Jika komputer kuantum dapat memecahkan private key Bitcoin dengan cepat dan mudah ( katakanlah hanya beberapa tahun saja ), maka ini akan menimbulkan masalah keamanan serius bagi dompet Bitcoin yang menggunakan private key.
Namun tidak akan semudah itu, sistem keamanan Bitcoin sudah dirancang untuk mengatasi ancaman komputer kuantum. Beberapa solusi yang dapat digunakan adalah menggunakan
Teknologi Enkripsi Post-Kuantum, seperti
Lattice-based cryptography atau
Hash-based cryptography.
https://aliyhafiz.com/post-quantum-cryptograph-pengertian-cara-kerja-jenis/https://en.wikipedia.org/wiki/Lattice-based_cryptographyhttps://en.wikipedia.org/wiki/Hash-based_cryptographyOleh karena itu, masalah keamanan private key Bitcoin dengan komputer kuantum belum menjadi masalah serius saat ini. Namun, pengembangan solusi keamanan post-kuantum penting dilakukan seiring dengan perkembangan komputer kuantum untuk memastikan keamanan private key Bitcoin dimasa depan.
Ada pendapat bahwa komputer kuantum itu sekem soalnya sampai sekarang tidak ada produk nyatanya, beda dengan komputer biasa yang dulu segede gaban, jadi PC, trus jadi notebook, dsb. Komputer kuantum ini kuliahnya sudah ada semenjak ane kuliah puluhan tahun yang lalu, pada waktu itu belajar komputer masih di seri Intel 8086. Sangat jelas perkembangannya sampai ke generasi saat ini. Sementara itu komputer kuantum masih pada tahap "early development," hanya ada di institusi tertentu, dan tidak reliable pula.
Jadi ya ga usah khawatir akan komputer kuantum, feeling ane (disclaimer, cuma opini) ini lebih susah dari nyiptain mobil terbang kalau diliat dari progressnya.
Sekarang, komputer kuantum masih dalam tahap pengembangan dan belum diproduksi secara masal.
perusahaan komputer kuantum D-Wave Systems juga mengembangkan komputer kuantum untuk komersil dan beberapa produk terbarunya seperti D-Wave Two menjadi komputer kuantum yang digunakan oleh beberapa perusahaan dan institusi penelitian.
Jadi komputer kuantum saat ini hanya digunakan oleh institusi keamanan pemerintahan dan beberapa perusahaan penelitian dengan ijin yang ketat tentunya.
https://www.dwavesys.com/solutions-and-products/systems/
Saat ini bahkan
IBM Quantum Experience tersedia secara gratis yang merupakan layanan cloud computing quantum, yang memungkinkan pengguna menjalankan algoritma kuantum, melakukan simulasi dan mempelajari komputer kuantum bekerja. IBM Quantum Experience memungkinkan Anda memprogram hingga 5 qubit dan menjalankan perangkat lunak kuantum Anda sendiri pada prosesor kuantum, ini ditujukan untuk peneliti, pengembang dan pemula yang ingin tahu tentang teknologi komputer kuantum.
https://quantum-computing.ibm.com/
misal berubah menjadi 512-bit, apakah semakin aman?
Ya (dengan asumsi ECDSA 256-bit vs ECDSA 512-bit).
Algoritma digital signature yang memanfaatkan kurva eliptik sebagai basis matematikanya.
"512-bit" mengacu pada ukuran kunci yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi, dimana semakin besar ukuran kunci, semakin sulit untuk ditembus (hack). Dalam hal ini, ECDSA 512-bit merupakan standar keamanan yang cukup tinggi dan sering digunakan dalam aplikasi keamanan digital, seperti SSL/TLS untuk secure web browsing dan transaksi BITCOIN.
https://en.wikipedia.org/wiki/Elliptic_Curve_Digital_Signature_Algorithm
mungkinn saat ini hal yang perlu diperhatikan adalah tidak mempublish address bitcoin.
-snip-
Kalaupun ada yang ingin mem-
brute force-nya tentu yang jadi target sasaran adalah address yang memiliki simpanan BTC, terlebih yang berjumlah banyak.
Tentu yang langsung dilirik adalah wallet milik Binance atau beberapa exchange besar lainnya dan wallet miliki satoshi.
Semakin canggih komputer kuantum, maka juga akan diikuti dengan perkembangan teknologi keamanan lainnya.