Author

Topic: [INFO] Kabar Buruk Pencinta Kripto, Siap-siap 'Digebuk' Rusia (Read 602 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
bukanya baru baru ini malah rusia legalin crypto yah? karena mata uang rusia terus melemah akibat serangan mereka ke ukraina.
Ada buktinya jika Rusia melegalkan crypto?, kalau tidak ada, jangan main tebak, apalagi bilang rubel melemah. Rubel itu makin kuat, malah makin besarnya nilai tukar terhadap dollar membuat Rubel jadi bubble dan Negara malah balik berupaya untuk melemahkan rubbel karena banyak exportir menangis, dan biaya produksi dalam negeri naik.

So RUU beda sama UU, itu baru rancangan dan masih rumusan, belum disahkan oleh Negara.
newbie
Activity: 15
Merit: 0
bukanya baru baru ini malah rusia legalin crypto yah? karena mata uang rusia terus melemah akibat serangan mereka ke ukraina.
member
Activity: 162
Merit: 84
Ketika Rusia meagendakan pelegalan BTC CS, ini akan ada perang ekonomi global karena mereka salah satu pusaran dunia, tapi saya melihatnya ini antisipasi penjualan prodak mereka yang mengharuskan dengan Rubel (mata uang mereka) supaya menjaga kestabilan mata uang dan lakunya prodak mereka https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220519095758-37-340073/rusia-bakal-legalkan-bitcoin-cs-sebagai-alat-pembayaran
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
Tapi sejauh ini belum ada pemerintahan yang berusaha untuk memenuhi hal tersebut, wajar sih karena bagi mayoritas pemerintahan manapun sumber energi buat aktifitas mining bukanlah sebuah prioritas.
Terkait hal ini opini saya langsung tertuju ke negara El Salvador karena pemerintahnya sudah memiliki Undang-undang tentang legalitas Kripto, meskipun bukan juga negara dengan mayoritas pengguna kripto tapi dukungan dari pemerintahan memungkinan plan pengembangan kripto akan menjadi prioritas termasuk tentang fasilitas sumber daya untuk mining yang akan di wujudkan, uniknya El Salvador memanfaatkan sumber daya mining dari tenaga pembangkit listrik panas bumi dari gunung berapi meskipun terdengar cukup mustahil tetapi proyek ini sedang dalam pengerjaan yang akan membutuhkan waktu yang sangat lama, Presiden Bukele juga mendokumendasikan kegiatan tersebut dalam postingan berikut https://twitter.com/nayibbukele/status/1442949756993490945
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Isu negatif tentang penambangan bitcoin dkk memang sangat gentar dirasakan dari dulu, awal saya bergabung dan tau tentang crypto, bukan hanya pemakaian listrik yang cukup besar, tapi juga hardware yang dibutuhkan juga lumayan banyak, sehingga dikeluhkan para gamers dan para perakit komputer, sudah waktunya untuk mencari solusi demi kebaikan sosial dan pemerintahan setempat. Semoga Rusia menemukan solusi terbaik untuk warganya yang sudah investasi pada crypto. Karna kalau langsung diban pun pasti akan banyak yang dirugikan dari kebijakan tsb.

Untuk cakupan mining Crypto secara luas, penggunaan hardware (VGA) secara massive memang telah mempengaruhi pasar VGA pada umumnya, sehingga menyebabkan harga VGA menjadi naik berkali-kali lipat dan kondisi ini membuat konsumen diluar Crypto menjadi korban. Tapi klo untuk Bitcoin sendiri sudah lama tidak menggunakan VGA sebagai sumber daya komputasi karena profitabilitasnya jauh kalah dengan perangkat ASIC.

Mining dengan mekanisme PoW memang akan boros energi, dan menurutku solusinya ialah pengembangan sumber energi baru memanfaatkan lingkungan sekitar (Tenaga air, angin dan matahari). Tapi sejauh ini belum ada pemerintahan yang berusaha untuk memenuhi hal tersebut, wajar sih karena bagi mayoritas pemerintahan manapun sumber energi buat aktifitas mining bukanlah sebuah prioritas.

Solusi lainnya adalah dari tim pengembang crypto itu sendiri, yakni dengan cara mengubah protokol dari mekanisme kerja PoW menjadi PoS atau sejenisnya. Tapi klo untuk Bitcoin saya rasa akan sulit terjadi, mengingat PoW adalah identitas yang sudah melekat di Bitcoin.
hero member
Activity: 2338
Merit: 737
50:50 dikatakan bagian dari politik atau tidak itu cukup realistis untuk bisnis farmasi yang dijalankan oleh pemrintah dan menghasilkan pundi pundi rupiah yang besar terutama sudah mulai banyaknya penolakan untuk tidak di vaksinasi (termasuk saya hingga sekrang belum vaksin) semoga tidak ada yang mendatangi ke rumah dan memaksa divaksin. haha
Apakah hal ini perlu saya tanggapi ? Cheesy karena menurut saya hal ini sudah berada diluar jalur topik yang tidak perlu untuk dibahas disini walaupun saya pribadi juga tidak pernah melakukan Vaksinasi satu kali pun. (karena saya tidak membutuhkan hal itu)


Quote
Perihal saya mengungkapkan bagaimana disaat pandemi melanda negara negara luar mengkonfirmasi pencetakan uang besar besarana selama pandemi sudah menjadi bagian dari cara mereka untuk mempertahankan ekonomi agar tetap stabil. Disini setelah pendemi perombakan dilakukan untuk memulihkan ekonomi ke jalur awal.
Masalah pandemi tidak perlu diungkapkan disini juga bro karena semua orang juga tahu akan hal itu kecuali dia berada di bumi yang lain seperti Alien Cheesy. Dan jika memang topik tentang Pandemi bisa asik untuk dibahas, maka coba anda buat satu topik mengenai hal itu biar semua orang melakukan diskusi disana.


Quote
Pandemi di Amerika Serikat kembali mencetak rekor baru. Laju inflasi pada 2021 akan mencapai 7 persen, jauh lebih tinggi dari 6,8 persen hingga November 2021 (dan ini tercatat selama pandemi yang mengakibatkan pencetakan uang besar-besaran. Di Indonesia sendiri, indeks harga pangan konsumen (IHK) naik 6,3 persen, sementara harga pangan naik 6,5 persen. Kemudian indeks harga konsumen untuk energi naik 29,3 persen sepanjang tahun 2021.
SKIP
(karena saya sedang membahas Rusia bukan Amerika)


Quote
Kembali pada topik mengenai Rusia yang kini sudah berhari hari telah membuat pasar crypto berdarah terutama Bitcoin. Kita telah melihat bahwa harga stagnan di $35K kemungkinan masih berlanjut atau memang sudah mencapai titik dasar koreksi yang diperkirakan menyentuh sekitar 50% selama 3 hari ke belakang.
Ini dia yang sebenarnya mau saya ungkapkan karena efek dari berita tersebut membuat Bitcoin terpukul dengan sangat keras sekali sehingga saya mencoba membuat tangkapan layar tentang harga terendah Bitcoin yang terjadi dalam minggu ini.
Inilah efek sebenarnya yang harus diketahui oleh semua orang ketika Rusia mencoba menyerang Bitcoin dan cryptocurrency meskipun berbeda dengan cara yang dilakukan oleh Cina.




Quote
Pernyataan presiden Putin di thread OP serta kutipan dari Forbes mengenai hubungan bilateral antara China dan Rusia masih menjadi pertanyaan besar. Karena fakta yang dilakukan Rusia adalah soal konsumsi energi, begitu pula China. Perbedaan paling mendasar adalah bahwa China melakukannya secara total dan membabi buta pertukaran crypto kemudian menutup ruang besar setelah mengambil keuntungan dari penambangan Bitcoin. Adapun Rusia di sini, mereka tidak mengatakan bahwa setelah mengambil keuntungan mereka melarang kegiatan penambangan.

Nah, di sini ada beberapa hal yang bisa kita rujuk bahwa apa yang dilakukan Rusia sepenuhnya atas dasar ancaman, sedangkan China atas dasar pengambilan keuntungan. Atau sederhananya sejak awal Rusia tidak mengambil banyak keuntungan yang dihasilkan dari pertambangan karena mereka memiliki sektor yang lebih besar, yaitu dari industri minyak dan senjata.

Pernyataan semacam inilah yang membuat saya sangat setuju dengan pembahasan pada awalnya, karena ini adalah hal yang harus dipahami oleh sebagian orang yang sudah mulai panik dan juga sudah mulai takut serta menjauhi cryptocurrency dengan alasan yang berbeda-beda dari pribadi masing-masing.
sr. member
Activity: 1246
Merit: 254
Trphy.io
Isu negatif tentang penambangan bitcoin dkk memang sangat gentar dirasakan dari dulu, awal saya bergabung dan tau tentang crypto, bukan hanya pemakaian listrik yang cukup besar, tapi juga hardware yang dibutuhkan juga lumayan banyak, sehingga dikeluhkan para gamers dan para perakit komputer, sudah waktunya untuk mencari solusi demi kebaikan sosial dan pemerintahan setempat. Semoga Rusia menemukan solusi terbaik untuk warganya yang sudah investasi pada crypto. Karna kalau langsung diban pun pasti akan banyak yang dirugikan dari kebijakan tsb.
Berbagai isu negatif kembali menghantam pasar kripto, Kabar terbaru datang dari Rusia. Mereka melihat Bitcoin cs dengan sebelah mata, imbasnya segala bentuk peredaran crypto dianggap ilegal. Rusia akan segera mengeluarkan aturan pelarangan terhadap aset kripto, karena bank sentral Rusia menolak sepenuhnya segala bentuk aset kripto disana. Nasib penambang bitcoin di rusia mungkin sama seperti penambang bitcoin di cina, mereka segera angkat kaki dari negaranya atau menjual perangkatnya karena mereka tidak bisa menentang keputusan dari pemerintah.
Lumayan dampak yang ditimbulkan setelah Russia mengumumkan rencana untuk mengikuti jejak Republik Tiongkok membanned semua aktivitas yang berhubungan dengan cryptocurrency. Saya rasa bukan hal yang baru dan pertama tentang negara yang membanned crypto, sebelumnya China sudah puluhan kali mengeluarkan pengumuman tentang larangan menggunakan crypto mulai dari pertama kali saya terjun ke dunia bitcoin sejak 2015 hingga saat ini China hampir 6 hingga 7 kali dalam rentan waktu 7 tahun mengumumkan larangan menggunakan bitcoin atau altcoin, memang sih dampaknya panik selling semua namun bertahap harga bitcoin bisa naik kembali.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip- sudah waktunya untuk mencari solusi demi kebaikan sosial dan pemerintahan setempat. Semoga Rusia menemukan solusi terbaik untuk warganya yang sudah investasi pada crypto. Karna kalau langsung diban pun pasti akan banyak yang dirugikan dari kebijakan tsb.
Mungkin proses ban-nya bertahap sebagaimana di China. Namun mau tidak mau salah satu harus ada yang mengalah terutama Bitcoin/cryptocurrency, terlepas dari urusan politik atau lainnya.

Saya baca di salah satu media*, selain isu tentang usulan pelarangan penggunaan Bitcoin/Cryptocurrency beberapa waktu lalu, Rusia juga memberi sinyal akan mengeluarkan mata uang digital mereka, yakni Rubel digital.

* https://www.cnbcindonesia.com/market/20210603132452-17-250314/rusia-beri-sinyal-keluarkan-mata-uang-digital-bukan-kripto

Kalau saya melihatnya, biar bagaimanapun negara-negara seperti China, Rusia, mereka memang memandang perlu digitalisasi dalam keuangan (mata uang, dll.) namun tetap mereka ingin punya kendali terhadap mata uang mereka sendiri (centralized).
sr. member
Activity: 1092
Merit: 269
Isu negatif tentang penambangan bitcoin dkk memang sangat gentar dirasakan dari dulu, awal saya bergabung dan tau tentang crypto, bukan hanya pemakaian listrik yang cukup besar, tapi juga hardware yang dibutuhkan juga lumayan banyak, sehingga dikeluhkan para gamers dan para perakit komputer, sudah waktunya untuk mencari solusi demi kebaikan sosial dan pemerintahan setempat. Semoga Rusia menemukan solusi terbaik untuk warganya yang sudah investasi pada crypto. Karna kalau langsung diban pun pasti akan banyak yang dirugikan dari kebijakan tsb.
Berbagai isu negatif kembali menghantam pasar kripto, Kabar terbaru datang dari Rusia. Mereka melihat Bitcoin cs dengan sebelah mata, imbasnya segala bentuk peredaran crypto dianggap ilegal. Rusia akan segera mengeluarkan aturan pelarangan terhadap aset kripto, karena bank sentral Rusia menolak sepenuhnya segala bentuk aset kripto disana. Nasib penambang bitcoin di rusia mungkin sama seperti penambang bitcoin di cina, mereka segera angkat kaki dari negaranya atau menjual perangkatnya karena mereka tidak bisa menentang keputusan dari pemerintah.
newbie
Activity: 37
Merit: 0
Isu negatif tentang penambangan bitcoin dkk memang sangat gentar dirasakan dari dulu, awal saya bergabung dan tau tentang crypto, bukan hanya pemakaian listrik yang cukup besar, tapi juga hardware yang dibutuhkan juga lumayan banyak, sehingga dikeluhkan para gamers dan para perakit komputer, sudah waktunya untuk mencari solusi demi kebaikan sosial dan pemerintahan setempat. Semoga Rusia menemukan solusi terbaik untuk warganya yang sudah investasi pada crypto. Karna kalau langsung diban pun pasti akan banyak yang dirugikan dari kebijakan tsb.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Saya juga berharap Bitcoin/Cryptocurrency tidak langsung di Ban di Rusia karena Negara Rusia ini adalah negara yang luas dengan penduduk yang sangat banyak sehingga ada beberapa para investor besar yang berada dalam Bitcoin/Cryptocurrency pasti asalnya dari Rusia walaupun ada banyak juga yang berada dari luar Rusia seperti di Vietnam dan Filipina.
Ya bagaimana lagi, toh yang punya kewenangan dan kebijakan di ban tidaknya tergantung dari pemerintah di sana juga. Kalau untuk investor besar saya kira mereka 'punya banyak modal' untuk memindahkan investasi mereka dari Rusia kalau memang ban Cryptocurrency diberlakukan. Berkaca dari investor seperti miner di China yang eksodus ke negara lain.

-snip- beberapa larangan dalam usulan mereka tampaknya juga bisa menghentikan penggunaan, penambangan serta trasaksi crypto di negara itu serta melarang aktivitas jual beli (fiat-crypto atau crypto-fiat). Tetapi pada akhir cerita usulan ini ada fakta menarik yaitu keinginan mereka untuk memiliki mata uang digitalnya sendiri.
Maka dari itu sebelumnya di atas saya coba kutipkan tulisan di Cointelegraph mengenai Presiden Rusia Vladimir Putin yang justru menjadi orang pertama yang mengusulkan cryptocurrency multinasional.

Russian President Vladimir Putin is the most influential person in the blockchain industry, according to Changpeng Zhao, the CEO of major cryptocurrency exchange Binance, which added five trading pairs: Binance Coin (BNB), Bitcoin (BTC), Ether (ETH) and XRP at the beginning of December, as well as adding Tether (USDT) later the same month against the Russian ruble.

Putin was the first to propose a multinational cryptocurrency along with the Eurasian Economic Union, or EAEU, and BRICS countries after being advised by Vitalik Buterin in the wake of the 2017 cryptocurrency bubble.
Saya melihatnya ini kembali ke masalah politik juga, kalau Bitcoin kan menggunakan decentralized system yang artinya pemerintah di sana tidak sepenuhnya memegang kendali terhadap jenis cryptocurrency tersebut, lain hal jika mereka memiliki Cryptocurrency sendiri.
sr. member
Activity: 1498
Merit: 443
Dia ini orang Indonesia dan cukup paham tentang Kelistrikan, namun karena bang toyib ini jarang pulang, jadinya lupa bahasa Indonesia, Ini sebuah warning buat warga lokal yang jarang pulang atau yang tiba-tiba nongol dengan bahasa yang aburadul amburadul (yang perlu di proofreading dulu)
Ada banyak member Indonesia yang jarang pulang, saya juga mungkin masuk ke golongan yang jarang pulang. Tapi hanya segelintir yang seperti agan Pelana vreo, tiba-tiba komen pake bahasa asing di lokal Indonesia. Yang lain dan saya sendiri ketika komen di lokal Indonesia, pasti pake bahasa Indonesia. Gak ada ceritanya lupa bahasa Indonesia, masa iya sehari-hari ngomong bahasa Indonesia/daerah tapi di forum taunya cuman bahasa Inggris.  Cheesy

Berdasarkan berita yang dimuat di reuters memang benar Rusia melalui bank sentralnya tidak akan melakukan larangan yang sama persis seperti China, tetapi beberapa larangan dalam usulan mereka tampaknya juga bisa menghentikan penggunaan, penambangan serta trasaksi crypto di negara itu serta melarang aktivitas jual beli (fiat-crypto atau crypto-fiat). Tetapi pada akhir cerita usulan ini ada fakta menarik yaitu keinginan mereka untuk memiliki mata uang digitalnya sendiri.
Bingung juga kalau tidak diperbolehkan jual beli crypto-fiat/fiat-crypto. Pasti akan ada kesulitan untuk withdraw di kemudian hari. Meskipun tidak sama persis dengan larangan crypto di China, efeknya saya kira kurang lebih sama besar. Tanpa adanya aktivitas mining, ban penggunaan crypto, dan larangan penukaran ke fiat, ini sama saja dengan membunuh eksistensi crypto di Rusia pelan-pelan.
hero member
Activity: 1974
Merit: 586
Free Crypto Faucet in Trustdice
Pandemi adalah bagian dari politik semua negara dan saya rasa hal itu tidak ada hubungannya dengan masalah yang sekarang.
Jika memang ada hubungannya, coba anda ungkapkan disini biar kita berdiskusi secara sehat Cheesy

50:50 dikatakan bagian dari politik atau tidak itu cukup realistis untuk bisnis farmasi yang dijalankan oleh pemrintah dan menghasilkan pundi pundi rupiah yang besar terutama sudah mulai banyaknya penolakan untuk tidak di vaksinasi (termasuk saya hingga sekrang belum vaksin) semoga tidak ada yang mendatangi ke rumah dan memaksa divaksin. haha

Perihal saya mengungkapkan bagaimana disaat pandemi melanda negara negara luar mengkonfirmasi pencetakan uang besar besarana selama pandemi sudah menjadi bagian dari cara mereka untuk mempertahankan ekonomi agar tetap stabil. Disini setelah pendemi perombakan dilakukan untuk memulihkan ekonomi ke jalur awal.
@naira, coba tulisan berbahasa Inggris yang saya kutip dari Forbes berikut ini sama tidak maknanya dengan yang ada di OP:

Meanwhile, the sudden crypto price crash comes shortly after reports Russia is set to follow China in banning bitcoin and crypto, warning that crypto assets are a threat to the country's financial stability, its citizens' wellbeing and its monetary policy sovereignty.

Pernyataan presiden Putin di thread OP serta kutipan dari Forbes mengenai hubungan bilateral antara China dan Rusia masih menjadi pertanyaan besar. Karena fakta yang dilakukan Rusia adalah soal konsumsi energi, begitu pula China. Perbedaan paling mendasar adalah bahwa China melakukannya secara total dan membabi buta pertukaran crypto kemudian menutup ruang besar setelah mengambil keuntungan dari penambangan Bitcoin. Adapun Rusia di sini, mereka tidak mengatakan bahwa setelah mengambil keuntungan mereka melarang kegiatan penambangan.

Nah, di sini ada beberapa hal yang bisa kita rujuk bahwa apa yang dilakukan Rusia sepenuhnya atas dasar ancaman, sedangkan China atas dasar pengambilan keuntungan. Atau sederhananya sejak awal Rusia tidak mengambil banyak keuntungan yang dihasilkan dari pertambangan karena mereka memiliki sektor yang lebih besar, yaitu dari industri minyak dan senjata.


legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
Saya juga berharap Bitcoin/Cryptocurrency tidak langsung di Ban di Rusia karena Negara Rusia ini adalah negara yang luas dengan penduduk yang sangat banyak sehingga ada beberapa para investor besar yang berada dalam Bitcoin/Cryptocurrency pasti asalnya dari Rusia walaupun ada banyak juga yang berada dari luar Rusia seperti di Vietnam dan Filipina.
Berdasarkan berita yang dimuat di reuters memang benar Rusia melalui bank sentralnya tidak akan melakukan larangan yang sama persis seperti China, tetapi beberapa larangan dalam usulan mereka tampaknya juga bisa menghentikan penggunaan, penambangan serta trasaksi crypto di negara itu serta melarang aktivitas jual beli (fiat-crypto atau crypto-fiat). Tetapi pada akhir cerita usulan ini ada fakta menarik yaitu keinginan mereka untuk memiliki mata uang digitalnya sendiri.

Beberapa usulan larangan itu adalah:
Melarangan penambangan
Melarang penggunaan
Melarang transaksi termasuk pertukaran
hero member
Activity: 2338
Merit: 737
Dia ini orang Indonesia dan cukup paham tentang Kelistrikan, namun karena bang toyib ini jarang pulang, jadinya lupa bahasa Indonesia, Ini sebuah warning buat warga lokal yang jarang pulang atau yang tiba-tiba nongol dengan bahasa yang aburadul (yang perlu di proofreading dulu)
Mungkin karena dia lagi kesetrum kali makanya langsung keluar bahasa yang amburadur gitu Cheesy (bercanda)
Sebenarnya tidak masalah juga kalau dia jarang pulang ke rumah sendiri selama dia bisa sangat nyaman untuk selalu berada diluar negeri dan suatu hari bisa membawa dan memberikan manfaat yang lebih untuk semua orang yang ada didalam SFI.


Saya baca di Reuters, di sisi lain Danilova juga menyatakan kalau saat ini mereka tidak ada rencana nge-ban Bitcoin/Cryptocurrency sebagaimana di China:

Saya juga berharap Bitcoin/Cryptocurrency tidak langsung di Ban di Rusia karena Negara Rusia ini adalah negara yang luas dengan penduduk yang sangat banyak sehingga ada beberapa para investor besar yang berada dalam Bitcoin/Cryptocurrency pasti asalnya dari Rusia walaupun ada banyak juga yang berada dari luar Rusia seperti di Vietnam dan Filipina.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
"Larangan yang diusulkan termasuk pertukaran kripto," tegas Kepala Departemen Stabilitas Keuangan Bank Sentral Rusia, Elizaveta Danilova.
Saya baca di Reuters, di sisi lain Danilova juga menyatakan kalau saat ini mereka tidak ada rencana nge-ban Bitcoin/Cryptocurrency sebagaimana di China:

Tadinya saya mau menambahkan kata 'satelit' tapi teringat postingan yang ini; Tapi bisa juga dimasukkan sih, karena yang dimaksud Internet (Interconnected Network) di atas adalah internet yang umumnya menggunakan saluran telepon/jaringan optik.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Threatening the country's financial stability? I think it's just FUD, because crypto market cap is not as big as gold market cap, I think many countries want Bitcoin and they forbid with news like this.
For mining, I think solar power and nuclear power are eco-friendly, so no problem, government can't ban crypto, mining and other things unless they disable internet
kalau anda memang benar warga negara indonesia. Mari berdiskusi dengan bahasa indonesia yang baik supaya semua orang yang ada didalam lokal board indonesia bisa paham akan maksud anda ini tanpa harus menggunakan bantuan terjemahan.
Dia ini orang Indonesia dan cukup paham tentang Kelistrikan, namun karena bang toyib ini jarang pulang, jadinya lupa bahasa Indonesia, Ini sebuah warning buat warga lokal yang jarang pulang atau yang tiba-tiba nongol dengan bahasa yang aburadul (yang perlu di proofreading dulu)


Btw, Jaringan Bitcoin setahu saya masih bisa dijalankan meskipun aktifitas Internet pada umumnya dinon-aktifkan, salah satunya dengan menggunakan jaringan Radio:

Dan satelite
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip-
Bro. Saya hanya mencoba memberikan berita terbaru mengenai cryptocurrency yang sedang di serang oleh pihak Rusia -snip-
Bukan saya yang buat walaupun saya yang menulis postingan itu disini.:D
Mungkin agan naira ingin agar tulisan pada postingan di atas tidak hanya sekedar mengutip berita dari media lain saja, tapi juga setidaknya ada semacam diskusi yang menyangkut kenapa Bitcoin sampai dianggap bisa mengancam stabilitas keuangan, dst. -cmiiw-

@naira, coba tulisan berbahasa Inggris yang saya kutip dari Forbes berikut ini sama tidak maknanya dengan yang ada di OP:

-snip-
For mining, I think solar power and nuclear power are eco-friendly, so no problem, government can't ban crypto, mining and other things unless they disable internet
Kata siapa pemerintah (suatu negara) tidak bisa nge-ban Cryptocurrency? Salah satunya, pemerintah China sudah melakukan ban terhadap aktifitas yang berkaitan dengan Bitcoin/Cryptocurrency.

Btw, Jaringan Bitcoin setahu saya masih bisa dijalankan meskipun aktifitas Internet pada umumnya dinon-aktifkan, salah satunya dengan menggunakan jaringan Radio:

bitcoin ini mata uang digital gan dia tergantung dengan internet apabila jaringan internet hilang maka bitcoin yang di simpan di dompet apakah bisa digunakan.
Jika memang karena suatu hal Internet bakal musnah, kayaknya jaringan Bitcoin masih bisa survive dengan menggunakan jaringan Radio. Tentu saja untuk proses yang lebih kompleks dan hasil yang lebih bagus harus ada pengembangan-pengembangan yang mesti dilakukan.

Contoh transaksi Bitcoin menggunakan jaringan Radio :
https://twitter.com/nvk/status/1095354354289135617
https://twitter.com/Coinsurenz/status/1052022462790033408
hero member
Activity: 2338
Merit: 737
Threatening the country's financial stability? I think it's just FUD, because crypto market cap is not as big as gold market cap, I think many countries want Bitcoin and they forbid with news like this.
For mining, I think solar power and nuclear power are eco-friendly, so no problem, government can't ban crypto, mining and other things unless they disable internet

Apakah perlu berkomentar dengan bahasa internasional di forum lokal indonesia ?
Karena meletakkan sesuatu pada tempatnya adalah hal yang seharusnya ada pada setiap orang termasuk pada hal semacam ini bro dan kalau anda memang benar warga negara indonesia. Mari berdiskusi dengan bahasa indonesia yang baik supaya semua orang yang ada didalam lokal board indonesia bisa paham akan maksud anda ini tanpa harus menggunakan bantuan terjemahan.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Kalau masalah harga turun, dump dan sebagainya, saya pikir semua yang sudah lama di sini pasti kebal akan hal itu karena kita sering dan pernah merasakan harga anjlok dari 250 juta ke 30 juta dan seterusnya. kebijakan Rusia itu saya anggap hanya seperti petasan cabe rawit.

Saya malah bukan takutnya ke situ, saya juga tidak peduli kalau Rusia menerapkan kebijakan itu besok, karena Miner pasti punya akal pikiran buat pindah ke negara lain, sedangkan untuk penggunaan crypto, Masyarakat Rusia bisa pakai Mixer dan Proxy. Justru yang saya takutkan sekarang adalah Ukraina, jika Rusia benar-benar meng-invasi negara tersebut, dapat dipastikan Perang dunia ke-3 akan dimulai, karena AS secara terang-terangan mendukung Ukraina, [1].

Quote
“Rusia akan dimintai pertanggungjawaban jika menyerang. Dan itu tergantung pada apa yang dilakukannya. Lain halnya jika serangan kecil dan kita kemudian harus berjuang tentang apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan, dan lain-lain. Tetapi jika mereka benar-benar melakukan apa yang mereka mampu lakukan dengan kekuatan yang dikerahkan di perbatasan, itu akan menjadi bencana bagi Rusia, kalau mereka menginvasi Ukraina lebih jauh. Dan sekutu serta mitra kita siap untuk memberikan dampak parah dan kerugian yang nyata pada Rusia dan ekonomi Rusia,” jelasnya.
[1]. https://www.voaindonesia.com/a/biden-peringatkan-pemimpin-rusia-terkait-langkahnya-di-ukraina-/6405418.html
hero member
Activity: 2338
Merit: 737
Menurut saya, ini cuman alasan klise saja. Ada sebuah survey yang menarik perhatian saya, bisa jadi ini alasan sebenarnya kenapa aktivitas crypto dilarang. Kalau berdasarkan survey tersebut, ada indikasi masyarakat Rusia kehilangan kepercayaan mereka terhadap aset konvensional, khususnya terhadap fiat. Mungkin pemerintah Rusia khawatir dengan antusias masyarakatnya yang luar biasa terhadap crypto. Padahal crypto ini sifatnya desentralisasi, yang tidak bisa dikontrol oleh pemerintah. Rusia dan China yang notabenenya negara otoriter, melihat potensi membahayakan terhadap sistem di negara mereka.

Saya juga tidak melihat hal ini secara serius walaupun dampak pada kondisi pasar cryptocurrency saat ini sudah sangat besar bro. Dan saya mencoba memberikan berita ini supaya semua orang bisa melakukan diskusi yang sangat bermanfaat seperti yang dikatakan oleh Luzin diatas dan juga Husna QA dibawah yang mana hal itu tidak perlu saya tanggapi lagi. Sebab itu adalah fakta yang sangat akurat.
Namun kalau semua orang melihat pasar dengan pukulan beberapa berita yang semacam ini. Sepertinya ini serius bro.




Poin diatas yang sudah saya tebalkan, menjadi sebuah kajian yang harus clear mengenai mengancam stabilitas keuangan seperti apa? Kesenjahteraan warga? dan juga kebijakan moneter? butuh kajian yang cukup panjang untuk kita bicarakan agar mendapatkan akar permasalahan serta apa kira kira solusi yang tepat untuk mematahkan paradigma tersebut.
Bro. Saya hanya mencoba memberikan berita terbaru mengenai cryptocurrency yang sedang di serang oleh pihak Rusia dan jika anda mengajukan beberapa pertanyaan semacam itu kepada saya saat ini maka saya perlu mencari tahu jawabannya sesegera mungkin karena yang saya tulis itu adalah berdasarkan berita yang dibuat oleh orang lain. Bukan saya yang buat walaupun saya yang menulis postingan itu disini.Cheesy

Quote
Bukankah ketika pandemi mereka sama sama sepakat untuk mencetak uang kertas lebih banyak sebagai stok bertahan hidup di masa Lock Down.
Pandemi adalah bagian dari politik semua negara dan saya rasa hal itu tidak ada hubungannya dengan masalah yang sekarang.
Jika memang ada hubungannya, coba anda ungkapkan disini biar kita berdiskusi secara sehat Cheesy
hero member
Activity: 1974
Merit: 586
Free Crypto Faucet in Trustdice
Kabar buruk soal kripto datang dari Rusia. Negeri Presiden Vladimir Putin itu akan melarang penggunaan dan penambangan kripto.
Kripto dianggap mengancam stabilitas keuangan, kesejahteraan warga, dan kedaulatan kebijakan moneter. Ini merupakan pukulan terbaru setelah langkah serupa dilakukan sejumlah negara Asia dan Amerika Serikat (AS).


Entah apa yang benar benar mengancam kesejahteraan. Saya disini cukup heran mengenai kebijakan tersebut yang justru itu telah mempersempit kebebasan para pengguna yang sudah bertahun tahun memegang crypto. Ini akan terus menjadi topik yang muncul di permukaan dan di jadikan bahan oleh media arus utama yang tidak suka akan Bitcoin, out putnya  membuat pasar semakin anjlok, karena bagaimana pun juga hal ini menimbulkan sentimen negatif bagi pasar cryptocurrency. Tidak heran setiap bank akan mengatakan tuduhan yang sama. Secara keseluruhan ketakutan bank adalah tindakan pencucian uang yang mana itu tidak menguntungkan intitusi yang mereka kendalikan. Tidak terlalu banyak yang bisa dilakukan oleh masyarakat Rusia. Saya tidak berharap bahwa Indonesia mengikuti arus yang hanya akan mempersempit kebebasan kami terutama dalam finansial.

Presiden Putin tidak hanya mengancam pengguna crypto tetapi seakan akan mencoba membumi hanguskan crypto di negeri beruang tersebut. Lihatlah dampak yang terjadi saat ini, pasar menembus garis $40K lebih dalam dan masa penurunan ini pasti tidak akan sebentar. Dalam kondisi seperti inilah, kita dituntut untuk sabar karena tidak sigap TP.  Terekcuali TL dengan resiko rugi beberapa persen.

Poin diatas yang sudah saya tebalkan, menjadi sebuah kajian yang harus clear mengenai mengancam stabilitas keuangan seperti apa? Kesenjahteraan warga? dan juga kebijakan moneter? butuh kajian yang cukup panjang untuk kita bicarakan agar mendapatkan akar permasalahan serta apa kira kira solusi yang tepat untuk mematahkan paradigma tersebut.

Bukankah ketika pandemi mereka sama sama sepakat untuk mencetak uang kertas lebih banyak sebagai stok bertahan hidup di masa Lock Down.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Selain itu mungkin akan banyak eksodus para minner dari Rusia. Tapi entah kemana lagi mereka akan pergi, mungkinkah ke Amerika serikat? Jika eksodus ini tertuju ke sana karena regulasinya maka mungkin AS akan menambah total Hasrate disana dan mungkin AS akan mendominasi penggunaan energi dan bisa menadi kiblat seperti yang dilakukan pemerintah cina sebelum memblokir semua transaksi crypto. Melihat berita terakhir di kazakstan yang tidak kondusif karena kerusuhan yang menyebabkan internet mati dan terputus arus listrik mungkin kazakstan tidaka kan menajadi negara tujuan mereka jika benar aturan ini diberlakukan.

Ya masih ada kemungkinan semuanya tidak akan terlaksana, pasalnya larangan mining di Rusia masih sekedar proposal saja (jadi belum tentu juga bakal di acc). Tapi jika benar-benar disetujui, saya rasa para peminer rusia juga akan melakukan eksodus ke negara-negara lain termasuk ke AS (khususnya Texas).

Sebenarnya klo dominasi hashrate tertumpuk pada 1 negara atau 1 wilayah, potensi penyalahgunaan hashpower belum tentu akan terjadi. Yang mengkhawatirkan adalah jika dominasi hashrate tertumpuk pada 1 pool atau 1 mining farm karena dominasi ini memiliki potensi untuk melakukan 51% attack.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Sementara itu, penambangan kripto dianggap menyebabkan masalah ke konsumsi energi. Bitcoin dan kripto lainnya ditambang dengan komputer canggih yang bersaing dengan komputer lain yang terhubung ke jaringan global untuk memecahkan teka-teki matematika yang kompleks.
Lagi-lagi masalah konsumsi energi ikut serta dalam isu seperti ini. Saya coba lihat perbandingan penggunaan listrik dari Bitcoin dengan penggunaan listrik di beberapa negara berdasar data dari https://ccaf.io/cbeci/index/comparisons:



Kalau di total memang nampak penggunaan energi listrik pada Bitcoin hampir mendekati dengan konsumsi listrik di beberapa negara tersebut di atas.
Sementara untuk Rusia, Electricity net consumption (billion kWh) negara tersebut memang mengalami kenaikan dalam beberapa tahun kebelakang:


Sumber: https://www.eia.gov/opendata/qb.php?sdid=INTL.2-2-RUS-BKWH.A


legendary
Activity: 2436
Merit: 1140
duelbits.com
Kripto dianggap mengancam stabilitas keuangan, kesejahteraan warga, dan kedaulatan kebijakan moneter.
Menurut saya, ini cuman alasan klise saja. Ada sebuah survey yang menarik perhatian saya, bisa jadi ini alasan sebenarnya kenapa aktivitas crypto dilarang. Kalau berdasarkan survey tersebut, ada indikasi masyarakat Rusia kehilangan kepercayaan mereka terhadap aset konvensional, khususnya terhadap fiat. Mungkin pemerintah Rusia khawatir dengan antusias masyarakatnya yang luar biasa terhadap crypto. Padahal crypto ini sifatnya desentralisasi, yang tidak bisa dikontrol oleh pemerintah. Rusia dan China yang notabenenya negara otoriter, melihat potensi membahayakan terhadap sistem di negara mereka.

IMO

Jika beneran bakal terjadi, mungkin memang akan membawa dampak pada market Bitcoin
Sudah berdampak langsung ke market hari ini. BTC yang sempat naik ke rate $43k, seketika terjun bebas ke kisaran $38k.

saya kira dampaknya tersebut hanya bersifat temporary saja karena selama masih banyak negara-negara lain yang tidak mengharamkan aktifitas mining
Yang ditakutkan kalau langkah Rusia ini diikuti oleh Korsel. Saya curiga Korsel berpotensi melakukan hal yang sama setelah China dan Rusia sepemahaman untuk menghentikan aktifitas crypto. Entah apa tujuan mereka ini, yang jelas punya andil yang cukup besar terhadap peralihan trend crypto dari uptrend ke downtrend saat ini.


Sumber:
https://voi.id/teknologi/81929/survei-penduduk-rusia-lebih-tertarik-berinvestasi-pada-aset-kripto-ketimbang-emas-dan-uang-fiat
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Jika beneran bakal terjadi, mungkin memang akan membawa dampak pada market Bitcoin dan jaringan hashpower Bitcoin secara global, tapi saya kira dampaknya tersebut hanya bersifat temporary saja karena selama masih banyak negara-negara lain yang tidak mengharamkan aktifitas mining maka jaringan hashrate pasti akan tetap bisa pulih (seperti yang pernah terjadi saat China menetapkan larangan mining di negara mereka).

Selain itu mungkin akan banyak eksodus para minner dari Rusia. Tapi entah kemana lagi mereka akan pergi, mungkinkah ke Amerika serikat? Jika eksodus ini tertuju ke sana karena regulasinya maka mungkin AS akan menambah total Hasrate disana dan mungkin AS akan mendominasi penggunaan energi dan bisa menadi kiblat seperti yang dilakukan pemerintah cina sebelum memblokir semua transaksi crypto. Melihat berita terakhir di kazakstan yang tidak kondusif karena kerusuhan yang menyebabkan internet mati dan terputus arus listrik mungkin kazakstan tidaka kan menajadi negara tujuan mereka jika benar aturan ini diberlakukan.

Saya mencoba melihat Mapping minning Russia slushpool.com ada diperingkat ke 8 untuk besar hasrate mereka 10.22 EH/s saat ini. Jika melihat grafik Hasratenya memang mengalami penurunan untuk beberapa hari ini. Meskipun jika dilihat dari grafik TF 1 tahun grafiknya masih berada diatas artinya masih belum turun drastis karena Harate tertinggi yang dicatat grafik 12,29EHs. Tapi agak heran jika melihat dari Mapingnya total Hasrate di Rusia mencapai 20.01EHs, mungkin itu di luar miner resmi yang terdaftar di data pols?. CMIIW

hero member
Activity: 2338
Merit: 737
Jika beneran bakal terjadi, mungkin memang akan membawa dampak pada market Bitcoin dan jaringan hashpower Bitcoin secara global, tapi saya kira dampaknya tersebut hanya bersifat temporary saja karena selama masih banyak negara-negara lain yang tidak mengharamkan aktifitas mining maka jaringan hashrate pasti akan tetap bisa pulih (seperti yang pernah terjadi saat China menetapkan larangan mining di negara mereka).

Sangat sependapat.
Saya juga berpikir seperti itu karena di masa lalu hal semacam ini juga pernah dilakukan oleh pihak negara cina yang mana juga membuat pasar menjadi buruk pada saat itu namun seiring waktu menjadi pulih kembali saat ada beberapa berita yang baik untuk cryptocurrency walaupun hal itu tidak persis sama seperti sekarang karena pemain yang sekarang ini adalah negara Rusia yang juga hampir sama besarnya dengan negara cina.

Harapan saya semoga saja hal ini tidak benar-benar terjadi dalam jangka panjang karena jujur saja saya melihat pasar saat ini tidak lagi mengalami peningkatan yang baik dalam jumlah volume perdagangan harian.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Jika beneran bakal terjadi, mungkin memang akan membawa dampak pada market Bitcoin dan jaringan hashpower Bitcoin secara global, tapi saya kira dampaknya tersebut hanya bersifat temporary saja karena selama masih banyak negara-negara lain yang tidak mengharamkan aktifitas mining maka jaringan hashrate pasti akan tetap bisa pulih (seperti yang pernah terjadi saat China menetapkan larangan mining di negara mereka).
hero member
Activity: 2338
Merit: 737

Kabar buruk soal kripto datang dari Rusia. Negeri Presiden Vladimir Putin itu akan melarang penggunaan dan penambangan kripto.
Kripto dianggap mengancam stabilitas keuangan, kesejahteraan warga, dan kedaulatan kebijakan moneter. Ini merupakan pukulan terbaru setelah langkah serupa dilakukan sejumlah negara Asia dan Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, bank sentral Bank of Rusia, mengatakan permintaan spekulatif sangat menentukan pertumbuhan pesat cryptocurrency. Karakteristik yang dibawa juga seperti piramida keuangan.
Bank sentral memberikan peringatan potensi gelembung di pasar. Di mana kripto mengancam stabilitas keuangan dan warga negara.

"Larangan yang diusulkan termasuk pertukaran kripto," tegas Kepala Departemen Stabilitas Keuangan Bank Sentral Rusia, Elizaveta Danilova.

Bank sentral juga mengatakan akan bekerja sama dengan sejumlah negara seperti China untuk mengetahui informasi klien kripto Rusia. China lebih dulu melakukan larangan.

Sementara itu, penambangan kripto dianggap menyebabkan masalah ke konsumsi energi. Bitcoin dan kripto lainnya ditambang dengan komputer canggih yang bersaing dengan komputer lain yang terhubung ke jaringan global untuk memecahkan teka-teki matematika yang kompleks.

Rusia adalah negara pertambangan kripto terbesar ketiga di dunia. Di atasnya terdapat AS dan Kazakstan.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/
Jump to: