Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri resmi menjadi tersangka dalam kasus pemerasan. Status tersangka FB resmi menjadi tersangka itu disampaikan Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak. FB sendiri dalam kasus ini melakukan pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian yahrul Yasin Limpo.
Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyampaikan tersangka FB dicegah untuk bepergian ke luar negeri dalam 20 hari kedepan.
"Penyidik telah membuat surat dan telah diterima, ditujukan kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham terkait dengan permohonan pencegahan ke LN atas nama FB selaku ketua KPK RI,"
https://www.bbc.com/indonesia/articles/c84312ew4vgoDengan ditetapkannya FB sebagai tersangkan Presiden RI Joko Widodo akan mengeluarkan Keppres pemberhentian FB sebagai ketua KPK dan akan menunjuk penggantinya.
Lagi dan lagi kita melihat pejabat yang seharusnya memberikan contoh yang baik mereka malah melakukan sebaliknya. Hal ini tidak hanya merugikan tersangka saja, akan tetapi ini sangat merugikan lembaga yang dia pimpin, dalam hal ini KPK. Dengan kejadian ini pastinya nama KPK sendiri akan tercoreng di mata masyarakat.
Saya sangat menyesalkan kenapa hal seperti ini berulang kali terjadi di negara kita, bahkan yang melakukannya adalah orang orang yang terlihat sangat terpelajar.
Hampir setiap tahunnya kasus yang sama terjadi, itu membuktikan bahwa negara kita adalah negara dengan darurat korupsi. Dari beberapa sumber saya juga membaca bahwa memang Indonesia menempati tempat yang tinggi negara yang paling korup di dunia.
Sebentar lagi kita akan menghadapi tahun politik, tepatnya pemilu 2024. Nah saya berharap siapa saja nanti yang akan terpilih menjadi Presiden bisa membawa solusi yang efektif untuk menurunkan angka korupsi di Indonesia. Menghilangkannya saya rasa itu tidak mungkin, namun setidaknya itu bisa dikurangi secara signifikan.
Sangat disayangkan sekali, Lembaga yang sudah banyak orang percaya ini melakukan hal yang tidak baik seperti ini .Kemana masyarakat harus menitipkan kepercayaan pada lembaga. Banyak lembaga yang bisa diintervensi oleh kekuasaan.
Tapi masyarakat Indonesia tidak boleh mengeluh dengan kenyataan seperti ini, harus bisa menaruh harapan bahwa lembaga yang ada di Indonesia masih ada yang melakukan kejujuran dalam kerjaannya dan demi masyarakat Indonesia.
Nah ini yang menjadi kerugian besar bagi intansi atau lembaga yang pejabatnya terlibat sebuah kasus, ya itu akan mencoreng nama baik intansi atau lembaga tersebut. Padahal, yang melakukan prilaku bodoh seperti itu tidak lebih hanya segelintir orang atau oknum, karena saya yakin banyak orang baik yang ada di dalamnya, ya walaupun kita tahu bahwa sekarang kepercayaan terhadap pejabat publik rendah, ya itu karena ulah mereka sendiri.
Mereka seharusnya paham, bahwa mereka bukan hanya membawa nama diri sendiri, akan tetapi nama intansi atau lembaga juga akan tercoreng namanya jika mereka melakukan hal hal bodoh seperti itu.