Author

Topic: Jepang Buang Limbah Nuklir Ke Laut (Read 307 times)

sr. member
Activity: 812
Merit: 257
PredX - AI-Powered Prediction Market
December 18, 2023, 05:49:35 PM
#18

Hanya saja kan ada larangan tuh buang limbah radioaktif ke laut, tapi ini PBB kok menyetujui, apakah ini keputusan yang objektif terkait dampak yang minim? Ataukah karena mempertimbangkan kalau tidak ada jalan lain selain dibuang ke laut, ane ga tau...

Sempat lihat beritanya,tentang apa yang terjadi dan disetujuinya membuang limbah nuklir kelaut,didalam beritanya karena sudah tidak ada lagi lahan dan tempat buat penampungan limbah itu(katanya),untuk berita jelasnya bisa cek(YouTube dllnya).
Sudah dijelaskan juga bahwa si limbah itu tidak ada epek apa-apa dan aman(katanya),tapi sebagai masyarakat jepang yang sehari-hari menycari rejeki dilaut,bahkan masyarakat jepang menycari ikan atau seafood sambil nyelam,jangankan masyarakat Jepang ya jika saya pribadi menycari napkah atau mata penycaharian dilaut udah pasti takut banget untuk menyelam kelaut karena air lautnya sudah bercampur dengan limbah nuklir.
jika kita lihat dan baca beberapa artikel sebenarnya limbah nuklir yang dibuang oleh pemerintah jepang tersebut tidak begitu bahaya, Jepang merupakan negara industri tiap tahun ada perkembangan dan kemajuan terhadap industri mereka, terkait limbah yang dibuang kelaut jika bahaya maka sama halnya membunuh warga sendiri, makanya itu mustahil jika radio aktif dibuang begitu saja kelaut
Iya sudah di uji dan jelaskan juga memang tidak berbahaya dan tidak ada epek apa-apa,tapi kan kekewatiran masyarakat/orang udah pasti ada lah,dan tingkat kekewatiran orang itu berbeda-beda.
Sepadat itu yang di negara jepang, Embarrassed saya rasa pemerintah jepang dalam mengambil langkah demikian  karena belum menempukan solusi yang lebih baik dalam membuang limbah tersebut. Seramah ramah nya energy tersebut jika terus melakukan kontak fisik dengan orang yang beraktifitas di sana dia antara nya nelayan ataupun wisatawan, mungkin akan menimbulkan penyakit baru di masa depan, mungkin saja air yang terkontaminasi particle nya bisa mempertahankan dari efek radioactiv secara kasat mata walaupun air nya tidak berubah atau berbau. Agak laen emang jepang ya dalam memberi izin.

Walau jepang bukan negara tercepat dalam mengadopsi energy ini bukan jaminan juga ya bisa membenahi limbah yang di hasilkan dengan lebih bijak, beberapa faktor lain mungkin tidak ingin mencemari negara lain atau wilayah besar lain walaupun itu sebagian besar tidak berpenghuni, karena di rasakan itu adalah solusi yang harus di ambil walaupun mencengangkan.

Lumayan banyak juga ya sektor yang di tekuni jepang.
sr. member
Activity: 2016
Merit: 456
December 18, 2023, 05:27:04 PM
#17
Melihat dari beberapa sumber yang ada saat ini memang ada beberapa pihak yang vokal dan bersuara keras tentang hal ini tetapi pemerintah Jepang juga sepertinya tahu akan konsekuensi yang mereka lakukan sehingga mereka juga menetapkan kadar tertentu saja untuk limbah yang di buang ke laut dan bahkan itu dibawah batas dari yang WHO terapkan sehingga memang mungkin inilah yang menjadi pertimbangan beberapa pihak yang tidak bersuara karena ini tidak terlalu membahayakan.
Disisi lain adapun ketika banyak sekali yang menentang termasuk masyarakat jepang nya sendiri sebenarnya itu terjadi karena ke khawatiran akibat dari efek yang nantinya akan ada terhadap situasi laut terutama di perairan jepang karena kita tahu banyak sekali warga mereka adalah nelayan dan sampai saat ini jepang adalah salah satu negara yang memang produk lautnya paling berkualitas sehingga pasti ini akan memberikan sebuah ke khawatiran demi menjaga ke amanan ikan-ikan yang mereka tangkap dan konsumsi.

Tetapi sepertinya ini tidak menjadi masalah karena pemerintah jepang pasti tahu kondisi yang terjadi dan dampak yang dihasilkan pasti mereka telah menimbang hal itu terlebih Jepang adalah salah satu negara yang cukup disiplin dalam masalah aturan sehingga beberapa pabrik yang membuang limbah ke laut pasti sesuai dengan anjuran yang diberikan sebelumnya.
Mereka tidak akan bunuh diri dengan melakukan kebijakan sesuatu tanpa berfikir lebih jauh karena pasokan bahari atau produk laut Jepang juga menjadi salah satu pendapatan mereka saat ini.
member
Activity: 246
Merit: 27
December 18, 2023, 06:15:52 AM
#16

Hanya saja kan ada larangan tuh buang limbah radioaktif ke laut, tapi ini PBB kok menyetujui, apakah ini keputusan yang objektif terkait dampak yang minim? Ataukah karena mempertimbangkan kalau tidak ada jalan lain selain dibuang ke laut, ane ga tau...

Sempat lihat beritanya,tentang apa yang terjadi dan disetujuinya membuang limbah nuklir kelaut,didalam beritanya karena sudah tidak ada lagi lahan dan tempat buat penampungan limbah itu(katanya),untuk berita jelasnya bisa cek(YouTube dllnya).
Sudah dijelaskan juga bahwa si limbah itu tidak ada epek apa-apa dan aman(katanya),tapi sebagai masyarakat jepang yang sehari-hari menycari rejeki dilaut,bahkan masyarakat jepang menycari ikan atau seafood sambil nyelam,jangankan masyarakat Jepang ya jika saya pribadi menycari napkah atau mata penycaharian dilaut udah pasti takut banget untuk menyelam kelaut karena air lautnya sudah bercampur dengan limbah nuklir.
jika kita lihat dan baca beberapa artikel sebenarnya limbah nuklir yang dibuang oleh pemerintah jepang tersebut tidak begitu bahaya, Jepang merupakan negara industri tiap tahun ada perkembangan dan kemajuan terhadap industri mereka, terkait limbah yang dibuang kelaut jika bahaya maka sama halnya membunuh warga sendiri, makanya itu mustahil jika radio aktif dibuang begitu saja kelaut
Iya sudah di uji dan jelaskan juga memang tidak berbahaya dan tidak ada epek apa-apa,tapi kan kekewatiran masyarakat/orang udah pasti ada lah,dan tingkat kekewatiran orang itu berbeda-beda.
member
Activity: 66
Merit: 18
Tontogether | Save Smart & Win Big
December 18, 2023, 04:17:27 AM
#15

Hanya saja kan ada larangan tuh buang limbah radioaktif ke laut, tapi ini PBB kok menyetujui, apakah ini keputusan yang objektif terkait dampak yang minim? Ataukah karena mempertimbangkan kalau tidak ada jalan lain selain dibuang ke laut, ane ga tau...

