Topic: Fake Volume Trading Bitcoin (Read 543 times)

Kalau ini menurut kalian bagaimana :



Harga order buy lebih besar dari pada harga order sell.
Secara logika itu pasti tidak akan masuk dalam deretan order buy / sell, karena permintaan ya pasti akan terpenuhi, akan tetapi di dalam exchange itu masuk di dalam antrian order.

Apakah ini bisa di katakan fake atau hanya untuk memancing para trader?

Sebenarnya istilah fake volume juga bisa dipergunakan untuk mengartikan adanya suatu kegiatan trading yg dimanipulasi dengan tujuan untuk menambah tingkat inflasi pada volume trading tersebut. Meskipun terkadang pengertian fake volume juga bisa rancu dengan istilah fake volume (wall), yakni wall dengan volume besar yg dipasang oleh para trader (cukong) pada bid atau ask dengan harapan dapat mempengaruhi price action yg sedang berlangsung dan jika wall tersebut tersentuh maka level harga dari wall tersebut akan bergeser menjadi lebih besar (pada ask/penawaran) atau bergeser ke level harga yg lebih rendah (pada bid/permintaan).

Saya sendiri juga pernah punya pengalaman dengan dugaan praktik inflated volume (fake volume) pada saat melakukan trading disalah satu exchanger (cryptopia). Pada saat itu (awal tahun 2018) saya sering banget trading Lizi/Btc karena fluktuasi harga dari coin ini sangatlah tinggi, sesekali saya sering menjumpai adanya kegiatan Bot trading yg memanfaatkan spread besar pada pair trading tsb. Meskipun per 1 transaksi volume jual-beli tidak besar, tetapi kegiatan bot trading ini berlangsung lama (bahkan bisa mencapai 24jam lebih) sehingga total volume trading yg dihasilkan oleh bot tsb lama-kelamaan nilainya akan terus bertambah.

Saya tidak mengetahui pasti bot trading ini dijalankan oleh pihak siapa (dev, exchange atau pihak lainnya), tetapi jika semisal bot tersebut dijalankan oleh pihak exchanger, maka bot tersebut memungkinkan untuk melakukan trading dgn commission rate (fee trading) 0%, sehingga bisa diduga kegiatan dari bot trading tersebut kemungkinan besar untuk mendongkrak volume trading pada pair lizi/btc tersebut.


* istilah-istilah didalam dunia crypto dan trading sangatlah beragam, terkadang ada beberapa istilah yg tidak sesuai dengan makna harfiahnya.. yang terpenting masing-masing orang dapat memahami maksud dari istilah tersebut

sangat setuju kalau mas bilang trading or jual beli yg legit itu harus ada penjual dan pembeli yg bukan 1 orang, dalam dunia digital kita biasa menyebutnya transaksi p2p. tetapi apakah mayoritas market mengadopsi sistem p2p ini?

dalam exchanger transaksi seperti ini juga di perbolehkan dan sah. kita 1 orang di perbolehkan untuk jual btc  dan beli beli secara bersamaan. apa bila di dalam dunia digital itu valid, berarti tidak bisa dikatakan FAKE. karena kita sah untuk membeli dan menjual aset semau kita dan kapanpun waktuny.

Oke. Saya paham maksud agan.  

IMHO : Sebenarnya gan, aktifitas tradingnya itu bisa juga dibilang fake. Kenapa? Karena orang menyangka bahwa aktifitas trading tersebut dilakukan banyak orang, tapi pada kenyataannya hanya satu (1) orang saja. Fake di sini ada pada banyaknya seller dan buyer yang melakukan trading.
BTW untuk masalah volumenya, jika yang bermain manipulasi di sini adalah orang luar exchange, saya yakin bahwa volumenya mungkin real. Tapi jika orang exchange tersebut sendiri yang memanipulasi, bisa saja jumlah BTC dari sell-buy dibuat fake.

maaf mas. saya sudah baca sumber berita yang mas lampirkan, dari ke dua sumber tersebut mas  menjabarkan ( karena mas tidak copas kan)  indikasi fake trading volume menjadi 4 poin diatas, yang mana poin ke 4 ( berdasarkan tulisan mas ) tidak tepat kalau disebut FAKE karena memang adanya transaksi, mungkin lebih tepat kalau disebut manipulasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok.

itulah kenapa saya bilang penjabaran mas sidikit ambigu karena saya melihat dari kalimat ini " Inti berita tersebut adalah sebagai berikut :" yg berarti dari 2 sumber berita diatas mas simpulkan menjadi 4 poin.

Cek dulu sub judulnya gan --> "Inti berita tersebut adalah sebagai berikut :".
Jadi poin 1 - 4 itu bukanlah ciri-ciri dari Fake trading. Tapi itu adalah isi berita terkait penemuan Bitwise tentang fake volume trading BTC pada banyak exchange. Asal beritanya saya cantumkan pada "Sumber". Silahkan agan cek dulu.  

Yupz. Saya setuju dengan yang ini. Berita di atas sebagai contohnya. Trading BTC terbukti bisa dimanipulasi.

Fake trading volume yang mas jabarkan sedikit ambigu. point 1-3 menytakan kalau fake itu tidak ada real transaksi . sedangkan poin 4 menyatakan adanya real  transaksi jual beli yang di lakukan oleh whale trader umumny menggunakan robot trading.

khusus untuk poin 4 menurut saya itu tidak bisa di sebut fake karena memang ada aktifitas buying and selling yg jelas akan meningkatkan volume. logika sederhana mengapa kegiatan ini terjadi adalah krn ingin menarik user untuk trading di suatu market tersebut. ( ini berlaku untuk coin2 yang sudah besar).

Tujuan aktifitas seperti ini akan berbeda untuk coin2 yang baru launching, fokus ny hanya  masuk ke top list volume exchanger sehingga banyak yg melirik dan invest ke coin terebut. indikasi terkuat pelaku nya adalah developer coin.

Untuk Fake volume tanpa adanya transaksi ini yg sulit di track karena kita benar2 harus lihat sendiri kejadiaany.
kasus ini pernah saya alami pada coin B2G di exraaateees. history transaksi bertambah terus sedang kan buy and sell order tidak berubah sama sekali. kalau ini sudah jelas ada campur tangan exchanger.


Kesimpulanny, apakah cryptocurrency bisa di manipulasi oleh sekelompok kecil orang? jawabanny bisa sekali

Belum lama ini, ada berita menarik dari Bitwise. Berita tersebut berkaitan dengan volume trading BTC pada exchange-exchange yang ada.

Inti berita tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bitwise menemukan fakta bahwa sekitar 95% volume trading BTC adalah fake [palsu].

2. Volume trading Bitcoin per harinya menunjukkan angka dikisaran $6 miliar. Padahal faktanya jumlah realnya hanya sekitar $237 juta.

3. Sebanyak 71 exchange dari total 81 exchange, melakukan manipulasi trading Bitcoin.

Hanya 10 exchange yang bisa dipercaya volume trading Bitcoinnya. [Menurut Bitwise]



4. Terindikasi bahwa buy-sell Bitcoin pada exchange tertentu, dilakukan oleh 1 orang yang sama.

Sumber :
1. https://coinvestasi.com/berita/95-perdagangan-bitcoin-palsu/
2. https://www.forbes.com/sites/cbovaird/2019/03/22/95-of-reported-bitcoin-trading-volume-is-fake-says-bitwise/#f1be99767175

---

Ada 2 pertanyaan yang saya pikirkan dari fakta di atas.  

1. Apakah yang kemungkinan memanipulasi tersebut adalah orang internal Exchange tersebut?
2. Apakah ini adalah the real action dari seorang Whale?

Note :
Saya sebenarnya menyimpulkan bahwa inilah sebenarnya real action dari whales. Yang selama ini banyak yang bilang kalau harga koin crypto bisa dimanipulasi whales. Tapi tentu saya tidak menyimpulkan secara instan. Monggo jika ada yang punya pendapat lain, mungkin ada yang lebih "make sense".