Topic: [INFO] Tempat Belajar Gratis! Materi Blockchain & Cryptocurrency untuk Pemula (Read 891 times)

Tempat Memulai Belajar Untuk Menabung Di Masa Depan Kita[pre[/pre]

Banyak orang meributkan soal kurangnya edukasi mengenai Blockchain dan Cryptocurrency untuk masyarakat umum di Indonesia. Sebagian mengeluh dengan lambannya pemerintah untuk memasukkan materi teknologi ini kedalam kurikulum sekolah, sebagian lagi bilang forum Bitcointalk ini adalah tempat paling oke untuk mempelajari semuanya. Saya sepakat tentang forum ini sebagai tempat belajar, sayangnya tidak semua orang tertarik belajar di forum ini, entah karena tampilannya, atau juga karena bingung harus memulai dari mana, dan alasan-alasan lainnya.

Singkat cerita ketimbang ikut mengeluh dan ribut terus, saya memutuskan untuk berkelana dan menemukan salah satu website yang lumayan oke untuk dijadikan salah satu tempat mempelajari Blockchain dan Cryptocurrency, terutama untuk pemula (yang benar-benar pemula) seperti saya.

Post OP

Jika ada teman/saudara/keluarga/kerabat anda atau justru anda sendiri yang pengen belajar diluar forum ini secara bertahap, maka silahkan mengunjungi website pol.techtec.world.
Salah satu yang menarik dari website ini adalah setiap anda menyelesaikan tahap pembelajaran, anda akan mendapatkan reward berupa token PoL. Tapi saya gak akan menjelaskan lebih jauh soal token PoL ini. Jika anda penasaran, maka silahkan membaca penjelasan mereka tentang hal tersebut di Explanation of PoL Token and How to Use the Blockchain.

Pertama anda harus mendaftar untuk belajar di website ini, caranya sebagai berikut:

1. Masuk ke pol.techtec.world.
2. Tekan tombol Sign Up yang ada di pojok kanan atas.
3. Masukkan username, email dan password, lalu klik Sign Up.
4. Setelah itu periksa email anda, akan ada tautan untuk verifikasi email, klik jika ada.
5. Masukkan nama depan, nama belakang, dan lain-lain sesuai data, termasuk anda bisa mengganti avatar disini jika mau.
6. Setelah itu klik Submit. Selesai.
7. Login sesuai dengan data yang anda isi tadi.

Jika anda mempunyai masalah dengan pemahaman menggunakan bahasa Inggris, maka anda bisa scroll kebawah hingga menemukan kolom pilihan language. Anda dapat mengubahnya ke dalam versi bahasa Indonesia. Namun menurut saya akan lebih sulit memahami materi pelajaran dalam versi bahasa Indonesia ini, karena bahkan semua istilah teknikal malah ikut diterjemahkan.

https://i.postimg.cc/MprjGh05/pol-10.jpg


Penjelasan

Website ini memiliki kurikulum pembelajaran yang diatur dengan cukup baik.
Terdapat 3 bidang studi yang mereka sediakan, yaitu Cryptocurrency, Blockchain dan Projects.

https://i.postimg.cc/kGrhxR71/pol-2.jpg

Dalam setiap bidang tersebut terdapat berbagai macam materi pelajaran.
Dibawah ini adalah SS materi pelajaran yang terdapat di dalam bidang Cryptocurrency:

https://i.postimg.cc/prXkQfgB/pol-3.jpg https://i.postimg.cc/7hs9KC4r/pol-4.jpg

https://i.postimg.cc/PxM283Fx/pol-5.jpg https://i.postimg.cc/ydKLx4jt/pol-6.jpg

Dan di setiap masing-masing materi tersebut terdiri dari beberapa level yang dimulai dari dasar.
Berikut penampakan level dari materi Let's get an overview of cryptocurrency:

https://i.postimg.cc/HkwHj5CL/pol-7.jpg

Setiap anda selesai membaca sebuah pelajaran, anda harus menekan tombol Tick atau Memeriksa (dalam versi bahasa Indonesia) sebagai tanda bahwa anda mengerti.
Setelah anda menekan tombol tersebut, maka ia akan dinyatakan Completed atau Selesai. Contoh:

https://i.postimg.cc/X7Z120HS/pol-8.jpg

https://i.postimg.cc/nc6Rgwgs/pol-9.jpg

Kemudian setelah satu materi tersebut anda selesaikan penuh, akan ada kuis yang harus dilewati sebagai tes untuk melanjutkan ke level pelajaran berikutnya. Meskipun ini mungkin bisa dilewati, tapi saya sarankan anda untuk tetap mengikutinya. Karena jika anda menjawab pertanyaan dengan benar, maka anda akan mendapatkan reward berupa PoL token yang akan terus meningkat seiring anda mengikuti pembelajaran dan kuisnya. Contoh:

https://i.postimg.cc/QCpCsMh9/pol-11.jpg  https://i.postimg.cc/T19xC5T9/pol-12.jpg

Setelah itu anda bisa melanjutkan ke level pembelajaran berikutnya hingga akhir.

Saya sendiri sedang mencoba mengikuti materi-materi yang ada di dalamnya, mencoba mencari tau sampai tahap apa materi yang tersedia, dan saya saat ini masih berada di level 9.

https://i.postimg.cc/DfMmVthP/pol-13.jpg

Overall, saya pikir untuk pemula seperti saya, materi pelajaran yang ada cukup oke. Semoga berfaedah dan, selamat mencoba!

---

---

[/quote]

Ini saya baru coba ikuti free trial-nya, layanan yang didapatkan sesuai dengan screenshot yang tadi di atas.



Saya juga cek, buat di opsi pengaturan pembayaran akun, di akun ini belum terhubung dengan metode pembayaran apapun.

Terima kasih atas informasinya, berarti memang benar-benar dibatasi modul materi yang bisa diaksesnya hanya untuk sekedar memberikan "pengenalan" apakah merasa cocok tidaknya dengan course tersebut.

Jika demikian berarti otomatis tidak bisa lanjut menyelesaikan semua materi ketika belum diupgrade ke yang berbayar dan ini juga artinya tidak akan mendapat e-sertifikat karena course-nya itu sendiri tidak komplit.

---

Yup, beberapa diantaranya ada yang menyertakan juga transkrip dari apa yang dibicarakan di video, sementara untuk terjemahan ke bahasa lain rata-rata menggunakan otomatis mesin penerjemah, jadi terkadang memang ada terjemahan yang tidak pas (jadi kita mesti memakluminya atau sekalian berkontribusi dalam penerjemahan di link yang disediakan disana). Untuk mengatur Playback rate video (cepat/lambat) bisa diakses di tombol setting video.

Di Udemy juga demikian, ada course yang menyediakan transkrip ada juga yang tidak. Termasuk disediakan juga tombol Playback rate dengan beberapa opsi untuk mengatur cepat lambatnya video.

Saya sudah mendaftar barusan, namun sepertinya tanpa sertifikat karena pas awal saya klik sudah dikasih tau, tapi gak apa-apa kalau buat belajar, kalau pun nemui bahasa yang belum mengerti bisa autotranslate ke Indonesia kalau pakai chrome.



Saya sudah dapat pelajaran pertama dari profesor Edward W Felten melalui video, menariknya di bawah sudah ada salinan sehingga kalau bicaranya terlalu cepat kita bisa membaca di salinan dan bisa ditranslate langsung ke Indonesia 



Mantap kang, thanks infonya.

Kenapa gak sekalian nambahin link kursus yang mas husna share di atas.

Sudah coba klik free trialnya?.

Kalau dilihat pakai akun saya, opsi free trial tidak memerlukan kartu kredit dan kursus yang diberikannya juga terbatas.

---

Berdasarkan halaman bantuannya[1], sertifikat spesialisasi baru bisa didapatkan ketika sudah menyeselesaikan programnya dan juga sudah membayar. Ada juga estimasi waktu untuk menempuh programnya, yaitu, ada yang bisa ditempuh beberapa bulan hingga 1 tahun.

[1] https://www.coursera.support/s/article/208280296-Specializations?language=en_US

Silahkan mas, mudah-mudahan bisa jadi motivasi belajar buat teman-teman lainnya terutama untuk yang masih pemula.
Belum lama ini saya juga sudah menyelesaikan course lainnya yang ini: Blockchain and Bitcoin Fundamentals (https://www.udemy.com/certificate/UC-3e6a9d96-a5f8-4be5-ba3b-c83c1d986b95/) dan sekarang lanjut ke yang lebih advance, antara lain yang ini: https://www.udemy.com/course/build-your-blockchain-az/.

Karena teknologi ataupun yang terkait dengan Blockchain/cryptocurrency cenderung sering update informasinya, jadi tidak ada salahnya juga kalaupun mau belajar dari media manapun baik yang free maupun yang berbayar, yang penting ada motivasi untuk itu.

Contoh sertifikatnya saya muat di halaman depan ya pak, maaf gak pake ijin pas memuat -/\-

Saya baru ngeh kalau mesti demikian, karena sebelumnya saya enroll yang free (tanpa e-sertifikat), yang ini: https://www.coursera.org/learn/cryptocurrency*, tidak diminta mengisi informasi kartu kredit segala macam. Mungkin karena untuk link materi yang sebelumnya di atas normalnya adalah berbayar.

*


Kalau belajarnya cepat mengerti dan bisa menyelesaikan semuanya dalam kurun waktu free trial tersebut pastinya dapat e-sertifikat tersebut mas, karena disana juga tidak disebutkan untuk mendapatkannya mesti tetap bayar sekalipun misalkan sudah selesai dalam 7 hari free tersebut.

Saya kira itu tergantung seberapa cepat pemahaman masing-masing individu yang belajarnya, atau tinggal dilihat total dari durasi video sehingga bisa dihitung perkiraan selesai semua materinya berapa lama.

btw, kalau untuk online course yang berbayar, saya pribadi lebih suka yang full life time access ketimbang yang mesti bayar per bulan seperti itu

Kalau untuk tingkat lanjut seperti di atas saya kurang tahu persis mas. Namun kalau untuk informasi mengenai Blockchain and Cryptocurrency Masterclass yang free dari salah satu Channel Discord kursus yang saya ikuti antara lain bisa lihat disini: https://blockchaininstitute.com/masterclass

Tapi musti input kartu kredit segala macam untuk mengikutinya.

Saya juga masih ragu apa betul akan dapat sertifikat jika kursusnya cuma 7 hari free?, kalau ilmu sudah pasti.

Btw, itu kalau bayar kan 700 ribuan/ bulan, itu kira-kira berapa bulan harus menjalankan kursus sampai selesai dan dapat sertifikat?

and, adakah info untuk kuliah online untuk magister blockchain baik itu di luar atau dalam negeri?

Untuk beberapa kursus yang free di Udemy saya lihat tidak menyertakan e-sertifikat, bisa dilihat di deskripsinya. Saya kira ini cukup fair untuk membedakan antara yang free dengan yang berbayar.

Itu sertifikat elektronik asli, lebih jelasnya bisa dilihat pada artikel berikut: https://support.udemy.com/hc/en-us/articles/229603868-Certificate-of-Completion. Maka dari itu lampiran berupa sertifikat elektronik bisa lebih valid (dengan melihat langsung website yang mengeluarkannya) dari pada di print sendiri dan dibagian atas sertifikat juga dicantumkan link URL ke e-sertifikat yang resmi dikeluarkan melalui websitenya Udemy.

Sementara itu untuk nama maupun bahasa yang dicantumkan dalam sertifikat bisa diupdate dikemudian hari oleh pemilik akun di Udemy tersebut.
Jika ada orang lain (bukan pemilik akun) ada yang iseng semisal merubah nama dan menge-print sendiri, tentu dia tidak akan bisa membuktikan kevalidan link URL dari Udemy-nya tersebut.

---

Dari yang saya dengar memang bahasa C++ jauh lebih rumit dan kompleks. Saya mempelajari python sebenarnya bukan hanya untuk memudahkan mempelajari blockchain lebih lanjut saja, tapi memang awalnya sering melihat semisal wallet Electrum itu bahasa yang digunakannya juga adalah python, dan belum lama ini saya lihat algoritma trading bisa dibuat menggunakan python juga.

---

-Edit-

Berikut ini salah satu link kursus online lainnya mengenai blockchain yang saya lihat free trial selama 7 hari full accsess dan memberikan juga shareable Certificate jika sudah selesai mengikutinya: https://www.coursera.org/specializations/blockchain.

Jadi yang dapat sertifikat hanya pembelajaran yang berbayar sajakah?,

Kalau saya lihat di Link share di atas, sertifikatnya simple banget, kalau ada orang iseng maka sertifikat mas husna bisa diambil dan diedit dikit nama yang ada di bawah via potoshop, atau itu bukan sertifikat asli?.



disamping itu, ada juga c++ namun ya lebih rumit dan syntax-nya juga lebih sulit dari pada python, namun kalau dari segi kecepatan dan ruang lingkupnya kinerjanya c++ lebih unggul. tapi ya balik lagi dikebutuhan, misal mo bikin dompet kayak electrum dimana perlu mempelajari python secara mendalam.

Untuk bahasa pemrograman Python, di Udemy saya ambil 3 kursus dari instruktur yang berbeda mas, yang sudah diselesaikan diatas yang berbahasa Indonesia, sementara yang dua lagi berbahasa Inggris belum saya selesaikan, yang ini:
- https://www.udemy.com/course/complete-python-developer-zero-to-mastery/
- https://www.udemy.com/course/100-days-of-code/

Sementara itu untuk yang free (berbahasa Indonesia) saya pelajari juga dari sini:
Belajar Pemrograman Python untuk Pemula - Eko Kurniawan Khannedy.

Untuk mempelajari Blockchain ternyata tidak lepas dari bahasa pemrograman, untuk itu saya coba lebih dulu mempelajari bahasa yang digunakannya antara lain bahasa Python.



Sementara itu kalau mau lebih lanjut ke smart contract setidaknya mesti belajar juga JavaScript, Solidity.

---

Itu berupa e-sertifikat yang bisa dilihat via udemy dan bisa juga di download kalau mau di print sendiri.

---

Pada beberapa kursus di atas saya menggunakan opsi OVO untuk payment method-nya. Ada banyak opsi melalui bank lokal juga namun untuk payment menggunakan cryptocurrency belum tersedia.

Mantap kang, selain materi blockchain, kayak Phyton yang mas husna ikutin juga berbahasa inggris?,

btw sertifikat yang mas husna share di atas itu apakah berbentuk e-sertifikat atau sertifikat kertas yang bisa diprint sehingga bisa dijadikan modal tambahan buat melamar kerja?.

Bagaimana pembayaran?, apa bisa menggunakan bank lokal dan crypto?, karena dulu pernah ngikut kursus kayak gini di luar, nerima pembayarannya hanya paypal dan credit card.

Sekedar sharing; Beberapa waktu lalu saya coba mengikuti kursus bahasa pemrograman di Udemy kemudian coba search materi tentang blockchain, bitcoin/cryptocurrency. Lumayan cukup banyak tutor disana baik yang berbayar (ada cetificate of completion-nya) maupun yang free. Perihal Cryptocurrency, dilihat dari materinya yang lumayan berbobot memang lebih banyak yang berbahasa Inggris dan yang berbayar :).

Beberapa tips ketika mulai beralih online course-nya dari yang gratis ke yang berbayar:

• Ada yang akses waktu belajar online-nya dibatasi ada yang Full lifetime access; Saya pribadi memilih online course yang full lifetime agar bisa mengulang lagi dikemudian hari tanpa harus bayar lagi.
• Lihat kapabilitas dari instrukturnya, bisa dilihat dari beberapa review user yang sudah mengikuti kursusnya meskipun review yang ada tidak sepenuhnya mutlak jadi acuan.
• Kalau ada cari yang instrukturnya juga menyediakan link ke Private Online Classroom di media lain untuk diskusi lebih lanjut.
• Lihat bobot materinya; Namun untuk saya pribadi meskipun bobot materinya cukup bagus tapi kalau instrukturnya dirasa kurang enak dalam penyampaian materi ataupun kualitas video/audionya kurang bagus cenderungnya lebih mencari lagi yang lain.
• Perihal bahasa yang digunakan bila ternyata tutornya berbahasa Inggris, sekalipun misal belum fasih ketika melafalkan paling tidak usahakan mengerti apa yang diucapkan dalam bahasa Inggris tersebut; Atau kalau mau sekalian, sebelumnya ikuti dulu kursus bahasa Inggris).

Berikut ini beberapa contoh dari cetificate of completion digital yang sudah saya dapatkan:
https://www.udemy.com/certificate/UC-a68efc18-62a1-4517-9a4b-a878a6b14613/
https://www.udemy.com/certificate/UC-433c9c3e-6fc0-4e18-b747-8bc9401bc12f/

Beberapa contoh materi lainnya yang masih belum selesai saya pelajari:
https://www.udemy.com/course/blockchain-and-bitcoin-fundamentals/
https://www.udemy.com/course/build-your-blockchain-az/

Disclaimer:
Saya tidak berafiliasi dengan Udemy ataupun kursus online lainnya; Diatas hanya untuk sharing saja, masing-masing tentu memiliki kriteria berbeda dalam belajar.

setuju sih gan dengan pendapat nya, pasti banyak yang sudah paham dan mahir di bidang cryptocurenccy tapi ko belum ada yang membuka kursus padahal pasti banyak yang mau belajar.

Kalo mau ngasi saran untuk terjemahan bukan ke saya gan, tapi ke tim mereka lewat websitenya langsung.

Caranya agan masuk ke websitenya https://pol.techtec.world/en/, trus scroll sampe ke halaman paling bawah, disitu ada tab Community, lalu pilih Feedback and Request. Nanti agan secara otomatis akan diinvite ke komunitas Discord mereka. Kemudian Accept Invite, lalu agan bisa tulis saran atau kritikan agan disana tentang website tersebut.

Kurikulumnya menarik dan cukup memenuhi kebutuhan pemula dalam memahami cryptocurrency. Saran, untuk glosarium atau istilah yang baku tidak perlu diterjemahkan ke dalam bahasa lain agar tidak rancu.

Lah iya juga, berarti terjemahannya belum semua pas dengan bahasa yang dimaksud, karena kata "Ledger" disana jelas menunjukkan sebuah merk dan akan menjadi keliru jika ledger diterjemahkan dengan kata secara umum seperti tertera di atas. Kalau ada translator yang memang kompeten dalam menerjemahkan (contoh bahasa Indonesia) mungkin bisa bekerjasama dengan mereka untuk menjadi tim penerjemah di website tersebut.

Saya lihat di https://pol.techtec.world/ opsi language-nya hanya 9 bahasa saja, kalau sepenuhnya mengandalkan mesin tentu opsinya bisa saja lebih banyak dari itu. Dan ya istilah-istilah dalam teknologi rata-rata berbahasa Inggris jadi enaknya bisa memahami juga bahasa tersebut agar tidak terlalu keliru dalam mempelajarinya semisal contoh ketika menemui kasus terjemahan seperti di atas.

Memang beberapa hal dibiarkan, tapi kalo agan masuk kedalam, ikuti materi sampe kuisnya, maka agan akan menemukan beberapa hal yang terasa kurang oke dalam hal terjemahan. Kadang istilah diterjemahkan ke bahasa Indonesia di pelajaran, namun saat kuis istilahnya berubah jadi aslinya (bahasa Inggris), haha. Tapi bisa jadi juga mereka nunggu keluhan dari pengguna, entahlah, yang jelas menurut saya masih lebih nyaman pake bahasa Inggris aja.

Ini saya kasi contoh terjemahan yang bakal bikin bingung untuk orang yang baru mau belajar:





Dari gambar diatas, kalo saya pengguna pemula yang terbiasa dengan istilah kunci pribadi dan kunci publik, saat saya membaca atau berdiskusi dengan orang-orang yang lebih suka menggunakan istilah private key dan public key, pastinya saya tambah bingung, "istilah apalagi sih ini?"

Contoh ke-2 adalah nama wallet Ledger dirubah menjadi Buku Besar, padahal itu kan nama perangkat:





Dan masih ada lainnya, tapi ya sejauh saya coba bongkar-bongkar kayaknya baru nemu kelemahan ini aja, yaitu pada terjemahan bahasa Indonesia.

Sebelumnya ketika saya buka link https://pol.techtec.world/ yang ada di OP ternyata defaultnya bahasa Jepang dan sempat juga mencoba mengganti opsi Language nya ke Bahasa Indonesia, saya lihat beberapa istilah asing semisal "Cryptocurrency" dibiarkan apa adanya/tidak diterjemahkan menjadi "Mata Uang Virtual" sebagaimana jika diterjemahkan menggunakan mesin penerjemah Google dan lainnya, asumsi saya terjemahan pada website tersebut dikerjakan bukan oleh mesin melainkan memang ada tim yang khusus untuk itu.

Logikanya karena website tersebut juga merupakan website tempat belajar, jika hasil terjemahan dari opsi bahasa yang disediakan adalah menggunakan mesin, bisa jadi malah banyak yang kesulitan mempelajari materi didalamnya atau bahkan keliru memahaminya karena dari tata bahasanya saja kemungkinan tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang dipilih user-nya.

Sama, bahasa Inggris saya juga amburadul. Tapi lebih nyaman kalo baca sesuatu yang berbau teknis pake bahasa Inggris, mungkin karena sebelumnya udah terbiasa dengan istilah-istilah tersebut. Contoh paling gampang, kalo saya mau setting gadget, pasti kesulitan kalo pake bahasa Indonesia, hehe.

Hooh, betul gan. Cuma kalo untuk kasus PoL ini, karena dia menyediakan pilihan language, lebih baik kita pake fitur pilihan bahasanya aja supaya terjemahannya lebih simpel. Jadinya kayak gini:

Istilah-istilah komputer dalam Bahasa Inggris saja terkadang akan terasa aneh kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia apalagi dalam cryptocurrency atau blockchain yang beberapa kosakata/istilahnya bisa dikatakan masih baru. Saya pribadi kurang begitu fasih berbahasa Inggris namun untuk membaca hal yang teknis malah lebih enak menggunakan yang berbahasa Inggris-nya. Intinya mesti belajar juga Bahasa global agar lebih mudah lagi ketika belajar bidang ilmu yang lain semisal dari website luar seperti yang dicantumkan di OP.

Setahu saya fitur translate yang pasang di Google Chrome juga bisa menerjemahkan beberapa kalimat yang diseleksi langsung dari artikelnya, jadi tidak mesti copy-paste dulu ke web address Google translate-nya secara terpisah.
Untuk di ImTranslator contohnya seperti ini (menggunakan terjemahan versi Google dan Microsoft):

 

Bukan terganggu, tapi salah masuk kelas. Dipake santai aja gan. Saya sering gitu, coba maksain diri untuk baca-baca diskusi teknikal, tapi terhenti di bahasan tertentu karena gak paham, ya udah stop, besok atau lusa baru cari-cari bagian yang saya gak ngerti. Saya orangnya gak rajin kalo soal teknologi ini, jadi ya sering brenti gitu aja, ntar kapan disambung lagi.


Sayangnya, untuk pengguna yang belum terbiasa dengan fitur terjemahan otomatis, baik di website maupun Youtube, seringkali malah puyeng sama terjemahannya.
Yang disayangkan juga, auto translate selalu berusaha menerjemahkan setiap kata, meskipun itu adalah istilah teknik yang tidak seharusnya diterjemahkan.

Hal itu pun terjadi di Pol.tech saat kalian mencoba menggunakan pilihan bahasa Indonesia. Ancur boy, malah bingung. Semua istilah berubah, diterjemahkan jadi bahasa Indonesia. Udah paling enak pake bahasa Inggris lah. Kalo ada bagian yang kurang ngerti, copy aja ke google translate, terjemahin manual.

Karena memang materi-materi blockchain itu sangat sedikit sekali berbahasa indonesia, rata-rata dalam bahasa inggris dan bobot materi pun banyak berbahasa asing. Untuk itu tool-tool seperti ini diperlukan bagi yang niat mau belajar. Di video/youtube pun materi blockchain bobotnya berbahasa inggris, lalu bagaimana menerjemahkannya. Gampang sekali !! > klik gambar gear di seting > lalu klik subtitle/cc > lalu pilih bahasa di terjemahan otomatis.









Zaman sekarang, bahasa bukan sebuah keterbatasan lagi.

Karena fitur Translate yang ada pada Chrome tersebut sama-sama dari Google; Untuk pengguna Firefox bisa juga menambahkan add-ons seperti ImTranslator, contoh:


Sumber gambar: https://academy.binance.com/en/articles/blockchain-layer-1-vs-layer-2-scaling-solutions

---

Bertahap belajarnya, kalau langsung ke diskusi dari bahasan tingkat lanjut kemungkinan memang akan lebih sulit memahaminya.

Materi blockchain di masukkan dalam kurikulum untuk di terapkan di Indonesia bukan sesuatu yang mustahil tapi lebih condong sulit dilakukan, karena jujur saja sama seperti yang agan-agan telah sampaikan minat baca masyarakat aja sangat rendah, taunya jika bahas crypto yaitu opit instan padahal tidak demikian atau ada yang menutup diri, crypto investasi scam, ya macamlah.

Kalaupun bisa terjadi hanya di tempat tempat tertentu seperti perguruan tinggi ternama ITB, UGM, UI. Kenapa ga di tempat lain? SDM yang mengajari dengan baik dan benar tidak ada orangnya.

Back to the topic, pemula yang ingin belajar crypto dan blockchainnya hanya butuh modal niat. Internet is everything, ga hanya di situs, buku gratis juga banyak, tinggal rajin - rajin scrolling. Kalo di forum ini, tujuan untuk belajar bagi pemula akan sedikit terganggu dengan obrolan orang-orang yang berpengalaman dan sudah memiliki tujuan yang jauh berbeda dari sekadar utk sharing ilmu.

Jangankan pemula, ane yang uda lama aja kadang suka bingung sendiri dengan pembahasan orang-orang yang jauh lebih expert dari kita.

Sebenarnya gampang dan tidak ribet, website pakai bahasa planet pun sekarang ini bisa diterjemahkan dengan klik kanan di page > translate to Indonesia



* Dalam kasus saya pakai chrome, untuk firefox dan sejenis tidak bisa.

Sekarang ini hanya kemauan, kalau tidak ada niat, pakai source lengkap berbahasa Indonesia pun jika bersangkutan tidak minat, ya tidak bisa dipaksakan.

Harusnya member disini ada yang cukup mumpuni untuk jadi lembaga edukasi swasta itu, tapi kenapa gak ada yang gerak ya?

---

---

Untuk agan semua:
Btw rasanya bahas kurikulum Indonesia cukup ges, soale malah ngglambyar kemana-mana.

Ya, setahu saya itu file materi untuk diterjemahkannya, jika disetujui maka selanjutnya proses editing dan publish di websitenya. Selengkapnya bisa dibaca prosedur pengajuan terjemahannya di link github yang dicantumkan di atas.
https://github.com/patestevao/bitcoindesigned-infographics-i18n#translation-guidelines

Note untuk pull request-nya bisa via Github atau dikirim via email.

Dalam folder github ternyata ada folder file berekstensi .txt dan apakah kalau diterjemahkan tinggal menggantikan teksnya kedalam bahasa indonesia. Sekilas saya melihat infografiknya cukup menarik karena memudahkan mengetahui penjelasan yang dijelaskan dan kalau ada mau yang ingin menerjemahkan maka bisa dishare kembali untuk memperbanyak pengetahuan tentang crypto.

Di https://www.bitcoindesigned.com/ bisa saja kalau mau berkontribusi menerjemahkan materinya ke berbagai bahasa; Naskah materi dan Guide untuk menterjemahkannya bisa lihat di github-nya: https://github.com/patestevao/bitcoindesigned-infographics-i18n, berikut ini salah satu contohnya:

---

Untuk yang berbahasa Indonesia setahu saya juga jarang yang fokus ke edukasi, sementara untuk akses Binance Academy yang diblokir masih banyak cara untuk bisa membukanya ko mas, saya sendiri salah satunya dengan mengedit host file dan tanpa menggunakan VPN.

Rata-rata web/ penulisnya orang luar negeri ya. Sejauh ini saya membaca link link reverensi di atas memang butuh ketelitian ekxtra untuk memahaminya karena di tulis dalam bahasa inggris. Mungkin karena faktor inilah kadang kadang membuat orang indonesia (beberapa) menjadi malas untuk mempelajari lebih dalam. Mungkin jika ada dengan bahasa indonesia orang indonesia akan lebih tertarik. Dulu sempet banyak baca dari situs Binance Academi, tapi sepertinya situsnya sudah terblok oleh kominfo. Adakah web/ penulis berbahasa indonesia/ dari indonesia? sejauh ini saya lihat web indonesia berhubungan dengan blokchain atau crypto rerata tidak fokus pada edukasi. IMO.

Kalau setingkat SMK, bidang studi yang disebutkan di atas setahu saya sudah lama ada, jadi kemungkinan untuk tingkat lanjutnya ya seputaran itu. Sementara yang terkait dengan blockchain ataupun cryptocurrency basic yang masih ada nyambungnya menurut saya dari kuliah jurusan Teknik Informatika.

---

btw, sedikit referensi yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk belajar secara otodidak:
- https://www.lopp.net/
- https://www.bitcoindesigned.com/ (yang ini lebih ringkas materinya dari situsnya Jameson Lopp di atas, hanya saja unik dalam penyampaian materinya karena menggunakan desain berupa infografis).

Rata-rata orang indonesia susah untuk disiplin, bukan dari segi ilmu saja, tingkah lakunya juga sulit untuk disiplin. Lihat saja di lampu merah atau jalur lintasan kereta api, rata-rata masih menganggap remeh peringatan dari lampu merah atau sirine di tempat lintasan. Faktor ikut-ikutan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan, meski berbenturan dengan hati nurani, tetap memaksa mengikuti sohibnya, meski basicnya tidak disitu.

Ya kurikulum berganti, tapi tenaga pendidik tidak berganti alias walaupun tendik yang lama tapi tidak diupgrade. Percuma saja, mau se-Iptek apa pun, kalau microsoft office aja gak tau alias masih nyuruh tukang rental tuk ngetikin soal ujian, akan sama saja. 

Tiada cara lain selain itu, swasta memang harus terdepan. Sehingga akan jadi penopang kalau kedepan-kedepan pemerintah akan mengimplementasikan, pihak swasta yang akan meng-back up.

Jangan pancing spammer, tetap utamakan kualitas dari pada kuantitas.

Sepanjang yang saya tahu, rata-rata disiplin ilmu orang Indonesia tidak pernah sejalur dengan apa yang disukai, karena pengaruh orang tua, teman dan saudara. Lihat saudara/teman milih teknik elektro, pasti akan ikut, padahal hati nuraninya bukan ke situ, alias dipaksa keadaan. Saya juga sama, tamat sekolah liat teman kuliah pilih jurusan mesin, saya juga ikut, padahal gak suka fisika, jadinya ya maksa, padahal hati dan nurani sukanya ke komputer.

+1

Terlalu rumit untuk dipahami, dan orang-orang yah kalo mikir tentang crypto pasti taunya kalo gak (Trading, Bitcoin & Opit). Hal ini susah diterapi dan lebih condong masuk ke siklus perkuliahan kejuruan. Aing ajh yang teknik elektro masih mager baca mengenai elektro yang agak2 gampang di mengerti ketimbang blockchain, apalagi belajar blockchain ~XD. Terlalu berat wkwkwk.

Sedikit menambahkan informasi, untuk informasi pembelajaran lainnya, khususnya mengenai unsur teknis bisa coba lihat-lihat di thread:
Suggested resources for technical understanding of Bitcoin.

---

Boro-boro materi blockchain atau cryptocurrency diterapkan di Indonesia, literasi mengenai sains, matematika, dan membaca saja Indonesia belum bisa membuat kurikulumnya dengan baik. Bisa coba lihat skor PISA[1], dari hasil beberapa periode asessment[2] sebelumnya, peringkat Indonesia dalam bidang literasi tersebut belum bisa keluar dari tingkat 10 terbawah.

Walaupun misalnya Indonesia mencontek kurikulum dari manapun, praktek penyesuaiannya dan penerapannya juga belum tentu akan berjalan mulus. Saya idem sama agan Luzin, lebih baik fondasi dasarnya yang juga menyangkut IPTEK dulu yang diperbaiki.

[1] https://en.wikipedia.org/wiki/Programme_for_International_Student_Assessment#PISA_2018_ranking_summary
[2] https://www.oecd.org/pisa/data/

Tadinya saya pikir kali aja mereka mau adopsi dari sana trus dimodif gitu, khusus untuk materi blockchain dan cryptonya. Tapi sayangnya bener, kenyataannya mereka bingung tiap tahun soal kurikulum. Berarti malah bisa jadi peluang untuk individu atau lembaga edukasi swasta buka les/kursus soal ini ya?

Dugaan saya (tidak berdasar), nanti paling isinya pengenalan komputer dan jaringan, design, animasi 2D dan 3D, bikin game, foto dan video, ya seputar itu aja kira-kira. Terdengar skeptis ya saya, haha.

---

Btw thread ini pun sepi, atau judulnya saya ganti jadi "Belajar Blockchain dan Crypto dapat Reward Token" aja ya? Biar agak menarik gitu

Ya saat ini indonesia telah memiliki kurikulum baru dan sudah mulai disosialisasikan, namanya Kurikulum Merdeka sepertinya digunakan sebagai pemulihan kegiatan pembelajaran tahun 2022-2024. Sementara pemerintah juga telah mendukung dengan aplikasi berbasis IT memudahkan pengajar untuk mengimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Saya sendiri belum memahami bagaimana implementasinya, materi tapi saya pikir IPTEK menjadi pengembangan serius dalam kegiatan pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka. Tidak ada spesifik mengenai crypto atau blokchain tapi saya pikir integrasi IPTEK adalah dasar sebagai pendukung ke tingkatan yang lebih spesisifik seperti AI, blokchain. Sedangan untuk berhubungan dengan blokchain dan crypto saya pernah mendengar bahwa universitas di indonesia (Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Telkom, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Esa Unggul) telah mempelajari Blokchain.


Sumber: https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/

Tidak segampang itu, apa lagi harus dimasukan kurikulum karena harus sesuai dengan peraturan dan kepentingan. Kalau saya lihat dari zaman sekolah sampai sekarang, tiap tahun kurikulum berubah terus (tidak ada yang baku), jadi istilahnya, kurikulum lama dari zaman belanda aja masih gamang, apalagi kurikulum yang baru.

Mungkin tidak seketat universitas harus berakreditasi ban-pt level A dan B, kalau sertifikat ya paling dilihat dari jebolan kursus mana. Tapi tentu kalau lebih bonafit/terpercaya pasti akan dipilih lebih dulu. Karena memang blockchain sendiri belum ada badan atau organisasi naungan semisal kayak TOEFL gitu atau punya sertifkat full stack developer (javascript) jebolan corse-net yang telah diakui international. dsb.

Kalau untuk kursus yang berbayar ada juga yang menyediakan sertifikat kelulusan* seperti misalnya di Udemy, sementara kalau ditempat yang gratisan mungkin jarang yang sampai menyediakan fasilitas untuk itu. Dan agar sertifikat tersebut memiliki nilai lebih tentunya tempat belajarnya juga mesti yang sudah terpercaya.

*contoh (sumber screenshot: https://www.udemy.com/course/blockchain-and-bitcoin-fundamentals/):

Nah ini saya baru tau, hehe. Sekalian ijin gan, nanti infonya saya masukkan juga sebagai informasi tambahan.
Mungkin bedanya kalo di pol.tech ini menyediakan rewards berupa tokel PoL yang mungkin menarik minat orang untuk ikutin pelajarannya, terlepas apakah token itu nantinya bisa dijual atau nggak. Saya gak tau kalo di situs yang agan sebutin itu apakah sama.

---

Ini juga kayaknya nanti ada yang berbayar gan, entah di bagian mana, saya masih belum sampai sana. Tapi bayarnya pake token yang dihasilkan dari pembelajaran tersebut. jadi ada 2 token yang dihasilkan dari pembelajaran tersebut, yaitu:

1. PVT (PoL Verify Token). Ini token yang digunakan untuk memvisualisasikan jumlah pembelajaran. Gak bisa dipake bayar kursus yang berbayar.
2. PPT (PoL Payment Token). Ini meningkat setiap kita belajar juga, tapi yang ini bisa dipake untuk kursus berbayar. Bisa dipake mulai dari 500 PPT.

   

---

Bener juga sih, cuma saya belum liat apakah PolTech ini menyediakan sertifikat atau nggak.
Dan sebenernya kalo pemerintah mau memasukkan ke dalam kurikulum, gak perlu bingung juga bikin kurikulum atau silabus ya, tinggal comot dari situs PolTech atau yang diinfokan agan @abhiseshakana, lalu disesuaikan dengan pendidikan di Indonesia.

Saya tidak menangkap maksud dan tujuan mempelajari blockchain secara umum, padahal itu sangat penting untuk beginner yang mau belajar. Sebenarnya, secara umum, sekolah, kuliah atau belajar di Indonesia ini muaranya ke 1 pintu yaitu lowongan kerja.

Prospek Teknologi Blockchain itu sendiri sangat besar, sama ketika zaman saya kuliah ketika lulusan teknik komputer itu sangat sedikit namun lowongannya banyak. Ke depan, teknisi dan enginer blockchain pasti sangat dibutuhkan, apa lagi di Indonesia ini Ijazah itu barang penting yang harus dimiliki, kalau tidak punya itu walau mumpuni dan expert di bidang blockchain, tetap tidak bisa dipakai.

Sangat jarang pendidikan khusus ke arah situ, jadi setidaknya, belajar gratis materi blockchain yang disharing di atas ada sertifikat (e-sertifikat) atau cap basah dari pemilik course biar jika lulus nanti bisa dilampirkan untuk melamar perkerjaan.

Nah udemy, ini salah satu situs yang banyak menyediakan konten terkait cryptocurrency yang menjadi salah satu media rujukan saya belajar juga*. Sebagian konten ada yang free namun beberapa konten lanjutannya memang rata-rata berbayar namun menurut saya sepadan dengan yang bisa didapat kalau memang mau mendapat yang lebih.

---

* Salah satunya yang sempat saya coba pelajari antara lain materi berikut (meskipun rada pening juga :) : https://www.udemy.com/course/python-js-react-blockchain/ -> https://github.com/15Dkatz/python-blockchain-tutorial

Sebenarnya situs-situs pembelajaran mengenai Crypto dan Blockchain ada banyak, mungkin yang membedakan hanya dari cara penyajian konten dan user interface-nya. Untuk isi dan topik-topik yang ada didalamnya saya rasa kurang lebih masih mirip-mirip satu sama lain.

Berikut adalah beberapa situs yang bisa dijadikan opsi untuk pembelajaran Cryptocurrency :

- https://www.udemy.com/
- https://cryptoversity.com/
- https://coinacademy.co/
- https://academy.binance.com/en
- https://www.coinbase.com/learn
- https://decrypt.co/learn

Sebenernya udah saya sisipin dikit opini pribadi di bagian akhir thread sih gan. Tapi kayaknya menarik, nanti coba saya tambahin dan segera saya update.

---

Thanks vitaminnya gan, langsung jadi Wiro Sableng saya

Overal untuk thread yang udah bagus kok om.

Semangat buat ningkatin lagi, by the way cuman sedikit saran akan lebih bagus lagi kalau misalkan ada semacem testimoni pribadi dari om-nya selaku pembuatan thread setelah mengunakan.
- Keungulan
- Kekurangan
- Opini pribadi om sendiri.

Bisa jadi lebih bagus untuk thread-nya.

Dipesan

---

---

Pokok Permasalahan

---

Banyak orang meributkan soal kurangnya edukasi mengenai Blockchain dan Cryptocurrency untuk masyarakat umum di Indonesia. Sebagian mengeluh dengan lambannya pemerintah untuk memasukkan materi teknologi ini kedalam kurikulum sekolah, sebagian lagi bilang forum Bitcointalk ini adalah tempat paling oke untuk mempelajari semuanya. Saya sepakat tentang forum ini sebagai tempat belajar, sayangnya tidak semua orang tertarik belajar di forum ini, entah karena tampilannya, atau juga karena bingung harus memulai dari mana, dan alasan-alasan lainnya.

Singkat cerita ketimbang ikut mengeluh dan ribut terus, saya memutuskan untuk berkelana dan menemukan salah satu website yang lumayan oke untuk dijadikan salah satu tempat mempelajari Blockchain dan Cryptocurrency, terutama untuk pemula (yang benar-benar pemula) seperti saya.


Solusi Permasalahan

---

Jika ada teman/saudara/keluarga/kerabat anda atau justru anda sendiri yang pengen belajar diluar forum ini secara bertahap, maka silahkan mengunjungi website pol.techtec.world.
Salah satu yang menarik dari website ini adalah setiap anda menyelesaikan tahap pembelajaran, anda akan mendapatkan reward berupa token PoL. Tapi saya gak akan menjelaskan lebih jauh soal token PoL ini. Jika anda penasaran, maka silahkan membaca penjelasan mereka tentang hal tersebut di Explanation of PoL Token and How to Use the Blockchain.

Pertama anda harus mendaftar untuk belajar di website ini, caranya sebagai berikut:

1. Masuk ke pol.techtec.world.
2. Tekan tombol Sign Up yang ada di pojok kanan atas.
3. Masukkan username, email dan password, lalu klik Sign Up.
4. Setelah itu periksa email anda, akan ada tautan untuk verifikasi email, klik jika ada.
5. Masukkan nama depan, nama belakang, dan lain-lain sesuai data, termasuk anda bisa mengganti avatar disini jika mau.
6. Setelah itu klik Submit. Selesai.
7. Login sesuai dengan data yang anda isi tadi.

Jika anda mempunyai masalah dengan pemahaman menggunakan bahasa Inggris, maka anda bisa scroll kebawah hingga menemukan kolom pilihan language. Anda dapat mengubahnya ke dalam versi bahasa Indonesia. Namun menurut saya akan lebih sulit memahami materi pelajaran dalam versi bahasa Indonesia ini, karena bahkan semua istilah teknikal malah ikut diterjemahkan.




Penjelasan Singkat Cara & Tutorial

---

Website ini memiliki kurikulum pembelajaran yang diatur dengan cukup baik.
Terdapat 3 bidang studi yang mereka sediakan, yaitu Cryptocurrency, Blockchain dan Projects.



Dalam setiap bidang tersebut terdapat berbagai macam materi pelajaran.
Dibawah ini adalah SS materi pelajaran yang terdapat di dalam bidang Cryptocurrency:





Dan di setiap masing-masing materi tersebut terdiri dari beberapa level yang dimulai dari dasar.
Berikut penampakan level dari materi Let's get an overview of cryptocurrency:



Setiap anda selesai membaca sebuah pelajaran, anda harus menekan tombol Tick atau Memeriksa (dalam versi bahasa Indonesia) sebagai tanda bahwa anda mengerti.
Setelah anda menekan tombol tersebut, maka ia akan dinyatakan Completed atau Selesai. Contoh:





Kemudian setelah satu materi tersebut anda selesaikan penuh, akan ada kuis yang harus dilewati sebagai tes untuk melanjutkan ke level pelajaran berikutnya. Meskipun ini mungkin bisa dilewati, tapi saya sarankan anda untuk tetap mengikutinya. Karena jika anda menjawab pertanyaan dengan benar, maka anda akan mendapatkan reward berupa PoL token yang akan terus meningkat seiring anda mengikuti pembelajaran dan kuisnya. Contoh:

 

Setelah itu anda bisa melanjutkan ke level pembelajaran berikutnya hingga akhir.

Saya sendiri sedang mencoba mengikuti materi-materi yang ada di dalamnya, mencoba mencari tau sampai tahap apa materi yang tersedia, dan saya saat ini masih berada di level 9.



Overall, saya pikir untuk pemula seperti saya, materi pelajaran yang ada cukup oke. Semoga berfaedah dan, selamat mencoba!

---

---

---

---