Topic: KasperSky ; Mata Uang Virtual Bitcoin dkk Rentan diserang Malware (Read 152 times)
Menurut saya yg berhubungan dengan dunia internet pasti akan rawan terhadap serangan malware maupun hacker. Kita hanya perlu menjaga dan waspada terhadap perangkat komputer atau hp kita agar tidak mudah di serang utk menjaga data penting kita.
February 08, 2018, 12:02:40 PM
Pandangan saya di masa mendatang tentang krypto ini sangat simpel.
Semua akan lebih baik,dengan alasan tidak mungkin pihak-pihak pencipta krypto bakal berdiam diri dengan ke terpurukkannya.
Dari situ semua akan belajar dan berlomba-lomba untuk membuat sistem baru yang lebih baik lagi untuk segi keamannan.
Semua akan lebih baik,dengan alasan tidak mungkin pihak-pihak pencipta krypto bakal berdiam diri dengan ke terpurukkannya.
Dari situ semua akan belajar dan berlomba-lomba untuk membuat sistem baru yang lebih baik lagi untuk segi keamannan.
February 08, 2018, 11:42:13 AM
Dengan menggunakan sistem online tentu rentan dengan ancaman malware . ngomong ngomong Tolong biasakan menyertakan sumber berita untuk menjaga validitas berita yang agan sebarkan .
February 08, 2018, 11:33:49 AM
Kaspersky Lab memberi peringatan tentang kerentanan yang pantas diwaspadai pada mata uang virtual seperti Bitcoin dan lain-lain.
Kabarnya, para ahli kaspersky lab mengamati ada begitu banyak serangan malware pada mata uang virtual ini. Misalnya saja, malware yang menambang Bitcoin dengan botnet ataupuntrojan yang bisa meretas bitcoin wallet dan mencuri Bitcoin di tempat penyimpanan ini.
Canggihnya, malware botnet memiliki kemampuan menyusup komputer korban dan menjadikan prosesor komputer korban sebagain penambang Bitcoin yang produktif.
Serangan tejadi pada bursa mata uang virtual terbesar di negara Paman Sam, BitFloor. mengakibatkan BitFloor berhenti beroperasi pada 2012 lalu. tepatnya setelah penyerang berhasil menyusup ke server dan mencuri mata uang virtual senilai US$ 250.000 (kurang lebih 3,5 miliar Rupiah).
Baru-baru ini. CoinCheck, bursa mata uang virtual terbesar di Jepang juga kebobolan mata uang virtual US$ 530 juta (kurang lebih 7,1 Triliun Rupiah). Sistem keamanan dan pembentukan regulasi terhadap mata uang virtual masih terbilang lemah dengan dua contoh kejadian tersebut.
Sempat melambung nya nilai Bitcoin yang lalu, membuat sampel malware bitcoin semakin meluas dan meningkat dari hari ke hari.
Tren selain malware juga disediakan layanan / produk kejahatan siber yg sempat ditawarkan di salah satu situs gelap (d*ep web).
End.
Berita macam apa ini ?
Bagaimana pandangan agan agan mengenai Kripto di masa mendatang ?
Kabarnya, para ahli kaspersky lab mengamati ada begitu banyak serangan malware pada mata uang virtual ini. Misalnya saja, malware yang menambang Bitcoin dengan botnet ataupuntrojan yang bisa meretas bitcoin wallet dan mencuri Bitcoin di tempat penyimpanan ini.
Canggihnya, malware botnet memiliki kemampuan menyusup komputer korban dan menjadikan prosesor komputer korban sebagain penambang Bitcoin yang produktif.
Serangan tejadi pada bursa mata uang virtual terbesar di negara Paman Sam, BitFloor. mengakibatkan BitFloor berhenti beroperasi pada 2012 lalu. tepatnya setelah penyerang berhasil menyusup ke server dan mencuri mata uang virtual senilai US$ 250.000 (kurang lebih 3,5 miliar Rupiah).
Baru-baru ini. CoinCheck, bursa mata uang virtual terbesar di Jepang juga kebobolan mata uang virtual US$ 530 juta (kurang lebih 7,1 Triliun Rupiah). Sistem keamanan dan pembentukan regulasi terhadap mata uang virtual masih terbilang lemah dengan dua contoh kejadian tersebut.
Sempat melambung nya nilai Bitcoin yang lalu, membuat sampel malware bitcoin semakin meluas dan meningkat dari hari ke hari.
Tren selain malware juga disediakan layanan / produk kejahatan siber yg sempat ditawarkan di salah satu situs gelap (d*ep web).
End.
Berita macam apa ini ?
Bagaimana pandangan agan agan mengenai Kripto di masa mendatang ?
Jump to: