Author

Topic: Kaesang Baru Jadi Anggota Kemaren, sudah jadi Ketum!, Salut!!! (Read 1040 times)

jr. member
Activity: 180
Merit: 1
Kalau ane ngeliatnya ini bakal kejadian sih. Masalah administrasi dan skill ngurus negara dipinggirin dulu, yang penting anak dan sanak kerabat bisa punya jatah dan porsi di pemerintahan. Tentu aja PSI bakal mengangkat Kaesang sebagai bacagub DKI nantinya karena mereka tahu ada banyak backing di belakangnya. Yang sudah jelas itu jokowi, lalu prabowo dan gibran selaku capres cawapres yang pernah dibantu sama jokowi. Kalau perkara banyak urusan yang harus diselesaikan tentu saja orang seperti mereka akan memakai tim ahli atau stafsus yang nantinya akan menangani masalah administrasi pemerintahan jikalau jadi pindah ke IKN.
Setuju saya,berpengaruh banget sih asli peran-peran anak dan mantu Jokowi ini bagi partai-partai politik di Indonesia ini, seperti Prabowo dengan Gibran,jika Prabowo tidak bersama Gibran saya rasa Prabowo akan zonk lagi.
Kembali lagi ke kaesang sama saja ya nama nya juga polotik untuk menaikkan nilai partai tersebut tidak salah juga sih psi milih kaesang dan langsung di tunjuk jadi ketum.
Soal visi dan misi mah nanti saja belakangan yang penting nama partai naik
sr. member
Activity: 1260
Merit: 393
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Sudah lama aku tidak update thread ini, selain jalan cepat jadi ketua umum PSI, kabar-kabarnya Kaesang akan diusung PSI jadi gubernur DKI, kalau memang iya tentunya kabar ini sangat mengejutkan banyak pihak, karena sedari awal saja kaesang yang tiba-tiba jadi ketum PSI membuat banyak pihak terkejut ditambah lagi jadi gubernur DKI, jangan-jangan republik ini nanti isinya keluarga dan kerabat jokowi semua. Aku malah tidak heran kalau PSI mengusung calon lain, semisal anis, atau grace natalie yang memang sudah banyak makan asam garam perpolitikan indonesia, tapi kalau kaesang, wah ku kira itu anak walau jadi ketum, belum cukup umur dan mapan dalam menangani gejolak dan masalah DKI. Belum lagi jika nanti DKI akan benar-benar pindah ke IKN, bisa banyak urusan yang harus dia selesaikan, dan bisa-bisa stress tuh nantinya
Pertanyaannya kenapa harus Kaesang.? Bukankah masih banyak tokoh lain yang lebih matang dari segi usia dan lebih berpengalaman di kancah perpolitikan Indonesia. Semakin kesini semakin terlihat cawe-cawe dari bapaknya yang ingin membangun politik dinasti sebelum masa kepemimpinannya berakhir. Beginilah jadinya ketika rasa malu sudah hilang dari wajah para elit dari partai pengusungnya, saya tidak mengatakan PSI sebagai partai penjilat, tetapi arahnya memang kesana.

Sepertinya politik dinasti memang sedang dibangun Jokowi, ditengah hangatnya berita tentang pencalonan Kaesang sebagai gubernur DKI, istrinya juga diwacanakan menjadi calon bupati Sleman pada tahun ini, partai yang mewacanakannya adalah Partai Gerindra. [1]
Menantunya yang lain juga sedang diwacanakan bakal maju dalam pilkada Sumatera Utara lewat Partai Golkar [2], saya memperkirakan semua anggota keluarga Jokowi mulai dari anaknya dan juga menantunya yang ikut dalam pilkada akan memperoleh kemenangan mudah, betapa tidak, tangan dingin dari sang penguasa negeri ini bisa membekukan seluruh jajaran pemerintah untuk memilih calon yang diarahkan.

Pengalaman pilpres memang tidak bisa dielakkan, setelah Gibran menjadi capres periode 2024-2029 berdasarkan keputusan akhir MK yang menolak gugatan Anis-Ganjar, tugas Jokowi sebelum jabatannya berakhir akan memenangkan anggota keluarga lain untuk menjabat di posisi sentral di daerah berbeda.

1. DPC Gerindra Wacanakan Erina Istri Kaesang Jadi Calon Bupati Sleman
2. Bobby Nasution Bakal Maju Pilgub Sumut Lewat Partai Golkar
sr. member
Activity: 1428
Merit: 281
https://duelbits.com/
Kalau ane ngeliatnya ini bakal kejadian sih. Masalah administrasi dan skill ngurus negara dipinggirin dulu, yang penting anak dan sanak kerabat bisa punya jatah dan porsi di pemerintahan. Tentu aja PSI bakal mengangkat Kaesang sebagai bacagub DKI nantinya karena mereka tahu ada banyak backing di belakangnya. Yang sudah jelas itu jokowi, lalu prabowo dan gibran selaku capres cawapres yang pernah dibantu sama jokowi. Kalau perkara banyak urusan yang harus diselesaikan tentu saja orang seperti mereka akan memakai tim ahli atau stafsus yang nantinya akan menangani masalah administrasi pemerintahan jikalau jadi pindah ke IKN.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Sudah lama aku tidak update thread ini, selain jalan cepat jadi ketua umum PSI, kabar-kabarnya Kaesang akan diusung PSI jadi gubernur DKI, kalau memang iya tentunya kabar ini sangat mengejutkan banyak pihak, karena sedari awal saja kaesang yang tiba-tiba jadi ketum PSI membuat banyak pihak terkejut ditambah lagi jadi gubernur DKI, jangan-jangan republik ini nanti isinya keluarga dan kerabat jokowi semua. Aku malah tidak heran kalau PSI mengusung calon lain, semisal anis, atau grace natalie yang memang sudah banyak makan asam garam perpolitikan indonesia, tapi kalau kaesang, wah ku kira itu anak walau jadi ketum, belum cukup umur dan mapan dalam menangani gejolak dan masalah DKI. Belum lagi jika nanti DKI akan benar-benar pindah ke IKN, bisa banyak urusan yang harus dia selesaikan, dan bisa-bisa stress tuh nantinya
hero member
Activity: 854
Merit: 737

money politik mungkin bisa saja lebih besar tapi yang menikmati nya petinggi partai nya
ketum partai nya yang menyurusun no urut politisi di DCT caleg. karena jika proporsional tertutup hanya nyoblos partai. dan caleg yang jadi berdasarkan no urut
Para caleg pasti akan menyetor uang ke ketua partai langsung biar nomor urut dia jadi di DPR di nomor 1. Sedangkan jika tidak diterapkan, otomatis uang caleg akan menyebar ke masyarakat-masyarakat tiap rt dan rw, ya ujung-ujungnya bakal saja saja, malah mungkin proporsinal terbuka yang terjadi sekarang lebih memberatkan para caleg, karena banyak uang tersebut tidak nyampai ke instituen, tapi malah dilarikan oleh para tim kampanye dan membuat nama caleg yang diusung tidak dicoblos. Oleh karena itu banyak yang terjadi sekarang caleg gagal ke senayan padahal sudah habis duit banyak untuk diserahkan ke warga.
hero member
Activity: 994
Merit: 518
Undeads.com - P2E Runner Gamem
Di sisi lain, sistem proporsional terbuka juga memiliki masalahnya sendiri, seperti masih adanya anggota dewan yang tidak jelas kerjanya. Namun, baik sistem proporsional terbuka maupun tertutup past memiliki kelemahan masing-masing, tetapi paling tidak untuk mengatasi money politik atau biaya politik lebih murah mungkin proporsional tertutup bisa diterapkan.
Aku kira jika proporsional tertutup diterapkan, money politik pasti akan tetap ada (malah mungkin lebih gede lagi jumlahnya), soalnya sesama mereka (DPR) pasti akan berupaya saling lobby di antara mereka supaya tujuan mereka (partai) tetap jalan. tentu uang yang beredar bukan 50-100 ribuan lagi (amplop serangan fajar), tapi mungkin ratusan juta hingga milyaran (tergantung siapa yang dikasih suap, kalau sekelas ketua komisi, dan pimpinan DPR) tidak mungkin nerima amplop jutaan, minimal M-an untuk digunakan operasional fraksi dan partai mereka.


money politik mungkin bisa saja lebih besar tapi yang menikmati nya petinggi partai nya
ketum partai nya yang menyurusun no urut politisi di DCT caleg. karena jika proporsional tertutup hanya nyoblos partai. dan caleg yang jadi berdasarkan no urut
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Di sisi lain, sistem proporsional terbuka juga memiliki masalahnya sendiri, seperti masih adanya anggota dewan yang tidak jelas kerjanya. Namun, baik sistem proporsional terbuka maupun tertutup past memiliki kelemahan masing-masing, tetapi paling tidak untuk mengatasi money politik atau biaya politik lebih murah mungkin proporsional tertutup bisa diterapkan.
Aku kira jika proporsional tertutup diterapkan, money politik pasti akan tetap ada (malah mungkin lebih gede lagi jumlahnya), soalnya sesama mereka (DPR) pasti akan berupaya saling lobby di antara mereka supaya tujuan mereka (partai) tetap jalan. tentu uang yang beredar bukan 50-100 ribuan lagi (amplop serangan fajar), tapi mungkin ratusan juta hingga milyaran (tergantung siapa yang dikasih suap, kalau sekelas ketua komisi, dan pimpinan DPR) tidak mungkin nerima amplop jutaan, minimal M-an untuk digunakan operasional fraksi dan partai mereka.
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Coba aja kalau waktu itu semua partai mau menerima usulan PDIP dimana pemilu dilakukan dengan sistem proporsional tertutup bukan terbuka sekarang ini pasti biayanya tidak semahal pemilu seperti sekarang ini. kedepan sepertinya konstitusi harus di amandemen lagi supaya demokrasi bisa tegak dengan baik dan harus membatasi kekuasaan agar tidak cawe-cawe dalam pemilu.

Sistem proporsional tertutup itu seperti memilih kucing dalam karung, caleg caleg yang punya potensi, bagus kerjanya, jujur dll bisa tergeser karena caleg yang punya uang.
Jadi bisa beli peringkat di partai nanti, jangan harap kita punya wakil rakyat yang berkualitas.
Disistem proporsional terbuka sekarang saja masih banyak anggota dewan yang tidak jelas kerjanya apalagi mau dibuat tertutup.

Jadi kalau menurut saya, sistem tertutup itu justru akan membunuh demokrasi.
Kalau dibilang lebih murah ya jelas lebih murah karena caleg tidak usah pasang baliho, spanduk, bikin baju, kalender, tidak perlu amplop serangan fajar, dll.
Caleg akan keluar uang hanya untuk partai dan internalnya, untuk apa? ya untuk kejar peringkat atas.
Sistem proporsional tertutup memang memiliki kelemahan yang bisa memungkinkan caleg yang memiliki uang untuk lebih mudah mendapatkan posisi peringkat atas dalam partai politik. Hal ini bisa mengakibatkan caleg yang memiliki potensi, kualitas kerja, dan integritas tinggi tergeser oleh caleg yang lebih kaya.

Di sisi lain, sistem proporsional terbuka juga memiliki masalahnya sendiri, seperti masih adanya anggota dewan yang tidak jelas kerjanya. Namun, baik sistem proporsional terbuka maupun tertutup past memiliki kelemahan masing-masing, tetapi paling tidak untuk mengatasi money politik atau biaya politik lebih murah mungkin proporsional tertutup bisa diterapkan.
full member
Activity: 307
Merit: 107
Binance #Smart World Global Token
[quote author=StreakW
Sebenarnya saya masih agak awam sih gan mengenai permasalahan perpolitikan sekarang karena setau saya PSI merupakan partai baru yang tingkat populeritasannya masih jauh di bawah partai partai lain yang lebih lama tapi melejitnya suara PSI baru sekarang ini mungkin karena di pimpin oleh anak presiden sehingga membuat populeritas PSI meningkat dan itupun juga karena peran pakde yang membuat PSI semakin di kenal masyarakat entah curang atau tidaknya saya juga tidak tahu tapi yang jelas pengaruh Kaesang dan pakde sudah jelas meningkatkan suara partai tersebut.
Setiap parpol yang ingin mencapai titik popularitas tentu harus ada sosok yang paling berpengaruh dan itu berlaku di semua partai. PSI menjadi fokus banyak orang pada pemilu kali ini karena dalam pekan ini suara mereka melonjak begitu tinggi. Karena kondisi politik Indonesia belum begitu stabil maka membuat PSI selalu menjadi sorotan tajam karena efek dari Ketum yang merupakan anak dari presiden. Hal lain yang membuat dan menyulut emosi beberapa kelompok karena pada pemilu kali ini memang lebih kental dengan rezim jokowi. Masalah melejitnya suara PSI memang sulit untuk dinilai keakuratan sebab oleh pihak PSI mereka juga memiliki data. Saya juga curiga jika suara PSI tiba-tiba naik sangat signifikan tapi biar Bawaslu yang menilai kebenaran itu.

suara besar itu bukan dari satu sosok sentral
tapi kader caleg yang populer lah yang bisa membuat partai tersebut banyak pemilihnya.
contoh partai2 besar dari golkar, pdip , pks kan partai kader memiliki kader2 yang militan caleg2 nya juga bisa mengumpulkan banyak suara jadi tidak tergantung kepada sosok sentral. karena sosok sentral misal nyaleg ya kan hanya bisa memperoleh banyak suara di dapilnya saja. jika kader nya banyak yang bisa memobilisasi suara ya bisa menghasilkan suara yang banyak
sr. member
Activity: 1540
Merit: 276
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Orang yang bandingkan salinan C1 dengan hasil di si Rekap ya pasti terkejut lihat perbedaannya.
Kalau disebut salah input di si Rekap tapi kok begitu massive terjadi dibanyak tempat untuk suara PSI ini?
Terus kalau dipikir secara nalar, pasti akan ketahuan kalau penggelembungan suara ini benar apa adanya karena partai-partai politik punya salinan C1 sebagai bahan perbandingan.
Sebenarnya rawannya pergeseran suara ini mungkin terjadi dalam proses dari TPS ke kecamatan.
kalau masalah ini sudah menjadi rutinitas setiap berlangsungnya pemilu,dan di sebagian provinsi memang menggugat atas kinerja anggota penyelenggara pemilu yang tidak menjalankan tugas dengan baik karena penggelembungan suara yang terjadi sangat bertentangan dengan keadilan saat perhitungan suara terjadi,apalagi partai PSI yang popularitas belum bisa menandingi parnas lainnya namun yang terjadi diluar nalar mungkin ini semua terjadi karena pengaruh dari anak presiden kita yang sudah menduduki ketua partai tersebut.
member
Activity: 86
Merit: 27
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
PSI ini sangat menggelikan soalnya tokohnya adalah vokalis band Grin
Udah jelas ini cuma mengandalkan popularitas tanpa visi dan misi. Berarti ada dua kemungkinan:
- Ketum cuma artis aja dan ada (founder) yang mengendalikan di belakang layar.
- Foundernya bisa jadi berbau PDIP.
inilah oligarki nyata dimana tanpa proses perkaderan partai langsung bisa menduduki jabatan strategis jabatan politik, hadirnya anak-anak muda secara nasional juga nuasa politik indonesia makin berubah akan tetapi semua itu jika didukung oleh warisa atau politisi senior mencapai puncak atau ketua partai itu sulit karna anak presiden dan politik oligarki itu dipertontonkan dan harus juga kita akui itulah kelebihan pada presiden jokowidodo., berani dan dekat
sr. member
Activity: 1046
Merit: 363
Bitcoin Casino Est. 2013
Coba aja kalau waktu itu semua partai mau menerima usulan PDIP dimana pemilu dilakukan dengan sistem proporsional tertutup bukan terbuka sekarang ini pasti biayanya tidak semahal pemilu seperti sekarang ini. kedepan sepertinya konstitusi harus di amandemen lagi supaya demokrasi bisa tegak dengan baik dan harus membatasi kekuasaan agar tidak cawe-cawe dalam pemilu.

Sistem proporsional tertutup itu seperti memilih kucing dalam karung, caleg caleg yang punya potensi, bagus kerjanya, jujur dll bisa tergeser karena caleg yang punya uang.
Jadi bisa beli peringkat di partai nanti, jangan harap kita punya wakil rakyat yang berkualitas.
Disistem proporsional terbuka sekarang saja masih banyak anggota dewan yang tidak jelas kerjanya apalagi mau dibuat tertutup.

Jadi kalau menurut saya, sistem tertutup itu justru akan membunuh demokrasi.
Kalau dibilang lebih murah ya jelas lebih murah karena caleg tidak usah pasang baliho, spanduk, bikin baju, kalender, tidak perlu amplop serangan fajar, dll.
Caleg akan keluar uang hanya untuk partai dan internalnya, untuk apa? ya untuk kejar peringkat atas.
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Tanda-tanda itu mulai terlihat gan, dimana akhir-akhir ini perolehan suara PSI mulai naik hampir mencapai ambang batas Parlemen padahal penghitungan suara di KPU baru berjalan 60%. Mungkin ketika nantinya penghitungan suara KPU mencapai 100% partai PSI akan lolos ke senayan. Jadi jangan heran kalau PSI lolos ke senayan Jokowi pasti akan membantunya apalagi anak yang satunya sudah dibantu menjadi wapres masak adiknya tidak dibantu juga untuk lolos ke senayan karena kalau partai adiknya lolos ke senayan kan bisa mengimbangi partai oposisi dengan tujuan supaya program pemerintah bisa didukung oleh perlamen.
Itulah jeleknya jika pemerintah dan kekuasaan turut campur dalam konsetelasi politik, apa lagi jika ada keluarga dan kerabat yang menjadi pengurus partai politik, pasti yang punya kuasa akan semaksimal mungkin membantu supaya tujuan bersama dapat tercapai. oleh karena itu perlu adanya pengawas dan saksi kuat atau partai di luar pemerintahan untuk mengawasi itu semua, jangan sampai demokrasi kita ini terkoyak oleh mereka yang mengoar-ngoarkan demokrasi tapi malah mereka sendiri yang merusaknya. Padahal sudah tahu biaya demokrasi mahal, tapi tetap saja di obrak-abrik oleh mereka yang masih haus kekuasaan.

Coba aja kalau waktu itu semua partai mau menerima usulan PDIP dimana pemilu dilakukan dengan sistem proporsional tertutup bukan terbuka sekarang ini pasti biayanya tidak semahal pemilu seperti sekarang ini. kedepan sepertinya konstitusi harus di amandemen lagi supaya demokrasi bisa tegak dengan baik dan harus membatasi kekuasaan agar tidak cawe-cawe dalam pemilu.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Tanda-tanda itu mulai terlihat gan, dimana akhir-akhir ini perolehan suara PSI mulai naik hampir mencapai ambang batas Parlemen padahal penghitungan suara di KPU baru berjalan 60%. Mungkin ketika nantinya penghitungan suara KPU mencapai 100% partai PSI akan lolos ke senayan. Jadi jangan heran kalau PSI lolos ke senayan Jokowi pasti akan membantunya apalagi anak yang satunya sudah dibantu menjadi wapres masak adiknya tidak dibantu juga untuk lolos ke senayan karena kalau partai adiknya lolos ke senayan kan bisa mengimbangi partai oposisi dengan tujuan supaya program pemerintah bisa didukung oleh perlamen.
Itulah jeleknya jika pemerintah dan kekuasaan turut campur dalam konsetelasi politik, apa lagi jika ada keluarga dan kerabat yang menjadi pengurus partai politik, pasti yang punya kuasa akan semaksimal mungkin membantu supaya tujuan bersama dapat tercapai. oleh karena itu perlu adanya pengawas dan saksi kuat atau partai di luar pemerintahan untuk mengawasi itu semua, jangan sampai demokrasi kita ini terkoyak oleh mereka yang mengoar-ngoarkan demokrasi tapi malah mereka sendiri yang merusaknya. Padahal sudah tahu biaya demokrasi mahal, tapi tetap saja di obrak-abrik oleh mereka yang masih haus kekuasaan.
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Tidak juga gan, walaupun PSI dipegang oleh anak presiden tidak serta merta akan membuat partai itu jadi meroket suaranya kalau bukan karena bantuan dari ayahnya. Jika tidak adanya permainan di KPU akibat terjadi mengelembungnya suara PSI, saya yakin kalau PSI tidak akan lolos ke Parlemen.
oleh karena itulah mengapa petinggi-petinggi PSI dulunya menginginkan kaesang jadi ketum PSI, supaya ayahnya membantu partai anaknya untuk dapat lolos ke senayan. Karena secara tidak langsung, psikologisnya, Ayah mana yang tidak bantu kehidupan anaknya di masa depan.
Tanda-tanda itu mulai terlihat gan, dimana akhir-akhir ini perolehan suara PSI mulai naik hampir mencapai ambang batas Parlemen padahal penghitungan suara di KPU baru berjalan 60%. Mungkin ketika nantinya penghitungan suara KPU mencapai 100% partai PSI akan lolos ke senayan. Jadi jangan heran kalau PSI lolos ke senayan Jokowi pasti akan membantunya apalagi anak yang satunya sudah dibantu menjadi wapres masak adiknya tidak dibantu juga untuk lolos ke senayan karena kalau partai adiknya lolos ke senayan kan bisa mengimbangi partai oposisi dengan tujuan supaya program pemerintah bisa didukung oleh perlamen.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
jangan terlalu blak-blak.an seperti itu om, tidak enak sama pendukung fanatiknya.  Shocked
Saya yakin sih kalau masih giring ketua umumnya, suara PSI gak bakal di atas 3%, paling cuma 0.1% sama kayak parta umat atau gelora.

Tidak juga gan, walaupun PSI dipegang oleh anak presiden tidak serta merta akan membuat partai itu jadi meroket suaranya kalau bukan karena bantuan dari ayahnya. Jika tidak adanya permainan di KPU akibat terjadi mengelembungnya suara PSI, saya yakin kalau PSI tidak akan lolos ke Parlemen.
oleh karena itulah mengapa petinggi-petinggi PSI dulunya menginginkan kaesang jadi ketum PSI, supaya ayahnya membantu partai anaknya untuk dapat lolos ke senayan. Karena secara tidak langsung, psikologisnya, Ayah mana yang tidak bantu kehidupan anaknya di masa depan.

mungkin karena di pimpin oleh anak presiden sehingga membuat populeritas PSI meningkat dan itupun juga karena peran pakde yang membuat PSI semakin di kenal masyarakat entah curang atau tidaknya saya juga tidak tahu tapi yang jelas pengaruh Kaesang dan pakde sudah jelas meningkatkan suara partai tersebut.
Apa karena ketumnya anak presiden sehingga banyak anggota kpps yang merubah hasil dan memark up ke suara ke PSI?
newbie
Activity: 28
Merit: 1
https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/09/27/ketua-umum-partai-solidaritas-indonesia-psi-kaesang-pangarep-17_169.jpeg?w=650&q=90

Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Kemaren si vokalis nidji datang ke rumah Kaesang di Solo untuk kasih kartu anggota PSI. Tak lama kemudian, esok harinya, DPP PSI rapat besar dan langsung mendapuk si pangeran Solo jadi Ketua Umum PSI, hebat betul, partai lain saja perlu gontok-gontokan untuk jadi ketum, karena kuasa baik itu keputusan dan anggaran ada pada dia. Hebatnya lagi, anak kemaren sore.

Apakah ada instruksi ke partai PSI dari pak bos supaya anaknya dijadikan ketum?

Media Asing Soroti Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI

Memang sangat menggelikan politik di Indonesia ini,Sang putra mahkota Jokowi Kaesang hanya perlu waktu kurang lebih seminggu untuk menduduki ketua umum partai psi,ini sungguh menggelikan nampaknya. Mengapa begitu menggelikan ? Perlu di ingat beberapa tokoh contohnya, SBY sby membutuhkan waktu kurang lebih 8 tahun untuk menjadi Ketum partai demokrat, beberapa tokoh yang lain nya seperti Megawati,cak Imin,Zulkifli hasan,Airlangga hartanto. Perlu proses step by step untuk menjadi Ketum partainya masing masing. Ya ini lah fakta sesungguhnya bahwa yang terjadi di Indonesia saat ini. Pertanyaannya apakah itu akan berlaku kepada semua orang yang ingin menjadi Ketum secara instan ? Dan tidak ada embel embel/cawe cawe dia adalah putra presiden ?
sr. member
Activity: 1046
Merit: 363
Bitcoin Casino Est. 2013
Orang yang bandingkan salinan C1 dengan hasil di si Rekap ya pasti terkejut lihat perbedaannya.
Kalau disebut salah input di si Rekap tapi kok begitu massive terjadi dibanyak tempat untuk suara PSI ini?
Terus kalau dipikir secara nalar, pasti akan ketahuan kalau penggelembungan suara ini benar apa adanya karena partai-partai politik punya salinan C1 sebagai bahan perbandingan.
Sebenarnya rawannya pergeseran suara ini mungkin terjadi dalam proses dari TPS ke kecamatan.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
Tidak juga gan, walaupun PSI dipegang oleh anak presiden tidak serta merta akan membuat partai itu jadi meroket suaranya kalau bukan karena bantuan dari ayahnya. Jika tidak adanya permainan di KPU akibat terjadi mengelembungnya suara PSI, saya yakin kalau PSI tidak akan lolos ke Parlemen.

Kemarin trending tuh di platform X, PSI menjadi "Partai Salah Input", gara-gara suara PSI yang saat ini lebih dari 3%, persentase data di website KPU tidak muncul. Nilai suara dari aplikasi sirekap juga hilang.  Cheesy

Saya mah hanya sebatas pegawai KPU di ujung depan, dari TPS sih kebanyakan belum berubah, kasus terakhir lupa di daerah mana, katanya setelah di PPK, banyak suara yang hilang. Padahal, didaerah saya, saksi partai juga datang saat rapat Pleno, bagaimana bisa di PPK ini suara banyak yang hilang dan pindah ke paslon maupun caleg lain. Tapi, ini masih sebatas tuduhan. Mungkin, kalau memang ada waktu buat KPU dan pejabat partai maupun paslon, bisa tuh melakukan perhituangan suara dari surat suara sah yang dikirimkan dari KPPS, lumayan tuh KPU dibantu Pejabat Partai dan paslon gotong royong hitung ulang suara, bukan hanya ngitung dari C-Hasil dan C-Hasil.salinan  Tongue.

Tapi, akan kebangetan kalau KPU yang melakukan kecurangan, kita yang di TPS diminta mati-matian untuk menggelar pemungutan suara dengan hati-hati dan bebas kecurangan. Eh yang atas malah yang seenaknya ngerubah hasil kerja kita.  Cry

Mungkin bisa tuh dilakukan pemilu ulang, November nanti, jadi ada 6 surat suara sekalian biar KPU modal minim hasil maksimal,  DPD ga usah pilih ulang dah bonus buat petugas Cheesy
full member
Activity: 750
Merit: 112
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
[quote author=StreakW
Sebenarnya saya masih agak awam sih gan mengenai permasalahan perpolitikan sekarang karena setau saya PSI merupakan partai baru yang tingkat populeritasannya masih jauh di bawah partai partai lain yang lebih lama tapi melejitnya suara PSI baru sekarang ini mungkin karena di pimpin oleh anak presiden sehingga membuat populeritas PSI meningkat dan itupun juga karena peran pakde yang membuat PSI semakin di kenal masyarakat entah curang atau tidaknya saya juga tidak tahu tapi yang jelas pengaruh Kaesang dan pakde sudah jelas meningkatkan suara partai tersebut.
Setiap parpol yang ingin mencapai titik popularitas tentu harus ada sosok yang paling berpengaruh dan itu berlaku di semua partai. PSI menjadi fokus banyak orang pada pemilu kali ini karena dalam pekan ini suara mereka melonjak begitu tinggi. Karena kondisi politik Indonesia belum begitu stabil maka membuat PSI selalu menjadi sorotan tajam karena efek dari Ketum yang merupakan anak dari presiden. Hal lain yang membuat dan menyulut emosi beberapa kelompok karena pada pemilu kali ini memang lebih kental dengan rezim jokowi. Masalah melejitnya suara PSI memang sulit untuk dinilai keakuratan sebab oleh pihak PSI mereka juga memiliki data. Saya juga curiga jika suara PSI tiba-tiba naik sangat signifikan tapi biar Bawaslu yang menilai kebenaran itu.
Menurut ane kenaikan suara PSI memang sulit dinilai keakuratannya, Bahkan pihak PSI juga menuding kalau ada yang aneh dalam Sirekap KPU apalagi mereka juga memiliki data C hasil. Tapi yang anehnya mengapa Bawaslu tidak bertindak terhadap fenomena seperti itu. terlepas dari itu, memang kepopuleran PSI dalam pemilu kali ini sangat dipengaruhi oleh sosk figur Ketua Umum yang merupakan anak presiden apalagi memang kondisi politik kita masyarakatnya cepat kagum pada figur tertentu dan kebanyakan lupa dengan rekam jejaknya.
full member
Activity: 300
Merit: 108
[quote author=StreakW
Sebenarnya saya masih agak awam sih gan mengenai permasalahan perpolitikan sekarang karena setau saya PSI merupakan partai baru yang tingkat populeritasannya masih jauh di bawah partai partai lain yang lebih lama tapi melejitnya suara PSI baru sekarang ini mungkin karena di pimpin oleh anak presiden sehingga membuat populeritas PSI meningkat dan itupun juga karena peran pakde yang membuat PSI semakin di kenal masyarakat entah curang atau tidaknya saya juga tidak tahu tapi yang jelas pengaruh Kaesang dan pakde sudah jelas meningkatkan suara partai tersebut.
Setiap parpol yang ingin mencapai titik popularitas tentu harus ada sosok yang paling berpengaruh dan itu berlaku di semua partai. PSI menjadi fokus banyak orang pada pemilu kali ini karena dalam pekan ini suara mereka melonjak begitu tinggi. Karena kondisi politik Indonesia belum begitu stabil maka membuat PSI selalu menjadi sorotan tajam karena efek dari Ketum yang merupakan anak dari presiden. Hal lain yang membuat dan menyulut emosi beberapa kelompok karena pada pemilu kali ini memang lebih kental dengan rezim jokowi. Masalah melejitnya suara PSI memang sulit untuk dinilai keakuratan sebab oleh pihak PSI mereka juga memiliki data. Saya juga curiga jika suara PSI tiba-tiba naik sangat signifikan tapi biar Bawaslu yang menilai kebenaran itu.
sr. member
Activity: 826
Merit: 260
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
terlepas dari janggal atau tidak hasil dari perolehan suara tersebut. tentu ini menjadi hal baru bagi partai baru yang langsung melejit geraknya, seperti dogecoin  Roll Eyes
meski melejiy 3.31 itu pun bukan hasil resmi baru sebatas rekap dari situng/sirekap.
hasil resmi mah rekap manual  KPU dan 3 persen masih di bawah ambang parlementery treshold minimal untuk bisa menempatkan wakilnya di DPR RI 4% suara
sebenarnya pemilu 2019 PSI sudah ikut jadi ga baru2 amat
Mungkin beda hasil kalau ketua umumnya bukan anak presiden?, gitu maksudnya?, entahlah, sekarang ini banyak sekali program "sayang anak" yang dijalankan di ujung pemerintahan presiden sekarang ini. Wajar kalau banyak yang mengkritik dan curiga kalau hasil PSI ini dibuat-buat, karena kan tidak sesuai juga dengan hasil-hasil quick count lembaga survey. Coba kalau sama dan tidak ada lonjakan, pasti tidak banyak yang curiga, tapi karena "sayang anak" tadi sehingga, ada upaya digelembungkan untuk maksud-maksud tertentu.

jangan terlalu blak-blak.an seperti itu om, tidak enak sama pendukung fanatiknya.  Shocked
terlepas dari operasi "sayang anak" atau apalah namanya, PSI saya rasa memang semakin meroket karena dipegang oleh anak presiden. masyarakat kita sekarang apalagi yang merupakan GEN-Z lebih suka dengan yang hype daripada yang sudah pasti sepak terjangnya. itu menurut saya loh ya.
Tidak juga gan, walaupun PSI dipegang oleh anak presiden tidak serta merta akan membuat partai itu jadi meroket suaranya kalau bukan karena bantuan dari ayahnya. Jika tidak adanya permainan di KPU akibat terjadi mengelembungnya suara PSI, saya yakin kalau PSI tidak akan lolos ke Parlemen.
Sebenarnya saya masih agak awam sih gan mengenai permasalahan perpolitikan sekarang karena setau saya PSI merupakan partai baru yang tingkat populeritasannya masih jauh di bawah partai partai lain yang lebih lama tapi melejitnya suara PSI baru sekarang ini mungkin karena di pimpin oleh anak presiden sehingga membuat populeritas PSI meningkat dan itupun juga karena peran pakde yang membuat PSI semakin di kenal masyarakat entah curang atau tidaknya saya juga tidak tahu tapi yang jelas pengaruh Kaesang dan pakde sudah jelas meningkatkan suara partai tersebut.
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
terlepas dari janggal atau tidak hasil dari perolehan suara tersebut. tentu ini menjadi hal baru bagi partai baru yang langsung melejit geraknya, seperti dogecoin  Roll Eyes
meski melejiy 3.31 itu pun bukan hasil resmi baru sebatas rekap dari situng/sirekap.
hasil resmi mah rekap manual  KPU dan 3 persen masih di bawah ambang parlementery treshold minimal untuk bisa menempatkan wakilnya di DPR RI 4% suara
sebenarnya pemilu 2019 PSI sudah ikut jadi ga baru2 amat
Mungkin beda hasil kalau ketua umumnya bukan anak presiden?, gitu maksudnya?, entahlah, sekarang ini banyak sekali program "sayang anak" yang dijalankan di ujung pemerintahan presiden sekarang ini. Wajar kalau banyak yang mengkritik dan curiga kalau hasil PSI ini dibuat-buat, karena kan tidak sesuai juga dengan hasil-hasil quick count lembaga survey. Coba kalau sama dan tidak ada lonjakan, pasti tidak banyak yang curiga, tapi karena "sayang anak" tadi sehingga, ada upaya digelembungkan untuk maksud-maksud tertentu.

jangan terlalu blak-blak.an seperti itu om, tidak enak sama pendukung fanatiknya.  Shocked
terlepas dari operasi "sayang anak" atau apalah namanya, PSI saya rasa memang semakin meroket karena dipegang oleh anak presiden. masyarakat kita sekarang apalagi yang merupakan GEN-Z lebih suka dengan yang hype daripada yang sudah pasti sepak terjangnya. itu menurut saya loh ya.
Tidak juga gan, walaupun PSI dipegang oleh anak presiden tidak serta merta akan membuat partai itu jadi meroket suaranya kalau bukan karena bantuan dari ayahnya. Jika tidak adanya permainan di KPU akibat terjadi mengelembungnya suara PSI, saya yakin kalau PSI tidak akan lolos ke Parlemen.
full member
Activity: 644
Merit: 155
Eloncoin.org - Mars, here we come!
terlepas dari janggal atau tidak hasil dari perolehan suara tersebut. tentu ini menjadi hal baru bagi partai baru yang langsung melejit geraknya, seperti dogecoin  Roll Eyes
meski melejiy 3.31 itu pun bukan hasil resmi baru sebatas rekap dari situng/sirekap.
hasil resmi mah rekap manual  KPU dan 3 persen masih di bawah ambang parlementery treshold minimal untuk bisa menempatkan wakilnya di DPR RI 4% suara
sebenarnya pemilu 2019 PSI sudah ikut jadi ga baru2 amat
Mungkin beda hasil kalau ketua umumnya bukan anak presiden?, gitu maksudnya?, entahlah, sekarang ini banyak sekali program "sayang anak" yang dijalankan di ujung pemerintahan presiden sekarang ini. Wajar kalau banyak yang mengkritik dan curiga kalau hasil PSI ini dibuat-buat, karena kan tidak sesuai juga dengan hasil-hasil quick count lembaga survey. Coba kalau sama dan tidak ada lonjakan, pasti tidak banyak yang curiga, tapi karena "sayang anak" tadi sehingga, ada upaya digelembungkan untuk maksud-maksud tertentu.

jangan terlalu blak-blak.an seperti itu om, tidak enak sama pendukung fanatiknya.  Shocked
terlepas dari operasi "sayang anak" atau apalah namanya, PSI saya rasa memang semakin meroket karena dipegang oleh anak presiden. masyarakat kita sekarang apalagi yang merupakan GEN-Z lebih suka dengan yang hype daripada yang sudah pasti sepak terjangnya. itu menurut saya loh ya.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
terlepas dari janggal atau tidak hasil dari perolehan suara tersebut. tentu ini menjadi hal baru bagi partai baru yang langsung melejit geraknya, seperti dogecoin  Roll Eyes
meski melejiy 3.31 itu pun bukan hasil resmi baru sebatas rekap dari situng/sirekap.
hasil resmi mah rekap manual  KPU dan 3 persen masih di bawah ambang parlementery treshold minimal untuk bisa menempatkan wakilnya di DPR RI 4% suara
sebenarnya pemilu 2019 PSI sudah ikut jadi ga baru2 amat
Mungkin beda hasil kalau ketua umumnya bukan anak presiden?, gitu maksudnya?, entahlah, sekarang ini banyak sekali program "sayang anak" yang dijalankan di ujung pemerintahan presiden sekarang ini. Wajar kalau banyak yang mengkritik dan curiga kalau hasil PSI ini dibuat-buat, karena kan tidak sesuai juga dengan hasil-hasil quick count lembaga survey. Coba kalau sama dan tidak ada lonjakan, pasti tidak banyak yang curiga, tapi karena "sayang anak" tadi sehingga, ada upaya digelembungkan untuk maksud-maksud tertentu.
sr. member
Activity: 518
Merit: 283
#SWGT PRE-SALE IS LIVE

Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Ya begitulah kira-kira gan, memang sudah dari dahulu yang namanya bos mah bebas Cheesy Ane rasa itu tidak bisa dicegah dan sudah terjadi, ane hanya pasrah liat semua itu, kita kan masyarakat biasa ya nurut aja ama aturan mereka, yang penting sejahtera. Cool

Bener juga gan, orang kaya dan banyak uang bebas dalam segala hal dan mudah saja bagi mereka orang kaya atau orang terpandang dalam memilih jabatan apalagi dibelakang layar sudah ada figur yang terkenal. hehehe memang kita sebagai rakyat biasa hanya bisa memilih dan melihat mana calon kandidat yang sekiranya pantas jadi anggota dewan atau presiden dengan selektif dan yakin bahwa hak pilih kita nanti akan bisa menjadikan rakyatnya sejahtera tidak hanya janji omong kosong saja.
Sebenarnya sebagai masyarakat biasa tidak boleh diam dengan praktek poltik yang terang-trangan merusak demokrasi, memang tidak ada salahnya anak presiden masuk ke politik praktis karena ini di bolehkan dalam undang-undang kita akan tetapi yang di tampilkan sekarang benar-benar vulgar sekali, yang satu jadi ketum yang satunya lagi jadi wapres. makanya dari itu sebagai masyarakat biasa tidak boleh diam gunakan hak suara anda untuk melakukan perubahan di tahun ini.

Jujur, yang terjadi sekarang di depan mata kita sangat miris. Orang kaya bebas bahkan bisa membeli jabatan dan hukum. Memang Anak muda harus berani  maju  dan  tampil tapi mesti berkualitas dan jangan instan jatuh dari pohon kelurahan. Harus contoh seperti PDIP. Ibu Puan Meski darah biru di PDIP, tapi dia mulai berproses dari kader biasa lalu pengurus dalam partai dan nyaleg. Meski nanti nya menjadi ketum juga tapi setidaknya tidak terlalu vurgal seperti yang terajdi pada Kaesang. Setidaknya melalui mekanisme  munas/ sejenisnya baru kalu dipilih pemilik suara terbanyak jadilah ketum partai, tidak ujug-ujug seperti pergantian kepala regu jaga pos jaga malam.

lah kenapa teriak hanya kaesang saja.
padahal anak presiden terjun di politik itu sudah sejak lama banget,
era mbah harto ada tutut yang terjun ke politik. era gusdur ada yeni wahid. era megawati preiden ada puan maharani yang terjun ke politik. era SBY ada ibas lalu di lanjut ke AHY yang di 2017 jadi cagub(tapi SBY sudah ga jadi presiden).
nah kenapa ribut nya baru sekarang. apa karena megawati yang kecewa baru pada ribut hehehehe.

jika masalah di jadikan ketum lah kan itu urusan nya partai presiden tidak ikut cawe2. dan AHY pun langsung jadi ketum demokrat setelah kalah di konstelasi pilgub DKI. meski SBY sudah tidak lagi jadi presiden
full member
Activity: 307
Merit: 107
Binance #Smart World Global Token

Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Ya begitulah kira-kira gan, memang sudah dari dahulu yang namanya bos mah bebas Cheesy Ane rasa itu tidak bisa dicegah dan sudah terjadi, ane hanya pasrah liat semua itu, kita kan masyarakat biasa ya nurut aja ama aturan mereka, yang penting sejahtera. Cool

Bener juga gan, orang kaya dan banyak uang bebas dalam segala hal dan mudah saja bagi mereka orang kaya atau orang terpandang dalam memilih jabatan apalagi dibelakang layar sudah ada figur yang terkenal. hehehe memang kita sebagai rakyat biasa hanya bisa memilih dan melihat mana calon kandidat yang sekiranya pantas jadi anggota dewan atau presiden dengan selektif dan yakin bahwa hak pilih kita nanti akan bisa menjadikan rakyatnya sejahtera tidak hanya janji omong kosong saja.

itu yang dinamakan previllage. seperti statement2 yang menjadi viral gara2 di ocehin sama  indraken yang masuk penjara gara2 promosiin atau jadi affiliasi nya binomo.
banyak kok contohnya yang gress anaknya puan yang belum apa2 baru lulus kuliah langsung menjadi caleg urut no 1 di dapil kandang banteng jateng dan langsung no urut nya lansung ngalahin politisi2 senior macam bambang pacul yang merupukan politisi senior ketua DPD PDIP jateng ketua komisi III kalah ma politisi bau kencur yang baru masuk partai.
hero member
Activity: 1960
Merit: 586
Free Crypto Faucet in Trustdice
PSI ini sangat menggelikan soalnya tokohnya adalah vokalis band Grin
Udah jelas ini cuma mengandalkan popularitas tanpa visi dan misi. Berarti ada dua kemungkinan:
- Ketum cuma artis aja dan ada (founder) yang mengendalikan di belakang layar.
- Foundernya bisa jadi berbau PDIP.

sebenarnya giring pun masuk setelah PSI jalan. dan itu pun juga langsung menjadi ketum jadi tidak terlalu mengherankan jika track record partai nya sudah ada kaesang pun langsung jadi ketum juga
tokoh utama nya sebenarnya bukan giring tapi grace natalie.
bukan visi misi karena semua partai memiliki visi dan misi parpol semuanya sudah jelas sama ingin mendapatkan kekuasaan.
mungkin maksudnya bukan partai kader tapi partai yang mencomot orang2 populer untuk bisa mendulang suara yang banyak
PSI itu partainya Jokowi tapi kita baru tahu sekarang karena tujuannya memang dirancang jauh jauh hari. bermain di balik layar dan yang awalnya menjalankan PSI hanya pion pion seperti Giring. Ada momen dimana Giring mnegatakan "waktunya mengembalikan PSI ke tangan pemiliknya". Jadi disini kita tahu bahwa peran Giring selama ini hanyalah drama menaikan ektabilitas PSI di mata kaum muda. Suka atau tidak itu berhasil meski tidak signifikan tapi ada peningkatan. Ditambah menjadi aliansi Gerinda tahun ini membuat suara PSI memiliki pertumbuhan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Kini siapa yang menjadi Ketua Umum? Kaesang bukan? (pemilik sebenarnya PSI). terus peran Jokowi disini adalah menerapkan pengalamannya agar anaknya tidak berada di bawah partai orang lain. Solusinya yaitu menciptakan partai baru tanpa siapapun yang tahu. Dari mana dana PSI selama ini? ya tentu Jokowi tapi menggunakan kaki tangan orang lain. Jangan remehkan Jokowi dalam hal perpolitikan dia sudah banyak belajar semenjak dari Solo, ke Jakarta dan menjadi presiden telah dia lalui dengan cara yang fantastis.

Anda hanya perlu melihat video dari sini dan semua akan jelas dengan judul : Pak Tani & Mawar Kecil
https://www.youtube.com/watch?v=NZPo6PRdMuI
hero member
Activity: 714
Merit: 516
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Manuver politik yang dilakukan PSI karena sudah ngebet pengen dapat kursi setelah gagal dipemilu sebelumnya. Tapi apakah ini akan berhasil? Saya rasa sih yang dilakukan PSI sendiri itu sesuatu yang memalukan. Jujur saja dulu saya salut dengan PSI waktu diawal2 muncul karena banyak anak muda yang mau berpolitik didalamnya tapi kok manuver politiknya jadi merubah pandangan saya tentang partai ini. Dulu paling getol menghujat Prabowo tapi sekarang menjilat ludahnya sendiri dengan mengagung2kan prabowo. Tapi jelas dengan pengangkatan anak pak lurah jadi ketum, sudah ada efek instan yang didapat terutama dari dana. Bagaimana bisa partai kecil sperti PSI punya dana kampanye yang sangat banyak bahkan melebihi partai2 yang lebih besar dan yang lebih tua?
Kalau berkaca pada pengalaman pemilu-pemilu lalu, Partai-partai baru sekelas PSI setahu ane gak bakal dapat 2,5% Parliamentary Threshold, banyak contohnya, Perindo. Walaupun dulu iklannya sangat jor-joran di media milik bos MNC, tetap saja rakyat tidak melihat partai ini sebagai yang terhebat. Sama, PSI juga bakal bernasib sama, rakyat indonesia cuma tahunya partai-partai besar kayak PDIP, GOLKAR, Gerindra dll. Jadi percuma saja, mau dia anak jokowi kek, rakyat jarang untuk melihat partai, apa lagi baru.
sepertinya hal tersebut tidak sejalan dengan partai PSI om. karena saya lihat berita baru-baru ini, PSI malah mendekati ambang batas 4% untuk memasuki parlemen. saya rasa masih ada dekingan pusat untuk hal ini, atau bisa dikatakan pendukung presiden kembali mendukung anaknya dan partai yang di duduki.
Quote
"Partai yang dipimpin anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mendulang nyaris 400 ribu suara dalam waktu sangat cepat. Sampai saat Siaran Pers ini ditulis pada Sabtu (2/3) jam 13.00 WIB, total suara PSI sudah mencapai 3,13 persen, mendekati ambang batas parlemen sebesar 4 persen," dikutip dari pernyataan tertulis koalisi, Minggu (3/3).
Dinilai Janggal, Suara PSI Meledak hingga 3,13 Persen

terlepas dari janggal atau tidak hasil dari perolehan suara tersebut. tentu ini menjadi hal baru bagi partai baru yang langsung melejit geraknya, seperti dogecoin  Roll Eyes

meski melejiy 3.31 itu pun bukan hasil resmi baru sebatas rekap dari situng/sirekap.
hasil resmi mah rekap manual  KPU dan 3 persen masih di bawah ambang parlementery treshold minimal untuk bisa menempatkan wakilnya di DPR RI 4% suara
sebenarnya pemilu 2019 PSI sudah ikut jadi ga baru2 amat
full member
Activity: 644
Merit: 155
Eloncoin.org - Mars, here we come!
Manuver politik yang dilakukan PSI karena sudah ngebet pengen dapat kursi setelah gagal dipemilu sebelumnya. Tapi apakah ini akan berhasil? Saya rasa sih yang dilakukan PSI sendiri itu sesuatu yang memalukan. Jujur saja dulu saya salut dengan PSI waktu diawal2 muncul karena banyak anak muda yang mau berpolitik didalamnya tapi kok manuver politiknya jadi merubah pandangan saya tentang partai ini. Dulu paling getol menghujat Prabowo tapi sekarang menjilat ludahnya sendiri dengan mengagung2kan prabowo. Tapi jelas dengan pengangkatan anak pak lurah jadi ketum, sudah ada efek instan yang didapat terutama dari dana. Bagaimana bisa partai kecil sperti PSI punya dana kampanye yang sangat banyak bahkan melebihi partai2 yang lebih besar dan yang lebih tua?
Kalau berkaca pada pengalaman pemilu-pemilu lalu, Partai-partai baru sekelas PSI setahu ane gak bakal dapat 2,5% Parliamentary Threshold, banyak contohnya, Perindo. Walaupun dulu iklannya sangat jor-joran di media milik bos MNC, tetap saja rakyat tidak melihat partai ini sebagai yang terhebat. Sama, PSI juga bakal bernasib sama, rakyat indonesia cuma tahunya partai-partai besar kayak PDIP, GOLKAR, Gerindra dll. Jadi percuma saja, mau dia anak jokowi kek, rakyat jarang untuk melihat partai, apa lagi baru.
sepertinya hal tersebut tidak sejalan dengan partai PSI om. karena saya lihat berita baru-baru ini, PSI malah mendekati ambang batas 4% untuk memasuki parlemen. saya rasa masih ada dekingan pusat untuk hal ini, atau bisa dikatakan pendukung presiden kembali mendukung anaknya dan partai yang di duduki.
Quote
"Partai yang dipimpin anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mendulang nyaris 400 ribu suara dalam waktu sangat cepat. Sampai saat Siaran Pers ini ditulis pada Sabtu (2/3) jam 13.00 WIB, total suara PSI sudah mencapai 3,13 persen, mendekati ambang batas parlemen sebesar 4 persen," dikutip dari pernyataan tertulis koalisi, Minggu (3/3).
Dinilai Janggal, Suara PSI Meledak hingga 3,13 Persen

terlepas dari janggal atau tidak hasil dari perolehan suara tersebut. tentu ini menjadi hal baru bagi partai baru yang langsung melejit geraknya, seperti dogecoin  Roll Eyes
hero member
Activity: 770
Merit: 505
Eloncoin.org - Mars, here we come!
PSI ini sangat menggelikan soalnya tokohnya adalah vokalis band Grin
Udah jelas ini cuma mengandalkan popularitas tanpa visi dan misi. Berarti ada dua kemungkinan:
- Ketum cuma artis aja dan ada (founder) yang mengendalikan di belakang layar.
- Foundernya bisa jadi berbau PDIP.

sebenarnya giring pun masuk setelah PSI jalan. dan itu pun juga langsung menjadi ketum jadi tidak terlalu mengherankan jika track record partai nya sudah ada kaesang pun langsung jadi ketum juga
tokoh utama nya sebenarnya bukan giring tapi grace natalie.
bukan visi misi karena semua partai memiliki visi dan misi parpol semuanya sudah jelas sama ingin mendapatkan kekuasaan.
mungkin maksudnya bukan partai kader tapi partai yang mencomot orang2 populer untuk bisa mendulang suara yang banyak
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Manuver politik yang dilakukan PSI karena sudah ngebet pengen dapat kursi setelah gagal dipemilu sebelumnya. Tapi apakah ini akan berhasil? Saya rasa sih yang dilakukan PSI sendiri itu sesuatu yang memalukan. Jujur saja dulu saya salut dengan PSI waktu diawal2 muncul karena banyak anak muda yang mau berpolitik didalamnya tapi kok manuver politiknya jadi merubah pandangan saya tentang partai ini. Dulu paling getol menghujat Prabowo tapi sekarang menjilat ludahnya sendiri dengan mengagung2kan prabowo. Tapi jelas dengan pengangkatan anak pak lurah jadi ketum, sudah ada efek instan yang didapat terutama dari dana. Bagaimana bisa partai kecil sperti PSI punya dana kampanye yang sangat banyak bahkan melebihi partai2 yang lebih besar dan yang lebih tua?
Kalau berkaca pada pengalaman pemilu-pemilu lalu, Partai-partai baru sekelas PSI setahu ane gak bakal dapat 2,5% Parliamentary Threshold, banyak contohnya, Perindo. Walaupun dulu iklannya sangat jor-joran di media milik bos MNC, tetap saja rakyat tidak melihat partai ini sebagai yang terhebat. Sama, PSI juga bakal bernasib sama, rakyat indonesia cuma tahunya partai-partai besar kayak PDIP, GOLKAR, Gerindra dll. Jadi percuma saja, mau dia anak jokowi kek, rakyat jarang untuk melihat partai, apa lagi baru.
legendary
Activity: 3052
Merit: 1310
secara tidak langsung beliau menginginkan 3 periode.
Kalau aku baca analisa anda ini cukup tepat, namun apakah benar jika pak de jokowi ini menginginkan 3 periode?, kalau iya, sudah pasti sejak dulu dia hasut MK untuk menggolkan pengajuan 3 periode di MK tempo hari. Ini sih menurutku bukan kerjaan pak de jokowi, tapi kerjaan intelijen yang juga bermain saat Gibran jadi walikota solo.
Saya juga mendengar dari beberapa youtube, ada dugaan memang Pak Jokowi lah yang menginginkan 3 periode tapi ditolak partainya sendiri dan juga partai2 yang lain yang ada di DPR. Kalaupun beliau mau memakai MK, saya rasa untuk urusan 3 periode adalah hal yang lebih sulit daripada meloloskan anaknya. Jadi banyak yang bilang kalau  lolosnya anaknya melalui MK ini adalah metamorfosis dari 3 periode.

Kalau menrurut saya Kaesang jadi Ketum PSI bukan jadi sebuah hal yang patut diapreiasikan, namun sebaliknya, itu memalukan.
kalau melihat secara garis besarnya sih iya, namun kalau sudah diseting seperti tidak disengaja, ya kita tidak bisa ngomong apa-apa walau itu cukup memalukan di kancah politik Indonesia. Politik dinasti-dinastian ini kan sudah berjalan sejak dulu, era soeharto ada mbak tutut, dll, era gusdur ada yenny wahid, era mega ada puan, era sby ada ibas dan agus, era jokowi ada semua, anak dan menantunya. Dan aku yakin ke depan siapa pun yang jadi presiden, anak-anak mereka pasti akan ada di puncak kekuasaan.
Tapi saya liat untuk yang sekarang ini lebih gila2an dari yang presiden sebelum2nya. Mulai dari jumlah orangnya sampai dengan cara2nya, khususnya yang terakhir ini diMK sampai banyak orang merubahnya menjadi Mahkamah Keluarga. Smiley

disamping itu juga partai PSI juga dapat profit dengan menjadikan anak presiden sebagai ketua umum, nama PSI akan lebih mudah dikenal jika Trah Jokowi memegang tampuk kekuasaan tertinggi partai.
Manuver politik yang dilakukan PSI karena sudah ngebet pengen dapat kursi setelah gagal dipemilu sebelumnya. Tapi apakah ini akan berhasil? Saya rasa sih yang dilakukan PSI sendiri itu sesuatu yang memalukan. Jujur saja dulu saya salut dengan PSI waktu diawal2 muncul karena banyak anak muda yang mau berpolitik didalamnya tapi kok manuver politiknya jadi merubah pandangan saya tentang partai ini. Dulu paling getol menghujat Prabowo tapi sekarang menjilat ludahnya sendiri dengan mengagung2kan prabowo. Tapi jelas dengan pengangkatan anak pak lurah jadi ketum, sudah ada efek instan yang didapat terutama dari dana. Bagaimana bisa partai kecil sperti PSI punya dana kampanye yang sangat banyak bahkan melebihi partai2 yang lebih besar dan yang lebih tua?
hero member
Activity: 854
Merit: 737
secara tidak langsung beliau menginginkan 3 periode.
Kalau aku baca analisa anda ini cukup tepat, namun apakah benar jika pak de jokowi ini menginginkan 3 periode?, kalau iya, sudah pasti sejak dulu dia hasut MK untuk menggolkan pengajuan 3 periode di MK tempo hari. Ini sih menurutku bukan kerjaan pak de jokowi, tapi kerjaan intelijen yang juga bermain saat Gibran jadi walikota solo.

Kalau menrurut saya Kaesang jadi Ketum PSI bukan jadi sebuah hal yang patut diapreiasikan, namun sebaliknya, itu memalukan.
kalau melihat secara garis besarnya sih iya, namun kalau sudah diseting seperti tidak disengaja, ya kita tidak bisa ngomong apa-apa walau itu cukup memalukan di kancah politik Indonesia. Politik dinasti-dinastian ini kan sudah berjalan sejak dulu, era soeharto ada mbak tutut, dll, era gusdur ada yenny wahid, era mega ada puan, era sby ada ibas dan agus, era jokowi ada semua, anak dan menantunya. Dan aku yakin ke depan siapa pun yang jadi presiden, anak-anak mereka pasti akan ada di puncak kekuasaan.

Kaesang yang baru bergabung bisa langsung menjadi ketua umum, tentu kalau bukan tuan rumah bagaimana bisa langsung menjadi majikan dalam satu hari, itu sangat tidak masuk akal
disamping itu juga partai PSI juga dapat profit dengan menjadikan anak presiden sebagai ketua umum, nama PSI akan lebih mudah dikenal jika Trah Jokowi memegang tampuk kekuasaan tertinggi partai.
hero member
Activity: 2394
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Perihal Kaesang yang menjadi ketua umumpartai PSI memang tidak mengherankan karena pada dasarnya Parpol Baru itu tidak diketahui asal usulnya sehingga mereka memiliki power yang cukp besar dari biaya kampanye yang tinggi dan juga menduduki banyak jabatan di istana, Saya melihat memang pada dasarnya partai PSI di ciptakan oleh penguasa era Jokowi untuk menjelek jelekan lawan politiknya (seperti yang mereka lakukan ketika mengkritik secara membabi buta Anies Baswedan pas jadi Gubernur DKI).
Kalau menrurut saya Kaesang jadi Ketum PSI bukan jadi sebuah hal yang patut diapreiasikan, namun sebaliknya, itu memalukan.
Menurut saya itu skenario Kaesang menjadi ketua umum PSI sudah di persiapkan sejak lama, hanya saja mereka menunggu momentum yang tepat untuk membukanya kepada publik saja. Yang kita pahami tentu tidak mudah untuk bisa menjadi ketua umum partai, kita bisa melihat beberapa partai pernah mengalami kisruh dalam menentukan ketua umum, bahkan ada yang terpecah belah dengan berbagai gejolak untuk merebut posisi utama tersebut. Kaesang yang baru bergabung bisa langsung menjadi ketua umum, tentu kalau bukan tuan rumah bagaimana bisa langsung menjadi majikan dalam satu hari, itu sangat tidak masuk akal.

Keberadaan PSI dalam percaturan perpolitikan saat ini tentu sangat mudah dipahami, tidak hanya untuk menguasai parlemen dan menentang lawan politik mereka, tetapi juga untuk mendukung dan menjadi koalisi dari calon Presiden 02. Tetapi semua itu adalah bentuk dari dinamika politik, yang secara aturan tidak bertentangan dan tidak ada yang dilanggar. Sebab salah satu cara meraih kekuasaan dalam Negara Demokrasi adalah dengan mendirikan partai, menguasai Parlemen dan menentukan arah kebijakan Negara lewat regulasi atau aturan.
sr. member
Activity: 1638
Merit: 330
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
ya namanya aja anak presiden, mau dia pendatang baru pendatang lama, kalau udah di utuskan untuk pimpin partai ya itu kan wewenang ketua umum, adeknya jadi ketum partai kakaknya jadi wapres termuda, itu bukan ketidaksengajaan, tetapi udah di set dengan rapi oleh orang tua dia sendiri selaku pejabat tertinggi di negara ini, itu semua untuk menjaga jaga di saat orang tua sudah tidak menjabat lagi, ada anak untuk meneruskan perjuangan seorang ayah, untuk menjadi politik dinasti, dimana ayahnya menjabat sebagai kepala negara 2 periode dan mengusulkan anaknya menjadi cawapres, supaya nanti ayah beliau bisa mengatur kinerja anaknya sendiri, secara tidak langsung beliau menginginkan 3 periode.
Sudah secara terang terangan Jokowi melakukan demikian dan bahkan menghalalkan segala cara untuk ambisnya tersebut, tapi kembali lagi Negara Indonesia itu cukup aneh dan lucu sehingga sekarang kita bisa melihat banyak tokoh politisi senior justru juga dendukung dan ada di belakang mereka.
Hukum dan aturan tidak berlaku bagi mereka yang ada di bagian ataupun antara penguasa, semuanya bisa di ubah untuk memenuhi ambisinya.

Perihal Kaesang yang menjadi ketua umumpartai PSI memang tidak mengherankan karena pada dasarnya Parpol Baru itu tidak diketahui asal usulnya sehingga mereka memiliki power yang cukp besar dari biaya kampanye yang tinggi dan juga menduduki banyak jabatan di istana, Saya melihat memang pada dasarnya partai PSI di ciptakan oleh penguasa era Jokowi untuk menjelek jelekan lawan politiknya (seperti yang mereka lakukan ketika mengkritik secara membabi buta Anies Baswedan pas jadi Gubernur DKI).
Kalau menrurut saya Kaesang jadi Ketum PSI bukan jadi sebuah hal yang patut diapreiasikan, namun sebaliknya, itu memalukan.
member
Activity: 125
Merit: 10
#SWGT PRE-SALE IS LIVE


Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Kemaren si vokalis nidji datang ke rumah Kaesang di Solo untuk kasih kartu anggota PSI. Tak lama kemudian, esok harinya, DPP PSI rapat besar dan langsung mendapuk si pangeran Solo jadi Ketua Umum PSI, hebat betul, partai lain saja perlu gontok-gontokan untuk jadi ketum, karena kuasa baik itu keputusan dan anggaran ada pada dia. Hebatnya lagi, anak kemaren sore.

Apakah ada instruksi ke partai PSI dari pak bos supaya anaknya dijadikan ketum?

Media Asing Soroti Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI

ya namanya aja anak presiden, mau dia pendatang baru pendatang lama, kalau udah di utuskan untuk pimpin partai ya itu kan wewenang ketua umum, adeknya jadi ketum partai kakaknya jadi wapres termuda, itu bukan ketidaksengajaan, tetapi udah di set dengan rapi oleh orang tua dia sendiri selaku pejabat tertinggi di negara ini, itu semua untuk menjaga jaga di saat orang tua sudah tidak menjabat lagi, ada anak untuk meneruskan perjuangan seorang ayah, untuk menjadi politik dinasti, dimana ayahnya menjabat sebagai kepala negara 2 periode dan mengusulkan anaknya menjadi cawapres, supaya nanti ayah beliau bisa mengatur kinerja anaknya sendiri, secara tidak langsung beliau menginginkan 3 periode.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Jika kita melakukan demo saya rasa itu tidak efektif karena percuma saja berdemo terkadang tidak digubris oleh aparat hukum, padahal berdemo kan mengeluarkan pendapat secara langsung di lapangan asalkan tidak ada kerusuhan.
Berdemo itu sebenarnya bukan kita minta tanggapan dari aparat hukum, tapi ditujukan kepada penguasa untuk diambil tindakan. Kalau digubris aparat hukum, bisa gawat gan, pasti akan dipukul, dihadang dan dihujani dengan gas air mata. Aparat hukum di depan semestinya hanya diam dan menertibkan sesuai dengan proposal demo, walau diintimidasi oleh pendemo, mereka harus tetap sabar supaya tidak ada pertumpahan darah.

Ya gan, memang sangat miris sekali tetapi apalah daya hal ini sudah jadi tindakan yang lumrah dinegeri ini karena banyak sekali orang kaya yang melakukan tindakan seperti membeli jabatan sesuai yang dia inginkan walaupun jumlahnya cukup fantastis tetapi bagi orang kaya itu sudah hal biasa saja.
Orang-orang kaya, dimana pun itu, pasti main politik juga walau tidak langsung terjun ke politik praktis, oleh karena itu mereka lebih powerfull dari penguasa itu sendiri. Cara orang-orang kaya berpolitik itu cerdas dan pintar, mereka cukup kasih dana atau donatur ke capres tertentu, sehingga ketika jadi nanti, kepentingan mereka tetap dilindungi. Maka tidak heran sekarang-sekarang ini, para konglomerat indonesia sedang sibuk nyawer ke capres tertentu, bahkan kalau memang perlu, mereka akan dukung semua calon yang ada biar nanti siapa pun presidennya, kepentingan usaha mereka tetap jalan seperti biasa.
hero member
Activity: 896
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform

Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Ya begitulah kira-kira gan, memang sudah dari dahulu yang namanya bos mah bebas Cheesy Ane rasa itu tidak bisa dicegah dan sudah terjadi, ane hanya pasrah liat semua itu, kita kan masyarakat biasa ya nurut aja ama aturan mereka, yang penting sejahtera. Cool

Bener juga gan, orang kaya dan banyak uang bebas dalam segala hal dan mudah saja bagi mereka orang kaya atau orang terpandang dalam memilih jabatan apalagi dibelakang layar sudah ada figur yang terkenal. hehehe memang kita sebagai rakyat biasa hanya bisa memilih dan melihat mana calon kandidat yang sekiranya pantas jadi anggota dewan atau presiden dengan selektif dan yakin bahwa hak pilih kita nanti akan bisa menjadikan rakyatnya sejahtera tidak hanya janji omong kosong saja.
Sebenarnya sebagai masyarakat biasa tidak boleh diam dengan praktek poltik yang terang-trangan merusak demokrasi, memang tidak ada salahnya anak presiden masuk ke politik praktis karena ini di bolehkan dalam undang-undang kita akan tetapi yang di tampilkan sekarang benar-benar vulgar sekali, yang satu jadi ketum yang satunya lagi jadi wapres. makanya dari itu sebagai masyarakat biasa tidak boleh diam gunakan hak suara anda untuk melakukan perubahan di tahun ini.

Jujur, yang terjadi sekarang di depan mata kita sangat miris. Orang kaya bebas bahkan bisa membeli jabatan dan hukum. Memang Anak muda harus berani  maju  dan  tampil tapi mesti berkualitas dan jangan instan jatuh dari pohon kelurahan. Harus contoh seperti PDIP. Ibu Puan Meski darah biru di PDIP, tapi dia mulai berproses dari kader biasa lalu pengurus dalam partai dan nyaleg. Meski nanti nya menjadi ketum juga tapi setidaknya tidak terlalu vurgal seperti yang terajdi pada Kaesang. Setidaknya melalui mekanisme  munas/ sejenisnya baru kalu dipilih pemilik suara terbanyak jadilah ketum partai, tidak ujug-ujug seperti pergantian kepala regu jaga pos jaga malam.

Benar seharusnya begitu gan, jika kita melihat langsung praktek politik berjalan di negeri ini kita harus segera sigap melakukan tindakan yaitu dengan cara memilih hak suara yang benar benar bersih dan tidak ada embel embel paksaan dari orang lain. Jika kita melakukan demo saya rasa itu tidak efektif karena percuma saja berdemo terkadang tidak digubris oleh aparat hukum, padahal berdemo kan mengeluarkan pendapat secara langsung di lapangan asalkan tidak ada kerusuhan.

Ya gan, memang sangat miris sekali tetapi apalah daya hal ini sudah jadi tindakan yang lumrah dinegeri ini karena banyak sekali orang kaya yang melakukan tindakan seperti membeli jabatan sesuai yang dia inginkan walaupun jumlahnya cukup fantastis tetapi bagi orang kaya itu sudah hal biasa saja.

hero member
Activity: 854
Merit: 737
Harus contoh seperti PDIP. Ibu Puan Meski darah biru di PDIP, tapi dia mulai berproses dari kader biasa lalu pengurus dalam partai dan nyaleg. Meski nanti nya menjadi ketum juga tapi setidaknya tidak terlalu vurgal seperti yang terajdi pada Kaesang. Setidaknya melalui mekanisme  munas/ sejenisnya baru kalu dipilih pemilik suara terbanyak jadilah ketum partai, tidak ujug-ujug seperti pergantian kepala regu jaga pos jaga malam.
Puan Maharani menurutku buah kecipratan kekuasaan juga. Akan beda karir kalau Puan itu bukan anak dan cucu presiden. Coba kalau dia rakyat biasa, pasti tidak jadi apa-apa, lihat saja cara dia ngomong dan berpolitik dulu di awal-awal dia berkarir. Kulihat dulu itu sangat tidak meyakinkan kalau dia bakal jadi anggota DPR, tapi karena ada embel-embel Megwati, akhirnya dia jadi dengan suara terbanyak di Jawa tengah.

contoh lain banyak, beberapa tahun yang lalu calon walikota di kota ku juga anak muda bau kencur tanpa pengalaman hanya karena anak walikota dan ortunya pengurus teras pdip di kotaku langsung di calonin jadi walikota mengganti ayah nya.
lah gibran yang nyalonin siapa pdip juga to pas nyalon walikota
Ya begitulah gan, miris kalau melihat semua ini, padahal banyak calon-calon berkompeten lain yang antri menunggu untuk top karir mereka di partai, sekarang ini malah anak mereka yang tidak paham politik naik secara tiba-tiba ke puncak hingga membuat yang lain iri dan patah semangat untuk memenangkan partai tempat dia berkarir sekarang.

full member
Activity: 328
Merit: 135

Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Ya begitulah kira-kira gan, memang sudah dari dahulu yang namanya bos mah bebas Cheesy Ane rasa itu tidak bisa dicegah dan sudah terjadi, ane hanya pasrah liat semua itu, kita kan masyarakat biasa ya nurut aja ama aturan mereka, yang penting sejahtera. Cool

Bener juga gan, orang kaya dan banyak uang bebas dalam segala hal dan mudah saja bagi mereka orang kaya atau orang terpandang dalam memilih jabatan apalagi dibelakang layar sudah ada figur yang terkenal. hehehe memang kita sebagai rakyat biasa hanya bisa memilih dan melihat mana calon kandidat yang sekiranya pantas jadi anggota dewan atau presiden dengan selektif dan yakin bahwa hak pilih kita nanti akan bisa menjadikan rakyatnya sejahtera tidak hanya janji omong kosong saja.
Sebenarnya sebagai masyarakat biasa tidak boleh diam dengan praktek poltik yang terang-trangan merusak demokrasi, memang tidak ada salahnya anak presiden masuk ke politik praktis karena ini di bolehkan dalam undang-undang kita akan tetapi yang di tampilkan sekarang benar-benar vulgar sekali, yang satu jadi ketum yang satunya lagi jadi wapres. makanya dari itu sebagai masyarakat biasa tidak boleh diam gunakan hak suara anda untuk melakukan perubahan di tahun ini.

Jujur, yang terjadi sekarang di depan mata kita sangat miris. Orang kaya bebas bahkan bisa membeli jabatan dan hukum. Memang Anak muda harus berani  maju  dan  tampil tapi mesti berkualitas dan jangan instan jatuh dari pohon kelurahan. Harus contoh seperti PDIP. Ibu Puan Meski darah biru di PDIP, tapi dia mulai berproses dari kader biasa lalu pengurus dalam partai dan nyaleg. Meski nanti nya menjadi ketum juga tapi setidaknya tidak terlalu vurgal seperti yang terajdi pada Kaesang. Setidaknya melalui mekanisme  munas/ sejenisnya baru kalu dipilih pemilik suara terbanyak jadilah ketum partai, tidak ujug-ujug seperti pergantian kepala regu jaga pos jaga malam.

emang pdip tidak melakukan hal yang sama
anaknya puan maharani langsung jadi top caleng no urut atas di dapil jateng bahkan di dapil yang sama ada bambang pacul ketua komisi 3 dan no urutnya kalah sama anaknya puan
contoh lain banyak, beberapa tahun yang lalu calon walikota di kota ku juga anak muda bau kencur tanpa pengalaman hanya karena anak walikota dan ortunya pengurus teras pdip di kotaku langsung di calonin jadi walikota mengganti ayah nya.
lah gibran yang nyalonin siapa pdip juga to pas nyalon walikota
sr. member
Activity: 448
Merit: 294

Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Ya begitulah kira-kira gan, memang sudah dari dahulu yang namanya bos mah bebas Cheesy Ane rasa itu tidak bisa dicegah dan sudah terjadi, ane hanya pasrah liat semua itu, kita kan masyarakat biasa ya nurut aja ama aturan mereka, yang penting sejahtera. Cool

Bener juga gan, orang kaya dan banyak uang bebas dalam segala hal dan mudah saja bagi mereka orang kaya atau orang terpandang dalam memilih jabatan apalagi dibelakang layar sudah ada figur yang terkenal. hehehe memang kita sebagai rakyat biasa hanya bisa memilih dan melihat mana calon kandidat yang sekiranya pantas jadi anggota dewan atau presiden dengan selektif dan yakin bahwa hak pilih kita nanti akan bisa menjadikan rakyatnya sejahtera tidak hanya janji omong kosong saja.
Sebenarnya sebagai masyarakat biasa tidak boleh diam dengan praktek poltik yang terang-trangan merusak demokrasi, memang tidak ada salahnya anak presiden masuk ke politik praktis karena ini di bolehkan dalam undang-undang kita akan tetapi yang di tampilkan sekarang benar-benar vulgar sekali, yang satu jadi ketum yang satunya lagi jadi wapres. makanya dari itu sebagai masyarakat biasa tidak boleh diam gunakan hak suara anda untuk melakukan perubahan di tahun ini.

Jujur, yang terjadi sekarang di depan mata kita sangat miris. Orang kaya bebas bahkan bisa membeli jabatan dan hukum. Memang Anak muda harus berani  maju  dan  tampil tapi mesti berkualitas dan jangan instan jatuh dari pohon kelurahan. Harus contoh seperti PDIP. Ibu Puan Meski darah biru di PDIP, tapi dia mulai berproses dari kader biasa lalu pengurus dalam partai dan nyaleg. Meski nanti nya menjadi ketum juga tapi setidaknya tidak terlalu vurgal seperti yang terajdi pada Kaesang. Setidaknya melalui mekanisme  munas/ sejenisnya baru kalu dipilih pemilik suara terbanyak jadilah ketum partai, tidak ujug-ujug seperti pergantian kepala regu jaga pos jaga malam.
hero member
Activity: 896
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform

Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Ya begitulah kira-kira gan, memang sudah dari dahulu yang namanya bos mah bebas Cheesy Ane rasa itu tidak bisa dicegah dan sudah terjadi, ane hanya pasrah liat semua itu, kita kan masyarakat biasa ya nurut aja ama aturan mereka, yang penting sejahtera. Cool

Bener juga gan, orang kaya dan banyak uang bebas dalam segala hal dan mudah saja bagi mereka orang kaya atau orang terpandang dalam memilih jabatan apalagi dibelakang layar sudah ada figur yang terkenal. hehehe memang kita sebagai rakyat biasa hanya bisa memilih dan melihat mana calon kandidat yang sekiranya pantas jadi anggota dewan atau presiden dengan selektif dan yakin bahwa hak pilih kita nanti akan bisa menjadikan rakyatnya sejahtera tidak hanya janji omong kosong saja.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Dan catatan keduanya, Selama keinginan tersebut datang dari diri pribadi ataupun dorongan dari masyarakat itu tidak menjadi masalah, karena tidak sedikit pejabat yang memaksakan kehendaknya dengan menyuruh secara paksa anaknya untuk terlibat dalam dunia perpolitikan dan ikut serta dalam kontestasi politik, baik itu sebagai calon anggota legislatif ataupun yang lainnya.
Baik dipaksa atau tidak, anak pasti akan mengikuti atas langkah orang tuanya. Dulu itu, baik itu gibran, kaesang, dan kahiyang ayu, tidak mau turun langsung ke politik praktis. Namun seiring berjalannya waktu, (dimulai dengan kahiyang ayu yang nikah dengan bobby dan langsung nyalon walikota medan), kemudian tidak lama Gibran, yang diseting oleh orang-orang di pergerakan bawah tanah untuk jadi walikota solo, lalu setelah umur Kaesang cukup dan matang, orang-orang di pergerakan bawah tanah lanjut untuk mengorbitkan dia ke tapuk kekuasaan.

Dan menurut saya dari ketujuh presiden indonesia, hanya anak-anak dari presiden ketigalah yang tidak terjudn kedalam dunia politik praktis. Namun ada hal yang lebih mengejutkan dimana ada satu keluarga yang dimulai dari suami-istri sampai kepada anak-anaknya ikut terjun kedalam politik praktis, yang bahkan keuarga tersebut memiliki partai sendiri. Dan keluagra tersebut adalah keluarga besar Harry Tanoe. 
Mereka berdua (Ilham dan Thareq) memang dididik oleh habibie untuk berjuang untuk indonesia di luar politik praktis, sejauh ini sukses dan membuat Indonesia dipandang dunia sebagai orbit pesawat terbang yang lisensinya dipegang oleh keturunan habibie. Itu prestasi yang sangat membanggakan di luar dari politik praktis selama ini. Dan harusnya hal ini bisa dijadikan contoh untuk anak-anak politisi di Indonesia, bukan sibuk nyaleg atau berusaha jadi ketua umum partai.

Lalu, dari ketiga capres sekarang, sepertinya akan tetap mengikuti langkah pemimpin terdahulu, bukan tidak mungkin, Didit, Adam, Mutiara, Mikail, Kiasar, dll akan lanjut tren seperti anaknya Mega, Paloh, SBY, dan Jokowi.
sr. member
Activity: 882
Merit: 355
Duelbits
~
Ya, saya setuju dengan anda gan, tidak ada salahnya jika ingin menjabat suatu keanggotaan dengan memanfaatkan jabatan yang sedang dipimpin atau diduduki oleh keluarga sendiri karena sekarang ini masih sering kita temui atau dengar di kalangan publik atau masyarakat sekitar kita. tetapi dengan catatan jika orang tersebut benar benar mampu bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah.
Seperti contohnya gibran dan puan Maharani kedua beliau tersebut adalah anak dari pemimpin pemerintahan yang sudah cukup terkenal dikalangan masyarakat, mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menjabat anggota dewan dan cawapres tetapi disisi lain mereka juga memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam dunia politik sehingga mudah saja bagi mereka untuk mencari simpati dari masyarakat.😁

Dan catatan keduanya, Selama keinginan tersebut datang dari diri pribadi ataupun dorongan dari masyarakat itu tidak menjadi masalah, karena tidak sedikit pejabat yang memaksakan kehendaknya dengan menyuruh secara paksa anaknya untuk terlibat dalam dunia perpolitikan dan ikut serta dalam kontestasi politik, baik itu sebagai calon anggota legislatif ataupun yang lainnya.

Dan menurut saya dari ketujuh presiden indonesia, hanya anak-anak dari presiden ketigalah yang tidak terjudn kedalam dunia politik praktis. Namun ada hal yang lebih mengejutkan dimana ada satu keluarga yang dimulai dari suami-istri sampai kepada anak-anaknya ikut terjun kedalam politik praktis, yang bahkan keuarga tersebut memiliki partai sendiri. Dan keluagra tersebut adalah keluarga besar Harry Tanoe. 
full member
Activity: 325
Merit: 101
Seperti contohnya gibran dan puan Maharani kedua beliau tersebut adalah anak dari pemimpin pemerintahan yang sudah cukup terkenal dikalangan masyarakat, mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menjabat anggota dewan dan cawapres tetapi disisi lain mereka juga memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam dunia politik sehingga mudah saja bagi mereka untuk mencari simpati dari masyarakat.
Aku yakin kalau kedua orang tersebut tidak akan jadi seperti sekarang kalau orang tua-nya bukan siapa-siapa. Karena hampir rata-rata top figur di indonesia memanfaatkan momen dinasti keluarganya untuk bisa meneruskan apa yang dilakukan leluhurnya. Kita lihat saja kemampuan-kemampuan bicara mereka, apa bagus?, (Prananda surya paloh, puan, gibran, dave, dst), kalau aku lihat biasa-biasa saja. Malah ada hal yang aku anggap lucu ketika anak erik tohir, chairul tanjung, dan anak-anak konglomerat lainnya memberikan motivasi di sosmed untuk tetap semangat kalau tidak ada uang, mereka memberikan gambaran di waktu muda mereka yang membuat mereka jadi seperti sekarang. Padahal sudah jelas kalau mereka anak orang kaya, dimana tidak sama sekali merasakan tidak pegang duit, artinya tidak suitable dengan apa yang di mulut sama realitanya.
Intinya Dinasty Politik itu nyata adanya, bukan di tingkat pusat saja. Bahkan di tingkat daerah pun terjadi hal yang sama. Seolah-oleh berpolitik itu sudah menjadi keharusan tanpa mempertimbangkan kemampuan. Hanya bermodalkan nama dan uang mereka bisa dengan mudah menarik dukungan dari masyarakat.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Seperti contohnya gibran dan puan Maharani kedua beliau tersebut adalah anak dari pemimpin pemerintahan yang sudah cukup terkenal dikalangan masyarakat, mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menjabat anggota dewan dan cawapres tetapi disisi lain mereka juga memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam dunia politik sehingga mudah saja bagi mereka untuk mencari simpati dari masyarakat.
Aku yakin kalau kedua orang tersebut tidak akan jadi seperti sekarang kalau orang tua-nya bukan siapa-siapa. Karena hampir rata-rata top figur di indonesia memanfaatkan momen dinasti keluarganya untuk bisa meneruskan apa yang dilakukan leluhurnya. Kita lihat saja kemampuan-kemampuan bicara mereka, apa bagus?, (Prananda surya paloh, puan, gibran, dave, dst), kalau aku lihat biasa-biasa saja. Malah ada hal yang aku anggap lucu ketika anak erik tohir, chairul tanjung, dan anak-anak konglomerat lainnya memberikan motivasi di sosmed untuk tetap semangat kalau tidak ada uang, mereka memberikan gambaran di waktu muda mereka yang membuat mereka jadi seperti sekarang. Padahal sudah jelas kalau mereka anak orang kaya, dimana tidak sama sekali merasakan tidak pegang duit, artinya tidak suitable dengan apa yang di mulut sama realitanya.
newbie
Activity: 6
Merit: 0
https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/09/27/ketua-umum-partai-solidaritas-indonesia-psi-kaesang-pangarep-17_169.jpeg?w=650&q=90

Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Kemaren si vokalis nidji datang ke rumah Kaesang di Solo untuk kasih kartu anggota PSI. Tak lama kemudian, esok harinya, DPP PSI rapat besar dan langsung mendapuk si pangeran Solo jadi Ketua Umum PSI, hebat betul, partai lain saja perlu gontok-gontokan untuk jadi ketum, karena kuasa baik itu keputusan dan anggaran ada pada dia. Hebatnya lagi, anak kemaren sore.

Apakah ada instruksi ke partai PSI dari pak bos supaya anaknya dijadikan ketum?

Media Asing Soroti Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI
kalo saya sih gak terkejut namanya juga kanoha kan.
takut juga terlalu bersuara dengan kondisi sekarang.
dengan keadaan yang kita lihat selama ini aku yakin 100% masyarakat gak akan terkejun dengan berbagai fonomena yang terjadi sekarang..
sr. member
Activity: 1470
Merit: 256
sebenarnya ini yang dinamakan previlage, jalur khusus , jalur orang dalam.
banyak kok yang dapat previleage contoh puan anak megawati atau cucu megawati yang langsung jadi caleg di urutan atas ngalahin politis2 senior bangkotan yang sudah pengalaman.
contoh lain nya AHY kan juga langsung jadi ketua umum
dunia bisnis anaknya aburizal bakrie kan juga sama langsung jadi bos di perusahaan milik ayah nya

Selama orang tersebut memiliki kemampuan dan prestasi, bagi saya itu hal yang tidak terlalu buruk. Dan sebagai orangtua, mereka hanya mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya dengan mencoba untuk memanfaatkan kekuasaanya, agar anaknya bisa memilki karier yang bagus, baik dalam dunia usaha maupun politik.  Tetapi jika orang tersebut memiliki kemampuan yang cukup baik dan prestasi yang bagus, maka tanpa adanya bantuan dari orang tuanya sekalipun, ia akan mampu meraih apa yang mereka impikan dan mampu mengejar kariernya.

Dan seseorang pernah mengatakan, "kan.. negara kita itu, negara demokrasi yang dimana semua keputusan tertinggi itu ada pada rakyat dan rakyatlah yang akan memilih siapa pemimpin yang pantas untuk memimpin negeri ini." Namun yang menjadi pertanyaan saya, sudahkan demokrasi di negara kita ini berjalan dengan semestinya, berjalan tanpa ada kecurangan, tanpa ada nepotisme dan berkeadilan.?
Ya, saya setuju dengan anda gan, tidak ada salahnya jika ingin menjabat suatu keanggotaan dengan memanfaatkan jabatan yang sedang dipimpin atau diduduki oleh keluarga sendiri karena sekarang ini masih sering kita temui atau dengar di kalangan publik atau masyarakat sekitar kita. tetapi dengan catatan jika orang tersebut benar benar mampu bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah.
Seperti contohnya gibran dan puan Maharani kedua beliau tersebut adalah anak dari pemimpin pemerintahan yang sudah cukup terkenal dikalangan masyarakat, mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menjabat anggota dewan dan cawapres tetapi disisi lain mereka juga memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam dunia politik sehingga mudah saja bagi mereka untuk mencari simpati dari masyarakat.😁


sr. member
Activity: 882
Merit: 355
Duelbits
sebenarnya ini yang dinamakan previlage, jalur khusus , jalur orang dalam.
banyak kok yang dapat previleage contoh puan anak megawati atau cucu megawati yang langsung jadi caleg di urutan atas ngalahin politis2 senior bangkotan yang sudah pengalaman.
contoh lain nya AHY kan juga langsung jadi ketua umum
dunia bisnis anaknya aburizal bakrie kan juga sama langsung jadi bos di perusahaan milik ayah nya

Selama orang tersebut memiliki kemampuan dan prestasi, bagi saya itu hal yang tidak terlalu buruk. Dan sebagai orangtua, mereka hanya mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya dengan mencoba untuk memanfaatkan kekuasaanya, agar anaknya bisa memilki karier yang bagus, baik dalam dunia usaha maupun politik.  Tetapi jika orang tersebut memiliki kemampuan yang cukup baik dan prestasi yang bagus, maka tanpa adanya bantuan dari orang tuanya sekalipun, ia akan mampu meraih apa yang mereka impikan dan mampu mengejar kariernya.

Dan seseorang pernah mengatakan, "kan.. negara kita itu, negara demokrasi yang dimana semua keputusan tertinggi itu ada pada rakyat dan rakyatlah yang akan memilih siapa pemimpin yang pantas untuk memimpin negeri ini." Namun yang menjadi pertanyaan saya, sudahkan demokrasi di negara kita ini berjalan dengan semestinya, berjalan tanpa ada kecurangan, tanpa ada nepotisme dan berkeadilan.?
hero member
Activity: 700
Merit: 563
sebenarnya ini yang dinamakan previlage, jalur khusus , jalur orang dalam.
banyak kok yang dapat previleage contoh puan anak megawati atau cucu megawati yang langsung jadi caleg di urutan atas ngalahin politis2 senior bangkotan yang sudah pengalaman.
contoh lain nya AHY kan juga langsung jadi ketua umum
dunia bisnis anaknya aburizal bakrie kan juga sama langsung jadi bos di perusahaan milik ayah nya
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Dari sini saja sebenarnya sudah terlihat kalau PSI tidak memiliki integritas dan hanya melakukan panjat sosial untuk menaikkan pamor partainya.
Yups betul sekali. Politik yang dimainkan mereka terlalu pragmatis dan terlihat sangat berorientasi kepada kekuasaan. Dulu itu mereka sampai bikin hal-hal yang kontroversial hanya untuk menaikan pamor partai, yang ada malah enggak bagus, jadi banyak yang benci dari pada yang suka. Oleh karena itu di hari H perpolitikan mulai panas, PSI berubah 100% strategi politik dengan membajak anak presiden yang notabene juga bermisi sama, yaitu kekuasaan. Jadinya klop dan mereka sepertinya cocok antara satu sama lain untuk bisa menuju ke pemerintahan. Namun masih banyak duri dalam daging, yaitu armando yang lagi-lagi bikin onar dengan politik dinasti jogja.
legendary
Activity: 3472
Merit: 1351
inilah fakta konkrit oligarki perpolitikan Indonesia Secara terang-terangan dimana anak seorang penguasa tanpa harus menunggu proses lama dalam dunia politik langsung dipinang jadi ketua partai, dalam hal ini sebenarnya bukan dipinang akan tetapi kemauan sendiri karna haus akan jabatan sehingga pak presiden saat habis masa jabatan masih bisa menyuarakan dan membuat gerbong baru dalam dunia perpolitikan indonesia

Kelihatannya emang seperti instant, baru gabung langsung jadi ketum yang kliatannya jadi gimana gitu.
Tapi disisi lain ane yakin, proses pendekatan/lobby antara kaesang (mungkin bapaknya juga) dan psi sudah dimulai jauh sebelum itu.
Ane mikirnya mungkin dulu pas awal2 pdkt sang penguasa masih bimbang mau dukung yang paslon yang mana.
Dan kemudian setelah sudah yakin dukung yang mana dan dengan adanya bau2 anaknya juga jadi cawapres maka dikebutlah anak yang lain buat jadi ketum psi yang mana sejalan dalam dukungan.
Cuma sekedar tebak2 aja sih karena memang ane ga bisa membuktikan secara langsung.
member
Activity: 66
Merit: 18
Tontogether | Save Smart & Win Big
Jualan pisang atau nasi goreng hanya sebatas pencitraan saat kekuasaan yang dipegang ayah masih seumur jagung.
Yups, ketidak konsistennya anak-anak Jokowi dalam bersikap sebenarnya dapat kita tarik kesimpulan kalau mereka itu sama saja seperti politisi yang lain. Walau dia itu muda dan punya harapan untuk mengubah bangsa, tapi karena gaya dan sikapnya sama saja kayak politisi tua yang Pragmatis, ya tidak ada harapan. Aku bahkan pesimis kalau ditangan mereka ini nasib bangsa akan berubah dari sekarang, karena baik itu Kaesang dan Gibran itu gaya berpolitik mereka itu sama kayak Bapaknya yaitu, pencitraan.

Jangan-jangan yang pasang foto Gibran berpasangan dengan Prabowo, dia sendiri?.
Jangan-jangan yang pasang foto Kaesang nyalon walikota Depok, dia sendiri?.
Siapa tahu, karena dalam politik itu semua bisa terjadi demi kekuasaan.
Mungkin anda juga setuju dengan kata-kata "Buah tak jauh jatuh dari pohonnya", begitu juga pola pikir mereka nantinya, apalagi apa yang mereka katakan dan mereka lakukan dulu tidak sinkron dengan fakta yang terjadi saat ini. Bagi saya PSI itu partai bermuka dua, mereka menumpang tenar dari popularitas Giring sebagai vokalis band yang memiliki banyak penggemar. Saya juga sempat bertanya-tanya kok Giring yang menjadi Ketum PSI padahal dia masih baru di dunia politik, setelah diangkatnya Kaesang menjadi Ketum baru menggantikan posisi Giring, mulailah terkuak kalau PSI ingin memanfaatkan situasi karena dibelakang Kaesang ada sosok yang paling berkuasa di negeri ini.
Ada yang pro dan ada juga yang kontra atas terpilihnya Kaesang sebagai Ketum PSI, meski tak ada yang dilanggar atas terpilihnya Kaesang, dia seharusnya bersabar karena posisinya sebagai anak presiden. Tidak ada yang melarang siapapun dalam berpolitik, tetapi dalam berpolitik juga butuh etika.


Entahlah, apa saja bisa dilakukan dalam berpolitik.

inilah fakta konkrit oligarki perpolitikan Indonesia Secara terang-terangan dimana anak seorang penguasa tanpa harus menunggu proses lama dalam dunia politik langsung dipinang jadi ketua partai, dalam hal ini sebenarnya bukan dipinang akan tetapi kemauan sendiri karna haus akan jabatan sehingga pak presiden saat habis masa jabatan masih bisa menyuarakan dan membuat gerbong baru dalam dunia perpolitikan indonesia
sr. member
Activity: 448
Merit: 339
rollbit.com/trading
saya membaca keseluruhan dari isi artikel yang agan berikan dan jujur saja, semua skenario nya seperti sudah di atur serapi mungkin, tidak mungkin jika orang yang baru masuk partai kemaren, eh besoknya langsung jadi ketum, nampak jelas juga tujuan sebenarnya dari partisipan partai PSI mendukung kaesan sebagai ketua adalah untuk menaikkan pamor dan juga daya jual PSI ke masyarakat, karena embel embel yang di pegang kaesang adalah anak dari pak jokowi, tampkanya hal ini mendongkrak popularitas parta PSI namun kita tidak tahu apakah partai PSI akan mampu memiliki kursi banyak di parlemen nanti.
Jujur ketika awal PSI terbentuk saya cukup terkesima dengan jargon yang mereka bawa "partai anak muda" dan punya visi misi anak muda harus diorbitkan di pemerintahan karena di era globalisasi tidak ada lagi batasan-batasan yang mengekang anak muda untuk melangkah maju (lebih kurangnya begitu wkwk). Tapi makin kesini kok makin kesana ya. Awal mula saya tidak menyukai PSI adalah ketika sang ketumnya saat itu, Grace adalah orang yang menurut saya open minded nya kebablasan. Saya menghargai member disini yang berbeda pendapat. Tapi bagi saya Grace dan PSI terlalu liberal waktu itu. Dan sekarang mereka menjadikan seorang anggota baru di partai langsung menjadi ketum. Dari sini saja sebenarnya sudah terlihat kalau PSI tidak memiliki integritas dan hanya melakukan panjat sosial untuk menaikkan pamor partainya.

Wkwkwk... Jadi inget joke'nya panji. Diluarnya keliatan berisi tapi dalemnya kosong. Apakah itu? PSI... (tidak bermaksud merendahkan, hanya menukil)
Nonton Stand Up nya Pandji juga bang?  Grin Grin Ada tuh yang kemarin masih fresh banget. Yang katanya "...semua orang juga tahu, kerjain PR dulu baru main bola" wkwk
jr. member
Activity: 105
Merit: 5
Momentum menjelang Pemilihan Umum serantak pada 2024.

Meski terbilang terkopoh-kopoh dalam penunjukan Kaesang, PSI paham betul mereka perlu mencuri start dalam kampanye kali ini dengan menunjuk anak Presiden Jokowi sebagai Ketua Umum. Penunjukan Kaesang sebagai Ketum akan meningkatkan popularitas Partai di kalangan masyarakat, yang pada akhirnya akan akan meningkatkan perolehan suara sehingga memperoleh kursi di Parlemen. Terbukti berbagai Media memberitakan penunjukan tersebut, baik Media Dalam Negeri atau Luar Negeri. Reaksinya juga beragam, pada intinya sangat mudah untuk menjadi Ketua Partai jika kamu anak Presiden.

Betul tuh,namanya juga partai politik pastinya yang ada dipikiran mereka ya ber politik yang mana harus pintar-pintar memilih orang untuk menaikan reting nama partai,seperti psi ini pintar juga langsung menggaet kaesang untuk jadi ketum(seperti kita tau lah pengalaman kaesang belum banyak tentang berpolitik), tapi mudah-mudahan visi dan misi nya bagus.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
namun kita tidak tahu apakah partai PSI akan mampu memiliki kursi banyak di parlemen nanti.
Setidaknya mereka harus mencapai 2,5% threshold dulu untuk bisa duduk di parlemen dan ada suara politiknya. Kalau aku berkaca pada partai perindo musim pemilu lalu, mereka ini juga sangat jor-joran memasarkan "produk" mereka (partai Perindo) di chanel MNC milik di ketua umum Harry Tanoe. Namun tetap saja suara mereka tidak sampai 2,5% untuk masuk parlemen/senayan/DPR RI dan akhirnya hanya melongo saja di kekuasaan. Jadi, apakah PSI ini akan bernasib sama dengan Perindo musim lalu?, mungkin dan kita tunggu saja, kalau sama, ya tidak ada artinya, mereka akan tetap dipandang sebagai partai non parlemen yang walau pun macan, tetapi ompong (walau anaknya presiden) sekalipun.
sr. member
Activity: 2044
Merit: 329
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
Terungkap kalau sebenarnya Kaesang ini sudah lama dekat dengan PSI, bukan sekedar ujug-ujug langsung jadi begitu saja. Artinya memang sudah ada persiapan untuk bergerak jika yang ayahanda sudah tidak lagi menjabat presiden. Semua anaknya pasti sudah ada jatah preman supaya tetap berada di kekuasaan jika dirinya sudah tidak lagi menjabat. Mungkin benar selentingan berita di luar sana, kalau PSI ini memang kendaraan politik Jokowi setelah tidak lagi menjabat. Partai ini kemungkinan bisa jadi besar jika salah satu paslon pilihannya menang di 2024 nanti.

Kita tunggu saja permainan politik selanjutnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/02/212836078/kaesang-buka-bukaan-soal-proses-dirinya-jadi-ketua-umum-psi

saya membaca keseluruhan dari isi artikel yang agan berikan dan jujur saja, semua skenario nya seperti sudah di atur serapi mungkin, tidak mungkin jika orang yang baru masuk partai kemaren, eh besoknya langsung jadi ketum, nampak jelas juga tujuan sebenarnya dari partisipan partai PSI mendukung kaesan sebagai ketua adalah untuk menaikkan pamor dan juga daya jual PSI ke masyarakat, karena embel embel yang di pegang kaesang adalah anak dari pak jokowi, tampkanya hal ini mendongkrak popularitas parta PSI namun kita tidak tahu apakah partai PSI akan mampu memiliki kursi banyak di parlemen nanti.
member
Activity: 98
Merit: 21
Tontogether | Save Smart & Win Big
Apakah ada instruksi ke partai PSI dari pak bos supaya anaknya dijadikan ketum?
Ane pikir Pakde ini adalah dalang dari pencetusan terbentuknya partai politik PSI, ada kalimat yanfg menarik mengapa saya mengatakan hal ini karena "PSI akan kembali kepada pemiliknya" dengan secara langsung logika saya dan isu bahwa PSI ini memiliki kontribusi dari campur tangan buatan Pakde maka wajar anaknya Kaesang Pangarep menjadi ketum PSI, ketika di perintahkan dari pak de, itu memiliki kemungkinan.
 
Tidak heran dan tidak bukan kini kita sedang mengalami politik patriarki dimana keluarga menjadi wadah untuk penerus kekuatan dan kekuasaan, seperti yang di lakukan oleh pakde dan beberapa mantan presiden lainnya ini menggunakan pengaruhnya untuk membuat hal ini.

inilah oligarki perpolitikan negara kita, mungkin siapapun presiden pasti ada anak atau titipannya di semua partai sampai jadi ketua partai ini sudah juga dialami oleh presiden sebelumnya, bagi ana sah-sah saja asal ada kemampuan dalam hal kepemimpinan dan vokal dalam setiap orasinya, karna pemimpin bukan hanya kemampuan berpikir saja akan tetapi kemampuan retorika dan vokal juga sangat dibutuhkan, itu bagian cerminan pemimpin
sr. member
Activity: 789
Merit: 243
Banyak yang memandang masuknya Kaesang ke PSI adalah hal positif. Tapi malah saya kebalikannya.

Jokowi ingin membangun dinasti politiknya menjelang masa jabatannya habis. Jokowi yang bilang setelah tidak presiden akan bersantai di solo. Ternyata tidak sepertinya Jokowi bakal memainkan peran yang besar dalam percaturan politik di masa depan. Kendaraan politik sudah satu di tangan, anak dan menantunya sudah sukses menjabat. Tinggal menunggu di antara anak menantunya bakal jadi capres di masa depan. Ini sinyal juga kalau Jokowi tidak nyaman dengan PDIP dan Megawati.

Saya sangat senang dengan isu solidaritas dan kepemudaan. Bagi saya malah PSI hilang dalam isu kepemudaan, malah banyak ngurusin Jakarta dan Anies. Isu kepemudaan dan keresahan mereka malah sepertinya jarang disuarakan. Dan Solidaritas hanyalah sebuah nama tidak dimaknai secara mendalam.

Jadi intinya ini partai sama saja dengan partai lain. Bahkan sepertinya lebih parah.
member
Activity: 492
Merit: 53
Tontogether | Save Smart & Win Big
Beginilah realita perpolitikan di Indonesia saat ini, Kaesang diangkat sebagai ketua umum PSI lewat jalur Tol. Banyak spekulasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat akibat begitu mudahnya terpilih Kaesang sebagai Ketum, asumsi saya bapaknya sedang mempersiapkan penerusnya untuk mengamankan kekuasaannya setelah tidak lagi berkuasa (setelah terpilihnya presiden baru) berbagai skenario serta intrik politik di berbagai lini mulai dilancarkan untuk membangun dinasti politik.

Sekarang mulai terbaca arah politik yang dibangun Jokowi, dia memanfaatkan kekuasaannya demi membangun dinasti politik. Posisinya sebagai presiden begitu mudah mendapat restu atau menjadikan anak atau menantunya di posisi manapun, meski jalur yang ditempuh melalui pemilihan (powernya tidak bisa diabaikan).

Terlibatnya keluarga atau anaknya dalam dunia politik saat orang tuanya masih aktif sebagai presiden merupakan kekeliruan menurut saya karena bisa dianggap sebagai kebiasaan buruk para politikus, namun praktik politik seperti ini dianggap wajar karena mereka selalu berlindung dibalik "DEMOKRASI" yang memberikan hak berpolitik kepada siapapun yang ingin terlibat dalam politik.

Jualan pisang atau nasi goreng hanya sebatas pencitraan saat kekuasaan yang dipegang ayah masih seumur jagung.

Ini tidak terlepas dari jasa bapaknya kepada partai tersebut dan pendiri partai tersebut pasti ingin lebih dari anak presiden yaitu dapat mendongkrak elektabilitas partai. Cara tersebut lebih praktis dimana ada hak lebih jika anak presiden jadi pengurus sampai ketua partai, apalagi momen pemilu serentak dan menjelang masa transisi presiden. Ini juga bisa dikatakan seperti oligarki politik Indonesia siapa yang punya kuasa hukum selalu berpihak pada mereka walaupun bukan dari basic politik

jr. member
Activity: 180
Merit: 1
Dinasti politik biar lebih bagus retingnya para partai berbondong-bondong menggaet para pesohor di Indonesia ini,mulai dari anak presiden,para artis Indonesia dllnya hampir ke seluruhan ikut martai.
Tapi menurut saya jika para politikus yang udah gabung partai mau ke partai mana pun,jika mereka punya kualitas pisi dan misi nya bagus itu gak masalah sih.
Tentang kaesang menjadi ketua psi(yang mana anak baru ya bisa dibilang),mungkin kaesang punya kualitas yang bagus, makannya dipilih jadi ketua psi,kita doa kan saja yang terbaik.
member
Activity: 93
Merit: 22

Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Ya begitulah kira-kira gan, memang sudah dari dahulu yang namanya bos mah bebas Cheesy Ane rasa itu tidak bisa dicegah dan sudah terjadi, ane hanya pasrah liat semua itu, kita kan masyarakat biasa ya nurut aja ama aturan mereka, yang penting sejahtera. Cool
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Terungkap kalau sebenarnya Kaesang ini sudah lama dekat dengan PSI, bukan sekedar ujug-ujug langsung jadi begitu saja. Artinya memang sudah ada persiapan untuk bergerak jika yang ayahanda sudah tidak lagi menjabat presiden. Semua anaknya pasti sudah ada jatah preman supaya tetap berada di kekuasaan jika dirinya sudah tidak lagi menjabat. Mungkin benar selentingan berita di luar sana, kalau PSI ini memang kendaraan politik Jokowi setelah tidak lagi menjabat. Partai ini kemungkinan bisa jadi besar jika salah satu paslon pilihannya menang di 2024 nanti.

Kita tunggu saja permainan politik selanjutnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/02/212836078/kaesang-buka-bukaan-soal-proses-dirinya-jadi-ketua-umum-psi
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Apakah ada instruksi ke partai PSI dari pak bos supaya anaknya dijadikan ketum?
Dan "gong" nya itu ketika pak bos sudah lengser dari jabatannya, beliau bakalan didapuk menjadi ketua dewan pembina partai PSI, taraaa keluarga baru pun terlahir.......
Tapi kalau mau dibanding-bandingkan dengan partai penguasa sebelum ini, PSI ini sepertinya lebih mengigit dari Demokrat dimana anak-anak SBY itu, walau gayanya agak elite tapi soal pencitraan cukup jelek kalau dibanding sama anak dan menantu Jokowi. Entahlah, padahal AHY dan Ibas itu berpendidikan tinggi, jebolan sekolah luar negeri dengan gelar mentereng sebagai tentara dan akademisi, tapi masyarakat banyak yang kurang percaya pada mereka. Ini berbanding terbalik dengan Gibran dan Kaesang, padahal mukanya agak bloon-bloon gitu, pendidikan mereka biasa saja, pintar juga kagak kalau dibanding (AHY dan IBAS), tapi kalau soal popularitas, kedua orang ini mengalahkan jauh di atas anak SBY.

Ini membuktikan kalau pemerintahan Jokowi berhasil menarik hati rakyat, koalisi mereka tunduk hanya kepada titah sang raja, Ini beda di periode SBY dimana koalisi tidak berkutik di tangan Opisisi (PDIP, dkk)
sr. member
Activity: 1008
Merit: 371
Ane pikir Pakde ini adalah dalang dari pencetusan terbentuknya partai politik PSI, ada kalimat yanfg menarik mengapa saya mengatakan hal ini karena "PSI akan kembali kepada pemiliknya" dengan secara langsung logika saya dan isu bahwa PSI ini memiliki kontribusi dari campur tangan buatan Pakde maka wajar anaknya Kaesang Pangarep menjadi ketum PSI, ketika di perintahkan dari pak de, itu memiliki kemungkinan.
 
Tidak heran dan tidak bukan kini kita sedang mengalami politik patriarki dimana keluarga menjadi wadah untuk penerus kekuatan dan kekuasaan, seperti yang di lakukan oleh pakde dan beberapa mantan presiden lainnya ini menggunakan pengaruhnya untuk membuat hal ini.


Itu hanya spekulasi saja gan, tidak ada yang tahu pasti apakah pak Jokowi adalah pemilik asli PSI atau bukan. Terlebih sebenarnya kata-kata "PSI akan kembali kepada pemilik aslinya" yang dikatakan giring maksudnya adalah PSI akan kembali ke anak muda, karena sejatinya PSI itu partai anak muda dan seharusnya dipimpin oleh anak muda, sedangkan giring umurnya sudah 40 tahun yang dimana tidak muda lagi dan sudah seharusnya masuk kedalam dewan pembina.
Namun dari yang saya lihat bahwa sebenarnya "orang-orang" kuat yang berada di belakang PSI adalah pendukung murni Jokowi dari awal dan karena hal itu membuat orang-orang ini mendorong Kaesang untuk menjadi ketum karena anak dari Jokowi langsung. Kalau pak Jokowi yang disodorkan secara langsung menjadi ketum, tentu itu akan membuat goncangan politik dan menjatuhkan citra pak Jokowi. Sedangkan kalau orang lain dipilih menjadi ketum, itu tidak sejalan dengan kemauan orang-orang ini karena mereka ingin orang yang punya hubungan dengan Jokowi yang menjadi ketum.
Dengan dipilihnya kaesang itu juga akan menaikkan citra PSI di mata orang-orang yang pro terhadap Jokowi karena ada partai yang secara terang-terangan menjadikan Jokowi sebagai nahkodanya. Itu mungkin akan mendorong perolehan suara PSI pada tahun 2024 dan mungkin saja seiring dengan berjalannya waktu PSI akan menjadi kendaraaan politik untuk trah Jokowi.

Dan untuk politik dinasti sebenarnya itu sudah berlangsung sejak lama di Indonesia dan sudah seperti hal yang wajar. Kita bisa lihat contoh SBY dan AHY, Surya Paloh dan Prananda Paloh, keluarga Atut di Banten, keluarga Limpo di Sulsel, dan banyak lainnya. Kita tidak bisa mencegah politik dinasti ini karena selama mayoritas masyarakat mau memilih dan tidak keberatan dengan itu, maka mereka ini akan terus dipilih.
full member
Activity: 180
Merit: 121
Apakah ada instruksi ke partai PSI dari pak bos supaya anaknya dijadikan ketum?
Ya tentu saja ada bung (sekedar asumsi). Bagaimana tidak?, dari awal pencapresan pak bos di tahun 2019 silam PSI menjadi salah satu partai yang habis-habisan mendukung pak bos. Waktu itu saya masih ingat,kegiatan kampanye pak bos di salah satu stadion sepak bola yang begitu megah dan besar di biayai oleh PSI. Saya ikut dalam pencaturan politik saat itu, ya meskipun konyol saat di ingat kembali masa itu.

Setelah saya runtut semua pergerakan pergerakan mereka yang saya ikuti, memang benar hari ini terlihat jelas PSI adalah salah satu mesin dongkrak politik pak bos untuk mengalahkan ibu ratu, pak bos mungkin ingin memberikan sedikit gertakan kepada ibu ratu bahwasannya beliau tidak suka di atur-atur olehnya. Dilihat dari gerakan grassroot, anak pak bos yaitu Gibran sudah ramai dibincangkan sebagai alasan MK memikirkan perihal umur capres cawapres sebelum Kaesang jadi ketum partai. Eh benar saja kan selanjutnya pion yang di naikan pak bos itu Kaesang, mungkin saja nantinya jika MK memutuskan umur capres cawapres bisa di bawah 40 tahun, Gibran akan diusung oleh PSI atau oleh adiknya sendiri. Dan "gong" nya itu ketika pak bos sudah lengser dari jabatannya, beliau bakalan didapuk menjadi ketua dewan pembina partai PSI, taraaa keluarga baru pun terlahir.......
hero member
Activity: 994
Merit: 552
Sistem politik yang sangat sulit dipercaya saat ini di Indonesia, tidak ada aturan yang permanent tentang AD RT sebuah partai terutama dalam pemilihan ketua partai. Dengan ditunjuknya Kaesang yang notabene merupakan anak dari presiden Joko Widodo semakin jelas menunjukkan sebuah partai tanpa aturan yang jelas untuk bisa naik ke jenjang lebih tinggi menjadi ketua partai. Seharusnya ada aturan dasar sebuah partai dalam pemilihan ketua umum mulai dari tingkat loyalitas, prestasi hingga kontribusi untuk partai sudah berapa tahun. Ditunjuknya Kaesang menjadi dilemma bagi pengurus partai yang sudah senior karena mereka sangat sulit untuk bisa naik ke jenjang atau posisi lebih tinggi dibandingkan Kaesang hanya memiliki prestasi sebagai anak presiden dengan secara otomatis menjadi ketua partai tanpa harus melalui pemilihan khusus dari DPC partai PSI.
sr. member
Activity: 1512
Merit: 418
Beginilah realita perpolitikan di Indonesia saat ini, Kaesang diangkat sebagai ketua umum PSI lewat jalur Tol. Banyak spekulasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat akibat begitu mudahnya terpilih Kaesang sebagai Ketum, asumsi saya bapaknya sedang mempersiapkan penerusnya untuk mengamankan kekuasaannya setelah tidak lagi berkuasa (setelah terpilihnya presiden baru) berbagai skenario serta intrik politik di berbagai lini mulai dilancarkan untuk membangun dinasti politik.

Banyak yang menduga memang arahnya kesana, ingin mengamankan kekuasaaan. Ini sangat jelas terlihat Jokowi memainkan dua kaki di pilpres kali ini dengan terpilihnya Kaesang secara aklamasi sebagai ketum PSI. Padahal kalau di lihat pegangkatan Kaesang sebagai ketum sangat bertentangan dengan Ad/Art partai PSI itu sendiri yang berisi Partai PSI adalah partai kaderisasi setiap yang ingin mencalonkan diri sebagai ketum harus pernah menjadi pengurus besar dulu. Nah sekarang Kaesang kapan jadi pengurus besar partai PSI, baru sehari jadi kader besoknya jadi ketum Partai. Dari sini bisa di nilai bahwa Jokowi ingin mengamankan kekuasaannya.

Quote
Sekarang mulai terbaca arah politik yang dibangun Jokowi, dia memanfaatkan kekuasaannya demi membangun dinasti politik. Posisinya sebagai presiden begitu mudah mendapat restu atau menjadikan anak atau menantunya di posisi manapun, meski jalur yang ditempuh melalui pemilihan (powernya tidak bisa diabaikan).
Nikmat nya dunia politik Indonesia mulai dari orang tua, anak, menantu, cucu dan cicit di paksakan harus berpolitik. Bisa berbuat apapun demi gaya hidup dan demi dinasti dengan mengabaikan kepentingan rakyat. Walaupun setiap kesempatan selalu mengatas namakan rakyat. Padahal Nepotisme yang sejak jaman reformasi diperjuangkan aktivis dan segenap rakyat untuk dihapuskan eh saat ini malah secara sengaja dipertontonkan ke rakyat oleh pemimpin negri konoha.

Quote
Terlibatnya keluarga atau anaknya dalam dunia politik saat orang tuanya masih aktif sebagai presiden merupakan kekeliruan menurut saya karena bisa dianggap sebagai kebiasaan buruk para politikus, namun praktik politik seperti ini dianggap wajar karena mereka selalu berlindung dibalik "DEMOKRASI" yang memberikan hak berpolitik kepada siapapun yang ingin terlibat dalam politik.

Jualan pisang atau nasi goreng hanya sebatas pencitraan saat kekuasaan yang dipegang ayah masih seumur jagung.

Inilah kegilaan politik Indonesia,kemarukan kekuasaan. Dulu awal-awal mereka berkuasa terlihat seperti seorang yang jujur dan santun tak doyan duit dan kekuasaan bahkan ketika anaknya di tanya apakah akan terjun ke politik dia menjawab dengan lugunya,saya lebih baik jadi pengusaha saja. Tapi sekarang ...
sr. member
Activity: 1232
Merit: 332
Vave.com - Crypto Casino
Momentum menjelang Pemilihan Umum serantak pada 2024.

Meski terbilang terkopoh-kopoh dalam penunjukan Kaesang, PSI paham betul mereka perlu mencuri start dalam kampanye kali ini dengan menunjuk anak Presiden Jokowi sebagai Ketua Umum. Penunjukan Kaesang sebagai Ketum akan meningkatkan popularitas Partai di kalangan masyarakat, yang pada akhirnya akan akan meningkatkan perolehan suara sehingga memperoleh kursi di Parlemen. Terbukti berbagai Media memberitakan penunjukan tersebut, baik Media Dalam Negeri atau Luar Negeri. Reaksinya juga beragam, pada intinya sangat mudah untuk menjadi Ketua Partai jika kamu anak Presiden.

PSI memilih jalur sutra untuk meningkatkan popularitas partai di pemilu tahun 2024 dengan menunjuk anak kemaren sore dalam dunia perpolitikan di Indonesia untuk menjadi Ketum partai. Namun yang ditunjuk PSI untuk menduduki kursi Ketum partai bulan sembarangan anak, dia memiliki pengaruh besar dalam perpolitikan Indonesia meski pengalaman berpolitiknya masih seumur jagung.

PSI seperti ingin mengambil kesempatan untuk menambah daya tarik kaum milenial untuk mendukung partai tersebut, sepertinya PSI ingin mengikuti jejak PDIP yang mengusung Gibran dan berhasil menduduki kursi Wali Kota Solo periode 2021-2026. Saya tidak tahu Langkah PSI akan berhasil dan internal partai semakin solid setelah terpilihnya ketua partai baru yang notabene orang baru dalam partai, atau akan menjadi blunder bagi PSI akibat kecemburuan sosial dari petinggi partai lain yang merasa sudah berjasa untuk partai tetapi malah dipandang sebelah mata.

Sepertinya babak baru dalam PSI baru saja dimulai, akankah partai ini akan semakin melebarkan sayapnya dengan bertambahnya jatah kursi di parlemen atau malah ditinggal petinggi partai akibat kecemburuan sosial.  Roll Eyes
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
kalau ibaratkan coin, PSI ini bisa jadi Doge coin di mana dulu awal-awalnya hanya sebagai meme untuk menandingi bitcoin. Tapi karena antusias market sangat luas, dan kebosanan trader akan bitcoin membuat Doge ini jadi mainan empuk whales. Kalau ku pikir, Jika PSI nanti di 2024 bisa jadi akan jadi kuda hitam yang kuat jika rakyat yang sudah jenuh atas pemerintahan sekarang beralih mendukung partai yang isi nya anak muda semua. Karena partai lama itu sudah di isi oleh orang-orang lama yang pemikiran masih kolot dan gaptek akan teknologi. Dengan adanya PSI, diharapkan digitalisasi yang digaungkan oleh kaum milenial dan gen Z lebih terserap dan mampu diimplementasikan ke segala aspek baik itu politik, ekonomi dan sosial.


Selama anak muda yang ada di dalam kubu PSI benar-benar memiliki pemikiran positif untuk membangun Indonesia, tentu tidak masalah. Yang ditakutkan oleh warga disekitar saya bahkan netizen adalah politik hanya untuk menjadi tempat "berakting" para artis yang ada di dalamnya, yang pada akhirnya tidak ada bedanya antara yang muda dan yang tua yang kolot dan korup itu. Berapa banyak artis yang menjabat sebagai dpr maupun jabatan wakil gubernur, wakil bupati misalnya, tak banyak yang bisa speakup, yang awalnya berani pun menjadi anak buah partai yang hilang sikap kritisnya yang dielu-elukan sebelum menjabat.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
PSI memang menjadi sorotan banyak orang, bukan hanya yang senior, pemula, tua dan muda banyak yang menganggap partai ini sebagai partai lelucon.Tak ayal kalau PSI ini disebut dengan Partai Selebriti Indonesia karena menjadi tempat politikus artis di sana. Positifnya adalah, kita menjadi lebih mudah untuk melacak para artis, kalau tidak suka dengan gaya artis yang terjun ke politik cukup jauhi partainya.
kalau ibaratkan coin, PSI ini bisa jadi Doge coin di mana dulu awal-awalnya hanya sebagai meme untuk menandingi bitcoin. Tapi karena antusias market sangat luas, dan kebosanan trader akan bitcoin membuat Doge ini jadi mainan empuk whales. Kalau ku pikir, Jika PSI nanti di 2024 bisa jadi akan jadi kuda hitam yang kuat jika rakyat yang sudah jenuh atas pemerintahan sekarang beralih mendukung partai yang isi nya anak muda semua. Karena partai lama itu sudah di isi oleh orang-orang lama yang pemikiran masih kolot dan gaptek akan teknologi. Dengan adanya PSI, diharapkan digitalisasi yang digaungkan oleh kaum milenial dan gen Z lebih terserap dan mampu diimplementasikan ke segala aspek baik itu politik, ekonomi dan sosial.
sr. member
Activity: 882
Merit: 355
Duelbits


Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Kemaren si vokalis nidji datang ke rumah Kaesang di Solo untuk kasih kartu anggota PSI. Tak lama kemudian, esok harinya, DPP PSI rapat besar dan langsung mendapuk si pangeran Solo jadi Ketua Umum PSI, hebat betul, partai lain saja perlu gontok-gontokan untuk jadi ketum, karena kuasa baik itu keputusan dan anggaran ada pada dia. Hebatnya lagi, anak kemaren sore.

Apakah ada instruksi ke partai PSI dari pak bos supaya anaknya dijadikan ketum?

Media Asing Soroti Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI
hello "sis dan bro", itulah sebutan yang menjadi keakraban dari kader partai psi, kita dikagetkan akan persolan jadinya kaesang pengarep yang menjadi ketum PSI, usut demi usut kok seperti ada pesanan khusus yah...? saya tidak menuduh tapi lebih melihat setiap pernyataan kader psi yang setiap ditanya kapan menentukan sikap untuk pilpres, mereka malah jawab '' nunggu arahan jokowi''. apa tidak menjadi alasan yang sangat kuat yah kalau ini bukan pesanan..? terlebih saya menganggap memang bahwa psi ini adalah partai yang dibesarkan oleh jokowi dengan sengaja karena setelah kepemimpinan sebagai presiden perlu wadah untuk dikendalikan kembali, mengingat kalau pdip tidak akan bisa dia kendalikan karena adanya bu mega yang menjadi raja banteng yang tidak akan ada satu pihak manapun dapat mengganggu kepemimpinannya, kalaupun mau kaesang dan psi melangkahkan pilihan politiknya yang besebrangan, bukan prabowo ataupun ganjar, baru bisa disebut bahwa kaesang meang bukan orang yang dipesan untuk menjadi ketum di PSI.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
PSI memang menjadi sorotan banyak orang, bukan hanya yang senior, pemula, tua dan muda banyak yang menganggap partai ini sebagai partai lelucon.Tak ayal kalau PSI ini disebut dengan Partai Selebriti Indonesia karena menjadi tempat politikus artis di sana. Positifnya adalah, kita menjadi lebih mudah untuk melacak para artis, kalau tidak suka dengan gaya artis yang terjun ke politik cukup jauhi partainya.



Mungkin anda juga setuju dengan kata-kata "Buah tak jauh jatuh dari pohonnya", begitu juga pola pikir mereka nantinya, apalagi apa yang mereka katakan dan mereka lakukan dulu tidak sinkron dengan fakta yang terjadi saat ini.
Sebenarnya sah-sah saja mau berubah pikiran, ikut jejak orang tua atau tidak, selama mereka bisa memimpin dengan bijak dan kebijakan tidak melulu harus nunggu keputusan dari partai. kalau misalkan saya berasumsi, ada potensi Kaesang ini akan maju sebagai salah satu calon wakil presiden. Karena sejauh ini ada 2 bakal calon presiden yang belum mengumumkan pasangannya. Jadi ketum ini mungkin, agar bisa maju sebagai wakil dari Ganjar, mungkin lho ya  Cheesy
hero member
Activity: 952
Merit: 541
Jualan pisang atau nasi goreng hanya sebatas pencitraan saat kekuasaan yang dipegang ayah masih seumur jagung.
Yups, ketidak konsistennya anak-anak Jokowi dalam bersikap sebenarnya dapat kita tarik kesimpulan kalau mereka itu sama saja seperti politisi yang lain. Walau dia itu muda dan punya harapan untuk mengubah bangsa, tapi karena gaya dan sikapnya sama saja kayak politisi tua yang Pragmatis, ya tidak ada harapan. Aku bahkan pesimis kalau ditangan mereka ini nasib bangsa akan berubah dari sekarang, karena baik itu Kaesang dan Gibran itu gaya berpolitik mereka itu sama kayak Bapaknya yaitu, pencitraan.

Jangan-jangan yang pasang foto Gibran berpasangan dengan Prabowo, dia sendiri?.
Jangan-jangan yang pasang foto Kaesang nyalon walikota Depok, dia sendiri?.
Siapa tahu, karena dalam politik itu semua bisa terjadi demi kekuasaan.
Mungkin anda juga setuju dengan kata-kata "Buah tak jauh jatuh dari pohonnya", begitu juga pola pikir mereka nantinya, apalagi apa yang mereka katakan dan mereka lakukan dulu tidak sinkron dengan fakta yang terjadi saat ini. Bagi saya PSI itu partai bermuka dua, mereka menumpang tenar dari popularitas Giring sebagai vokalis band yang memiliki banyak penggemar. Saya juga sempat bertanya-tanya kok Giring yang menjadi Ketum PSI padahal dia masih baru di dunia politik, setelah diangkatnya Kaesang menjadi Ketum baru menggantikan posisi Giring, mulailah terkuak kalau PSI ingin memanfaatkan situasi karena dibelakang Kaesang ada sosok yang paling berkuasa di negeri ini.
Ada yang pro dan ada juga yang kontra atas terpilihnya Kaesang sebagai Ketum PSI, meski tak ada yang dilanggar atas terpilihnya Kaesang, dia seharusnya bersabar karena posisinya sebagai anak presiden. Tidak ada yang melarang siapapun dalam berpolitik, tetapi dalam berpolitik juga butuh etika.


Entahlah, apa saja bisa dilakukan dalam berpolitik.
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Jualan pisang atau nasi goreng hanya sebatas pencitraan saat kekuasaan yang dipegang ayah masih seumur jagung.
Yups, ketidak konsistennya anak-anak Jokowi dalam bersikap sebenarnya dapat kita tarik kesimpulan kalau mereka itu sama saja seperti politisi yang lain. Walau dia itu muda dan punya harapan untuk mengubah bangsa, tapi karena gaya dan sikapnya sama saja kayak politisi tua yang Pragmatis, ya tidak ada harapan. Aku bahkan pesimis kalau ditangan mereka ini nasib bangsa akan berubah dari sekarang, karena baik itu Kaesang dan Gibran itu gaya berpolitik mereka itu sama kayak Bapaknya yaitu, pencitraan.

Jangan-jangan yang pasang foto Gibran berpasangan dengan Prabowo, dia sendiri?.
Jangan-jangan yang pasang foto Kaesang nyalon walikota Depok, dia sendiri?.
Siapa tahu, karena dalam politik itu semua bisa terjadi demi kekuasaan.

Ane pikir Pakde ini adalah dalang dari pencetusan terbentuknya partai politik PSI, ada kalimat yanfg menarik mengapa saya mengatakan hal ini karena "PSI akan kembali kepada pemiliknya" dengan secara langsung logika saya dan isu bahwa PSI ini memiliki kontribusi dari campur tangan buatan Pakde maka wajar anaknya Kaesang Pangarep menjadi ketum PSI, ketika di perintahkan dari pak de, itu memiliki kemungkinan.
Ya bisa jadi, Karena di PDIP pak de tidak bisa berbuat apa-apa karena mentok jadi petugas partai, sedangkan di PSI, (pak de setelah selesai jadi presiden) mungkin dia akan didapuk si Kaesang-si ketua umum jadi ketua pembina PSI seperti yang dikatakan topbitcoin di atas.
hero member
Activity: 1582
Merit: 689
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Bukan hal yang cukup mengherankan karena hal seperti ini sudah biasa dalam sebuah perpolitikan dan saya sudah menyangka akan hal ini karena seperti yang kita ketahui dengan seksama bahwa PSI begitu Pro terhadap Pak Jokowi dan menurut saya bisa saja ketika nanti Pak Presiden Jokowi telah usai dari jabatannya sebagai Presiden RI maka bukan hal yang tidak mungkin jika nanti pak jokowi pun akan mendampingi Bro kaesang Pangareup di PSI sebagai dewan pembinana ataupun dewan penasehat yang dimana hal ini tidak lain untuk menjadikan PSI sebagai kendaraan politik bagi Jokowi agar beliau juga tetap bisa ikut memainkan ritme perpolitikan di negeri ini, karena jika beliau tetap di PDI-Perjuangan maka beliau sangat sulit untuk memainkan ritme perpolitakan disana karena mengingat dominasi dan pengaruh megawati terhadap kadernya begitu besarnya. Kita bisa lihat saja pada saat ini tentang bagaimana PDI-P yang terus menekan Pak Jokowi agar bisa diatur oleh mereka.
hero member
Activity: 2394
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Momentum menjelang Pemilihan Umum serantak pada 2024.

Meski terbilang terkopoh-kopoh dalam penunjukan Kaesang, PSI paham betul mereka perlu mencuri start dalam kampanye kali ini dengan menunjuk anak Presiden Jokowi sebagai Ketua Umum. Penunjukan Kaesang sebagai Ketum akan meningkatkan popularitas Partai di kalangan masyarakat, yang pada akhirnya akan akan meningkatkan perolehan suara sehingga memperoleh kursi di Parlemen. Terbukti berbagai Media memberitakan penunjukan tersebut, baik Media Dalam Negeri atau Luar Negeri. Reaksinya juga beragam, pada intinya sangat mudah untuk menjadi Ketua Partai jika kamu anak Presiden.
full member
Activity: 1066
Merit: 188
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
Langkah Kaesang dalam memasuki kontestasi politik memang lebih gemilang dibanding kakaknya. baru 2 hari masuk gelanggang politik langsung didapuk sebagai Ketua Umum partai PSI yang dikenal sebagai partai bocil. Langkah-langkah kedepannya dari Kaesang bisa lebih luas karena dia start dari sudut pandang nasional.

walaupun minim pengalaman, usia masih muda, Itu bisa dikalahkan oleh koneksi dan logistik. Datangnya Bacapres dengan elektabilitas tertinggi, Prabowo dan Ganjar ke podcastnya, sudah menjadi bukti bahwasannya koneksi Kaesang sudah level nasional, tentu atas pengaruh bapaknya. Logistik? Beliau bisa menjalankan bisnisnya di usia muda. Bisnis yang sebetulnya kurang seksi, tapi kapitalisasinya bisa dia buat luar bisa. Apalagi sekarang di dunia politik, tentu logistik bisa diusahakan, tentu dengan pengaruh bapaknya juga, baik langsung ataupun tidak langsung.

Nah, setelah menjadi Ketum partai, Mari kita lihat kemana dukungan dari partai ini berlabuh. Sebagai ketua PSI Kaesang tentu harus bisa memanfaatkan momentum ini dengan bijak. Jikalau dia mendukung Ganjar, maka tentulah konsolidasi keluarga Jokowi terhadap Ganjar memang sangat kuat.

tetapi jika mendukung Prabowo, maka menjadi bukti bahwasannya memang Jokowi bermain dua kaki. Secara pribadi dia kader PDI-P yang, tentunya menjadi kewajiban baginya untuk mendukung Ganjar. Namun sebagai Presiden, dia mempercayakan legacynya diteruslan oleh Prabowo. Diantara keduanya, baik Ganjar ataupun Prabowo, tiada masalah baginya, baik sebagai pribadi maupun sebagai presiden.
sr. member
Activity: 868
Merit: 456
PSI ini sangat menggelikan soalnya tokohnya adalah vokalis band Grin
Udah jelas ini cuma mengandalkan popularitas tanpa visi dan misi. Berarti ada dua kemungkinan:
- Ketum cuma artis aja dan ada (founder) yang mengendalikan di belakang layar.
- Foundernya bisa jadi berbau PDIP.

Wkwkwk... Jadi inget joke'nya panji. Diluarnya keliatan berisi tapi dalemnya kosong. Apakah itu? PSI... (tidak bermaksud merendahkan, hanya menukil)

Btw.. ketika awal awal PSI muncul keliatane emang visioner banget, jurkamnya anak - anak muda aktipis kampus yang punya gaya-gaya idealis pembela rakyat dalam setiap orasinya, anlisanya cukup tajam dan berbau kritik tetapi kembali lagi, anak-anak muda memang lebih paham dengan teoritis tetapi secara praktek kadang jauh berbeda dengan teorinya. Mungkin seperti mark yang sempet bikin buku das capital ya gara-gara miskin dan ga kerja jadi punya banyak waktu buat mengkritik dan menulis tentang kapitalisme dan buruh  Grin
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
PSI ini sangat menggelikan soalnya tokohnya adalah vokalis band Grin
Udah jelas ini cuma mengandalkan popularitas tanpa visi dan misi. Berarti ada dua kemungkinan:
- Ketum cuma artis aja dan ada (founder) yang mengendalikan di belakang layar.
- Foundernya bisa jadi berbau PDIP.
hero member
Activity: 2016
Merit: 555
Apakah ada instruksi ke partai PSI dari pak bos supaya anaknya dijadikan ketum?
Ane pikir Pakde ini adalah dalang dari pencetusan terbentuknya partai politik PSI, ada kalimat yanfg menarik mengapa saya mengatakan hal ini karena "PSI akan kembali kepada pemiliknya" dengan secara langsung logika saya dan isu bahwa PSI ini memiliki kontribusi dari campur tangan buatan Pakde maka wajar anaknya Kaesang Pangarep menjadi ketum PSI, ketika di perintahkan dari pak de, itu memiliki kemungkinan.
 
Tidak heran dan tidak bukan kini kita sedang mengalami politik patriarki dimana keluarga menjadi wadah untuk penerus kekuatan dan kekuasaan, seperti yang di lakukan oleh pakde dan beberapa mantan presiden lainnya ini menggunakan pengaruhnya untuk membuat hal ini.
hero member
Activity: 952
Merit: 541
Beginilah realita perpolitikan di Indonesia saat ini, Kaesang diangkat sebagai ketua umum PSI lewat jalur Tol. Banyak spekulasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat akibat begitu mudahnya terpilih Kaesang sebagai Ketum, asumsi saya bapaknya sedang mempersiapkan penerusnya untuk mengamankan kekuasaannya setelah tidak lagi berkuasa (setelah terpilihnya presiden baru) berbagai skenario serta intrik politik di berbagai lini mulai dilancarkan untuk membangun dinasti politik.

Sekarang mulai terbaca arah politik yang dibangun Jokowi, dia memanfaatkan kekuasaannya demi membangun dinasti politik. Posisinya sebagai presiden begitu mudah mendapat restu atau menjadikan anak atau menantunya di posisi manapun, meski jalur yang ditempuh melalui pemilihan (powernya tidak bisa diabaikan).

Terlibatnya keluarga atau anaknya dalam dunia politik saat orang tuanya masih aktif sebagai presiden merupakan kekeliruan menurut saya karena bisa dianggap sebagai kebiasaan buruk para politikus, namun praktik politik seperti ini dianggap wajar karena mereka selalu berlindung dibalik "DEMOKRASI" yang memberikan hak berpolitik kepada siapapun yang ingin terlibat dalam politik.

Jualan pisang atau nasi goreng hanya sebatas pencitraan saat kekuasaan yang dipegang ayah masih seumur jagung.
hero member
Activity: 854
Merit: 737


Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.

Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.

Kemaren si vokalis nidji datang ke rumah Kaesang di Solo untuk kasih kartu anggota PSI. Tak lama kemudian, esok harinya, DPP PSI rapat besar dan langsung mendapuk si pangeran Solo jadi Ketua Umum PSI, hebat betul, partai lain saja perlu gontok-gontokan untuk jadi ketum, karena kuasa baik itu keputusan dan anggaran ada pada dia. Hebatnya lagi, anak kemaren sore.

Apakah ada instruksi ke partai PSI dari pak bos supaya anaknya dijadikan ketum?

Media Asing Soroti Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI
Jump to: