Topic: edukasi sexs untuk anak usia dini (Read 826 times)

Sangat penting bagi orang tua untuk memantau dan memberikan edukasi yang tepat tentang batasan dan perilaku yang baik kepada anak-anak, terutama dalam hal hubungan dengan lawan jenis. Mengajarkan mereka mengenai nilai-nilai seperti rasa hormat dan menjaga diri sangat penting agar mereka bisa memahami kapan sesuatu itu tidak pantas dilakukan. Pendidikan seks yang baik dapat membantu anak-anak mengenali batasan dan membuat keputusan yang lebih bijak di masa depan.

Ane setuju sekali dengan agan. Edukasi seks itu sangat penting dan orangtua menjadi gerbang utama atau benteng pertahanan pertama agar anak terhindar dari pergaulan seks bebas. Karena jika tanpa dididik oleh orangtuanya maka si anak suatu waktu nanti pasti akan penasaran dengan seks kemudian dia belajarnya dari orang-orang yang tidak baik sehingga dia akan terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan. Ane pernah jumpa seseorang yang maaf dikata sudah masuk ke pergaulan bebas dan ketika ane mencoba menasehati dia berkata itu bukan urusan ane. Selama dia tidak merugikan orang lain ya itu tidak mengapa.

Ya orang tua merupakan madrasah pertama bagi anak-anak. Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang sang anak agar tidak terjerumus kedalam hal yang bertentangan dengan norma. Seks merupakan sesuatu hal yang tabu tetapi penting untuk bisa kita edukasi kepada anak dengan cara yang beradab. Meski tidak secara gamblang tetapi dengan pengawasan orangtua pasti memiliki celah untuk memberikan pemahaman dengan bijaksana.

Menurut ane kita selaku orang tua memang harus berusaha belajar semaksimal mungkin agar bisa memberikan edukasi seks kepada anak-anak kita di usia dini. Itu sudah menjadi kewajiban dan keharusan dari orang tua agar anak tidaj terjerumus ke dalam hal hal yang tidak diinginkan. Ane pikir orang ahli tersebut adalah tetap kita orang tua langsung yang harus bisa mengajari anak kita. Kalau orang lain yang mengajarkan maka menurut ane itu tidak begitu efektif lebih-lebih ini adalah berbicara tentang anak yang  usia pra sekolah.

Iya memang penting tidak hanya untuk anak usia dini juga sih menurut saya orang yang beranjak dewasa pun perlu untuk hal ini supaya lebih berhati-hati dan lebih bijak lagi dalam pergaulan yang mana untuk saat ini pergaulan itu cukup membawa orang tua harap-harap cemas karena tidak sedikit juga anak yang beranjak dewasa sudah berani melakukan hal yang belum patut mereka lakukan yaitu dunia 18+ dan mereka rasa itu hal yang wajar tapi bagi orang dewasa atau yang sudah menikah itu bukan hal yang biasa dan wajar mereka lakukan secara mereka belum cukup umur,yang sudah cukup umur pun banyak yang terjerumus ke hal ++ apa lagi untuk perempuan ya sangat miris sih ya hamidun tanpa laki-laki yang jelas juga.

Jadi pada inti dan dasar nya hal seperti ini itu perlu disampaikan oleh orang yang ahli dalam hal tersebut karena ini mengarah ke hal yang sensitif jadi perlu pengawasan dari yang ahli nya supaya tidak salah ngomong dan salah pengertian nya, karena untuk anak usia dini itu mereka cepat mengingat akan segera hal.

Menurut saya. Ini salah satu dari pentinya edukasi sex sejak usia dini. Sudah seharunya orang tua sekarang mengedukasi sex sejak dini karena ini sudah menjadi suatu keharusan bagi setiap orang tua bukan lagi suatu hal yang tabu di bicarakan. karena di zaman teknologi seperti sekarang anak-anak sangat mudah masuk ke pergaulan bebas. jadi edukasi sex sejak dini bukanlah tentang bagaimana anak kita menggunakan kelaminnya atau yang bebau porno, tapi ini tentang apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh anak terutama yang masalah kelaminnya. Apalagi skearang sudah banyak di berita-berita kasus anak-anak mengalmi pelecehan seksual. Jadi jika ada edukasi sex sejak dini si anak akan tau bagaimana seharusnya di lakukan jika ada orang lain yang berusaha menyentuh kelaminnya.

Jadi memang sudah seharusnya edukasi sex sejak dini diterapkan oleh keluarga atau bahkan pemerintah. Karena Pemerintah juga punya peran penting untuk mendorong kebijakan pentingnya eduksi sex sejak dini. Karena bagaimanapun juga setiap orang tua tidak mau jika suatu hari nanti anak nya mengalami pelecehan hanya karena kita semua masih menganggap edukasi sex sejak usia dini adalah hal yang tabu dan tidak harus di bicarakan. Di akui atau tidak, sangat banyak di daerah atau di kampung kalau berbicara sex jangan di depan anak-anak biarkan dia tau sendiri saat dia dewasa. Ini yang harus di rubah.

dengan melihat cara penyampaiannya mengedukasi sexs pada anak usia dini, ini menjadi poin penting karena benar menurut agan dan saya setuju karena ini hal yang sensitif. di haruskan sebagai orang tua untuk konsultasi dulu kepada yang ahli di bidang tersebut, untuk bisa mengedukasi dengan layak tanpa ada hal lain nanti nya di kemudian hari yang tidak di inginkan. Atau sebagai orang tua bisa juga mencari referensi artikel-artikel lain tentang penjelasan seks untuk anak usia dini,

Dan saya menemukan ada artikel yang sederhana cara penyampaiannya dan mudah untuk di praktekan mungkin bisa membantu https://www.unja.ac.id/pentingnya-pendidikan-seks-pada-anak-usia-dini-di-era-digital/

Pendidikan tentang seks pada anak sejak usia dini sangatlah penting, peran orang tua dan keluarga dalam hal ini sangat diutamakan, untuk mencegah anak tidak kaget ketika memasuki masa pubertas, dan dengan mendidik hal tersebut pada anak agar dapat mencegah organ reproduksinya, organ tubuh dan melindungi diri agar tidak terjadi kehamilan pada usia dini.

Menjelaskan seks pada anak kecil juga ada tahapannya, kita harus bisa menyesuaikan bahasa yang akan kita gunakan agar mereka bisa memahaminya dengan baik dan juga orang tua harus mengikuti usianya dalam membicarakan seks ini, dan juga menerapkan rasa malu pada anak sangatlah penting untuk mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan oleh orang tua, peran orang tua yang sangat besar dalam menjaga tanggung jawabnya terhadap anaknya, melakukan komunikasi yang baik dengan anak akan menjadi solusi yang baik bagi orang tua dan anak dalam mengenalkan sesuatu yang baru kepada anak di usia dini.

iya juga sih, tapi jangan sampai kita salah mengedukasi tentang sex sama mereka akan mengakibatkan fatal, salah mereka pahami akan timbul rasa penasaran dari diri mereka, sehingga mereka mempraktekkan akan hal yang tidak kita inginkan, maka dari itu kita harus berhati-hati dalam penyampaian untuk mereka, karna pemikiran mereka belom tentu sama seperti pemikiran mereka, emang mereka harus di edukasi sejak dini supaya angka pelecehan seksual menurun dan mereka bisa menjaga diri mereka dari kejahatan pelecehan seksual, kita sebagai orang tua pasti tau bagaimana cara menyampaikan dengan baik agar mereka tidak salah menanggapi apa itu edukasi tentang sex.

Iya memang penting tapi cara penyampaian harus tepat dan menurut saya tidak sembarang orang bisa menyampaikan hal tersebut harus orang yang memang propesi nya orang yang mengedukasi tentang hal ini,seperti badan perlindungan anak ya.
Karena jika kita asal-asalan cara mengedukasi nya itu akan membuat otak si anak trepeling ke mana-mana,karena anak itu otak nya lagi bagus-bagusnya mudah menangkap hal apa pun yang ila lihat dan dengar.
Memang untuk saat ini ini bisa saja penting ya karena melihat dari segi pergaulan anak jaman sekarang ini sangat menghawatirkan banget, apalagi jika kita punya anak perempuan duh dagdigdug ser banget,karena memang setakut itu,tapi untuk cara yang paling-paling sederhana yaitu kita cukup membanggun kepercayaan dengan anak kita(ini cara paling sederhana)menurut saya.

Tapi kalau menurut ane peran orangtua dalam mengeduksi seks itu sangat penting. Meskipun ada diajari sama guru ngaji dan guru sekolah tapi ane rasa itu tidak akan maksimal mengingat pengajaran di sekolah atau Tpa itu bersifat global. Guru mungkin hanya menjelaskan tentang reproduksi secara biologis dan guru agama akan mengajarkan tentang hubungan laki-laki perempuan dalam agama. Tetapi hal-hal yang bersifat lebih pribadi sesuai dengan kepribadian masing-masing anak pasti tidak diajarkan. Ane yakin anak-anak akan malu bertanya di lingkungan belajar ketimbang sama orangtuanya. Jika ane dalam posisi orangtua ane akan berusaha agar anak-anak ane teredukasi masalah seks dari ane sendiri.

Saya pikir edukasi seks untuk anak usia dini sangat penting karena anak-anak bisa melindungi diri dari pelecehan seksual dan bisa mengidentifikasi perilaku yang tidak pantas terhadap dirinya.

Sebenarnya ini menjadi sebuah situasi dimana kita dihadapkan dengan simalakama menurut saya karena maju kena mundur juga kena.
Tidak memberikan edukasi seks dari awal justru itu akan berdampak lebih serius karena memang dengan pergaulan bebas yang terjadi sekarang kita sebagai orang tua justru akan semakin di khawatirkan dengan pergaulan bebas dan seks yang seakan menjadi lumrah untuk sebagian besar anak muda terutama ketika memang kita hidup di kota besar.
Tetapi disisi lain ketika memang kita memberikan pengertian lebih besar kepada hal yang masih dianggap tabu seperti ini justru menjadi sebuah kesempatan untuk mereka yang memang menginginkan kehidupan remaja yang bebas terutama dalam masalah seks karena mereka sudah tahu apa yang harus mereka lakukan ketika memang mereka melakukan hal itu.
Yang terpenting dalam hal ini saya rasa memberikan pengertian lebih tentang edukasi seks bisa dilakukan dan itu adalah hal yang baik tetapi disisi lain dalam hal ini peran agama dan tanggung jawab juga harus dimasukan karena bagaimanapun juga ini menjadi peranan penting sehingga si anak menjadi tahu batasan tentang apa yang harus mereka lakukan dan apa yang harus mereka jaga apalagi jika memang anak kita atau keluarga kita adalah perempuan karena memang mereka harus bisa memilah mana yang akan bagus untuk mereka dan mana yang bisa merugikan untuk mereka.

saya rasa hal ini tidak perlu kita lakukan,apalagi saat ini zaman semakin canggih mereka pasti akan tahu sendiri bagaimana edukasi seks  tersebut dan mereka pasti dikasih tahu di tempat belajar  di sekolah ataupun tempat ngaji,karena hal tersebut memang sudah ada dalam setiap pembelajaran dan diberitahu sesuai dengan usia yang sudah mereka jalankan,kalau kita tidak perlu untuk menyampaikan hal tersebut walaupun dengan cara positif,karena guru lebih pantas dalam hal tersebut.

Poin pentingnya memang cara penyampaiannya yang harus diperhatikan karena hal seperti ini memang sangat lah sensitif jika salah ngomong,karena anak usia dini memang otak dan pikiran nya sedang bagus untuk daya ingat.
Apa lagi jika harus menjelaskan tentang edukasi sexs,harus oleh pakarnya,tidak boleh sembarang orang.
Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Menurut saya penting sih mengedukasi seks untuk anak usia dini. Tetapi pendekatan penyampaiannya harus tepat agar dapat membantu mereka memahami dengan positif. mengapa penting, karena dengan adanya edukasi sejak dini paling tidak bisa mencegah mereka dari hal-hal negatif misalnya seperti, pencegahan pelecehan, kesehatan reproduksi dan lain sebagainya. Namun, adalam menyampaikan informasi atau edukasi harus dengan cara yang sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman anak.

Beda orang beda juga dengan isi kepala nya,begitu juga tentang pendapt ini,ada yang bilang penting dan ada kuga yang bilang tidak.
Tapi saya sendiri mempunyai pendapat "TIDAK".
Karena menurut saya ini bukan jaman dahulukal yang serba gelap,ini jaman sudah canggih anak-anak jaman sekarang sudah dibekali ilmu yang baik,dan menurut saya anak jaman sekarang ini otak nya sudah cerdas,makannya pendapat saya tidak.
Untuk bekal anak usia dini kembali lagi keperan orang tua nya masing-masing yang mana harus mengajarkan dan men didiknya dengan ilmu agama yang kuat,supaya si anak tidak keluar dari jalur nya.

Yang anda katakan sangat benar, dengan perkembangan teknologi saat ini maka akan sangat memudahkan siapapun untuk mendapatkan informasi apa saja yang mereka inginkan dan tidak terkecuali anak-anak dan jika sebagai orang tua tidak pernah memberi tau anak mereka tentang hal ini tentu ketika mereka melihat pada ponsel yang mereka miliki dan tidak mengetahui bahwa mereka belum saatnya berbuat demikian dan mereka mencobanya tentu ini sangat tidak bagus, jadi sebagai orang tua tentu perlu memberi tau anak mereka tentang hal ini dan tetap mengawasi anak mereka dalam menggunkan ponsel yang anak mereka pakai.

Ane rasa juga begitu gan. Kalau anak-anak dibiarkan saja tanpa edukasi seks maka ditakutkan akan terjadi perilaku menyimpang karena saat ini di tingkat SD pun ane liat ada kasus ketemuan bocah-bocah umumnya yang laki-laki yang nonton video bokep. Jika dia tidak punya edukasi seks bisa saja dia penasaran dengan apa yang dia lihat di video dan mempraktikkannya. Bocah perempuan tanpa edukasi seks juga akan beresiko tidak memahami tentang fungsi alat kelamin dan reproduksinya sehingga tidak bisa mengantisipasi ketika terjadi hal yang buruk. Misal perilaku mesum dari bocah laki-laki. Jadi ane rasa edukasi seks itu memang sangat penting sekali untuk diajarkan.

setalah saya baca semuanya, sepertinya mayoritas setuju pentingnya edukasi sex ke anak sejak dini, saya sendiri juga sangat setuju edukasi ini di ajarkan sejak dini. zaman sekarang ngeri banget pergaulannya, bahakan ada kasus sd atau smp dah hamil sama pacarnya, bayangin coba bocah umur segitu dah aktif aktivitas sexnya. sekarang gak cuma di kota di desa sama aja, cuma gak terekspose aja.

penting banget ngasih edukasi ke mereka selain bisa hamil prematur, penyakit kelamin bakal mengintai, jadi kita ngasih edukasi gak melulu soal ena - ena itu gak boleh di umur segini gak sesuai sama adab dan norma dan agama di negara kita tapi lebih dari itu tentang betapa ngerinya penyakit kelamin kalau sex diluar nikah dan gonta ganti pasangan atau hiv aids lebih ngeri lagi, kalau perlu tunjukin foto sama vidionya, biar mereka faham kalau ini bukan sekedar omong - omong tapi bener ada bendanya.

Ane rasa justru di jaman yang serba canggih ini, dimana semua informasi bisa dengan sangat mudah didapatkan, akan membuat si anak bisa mengakses dan menerima informasi yang salah di luar sana. Ane rasa sejak dini sekitar usia 5 sampe 7 tahunan anak pasti sudah mulai timbul rasa penasaran dan akan bertanya tentang banyak hal. Nah jika dia tidak mendapatkan jawaban dari kita sebagai orang tua ane rasa anak pastilah akan nyari info di tiktok atau google. Dan itu akan sangat berbahaya karena situs situs itu tidak ada filter dan banyak informasi hoax.

Jadi ane rasa jika si anak sudah mengakses gadget, yang mana di jaman ini ane yakin kebanyakan anak usia dini sudah kenal sama gadget maka ane rasa edukasi seks perlu dan kita bisa membahasakan dengan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti sama si anak.

Saya setuju dengan agan,untuk saat ini memang gak perlu ya edukasi sexs karena jika salah ngomong akan jadi pengartian yang sensitif bagi si anak,takut nya si anak otak nya berpetualang kemana-mana.
Untuk jaman sekarang ini apalagi jaman now, dimana jaman sudah serba canggih, jangan sampai anak-anak kita terkecoh oleh jalan yang salah.

Edukasi seks untuk usia dini menurut saya adalah hal yang wajib diterapkan oleh orang tua terhadap putra putrinya, melihat sejauh ini banyak kasus diluar sana yang menyangkut anak dibawah umur yang terutama pelecehan seksual. Maka dari itu seks edukasi sangat penting untuk anak usia dini agar nantinya dapat menjalankan perilaku yang sesuai dengan ajaran moral . Dan mencegah terjadinya pelecehan seksual.

Menurut saya sangat diperlukan edukasi sexs untuk anak usia dini. Apalagi seiring perkembangan zaman dan akibat pergaulan yang salah akan membuat anak-anak terjerumus dalam hal-hal negatif. Kita bisa melihat ada beberapa kasus anak di bawah umur yang terjerat kasus asusila bahkan pemerkosaan. Oleh karena itu sejak usia dini anak-anak harus di edukasi sebaik mungkin agar ketika dia beranjak remaja hingga dewasa tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas yang berakibat negatif baik untuk dirinya maupun untuk keluarganya.

Memang benar yang paling utama peran orang tua lah yang sangat penting,karena bagai mana pun orang tua adalah guru pertama bagi anak-anak nya.

Sangat perlu menurut saya dimana sekarang ini pengawasan orang tua terhadap anak sangat sulit dilakukan secara maksimal akibat mudahnya mereka mengakses ataupun terlihat tanpa sengaja di konten konten media sosial sehingga timbul rasa penasaran yang lebih besar tehadap anak usia dini sehingga memang sangat diperlukan edukasi sex untuk anak usia dini agar mengera mengerti dan paham untuk tidak terjerumus terhadap sex bebas ataupun hal hal buruk lainnya yang tidak di inginkan.

Saya pikir untuk anak usia dini yang paiing bertanggung jawab adalah orang tua masing masing dan berarti memang edukasi tersebut harus di bimbing oleh orang tuanya langsung ataupun arahan dari orang tuanya untuk guru.

Setuju setuju setuju saya dengan pendapat mas nya yang ini,karena menurut saya jika harus juga yang mengedukasi nya harus orang yang benar-benar terpercaya dan pengalaman dibidang tersebut.

Sebagai orang tua, mungkin lebih baik jika kita mengenalkan semuanya pada anak. Apa itu hal yang baik dan apa itu hal yang buruk tetapi kebanyakan orang tua konvensional hanya memberikan pengetahuan tentang hal yang baik-baik dan melarang hal yang buruk tanpa memberikan penjelasan. Apalagi tentan sex, kadang kita merasa tabu dan sungkan untuk memberikan pengetahuan itu, padahal sex adalah sesuatu yang penting dan bersifat kebutuhan (biologis) hanya masalah penempatan saja sehingga sex bisa di anggap salah dan buruk

Saya mengenal orang tua yang uniq, saya bertemu dengan orang itu sekitar 7 tahun yang lalu. Dia mengenalkan pada anak lelaki dan perempuannya tentang sex, bahkan dia (bapaknya) mengajak anaknya nonton bokep bersama di televisi (gilakan) tapi dia menjelaskannya tentang bahaya sex bebas dan lainnya. Orang itu juga yang ngajakin anak lelakinya untuk liat balapan motor liar, mengajaknya ke diskotik, bahakan mengajaknya ke tempat portitusi, beliau mengenalkan semua yang buruk dan bagi dia, katanya lebih baik anaknya tahu dari orang tuanya sendiri dari pada dia tau dari orang lain. Menurut saya apa yang di lakukan orang itu sangat uniq

Ane justru berpikir dengan adanya zaman Android ini dimana sangat mudah sekali untuk mengakses segalanya maka edukasi seks untuk anak usia dini menjadi sangat penting. Karena jika tidak maka saat melihat sesuatu yang seksual di internet dia pasti akan penasaran dan mencoba mencaritahunya lebih jauh. Jika kita sebagai orang tua tidak pernah mengawasi anak kita dan mereka juga takut untuk bertanya sama kita maka sudah pasti mereka akan mencarinya sendiri di internet. Pertanyaan saya bagaimana jika kemudian si anak mendapatkan edukasi yang tidak baik dari internet karena kita orang tua yang tidak bisa berperan sebagai filter untuk anak kita?

Perlu tidak perlu si gan. Kalaupun tidak di kasi pembelajaran tentang sex, jaman sekarang sudah sangat mudah mengakses hal begituan di internet. Eh salah.. Mungkin karena semakin mudah mengakses ke konten 18+ sehingga sex education menjadi sangat penting. Mereka perlu di beri tahu bagaimana cara melakukan hubungan sex dengan baik, penyimpangan sex, dan bahaya sex bebas.

Jaman sekarang sepertinya hampir menjadi hal yang lumprah, kenalan di app dating, janjian ketemu di hotel, live show. Semuanya bisa rapi dan gada yang tahu karena semuanya bisa di pesan di aplikasi. Cari ceweknya di app, pesen transportasi pake grab, pesen hotel pake reddoorz

Menurut saya jika itu penting yang harus memberi tau nya juga harus benar-benar orang yang sangat ahli dan mengerti dalam bidang pengetahuan atau pendidikan tersebut, menurut saya gak sembarang orang bisa menyampaikan tentang edukasi sexs tersebut,karena jika salah satu kata pun dalam penyampaiyan edukasi sexs itu kayanya penapsiran nya akan ke mana-mana,apalagi jika itu edukasi sexs untuk anak usia dini.

Setuju saya,memang gak perlu lah dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam agama Islam telah dijelaskan secara detail semuanya tentang sex dan saya pikir itu sudah cukup tanpa perlu edukasi lebih lanjut untuk anak usia dini justru akan lahir banyanya rasa penasaran deangan apa yang telah di pelajari sehingga di takutkan akan terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
Saya pikir itu telah di atur dalam ajaran Agama tanpa perlu edukasi oleh orang tua lagi.

Ya sangatlah penting & perlu, Karena Kasus pelecehan ataupun kekerasan seksual tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga banyak terjadi terhadap anak-anak. Karena itu, pengetahuan seks sangatlah penting untuk diajarkan kepada anak sejak dini. Ada beberapa alasan mengapa pendidikan seks penting untuk anak laki-laki dan juga perempuan. Yaitu, untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka, mencegah anak melakukan aktivitas seksual yang tidak benar, agar anak tidak terkejut saat memasuki usia pubertas/masa beranjak dewasa, menyadarkan anak tentang menjaga organ reproduksi, dan memberi tahu bagian mana yang sangat tidak boleh untuk disentuh oleh orang lain dan mencegah kehamilan usia dini pada anak perempuan. Setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, apalagi saat memasuki usia remaja. Peran pengetahuan seks sangat penting untuk menghilangkan rasa penasaran anak. Pengetahuan seks juga dapat menjadi bekal bagi anak untuk menyaring berbagai informasi seks yang simpang-siur di luar sana.
Karena, Sekarang ini banyak anak remaja yang melakukan aktivitas seksual sebelum menikah. Kebanyakan dari mereka melakukan hal ini hanya untuk coba-coba atau terpengaruh terhadap lingkungan yang tidak sehat. Bila telah mendapatkan pengetahuan seks sejak dini, diharapkan anak dapat menghindari aktivitas seksual sebelum menikah. Banyak perubahan yang terjadi pada fisik anak saat memasuki usia pubertas. Hal ini terkadang membuat anak terkejut. Pada anak perempuan mengalami menstruasi pertama kali, atau anak laki-laki kali pertama kali mimpi basah. Agar anak dapat menerima perubahan ini dengan mudah, orang tua perlu memberikan pengetahuan tentang seks sejak dini. Anak juga perlu tahu tentang betapa penting menjaga organ kelamin agar ia tidak disentuh oleh orang lain. Anak juga perlu tahu perihal menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi. Semakin usia anak bertambah, semakin dia perlu membersihkan organ intimnya sendiri. Angka kehamilan usia dini semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh pergaulan bebas pada remaja. Terkadang, para remaja melakukan hubungan intim sebelum menikah tanpa mengerti konsekuensi dari perbuatan tersebut, seperti kehamilan.

Benar sekali apalagi ingetan anak-anak itu memang lagi bagus-bagus nya cepat mengingat,yang ada mereka selalu memikirkan hal-hal yang tidak lagi,karena gak bisa dipungkiri jaman sudah beda sudah cangih,dengan rasa penasaran yang tinggi si anak biasa saja searching dengan diam-diam dan akhir nya mempelajari lebih dalam tentang sex,ngeri sekali ya.
Lebih bagus nya kembali lagi keperan orang tua sih,dan ilmu-ilmu agama dan pengetahuan tentang agama Islam itu lah dasar dan pondasi untuk pengetahuan anak usia dini.

Iya gak perlu edukasi sex,tanpa diberi tau pun anak-anak jaman sekarang sudah pada tau,tapi menurut saya malahan anak-anak jaman sekarang ini harus dibekali dengan ilmu-ilmu agama yang lebih bermanfaat, supaya menycegah pergaulan bebas juga.

Bagi saya tidak perlu, untuk anak-anak yang perlu diperhatikan saat ini adalah menanamkan budi pekerti yang baik serta mengajari ilmu agama lebih baik, dengan cara mengajak ke tempat-tempat ibadah, jika dari dini diajarkan edukasi sex maka si anak yang tertanam dikepala adalah terkait hal sex selalu, krna memory anak lebih terangsang dan cepat ingin tahu, apalagi saat ini media digital ada gedget masing-masing dan internet juga bebas

Pertanyaan tentang perlunya edukasi seks untuk anak usia dini sering kali menjadi topik kontroversial. Beberapa orang percaya bahwa memberikan informasi seksual sejak dini dapat membantu anak memahami tubuh mereka sendiri, membangun pemahaman yang sehat tentang hubungan, dan memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang bijak di masa depan. Sementara itu, yang lain mungkin khawatir bahwa memberikan informasi tersebut terlalu dini dapat merusak masa kecil anak atau menyebabkan kebingungan.

Berikut beberapa pertimbangan yang bisa membantu Anda membentuk pandangan Anda sendiri:

    Perkembangan Fisik dan Emosional:
        Anak-anak mungkin mulai bertanya-tanya tentang tubuh mereka sejak usia dini. Memberikan penjelasan yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka dapat membantu mereka memahami konsep-konsep dasar.

    Pencegahan Pelecehan:
        Edukasi seksual dapat membantu anak-anak memahami batasan-batasan pribadi dan mengidentifikasi perilaku yang tidak pantas. Ini dapat membantu melindungi mereka dari pelecehan seksual.

    Nilai-nilai dan Norma Keluarga:
        Memberikan edukasi seksual memungkinkan orang tua untuk memperkenalkan nilai-nilai dan norma keluarga terkait seksualitas. Ini dapat membantu membentuk pandangan anak tentang hubungan dan kesehatan seksual.

    Internet dan Media:
        Anak-anak dapat mengakses informasi seksual dari internet atau media lainnya. Edukasi seks dapat membantu mereka mengembangkan pemahaman yang benar dan sehat.

    Komunikasi Terbuka:
        Membangun komunikasi terbuka dengan anak-anak dapat membantu mereka merasa nyaman untuk bertanya dan berbicara tentang topik seksual. Ini dapat membentuk hubungan yang kuat antara orang tua dan anak.

    Konteks Budaya dan Agama:
        Beberapa keluarga mungkin memiliki nilai-nilai atau keyakinan budaya dan agama yang memengaruhi pendekatan mereka terhadap edukasi seksual. Penting untuk mempertimbangkan konteks ini dalam mengambil keputusan.

Meskipun demikian, tidak ada pendekatan yang satu ukuran cocok untuk semua. Setiap anak unik, dan pendekatan terbaik mungkin berbeda untuk setiap keluarga. Penting untuk memahami kebutuhan, nilai-nilai, dan kesiapan anak Anda, dan melibatkan mereka dalam percakapan yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Jika Anda merasa ragu atau memerlukan bimbingan lebih lanjut, berbicaralah dengan profesional kesehatan atau pendidikan untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan situasi Anda.

Iya mas kebetulan anak saya masih kecil(boleh ide nya nanti saya coba kasih tau keanak saya).
Betul tuh jika bukan kita yang kasih tau siap lagi,menurut saya emang ada beberapa orang tua yang gak begitu memperdulikan hal ini,tapi gak tau kenapa saya pribadi melihatnya sangat risih banget karena menyciumnya itu kaya yang gak wajar gitu(tidak memungkiri saya sendiri sering cium anak saya tapi tidak begitu caranya,jika saya menycium pipi anak, saya menyciumnya bukan dengan bibir yang dimonyongkan gitu,tapi saya menycium anak itu dengan hidung yang mana bibir ditutup kedalam bukan bibir dimonyongkn,jika menycium bibir anak pun, begitu cara saya bibir dikedalamin),

Saya setuju sih pendidikan agama no 1,apalagi untuk jaman sekarang ini pendidikan spritual(pendidikan agama) harus diutamakan,melihat dari kasus-kasus yang sudah sering terjadi pada anak-anak,peran orang tua pun sangat lah penting menjadi guru di lingkungan rumah.

Benar tuh saya setuju,harusnya yang diajarkan yaitu pemahaman spritual(memperdalam ilmu agama),untuk jaman sekarang menurut saya juga emang gak begitu penting sih tentang edukasi sexs untuk anak usia dini.
Secara apa sih yang gak bisa dilakukan anak jaman sekarang.

Apa maksud agan Pendidikan sex adalah menonton film porno? , gausah pake didik-didikkan segala gan kalau hal seperti itu, karena gausah pake pengetahuan cukup pakai nafsu aja jadi . Jangan kemakan Judul gan (clickbait) ataupun di telan bulat-tulat apa yang ada pada judul,

---

begini:

IMO, tidak mungkin suatu pendidikan membawa malapetaka gan. Jika di lakukan dengan tujuan, fungsi dan kapasitas yang cukup untuk kehidupan sehari-hari, pendidikan adalah pedoman dan batasan agar perilaku tidak semau nya, orang gila mana yang me legalkan untuk pengajaran hal keji demikian tanpa dasar yang jelas lagian edukasi biasa nya dengan bahasa yang mudah dimengerti dan sopan gan, bukan menyebut istilah istilah tersebut seperti seorang fetish   ataupun penikmat dengan sebutan kotor.

btw ga perlu semua di quote gan, pilih saja beberapa yang mau agan replay walaupun isi yang akan di quote hanya 1 kalimat, saya kan memberikan saran cara penulisan sepertinya kurang pas kalau agan quote, apalagi jawaban agan berbeda dengan saran saya di atas  

yang butuh saat ini adalah pemahaman spritual bagi anak usia dini, jika edukasi sex diajarkan maka mereka nanti terhipno dalam pikiran dan ditambah lagi perkembangan dunia teknologi yang super cangih, maka mereka bisa menonton bebas di hp orang tua mereka, karna anak sekrang lebih mahir mengunakan hp atau android daripada orang dewasa

Kalau kita merujuk pada fungsi atau manfaatnya saya pikir hal itu juga bisa menjadi penting untuk diberikan kepada anak-anak kita sendiri walaupun saya hanya lebih setuju untuk memberikannya pada saat usia si anak tidak lagi terlalu dini gan. Dan saya baca dari kutipan indonesiabaik.id disebutkan bahwa dengan pengetahuan tentang seksual kepada anak, bisa memenuhi rasa ingin tahu si anak. Dan hal ini, tentu juga sangat berguna untuk mencegah anak melakukan aktivitas seksual yang tidak benar. Selain itu, pendidikan seksual kepada anak juga dapat mencegah anak tidak terkejut saat masuk usia pubertas, sehingga hal ini bisa mendorong anak menjaga organ reproduksinya, seperti mencegah kehamilan usia dini serta mencegah terjadinya pelecehan seksual.

ini sebenarnya saya juga terus memantau anak saya gan, saya perhatikna lingkungan nya, kadang kan anak anak suka main pacar pacaran, nah saya selalu ingatkan untuk gak genit2 dan jangan sembarangan megang megang lawan jenis, kalo unutk cium bibir, saya juga melarang anak saya untuk melakukannya bahkan saya tidak pernah mencium bibir nya, saya ajarkan pada mereka bahwa cium bibir (kalo masih kecil) itu di larang nanti di tangkap polisi.

kalo gak kita, siapa lagi yang mengajarkan anak2 kita edukasi tentang seks, gak rugi loh, jadi mereka bisa tahu mana yang sudah boleh di lakukan dan mana yang memang sangat terlarang di lakukan.

Untuk cara yang ini saya juga setuju,anak saya juga saya ajarkan untuk tidak menycium bibir orang dengan sengaja dan juga jangan mau di cium orang,karena ada orang dengan sengajanya menycium-cium bibir anak saya dengan sengaja dan itu dilakukan didepan saya sendiri,saya sudah bicara dan bilang "jangan",ya namanya anak kecil juga kan susah dibilangin,dan si orang dewasa itu juga sama gak ada pengertiannya dan merasa risih atau merasa gak enak sama saya.

Saya setuju, angka pelecehan dan asusila pada anak anak masih tinggi.
Serta lingkungan juga memiliki potensi yang sama, saya rasa pendidikan sex dalam arti peraturan, konsekuensi dan kekacauan yang terjadi setelah nya, harus juga di jadikan satu pondasi untuk semua orang termasuk dewasa, guna meminimalisir dari kekerasan sexual.

Mungkin masih belum merata penyuluhan tentang ini, di balik denda yang besar dan kurungan pidana, juga harus tau akan merusak mental dan moral. setidak nya bisa berfikir lebih baik bagi semua orang, walaupun biologis harus di salurkan tapi tidak dengan melakukan kriminal.

Saya rasa ini adalah PR besar bagi pemerintah, penyakit yang menjamur dari sejak dahulu. jika warga masyarakat nya belum makmur dari segi financial, seharus nya urusan ketentraman dan perlindungan bagi semua lapisan masyarakat itu nomer satu, supaya ada efek jera bagi para pelaku dan memutus rantai kejahatan sexual sekecil apapun.

Pendidikan agama seharusnya harus diutamakan, pendidikan sex untuk anak walaupun pengetahuan supaya bisa mencegah diri dari hal-hal yang tidak diinginkan belum bisa dilakukan diajarkan untuk anak-anak di Indonesia, orang tua guru yang baik dalam hal ini dan juga wajib dipantau terus perkembangan anak daripada diajarkan dilembaga dipendidikan

Perlu dan penting, karena anak-anak semakin kesini semakin mudah menerima atau mendapatkan informasi apalagi sekarang muncul komunitas yang mengatas namakan kebebasan mempermainkan fitrah manusia yang diciptakan Tuhan.

Sex edukasi bukan suatu hal yang tabu.
Tapi suatu langkah mengajarkan anak2 apa yg harus, boleh dan tidak boleh dilakukan. Agar tidak terjadi hal2 yang tidak diinginkan.

menurut saya edukasi seks sejak dini itu penting karena seks itu bukan hanya hubungan badan saja namun juga sentuhan tangan dan ciuman. saya terus mengajarkan kepada anak aaya nomor 2 agar marah ketika ada orang yang mencium dia sembarangan atau megang2 badannya dengan sembarangan, saat ini kan ada banyak orang gila yang berkeliaran, mereka ngasih uang atau jajanan ke anak2 namun memaksa mencium atau memegang2 bagian tubuh dari anak2, anak kecil gak tahu bahwa ketika dia di sentuh sembarang orang atau di cium sembarang orang, dia itu sebenarnya sedang di lecehkan.

Coba masnya baca lagi judulnya itu salah gak ngetik nya?
Takutnya salah ngetik atau kesalahan keyboard.

Karena masnya bertanya,maka sebagai warga negara Indonesia yang baik saya harus menyjawabnya,menurut saya tidak perlu,karena untuk jaman sekarang apa sih yang tidak diketahui anak-anak bangsa jaman now,secara mereka lebih pintar bermain sosial media(tanpa bertanya dan dikasih tau pun, anak-anak jaman now sudah pada tau).
Tapi jika anak-anak usia dini sudah tau arah kesanah("), saya rasa miris sih,sebelum terlambat dan terjerumus kearah situ("),kembali lagi peran orang tua sangat lah penting untuk mengarah kan ke hal-hal yang lebih baik.

Saya rasa tidak perlu karna edukasi sex itu mempengaruhi alam bawah sadar si anak, apalagi jaman sekarang anak-anak usia dini sudah bisa membuka smarphone atau android, dalam hitungan detik mereka bisa melihat langsung apa yang tidak layak pada mereka, keiingin tahuan anak lebih kuat daripada yang sudah dewasa, anak dalam pikiran dia sekali melihat itu akan manjadi kebiasaan dan susah dkendalikan, saya rasa begitu. anak sebaiknya diarahkan dulu pendidikan dan ilmu agama

Terima kasih untuk sarannya,walaupun tidak penting😅

Saya melihat 3 tulisan agan sebelum nya, mohon maaf bukan niat menyinggung, alangkah baik nya cara penulisan agan di benahi terlebih dahulu, sebelum posting.
 Panduan nya ini gan =>
https://bitcointalksearch.org/topic/m.30615487

Jika agan ingin bertanya seputar forum lebih luas atau dengan kendala yang di alamisecara langsung, bisa di sini=>
https://bitcointalk.org/index.php?topic=750446.7900

Supaya terarah, dan jelas tujuan nya. Forum punya aturan dan juga fungsi utama nya supaya karya tulisan agan tersampaikan dengan maksimal ke semua user.

Perlu atau tidaknya edukasi sex untuk anak usia dini?