Author

Topic: [INFO+DISKUSI] Konsumsi Listrik Bitcoin (Read 456 times)

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
March 05, 2019, 08:41:02 PM
#11
(Prune Node Tidak Mengunduh Semua Block Dan Transaksi)
Source : Bitcoin Wiki

Saya sependapat dengan Om enrico dimana dalam 10xxx nodes tersebut pruned node juga termasuk didalam bagiannya. Batas minimal block yang bisa tersimpan dalam pruned node adalah 550Mb, jika berdasarkan besar rata-rata ukuran block sebesar 1 Mb (sumber : https://www.blockchain.com/charts/avg-block-size) maka pruned node setidaknya bisa menyimpan block sebanyak 550 Block atau transaksi dari 3 hari 19,6 jam kebelakang.

Sebelum pruned node menyimpan data-data block tersebut, maka sebelumnya harus mendownload dan memverifikasi keseluruhan blockchain baru setelah itu menghapus block-block lama (yang sudah divalidasi sebelumnya) dan hanya menyimpan minimal 550mb block terakhir. Jadi jika pada saat block-block baru muncul lagi, pruned node juga akan terus mendownload dan menyimpan block-block tersebut sambil menghapus block-block sebelumnya sesuai dengan besar kapasitas storage yg digunakan.

referensi :
https://bitcoin.org/en/release/v0.11.0#block-file-pruning
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
March 05, 2019, 09:52:41 AM
#10
(Prune Node Tidak Mengunduh Semua Block Dan Transaksi)
Sebetulnya ini sudah pernah didiskusikan beberapa kali gan, didiskusikan juga di thread yang ane tampilkan pada komeng ane sebelumnya.

Pruned node juga mengunduh semua block dan memverifikasi semua transaksi, bedanya, pruned node tidak menyimpan semua block sehingga tidak bisa melayani node yang baru muncul --karena node baru akan mengunduh semua block--

Quote
The difference between pruning and not pruning is whether the node can serve historical blocks to new nodes coming online. Everything else is the same; they can be miners, they will still receive all blocks and transactions, etc.

when a block is validated, the UTXOs are copied to a UTXO database and the UTXOs that were spent are removed from that database. Pruning still keeps that database and all of the UTXOs, so validation is still works.
https://bitcointalksearch.org/topic/m.47520120

Mudahnya, full node (fully validating node) itu termasuk pruned node dan "unpruned" node.
CMIIW 10xxx node tsb tidak membedakan antara pruned dan unpruned.
sr. member
Activity: 270
Merit: 309
Shinji bgt gwh
March 03, 2019, 09:29:30 AM
#9
Non sequitur
Intinya dari 10321 node, sulit dihitung dengan pasti proporsi jenis-jenis device yang digunakan sebagai node.
https://coin.dance/nodes
BTW Setelah Ane Baca-Baca 10321 Node Itu Belum Semuanya
Jumlahnya Bisa Sampai 5x Lipat[1]

Pruned node itu juga full node.
Menurut Bitcoin Wiki Pertanyaan Itu Ada Benarnya
Ane Ngomongin Prune Node Full Node  Berdasarkan
Quote from: Bitcoin Wiki
Full nodes download every block and transaction and check them against Bitcoin's consensus rules.
(Prune Node Tidak Mengunduh Semua Block Dan Transaksi)
Source : Bitcoin Wiki
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 28, 2019, 09:45:07 AM
#8
Juga kalau menggunakan logika, seharusnya jumlah node yang menggunakan PC/Laptop cukup signifikan, mungkin jumlahnya lebih besar dari yang agan perkirakan.
Kenapa?
Orang Nge-Host Bitcoin Node Untuk Suatu Alasan
-Privasi (Individu & Perusahaan)
-Keamanan (Individu Dan Perusahaan)
-Memperaman Jaringan Bitcoin (Individu)

-Kebanyakan Individu Awam Akan Lebih Memilih Hosting via PC/Laptop, Karena Praktis Dan Mudah, Tidak Memerlukan Perangkat Baru
-Kebanyakan Perusahaan Kecil Akan Lebih Memilih Hosting Via PC, Karena Bisa Buat MultiTasking Untuk Keperluan Perusahaan
-Perusahan Besar Pasti Akan Menggunakan Servernya Sendiri Untuk Menjalankan Node

Raspberry Pi Sulit Dioperasikan,Apabila Dipakai Buat Run Node Maka Tidak Bisa Dipakai Untuk Apa2 Lagi.
Non sequitur
Intinya dari 10321 node, sulit dihitung dengan pasti proporsi jenis-jenis device yang digunakan sebagai node.
https://coin.dance/nodes

BTW Mayoritas Raspberry Pi Digunakan Untuk Prune Node, Bukan Full Node
Pruned node itu juga full node.

Quote
That's not how Bitcoin Core works. Pruned nodes are still full nodes. They have validated every block in the blockchain; they still validate and relay every single valid block and transaction they receive. They are, by definition, full nodes. The difference between pruning and not pruning is whether the node can serve historical blocks to new nodes coming online. Everything else is the same; they can be miners, they will still receive all blocks and transactions, etc. The UTXO data that is necessary for validation is not pulled from the block history, that would be rather slow. Instead, when a block is validated, the UTXOs are copied to a UTXO database and the UTXOs that were spent are removed from that database. Pruning still keeps that database and all of the UTXOs, so validation is still works.
https://bitcointalksearch.org/topic/m.47520120
sr. member
Activity: 270
Merit: 309
Shinji bgt gwh
February 28, 2019, 07:10:22 AM
#7
Mayoritas Masih Pakai Komputer Personal/VPS Cheesy (Coba Aja Post Poll Di Board Bitcoin Discussion)
Juga kalau menggunakan logika, seharusnya jumlah node yang menggunakan Raspberry Pi cukup signifikan, mungkin jumlahnya lebih besar dari yang agan perkirakan.
Kenapa?
- Irit listrik.
- Bisa nyala 24/7.
- Core dev menahan blocksize 1MB agar perangkat seperti Raspberry Pi tetap bisa digunakan.
Juga kalau menggunakan logika, seharusnya jumlah node yang menggunakan PC/Laptop cukup signifikan, mungkin jumlahnya lebih besar dari yang agan perkirakan.
Kenapa?
Orang Nge-Host Bitcoin Node Untuk Suatu Alasan
-Privasi (Individu & Perusahaan)
-Keamanan (Individu Dan Perusahaan)
-Memperaman Jaringan Bitcoin (Individu)

-Kebanyakan Individu Awam Akan Lebih Memilih Hosting via PC/Laptop, Karena Praktis Dan Mudah, Tidak Memerlukan Perangkat Baru
-Kebanyakan Perusahaan Kecil Akan Lebih Memilih Hosting Via PC, Karena Bisa Buat MultiTasking Untuk Keperluan Perusahaan
-Perusahan Besar Pasti Akan Menggunakan Servernya Sendiri Untuk Menjalankan Node

Raspberry Pi Sulit Dioperasikan,Apabila Dipakai Buat Run Node Maka Tidak Bisa Dipakai Untuk Apa2 Lagi.

BTW Mayoritas Raspberry Pi Digunakan Untuk Prune Node, Bukan Full Node
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 27, 2019, 08:28:48 PM
#6
Mayoritas Masih Pakai Komputer Personal/VPS Cheesy (Coba Aja Post Poll Di Board Bitcoin Discussion)
Membuktikan pernyataan ini sulit ya, karena polling dengan jumlah sampel yang cuma sedikit tentu saja jawabannya tidak bisa valid.
Coba dibaca dulu logikanya https://bitcointalksearch.org/topic/m.47967855

Juga kalau menggunakan logika, seharusnya jumlah node yang menggunakan Raspberry Pi cukup signifikan, mungkin jumlahnya lebih besar dari yang agan perkirakan.
Kenapa?
- Irit listrik.
- Bisa nyala 24/7.
- Core dev menahan blocksize 1MB agar perangkat seperti Raspberry Pi tetap bisa digunakan.
sr. member
Activity: 270
Merit: 309
Shinji bgt gwh
February 27, 2019, 09:20:55 AM
#5
Dengan ke-4 spesifikasi yang berbeda dari masing-masing hardware ASIC tersebut, tentunya juga akan memberikan hasil (konsumsi energi) yang berbeda pula. Mungkin jika OP berkenan bisa dihitung konsumsi energi yang dibutuhkan dari masing-masing hardware diatas dan dibandingkan hasilnya atau bisa juga diambil nilai rata-rata dari penggabungan ke-4 spesifikasi hardware tersebut  Grin (sehingga persentase perhitungan konsumsi energi yang dihasilkan, hasilnya bisa lebih akurat)

Terima Kasih Sudah Mengingatkan, Sudah Ditambahkan BTW


Quote
Sekarang Bitcoin Memiliki ~10500 Node[2]
Setiap Komputer Membutuhkan Rata-Rata 200 Wh per Jamnya[3]
10500 X 200 Wh = 2.100.000 Wh = 2.1 MWh
2.1 MWh X 24 = 50.4 MWh ----> 50 MWh per Hari



Mungkin bisa dihitung juga jika full node dari Bitcoin sebagian menggunakan media Laptop. Karena sudah pasti tidak semua running node yang ada pada data tersebut kesemuanya menggunakan PC. Dan sesuai dengan estimasi data dari https://www.energuide.be/en/questions-answers/how-much-power-does-a-computer-use-and-how-much-co2-does-that-represent/54/, konsumsi daya yang dibutuhkan Laptop berkisar antara 50 - 100 watt per-jamnya
[/quote]

Sudah Saya Ganti Menjadi 100 Wh, Walaupun Banyak Variasi Perangkat Yang Dipakai(Raspberry Pi,Laptop,Komputer,VPS)
Mayoritas Masih Pakai Komputer Personal/VPS Cheesy (Coba Aja Post Poll Di Board Bitcoin Discussion)
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 26, 2019, 07:54:05 AM
#4
Nambahi agan @abhiseshakana

Node
Sekarang Bitcoin Memiliki ~10500 Node[2]
Setiap Komputer Membutuhkan Rata-Rata 200 Wh per Jamnya[3]
Kalau bicara tentang BTC, node-node device-nya bervariasi gan.
Banyak juga yang pakai Raspberry Pi 3 sebagai full node.
Paling 5W + external HDD 10W

https://bitcointalksearch.org/topic/running-bitcoin-node-with-ln-hub-on-a-raspberry-pi-3-2963266
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
February 25, 2019, 07:33:53 PM
#3

Apabila Kita Asumsikan Bahwa Semua Miner Memakai Antminer S15 (ASIC Paling Efisien Saat Ini)

Klo berdasarkan perhitungan dari https://whattomine.com (Mining BCH) maka Antminer S15 lebih efisien jika menggunakan High-performance mode dengan hashrate sebesar 28 Th/s dengan konsumsi daya rata-rata 1600 watt diperoleh profitability sebesar $ 0.89/day dengan estimasi ROI 1.060 hari dan jika menggunakan Energy-saving mode (17 Th/s ; 850 Watt) profitability yang didapat sekitar $ 0.84/day dengan estimasi ROI selama 1.128 hari.

Tetapi jika berbicara mengenai hardware ASIC yang lebih efisien, maka Ebang Ebit E11++ dengan hashrate sebesar 44 Th/s dan konsumsi daya sekitar 2000 Watt dapat memberikan profitability yg jauh lebih besar daripada Antminer S15, yakni sekitar $ 2.66/day dengan estimasi ROI selama 760 hari. Dan jika dikaitkan dengan "the most" ASIC yang sampai saat ini paling banyak digunakan oleh peminer sha-256, menurut dugaan saya adalah Antminer S9 (series) dengan kisaran hashrate 13-14 Th/s dan rata-rata konsumsi daya sebesar 1350 watt.

Dengan ke-4 spesifikasi yang berbeda dari masing-masing hardware ASIC tersebut, tentunya juga akan memberikan hasil (konsumsi energi) yang berbeda pula. Mungkin jika OP berkenan bisa dihitung konsumsi energi yang dibutuhkan dari masing-masing hardware diatas dan dibandingkan hasilnya atau bisa juga diambil nilai rata-rata dari penggabungan ke-4 spesifikasi hardware tersebut  Grin (sehingga prosentase perhitungan konsumsi energi yang dihasilkan, hasilnya bisa lebih akurat)




Quote
Sekarang Bitcoin Memiliki ~10500 Node[2]
Setiap Komputer Membutuhkan Rata-Rata 200 Wh per Jamnya[3]
10500 X 200 Wh = 2.100.000 Wh = 2.1 MWh
2.1 MWh X 24 = 50.4 MWh ----> 50 MWh per Hari



Mungkin bisa dihitung juga jika full node dari Bitcoin sebagian menggunakan media Laptop. Karena sudah pasti tidak semua running node yang ada pada data tersebut kesemuanya menggunakan PC. Dan sesuai dengan estimasi data dari https://www.energuide.be/en/questions-answers/how-much-power-does-a-computer-use-and-how-much-co2-does-that-represent/54/, konsumsi daya yang dibutuhkan Laptop berkisar antara 50 - 100 watt per-jamnya
legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
February 25, 2019, 01:04:06 PM
#2
~snip~
Di Thread Ini Saya Akan Memberikan Perhitungan Saya Terhadap Estimasi Listrik Yang Digunakan Oleh Bitcoin
~snip~
Digunakan dalam konteks apa gan? Mining, transaksi biasa, atau apa?

~snip~
  • Data Yang Digunakan Merupakan Data Pada 23 Februari 2019
  • Tidak Semua Miner Menggunakan S15, Oleh Karena Itu Perhitungan Konsumsi Energi Alat Mining Meleset Sekitar 15% s/d 40%
~snip~
Kalo melihat keterangan disclaimer ini, saya asumsikan ini adalah untuk kelistrikan "mining Bitcoin".
Maka lebih baik ditempatkan ke section "khusus mining" : https://bitcointalk.org/index.php?board=194.0
sr. member
Activity: 270
Merit: 309
Shinji bgt gwh
February 25, 2019, 09:23:59 AM
#1
Tak Bisa Dipungkiri Lagi Kalau Bitcoin Membutuhkan Banyak Tenaga Untuk Bisa Terus Bekerja.Di Thread Ini Saya Akan Memberikan Perhitungan Saya Terhadap Estimasi Listrik Yang Digunakan Oleh Bitcoin

Disclaimer :
  • Data Yang Digunakan Merupakan Data Pada 23 Februari 2019
  • Estimasi Perhitungan Konsumsi Energi Alat Mining Akan Meleset Sekitar 15% s/d 40%


Mining
Network Hashrate(Rata-Rata) Bitcoin Adalah Sebesar 43.380.092 TH/d[1]
Antminer S15
43.380.092/17 = 2.511.770 Antminer S15
2.511.770 X 850 Wh = 2.135.004.500 Wh = 2.135 MWh per Jam
2.135 MWh X 24 Jam = 51.240 MWh per Hari

Antminer S9
43.380.092/14 = 3.098.578 Antminer S9
3.098.578 X 1350 Wh = 4.183.080.300 Wh = 4.183 MWh per Jam
2.135 MWh X 24 Jam = 100.392 MWh per Hari

Antminer S11
43.380.092/20.5 = 2.116.102 Antminer S11
2.511.770 X 1530 Wh = 3.237.636.060 Wh = 3.238 MWh per Jam
2.135 MWh X 24 Jam = 77.712 MWh per Hari

Ebang Ebit 11++
43.380.092/44 = 985.911 Ebang Ebit 11++
985.911 X 2000 Wh = 1.971.982.000 Wh = 1.972 MWh per Jam
2.135 MWh X 24 Jam = 47.328 MWh per Hari

Di sini Saya Menggunakan Rata2 Dari Alat Miner Diatas Yaitu 69.168 MWh Per Hari

Node
Sekarang Bitcoin Memiliki ~10500 Node[2]
Setiap Node  Membutuhkan Rata-Rata Sekitar 100 Wh per Jamnya[3]
10500 X 200 Wh = 2.100.000 Wh = 1.05 MWh
1.05 MWh X 24 = 25.2 MWh ----> 25 MWh per Hari

Total
69.168 MWh + 25 MWh = 69.193 MWh (~10% Konsumsi Listrik Indonesia)



Konsumsi Energi per Transaksi
69.193.000 KWh / 320.000 = 216 KWh (Konsumsi Harian ~10 Rumah Perkotaan)
216 KWh = Rp316.800,00 (Harga Listrik Indonesia)


Apabila Ada Yang Janggal Bisa Reply.
Jump to: