Topic: [DISKUSI] Worldcoin dan Praktik Uji Coba Lapangan di Indonesia (Read 112 times)

ijin memberikan pendapat, mungkin sebuah terobosan baru akan sulit mendapat kepercayaan dari orang-orang, tapi ketika sudah berjalan, worldcoin ini akan dicari orang nantiinya, termasuk karena efisiensi. Terimakasih, mohon koreksi jika ada yang salah gan...

Ini gak ada kaitannya dengan keamanan orang yang disurvey atau orang yang matanya dikenai sinar Infra Rednya. Kalau kualitas gambarnya bagus, itu cuman menguntungkan untuk pengambilan data nya saja, dalam artian yang diuntungkan pihak Worldcoinnya. Ada baiknya masalah aman apa enggak menggunakan sinar Infra Red ini ke mata, dikaji dulu baik-baik oleh pihak Worldcoinnya. Lebih bagus lagi kalau saat penggunaannya didampingi atau menggunakan jasa pihak medis/yang berkompeten di bidang ini.

Ada beberapa hal yang memang saya tidak paham mengenai perbedaan wavelength dan spectrum pada sinar infra merah. Dan ane lihat klasifikasi mengenai wavelength antara near infra red dan far infra red berbeda-beda setiap kali saat saya mencoba untuk mencari tahu.

Untuk Orb, perangkatnya menangkap gambar menggunakan near infrared and far infrared spectrum^[1]. Untuk Worldcoin sendiri tidak menjelaskan secara detail mengenai keamanan sinar inframerah pada alat mereka. Ane cuman lihat mereka meng-claim alat Orb mereka lebih bagus dari segi kualitas penangkapan gambar irisnya.

Berbahaya gan. Sinar Infra Red itu bisa merusak bagian Retina, Kornea, hingga lensa mata. Solanya sinar Infra red ini punya spesifikasi gelombang yang jauh dari batas wajar untuk mata. Sebaiknya yang demikian tidak dilakukan secara sembarangan, apalagi jika tidak didampingi oleh tenaga ahli kesehatan atau medis yang paham tentang penggunaannya.

Coba baca ini gan: https://www.alodokter.com/komunitas/topic/urgent-radiasi-infra-red-pada-mata

1 ane ga akan daftar sama sekali
2 ok, tapi sasaran pengenalan kurang ok, bapak2 petani tua yg mungkin internet pun ga menggunakan di jadikan target sosialisasi
3 kripto itu anonim, masak hanya mau dapat koin harus setor data pribadi
4 jelas ada keresahan, yg pasti klo sistem nya gitu yg sudah kenal crypto malah ogah join

Diambil dari web Worldcoin, mereka memilih verifikasi dengan iris karena memenuhi unsur keunikkan, fraud-resistance, dan kepraktisan gan. Ada beberapa metode verifikasi lain seperti menggunakan sidik jari, pengenalan wajah, dan DNA sequencing, akan tetapi, menggunakan iris merupakan cara terbaik karena memenuhi 3 kriteria tersebut gan[1]

[1] Iris Recognition Ensures Uniqueness, Fraud Resistance, And Practicality, https://worldcoin.org/how-it-works

---

Nah untuk kaitannya dengan unsur medis, ane juga kurang tahu gan.

Mungkin jika ada yang memahami dampak kesehatan atas penggunaan teknologi alat Orb, bisa sharing di sini. Berikut sedikit beberapa penjelasan yang berkaitan:
Kalau lihat dari akun Instagram @worldcoin.id, setiap user mendapatkan 15 USD gan, dengan ketentuan kalau mau langsung ditarik saldonya, akan dikurang 5 USD dan jika mau disimpan hingga nanti saat launching akan mendapatkan 5USD[1]. Saldo tersebut akan masuk ke web wallet Worldcoinnya(https://getworldcoin.com/).

Ane rasa untuk proses distribusi tersebut masih belum menggunakan token WLD gan, kalau lihat dari testimoni bukti transfer orang[2], yang ditampilkan adalah saldo Bitcoin gan, jadi besar kemungkinan pengurangan 5 USD tersebut untuk fee transaksi BTC. Untuk info terakhir sejak tanggal 21 Juli 2021, sudah tidak bisa langsung ditarik saldonya, jadi harus nunggu hingga launching.
Ethereum gan:
Mengenai pengujian lapangan Worldcoin, ane juga tidak tahu gan apakah sudah memiliki izin atau belum.

---

Iya gan, ane juga sangat skeptis terhadap skema Worldcoin yang katanya untuk mempercepat adopsi kripto. Ada beberapa hal yang memang ane sangat setuju atas apa yang agan sampaikan dan juga @Luqman serta @MAAManda. Khususnya, ketika para pengguna orang Worldcoin hanya mementingkan uang dan mengabaikan hal-hal lainnya. Hal tersebut juga menjadi tanda tanya besar untuk hal perizinan seperti yang agan mu_enrico sampaikan dan juga tugas dari para operator Orb, apakah mereka hanya membantu para usernya untuk tarik tunai atau juga mengedukasi kripto secara gambaran umum.

Di luar dari hal adopsi, mengenai privasi juga menjadi masalah yang menurut ane sangat pelik. Untuk pengujian lapangan dari Worldcoin, data yang dibutuhkan dan dikoleksi lebih banyak dibandingkan saat nanti launching. Menurut ane, disaat kesadaran tentang hal privasi di Indonesia yang sangat kurang, apakah saat proses pendaftaran para pengguna sudah paham betul tentang data apa saja yang mereka "serahkan" dan dari sisi operator, apakah mereka sudah menjelaskan secara detail mengenai proyek ini, atau mereka hanya kejar setoran untuk mendapatkan insentif lebih banyak.

---

---

Berikut kutipan beberapa data yang dikoleksi saat pengujian lapangan:

Percepatan adopsi kripto untuk orang umum? Saya sangat sepakat kepada komen dari mas MAAManda dan Luqman, karena saat ini di Indonesia tidak begitu banyak orang awam yang paham dengan kripto. Melihat dari dokumentasi yang diberikan, sepertinya mereka hanya kumpulan emak-emak dan bapak-bapak yang tidak akan tertarik dengan koin-koin semacam ini. Mungkin kalau targetnya adalah anak muda masih masuk akal. Sedangkan jika melihat dari presentasi untuk emak-emak dan bapak-bapak, paling jawabannya "yang penting bisa jadi duit, saya siap ikut daftar", pada akhirnya, mereka juga tidak bisa menggunakan duit yang dijanjikan tersebut.

Kalau ane melihat ini sebagai eksperimen ya sah-sah saja, akan tetapi bagaimana dengan ijinnya? Ane dulu pernah riset sekala kecamatan saja harus ada ijinnya, dan itu hanya mengumpulkan kuesioner + wawancara dan bukan data biometrik. Kalau tidak ada surat ijin penelitiannya maka sebaiknya dihindari karena bisa kena sanksi (coba dicari di google bisa tidak kena pidana ), terlebih lagi data biometrik bisa disalahgunakan, dan ada harganya seperti KYC. Sudahkah uji coba ini memiliki ijin? *echoing*

Kemudian kalau kita berbicara mengenai fundamental, yaitu emisi koin yang diberikan gratis pada semua orang, ini kek sistem komunis yang menganggap semua orang itu sama. Ujung-ujungnya ya bakalan gagal seperti sistem komunis tersebut. Lebih baik sistem PoW yang dapat koin adalah yang melakukan kerja menambang. Kemudian adopsi adalah melalui nilai guna, sehingga sesuatu yang berguna nanti akan diadopsi, dan sesuatu yang tidak berguna akan ditinggalkan. Hukum alamnya sudah begitu, sehingga kalau mau cepat diadopsi ya cepat punya guna.

1. Saya Pribadi Bahkan Tidak Berminat Untuk Mendapatkan WLD

2. Untuk Mempercepat Adopsi Jelas Iya, Namun Muncul Lagi Masalah Baru, Secara General Harusnya SDM Mengetahui Terlebih Dahulu Tentang Dasar-Dasar Blockchain.

3. No Comment

4. Saya Belum Mengulik Secara Lengkap Mengenai Privasi Yang Ada di Koin Ini, Namun Jika Tidak Ada Sistem Privasi, Tentunya Akan Sangat Berbahaya, Contohnya Sudah Disebutkan Om @blue Snow Diatas...

1. Tidak gan.

2. Menurut ane caranya cukup masive tapi mungkin belum tepat sasaran, cukup jitu untuk mengumpulkan data namun hal tersebut belum tentu dapat mempercepat adopsi di antara mereka jika tidak ditunjang gadget, setidaknya mereka perlu untuk bertransaksi sekali saja.

3. ane juga gak paham apa itu sybil attack, tapi kalau untuk mencegah penggandaan identitas cara di atas ane rasa cukup efektif, tapi apakah laser di alat Orb yakin aman untuk mata?

4. takutnya iris mata yang mereka kumpulkan disalah gunakan untuk kepentingan lain, misalkan untuk hal-hal penting sseperti pemilihan umum.

Pertanyaan lainnya,

a. sekali scan iris mata, mereka dapat berapa coin dan dikirimkan ke dompet jenis apa?
b. kalau boleh tau blockchain yang digunakan (erc20, bsc)?

1. Saya pilih gak mendaftar gan. Belum begitu yakin apa mendaftarkan iris mata begini aman. Kenapa harus pake iris mata? Apa gak ada cara lain?

2. Saya gak yakin cara begini bakal mempercepat adopsi crypto. Harusnya koinnya disalurkan ke orang-orang yang memang punya kapasitas, tidak ke random people. Sayang aja kalo koin itu setelah diterima orang-orang itu, stuck di wallet doang. Apalagi petani, apa mereka paham crypto? Kalo mau sasarannya random, mending edukasi aja fokusnya.

3. Mending pake cara lain.

4. Keresahannya mungkin dari cara mereka ini dalam mendistribusikan koin mereka. Caranya agak kurang lazim menurut saya.

INTRO

---

Worldcoin merupakan sebuah proyek yang dibuat dengan tujuan mempercepat adopsi cryptocurrencies dan mendistribusikannya secara merata kepada seluruh penduduk di dunia. Dalam menunjang visi tersebut, Worldcoin membagikan koin mereka secara cuma-cuma kepada setiap orang(airdrop), akan tetapi, muncul permasalahan baru untuk mencegah setiap orang mendapatkanya koinnya lebih dari satu kali dan untuk mencegah segala kecurangan yang menyebabkan koin tersebut tidak terdistribusi secara merata.

Solusi dari permasalahan tersebut, Worldcoin menggunakan verifikasi biometrik, data biometrik yang digunakan adalah iris mata. Setiap orang yang ingin mendapatkan koinnya secara gratis, orang tersebut harus "mendaftarkan" iris bola matanya yang akan digunakan sebagai keperluan verifikasi bahwa yang mendapatkan koin tersebut merupakan manusia yang unik--Hanya iris bola mata dari manusia dan setiap iris hanya dapat digunakan sekali. Untuk mendapatkan dan memverifikasi data biotmetrik terkait, Worldcoin mengembangkan perangkat khusus yang bernama Orb.


Orb dan Operator Orb

---

Sumber Gambar: Worldcoin


Orb
Perangkat Orb merupakan alat yang digunakan untuk memverifikasi identitas dari setiap orang yang ingin mendapatkan koinnya. Secara singkat, alat ini bekerja dengan cara menangkap gambar iris lalu merubahnya menjadi IrisHash^[note1]--IrisHash inilah yang akan digunakan sebagai pengecekan bahwa iris dari bola matanya sudah pernah digunakan atau belum, lalu Orb tersebut akan menghapus gambar iris mata dan mengirimkan data IrisHash kepada database untuk disimpan sebagai data keunikan IrisHash.

Note 1: Proses perubahan gambar iris menjadi IrisHash adalah proses satu arah. Maksudnya hasil dari IrisHash tidak dapat dirubah lagi menjadi gambar iris.

Operator Orb

Sumber Gambar: Worldcoin

Dikutip dan diterjemahkan dari Aligning Incentives To Grow The Network. Fig. 6:
Gambar Kiri: Skema insentif pada Orb. Operator akan mendapatkan WLD untuk setiap pengguna baru yang mereka daftarkan, hal tersebut merupakan insentif untuk memotivasi Operator mendapatkan pengguna baru sebanyak-banyaknya
Gambar Kanan: Orb merupakan perangkat yang langka dan hanya akan dialokasikan kepada Operator terefisien. Proses alokasi tersebut akan dilakukan melalui bidding process.

Operator Orb bertugas sebagai orang yang mengoperasikan perangkat Orb untuk mendaftarkan pengguna baru dan juga mengedukasi tentang Worldcoin kepada pengguna tersebut. Operator juga akan mendapatkan insentif berupa WLD(Worldcoin). Hal tersebut berkaitan dengan alokasi perangkat Orb, operator yang mendaftar pengguna lebih banyak, akan mempunyai kesempatan lebih besar untuk mendapatkan alokasi Orb.



Uji Coba Lapangan di Indonesia

---

Sumber Gambar: Worldcoin

Berdasarkan sumber dari web Worldcoin, operator di Indonesia merupakan operator dengan performa terbaik. Dalam kurun waktu 4 bulan, operator tersebut sudah mendaftarkan 30.000 pengguna. Hasil uji coba lapangan tersebut dilakukan di Sukabumi dan ane lihat juga sudah ada akun instagram operator/komunitas Worldcoin di Indonesia: @worldcoin.id.

---

---

Tulisan ane di atas dibuat berdasarkan pemahaman ane setelah mencoba baca-baca mengenai Worldcoin, ada beberapa penjelasan yang ane sederhanakan. Barangkali ada penjelasan yang salah atau kurang tepat, mungkin agan-agan di SFI bisa mengkoreksinya. Jika agan berminat memahami lebih lanjut, agan bisa baca laman Privacy by Design untuk penjelasan secara umum dan How the Launch Works untuk penjelasan secara teknis.

Atas sekilas penjelasan ane yang singkat dan kurang lengkap, ada beberapa hal yang ingin ane dengar mengenai pendapat agan:

1. Jika operator orb sudah ada di kota agan, apakah agan berminat untuk mendapatkan WLD dengan "mendaftarkan" iris mata agan?
2. Dalam mengejar visi dan misi dari Worldcoin tersendiri, menurut agan apakah cara terkait akan berhasil untuk mempercepat adopsi kripto?
3. Apakah verifikasi menggunakan data-data biometrik khususnya iris adalah cara yang dapat ditolerir/tepat untuk menanggulangi Sybil attack?
4. Dalam halnya privasi, apakah agan mempunyai keresahan tersendiri terhadap proyek Worldcoin secara keseluruhan?

Untuk thread topik diskusi ini tidak terpacu kepada 4 pertanyaan ane di atas, barangkali ada yang ingin ditambahkan atau berdiskusi Worldcoin secara keseluruhan silahkan saja gan

---

Sumber referensi: https://worldcoin.org/