Author

Topic: Mereka Itu Penghianat Sejak Zaman Nabi (Read 218 times)

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
November 18, 2024, 11:57:53 AM
#18
yang menjadi sponsor utama dan setia FIFA itu adalah perusahaan-perusahaan besar asal Israel, dimulai dari   perusahaan ternama Pepsi, Coc-cola, Unilever dan perusahaan lainnya yang berasal dari Isarel. Dan jika FIFA mengeluarkan sanksi atau larangan bertanding, maka kemungkinan perusahaan-perusahaan asal Israel akan mengakhiri kontrak kerjasamanya bersama FIFA. Dan tentu saja jFIFA tidak bisa mengelak akan hal ini.
Kalau dari chatgpt, yang menjadi sponsor terbesar itu:
- Aramco -> perusahaan minyak Arab
- Adidas -> pendirinya Nazi Grin
- Visa -> pendirinya bukan Wahyudi
- Qatar airways -> Keluarga Kerajaan Qatar
- Hyundai -> sudah jelas bukan Wahyudi Grin

Bisa juga dibaca di: https://inside.fifa.com/about-fifa/commercial/partners

Ini kenapa semua-mua dikaitkan dengan Wahyudi, nanti ditambah Remason, Mamarika, trus jangan lupa Laminating lengkap sudah jadi meme.



Tapi emang kisruh yang di Amsterdam itu ada oknum Maccabi yang nyanyi yel-yel rasis, yang dari berita menjadi salah satu penyebab rusuh. Ironis ketika harusnya tidak ada rasisme dalam bola yang berlaku untuk semua ras.
full member
Activity: 217
Merit: 115
November 18, 2024, 11:06:15 AM
#17
sudah seharusnya FIFA tidak melakukan standar ganda (Rusia), mereka (Israel) melakukan invasi secara brutal.

Bisa dikatakan bahwa Israel memiliki hak istimewa di hadapan FIFA, karena bagaiamana tidak..!!! dibalik acara-acara besar yang diselenggarakan oleh FIFA, yang menjadi sponsor utama dan setia FIFA itu adalah perusahaan-perusahaan besar asal Israel, dimulai dari   perusahaan ternama Pepsi, Coc-cola, Unilever dan perusahaan lainnya yang berasal dari Isarel. Dan jika FIFA mengeluarkan sanksi atau larangan bertanding, maka kemungkinan perusahaan-perusahaan asal Israel akan mengakhiri kontrak kerjasamanya bersama FIFA. Dan tentu saja jFIFA tidak bisa mengelak akan hal ini.

Quote
lagian mereka (maccabi haifa) ini kan di asia (timur tengah) kok mainnya di EUFA, seharusnya kan di AFC?

Kalau mengenai perpindahan fenederasi sebenarnya ini adalah hal yang biasa dalam sepak bola, seperti halnya yang dilakukan oleh AUstralia yang sempat beberapa kali bulak-balik pindah federasi yang awalnya di Oseania pindah ke AFC. Begitu pula dengan Israel yang sekarang tergabung dalam UEFA, pada awalnya Israel juga sama dengan negara lainnya tergabung dalam AFC, namun karena banyak yag tidak menerima kehadiran Israel di AFC dan adanya boikot ketika Israel bermain, hal inilah yang membuat Israel pada akhirnya pindah federasi.
newbie
Activity: 27
Merit: 0
November 17, 2024, 04:31:26 AM
#16
Ane heran kok masih ada orang di dunia ini khususnya negara barat pendukung yang percaya sama Israel. Sudah jelas dan 100% kalau orang-orang yahudi itu tipe penghianat dan suka membunuh majikannya.

Insiden penembak pasukan pengamanan PBB di Lebanon adalah salah satu bukti awal penghianatan negara tersebut.
PBB merupakan suatu badan internasional yg secara tidak langsung membentuk negara Israel silam. PBB juga lah yang menginisiasi negara barat supaya mendukung terbentuknya negara Israel, tapi eh pasukannya malah dibom, wkwkwk.

https://mfa.gov.il/Jubilee-years/Pages/1947-UN-General-Assembly-Resolution-181-The-international-community-says-Yes-to-the-establishment-of-the-State-of-Israel.aspx

Sudah banyak contoh, bahkan negara pendukung utamanya kayak AS pun dikangkangi dengan segala kebijakan yg dikeluarkan Israel. AS tidak bisa berbuat banyak, mereka negara besar tapi tidak berdaya karena mereka sangat tergantung pada Israel atas kepentingan mereka.

Kita tentu tahu bahwa nabi Musa yang menyelamatkan mereka dari firaun pun dihianati. Mereka bangun berhala berbentuk sapi untuk disembah ketika nabi Musa pergi. Padahal sudah diwanti2 tapi tetap saja berhianat

dalam QS. Al Baqarah: 91, Al Quran menyampaikan bahwa kaum Yahudi telah membunuh banyak para nabi. kaum Yahudi telah membuat dua kali kerusakan yang membuat Masjidil Aqsa dihancurkan sebanyak dua kali.

Artinya sifat mereka itu tidak ada baik2 nya di muka bumi ini dan harus jadi perhatian negara2 barat pendukungnya. Mereka dikarunia kecerdasan yang mampu membuat tunduk negara adi daya supaya ikut apa kemauan mereka.
konflik antara Israel dan Palestina sangat kompleks dan banyak menimbulkan kontroversi. Namun, kita perlu hati-hati dalam menyamaratakan seluruh kelompok atau negara berdasarkan kebijakan atau tindakan pemerintahnya. Menyebut semua orang Yahudi atau Israel sebagai "pengkhianat" atau "buruk" bisa memperburuk ketegangan dan tidak membantu menyelesaikan masalah. Setiap konflik punya latar belakang yang rumit, dan kita harus fokus pada solusi damai dan saling menghormati hak asasi manusia. Dialog yang terbuka dan saling memahami lebih penting untuk mencapai perdamaian.
full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
November 13, 2024, 04:04:11 AM
#15
sudah seharusnya FIFA tidak melakukan standar ganda (Rusia), mereka (Israel) melakukan invasi secara brutal.

lagian mereka (maccabi haifa) ini kan di asia (timur tengah) kok mainnya di EUFA, seharusnya kan di AFC?
full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
November 12, 2024, 03:49:48 AM
#14
Kekacauan di Amsterdam membuktikan bahwa mereka ini tiada moral sama sekali, dan merusak ketenangan warga lokal.
sr. member
Activity: 1134
Merit: 406
Duelbits
October 30, 2024, 03:25:33 PM
#13
yang lebih dikenal dengan sebutan Gusdur beliau mengutarakan bahwa Indoneisa tidak mungkin bisa berperan dalam perdamaian Palestina dan Israel, jika indonesia tidak menjadi hubungan diplomatik dengan keduanya.

Paling penting memang "menjinakkan" pikiran orang Indonesia terlebih dahulu.

Namun perlu dicatat, hampir seluruh rakyat Indonesia secara umum menolak hubungan diplomatik tersebut.

dan Gus Dur selalu optimis dalam hal ini, oleh karena itulah karena pemikirannya terlalu "baik" ini sehingga dihianati oleh koleganya sendiri.

Rakyat Indonesia sudah punya feeling buruk terhadap israel maka hampir semua menolak hubungan toxic tersebut.

Kalau bicara perundingan, negara sekelas AS dan dan badan PBB saja tidak dihiraukan, apalagi Indonesia (jika memang mau membuka hubungan bilateral).

Karena mereka itu kaum sombong sejak zaman nabi, mereka cuma tunduk pada satu orang (dajjal). Kalau pun nurut, itu hanya kepentingan mereka untuk mempersiapkan singgasana untuk mesiasnya.

Apa yang anda sampaikan nampaknya hal ini terlalu didadasari oleh asumsi dan pikiran yang kurang mendasar, dan ini hanya akan menimbulkan sentimen berlebih terhadap isu diplomatik. Karena perlu diapahami bahwa perasaan masyarakat terhadap Israel sangat beragam, yang memang seringkali terpengaruh oleh faktor sejarah maupun konflik yang sedang berlangsung antara Israel-Palestina. Akan tetapi tidak secara keseluruhan masyarakat Indonesia itu secara mutlak menolak dimplomasi dengan negara manapun termasuk israel. Karena perlu diketahui bersama bahwa apa yang menjadi tujuan dari diplomasi itu adalah untuk membuka pintu dialog dan bekerja sama untuk  tujuan yang lebih besar, termasuk mengenai perdamaian, bukan hanya soal tentang menjalin hubungan "toxic"

Dan mengenai apa yang disampaikan oleh Gus Dur, mengenai sebuah langkah mejalin sebuah hubungan diplomasi, ini tidak hanya didadasarkan pada pemikiran yang "terlalu baik" lebih daripada itu, ini adalah sebuah pandangan strategis mengenai peran negara Indonesia dalam mendukung kemerdekaan palestina bisa menjadi lebih signifikan, jika negara kita memiliki hubungan dengan kedua belah pihak.

Satu hal lagi, menghubungkan seluruh bangsa dengan stereotip yang dalam artian "kaum sembong" yang hanya mengutamakan "singgasana messias",  ini adalah pemikiran yang terlalu liar, yang tidak hanya berbahaya akan tetapi juga tidak mendasar. Dalam sebuah hubungan internasional, setiap negara itu berinteraksi atas dasar sebuah kepentingan yang lebih nyata, seperti stbilitas keamanan da kesejahteraan. Dan tanpa adanya sebuah pendekatan yang rasional, dan kurang berdasarkan asumsi negatif, maka akan cukup sulit melangkah menuju perdamaian yang selama ini diharapakan.

Quote
Karena mereka itu kaum sombong sejak zaman nabi, mereka cuma tunduk pada satu orang (dajjal)

Satu hal yang ingin saya tanyakan kepada OP mengenai hal tersebut..!!
Apakah tuhan itu lebih lemah dari mahluknya.? sehingga mereka itu hanya akan tunduk kepada dajjal saja..?

dalam balasan sebelumnya saya menyampaikan bahwa cukup mudah bagi Allah SWT untuk bisa membolak-balikan hati manusia, sekalipun ia adalah orang yahudi. Sehingga ketika allah menghendaki bahwa bangsa israel menjadi bangsa yang baik, maka israel akan menjadi bangsa yang baik.
full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
October 28, 2024, 06:04:03 PM
#12
yang lebih dikenal dengan sebutan Gusdur beliau mengutarakan bahwa Indoneisa tidak mungkin bisa berperan dalam perdamaian Palestina dan Israel, jika indonesia tidak menjadi hubungan diplomatik dengan keduanya.

Paling penting memang "menjinakkan" pikiran orang Indonesia terlebih dahulu.

Namun perlu dicatat, hampir seluruh rakyat Indonesia secara umum menolak hubungan diplomatik tersebut.

dan Gus Dur selalu optimis dalam hal ini, oleh karena itulah karena pemikirannya terlalu "baik" ini sehingga dihianati oleh koleganya sendiri.

Rakyat Indonesia sudah punya feeling buruk terhadap israel maka hampir semua menolak hubungan toxic tersebut.

Kalau bicara perundingan, negara sekelas AS dan dan badan PBB saja tidak dihiraukan, apalagi Indonesia (jika memang mau membuka hubungan bilateral).

Karena mereka itu kaum sombong sejak zaman nabi, mereka cuma tunduk pada satu orang (dajjal). Kalau pun nurut, itu hanya kepentingan mereka untuk mempersiapkan singgasana untuk mesiasnya.
legendary
Activity: 1204
Merit: 1005
October 28, 2024, 08:36:52 AM
#11
Bukan berarti saya pro-Israel, karena jelas apa yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina adalah kekejaman yang tidak dapat ditoleransi. Namun, jika ada peluang bagi Indonesia untuk membangun hubungan diplomatik yang baik dengan negara Israel, mengapa tidak menjalin hubungan tersebut. Dan bukan berarti dalam hal ini saya tidak memahami penderitaan rakyat Palestina. Justru karena hal itulah negara kita harus membangun hubungan diplomatik tersebut, karena kalau mengutip dari perkataan Presiden Ke-4 Alm. K.H Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gusdur beliau mengutarakan bahwa Indoneisa tidak mungkin bisa berperan dalam perdamaian Palestina dan Israel, jika indonesia tidak menjadi hubungan diplomatik dengan keduanya.

Info lebih lengkap; NU Online

Perlu ditekankan bahwa ini bukan soal memihak, tetapi nlebih kepada menempatkan posisi yang dapat memungkinkan Indonesia bisa memeberikan kontribusi lebih terhadap peradamaian yang dicita-citakan terkhusus bagi perdamaian di Timur Tengah.


Adapun dengan apa yang dikatakan OP bahwa Israel/Yahudi adalah seorang penkhianat, saya kira itu terlalu berlebihan karena tdaik semua orang yahudi deperti itu, apalagi anda menyebutkan bahwa mereka itu adalah seorang pengkhianat dari zaman nabi. Ini tidak lebih dari ujaran kebencian kepada kaum yahudi. Dan perlu OP ketahui bahwa di zaman nabi ada sebuah cerita tentang sorang kepala pendeta di Madinah yaitu "Husen Bin Salam" beliau adalah seorang pendeta yang baik hati dan toleran, nelaiu adalah seorang pendeta yang alim dan bahkan dalam setiap do'anya ia selalu berdo'a agar dipanjangkan umurnya agar bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Dan singkat cerita setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, beliau sangat bahagia dan setelah pertemuan langsung dengan Nabi Muhammad SAW, beliau langsung memeluk Islam beserta dengan sanak saudaranya.

Untuk lebih detail mengenai cerita tersebut, mungkin OP bisa membacanya dilahalaman situs berikut; Husen Bin Salam, Pendeta Yahudi Dengan Panggilan Islam Dihatinya

Dan terkahir jika memang OP percaya dengan firman Allah SWT, maka OP juga harus percaya bahwa Allah itu maha mengetahui segalanya, dan cukup mudah untuk allah bisa membolak-balikan hati seseorang. Sehingga oleh karena itu berprasangka baiklah kepada setiap orang, meskipun orang tersebut sering berbuat dzolim.

Saya setuju dengan apa yang Anda katakan, karena penting untuk menyadari bahwa keyakinan atau identitas agam seseorang, dalam hal ini bukan berarti secara otomatis mencerminkan karakter atau tindakannya. Mirip dengan cerita yang anda sampaikan mengenai seorang pendeta "Husen bin Salam" dimana seorang penganut agama Yahudi pun  bisa memiliki hati yang baik, mampu menghormati satu sama lain, mampu menerima keberagaman dan kebenaran.

Oleh karena itu mari kita senantiasa berpikiran terbuka dengan menghindari generalisasi negatif yang hanya akan memperkeruh hubungan antarbangsa dan antarmanusia.

Dan akhir kata, sekali lagi saya setuju dengan pandangan anda, bahwa pada akhirnya semuanya kembali kepada sang pencipta, karena ia maha segalanya termasuk membolak-balikan hati manusia. Dan berprasangka baik kepada orang lain, ini tidak hanya menunjukan keikhlasan dalam beragama, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menciptakan dialog dan harmoni di tengah perbedaan.





sr. member
Activity: 1134
Merit: 406
Duelbits
October 28, 2024, 07:05:23 AM
#10
Bukan berarti saya pro-Israel, karena jelas apa yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina adalah kekejaman yang tidak dapat ditoleransi. Namun, jika ada peluang bagi Indonesia untuk membangun hubungan diplomatik yang baik dengan negara Israel, mengapa tidak menjalin hubungan tersebut. Dan bukan berarti dalam hal ini saya tidak memahami penderitaan rakyat Palestina. Justru karena hal itulah negara kita harus membangun hubungan diplomatik tersebut, karena kalau mengutip dari perkataan Presiden Ke-4 Alm. K.H Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gusdur beliau mengutarakan bahwa Indoneisa tidak mungkin bisa berperan dalam perdamaian Palestina dan Israel, jika indonesia tidak menjadi hubungan diplomatik dengan keduanya.

Info lebih lengkap; NU Online


Adapun dengan apa yang dikatakan OP bahwa Israel/Yahudi adalah seorang penkhianat, saya kira itu terlalu berlebihan karena tdaik semua orang yahudi deperti itu, apalagi anda menyebutkan bahwa mereka itu adalah seorang pengkhianat dari zaman nabi. Ini tidak lebih dari ujaran kebencian kepada kaum yahudi. Dan perlu OP ketahui bahwa di zaman nabi ada sebuah cerita tentang sorang kepala pendeta di Madinah yaitu "Husen Bin Salam" beliau adalah seorang pendeta yang baik hati dan toleran, nelaiu adalah seorang pendeta yang alim dan bahkan dalam setiap do'anya ia selalu berdo'a agar dipanjangkan umurnya agar bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Dan singkat cerita setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, beliau sangat bahagia dan setelah pertemuan langsung dengan Nabi Muhammad SAW, beliau langsung memeluk Islam beserta dengan sanak saudaranya.

Untuk lebih detail mengenai cerita tersebut, mungkin OP bisa membacanya dilahalaman situs berikut; Husen Bin Salam, Pendeta Yahudi Dengan Panggilan Islam Dihatinya

Dan terkahir jika memang OP percaya dengan firman Allah SWT, maka OP juga harus percaya bahwa Allah itu maha mengetahui segalanya, dan cukup mudah untuk allah bisa membolak-balikan hati seseorang. Sehingga oleh karena itu berprasangka baiklah kepada setiap orang, meskipun orang tersebut sering berbuat dzolim.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
October 26, 2024, 08:14:15 AM
#9
Kalau sudah berbicara lebih dalam ke agama, ane ga bisa berkomentar lebih jauh. Ane hanya membahas dari segi pengetahuan umum saja gan.
Ada beberapa istilah yang sering dicampuradukkan di masa modern ini:
- Jew/Jewish = merujuk pada bangsa/suku Yahudi
- Judaism = merujuk pada agama Yahudi atau Yudaism
- Israel = merujuk pada state/negara demokrasi yang saat ini ada di yang deket Gaza tsb
- Zionism = merujuk pada paham yang ingin bangsa/suku Yahudi punya negara merdeka sendiri, dalam sejarahnya, bangsa tersebut memilih ada di tanah yang deket Gaza tsb, sesuai yang dijanjikan Tuhan mereka di kepercayaan mereka.

Kalau yang disebut adalah bangsa/suku Yahudi maka tentu sesuai dengan yang udah members di sini sebut, ya macam-macam orangnya ada di mana-mana. Kalau yang dimaksud negara Israel, maka sukunya banyak bahkan ada orang Filipina dsb di sana untuk bekerja. Orang arabnya juga ada.

Kalau yang dimaksud adalah penganut Judaism, ya maka sama dong kek gambar ini:

Kedua sisi punya klaim masing-masing.

Zionism, dalam hal ini yang ngotot di Gaza, inilah yang bikin gemes karena ngapain memaksakan diri berdiri di daerah yang tetangganya tidak welcome, mending cari tempat laen dan selesai konflik.

Ini ane cuma membahas salahnya pikiran menggeneralisasi macam kulit kuning pelit dsb. Serta tentang kebenaran kitab/ayat dianggap benar hanya oleh pengikut agama tersebut.
full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
October 25, 2024, 10:47:03 PM
#8
Yahudi yang saya maksud di tulisan ini sama dengan apa yang Al-Quran sebut.

Quote
Al-Qur'an menggunakan kata Yahûd, sebagaimana ayat di atas, untuk menunjuk kaum keturunan Yahûda, tidak lagi menunjuk kepada keturunan Nabi Ya’qub yang bersifat buruk

Jadi bukan Bani Israil (keturunan nabi yakup) yang mu_enrico, naira, Hanadawa, retreat,  G_Besar maksud,
benar, kalau bani israel itu ada yang baik dan buruk dan DNA nya ada dimana-mana, tapi nak yang saya maksud ditulisan ini adalah Yahudi.

Quote
Al-Qur'an surat al-Maidah ayat 82 sebagai contohnya berikut.

۞ لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ وَلَتَجِدَنَّ اَقْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّا نَصٰرٰىۗ ذٰلِكَ بِاَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيْسِيْنَ وَرُهْبَانًا وَّاَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ

Artinya, "Pasti akan engkau dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Pasti akan engkau dapati pula orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.” Hal itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan rahib, juga karena mereka tidak menyombongkan diri."

Kenyataannya kan orang dan negara paling sombong di dunia ini kan negara yang sedang bertempur di palestina dan lebanon saat ini. Padahal sudah diingatkan untuk gencatan senjata sama bapaknya (AS) sama Induknya (PBB) tapi dihiraukan, karena mereka merasa bahwa bangsa mereka ini adalah bangsa yang terhebat di muka bumi ini.

Jadi hati-hati saja kalau ada yang menganggap mereka itu sebagai sahabat, bisa jadi akan ditusuk dari belakang demi tercapainya atas apa yang dicita-citakannya.

a). https://www.nu.or.id/nasional/prof-quraish-shihab-jelaskan-beda-yahudi-bani-israil-dan-ahlul-kitab-dalam-al-qur-an-tNIYf
full member
Activity: 644
Merit: 202
October 24, 2024, 04:28:51 PM
#7
Kalau agan mengkaitkan dengan agama itu sangat jelas, bangsa Yahudi emang bangsa keras kepala. Karena apa yang di firman dalam Al Qur'an itu benar adanya dan kita tidak dapat membantahnya. Malah di dalam Al Qur'an pada mulanya Israel merupakan bangsa terpilih dan bangsa yang cerdas karena merupakan keturunan Nabi Ibrahim yang sangat cerdas. Nabi Ibrahim adalah bapak tiga agama surgawi.

Namun kerena mereka adalah bangsa yang keras kepala, seringkali menentang dan melawan Utusan Tuhan yaitu Nabi. Akhirnya Tuhan mengutuk mereka, bahkan dalam beberapa Hadis Dajjal merupakan keturunan bangsa Israel. Orang-orang Yahudi akan menjadi musuh umat Islam sampai hari kiamat. 


Namun jika melihat apa yang terjadi dengan Israel sekarang yang membuat banyak negara eropa termasuk AS bahkan PBB tidak berkutik bahkan membiarkan pelanggaran-pelanggaran berat yang terlah Israel lakukan  itu karena Negara Israel bisa di umpakan seperti anak, jika agan membaca sejarah berdirinya negara Israel atau zionis pasca perang dunia. Israel di lahirkan oleh AS dan bidannya adalah PBB, jadi secara logika tidak mungkin mereka memberi sanksi kepada anaknya sendiri. Cheesy Di samping itu juga, bukan rahasia lagi bahwa negara Israel merupakan proxynya AS di timur tengah.
hero member
Activity: 1120
Merit: 504
October 22, 2024, 12:29:32 AM
#6
Ane heran kok masih ada orang di dunia ini khususnya negara barat pendukung yang percaya sama Israel. Sudah jelas dan 100% kalau orang-orang yahudi itu tipe penghianat dan suka membunuh majikannya.
Zaman Nabi dengan zaman sekarang sudah sangat berbeda mas sehingga kita semua juga tidak bisa menyamakan sifat-sifat orang Yahudi dulu dengan yang sekarang karena seperti yang disampaikan oleh mas mu_enrico juga ada benarnya dimana orang-orang Yahudi yang sekarang ini sudah banyak bercampur dengan suku-suku lain meskipun masih ada sebagian kecil dari mereka yang memang garis keturunan dasarnya masih belum hilang.

Dan untuk penembakan pasukan pengamanan PBB di Lebanon itu sebenarnya tidak harus dianggap sebagai sebuah pengkhianatan, tetapi hal tersebut lebih kepada kondisi perang yang mana pihak tentara Israel akan menembak siapa saja yang bisa mengancam nyawa mereka ketika mereka tidak tahu kalau itu adalah pasukan pengamanan PBB. Dan dari berita yang saya baca di salah satu situs lokal (antaranews) bahwa pasukan pengamanan PBB di Lebanon selatan itu hanya terluka akibat baku tembak yang sedang terjadi antara pihak Israel dengan pihak Hizbullah.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
October 19, 2024, 12:10:44 PM
#5
Apa yang agan sampaikan itu tidak lebih sekedar dari ujaran kebencian dan rasisme kepada suatu golongan, karena tidak semua orang Yahudi itu sama seperti "Zionist", sama seperti tidak semua orang Kristen seperti Evangelist, atau Muslim adalah para Ekstrimis. Stereotipe seperti ini yang perlu kita hindari, karena kita sendiri saja juga tidak suka dilabeli dengan sesuatu, mengapa kita melabeli golongan lain dengan hal yang serupa? terus apa bedanya kita dengan mereka? Terlepas dari apa yang dilakukan oleh sekelompok Zionist ini terhadap orang Palestina, lebih bijak bagi kita untuk melihatnya dari sisi kemanusiaan, karena jika kita melihat dari sisi agama mungkin ini adalah hal yang tidak akan ada habisnya untuk dibahas karena masing-masing pihak itu pasti akan merasa bahwa merekalah yang paling benar.
sr. member
Activity: 686
Merit: 407
rollbit.com/trading
October 17, 2024, 01:55:02 PM
#4
Ane heran kok masih ada orang di dunia ini khususnya negara barat pendukung yang percaya sama Israel. Sudah jelas dan 100% kalau orang-orang yahudi itu tipe penghianat dan suka membunuh majikannya.
Saya setuju dengan apa yang dikatakan Om @mu_enrico. Hubungan yang dibangun negara-negara barat dengan Israel bukan seperti hubungan brotherhood atau persaudaraan dimana mereka akan saling bantu dan melindungi. Tapi hubungan itu terbentuk karena sama-sama memiliki kepentingan yang menguntungkan baik secara politik atau ekonomi. Hubungan seperti itu bisa putus jika dirasa sudah tidak lagi menguntungkan. Untuk saat ini faktor politik seperti Amerika yang ingin menekan hegemoni negara Arab melalui Israel. Selain itu pendirian Negara Israel juga diinisiasi oleh Amerika Serikat saat berperang dengan Jerman dimana Jerman menjadi musuh bersama AS dan Bangsa Yahudi kala itu.

Terlepas dari itu, fakta bahwa Israel melakukan pembantaian besar-besaran warga Palestina adalah sesuatu yang sangat kejam dan terkutuk. Tidak adanya turun tangan dari negara barat seperti AS dan Inggris yang bahkan terkesan diam padahal memiliki hak veto di PBB menunjukkan bahwa mereka tidak peduli dengan kemanusiaan dan hanya bergerak jika menguntungnya dirinya sendiri.
hero member
Activity: 1974
Merit: 586
Free Crypto Faucet in Trustdice
October 17, 2024, 11:01:45 AM
#3
Ane heran kok masih ada orang di dunia ini khususnya negara barat pendukung yang percaya sama Israel. Sudah jelas dan 100% kalau orang-orang yahudi itu tipe penghianat dan suka membunuh majikannya.

Insiden penembak pasukan pengamanan PBB di Lebanon adalah salah satu bukti awal penghianatan negara tersebut.
PBB merupakan suatu badan internasional yg secara tidak langsung membentuk negara Israel silam. PBB juga lah yang menginisiasi negara barat supaya mendukung terbentuknya negara Israel, tapi eh pasukannya malah dibom, wkwkwk.

https://mfa.gov.il/Jubilee-years/Pages/1947-UN-General-Assembly-Resolution-181-The-international-community-says-Yes-to-the-establishment-of-the-State-of-Israel.aspx

Sudah banyak contoh, bahkan negara pendukung utamanya kayak AS pun dikangkangi dengan segala kebijakan yg dikeluarkan Israel. AS tidak bisa berbuat banyak, mereka negara besar tapi tidak berdaya karena mereka sangat tergantung pada Israel atas kepentingan mereka.
Tidak semua orang Yahudi itu pengkhianat, karena yang sekarang melakukan tindakan seenaknya, seperti membunu* rata rata dari di sebut Zionis. Ada sedikit perbedaan antara Yahudi dan Zionis.
Quote
Yahudi: Merupakan kelompok etnis dan agama yang sudah ada sejak lama, jauh sebelum negara Israel berdiri. Kata "Yahudi" berasal dari marga Yehuda, salah satu dari 12 putera Yakub.

Israel: Negara yang mayoritas penduduknya beragama Yahudi. Namun, tidak semua penduduk Israel beragama Yahudi.

Zionis: Gerakan nasionalisme yang bertujuan untuk mewujudkan tanah air untuk bangsa Yahudi di wilayah Israel. Zionis percaya bahwa Israel adalah "tanah yang dijanjikan" bagi orang Yahudi. Zionisme dicetuskan oleh Theodor Herzl, seorang aktivis politik Yahudi dan jurnalis berkewarganegaraan Austria-Hungaria.
sumber

Mereka diciptakan untuk membuat kita membuka mata akan situasi dunia terutama saudara kita yang ada di luar sana tidak bisa menikmati hidup seperti yang bisa kita nikmati. Mau bagaimana pun Negara seperti AS dan Yahudi akan selalu bergandengan tangan ibarat ibu dan anak, cukup sulit untuk membuat 2 negara ini berselisih. AS meskipun disebut sebagai polisinya dunia tapi semua orang tahu bahwa mereka adalah dalang dibalik layar atas kekacauan yang terjadi. Pasukan PBB di Libanon pasti gabungan dari dari berbagai pasukan negara yang tergabung di PBB jadi pihak Israel tidak memandang siapa dan dari negara mana mereka berasal.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
October 16, 2024, 10:20:36 AM
#2
Sudah jelas dan 100% kalau orang-orang yahudi itu tipe penghianat dan suka membunuh majikannya.
Pemikiran stereotype kek gini udah sangat usang, "orang-orang Yahudi" itu macam-macam bentuknya dan jaman sekarang ras itu udah kecampur-campur ga karuan jadi banyak blasteran. Coba aja dites DNA kalo agan liat ada yang hidungnya bengkok atau apalah di sini, jangan-jangan ada DNA Yahudi-nya. Jangan-jangan agan juga ada DNA Yahudi, mana tau?
Maka tentu sifat-sifat dsb akan menjadi beraneka ragam juga.

Ane heran kok masih ada orang di dunia ini khususnya negara barat pendukung yang percaya sama Israel.
Hubungan mereka itu aliansi duit, senjata, teknologi, dsb. Bukan dukung mendukung kek supporter bola.
Selama hubungan setor menyetor tsb masih lancar ya masih bobo bareng mereka. Kalau udah saling nikung ya cerai.
full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
October 16, 2024, 03:41:39 AM
#1
Ane heran kok masih ada orang di dunia ini khususnya negara barat pendukung yang percaya sama Israel. Sudah jelas dan 100% kalau orang-orang yahudi itu tipe penghianat dan suka membunuh majikannya.

Insiden penembak pasukan pengamanan PBB di Lebanon adalah salah satu bukti awal penghianatan negara tersebut.
PBB merupakan suatu badan internasional yg secara tidak langsung membentuk negara Israel silam. PBB juga lah yang menginisiasi negara barat supaya mendukung terbentuknya negara Israel, tapi eh pasukannya malah dibom, wkwkwk.

https://mfa.gov.il/Jubilee-years/Pages/1947-UN-General-Assembly-Resolution-181-The-international-community-says-Yes-to-the-establishment-of-the-State-of-Israel.aspx

Sudah banyak contoh, bahkan negara pendukung utamanya kayak AS pun dikangkangi dengan segala kebijakan yg dikeluarkan Israel. AS tidak bisa berbuat banyak, mereka negara besar tapi tidak berdaya karena mereka sangat tergantung pada Israel atas kepentingan mereka.

Kita tentu tahu bahwa nabi Musa yang menyelamatkan mereka dari firaun pun dihianati. Mereka bangun berhala berbentuk sapi untuk disembah ketika nabi Musa pergi. Padahal sudah diwanti2 tapi tetap saja berhianat

dalam QS. Al Baqarah: 91, Al Quran menyampaikan bahwa kaum Yahudi telah membunuh banyak para nabi. kaum Yahudi telah membuat dua kali kerusakan yang membuat Masjidil Aqsa dihancurkan sebanyak dua kali.

Artinya sifat mereka itu tidak ada baik2 nya di muka bumi ini dan harus jadi perhatian negara2 barat pendukungnya. Mereka dikarunia kecerdasan yang mampu membuat tunduk negara adi daya supaya ikut apa kemauan mereka.
Jump to: