Padahal Indonesia ini sangat berpotensi besar sebagai pioner perkembangan teknologi selanjutnya. Ini sebuah kesempatan besar untuk Indonesia sebagai produsen, bukan menjadi konsumen terus menerus.
Betul gan, sumber daya manusia di indonesia juga tidak kalah jumlah atau pun dalam segi keahlian, baik yang masih dasar ataupun expert terutama di bidang technologi dan blockchain, berbicara karir beberapa orang indonesia rela bela belain ke manca negara karena di sana wadah nya ada, kesempatan nya luas dan memang sudah melek kriptografi sejak lama, bisa di bilang lebih di apresiasi dari negara sendiri.
Sayang sekali sumber tersebut (coinventasi) tidak melakukan pengecekan secara. Setau saya, beberapa mata kuliah yang disebutkan,
1. Tidak ada hubungan nya dengan blockchain & crypto. Contohnya, "Pemrograman Berorientasi Objek & Algoritma & Pemrograman".
2. Memiliki hubungan yang lemah dengan blockchain & crypto. Contohnya, "Dasar-dasar kriptografi".
Jika agan punya yang lebih spesifik, agan bisa tulis di sini gan, saya persilahkan, supaya nanti melengkapi data fakultas tambahan yang mungkin ada di sekitar agan ?
itu dua mata kuliah dari fakultas yang terahir ya gan? bagaimana dari fakultas lain nya tentang mata kuliah yang berbeda? saya apresiasi gan sudah ada fakultas di indonesia dengan kemajuan nya, mengingat bitcoin bukan mata uang local dan sifat nya terdecentralisasi, secara sempit hanya melihat dan mengelola angka dalam digital, wajar belum di adakan sesuai jurusan karena menurut saya pembukuan nya juga serba digital dan lebih praktis serta technologi nya juga mungkin sudah merangkap dengan komputasi ataupun hardware jika mining. CMIIW
Saya sudah mengetahui hal ini pada beberapa waktu lalu dan saya beranggapan bahwa sepertinya untuk bisa mengetahui tentang dunia crypto itu tidak juga harus berkuliah disana.
Betul gan perkembangan crypto cukup tinggi di indonesia, mungkin juga para tenaga pengajar di indo melihat bahwa technologi ini peluang bagus di masa depan atau bahkan supaya kaula muda minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dari hal hal yang biasa di temui dan di sukai saat ini yaitu crypto, jadi nilai tambah atau daya tarik. jika di bilang wadah belajar ya menurut saya bitcointalk saja cukup gan, walau pun anonym.
Gaji atau pemasukan bisa jadi faktor utama, mengingat jika seorang ahli blockchain tanah air yang bekerja diluar negeri bisa mendapatkan gaji yang besar jika dibandingkan menjadi dosen di universitas tanah air.
Ya gan jika ada kesempatan baik mungkin pada mau, tapi tidak semua dapat peluang yang sama, antara bingung harus bikin project apa di indo kekurangan nya juga mungkin dari segi modal yang terbatas dan harus mandiri, ataupun jadi tenaga pengajar tapi indo masi kurang siap untuk adanya blockchain artinya masih sebatas untuk diri sendiri, berbeda dengan kerja di luar negeri mungkin hanya melengkapi formasi dan progreas nya jelas.
juga harus siap, dari beberapa instansi yang mampu mengawasi blockchain dan crypto tentunya harus lebih baik lagi dan mulai merangkul para ahli sebagai pegawai serta pengawas sebelum kita benar benar siap untuk mengadopsi dan mengajarkan blockchain di tanah air.
Asal tidak di gunakan untuk kepentingan pribadi gan, terutama anggaran, ngaku nya buat anggaran pendidikan tapi cuman sebatas tertulis dan entah kemana lari nya