Sempat lihat beritanya,tentang apa yang terjadi dan disetujuinya membuang limbah nuklir kelaut,didalam beritanya karena sudah tidak ada lagi lahan dan tempat buat penampungan limbah itu(katanya),untuk berita jelasnya bisa cek(YouTube dllnya).
Sudah dijelaskan juga bahwa si limbah itu tidak ada epek apa-apa dan aman(katanya),tapi sebagai masyarakat jepang yang sehari-hari menycari rejeki dilaut,bahkan masyarakat jepang menycari ikan atau seafood sambil nyelam,jangankan masyarakat Jepang ya jika saya pribadi menycari napkah atau mata penycaharian dilaut udah pasti takut banget untuk menyelam kelaut karena air lautnya sudah bercampur dengan limbah nuklir.
jika kita lihat dan baca beberapa artikel sebenarnya limbah nuklir yang dibuang oleh pemerintah jepang tersebut tidak begitu bahaya, Jepang merupakan negara industri tiap tahun ada perkembangan dan kemajuan terhadap industri mereka, terkait limbah yang dibuang kelaut jika bahaya maka sama halnya membunuh warga sendiri, makanya itu mustahil jika radio aktif dibuang begitu saja kelaut
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
December 08, 2023, 11:18:18 AM
#14
Dampak dari pembbuangan ini mungkin akan sampai ke perairan Indonesia karena terbawa arus laut, dan juga akan berpengaruh terhadap biota laut, ya itu karena limbah yang dibuang ini merupakan limbah dari zat radio aktif. Jadi bisa disimpulkan bahwa Indonesia akan terdampak oleh limbah yang dibuang Jepang di perairan Pasifik ini.
Negara Jepang pengin negara mereka bersih tapi mengotori negara lain, kayak Indonesia. Jadi menurutku, dampak dari zat radio aktif itu tidak sekarang atau secara langsung kena ke perorangan. Karena jika, misalkan Ikan makan limbah tersebut, maka zat tersebut akan terus mengendap di perut ikan dan bisa jadi berenang ke lautan Indonesia. Nah, karena nelayan pikir ikan itu ada di wilayah Indonesia, maka ditangkapnya, lalu dijual di pasar dan dibeli oleh mak-mak untuk digoreng dan disantap bersama keluarga. Limbah nuklir yang berada di perut ikan pindah ke perut manusia dan membawa penyakit ke orang yang tidak tahu apa-apa.
Saatnya lembaga dunia yang membidangi kesehatan untuk dapat mendesak pemerintah Jepang supaya bisa menghentikannya, Karna limbah Kimia apalagi Nuklir sangat beresiko bagi kesehatan, Karna kejadian tersebut kini masyarakat yang mengetahui bahaya limbah tersbut sudah mulai enggan membeli makanan laut serta produk-produk jepang juga.
member
Activity: 246
Merit: 27
December 08, 2023, 12:09:10 AM
#13
Jika waktu jangka pendek nya gak ada masalah(belum tau ya jangka waktu panjangnya),karena ini dilakukan masih baru-baru.
Mau itu real atau pun gimmick, kita tidak tau yang tau cuma mereka-mereka(yang ada ditempat itu,khususnya yang manycing ikan itu),walau kita cari tau tentang kebenarannya di internet saya rasa itu sangat sulit ya😁,masa iya kita harus cus ngeng otw ke jepang untuk suatu penelitian yang mana penelitian itu bukan hak kita😅(dan perlu masnya ketahuai saya belum pernah naik pesawat dan saya juga tidak bisa berenang)😅😅😅.
betul, masih sulit untuk mengetahui jangka panjangnya. Cuman, seperti yang saya infokan sebelumnya, bukan hanya jepang yang membuang limbah nuklir ke laut. Hal serupa sudah banyak dilakukan negara lain jauh sebelum jepang melakukannya. Hanya saja, media saat ini begitu gencar memberitakan tentang pembuangan tersebut, namun tidak dengan negara-negara Eropa yang melakukan terlebih dahulu. Ya, sapa tau mau cari infonya ke jepang  Cheesy
Karena seiring berjalannya jaman kali ya mas,yang apa-apa gampang banget menycuat k publik(viral),shingga banyak media yang memanfaatkan berita tentang "Jepang membuang limbah nuklir kelaut",pasti nya kan itu untuk menaikan reating medianya.
Jika mas nya bersedia membelikan saya tiket pesawat dan untuk biyaya tinggal dijepang nya,saya gak akan nolak😁😅😅hehe wkwkwk
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
December 06, 2023, 05:57:25 AM
#12
Jika waktu jangka pendek nya gak ada masalah(belum tau ya jangka waktu panjangnya),karena ini dilakukan masih baru-baru.
Mau itu real atau pun gimmick, kita tidak tau yang tau cuma mereka-mereka(yang ada ditempat itu,khususnya yang manycing ikan itu),walau kita cari tau tentang kebenarannya di internet saya rasa itu sangat sulit ya😁,masa iya kita harus cus ngeng otw ke jepang untuk suatu penelitian yang mana penelitian itu bukan hak kita😅(dan perlu masnya ketahuai saya belum pernah naik pesawat dan saya juga tidak bisa berenang)😅😅😅.
betul, masih sulit untuk mengetahui jangka panjangnya. Cuman, seperti yang saya infokan sebelumnya, bukan hanya jepang yang membuang limbah nuklir ke laut. Hal serupa sudah banyak dilakukan negara lain jauh sebelum jepang melakukannya. Hanya saja, media saat ini begitu gencar memberitakan tentang pembuangan tersebut, namun tidak dengan negara-negara Eropa yang melakukan terlebih dahulu. Ya, sapa tau mau cari infonya ke jepang  Cheesy
member
Activity: 246
Merit: 27
December 05, 2023, 10:36:21 PM
#11
Iya karena tempat nya itu dekat dengan laut, sehingga lebih gampang kali ya membuang limbahnya kelaut,iya itu mungkin kekewatiran warga negara Jepang,limbahnya dibuang kelaut,epeknya silimbah itu di makan ikan dan ikannya di makan manusia,mudah-mudahan saja tidak berdampak buruk terhadap kesehatan manusia,mau itu jangka waktu pendek atau jangka waktu panjang.
Kalau dilihat dari jangka pendeknya, sejauh ini ketakutan akan limbah nuklir tersebut sudah tidak ada dalam berita dan tidak ada kabar mengerikan yang dialami oleh warga jepang sejauh ini. Tinggal nunggu efek jangka panjangnya nanti seperti apa. yang pasti pembuktian kalau ikan di laut jepang tersebut tetap aman sudah dilakukan, di mana perdana menteri jepang mengonsumsi ikan yang didapat dari hasil tangkapan di laut mereka pasca pembuangan limbah nuklir. Entah ini real atau gimmick, silakan Anda cari tahu sendiri.
Jika waktu jangka pendek nya gak ada masalah(belum tau ya jangka waktu panjangnya),karena ini dilakukan masih baru-baru.
Mau itu real atau pun gimmick, kita tidak tau yang tau cuma mereka-mereka(yang ada ditempat itu,khususnya yang manycing ikan itu),walau kita cari tau tentang kebenarannya di internet saya rasa itu sangat sulit ya😁,masa iya kita harus cus ngeng otw ke jepang untuk suatu penelitian yang mana penelitian itu bukan hak kita😅(dan perlu masnya ketahuai saya belum pernah naik pesawat dan saya juga tidak bisa berenang)😅😅😅.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
December 05, 2023, 07:26:21 AM
#10
Iya karena tempat nya itu dekat dengan laut, sehingga lebih gampang kali ya membuang limbahnya kelaut,iya itu mungkin kekewatiran warga negara Jepang,limbahnya dibuang kelaut,epeknya silimbah itu di makan ikan dan ikannya di makan manusia,mudah-mudahan saja tidak berdampak buruk terhadap kesehatan manusia,mau itu jangka waktu pendek atau jangka waktu panjang.
Kalau dilihat dari jangka pendeknya, sejauh ini ketakutan akan limbah nuklir tersebut sudah tidak ada dalam berita dan tidak ada kabar mengerikan yang dialami oleh warga jepang sejauh ini. Tinggal nunggu efek jangka panjangnya nanti seperti apa. yang pasti pembuktian kalau ikan di laut jepang tersebut tetap aman sudah dilakukan, di mana perdana menteri jepang mengonsumsi ikan yang didapat dari hasil tangkapan di laut mereka pasca pembuangan limbah nuklir. Entah ini real atau gimmick, silakan Anda cari tahu sendiri.
member
Activity: 246
Merit: 27
December 05, 2023, 12:43:51 AM
#9

