Ya mungkin juga di sana memang sudah biasa nerima uang asing sebagai alat pembayaran.
Aku inget beberapa hari lalu bagaimana gubernur papua yang isunya menyimpan uang di bank swiss, mungkin saja masih berbentuk rupiah karena mereka nerima mata uang apa saja biar investor mudah nabung di sana.
Masih berbentuk rupiah mungkin tidak, disana mungkin akan di convert ke mata uang swiss terlebih dahulu.
Alasan utama kenapa banyak orang-orang kaya yang menyimpan uangnya di swiss karena tingkat keamananan privasi di bank swiss sangat tinggi,
Bank swiss mengembangkan reputasi abadi untuk privasi nasabah, Reputasi tersebut berasal dari undang-undang perbankan swiss tahun 1934, pasal 47 Tentang pelanggaran pidana apabila mengungkap informasi nasabah kepada pihak ketiga.
Dan dengan tingkat privasi yang didukung oleh undang-undang tersebut, banyak orang kaya di seluruh dunia menyimpan uangnya di bank swiss termasuk uang hasil kejahatan seperti uang hasil korupsi dan uang hasil narkoba dll.
Selain itu tingkat bunga di bank swiss juga rendah dan tentunya pembayaran pajak juga akan lebih rendah atas pendapatan bunga mereka.
Lalu tingkat inflasi di swiss menjadi alasan lainnya mengapa banyak orang kaya menyimpan uang di bank swiss, karena selama resesi hebat ketika inflasi global mencapai 8,89% tingkat inflasi siwss hanya berada di sekitar 2,43%, tentu sangat jauh.
Yang mau membuka rekening di bank swiss, monggo ini tutorialnya:
https://id.wikihow.com/Membuka-Rekening-Di-Bank-Swiss