Topic: [GUIDE][DISKUSI] Hype Defi, Farming, Meme - Baca Dulu Sebelum Invest (Read 723 times)

Sayangnya dari beberapa project yang saya ikuti di Shittoken. semua jarang melihat Github ataupun Riset lebih jauh. Burn LP/ Dev Burn Seluruh token sudah pada beli hehehe. Dan siapa yang dapet di Early dia yang akan untung besar. 2-4X Easy untuk di dapatkan saat early project dengan catatan kita belum kena RUG sama Devnya hehehe.

Bener mas, fitur mint ini sebenarnya bisa dicek secara manual melalui SC code, cuma kalau ternyata fitur ini bisa disembunyikan, mungkin akan kelewat kalau cuma lewat SC code (kalau bisa disembunyikan) saya ga paham teknikalnya, ini hanya pembicaraan melalui grup ke grup.

Kemudian, kasus bisa beli dan ga bisa jual seperti yang ada pada screenshot yang mas bagikan, ini juga perlu diwaspadain, karena banyak sekali model kek gini sekarang. Ada juga bisa jual tapi dibatesin 12 jam hanya bisa 1 transaksi jual. Saya mengalami keduanya untuk token baru, karena saya ga bisa baca kode SC, jadi beberapa kali jadi korban, untungnya cuma entry sedikit buat percobaan.

Mungkin ini ada sedikit lagi om ulum...

Di DeFi selain daripada melihat yang om sarankan di Dextools, ada baiknya melihat dokumentasi Github nya suatu project DeFi tersebut.

Berdasarkan yang saya tahu ada beberapa Project DeFi yang sengaja memasukkan Fungsi Minting dalam Smart Contract nya (kurang lebih begitu).

Jadi si Developer dapat menambah Maximum Supply sesuka hatinya, yang berakibat pada inflasinya Token Project Tersebut.

Saya Kurang mengerti sistemnya, namun saya mengikuti seseorang di Facebook yang memang ahli dalam mengulik Project DeFi, bahkan dia memerlukan berjam-jam waktunya untuk membongkar seluruh isi dokumentasi Github-nya Project Tersebut.

Banyak lagi cara-cara agar terhindar dari Hype DeFi yang menyebabkan banyak kerugian ini om, bukan hanya fungsi minting yang ditambahkan Developer.

Jika ada kesalahan atau kekurang pahaman saya mohon di luruskan ya om...

Buat yang tertarik untuk Farm saran saya Gunakan benar benar Dana bebas. apalagi kalau secara MarketCapnya masih Rendah- Beresiko tinggi yah walaupun secara APR Tawaranya tinggi tetapi benar benar harus di Perhatikan Dalam pemilihan. Bisa bisa LIQ. Token Burn, LP Locked Sangat di perlukan  karena beberapa kali saya kena RUG Dev jual token sendiri 

Tentu bisa gan, tapi ya bisa dilock lagi. Kalau mau ngecek bisa make tools macam devcrypt misalnya, ada situsnya kok, tinggal kopas contract address tokennya aja untuk nyari tahu liquiditynya dikunci apa engga.

owalah begitu, tapi apakah kalau liquid dah dilock itu gabakal bisa diunlock takutnya sewaktu waktu diambil tuh sama devnya

gimna dgn proyek DeFi Vyndao yg d bangun di atas vexanium blockchain bro?
Stake VEX ata USDV dpt vyn token bro

Tentu saja high risk gan. Itu berarti bisa kapan aja kan liquiditynya hilang terus akhirnya harga tokennya anjlok kalau ada sell gedhe. Kalau aman dalam arti ga bakal kena rug pull ketika ada lock sih emang lebih baik daripada ga ada lock, tapi bukan jadi jaminan tokennya bakal naik atau kena bug.

Kalau liquid tinggi tapi tidak di lock itu high risk ya gan ? bagaimana jika sebaliknya, apa itu sudah aman buat invest

Yang ane pahami dari beberapa platform lending singkatnya adalah return dari pemberi pinjaman itu didapat dari orang yang bayar utang, sementara platform juga bakal ambil fee di situ, sehingga tingkat bunga buat yang ngambil pinjaman biasanya beda 5-10% dari bunga yang didapatkan pemberi pinjaman. Link yang agan share itu bukan termasuk model lending (CMIIW) tapi lebih ke 'staking' di platform aja gan. Bunganya bisa tinggi karena tokennya ya bisa di mint sama platformnya sendiri.

Kalau di lending, anggap aja saya dan agan ketemu di platform lending ROYAN. Saya butuh pinjaman, saya main ke platform tersebut. Agan punya duit nganggur, mau disetor ke platform itu biar ngasilin duit. Karena platform itu juga berperan mereka juga mau ambil bagian. Jadilah deh mereka ngasih deal ke ane dapet pinjaman 1 juta, dengan bunga tahunan 10%. 5%nya buat platform dan sisanya buat agan.

Untuk sistem APY bagi pemberi pinjaman ini saya masih belum paham sepenuhnya, apakah nilai APY yang tinggi tersebut dimasukkan pada bunga majemuk atau memang ada faktor lain misal dari staking. Saya juga sudah mencoba mencari kalkulasinya dan menemukan post dari blog Crypto.com ada penjelasannya, cuma masih saya pelajari, Jika mas atau member lain sudah paham silakan bantu dijelaskan disini.

APY di atas 10% saja udah masuk kategori high risk gan biasanya. Ya kebayang sih kalau APYnya pemberi hutang (karena kan rata-rata lending) sampai 50% per tahun berarti berapa tuh yang perlu dibayar sama yang berhutang? Bisa sampe 70%. Ane rasa jarang atau malah ga ada yang mau ambil lend kaya gitu. Mungkin sih bisa dengan koin/token staking, tapi tentu harganya bakal anjlok jauh, yang ujungnya holder makin dikit dan harga makin suram.

untuk defi dengan APY 4000% saya sepakat kalau model kaya gini membuat kita ragu, karena kebanyakan model begini berujung menjadi scam. Normalnya, APY tidak lebih dari 50% atau justru dibawahnya. Kalau pair YF dengan return diatasnya unumnya likuiditas token baru, yang juga belum tentu akan berlanjut. Sejauh ini, proyek yang berani menawarkan APY hingga ribuan persen (Degen) yang memiliki user lumayan banyak adalah Sushiwap dengan APY 2000%+ berdasarkan data di coingecko. Proyek Lend (AAVE) yang notabene bergerak di Defi sejak beberapa tahun lalu hanya memberikan reward 5%/y.

Ketika Defi menjadi booming, maka banyak pihak yang tertarik untuk ikut masuk kedalam arusnya, sehingga ketika mereka hanya terlalu fokus pada permasalahan deadline dan ekspetasi profit yang bakal diperoleh, hal ini malah membuat projectnya menjadi kurang matang atau terburu-buru untuk segera dilaunching.

Banyak project defi yang sesungguhnya menggunakan basis code yang tidak dibuat sendiri oleh mereka, sehingga belum tentu juga mereka paham dengan code-code tersebut atau tidak melakukan pengujian secara tuntas karena permasalahan deadline.

Udah berapa banyak platform DeFi yang kena hack ya, paling tidak ini jadi salah satu bukti kalau sistem ini masih sangat beta atau mungkin alpha. Dulu ane sempet nekat ngelock USDT di salah satu platform defi, tapi sekarang jadi ragu. Mungkin ada banyak yang punya persepsi serupa, sampai-sampai platform baru menjanjikan APY sampai 4000% buat narik minat pasar.

Benar-benar high-risk unpredictable reward imo.

Ane baru baca kalau Sushiwap terkena ekploitasi, beruntungnya eksploitasi yang terjadi baru senilai USD15.000an, Dengan dana tersebut, tentu sangat kecil untuk exchange sekelas sushiwap, jadi tim dev masih bersedia mengganti aset yang terkena eksplotasi tersebut. Tindakan yang menurut saya cukup tepat dilakukan tim, karena dengan demikian kepercayaan komunitas masih bisa terjaga. Hasilnya, pada market hari ini, Sushiwap naik hingga 20%.

^{edit: update referensi}

Mau ICO atau DEFI kalau usernya gampang kemakan omongan orang ya sama-sama buntungnya gan. Harusnya sih sekarang mau DEFI atau ICO orang udah pada ngerti kalau proyeknya ga jelas dan timnya ga jelas udah hampir pasti peluangnya bakal kena scam. Tools buat verifikasi address dan lockup juga ada, tinggal mau dimanfaatin apa engga.

Sementara ICO lebih sulit diverifikasi timnya kerja beneran apa cuma bakar duit buat marketing dan jual token di exchange.

Project defi sekarang menurut gue sebenernya mirip2 bitconnect juga tapi lebih di buat seolah2 transparant. Gue pribadi masih lebih suka ICO yang dulu..
Bbrp ico 2017 - 2018 malahan banyak juga lah yang bagus. Tapi yg namanya start up ya banyak yg gagal juga..

Kalo DeFi ini orang ounya modal 100eth trus bayar orang coding trus iklanin masukin 100eth ke pool buat scam orang. Ini lebih bahaya..

Patut dicatat juga bahwa rata-rata bug kaya gini kadang ga kedeteksi oleh para auditor sekalipun, karena dunia DeFi emang masih sangat muda. Ane rasa butuh waktu bertahun-tahun sebelum keamanan DeFi bisa mencapai standar minimal seperti infrastuktur finansial lain yang lebih dewasa biar asetnya ga raib di sana sini.

Singkatnya, sementara kalau mau nyoba-nyoba, jangan masang target tinggi-tinggi, dan jangan lama-lama biarin aset agan terkunci di smart contract.

Kasus peretasan terjadi pada penyedia layanan DeFi, Pickle Finance. berdasarkan rilis Decrypt, aset sebesar hampir USD20 juta raib yang disebabkan oleh peretasan tersebut. Ini mengingatkan kita bahwa kita harus sangat berhati-hati dalam memilih layanan farming, compound atau lending. Pastikan sudah melakukan riset keamanan sistem yang dipakai oleh penyedia tersebut. Selain itu, jangan gegabah ketika ada informasi apa pun, coba telusuri lebih lanjut dan ambil keputusan setelahnya.

Tentu jaminan ga nipu itu ga ada, makanya ada perbandingan yang perlu digunakan. Arahnya adalah ke narasi bahwa kalau proyeknya aja ga lock liquidity tentu risikonya meningkat, bukan akhirnya liquidity lock jadi ga penting. Kalau agan emang bisa membaca smart contract mungkin bisa dikasih saran aja gimana ngeceknya. Dengan kata lain bisa ada step kaya gini:
1. Liquidity di lock ga? Coba cek ada kode XXXXX ga.
2. Ada fungsi destroy smart contract ga? Coba lihat ada YYYY ga.
3. Ngadain sale ga selain airdrop?
4. dst.
Dengan begini ane rasa langkahnya bisa lebih simpel buat orang awam daripada nyuruh belajar Solidity dari awal kalau keperluannya hanya untuk gambling di DeFi.

Airdrop pun paling digunakan sebagai trik promosi. Saya sudah sering sekali melihat banyak sekali defi defi scam bertebaran di mana - mana.
Lock liquidity juga bukan salah satu solusi buat tindakan pencegahan biar scammer yang buat projectnya tidak melakukan rugpull. Di smartcontract ada macam - macam fungsi kayak ada salah satu defi scam sebelumnya yang menerapkan fungsi self-destruct buat smartcontract nya.

Nah, contract creator bisa secara urgen mentransfer asset didalam smartcontractnya secara urgensi atau secara paksa yang konsekuensinya mengakibatkan smartcontractnya harus hancur karena fungsi tadi.

Lebih baik memang kalo belum mengerti cara kerja smartcontract terutama buat fungsi2nya atau bahasa solidity, sangat disarankan jangan pernah join ke defi.

Di defi yang paling diutamakan kemampuan analisa smartcontract soalnya kebanyakan scam defi berawal dari fungsi fungsi yang membuat kreator dari smartcontract tersebut mendapat kontrol penuh atas smartcontract yang dibuat.

Yep, kalau mau investasi jangka panjang mending ke proyek defi yang ada peran/ produk teknologinya yang jelas dan penggunaan token yang tertata. Dan juga punya likuditas mudah ditukarkan, khususnya di CEX, layaknya DIA data. Sekali lagi, silahkan menurut penilaian pribadi untuk penentuan memilih investasi, khususnya crypto, sangat fluktuatif.

Mending kalau mau ikutan proyek" NFT nyari airdrop aja kayak MUSE yang ga ngadain sale apapun. Riskan banget proyek" kaya gini yang ngadain sale terus ga ada lock liquidity, kecuali initial distribution sepenuhnya diberikan ke komunitas.

Ini bukan kali pertama proyek dengan label NFT akhirnya rug pull.

satu lagi proyek "meme" dengan dalih akan menjual NFT yang menjadi scam, ETH yang didapat pun lumayan, dari 1.000 token yang dijual, sold out mendapatkan 63 ETH, dengan estimasi 300juta-an rupiah. Dev rugpull 2 jam setelah menambah likuiditas di Uniswap.

Token: Wojak Feel (FEEL)
Suplai: 2000
Holder terakhir: 140
Track: https://etherscan.io/token/0x12Fff190563b1D1ba73C5bf9B665895978E20B9a

Yang saya temukan hal ini terjadi pada Token ini kasusnya adalah ada bug pada smart contract mereka yang mengakibatkan terjadinya dump pada koin yang membuat investor maupun trader mengalami kerugian yang lumayan (bagi pemain besar). Beruntungnya, dev team masih berusaha untuk mengembalikan semuanya kepada investor namun dengan token versi 2 untuk holder atau panic seller dengan reward snapshot 1:1. Meski demikian, tidak disarankan untuk membeli token sebelum snapshot, karena kemungkinan pembeli baru tidak akan mendapatkan reward tersebut.

Secara umum jika suatu project mengganti contract yang sudah digunakan biasanya akan berkaitan dengan permasalahan teknikal (atau ada permasalahan dalam mekanismenya). Sedangkan jika niat awalnya ingin meningkatkan likuiditas token maka hal termudah yang bisa ditempuh adalah membidik exchange maupun platform marketplace baru supaya market dari token tersebut semakin luas (berpotensi meningkatkan volume trading atau penjualan token).

Ada potensi juga itu karena smart contract yang dulu ga kompatibel dengan DEX karena satu dan lain hal. Tapi prinsipnya untuk proyek DeFi ane rasa mereka ga perlu ganti SC buat naikin likuiditas, toh rata-rata juga mengandalkan hype aja terus kalau udah selesai ditinggalin dah developmentnya.

Total Suplay yang sedikit ane lihat memang menjadi jurus pamungkas dari token ini. kalau ane baca dari beberapa chat dan postingan, mereka selalu mengatakan itu. Kalau ane sih ambil profitnya aje, jangan nunggu lama-lama karena ini games-nya para investor yang banyak duit.

Kebetulan ane membaca kabarnya itu proyek lama, (disini)sebelum Defi booming. Ane juga tidak mendengar bahwa adanya hack di smart kontraknya. Kesimpulan ane sementara mendongkrak ketertarikan user untuk menaikan harga token.

berkaca dari sini tentunya gan mengapa perlu hati-hati. kita yang ga pro dalam trading sering kali terjebak fomo tanpa sadar membeli token yang hanya dibuat untuk tujuan scam seseorang. Hold, menurut saya kalau untuk proyek yang sudah memiliki produk yang sudah dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau dukungan komunitas baik di socmed maupun pengembangan, hold masih bisa kok dilakukan untuk token ini. meskipun jarang, bukan berarti tidak ada sama sekali

Proyek DeFi atau proyek pada umumnya gan? Ada banyak sebab kenapa smart contract perlu diganti. Misalnya karena exchange yang jadi tempat trading banyak orang (dan otomatis ngehold banyak token) kehack kayak Kucoin kemaren. Akhirnya perlu swap smart contract biar hackernya ga bisa ngedump ke user" yang lain/lewat DEX. Bisa juga karena ada bug/vulnerabilitynya. Swap SC ane rasa kurang relate dengan likuiditas, kecuali SC yang baru menghadirkan fitur" baru yang unik dan diburu banyak orang.

Bagaimana dengan beberpa proyek yang sudah launch dan sudah ada di market mereka berganti kontrak baru dan melakuka swap? Apakah ini termasuk strategi menaikan liquiditas juga?

kita mungkin sudah tau Projek Defi, Farming, Memang Hype namun tidak bisa kita pungkiri bahwa sangat banyak sekali Orang atau investor para broker tertarik dengan projek Defi dan Farming karena mereka sudah paham dan tau resiko yang harus di tanggung ,, karena rata-rata projek Defi dan Farming memiliki potensi yang bagus untuk keuntungan yang cepat bukan untuk jangka panjang atau bukan untuk kita simpan atau Hold ...

Dan baru kemaren proyek CBDAO (BREE) melakukan rug pull. Entah ini proyek DeFi keberapa yang melakukan rugpull, dan kemungkinan bukan yang terakhir. Semoga saja ga ada yang jadi korban di sini. Lebih cepat hype ini mati kayaknya lebih baik buat retail investor, biar pada cepet belajar.

Memang susah untuk melihat dan membaca intensi yang dimiliki oleh penerbit project, karena jika sudah berhubungan dengan duit tentunya dapat mempengaruhi intensi dan bisa memicu sebuah motif. Sehingga bisa saja yang awalnya berangkat demi mengembangkan projectnya, tetapi pada akhirnya malah melakukan exit scam.

Intinya sih project-project defi seperti ini kurang cocok dijadikan investasi jangka panjang, jadi sebaiknya pada saat investor sudah mendapatkan profit sebisa mungkin untuk segera keluar atau setidaknya hanya meninggalkan sebagian aset yang didapat dari profit sebelumnya.

Ya memang melihat address Tim dapat menjadi Salah satu cara untuk mengikuti tren jual beli. Tapi, minusnya adalah Kita bisa saja kelewatan moment untuk jual di harga terbaik sebelum akhirnya koin ini ditinggalkan def. Karena hanya butuh 3 menit bagi Tim untuk menarik pool likuiditas. Ketika likuiditas sudah 0, Maka menjual satu  token akan berimbas pada semakin tidak berharganya token tersebut. jadi, menurut saya mengamati address dev tim untuk token baru membutuhkan pengawasan lebih agar bisa ikut menjual diharga terbaik. sayangnya kita harus melakukan notif melalui bot/semacamnya untuk merasakan momen walau cara ini belum tentu juga menjamin berhasil ikut jual/beli diharga terbaik.

IMO tidak layak untuk long-term. Hanya beberapa early player seperti YFI saja yang mungkin bisa tetap bertahan, sementara 90% sisanya bakal mati seperti hype ICO/IEO yang sudah".

Terima kasih atas sarannya sangat berguna sekali agar lebih berhati-hati untuk membeli token2 tersebut di platform swap kayak uniswap dll. Tapi apakah token defi dan meme yg lagi trend sekarang ini memiliki umur yang panjang atau sekedar fomo saja untuk pertimbangan mau dihold jangka panjang atau sekadar uji keberuntungan dlm mendapatkan profit yg besar dan cepat.

Btw, saran tentang mengamati token tim itu lumayan juga (khususnya untuk proyek" berbasis airdrop), walaupun bisa aja disiasati dengan timnya sendiri distribusi ke address" lain dalam jumlah kecil. Kalau ane amati, beberapa proyek ada siklus mulai dari airdrop - list di Uniswap - pump token - sell pelan-pelan. Strateginya adalah bikin jumlah token terbatas, distribusi ke beberapa orang saja > list di Uniswap, pump harga token sampai harga tertentu > nunggu retail/investor lain yang mau spekulasi ikut beli > pump lanjut > sebagian token yang dihold team dijual.

Makanya itu dibutuhkan kesadaran dari pihak investor sendiri bahwa istilah "high-risk,high-return" berlaku pada jenis-jenis investasi seperti ini. Dan untuk meminimalisir kerugian dari kejadian Fomo yang kemungkinan besar bisa muncul maka diperlukan manajemen resiko yang matang dan investor juga dituntut untuk bisa disiplin dalam menerapkannya.

Bisa diwajari gan mengingat suplai biasanya rendah dan pair ada di Uniswap (dengan liquidity terbatas). Kalau ada yang marketbuy bisa berdampak ke depth dan akhirnya push harga naik. Untuk ngepump token" kaya gini ga perlu banyak duit (dibandingkan proyek lain yang suplainya bisa mencapai milyaran token).

Ya memang benar mas Abhiseshakana, salam manage aset untuk memanfaatkan moment hype uni adalah dengan ikut masuk di dalamnya. Namun, ketika masuk dengan Cara yang Salah dikarenakan memilih menjadi FOMO, Maka pengambilan risiko tersebut menjadi tidak berarti. Selain faktor luck untuk mencari koin seperti YFI Dan sejenisnya, diperlukan proses Analisa Dari berbagai sisi sebelum memilih ketika merasa sudah menemukan aset tersebut. Keberanian take profit daripada harga tergentu yang dirasa sudah profit secepatnya adalah langkah tepat. Jika turun, lakukan buybak, jika Naik sell Sama seperti trading biasanya. Pasalnya, kenaikan token semacam uni sangat tidak masuk akal. Beberapa bisa Naik lebih dari 100% dari harga sebelumnya

Meskipun modelnya berbeda dengan ICO, tetapi DEFI memiliki satu kesamaan yang kuat yakni "Hype". Suatu bentuk tekhnologi maupun inovasi yang pada akhirnya menciptakan sebuah trend baru maka akan selalu disertai dengan segala potensi serta resikonya, sehingga hal-hal seperti inilah yang pada akhirnya malah dijadikan media buat beberapa pihak untuk bisa mengeruk keuntungan pribadi (yang namanya hype pasti tidak akan jauh dengan potensi fomo dan scam).

Tetapi dibalik segala resikonya, tentunya hype juga bisa menjadi sebuah peluang karena pada dasarnya sesuatu investasi yang memiliki resiko tinggi biasanya juga akan memiliki potensi profit besar. Jadi dalam hal ini seorang trader maupun calon investor dituntut untuk bisa melihat (dan mencari) peluang tersebut dan menurut saya faktor luck juga memiliki peran didalam prosesnya.

Jadi yang perlu digarisbawahi pada saat masuk ke dalam DEFI, yang namanya hype pasti tidak akan bisa bertahan selamanya, sehingga jika memang kita telah mendapatkan sesuatu dari investasi tersebut sebaiknya segera keluar pada saat kondisi masih kondusif. Tetapi jika dalam prakteknya malah mendatangkan kerugian, maka yang sebaiknya dilakukan adalah tetap mengacu pada strategi dan manajemen resiko yang digunakan, sehingga bisa terhindar dari kerugian yang lebih besar.

INTRO
Defi, Farming Token, Meme dan yang serupa dengan proyek ini, saat ini sedang lagi naik daun, apa yang mereka tawarkan adalah dengan suplai token yang sedikit, ada yang mulai dari 0.99 token hingga kisaran dibawah 100K token. YFI, YFII dan token serupa adalah bagian dari mereka. Jika kita melihat harga dari koin/token tersebut, volatilitasnya sangat mengesankan, saya memperhatikan pola dari token-token Yield farming ini dalam beberapa hari terakhir. Kenaikannya sangat tidak wajar, banyak FOMO dan FUD bertebaran. Ini membuktikan bahwa risiko masuk pada token ini sangat tinggi. Tapi, Anda bisa mendapatkan "berlian" jika mengamatinya dengan benar. Di sini, saya akan berbagi pengalaman mengenai percobaan saya dalam membeli token serupa dengan proyek ini.

SUMBER PENDUKUNG
1. Re: [Q&A][TIPS] Seputar Bounty/Airdrop Di Sini - Panjay
2. Hati-Hati dengan Proyek-Proyek DeFi - mu_enrico

TUJUAN
Thread ini saya buat dengan tujuan untuk menjadi wadah yang dapat terfokus pada tema Defi, Yield Farming, Meme token dan yang serupa agar dapat memberikan kemudahan kepada member Indonesia untuk mencari informasi, bimbingan dan investasi pada proyek sejenis. Dengan harapannya, member Indonesia dapat lebih selektif dalam memilih token agar tidak terjebak pada ranking atau hype yang ada di social media dan di forum-forum.

BACA SEBELUM INVESTASI
Sekarang, saya akan mengingatkan kembali kepada Anda bahwa thread ini sama sekali tidak melarang Anda untuk berinvestasi. Anda bebas mencari token dan berinvestasi, yang perlu saya ingatkan adalah "Berhati-hatilah sebelum Investasi, karena setiap risiko kerugian adalah tanggung jawab Anda sendiri". Mari kita lanjut ke poin-poin yang perlu diingat.

---

Jangan membeli karena likuiditas tinggi


^{Ilustrasi: Pair UNI-COMP}

Kesalahan paling mendasar adalah seseorang membeli token karena melihat likuiditas pool yang tinggi. Mereka menganggap bahwa likuiditas tinggi ini dapat menjadi tolok ukur keamanan dalam berinvestasi. Ingat, likuiditas pada suatu token dapat ditarik sewaktu-waktu. Hal ini pernah saya alami sendiri, ketika membeli salah satu token tersebut. Likuiditas pool senilai 65 ETH ditarik oleh kreator setelah berhasil mencapatkan beberapa puluh ETH. Beruntungnya, saya mengorbankan hanya senilai $10 untuk percobaan tersebut.

---

Kenali Fungsi Skor Pada Dextools


^{Ilustrasi: Dextools pair UNI-ETH}

dextools.io adalah tools yang memberikan kemudahan kepada trader untuk memantau aktivitas market token yang dapat diperjualbelikan di Uniswap exchange. Dengan menggunakan platform ini, Anda akan menemukan skor token seperti pada gambar. Untuk pair UNI-ETH memiliki skor 75, ini tentu skor yang sangat baik. Di sini, skor akan tinggi berdasarkan:
1. Likuiditas pool pada Uniswap
2. Informasi token (di social media, forum, website)
3. Jumlah transaksi
4. Jumlah holder
5. Pembuatan.

Dari lima indikator tersebut, umumnya untuk token baru hanya akan terisi pada bagian Informasi dan Likuiditas pool. Dari hasil pengamatan saya, dua indikator ini akan terisi hijau apabila:
1. Aktif di social media
2. Memiliki website
3. Memiliki pool ETH yang cukup tinggi

Dari tiga indikator tersebut, token akan mendapatkan skor 50-51. Sayangnya, dari tiga indikator ini tidak dapat menjamin bahwa token tersebut aman. Karena, ketika likuiditas yang disimpan di tarik, maka skor akan langsung turun. Yang terburuk adalah token tidak dapat dijual kembali. Artinya, Anda sudah terkena scam hanya karena menjadikan skor sebagai tolok ukur bagus tidaknya sebuah token.

---

Intip likuiditas yang dikunci (locked liquidity pool)


^{Ilustrasi: unicrypt.network pair WETH/ETH}

Mengetahui likuiditas yang dikunci itu perlu untuk dijadikan salah satu bahan pertimbangan. Dengan ini Anda bisa mengerti kapan dev dapat menarik likuiditas yang disimpan. Contoh pada WETH di atas, likuiditas akan diunlock oleh dev pada 27/03/2022, artinya selama masa tersebut token masih masuk kategori "bisa" diperjualbelikan. Tetapi, ini bukan berarti menjamin suatu token 100% aman. Pasalnya untuk token-token yang tidak jelas siapa pengembangnya dan bagaimana komunitasnya, kita tidak pernah tahu apa yang terjadi setelah periode penguncian likuiditas tersebut tiba. Apakah dev akan terus melanjutkan proyek atau akan terjad dump parah yang berakhir pada scam. Jadi, berhati-hatilah saat melakukan setiap transaksi. Beberapa token juga tidak menjamin penguncian token untuk periode yang lama, beberapa hanya melakukan penguncian selama 2 minggu.

---

Perhatikan Contract Address


^{Ilustrasi: Dextools.io pair POLS-ETH}

Coba Anda perhatikan pada bagian search box yang saya tandai, Anda dapat melihat ada 3 contract address yang mana tokennya bernama Polkastarter dengan ticker (POLS). Anda harus memperhatikan kontrak address tersebut sebelum melakukan investasi. Pasalnya 2 diantaranya merupakan kontrak address palsu yang akan dibagikan bertebaran di social media dengan berbagai macam cara. Jadi, sebelum Anda memilih suatu token karena melintas pada timeline social media atau pada chat, re-check kembali kontrak address tersebut. Hal ini akan membantu Anda mengurangi kesempatan menjadi korban scam karena terjebak pada kontrak address palsu.

Untuk saat ini, itu saja yang bisa saya berikan, apabila ada teman-teman yang ingin berdiskusi mengenai token-token YF, DeFi, Meme yang ditemukan, silakan meninggalkan komentar. Saya ingatkan kembali: