Topic: Jangan khawatir sm 2fa indodax yang hilang atau tidak bisa dibuka (Read 1437 times)

Mudah gak ya? sulit gak ya?
Barusan saya mencoba browsing via google dengan kata kunci "mengatasi 2fa indodax"
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=mengatasi+2fa+indodax
Ketemulah salah satunya guide berikut:

Nah malah jadi perselisihan kan, mudah atau ribet. Makanya saya sebutkan, mudah atau sulit itu relatif. Tinggal bagaimana kita memandang proses tersebut. Kalau menurut saya itu mudah karena kita berurusan dengan potensi membuka akun yang berisi aset.

Masa iya, akun yang didalamnya berisi 100.000.000 atau lebih, kita verifikasi cuma pake cara biasa. Apa yang Indodax lakukan itu untuk keamanan aset kita. Jadi, tidak perlu lagi dibahas mudah atau sulitnya. Lebih baik share pengalamannya, bagaimana dulu proses saat kehilangan 2FA kemudian diselesaikan oleh Indodax. Toh kita ga perlu ke kantor Indodax kaya kita ngurus akun banking.

Menurut saya tergantung pada permasalahannya gan, jika permasalahannya kedua nomor handphone yang terikat baik itu nomor handphone utama dan alternatif sudah tidak lagi bisa di akses maka baru dilakukan video call.
Saya kemarin harus mengganti nomor telepon utama saya disana karena sudah tidak lagi bisa saya akses. Tetapi nomor telepon alternatif masih saya gunakan, dan seterusnya saya ganti nomor telepon yang baru sesuai format yang diminta.
Saya hanya menerima 2 pesan dari sistem, pertama pada nomor telepon alternatif saya untuk mengomfirmasikan bahwa nomor telepon utama akan diganti dengan yang baru dan diberikan kode.
Kemudian pada nomor telepon baru, juga harus di konfirmasikan dengan pesan yang berisi kode. Tidak ada video call dan seribet yang dibayangkan.

Justru saya nilai malah lebih ribet karena harus verifikasi kembali data kita serta harus video call melalui WA kemudian kalau valid baru akan diproses, tapi masing-masing exchange memiliki cara yang berbeda dan menurut saya, indodax memiliki peran tanggung jawab yang besar sehingga ketika merequest pergantian email dilakukan maka tim indodax akan memastikan member tersebut adalah pemilik asli

Authy dan Indodax itu entitas yang berbeda. Tidak ada apliksi Authy khusus Indodax atau yang dikeluarkan oleh Indodax. Mungkin maksud agan adalah 2FA Indodax yang risetnya lebih mudah dibandingkan yang lain.

Sangat wajar kalau Indodax jauh lebih sederhana dibandingkan dengan exchange lain. Karena Indodax merupakan exchange timnya dari Indonesia, mereka sudah paham betul dengan budaya Indoneaia seperti apa, karakter pengguna juga. Tapi tetap sih tidak semudah itu juga. Saya pernah request ganti email, yang mungkin juga akan dilakukan oleh tim Indodax untuk reset KYC.

Langkah-langkahnya waktu itu adalah
1. Kirim email
2. Verifikasi data (nama, email, no. hp dan data lain-lain yang dibutuhkan)
3. Kirim KTP
4. Konfirmasi melalui telepon dilakukan oleh Indodax
5. Telpon via WA video call dilakukan oleh Indodax
7. Proses selesai pasca telepon via WA ini.

Proses-proses ini, juga akan dianggap sulit oleh orang lain. Makanya, dalam proses verifikasi data, saya tidak akan bilang ini susah, ini mudah. Semua tergantung dari sudut pandang masing-masing.

Mengenai memiliki nomor hp yang sama, ini rentan ditolak juga kalau tidak ada verifikasi lanjutan yang dilakukan oleh Indodax. Karena nomor hp bisa pindah tangan jika perangkat kita hilang. Bayangkan hanya bermodal nomor hp tersebut yang nemuin HP ngerti Indodax, minta reset ini itu, bakal diterima. Berabe juga kan. Untuk itu Jangan sampai pembaca salah persepsi. mari kita luruskan, Meskipun memiliki nomor yang sama, verifikasi data lanjutan tetap harus 100% tepat. Udah pake nomor sama, ternyata nyebutin email salah, karena kebanyakan akun sampe lupa emailnya yang mana dan lain sebagainya, kalau udah demikian ya ga bakalan diterima.

Hanya di indodax apliaksi authy yang paling mudah dan sederhana, jika kita hilang atau hp 2fa rusak cukup dengan mereset kembali jika memiliki no hp yang masih aktif dengan no hp di akun indodax.

kalau di indodax kata teman saya yg pernah kehapus gogleAuth nya cuma verif email dan no hp saja om, tapi kalau di exchange lain ribet, pernah kehapus 2fa di bittrex, ngirim pesan tiket nunggu 2hari baru ada tanggapan, dan itupun ditanyai beberapa hal tentang akun. seperti saldo terkakhir, koin apa aja yg ada di balance dll.

itu dulu sih tapi kalau sekarang gatau apa masih seribet itu disana 

Pake AUTHY aja, bisa backup/sync ke email sama no hp.
authy.com

Pengalaman saya, dulu kehilangan nomer hp indodax. Ditelpon terus verifikasi alamat lalu di kirim surat suruh TTD sama Matari segala terus foto kirim ke email lagi, baru nomer di perbarui.
Kalo untuk kasus 2FA di exchnge lain juga sama repotnya harus ngirim KYC ulang lagi lewat email. Intinya jangan sampe ilang, kalo bisa pasang di HP + PC (ektra simpen di cloud).

Mungkin bisa dicoba dengan instal ulang aplikasi Google Authenticator-nya (namun pastikan sebelumnya anda memiliki salinan kode ataupun barcode dari 2fa akun yang terpasang di GA).

Untuk masalah koreksi waktu, sebenarnya dari pihak pengembang Google Authenticator* sudah memberikan solusinya melalui panduan di link berikut:
https://support.google.com/accounts/answer/2653433?visit_id=636922365806661608-3477429925&p=timesync&rd=1

* Update kali terakhir saat post ini dibuat: 22 Agustus 2017 (cukup lama juga tidak ada update perbaikan/penambahan fitur)

---

Kembali ke topik

Berikut ini beberapa penjelasan/tips dari Indodax terkait 2fa / masalah penggunaan google authenticator:
- Saya tidak bisa mengakses Google Authenticator saya. Apa yang harus saya lakukan?
- Kenapa Pin Google Authenticator saya selalu tidak cocok ketika saya login ke akun Indodax saya?

Saya juga sering mendengar jika banyak user Google Auth yang sering mengalami permasalahan Clock-Sync (yang solusinya mesti dilakukan Sync pada pengaturan "Time Correction for Codes") ... Saya sendiri pernah sekali mengalami kendala tersebut, tetapi setelah melakukan Sync dan mengatur manual date & time yang ada di android milik saya, sampai sekarang permasalahan tsb tidak pernah muncul lagi.

Mungkin agan bisa juga mencoba untuk mengatur Date & Time secara manual (Uncheck Automatic date & Time dan Automatic Time Zone, lalu set keduanya secara manual) setelah itu lakukan Sync pada pengaturan Time Correction for Codes.

Ane jadi pengen coba aplikasi ini dah, soalnya sedikit kecewa sama Google Authenticator. Kecewa karena Google Authenticator sekarang sering banget masalah koreksi waktu. Mudah-mudahan Authy gak kaya gitu ya om ^^

Selain dengan meng-capture barcode 2fa dan menyimpannya dalam bentuk file, saya pun menggunakan cara backup di HP lainnya yang memang jarang digunakan. Setidaknya dengan 2 metode backup saya kira ada nilai lebih dari sekadar 1 backup.

Kalo ane sih 2fA di backup di hp satunya yang jarang di pakek dan memang untuk backup 2FA lainnya. Karna klo hp utama ilang bisa langsung reset lewat hp backupan.
kalo 2FA indodax masih aktif jik hp rusak dan tidak bisa di buka, bisa menghubungi customer service via email dan prosedurnya juga mudah, hanya menginformasikan data diri sesuai akun yang di daftarkan. yang susah itu kalo exchange luar kyk binance, bittrex dll.

Iya mas, ane menerapkan hal tersebut. soalnya pernah trauma karena kehilangan akibat virus yang menyerang PC, flasdisk dan hardisk eksternal secara bersamaan.

ane kira kekeliruan dalam menulis bisa teratasi dengan mengecek ulang apa yang ditulis dengan sangat teliti.  ane menulis secara manual dengan mengecek satu persatu huruf sampai 10x dan benar yakin. dan selama ini menulis private key secara manual belum pernah teledor.

Bagi saya, printer termasuk juga eletkromagnetic, digital, jadi belum pernah ane print private key dan back up 2fa

Berarti yang mesti diurus terlebih dulu adalah no hp agan tersebut.

Itu salahsatu upaya mereka untuk memastikan bahwa agan benar-benar pemilik sah dari akun yang hendak di reset GA nya.

Ane juga pernah ilang tuh GA nya karena hp ilang, mana sekalian no hpnya juga yg ilang jadiny ga bisa reset lewat no telepon. Ga tau kenapa ga bisa reset lewat email. Akhirnya lmayan ribet juga hubungi live cs indodax buat verif akun untuk reset ga dan no hp 

Iya, saya juga baru tahu dari grup Facebook. Waktu itu ada yang hilang private key 2fa indodax Dan ternyata gampang juga buat balikin. Tinggal kontak cs indodax sama verifikasi video call buat samain identitas udah kelar. Nggak susah
Selain indodax Kucoin juga lumayan gampang juga, saya pernah lupa private key dan email ke supportnya, ternyata juga gampang
Tinggal jawab pertanyaan dari email nanti trus udah kelar deh.

Sampai sebegitunya ya  
Kalau ada masalah apapun entah itu terkait akun di Indodax atau exchanger lainnya ya paling tidak coba dulu hubungi layanan pelanggannya, via email atau akun media sosial mereka atau bahkan coba browsing cari cara/solusi jika menghadapi kasus yang demikian...

Wah ini sangat berguna bagi yang lain gan dan juga untuk saya pribadi sihhhh, karena pertama sekali saya belajar tentang dan pernah terinstal Hp dan semuanya Hilang sampai tidak bisa berbuat apa-apa lagi...Untung saja saat itu belum ada Mahar dalm Indodax...?Terimakasih gan beritanya semoga bermanfaat untuk semuanya.

Alasan yang cukup logis saya kira, namun mungkin bagi sebagian orang ada yang malas apalagi jika menulis secara manual private key yang panjang (kalau barcode sudah jelas akan sulit ditulis manual), belum lagi kemungkinan terjadi kekeliruan dalam menulis.
Alternatif mudahnya mungkin data-data tersebut di'print', tidak ditulis manual.

Kalau kehilangan hp yang didalamnya ada 2fa indodax bisa kita minta suport ke indodax langsung, jangan kawatir soal itu, mereka akan minta data/bukti yang menyakinkan walau pun tanpa back up 2fa sekalipun.

Biasakan untuk pakai manual, misalkan menulis back up di kertas, tidak dalam bentuk digital yang disimpan dalam PC atau flashdisk. Mengapa?, kalau terjadi sesuatu berbarengan misalkan terkena virus semua, kita masih punya back up data di kertas yang tidak tersentuh internet dan eletromagnetik.

Pakai manual juga berlaku untuk menyimpan private key cryptocurrency ente.

Sebelum kehilangan 2fa indodax kita , sebaik nya backup lah data2 terlebih dahulu, dan memindah kan nya ke pc atau plastdisc, sehingga jika terjadi kerusakan dan hilang nya ponsel, data penting tersebut bisa kita copy paste, ke perangkat yang baru,

Kalau kasusnya agan masih punya akses 2fa di GA sementara tidak punya backup barcode, agan bisa menonaktifkan fungsi 2fa dan membuat kembali 2fa yang baru.
Namun jika kasusnya agan tidak punya backup barcode dan aplikasi GA tempat menyimpan kode 2fa juga hilang, silahkan coba cara berikut:
https://bitcointalksearch.org/topic/m.51764547

Gan klau saya lupa meng back up ID BARCODE saat mendaftar gimana apa bisa kita ambil kembali sebelum di close,apa juga harus kita ulangi kembali mendaftar nya, dan yang sudah hilang data 2fa biasanya butuh berapa lama waktu menunggu pemulihan nya gan dari exchange r indodak,,,

Walapun 2fa indodax kita hilang namun bisa kita authenticator ulang tapi kita juga harus menyimpannya dengan baik karena indodax merupakan excharge yang sering kita gunakan kadang kita merasa panik dengan hilangnya 2fa kita apalagi kita yang tidak tahu cara mengaunthenticator ulang maka kita juga harus waspada dan hati-hati.

Anda benar Gan, kita memang bisa mereset kode authenticator dari Google tersebut dengan cara klik di bagian "Authenticator hilang" lalu kita masuk email. Namun bagi orang yang tidak paham sudah pasti mereka panik, apalagi saldo di akun Indodax mereka besar dan mereka tidak paham cara ini.

Siapa yang tidak khawatir kalau 2fa di Indodax Ilang, Apalagi saldo di dalam Akun kita tersebut banyak. Sudah pasti khawatir dan bingung , apalagi kita tidak mencatat kode yang di berikan oleh Indodax di saat pertama kali kita akan memasang Autentikasi dua Faktor dari Google tersebut. Namun setelah mengetahui kalau kita bisa masuk walaupun 2fa Ilang dengan cara mengeklik Kode Hilang dan mengaturnya lagi lewat email, tentu kita sedikit lega, walaupun saya sendiri belum paham bagaimana itu caranya.

bukan masalah besar selama kita masih punya akses terhadap email yang kita daftarkan ke indodax. lagian proses resetnya juga gak rumit, tinggal klik "google authenticator hilang" saat hendak login, tautan penonaktifannya pun langsung meluncur ke email.

yang menjadi masalah justeru jika kita kehilangan akses terhadap akun emailnya, karena walaupun kita masih ingat pasword indodaxnya, saat hendak login dari perangkat atau browser lain (bukan perangkat/browser yang biasa kita pakek login), biasanya indodax akan meminta kita untuk memvalidasi login melalui tautan yang dikirimkan ke email kita.

bener sekali dengan yang agan bilang barusan, tapi kalo saya biasanya prepare dari awal, pas bikin 2fa di exchange selalu saya screenshot n sinpen tu barcodenya di PC. jadi pas ilang atau ganti hp tinggal scan aja barcode yang kita simpen.. bereskan.. hehehhee

Kode 2fa sangat aman kita memakainya,sedikitpun saya tidak khawatir dengan hilangnya kode 2fa karena kita bisa memperbaruinya lagi dengan cara memasukkan imail atau no hp kita,agai dapat kembali kode 2fa,atau kita juga bisa mengintalnya lagi di laptop agar tidak ribet harus memperbaruinya

yang penting sih emang cuma punya akses ke alamat email utama kita gan, sebulan lalu kalo gasalah ane kehilangan akses ke 2FA coinbene dan yang terpenting kita bisa lampirin bukti atas kepemilikan akun kita aja, meskipun ya emang agak ribet prosesnya dan lama nunggu waktunya, dan hampir semua exchange juga bisa, ya aman"nya sih mending jaga 2FA kita baik" karna proses recoverynya ribet

Berikut ini saya coba runut beberapa langkah jika kehilangan 2fa untuk akses ke Indodax.

Reset 2fa / Uninstall Google Authenticator di Indodax:

- Login ke https://indodax.com
- Masukkan email dan password



- Pada input selanjutnya, klik Lost your Google Authenticator?



- Setelah itu maka akan muncul jendela untuk Uninstall Google Authenticator



Silahkan masukkan email address dan no HP yang sebelumnya pernah digunakan untuk mendaftar di Indodax.
Anda akan dikirimi kode verifikasi (ikuti intruksi selanjutnya yang dikirimkan melalui email/sms via no HP tersebut).
Sampai disini proses uninstall google authenticator selesai dan anda bisa meng-aktifkan kembali 2fa yang baru.
Dan jangan lupa untuk backup...backup...backup...

Note:
Jika kasusnya yang lupa atau hilang adalah password akun Indodax-nya, silahkan anda coba tips pada link berikut:
https://help.indodax.com/id_ID/saya-tidak-bisa-mengakses-akun-karena-lupa-password-yang-saya-gunakan-apa-yang-harus-saya-lakukan/comment-page-18/

Benar om, namun jangan megabaikan untuk meminimalisir kehilangan Authy ataupun GA di hp karena saya pikir ini akan memakan waktu, backup menjadi salah satu cara paling aman, karena dari pengalaman untuk semua itu butuh proses misal saja di binance saya butuh waktu lebih dari 5 hari untuk bisa akses ke exchange berkasus dari hilang authy dan saya juga perlu mengirimkan data diri saya. Maaf OOT  saya juga pernah lost pasword disini juga bisa recovery cepat namun untuk WD harus setelah 1*24Jam.

ini saya udah pernah coba sebelumnya, tidak bisa, karna nanti kedua device akan menghasilkan code yang berbeda, yang di accept hanya 1 device paling baru setelah kita link
mungkin bisa ikutin contoh mas ini, menggunakan Authy, karna meskipun tertera hanya bisa Google Authenticator, Authy juga bisa di pakai sebagai pengganti nya

Kalau mau yang bisa diinstall di beberapa perangkat, diantaranya bisa menggunakan Authy

Contoh penerapan pada versi desktop
https://bitcointalksearch.org/topic/m.51110424

Contoh penerapan pada versi mobile
https://bitcointalksearch.org/topic/m.51115609

Mau nanya om, apakah kita bisa install di dua tempat sekaligus (hp dan pc)?
Atau harus di salah satu om?
Karena kalo di hp ada kelebihannya jg , kalo kita lagi diluar (jauh dr komp), masih bisa akses misal butuh sewaktu2 .

Untuk backup cenderung diawal ketika hendak membuat 2fa, disitu dimunculkan barcode atau kode yang harus discan menggunakan aplikasi authenticator (GA, Authy, dll).
Nah barcode tersebutlah yang dibackup dengan cara di print, di screenshoot, ataupun disimpan dalam bentuk file lainnya.
Kalau misalkan sudah terlanjur mendaftarkan 2fa, maka caranya nonaktifkan lebih dulu fitur 2fa nya kemudian aktifkan kembali (nantinya akan mendapatkan barcode baru) dan sebelum digunakan jangan lupa simpan barcode ataupun kode tersebut.

sekedar sharing, saya mengalami hal spt ini, di indodax memang mudah asal kita benar benear mempunyai akses penuh terhadapa akun indodax itu sendiri.

namun yang di khawatirkan adalah ketika kita lost 2fa di exchange luar dan yg sangat menyusahkan.
Adakah para suhu dan master disini yang mungkin memberi solusi / cara agar kita bisa backup google 2fa ?
dengan alasan, jika sewaktu2 hilang hp atau device yg megang google 2fa kita bisa dengan sangat mudah mengakses kembali google 2fa nya tanpa harus cs dan memberikan bukti bukti yang sangat menyulitkan user.

nah itu yang penting dan di perhatikan dan sering di lupakan, sebelom kita scan barcode kita harus back up dlu tuh barcode (screen shoot) terus save dah tuh screenshoot barcode ny

Bisa diartikan kalau indodax dalam kehilangan 2FA ini mudah yaa.. ga harus verif ini itu, sayangnya ane ga pernah kehilangan sih gan haha.. pentingnya nyimpen code 2FA sebelum scan barcode Authy/Google Authenticator itu menurut ane penting banget, Terkadang ane pinjem hp temen kalo hp ane low waktu buka di net. Yaa beresiko sih, tapi ya cuma sebatas untuk login sama wd.

Ditempat lain, itu ribet, seperti belakangan ini dari exchange yg menurut ane gede HITBTC.COM untuk sebatas reset harus sedia beberapa wewejang :
1. Foto ID/Sim (Depan Belakang)
2. Dokumen sebagai bukti kita tinggal di tempat yang sama yg tercantum di id (3 bulan max)
3. TX Transaksi (nah ini yg berat terkadang kita lupa transaksinya dikirim kemana)

Belum lagi kadang pendingnya ga nahan, entah kenapa dijawabnya kadang bisa +2 hari baru dibales.
dan kadang ada yang harus pake Foto ID/Sim bersama foto selvi duuh..

yaa menurut ane kalo indodax begini untuk masalah 2FA hilang, bisa dibilang paling enak sih buat penyelesaiannya.

Mungkin pengaturan sinkronisasi google authenticator-nya mesti diperbaiki.


Agak gimana juga menurut saya kalau setiap kali membuka aplikasi/website mesti bayar biaya sms.

kalau menurut ane bilang customer servicenya indodax produktif sih karena ane dulu nyoba ganti 2fa nya, trus langsung di telepon by wa sama customer service indodax,, ok lah servicenya

Kalo untuk Indodax saya tidak menggunakan goole autenticator untuk 2fa karena pengalaman beberapa kali error padahal code yang dimasukkan sudah benar. Hanya saja saya memakai pin sms untuk keamanan setiap transaksi. Walaupun terkena biaya sms tapi jika terjadi kehilangan tinggal ke call center operator saja, dengan syarat nomer tersebut harus sesuai dengan identitas kita.

Kalau saya sih selalu capture barcode yang saya dapet dari exchange/wallet tersebut trus simpen ditempat yang aman. Jadi kalau sewaktu-waktu hape hilang/rusak tinggal scan lagi aja. Yang penting nyimpennya harus hati-hati dan pastikan keamanannya. Saya pribadi sih begitu semua udah ditaok di suatu folder trus saya zip, pindahin ke datanya ke flashdisk, taro flashdisknya di tempat aman (kalau perlu di brankas) .

Benar, Agan bisa memasukkan secret key (16 atau 32 karakter) tersebut ke authenticator lain. Namun jika terjadi kehilangan, asumsikan secret key tersebut sudah terekspos sehingga harus secepatnya diganti dengan men-generate secret key baru. Pastikan juga Agan menyimpan key tersebut di tempat yang aman karena siapapun yang punya akses ke key tersebut bisa melewati 2FA yang agan pasang.

Kalo saya baru coba di binance untuk memakai 2fa, dan saat membuat 2fa tersebut kita dapat 16 kode/key. Bukankah 16 kode itu yang bisa kita pakai untuk merecovery 2fa jika terjadi kehilangan?

Menghubungi CS juga menurut ane mudah gan, asalkan bukti/ prove yang kita kasih bisa meyakinkan CS cepet kok responnya. Ya memang kalo dibanding Indodax ya lebih sedikit rumit sih.

Kalau exchange Indodax saumpama lupa 2fa memang mudah untuk recovery.
Biasanya yang agak sulit exchange luar yang harus menghubungi CS nya.

saya juga tidak pernah khawatir tentang 2FA indodax, saya bisa menginstal aplikasi Google Authenticator atau Aplikasi Authy pada perangkat lain selain smartphone. sehingga jika aplikasi tersebut hilang pada salah satu perangkat yang saya miliki saya masih memilikinya pada perangkat lain.

Support indodax terbaik pokoknya dalam mengatasi masalah, entah kehilangan 2fa atau nomorpun bisa balik kok akun agan. asal ada data diri lengkap (ktp dan nomor handphone yang dipake di profil indodax agan). jadi nggak usah ragu buat pakai 2fa 

--Maaf pembahasannya sedikit melebar dari topik--

Salah satu kelebihan aplikasi Authy, yakni aplikasinya support untuk versi desktop dan juga versi mobile.
Berikut ini cara menambahkan 2fa akun pada aplikasi Authy versi mobile:

1. Klik tanda + untuk add account


2. Backup Password (langkah ini hanya sekali saja, untuk keperluan backup/restore 2fa akun)


3. Scan QR Code (pilih allow)
 

4. Isi nama akun yang akan didaftarkan di aplikasi Authy


5. 2fa akun berhasil ditambahkan pada Authy
 

6. Untuk menambahkan 2fa akun lainnya, tap tanda titik 3 pada kanan atas, kemudian pilih Add Account.


Note:
Pada versi mobile, sebagian image untuk menunjukkan step by step-nya tidak bisa discreenshot, jadi saya menggunakan device lain untuk meng-capture image.
Authy versi mobile sinkron dengan versi desktop, jadi jika ada perubahan data, maka masing-masing akan terupdate (catatan: No HP yang digunakan antara versi desktop dan versi mobile sama)

cara tersebut emang gampang akan tetapi cara tersebut tidak ada backupnya, seperti jika kita ingin keluar daerah kan ngga sistematis dimana kita harus membawa PC untuk mengambil 2FAnya
sedangkan jika kita memakai authy kita bisa mendapatkan 2FAnya di android maupun di hp, dimana pun kita mau asalkan bawa androidnya

Dengan solusi menggunakan satu akun pada 2 perangkat yang agan sebutkan bisa di coba karena scan QR code yang ditambahkan via seluler akan otomatis ditambahkan pada perangkat PC juga.

---

Saya memahami inti dari pembahasan diatas dari pertanyaan agan tentang 2FA via PC, menurut saya jawabannya tidak seribet jawaban dari teman-teman yang harus memakai emulator atau perangkat seluler untuk scan kode QR, berikutnya toturial sederhana scan kode QR via PC :

• Instal extension Authenticator
• Pilih pindai kode QR di sebelah kanan
  
• Pindai di area QR
  
• Jika sukses akan mendapat notif sebagai berikut
  
  

untuk authy via desktop memang ngga bisa scan qr code salah satu caranya kalau mau cepat scan QR code yaitu hp kalian harus terinstall authy lalu loginkan authy yang ada di hp ke desktop
lalu scan QR code di hp nanti akan otomatis terupdate 2FAnya di pc anda

Barusan saya mencoba Add akun 2fa pada aplikasi Authy Desktop (versi Mac):

Untuk versi desktop saat ini tidak memungkinkan jika dengan scan QR Code, tapi alternatif lain untuk tetap bisa menyimpan akun (2fa), yakni dengan menggunakan code yang sebelumnya di backup.
   

Pairing via PC bisa dilakukan mas dengan menggunakan virtual android emulator, biasanya dalam 2FA kita tidak hanya disuguhkan dengan barcode, ada kode unik juga disana. Khusus untuk kode unik ini pun beragam mulai dari 8 digit (alphanum) hingga di atas 10 digit.

Nah dari kode inilah kita bisa copy paste ke 2FA yang kita pasang pada emulator Android yang ada di PC. Jika exchange tidak menyediakan kode unik tersebut, dan hanya ada barcode, saya belum memiliki pengetahuan lebih mengenai hal ini, kemungkinan besar hanya bisa pairing via HP seperti yang mas Pandu sebutkan.

Alternatif sih menggunakan 3rd party software jika tidak menggunakan emulator, saya belum nyoba hanya sebatas membaca sekilas belum pernah praktik.

Pengamanan berlapis ya? 

Inti/point dari threadnya adalah tentang recovery 2fa ko om...
Nah untuk backup kode atau barcode-nya juga tidak mesti paranoid sampai handphone (tidak dibawa keluar rumah atau lainnya)

cara skrang lebih praktis ya gan dlu saya pas kehilangan no telfon malah di suruh nunggu surat yg di kirim pihak indodex ke rumah dan di suruh tanda tangan beserta ngisi data2 dan di foto + ktp syukur deh klo skrang lebih praktis mah

Sesuai dengan aturan yang berlaku pada exchange Indodax maka sepertinya sudah benar langkah yang telah agan jelaskan.
Ane sudah pernah juga membantu kawan ane sendiri yang pada saat itu kehilangan nomor handphone utamanya dia, oleh karena tidak menggunakan 2Fa berupa google authenticator maka langkah nya sama seperti yang agan sebutkan.

pengalaman peribadi ane yang telah kehilangan no telepon, ane hubungi admin untuk melakukan pengantian no telepon dengan yang baru setelah itu pihak indodax akan melakukan verifikasi via Video call dengan memperlihatkan KTP yang terdaftar setelah hal tersebut berhasil di verifikasi kita akan mendapatkan email bahwa hal itu telah selesai

kalo menurut saya cara meminimalisir dengan cara membuat device baru dengan cara membuat 1 handphone yang dikhususkan untuk data2 penting dan itu juga handphone tersebut di taruh ditempat yang aman (tidak dibawa keluar rumah atau lainnya),oh iya jangan lupa data yang ada di handphone tersebut dibackup juga agar aman juga

Ide bagus om @Husna QA, terima kasih atas info dan tipsnya,
hal kecil dengan hanya screenshoot barcode dan menyimpannya secara Offline dan Cloud,
bisa memperbudah dalam recovery.

saya cukup apresiasi dengan sistem keamanan saat ini,
baik email ataupun exchange yang telah menggunakan 2fa,

Sangat mudah, jika sebelumnya anda sudah menyimpan kode/barcode nya.
Jadi anda tinggal scan barcode atau input kode pada aplikasi GA yang baru diinstal ulang.

Namun jika sebelumnya tidak membuat backup kode tersebut, maka upaya recovery-nya pun mesti melewati beberapa tahapan lagi,
dan tingkat kesulitannya pun berbeda-beda.

Apakah GA (Google Authenticator) ada versi resmi untuk diinstall di desktop?

Saya pribadi belum menemukan link resminya.

saya pernah mengalami kejadian kehilangan 2FA di handphone yang saya miliki, dan itu sangat mudah saya tinggal emndownload ulang dan mengembalikan data dengan verifikasi pada no handphone yang terdaftar pada indodax.
jadi saya tidak khawatir lagi. tapi untuk berjaga jaga saya juga menginstall GA pada laptop.

Sebenarnya masalah antisipasi dst itu kan gak dipermasalahkan, kita sama" tau kalau ngurus kayak gini itu rugi waktu dst. Yang dipermasalahkan sama agan blowon kan sikap ketika kejadian itu terjadi (dan mungkin OP thread ini juga).

Pun, ane juga udah bilang:


Iya om kan memang lagi bahas 2FAnya Indodax (ane sendiri belum pernah nyobain beneran mudah atau enggak, harusnya sih ga terlalu mudah biar ga gampang diserang lewat social engineering), dan kita ga mengatakan di selain Indodax juga mudah. Kalau 2FAnya Binance sebagai contoh memang (relatif) rumit dan boros waktu + tenaga kalau backup hilang, ada yang perlu video call dst kalau ane baca di thread luar dan support juga ga selalu responsif.


Kalau tindakan backupnya bener sebenarnya ga bakal sampai segitunya sih. Ya entahlah namanya manusia.

Apalagi kalau assetnya lumayan banyak dan baru pertama mengalami kejadian ini (2FA ilang) pasti panik dan buru-buru menghubungi support dan itu juga belum tentu langsung di respon sama supportnya, makin tambah panik.

Tergantung kebiasaan juga sih, kalau sudah sejak dini dilatih untuk care/peduli terhadap hal-hal kecil, maka jika suatu saat dihadapkan dengan hal besar jadi sudah terbiasa.

Dalam kasus yang dialami OP, untuk Indodax ya mudah untuk recovery, namun belum tentu untuk exchange lainnya.

Yap namun kalau menurut pandangan saya lebih baik mengantisipasi terlebih dahulu sebelum terjadi. prosenya sudah di cantumkan dalam metodenya bila kehilangan maka bisa menghubungi support, namun ini sjuga sebuah kerugian karena berkomunikasi pada layanan sekelas indodak juga tidak serta merta langsung diproses saya pikir, dan ini menimbulkan kerugian lainnya seperti waktu dan tenaga.

Sejujurnya ane ga begitu sreg dengan quote ini karena sudah diposisikan kalau retakan di bendungan itu masalah besar (dan memang iya), walaupun begitu tidak selalu juga masalah itu bisa berdampak seperti ini dalam konteks tertentu (bodi motor kegores 1 cm misalnya, ganggu pemandangan sih tapi ga bakal bikin kehilangan nyawa juga). But eniwei memang yang penting proporsional dalam menghadapi masalah dan yg penting tahu dampak-dampaknya apa aja sehingga bisa bertindak dengan benar.

Untuk kasus 2FA ini pun ane rasa juga sama, mungkin maksudnya Blowon lebih tegasnya adalah jangan terlalu panik kalau 2FA Indodax kita hilang atau gak bisa dibuka karena ada metode untuk recoverynya, sehingga ketika masalah ini terjadi ga perlu heboh dan pusing sendiri.

Quote anda sepertinya keliru..., jadi seolah-olah apa yang di quote itu pernyataannya Ifra24 padahal dari elda34b.

---

'Gitu aja kok repot'   

"Retakan kecil pada sebuah bendungan yang menahan jutaan kubik air. Ketika kita mengabaikan retakan itu, saat itu pulalah kita melakukan kesalahan yang sangat fatal dan dampaknya akan sangat besar. Cepat atau lambat retakan kecil itu akan menjadi retakan yang besar hingga dapat menghancurkan bendungan." ^*

---

^* Jangan Menganggap Remeh Sebuah Masalah!

Menurut ane kalau orang sudah menganggap itu masalah kecil ujungnya" pasti menyepelekan sih. Tapi ya tergantung masing-masing orang, karena ada juga yang mungkin udah pengalaman dan menganggap penyelesaiannya relatif gampang, sementara yang lain bingung.

Ane pribadi daripada harus ngurus masalah forgot key kaya gini mah mending bikin akun baru kalau bisa.

Masalah besar bagi yang memiliki aset dalam sebuah exchange karena tidak bisa mengakses masuk untuk bertransaksi. Ya minta bantuan bisa  memang tapi seperti apa yang anda katakan memakan waktu selain itu, tenaga, pikiran. Kalau kita menghitung waktu mungkin ini akan menjadi sebuah kerugian besar, dengan backup maka saya pikir ini akan sedikit mengurangi kerugian yang ane sebutkan seperti, waktu, tenaga dan pikiran. So saya pikir jangan menyepelekan masalah yang menurut pendapat pribadi terllihat kecil.

Untuk saya sih bukan masalah besar..saya mempostingnya berdasarkan apa yang saya lihat saja. Karena terkadang orang takut sekali hp nya hilang. Dan yang dikhawatirin bukan hp nya tapi 2fa nya .

semoga anda tidak memiliki aset di Gopax exchange, sebab untuk mereset 2fa agak sulit dan harus mengambil tiket dan mengisi kyc juga seperti yang di alami oleh rekan saya. Saya pribadi setelah melakukan registrasi di exchange selalu membackup nomor rahasia untuk 2fa di hardisk external, ya untuk jaga2 ketika hp rusak atau hilang.

Yakin dengan keamanannya om? Btw pake email apa? Apakah gmail dsj?
Ane pribadi merasa agak riskan karena takutnya database emailnya dibobol orang atau akun emailnya dibobol orang.
Lebih prefer nyimpen offline saja di tempat yang rahasia. Setidaknya kalau ada maling ane bisa bilang itu nomor togel.

Saya tidak bermaksud bahwa ini salah. Hanya terlihat hal ini membuat rumit saja.  

Anyway, thankyou OP sudah sharing 

agar tenang dalam bercryptocurrency ria, saya pribadi selalu mem backup barcode dan recovery code dengan cara mengirimkan ke email pribadi. secara otomatis 2fa kita sudah terbackup di 2 email,di sent item pengirim dan inbox penerima. karena kita tidak tau kapan gadget kita rusak or hilang.

Jika anda gak setuju dengan adanya postingan ini, kenapa agan malah posting ini?
Semua bebas menyampaikan berpendapat, entah bersifat  penting atau sekedar informasi yg berkaitan dengan ekosistem kripto. Dan kita punya moderator untuk melakukan penilaian / judge suatu topik. Maka hormatilah moderator untuk menyampaikan aspirasinya berupa lock thread atau menghapus thread ini.

Jika kehilangan 2FA dan agan tidak punya backup nya, tinggal hubungi pihak exchanger saja, dengan syarat agan sudah melakukan KYC di exchanger tersebut.
Biasanya agan akan diminta untuk mengirim data KYC atau melakukan video call. Data tersebut nantinya akan dicocokkan dengan data yang sudah terdaftar sebelumnya, jika datanya cocok maka 2FA akan direset.

Kenapa case ini seolah masalah besar?

Jadi pastikan semua ID Barcode saat mendaftar sudah di back-up. Dan andaikan hilang back-up / data 2fa nya. Sebenarnya fungsi dari meminta bantuan kepada pihak exchanger masih bisa kok, hanya dipastikan memakan waktu berdasarkan prosedur untuk pemulihan 2fa / reset.

Ah I see....
Trims informasinya.
Jadi bukan emulator android/ emulator iOS ya? Dan apakah ini bisa backup-able? seperti milik authy?

Wait... lbh baik saya explore ke TKP aja.

Semua exchange mempunyai peraturan mereka masing-masing, ada yang seperti Indodax atau lebih ketat lagi, seperti:
- Melakukan verifikasi KYC lebih lanjut (tingkat 3 atau lebih)
- Penangguhan akun, sejak laporan kehilangan (dalam jangka hari), dan sebagainya, lupa saya, itu sumbernya dari beberapa exchange yang pernah sekilas saya baca.

Jadi, jangan diremehkan, harus lebih hati-hati.

pake add on 2FA browser or pake perangkat lunak WinAuth juga bisa.. di PC itu lebih banyak pilihanya daripada menggunakan mobile phone untuk penggunaan 2fa

Mungkin maksud dia itu 2FA Authenticator extension, kalo di PC bisa mengunakan Extension 2FA Authenticator di Google. Sayapun mengunakan extension tersebut, untuk scannya lebih tepatnya seperti screenshoot crop di layar komputer/laptop atau bisa mengunakan manual input code jika tidak bisa crop barcodenya.

Kasus yang harusnya bisa diminimalisir oleh kita semua mulai dari kewaspadaan diri dari pencurian smartphone kita, ataupun dari kesalahan diri sendiri dalam memberlakukan smartphone kita yang berisi 2fa. Saya pikir banyak kasus seperti ini dan share diatas tentu cukup baik, namun jika yang dimiliki beberapa exchange luar negeri saya pikir akan ribet prosesnya. Dari sekian banyak 2fa ada dua yang paling banyak digunakan yang pertama Google Authenticator atau disingkat GA yang kedua Authy. Untuk GA ketika saya membaca sampai saat ini belum ketemu untuk cara backup, sedangkan Untuk Authy fiturnya cukup lengkap bisa backup dan multyply device dan ini juga dibahas di treadnya om wumBowo dengan judul [SHARE] Tips praktis dalam menggunakan 2 FA Authenticator.

Seperti apa 2FA yg memakai PC om?
Seingat saya pairing 2FA adalah melakukan scan barcode, dan melakukan verifikasi dengan memasukkan 6 digit yg kita dapat dari Google 2FA / Authy.
Biasanya code 2FA yg akan kita pairing, akan melampirkan kode backup jika kita kehilangan app autheticator 2FA. Kode backup tsb akan berfungsi sbg verifikasi untuk melakukan reset 2FA.

---

Dari melakukan proses scanning barcode aja kita udah membutuhkan perangkat smartphone utk melakukan authentifikasi.
Yg jadi pertanyaan saya adalah argumentasi agan yg saya bold. Mungkin ada penjelasan tentang itu.

Dari pengalaman teman saya ketika kehilangna 2 fa di indodax sangat mudah untuk membuat akun indodax dapat digunakan kembali. jika rumah anda dekat dengan kantor indodax anda bisa langsung datang ke kantor indodax dan bisa bertemu costumer service dan meminta bantuan mereka. tetapi jika rumah anda jauh dari kantor indodax anda bisa menghubungi via email. dan akan direspon setelah itu anda akan diminta memasukkan beberapa data mengenai akun anda setelah itu tidak lama mereka akan menghubungi anda via video call. dan setelah itu akan diproses sehingga anda dapat menggunakan akun anda kembali.

Memang 2fa itu sangat penting untuk akun exchange seperti indodax. Tapi kalo menurut ane kehilang hp yang banyak data crypto itu malah lebih berbahaya.
Kalo hanya 2fa, lebih baik di pasang lewat pc aja jangan lewat hp karena selain lebih aman juga supaya tidak hilang juga 

Yang saya ketahui banyak yang takut 2fa indodax hilang. Ada yang bilang kl hp ilang gk pp tapi yang di khawatirin 2fa nya bukan hpnya .
Mukin karena sy juga belum pernah kehilangan 2fa dan tidak terlalu memperhatikan tntg 2fa yang ilang, jadi ketika kemarin hp saya ilang, saya panik juga... Trs saya ngontak bagian indodax klo 2fa saya hilang. Lalu pihak indodax bilang suruh ketik dibagian "authenticator hilang?". Kurg lebih gitu. Trs kita tinggal reset lewat email... Trnyata mudah. Kdg2 sy mikir kok sy gak kepikran kestunya ya

Di hp saya banyak 2fa dari exchange lain. Tp saya blm buka lagi. Paling nt ajah klo mau pake exchangenya... Moga ajah sm kaya indodax yang mudah bukanya