Hanya saja kan ada larangan tuh buang limbah radioaktif ke laut, tapi ini PBB kok menyetujui, apakah ini keputusan yang objektif terkait dampak yang minim? Ataukah karena mempertimbangkan kalau tidak ada jalan lain selain dibuang ke laut, ane ga tau...

Sempat lihat beritanya,tentang apa yang terjadi dan disetujuinya membuang limbah nuklir kelaut,didalam beritanya karena sudah tidak ada lagi lahan dan tempat buat penampungan limbah itu(katanya),untuk berita jelasnya bisa cek(YouTube dllnya).
Sudah dijelaskan juga bahwa si limbah itu tidak ada epek apa-apa dan aman(katanya),tapi sebagai masyarakat jepang yang sehari-hari menycari rejeki dilaut,bahkan masyarakat jepang menycari ikan atau seafood sambil nyelam,jangankan masyarakat Jepang ya jika saya pribadi menycari napkah atau mata penycaharian dilaut udah pasti takut banget untuk menyelam kelaut karena air lautnya sudah bercampur dengan limbah nuklir.
Mungkin jepang telah mengkaji lebih jauh efek positif dan negatifnya, jepang merupakan salah satu negara industri yang sangat berkembang baik dari nuklir maupun alat persejataan lainnya, mungkin jika dibuang ke hutan atau daratan jauh lebih mudharatnya dirasakan oleh masyarakat sehingga mereka menjadikan laut alternatif membuang limbah tersebut. limbah nuklir ratusan tahun masih bisa melebur dengan alam sebenarnya dan efeknya dimakan ikan dan ikan tersebut dimakan oleh manusia, semoga tidak berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Iya karena tempat nya itu dekat dengan laut, sehingga lebih gampang kali ya membuang limbahnya kelaut,iya itu mungkin kekewatiran warga negara Jepang,limbahnya dibuang kelaut,epeknya silimbah itu di makan ikan dan ikannya di makan manusia,mudah-mudahan saja tidak berdampak buruk terhadap kesehatan manusia,mau itu jangka waktu pendek atau jangka waktu panjang.
member
Activity: 322
Merit: 22
WOITOKEN Play to Earn NFT Game
December 04, 2023, 08:11:47 AM
#8
Kalau yang ane baca, seharusnya efeknya tidak akan berasa apalagi sampai ke Indonesia karena limbahnya termasuk radioaktif rendah, dan sudah ditreatment sedemikian rupa. Jadi limbah nuklir itu beda-beda dan memang idealnya dibuang di tempat khusus yang digali di bawah tanah (untuk yang radioaktif tinggi). Waktu paruhnya pun relatif rendah yaitu 12.5 tahun, yang artinya cepat hilang nantinya ga sampai beribu tahun.

-snip-
Saya kira sama saja gan, Grin ternyata begitu toh limbah nuklir radioaktif rendah dan limbah nuklir radioaktif tinggi ternyata berbeda, tapi jika dibiarkan kayanya ga baik juga sih, contoh sederhana nya seperti sampah sedikit kan tidak ngepek yah, tapi sampahnya berton-ton itu akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan.
Meskipun ditreatment sedemikian rupa pun mungkin akan mencemari lingkungan sekitar deh.
member
Activity: 98
Merit: 21
Tontogether | Save Smart & Win Big
December 03, 2023, 05:41:30 AM
#7

Hanya saja kan ada larangan tuh buang limbah radioaktif ke laut, tapi ini PBB kok menyetujui, apakah ini keputusan yang objektif terkait dampak yang minim? Ataukah karena mempertimbangkan kalau tidak ada jalan lain selain dibuang ke laut, ane ga tau...

Sempat lihat beritanya,tentang apa yang terjadi dan disetujuinya membuang limbah nuklir kelaut,didalam beritanya karena sudah tidak ada lagi lahan dan tempat buat penampungan limbah itu(katanya),untuk berita jelasnya bisa cek(YouTube dllnya).
Sudah dijelaskan juga bahwa si limbah itu tidak ada epek apa-apa dan aman(katanya),tapi sebagai masyarakat jepang yang sehari-hari menycari rejeki dilaut,bahkan masyarakat jepang menycari ikan atau seafood sambil nyelam,jangankan masyarakat Jepang ya jika saya pribadi menycari napkah atau mata penycaharian dilaut udah pasti takut banget untuk menyelam kelaut karena air lautnya sudah bercampur dengan limbah nuklir.
Mungkin jepang telah mengkaji lebih jauh efek positif dan negatifnya, jepang merupakan salah satu negara industri yang sangat berkembang baik dari nuklir maupun alat persejataan lainnya, mungkin jika dibuang ke hutan atau daratan jauh lebih mudharatnya dirasakan oleh masyarakat sehingga mereka menjadikan laut alternatif membuang limbah tersebut. limbah nuklir ratusan tahun masih bisa melebur dengan alam sebenarnya dan efeknya dimakan ikan dan ikan tersebut dimakan oleh manusia, semoga tidak berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
member
Activity: 246
Merit: 27
November 23, 2023, 11:20:11 PM
#6

Hanya saja kan ada larangan tuh buang limbah radioaktif ke laut, tapi ini PBB kok menyetujui, apakah ini keputusan yang objektif terkait dampak yang minim? Ataukah karena mempertimbangkan kalau tidak ada jalan lain selain dibuang ke laut, ane ga tau...

Sempat lihat beritanya,tentang apa yang terjadi dan disetujuinya membuang limbah nuklir kelaut,didalam beritanya karena sudah tidak ada lagi lahan dan tempat buat penampungan limbah itu(katanya),untuk berita jelasnya bisa cek(YouTube dllnya).
Sudah dijelaskan juga bahwa si limbah itu tidak ada epek apa-apa dan aman(katanya),tapi sebagai masyarakat jepang yang sehari-hari menycari rejeki dilaut,bahkan masyarakat jepang menycari ikan atau seafood sambil nyelam,jangankan masyarakat Jepang ya jika saya pribadi menycari napkah atau mata penycaharian dilaut udah pasti takut banget untuk menyelam kelaut karena air lautnya sudah bercampur dengan limbah nuklir.
full member
Activity: 180
Merit: 121
October 05, 2023, 07:55:15 AM
#5
Dampak dari pembbuangan ini mungkin akan sampai ke perairan Indonesia karena terbawa arus laut, dan juga akan berpengaruh terhadap biota laut, ya itu karena limbah yang dibuang ini merupakan limbah dari zat radio aktif. Jadi bisa disimpulkan bahwa Indonesia akan terdampak oleh limbah yang dibuang Jepang di perairan Pasifik ini.
Negara Jepang pengin negara mereka bersih tapi mengotori negara lain, kayak Indonesia. Jadi menurutku, dampak dari zat radio aktif itu tidak sekarang atau secara langsung kena ke perorangan. Karena jika, misalkan Ikan makan limbah tersebut, maka zat tersebut akan terus mengendap di perut ikan dan bisa jadi berenang ke lautan Indonesia. Nah, karena nelayan pikir ikan itu ada di wilayah Indonesia, maka ditangkapnya, lalu dijual di pasar dan dibeli oleh mak-mak untuk digoreng dan disantap bersama keluarga. Limbah nuklir yang berada di perut ikan pindah ke perut manusia dan membawa penyakit ke orang yang tidak tahu apa-apa.
berita ini membuat saya merinding sejujurnya, apalagi dengan apa yang anda sampaikan di postingan.

teringat seseorang yang menjelaskan perihal keadaan dunia di tahun 2040-2050, dunia tidak bisa menghindar dari bencana pemanasan global karena dampak dari limbah limbah dan keserakahan manusia itu sendiri mengexploitasi lingkungan tempatnya hidup. spekulasi ini mungkin dirasa terlalu mengawang ngawang, namun jika tidak mulai peduli dari sekarang terhadap lingkungan, ya mungkin di tahun 2040-2050 itu akan terjadi dan nyata.

semoga saja kita semua bisa mengatasi bencana lingkungan ini dengan dimulai menjaga lingkungan sekitar kita terlebih dahulu.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
October 04, 2023, 09:22:21 PM
#4
Dampak dari pembbuangan ini mungkin akan sampai ke perairan Indonesia karena terbawa arus laut, dan juga akan berpengaruh terhadap biota laut, ya itu karena limbah yang dibuang ini merupakan limbah dari zat radio aktif. Jadi bisa disimpulkan bahwa Indonesia akan terdampak oleh limbah yang dibuang Jepang di perairan Pasifik ini.
Negara Jepang pengin negara mereka bersih tapi mengotori negara lain, kayak Indonesia. Jadi menurutku, dampak dari zat radio aktif itu tidak sekarang atau secara langsung kena ke perorangan. Karena jika, misalkan Ikan makan limbah tersebut, maka zat tersebut akan terus mengendap di perut ikan dan bisa jadi berenang ke lautan Indonesia. Nah, karena nelayan pikir ikan itu ada di wilayah Indonesia, maka ditangkapnya, lalu dijual di pasar dan dibeli oleh mak-mak untuk digoreng dan disantap bersama keluarga. Limbah nuklir yang berada di perut ikan pindah ke perut manusia dan membawa penyakit ke orang yang tidak tahu apa-apa.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
September 05, 2023, 07:28:28 AM
#3
Sebenarnya saya tidak begitu tertarik dengan isu ini, karena sudah pasti tidak bisa apa-apa  Grin
Cuma ketika saya scroll Twitter, saya menemukan postingan beberapa hari lalu, namun muncul di beranda saya hari ini. Bahwa yang membuang limbah nuklir ini bukan hanya Jepang. China yang mengecam aksi pembuangan ini, sejatinya memiliki negara tetangga yang juga sudah membuangnya terlebih dahulu yaitu Tiongkok. Sedangkan negara yang membuang limbah dengan kandungan zat yang disebut Tritium (yang cair) adalah Perancis. Berikut daftarnya yang saya ambil dari Katadata (arsip halaman)

    Prancis: 10.042 triliun Becquerel/Bq (satuan radioaktif)
    Kanada: 1.760 triliun Bq
    Tiongkok: 304 triliun Bq
    Romania: 130 triliun Bq
    Korea Selatan: 120 triliun Bq
    Amerika Serikat: 43,4 triliun Bq
    Taiwan: 35 triliun Bq
    Spanyol: 25,6 triliun Bq
    Slovenia: 16 triliun Bq
    Jerman: 1,1 triliun Bq

Mungkin ini yang menyebabkan PBB juga tidak mengambil tindakan apapun, mengingat dalam artikel disebutkan bahwa

WHO menetapkan standar kontaminasi tritium dalam air minum yang aman untuk manusia maksimal 10.000 Becquerel/Bq (satuan radioaktif) per liter. Sementara, kadar tritium dalam air limbah nuklir Tepco di bawah 1.500 Bq per liter.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
August 29, 2023, 07:51:40 AM
#2
Kalau yang ane baca, seharusnya efeknya tidak akan berasa apalagi sampai ke Indonesia karena limbahnya termasuk radioaktif rendah, dan sudah ditreatment sedemikian rupa. Jadi limbah nuklir itu beda-beda dan memang idealnya dibuang di tempat khusus yang digali di bawah tanah (untuk yang radioaktif tinggi). Waktu paruhnya pun relatif rendah yaitu 12.5 tahun, yang artinya cepat hilang nantinya ga sampai beribu tahun.

Hanya saja kan ada larangan tuh buang limbah radioaktif ke laut, tapi ini PBB kok menyetujui, apakah ini keputusan yang objektif terkait dampak yang minim? Ataukah karena mempertimbangkan kalau tidak ada jalan lain selain dibuang ke laut, ane ga tau...
hero member
Activity: 1512
Merit: 509
August 29, 2023, 03:09:59 AM
#1
Jepang, ketika saya mengatakan itu apa yang terlintas di dalam pikiran sahabat SFI?
Negara yang berjuluk Negeri Sakura?
Negara yang pernah menjajah kita?
Bom Hiroshima Nagasaki?
Atau yang lain seperti kebersihan yang sangat terjaga disana?

Baru baru ini saya membaca pemberitaan tentang Jepang yang membuang limbah nuklir ke lautan, tepatnya mereka membuang limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) ke perairan Pasifik.
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230825150202-199-990493/jepang-buang-limbah-nuklir-ke-laut-perairan-indonesia-aman

Menurut beberapa sumber yang saya baca, mereka sudah melakukan langkah langkah khusus untuk bisa membuang limbah nuklir mereka, termasuk mereka juga sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Jepang dan juga mereka sudah mendapatkan persetujuan dari PBB. Mengutip dari
https://www.liputan6.com/global/read/5336330/pbb-setujui-rencana-jepang-buang-limbah-nuklir-fukushima-ke-laut
Quote
"Badan pengawas nuklir PBB (IAEA) mengatakan bahwa rencana Jepang untuk membuang limbah nuklir Fukushima ke laut telah memenuhi standar internasional. IAEA menggarisbawahi bahwa dampak dari langkah Jepang itu terhadap lingkungan sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
Kepala IAEA Rafael Grossi merilis temuan tinjauan keamanan dua tahun pada Selasa (4/7/2023), menggambarkannya sebagai laporan ilmiah dan tidak memihak. Dia juga berjanji untuk terus terlibat dengan Jepang setelah air habis. Demikian seperti dilansir BBC, Rabu (5/7)."
Adapun alasan kenapa mereka pada akhirnya memutuskan untuk membuang limbah ke laut adalah karena mereka kekurangan lahan dan juga ada kekhawatiran jika ada bencana alam yang meruntuhkan tangki tangki yang berisi limbah nuklir itu.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230828150401-4-466774/ini-alasan-mengapa-jepang-buang-limbah-air-nuklir-ke-laut

Namun tetap saja hal ini menimbulkan protes keras dari beberapa negara bahkan warga mereka sendiri, seperti Korea Selatan dan Cina
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230827152433-117-991083/video-gelombang-protes-di-korsel-imbas-jepang-buang-limbah-nuklir

Apakah Indonesia juga termasuk negara yang akan rugi dengan pembuangan limbah ini? melansir  dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6892244/jepang-buang-limbah-nuklir-ke-laut-ini-dampaknya-untuk-indonesia
Dampak dari pembbuangan ini mungkin akan sampai ke perairan Indonesia karena terbawa arus laut, dan juga akan berpengaruh terhadap biota laut, ya itu karena limbah yang dibuang ini merupakan limbah dari zat radio aktif. Jadi bisa disimpulkan bahwa Indonesia akan terdampak oleh limbah yang dibuang Jepang di perairan Pasifik ini.
Jump to: