Karena itulah kita harus memilah ICO yang akan kita ikuti, ditahun 2018 banyak sekali ICO baru bermunculan dan tidak sedikit juga yang akhirnya SCAM
Saya sendiri memiliki acuan dalam memilih ICO, diantara lain :
1. Rating, ICO yang legit biasanya memiliki rating yang tinggi, walaupun ada juga yang scam, tapi rating tinggi memiliki peluang scam yang lebih sedikit
2. Team, biasanya saya selalu melakukan googling terlebih dahulu pada team pada projek tersebut untuk memastikan bahwa mereka bukan fake team, dan cara ini adalah cara yang paling mudah untuk melihat projek tersebut scam atau tidak
3. Konsep, saya selalu membaca konsep dari projek tersebut, akankah bisa benar-benar terealisasikan atau tidak, semakin mudah untuk direalisasikan maka projek tersebut memiliki peluang untuk berhasil
Topic: (INFO) ICO beserta Resiko & Manfaatnya (Read 113 times)
Proyek-proyek ICO semakin bermunculan pada dunia Kriptografi. Terlebih lagi, adopsi dan pertumbuhan kripto masih pada fase awal, sehingga kedepannya akan banyak sekali proyek ICO yang muncul dan bisa kita manfaatkan. Lalu apa saja manfaat dan resiko ICO, berikut ulasan nya ?
Secara sederhana, ada beberapa manfaat yang didapatkan dari ICO pada intinya, yaitu :
• Untuk Developer / Perusahaan, ICO dapat bertindak sebagai sumber dana bagi pengembang / perusahaan baru ataupun berkembang, agar proyek yang mereka kerjakan mendapatkan dana yang cukup bagi keberlangsungan proyek ataupun perusahaan.
• Selain itu, ICO dapat dimanfaatkan penuh sebagai sarana promosi. Artinya, proyek tersebut lebih dulu diperkenalkan kepada masyarakat luas sebelum dirilis secara resmi. Secara otomatis, pada saat dirilis secara resmi dan terbukti berhasil serta memiliki fungsi dan manfaat yang diinginkan para pelaku pasar, tentu saja pihak developer tidak perlu lagi untuk melakukan promosi yang bertele-tele. Sehingga pengembalian atau Return of Investment (ROI) dapat tercapai dalam kurun waktu yang singkat.
• Untuk Investor, ICO dapat dimanfaatkan sebagai Investasi “Murah” dimana hampir seluruh Token yang diperjual belikan pada saat ICO berlangsung hanya memiliki harga yang sangat murah. Kemudian, pada saat proyek sudah selesai, tentu saja harga tidak akan turun langsung secara drastis jika manfaat koin yang diciptakan sesuai dengan Whitepaper yang dibuat. Apalagi jika dipandang koin yang dihasilkan lebih berguna untuk khalayak luas, tentu saja harganya akan melambung tinggi dari waktu ke waktu. Selisih harga inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mendapatkan keuntungan, karena koin ICO pada awalnya harganya pasti sangat murah.
Namun, dari beberapa manfaat diatas, tentu saja ada beberapa Resiko ICO yang harus terus diwaspadai yaitu :
• Penipuan / SCAM
Resiko ini menjadi nomor wahid yang harus diwaspadai oleh para Investor, dimana banyak pihak developer yang bertujuan “Menipu” atau Scamming terhadap investornya, dengan menyodorkan sebuah Whitepaper yang tidak masuk akal. Artinya, Whitepaper yang berisi seluruh detail tentang ICO terlalu muluk-muluk dan tidak masuk akal. Misalnya saja, proyeknya dibilang terlalu sempurna tanpa cacat sedikitpun, atau waktu pengembalian modal yang sangat singkat, dan juga andil saham / Token yang terlalu besar.
Jika ada beberapa pihak yang memiliki Koin terlalu banyak, tentunya dia akan mampu memonopoli nilai dari suatu token ICO, sehingga terlalu beresiko bagi investor ritel.
• Peraturan / Legalisasi
Resiko berikutnya adalah tidak adanya peraturan yang benar-benar dijamin oleh pemerintah ataupun Bank Sentral di dunia. Hal ini menyebabkan resiko menjadi sangat tinggi jika tidak ada fasilitas Escrow atau pihak ketiga pemegang dana Investasi. Jika pemegang dana investasi adalah developer itu sendiri, hampir bisa dipastikan bahwa ICO tersebut merupakan ICO Bodong / Scam.
• Praktek Illegal
Bagaimana ICO dapat menjadi suatu praktek yang illegal?, ICO disini adalah berarti “Men-Digitalkan” suatu barang atau jasa yang kemudian bisa didistribusikan secara masif dan mudah. Hal ini kemudian memunculkan kesempatan baru bagi pelaku kejahatan untuk men-distribusikan sesuatu yang berbahaya.
Bahkan, penggalangan dana terselubung untuk pencucian uang maupun untuk terorisme juga dapat dilakukan.
Demikian Informasi yang saya bagikan, semoga postingan saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi forum ini dan memberikan wawasan serta pengetahuan bagi para member.
Secara sederhana, ada beberapa manfaat yang didapatkan dari ICO pada intinya, yaitu :
• Untuk Developer / Perusahaan, ICO dapat bertindak sebagai sumber dana bagi pengembang / perusahaan baru ataupun berkembang, agar proyek yang mereka kerjakan mendapatkan dana yang cukup bagi keberlangsungan proyek ataupun perusahaan.
• Selain itu, ICO dapat dimanfaatkan penuh sebagai sarana promosi. Artinya, proyek tersebut lebih dulu diperkenalkan kepada masyarakat luas sebelum dirilis secara resmi. Secara otomatis, pada saat dirilis secara resmi dan terbukti berhasil serta memiliki fungsi dan manfaat yang diinginkan para pelaku pasar, tentu saja pihak developer tidak perlu lagi untuk melakukan promosi yang bertele-tele. Sehingga pengembalian atau Return of Investment (ROI) dapat tercapai dalam kurun waktu yang singkat.
• Untuk Investor, ICO dapat dimanfaatkan sebagai Investasi “Murah” dimana hampir seluruh Token yang diperjual belikan pada saat ICO berlangsung hanya memiliki harga yang sangat murah. Kemudian, pada saat proyek sudah selesai, tentu saja harga tidak akan turun langsung secara drastis jika manfaat koin yang diciptakan sesuai dengan Whitepaper yang dibuat. Apalagi jika dipandang koin yang dihasilkan lebih berguna untuk khalayak luas, tentu saja harganya akan melambung tinggi dari waktu ke waktu. Selisih harga inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mendapatkan keuntungan, karena koin ICO pada awalnya harganya pasti sangat murah.
Namun, dari beberapa manfaat diatas, tentu saja ada beberapa Resiko ICO yang harus terus diwaspadai yaitu :
• Penipuan / SCAM
Resiko ini menjadi nomor wahid yang harus diwaspadai oleh para Investor, dimana banyak pihak developer yang bertujuan “Menipu” atau Scamming terhadap investornya, dengan menyodorkan sebuah Whitepaper yang tidak masuk akal. Artinya, Whitepaper yang berisi seluruh detail tentang ICO terlalu muluk-muluk dan tidak masuk akal. Misalnya saja, proyeknya dibilang terlalu sempurna tanpa cacat sedikitpun, atau waktu pengembalian modal yang sangat singkat, dan juga andil saham / Token yang terlalu besar.
Jika ada beberapa pihak yang memiliki Koin terlalu banyak, tentunya dia akan mampu memonopoli nilai dari suatu token ICO, sehingga terlalu beresiko bagi investor ritel.
• Peraturan / Legalisasi
Resiko berikutnya adalah tidak adanya peraturan yang benar-benar dijamin oleh pemerintah ataupun Bank Sentral di dunia. Hal ini menyebabkan resiko menjadi sangat tinggi jika tidak ada fasilitas Escrow atau pihak ketiga pemegang dana Investasi. Jika pemegang dana investasi adalah developer itu sendiri, hampir bisa dipastikan bahwa ICO tersebut merupakan ICO Bodong / Scam.
• Praktek Illegal
Bagaimana ICO dapat menjadi suatu praktek yang illegal?, ICO disini adalah berarti “Men-Digitalkan” suatu barang atau jasa yang kemudian bisa didistribusikan secara masif dan mudah. Hal ini kemudian memunculkan kesempatan baru bagi pelaku kejahatan untuk men-distribusikan sesuatu yang berbahaya.
Bahkan, penggalangan dana terselubung untuk pencucian uang maupun untuk terorisme juga dapat dilakukan.
Demikian Informasi yang saya bagikan, semoga postingan saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi forum ini dan memberikan wawasan serta pengetahuan bagi para member.
Jump to: