, sama aja).
member
Activity: 882
Merit: 13
Laziness is the mother of human progress
January 21, 2019, 02:29:49 PM
#17
Bisa terjadi asal ada campur tangan pemerintah dalam melegalkan crypto.
Siapa yang tidak mau penggunakan suatu transaksi dengan biaya murah dan cepat sampai ke seluruh penjuru negeri ?
Saya berharap suatu saat nanti , pemerintah akan menyadari kekuatan positif dari dunia crypto sesungguhnya

Tapi disisi lain, negatif nya banyak sekali jika di terapkan di negara ini.
legendary
Activity: 2870
Merit: 7490
Crypto Swap Exchange
January 21, 2019, 02:05:25 PM
#16
Om ETF, Agustus 2017? bisakah kasih sumbernya.

https://bitcoinmagazine.com/articles/segregated-witness-activates-bitcoin-what-expect/ dan https://bitcoincore.org/en/segwit_wallet_dev/ bagian Activation. Lebih tepatnya SegWit diaktifkan sejak blok 481824

Ya benar itu sejak hardfork segwit ukuran block bitcoin sudah tidak 1MB lagi.

SegWit diaktifkan dengan cara soft-fork (compatible dengan client versi lama / tidak mengenali SegWit), bukan hard-fork.
full member
Activity: 308
Merit: 171
jalannya dipotong sama orang
January 21, 2019, 09:14:21 AM
#15
Quote
Banyaknya transaksi Bitcoin yang belum terkonfirmasi membuat para pengguna Bitcoin mau tidak mau menaikkan biaya transaksi yang dibayarkan kepada para miner hingga beberapa kali lipat.

Ketika saya membaca diskusi ini saya sangat tertarik, kemudian berselancar di blokcain.info dan melihat total biaya transaksi dari tahun 2009 sampai 2019 hari ini, melihat grafik ada korelasi dimana pada tahun 2017 dimana harga BTC melambung tinggi total fee transaksi sangat besar mencapai 1066BTC dan ini terjadi pada tanggal 23/12/2017, sangat besar sekali sayang saya mencoba untuk melihat rinci detail perday pada tanggal tersebut belum bisa Grin Cry Cry
Kemudian ketika saya membaca sebuah artikel dan saya menemukan biaya transaksi yang begitu besar padahal kalau tidak salah BTC yng dikirim atau yang ditransaksikan hanya berjumlah 0.0001 saja. Saya berfikir apakah ini hanya bug saja ataukah ada sebuah kesalah pada sistem jaringan/block bitcoin  Cry Cry

Sumber:
https://www.blockchain.com/charts/transaction-fees?timespan=all
https://www.edukasibitcoin.com/biaya-transaksi-bitcoin-terbesar-dalam-sejarah-bitcoin/

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
January 21, 2019, 07:51:44 AM
#14
Om ETF, Agustus 2017? bisakah kasih sumbernya.
Aku hanya nemu ini : https://bitcoincore.org/en/2015/12/23/capacity-increases-faq/ untuk pembahasan kapasitas jadinya nemu ini:

Quote
The current proposal for soft fork segregated witness (segwit) replaces the block size limit with a new block cost limit, counting each byte of witness data as 1 unit of cost and UTXO transaction data as 4 units; as a result, the maximum size of a block becomes just under 4 MB.

However, blocks are not expected to consist entirely of witness data, so blocks near 4 MB in size would be unlikely.

According to some calculations performed by Anthony Towns, a block filled with standard single-signature P2PKH transactions would be about 1.6 MB and a block filled with 2-of-2 multisignature transactions would be about 2.0 MB. It is further likely that future scaling improvements, such as Lightning, may slightly improve the ratio such that filled blocks become larger than 2 MB.

Ya benar itu sejak hard softfork* segwit ukuran block bitcoin sudah tidak 1MB lagi.
Berikut hitungan @achow

Quote
base size (in MB) * 3 + total size (in MB) = block weight
Sumur:
https://bitcoin.stackexchange.com/questions/54948/after-segwit-activation-what-is-the-largest-block-size-possible/54949#54949
https://github.com/bitcoin/bips/blob/master/bip-0141.mediawiki#block-size

*Thanks koreksinya, maap kejar setoran Grin
full member
Activity: 560
Merit: 145
January 20, 2019, 10:26:59 PM
#13
Sejak Agustus 2017, maksimal ukuran blok bukan 1MB, tetapi 4 juta weight (satuan ukuran). Intinya ukuran blok bisa sampai 4MB, tetapi pada umumnya hanya bisa mencapai 2-2.5 MB

~snip~

Reference :
https://en.bitcoin.it/wiki/Weight_units

Om ETF, Agustus 2017? bisakah kasih sumbernya.
Aku hanya nemu ini : https://bitcoincore.org/en/2015/12/23/capacity-increases-faq/ untuk pembahasan kapasitas jadinya nemu ini:

Quote
The current proposal for soft fork segregated witness (segwit) replaces the block size limit with a new block cost limit, counting each byte of witness data as 1 unit of cost and UTXO transaction data as 4 units; as a result, the maximum size of a block becomes just under 4 MB.

However, blocks are not expected to consist entirely of witness data, so blocks near 4 MB in size would be unlikely.

According to some calculations performed by Anthony Towns, a block filled with standard single-signature P2PKH transactions would be about 1.6 MB and a block filled with 2-of-2 multisignature transactions would be about 2.0 MB. It is further likely that future scaling improvements, such as Lightning, may slightly improve the ratio such that filled blocks become larger than 2 MB.
legendary
Activity: 2870
Merit: 7490
Crypto Swap Exchange
January 20, 2019, 02:24:49 PM
#12
Berbicara tentang kecepatan dan transaksi Bitcoin yang lama dan cukup mahal tidak terlepas dari pembahasan dari ukuran blok Bitcoin saat ini yang tidak boleh melebihi 1 MB.

Sejak Agustus 2017, maksimal ukuran blok bukan 1MB, tetapi 4 juta weight (satuan ukuran). Intinya ukuran blok bisa sampai 4MB, tetapi pada umumnya hanya bisa mencapai 2-2.5 MB

Masalah ukuran Blok Bitcoin, setelah saya baca dari beberapa literatur masih menjadi perdebatan diantara para developer Bitcoin dan belum menemukan titik temu.

Menurut saya, meraka tidak akan menemumkan titik temu atau sepakat karena ideologi yang berbeda



Reference :
https://en.bitcoin.it/wiki/Weight_units
full member
Activity: 484
Merit: 124
January 20, 2019, 10:32:00 AM
#11
Bisa terjadi asal ada campur tangan pemerintah dalam melegalkan crypto.
Siapa yang tidak mau penggunakan suatu transaksi dengan biaya murah dan cepat sampai ke seluruh penjuru negeri ?
Saya berharap suatu saat nanti , pemerintah akan menyadari kekuatan positif dari dunia crypto sesungguhnya
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
January 20, 2019, 10:19:02 AM
#10
Saya coba tampilkan dan bandingkan data dari agan bots1 dengan tambahan koreksi dari om anu1908

Jumlah transaksi Bitcoin per bulannya dari 2009 - 2017:


Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Bitcoin

Jumlah transaksi yang ditambahkan ke mempool1 per detik dalam 1 tahun (Februari 2018 - Januari 2019):


Sumber: https://www.blockchain.com/en/charts/transactions-per-second?timespan=1year


Mempool1 size saat post ini saya buat:



Untuk arsip data dari total jumlah transaksi Bitcoin bisa dilihat pada link berikut ini:
https://web.archive.org/web/20141103020741/http://blockchain.info/charts/n-transactions-total


1 Mempool adalah sebuah pool khusus untuk menampung transaksi pending setelah semua transaksi di broadcast ke dalam jaringan Bitcoin. Jadi jika kita mengalami transaksi pending yang lumayan lama, kita bisa coba melihat kondisi mempool pada saat itu tinggi atau tidak. (https://www.edukasibitcoin.com/cara-melihat-tinggi-transaksi-pending-di-mempool/)
sr. member
Activity: 770
Merit: 268
January 20, 2019, 06:25:06 AM
#9

Gambar yang agan cantumin bukan menunjukkan transaksi bitcoin per detik, tapi jumlah transaksi per bulannya dari 2009 ke 2017 (nama filenya transactions_per_month). Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak transaksi bitcoin. Sementara link yang agan cantumin adalah jumlah transaksi yang ditambahkan ke mempool per detik dari tahun ke tahun tidak begitu berubah. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa beban transaksi dengan bandwith terjadi perbedaan perkembangan. Satunya stagnan satunya terus bertambah.



sr. member
Activity: 959
Merit: 278
Vave.com - Crypto Casino
January 20, 2019, 03:22:46 AM
#8
Masalah transaksi per second pada bitcoin (scalability problem) dan ukuran block transaksi yang tidak boleh melebihi 1MB, sudah menjadi perdebatan yang tidak ada habisnya makanya sebagian orang yang mutung (keluar dari konsensus) mencoba mendirikan bitcoin sendiri dengan model baru yang mereka sebut sebagai proses HF yang melahirkan anak bitcoin. Meskipun begitu mereka tidak benar-benar memiliki kemulusan sistem, contohnya BCH, Bitcoin XT , Bitcoin Classic dan Bitcoin Unlimited semuanya mendukung peningkatan ukuran blok namun tidak membawa perubahan orang-orang untuk berpindah dari bitcoin core. malah BCH yang digadang-gadang memiliki konsep paling bagus saat ini sudah seperti amuba yang membelah diri.

Kembali ketopik, Sepertinya satoshi sudah memetakan bagaimana bitcoin akan berjalan dari total supplay 21jt token (bahkan diprediksi tidak murni 21jt token nantinya, karena masalah dompet hardware rusak/hilang, PK hilang atau masalah lainnya) Sehingga mungkin 1 MB sudah cukup bagi bitcoin untuk mengeksekusi transaksi. Bahkan Kapasitas pemrosesan transaksi berantai pada jaringan bitcoin dibatasi oleh waktu, rata-rata pembuatan blok 10 menit. jadi perhitungannya transaksi perdetiknya mampu mengeksekusi antara 3,3 - 7 transaksi. (semua sudah fahamlah).

Lihat perkembangan transaksi bitcoin per-detik:

atau lihat pada https://www.blockchain.com/en/charts/transactions-per-second?timespan=1year

Lalu apakah menggunakan Lightning Network dapat menjadi pemecahan masalah? Saya sendiri masih ragu, sebab belum menemukan jaringan LN yang disingalir kembali kejaringan blockchain bitcoin untuk melihat pencatatan transaksi (karena tidak dapat melihat mengkodekan output). Saya juga belum menemukan laporan dari blockstream atau lightning network labs sebagai penyedia jaringan dan dompet untuk transaksi LN. Atau saya yang kurang piknik mungkin. (Baca artikel menarik tentang LN : Run your own mainnet Lightning Node)

Yang paling aman untuk meningkatkan delay adalah upgrade bitcoin core versi terbaru 0.17.1 kabarnya sekelas exchange saja hampir rata-rata belum melakukan upgrade ini.
sr. member
Activity: 770
Merit: 268
January 20, 2019, 01:57:31 AM
#7
tetapi berdasarkan dari sudut pandang saya pribadi & teori konspirsi dari saya orang-orang hanya ingin Bitcoin seperti ini saja (ordinary) karna suplay Bitcoin hanya 21jt sedangkan pengguna Bitcoin sangat banyak (7.7 Milyar umat) <---jika ingin di adopsi masal rata-rata 1 orang hanya bisa memiliki 0.0xxxxxxx sudah terbilang cukup kaya, inilah yang membuat Bitcoin instimewa  Smiley

Ane kurang nangkep hubungannya. Ketika jumlah transaksi per detik Bitcoin ditingkatkan, maka hal ini tidak akan menambah suplai sama sekali. Sehingga logikanya, semakin cepat transaksi Bitcoin (yang sekarang juga sedang berusaha dirumuskan solusi scalingnya), maka adopsi justru semakin banyak. Dengan demikian akan jauh lebih mudah untuk membuat Bitcoin sebagai mata uang global.

Dengan kata lain, kalau dibiarkan Bitcoin dengan kecepatan yang terbatas seperti ini, bisa jadi adopsi terhambat dan bukannya semua orang bisa punya Bitcoin, tapi justru Bitcoin hanya jadi minoritas karena tidak bisa menyaingi VISA dst.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
January 20, 2019, 01:06:10 AM
#6
...
Kecepat transaksi menjadi sebuah hal yang penting dalam hal transaksi dalam mata uang crypto. Perihal kecepatan ini biasa dinamakan TPS (Transaction Per Second) . Tentang kecepatan Bitcoin dan biaya transakasi yang lama dan cukup mahal tentu menjadi nilai negatif. ...
Berbicara tentang kecepatan dan transaksi Bitcoin yang lama dan cukup mahal tidak terlepas dari pembahasan dari ukuran blok Bitcoin saat ini yang tidak boleh melebihi 1 MB. Dengan semakin populer dan semakin banyaknya pengguna Bitcoin, jumlah transaksi Bitcoin yang akan dikonfirmasi dan dimasukkan ke dalam blok-blok sebagai bagian dari Blockchain semakin meningkat tiap harinya. Hal ini berdampak pada antrean transaksi yang harus dikonfirmasi juga semakin panjang.

Banyaknya transaksi Bitcoin yang belum terkonfirmasi membuat para pengguna Bitcoin mau tidak mau menaikkan biaya transaksi yang dibayarkan kepada para miner hingga beberapa kali lipat.

Masalah ukuran Blok Bitcoin, setelah saya baca dari beberapa literatur masih menjadi perdebatan diantara para developer Bitcoin dan belum menemukan titik temu.


Referensi bacaan:
- https://en.bitcoin.it/wiki/Block_size_limit_controversy
- Dimaz A.W. & Oscar D., Blockchain dari Bitcoin untuk Dunia hal. 112-114, 2017: Jasakom
member
Activity: 359
Merit: 61
︻┳デ═—
January 19, 2019, 10:44:00 AM
#5
..........
............
Topik yang sangat menarik untuk di bahas di Thread local Indo (saya gak tau klo ada thread seperi ini lagi di local Indo). Kebanyakan pasti pernah terlintas di benat pikiran "kenapa Bitcoin tidak meningkatkan transaksi perdetik ? " sebenerya sudah banyak sebagian dari komunitas yang mengajukan proposal teknologi mengenai hal ini contoh yang yang banyak mendapatkan dukungan yaitu "SegWit" tetapi berdasarkan dari sudut pandang saya pribadi & teori konspirsi dari saya orang-orang hanya ingin Bitcoin seperti ini saja (ordinary) karna suplay Bitcoin hanya 21jt sedangkan pengguna Bitcoin sangat banyak (7.7 Milyar umat) <---jika ingin di adopsi masal rata-rata 1 orang hanya bisa memiliki 0.0xxxxxxx sudah terbilang cukup kaya, inilah yang membuat Bitcoin instimewa  Smiley
member
Activity: 112
Merit: 24
here we go
January 19, 2019, 01:19:55 AM
#4
Tentang kecepatan Bitcoin dan biaya transakasi yang lama dan cukup mahal tentu menjadi nilai negatif. Selain hal tersebut ini saya pikir bisa menjadi masalah besar jika blockchain BTC diterapkan dalam sistem keuangan global karena kecepatan transaksi mereka kalah dengan paymen prosesor internasional seperti Paypal, Visa dan Matercard.  Ketika ini di sandingkan dengan keinginan tentu berbanding terbalik besarnya biaya tidak mempengaruhi pemikiran para pengguna crypto. Namun seiring hal tersebut Bitcoin tetap menjadi komoditi favorit di crypto.


Kalau masalah biaya, tergantung pengguna dan tujuannya. Dompet Bitcoin dapat dibuat semua kalangan yang mudeng dalam dunia crypto, tanpa syarat hukum atau dikaitkan pemerintahan setempat, berarti bebas dapat dimiliki semua orang, nah itu nilai plus crypto.
Sedangkan rekening/ alat pembayaran Paypal tidak berjalan disemua negara, alias perusahaan Paypal belum mendukung beberapa negara untuk menggunakan layanannya, jika itu dilanggar maka akan dilakukan penangguhan akun, btw aturan Paypal juga semakin ketat. Kurang tahu kalau visa, mastercard dan sejenisnya  Grin

Kesimpulannya, blokchain dapat memudahkan transaksi secara global tanpa ada pembatasan dimana wilayah penggunanya, disetujui pemerintah atau tidak, asalkan punya dompet crypto dan melakukan persetujuan kepada pihak lawan, maka itu dapat dilakukan.

Catatan: jika jawaban saya bukan bahasan yg anda inginkan, jadi mohon maaf, karena ini yg dapat saya bahas dari post anda.
full member
Activity: 560
Merit: 165
January 19, 2019, 12:56:42 AM
#3
Setahu saya, TPS = Transactions per seconds (seperti di grafik yang agan cantumkan). Agan dapat dari mana TPS = Transaction Processing Systems?

Ane rasa lebih pas Transactions per seconds karena biasanya digunakan untuk menunjukkan berapa banyak transaksi yang bisa dilakukan dalam (1) detik, bukan sistem pemrosesan transaksi itu sendiri.

Yak terimakasih om revisinya, Cheesy  Transaction Processing System adalah bagian dari sistem informasi yang merupakan sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel,penggajian , pencatatan karyawan dan pengiriman.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pemrosesan_transaksi
sr. member
Activity: 910
Merit: 351
January 19, 2019, 12:40:55 AM
#2
Setahu saya, TPS = Transactions per seconds (seperti di grafik yang agan cantumkan). Agan dapat dari mana TPS = Transaction Processing Systems?

Ane rasa lebih pas Transactions per seconds karena biasanya digunakan untuk menunjukkan berapa banyak transaksi yang bisa dilakukan dalam (1) detik, bukan sistem pemrosesan transaksi itu sendiri.
full member
Activity: 560
Merit: 165
January 19, 2019, 12:25:57 AM
#1
Perkembangan mata uang dengan jaringann blockchain baru terus saja dikembangkan. Bitcoin sebagai pelopor mata uang digital dan blokchain pertama telah menginspirasi berbagai developer untuk memberikan sentuhan halus mereka sehingga kekurangan yang dimiliki Bitcoin dapat diakomodir atau ditutup dengan blockchain lain. Hal yang paling mendasar pada crypto yang serin kita gunakan adalah melakukan transaksi. Semua transaksi bitcoin akan tercatat dan terekam dalam Rantai-blok (blockchain). Rantai blok adalah sebuah catatan transaksi publik di mana jaringan Bitcoin bersandar. Semua transaksi yang telah dikonfirmasi tersimpan di dalam rantai-blok tersebut.
  
Kecepat transaksi menjadi sebuah hal yang penting dalam hal transaksi dalam mata uang crypto. Perihal kecepatan ini biasa dinamakan TPS (Transaction Per Second) . Tentang kecepatan Bitcoin dan biaya transakasi yang lama dan cukup mahal tentu menjadi nilai negatif. Selain hal tersebut ini saya pikir bisa menjadi masalah besar jika blockchain BTC diterapkan dalam sistem keuangan global karena kecepatan transaksi mereka kalah dengan paymen prosesor internasional seperti Paypal, Visa dan Matercard.  Ketika ini di sandingkan dengan keinginan tentu berbanding terbalik besarnya biaya tidak mempengaruhi pemikiran para pengguna crypto. Namun seiring hal tersebut Bitcoin tetap menjadi komoditi favorit di crypto.

Berikut gambaran tabel transaksi per second dari beberapa crypto maupun PPI:


Mohon maaf jika ada pemahaman yang salah mohon diluruskan.  Grin

Sumber:
https://kriptologi.com/2017/04/24/komparasi-kapasitas-transaksi-bitcoin-ethereum-paypal-dan-visa/
https://bitcoin.org/id/cara-kerja
https://t.me/cryptoholdercommunity
www.whatsoncrypto.com
Jump to: