Author

Topic: Not Your Key Not Your BTC (Coins) (Read 686 times)

full member
Activity: 294
Merit: 178
If you know, you know!
December 22, 2024, 07:01:11 AM
#45
Pikiran orang semacam ini memang tidak pernah terbuka dan mereka selalu menganggap scam hanya karena beberapa alasan yang tidak masuk akal. Tetapi pada saat mereka melakukan penambangan di Pi Network justru mengabaikan scam dan lain sebagainya. Statemen orang semacam ini memang berubah-ubah dan selalu tidak ada kepastian ketika membangun argumentasi terhadap sesuatu terutama di ruang crypto. Jelas mereka tidak di untungkan karena tidak akan mendapatkan apapun dari pemikiran mereka yang cukup awam dalam melihat sesuatu.

Ketikan mereka merasa di untungkan maka statemen tentang scam seakan hilang karena memang mereka mendapatkan keuntungan di situ. Inilah yang melatarbelakangi orang kita di Indonesia dan kebanyakan dari mereka akan mengabaikan persoalan scam jika bisa memberikan sedikit keuntungan dalam proses tersebut.
Sederhananya karena pada dasarnya memang tidak ada orang yang meu menyalahkan dirinya sendiri, apalagi disalahkan oleh orang lain karena pilihan investasi yang salah atau salah strategi investasi. Apalagi yang beli Bitcoin karena ikut-ikutan atau saran dari orang lain tanpa melakukan DYOR. Maka dari itu terjadi hal yang seperti sampeyan sebutkan. Kalau project macam Pi Network karena kemakan janji-janji yang dibuat dev atau komunitasnya sendiri, macam sekumpulan orang yang kena doktrin, liat aja komunitasnya sudah seperti grup MLM.
hero member
Activity: 1820
Merit: 747
December 22, 2024, 03:52:58 AM
#44
Saya setuju om, secara garis beras orang-orang yang menganggap Bitcoin (BTC) atau kripto secara umum scam adalah orang-orang yang tidak diuntungkan, mereka tidak memiliki patokan pasti untuk statement yang mereka buat sendiri. Contoh sederhananya itu ada pada oknum-oknum penambang Pi Network. Itu jelas-jelas proyek scam, tapi mereka masih terus percaya karena sejauh ini mereka diuntungkan Cheesy.
Pikiran orang semacam ini memang tidak pernah terbuka dan mereka selalu menganggap scam hanya karena beberapa alasan yang tidak masuk akal. Tetapi pada saat mereka melakukan penambangan di Pi Network justru mengabaikan scam dan lain sebagainya. Statemen orang semacam ini memang berubah-ubah dan selalu tidak ada kepastian ketika membangun argumentasi terhadap sesuatu terutama di ruang crypto. Jelas mereka tidak di untungkan karena tidak akan mendapatkan apapun dari pemikiran mereka yang cukup awam dalam melihat sesuatu.

Ketikan mereka merasa di untungkan maka statemen tentang scam seakan hilang karena memang mereka mendapatkan keuntungan di situ. Inilah yang melatarbelakangi orang kita di Indonesia dan kebanyakan dari mereka akan mengabaikan persoalan scam jika bisa memberikan sedikit keuntungan dalam proses tersebut.
hero member
Activity: 1694
Merit: 787
October 17, 2024, 08:46:26 PM
#43
Orang-orang yang menganggap Bitcoin atau Cryptocurrency scam, biasanya memang terbagi menjadi 2 golongan, dimana untuk golongan pertama memang mereka yang mengalami nasib apes karena investasi mereka harus mengalami kerugian karena ulah dari pihak developer yang memang melakukan rugpull. Sementara untuk golongan kedua, adalah para pemula atau mereka yang tidak terlalu mengerti dunia Crypto dan mendapati investasi mereka merugi karena alasan ketidaktahuan mereka, namun yang mereka salahkan adalah investasi mereka.

Saya setuju om, secara garis beras orang-orang yang menganggap Bitcoin (BTC) atau kripto secara umum scam adalah orang-orang yang tidak diuntungkan, mereka tidak memiliki patokan pasti untuk statement yang mereka buat sendiri. Contoh sederhananya itu ada pada oknum-oknum penambang Pi Network. Itu jelas-jelas proyek scam, tapi mereka masih terus percaya karena sejauh ini mereka diuntungkan Cheesy.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
October 17, 2024, 07:18:53 AM
#42
Atau, apakah ada contoh kasus dimana 'anak-anak' yang agan maksud tersebut yang menyimpan Bitcoin di exchange kemudian menyebutkan Bitcoin itu scam ketika exchange yang digunakannya ternyata tutup dan tidak mengembalikan aset nasabahnya?
Jujur ane sendiri pernah lihat orang menyalahkan Bitcoin atau kripto tertentu karena mereka jadi korban scam. Tapi ya balik lagi kalau ngomong jumlah orang yang berperilaku begitu susah juga karena ga pernah ane temuin riset yang punya metodologi yang bagus dalam pengumpulan data bahas ginian. Paling mentok ya by memory aja ada yang nemuin 2 orang di Twitter bilang begini di antara ratusan atau ribuan korban lain. Ada yang emang ga bisa mikir, ada yang pengetahuannya ga sampe, ada yang sengaja menyalahkan Bitcoin atau kripto untuk kepentingan tertentu, ada yang kesimpulannya sama dengan yang om paparkan, dkk. Namanya juga manusia ya neko" lah pola pikirnya. Balik lagi kalau prinsip dasar ga nyimpen kripto di dompet yang mereka kontrol sendiri ya susah.

Orang-orang yang menganggap Bitcoin atau Cryptocurrency scam, biasanya memang terbagi menjadi 2 golongan, dimana untuk golongan pertama memang mereka yang mengalami nasib apes karena investasi mereka harus mengalami kerugian karena ulah dari pihak developer yang memang melakukan rugpull. Sementara untuk golongan kedua, adalah para pemula atau mereka yang tidak terlalu mengerti dunia Crypto dan mendapati investasi mereka merugi karena alasan ketidaktahuan mereka, namun yang mereka salahkan adalah investasi mereka.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 16, 2024, 09:13:18 PM
#41
Atau, apakah ada contoh kasus dimana 'anak-anak' yang agan maksud tersebut yang menyimpan Bitcoin di exchange kemudian menyebutkan Bitcoin itu scam ketika exchange yang digunakannya ternyata tutup dan tidak mengembalikan aset nasabahnya?
Jujur ane sendiri pernah lihat orang menyalahkan Bitcoin atau kripto tertentu karena mereka jadi korban scam. Tapi ya balik lagi kalau ngomong jumlah orang yang berperilaku begitu susah juga karena ga pernah ane temuin riset yang punya metodologi yang bagus dalam pengumpulan data bahas ginian. Paling mentok ya by memory aja ada yang nemuin 2 orang di Twitter bilang begini di antara ratusan atau ribuan korban lain. Ada yang emang ga bisa mikir, ada yang pengetahuannya ga sampe, ada yang sengaja menyalahkan Bitcoin atau kripto untuk kepentingan tertentu, ada yang kesimpulannya sama dengan yang om paparkan, dkk. Namanya juga manusia ya neko" lah pola pikirnya. Balik lagi kalau prinsip dasar ga nyimpen kripto di dompet yang mereka kontrol sendiri ya susah.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
October 16, 2024, 06:58:11 PM
#40
Agak kurang 'nyambung' ketika misalkan yang bermasalah adalah exchange kemudian jenis aset kripto yang disimpannya disana yang jadi sasaran tuduhan scam pada saat dia tidak bisa mengakses aset di deposit address exchange tersebut.

Kalaupun mau mengatakan scam, tepatnya ke exchange (yang memang 'mencuri' dana nasabahnya) bukan ke cryptocurrency-nya.

Karena "anak-anak lugu" zaman sekarang mana tau objek apa yang mau dituduhkan. secara garis besar mereka akan mengatakan kalau bitcoin itu scam, walau exchange yang melakukannya

Pernyataan di atas menurut saya terkesan 'agak memaksakan'.

Atau, apakah ada contoh kasus dimana 'anak-anak' yang agan maksud tersebut yang menyimpan Bitcoin di exchange kemudian menyebutkan Bitcoin itu scam ketika exchange yang digunakannya ternyata tutup dan tidak mengembalikan aset nasabahnya?

Logikanya, ketika mereka sudah menyimpan aset kripto di exchange, setidaknya tahu mengenai apa itu aset kripto, apa itu exchange. Semisalpun dengan browsing di internet dengan kata kunci: "Tempat jual-beli Bitcoin", "Tempat menyimpan Bitcoin", tentu akan ditampilkan banyak pilihan yang bisa mereka cari tahu.

Lain hal jika terjadinya pada orang-orang yang terbujuk untuk investasi aset kripto, tapi hanya sebagai 'penyedia modal', sementara perihal wallet, jual-belinya diserahkan ke pihak ketiga. Jelas, dalam hal ini dia bukan lagi pemegang 'kunci' dari aset miliknya.
full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
October 16, 2024, 03:29:20 AM
#39
Bisa saja mereka memang sengaja ingin menyimpan asetnya di exchange daripada harus ribet untuk memindah-mindahkan aset mereka dari wallet pribadi ke exchange selain daripada membayar fee transaksinya.
Yang terpenting resiko ditanggung sendiri, jangan nanti ketika ada masalah koar-koar ngeluarin FUD kalau crypto itu scam.

Agak kurang 'nyambung' ketika misalkan yang bermasalah adalah exchange kemudian jenis aset kripto yang disimpannya disana yang jadi sasaran tuduhan scam pada saat dia tidak bisa mengakses aset di deposit address exchange tersebut.

Kalaupun mau mengatakan scam, tepatnya ke exchange (yang memang 'mencuri' dana nasabahnya) bukan ke cryptocurrency-nya.

Karena "anak-anak lugu" zaman sekarang mana tau objek apa yang mau dituduhkan. secara garis besar mereka akan mengatakan kalau bitcoin itu scam, walau exchange yang melakukannya
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 16, 2024, 01:35:44 AM
#38
Btw, beberapa peserta campaign memang ada yang menggunakan deposit address exchange untuk meminimalisir fee transfer, karena mungkin tujuannya adalah untuk langsung di trade atau bahkan di withdraw dalam bentuk fiat. Memang selalu akan ada resiko jika langsung ke exchange seperti ini, terlebih aset yang dikirim bukan dari wallet pribadi user, yang mana ketika terjadi kepadatan transaksi, kecil kemungkinan juga campaign manager untuk bump transaksi dengan menaikkan fee sebelumnya.
Selama berapa tahun ane ngikuti campaign kayaknya hanya dua kali manager ngebump fee bayaran sign campaign. Yang satu karena pendingnya udah hampir satu minggu, yang satu karena salah atur fee dari awal seingat ane. Itu pun hanya dilakukan sama segelintir manajer aja, dugaan ane sih karena kadang alokasi fee buat transaksi dari proyek emang terbatas. Risiko lain ya kalau exchange main blokir aja karena input dianggap asalnya dari transaksi mencurigakan. Kayaknya pernah juga disebutkan, entah dithread ini atau dithread lain.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
October 14, 2024, 10:57:34 PM
#37
Bisa saja mereka memang sengaja ingin menyimpan asetnya di exchange daripada harus ribet untuk memindah-mindahkan aset mereka dari wallet pribadi ke exchange selain daripada membayar fee transaksinya.
Yang terpenting resiko ditanggung sendiri, jangan nanti ketika ada masalah koar-koar ngeluarin FUD kalau crypto itu scam.

Agak kurang 'nyambung' ketika misalkan yang bermasalah adalah exchange kemudian jenis aset kripto yang disimpannya disana yang jadi sasaran tuduhan scam pada saat dia tidak bisa mengakses aset di deposit address exchange tersebut.

Kalaupun mau mengatakan scam, tepatnya ke exchange (yang memang 'mencuri' dana nasabahnya) bukan ke cryptocurrency-nya.

Btw, beberapa peserta campaign memang ada yang menggunakan deposit address exchange untuk meminimalisir fee transfer, karena mungkin tujuannya adalah untuk langsung di trade atau bahkan di withdraw dalam bentuk fiat. Memang selalu akan ada resiko jika langsung ke exchange seperti ini, terlebih aset yang dikirim bukan dari wallet pribadi user, yang mana ketika terjadi kepadatan transaksi, kecil kemungkinan juga campaign manager untuk bump transaksi dengan menaikkan fee sebelumnya.
full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
October 14, 2024, 03:46:36 AM
#36
Bisa saja mereka memang sengaja ingin menyimpan asetnya di exchange daripada harus ribet untuk memindah-mindahkan aset mereka dari wallet pribadi ke exchange selain daripada membayar fee transaksinya.
Yang terpenting resiko ditanggung sendiri, jangan nanti ketika ada masalah koar-koar ngeluarin FUD kalau crypto itu scam.
full member
Activity: 784
Merit: 115
October 01, 2024, 05:03:41 AM
#35
--
Kebanyakan sih mereka yang punya aset di Exchange adalah mereka pedagang, karena mereka tidak mau mengeluarkan banyak uang untuk bayar fee tx saat depo atau withdraw karena tipe mereka adalah pedagang. Beda sih dengan holder karena mereka membeli di exchange dan selalu menariknya ke wallet pribadi.

Tapi bisa jadi juga para pemula yang relatif kurang pengetahuan tentu mereka tidak tau cara yang efektif untuk mengamankan aset mereka. Mereka melakukan deposit ke exchange dan menahannya, padahal itu sangatlah beresiko.

Sudah banyak exchange yang kena hack baik itu exchange besar atau kecil, sehingga harus selalu menjadi pengalaman berharga kalau mau hold coin itu di wallet pribadi bukan di market.
Bisa saja mereka memang sengaja ingin menyimpan asetnya di exchange daripada harus ribet untuk memindah-mindahkan aset mereka dari wallet pribadi ke exchange selain daripada membayar fee transaksinya. Tapi saya setuju dengan kurangnya pengetahuan untuk mengamankan aset mereka karena saya dulu pernah berada di posisi mereka yang menyimpan hampir semua aset di exchange. Tapi setelah adanya berita-berita exchange diretas, saya mulai memindahkan sebagian besar aset ke dompet pribadi, terutama Bitcoin. Jadi Not Your Key, Not Your Bitcoin adalah hal yang harus kita ingat jika kita  ingin menyimpan aset di exchange.

--
Ane bikin thread soal apakah kita masih harus khawatir jika exchange tersebut bereputasi dan memiliki asset yang besar?, jawabannya pada macam-macam, namun intinya orang-orang di forum ini tidak percaya begitu saja apakah exchange tersebut bereputasi atau memiliki asset yang besar untuk ganti rugi konsumennya. Karena bagi mereka, memiliki key atau kunci itu sendiri yang lebih penting dibanding harus mempercayai simpananmu ke orang lain, dalam hal ini exchange. Karena banyak kasus besar exchange yang walau pun memiliki asset yang besar, tapi tetap saja tidak membayar ganti kerugianmu, atau malah pemiliknya kabur sehingga nunggu lama untuk menggantinya.
Itu hal yang wajar Om soalnya mereka yang sudah adadi forum ini untuk waktu yang lama bahkan sudah mengikuti perjalanan kripto lebih memilih untuk menyimpan asetnya di dompet pribadi. Mereka sadar bahwa tidak ada jaminan 100% aman ketika asetnya sudah berada di exchange. Dari situlah mereka memilih untuk menyimpan asetnya di tempat yang bisa mereka kontrol sepenuhnya. Mereka tidak melihat apakah exchange tersebut bereputasi baik atau tidak tapi mereka lebih memilih keamanan yang bisa mereka kendalikan.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
September 30, 2024, 06:56:03 PM
#34
-snip-
Ane sih lebih memilih Trust Wallet di bandingkan wallet telegram, karena Trust wallet kita yang mengendalikan kuncinya bukan devnya. Tapi beda dengan wallet telegram yang mana kuncinya di pegang sama Telegram.

Wallet telegram setahu saya dominan untuk Ton coin. Jadi, kalaupun mau di compare, mungkin dengan wallet serupa namun memiliki keunggulan dari sisi non-custodial-nya*, tidak sebagaimana telegram wallet yang mana user tidak diberikan akses pada private key/seed dari wallet-nya.

Point-nya bukan hanya semata dari terkenal atau tidaknya suatu wallet, namun dari sisi kendali user terhadap private key/seed phrase.

* bisa di "googling", dan agar tidak keluar topik dari tema thread dengan membahas lebih jauh mengenai wallet di thread ini.


Tapi saya kurang paham maksud Bitcoin Exchange dengan Bitcoin Wallet, apakah itu sama sama di kendalikan oleh Exchange atau ada bedanya.

Bitcoin Exchanges: https://bitcoin.org/en/exchanges
Bitcoin Wallet: https://bitcoin.org/en/choose-your-wallet

full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
September 30, 2024, 05:42:32 PM
#33
Btw trust wallet bagus ngak om, klo misalnya kita ingin menahan Btc untuk jangka panjang, misal setahun.
terpenting kamu create walletnya offline dan keynya disimpan ditempat gak sama dengan gadget yang dipake sekarang.
hero member
Activity: 737
Merit: 551
September 30, 2024, 04:57:54 PM
#32

Selain meyimpan di exchange (mestinya dibedakan antara Bitcoin exchange dengan Bitcoin wallet), wallet lain yang cukup beresiko dan saya temui bahkan user legendary pun ada yang masih menggunakannya, adalah wallet web semisal blockchain.com*;

Dan yang sedang populer saat ini, Telegram wallet, padahal wallet tersebut termasuk custodial dimana user tidak memegang private key-nya.
Quote
Kekurangan:
Dompet kustodian, yang berarti kunci akses disimpan oleh Telegram.
Belum mendukung banyak aset digital.
Masih dalam tahap beta, sehingga mungkin ada beberapa bug.
Sumber : https://pintu.co.id/news/100006-telegram-wallet-kelebihan-dan-kekurangan-telegram-wallet

Ane sih lebih memilih Trust Wallet di bandingkan wallet telegram, karena Trust wallet kita yang mengendalikan kuncinya bukan devnya. Tapi beda dengan wallet telegram yang mana kuncinya di pegang sama Telegram.

Btw trust wallet bagus ngak om, klo misalnya kita ingin menahan Btc untuk jangka panjang, misal setahun.
Blockchain com tapi ane dengar dengar dulu cukup bagus, namun udah lama ngak pakek, apalagi harus Kyc seingat saya.

Tapi saya kurang paham maksud Bitcoin Exchange dengan Bitcoin Wallet, apakah itu sama sama di kendalikan oleh Exchange atau ada bedanya.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
September 28, 2024, 06:59:39 PM
#31
-snip-
Tapi bisa jadi juga para pemula yang relatif kurang pengetahuan tentu mereka tidak tau cara yang efektif untuk mengamankan aset mereka. Mereka melakukan deposit ke exchange dan menahannya, padahal itu sangatlah beresiko.

Selain meyimpan di exchange (mestinya dibedakan antara Bitcoin exchange dengan Bitcoin wallet), wallet lain yang cukup beresiko dan saya temui bahkan user legendary pun ada yang masih menggunakannya, adalah wallet web semisal blockchain.com*;

Dan yang sedang populer saat ini, Telegram wallet, padahal wallet tersebut termasuk custodial dimana user tidak memegang private key-nya.


* Beberapa review yang mungkin bisa jadi pertimbangan tersendiri, meskipun belum tentu score dan review yang diberikan disana akurat: https://www.trustpilot.com/review/blockchain.com.
member
Activity: 112
Merit: 19
September 28, 2024, 11:02:20 AM
#30
Untuk menyimpan koin di exchange itu perlu extra hati-hati walaupun exchange itu sudah mempunyai reputasinya. Tidak ada jaminan aman 100% dalam menyimpan aset di exchange manapun sehingga ketika kita ingin menyimpan koin-koin di exchange, kita tidak perlu menyimpan semuanya tapi hanya sebagian kecil saja. Itu pun hanya untuk berdagang dan kalau ingin melakukan staking, kita juga perlu memilih-milih koin mana yang ingin kita staking.

Not Your Key, Not Your BTC itu adalah benar karena memiliki Bitcoin dan aset crypto lainnya artinya kita memiliki tanggung jawab dalam menyimpannya dengan baik. Kita memang bisa menyimpan Bitcoin itu di exchange tapi sekali lagi, kita harus tetap berhati-hati dan waspada dan tidak perlu menyimpan dengan jumlah yang terlalu banyak. Yang penting disini adalah kita menyimpan di exchange dalam jumlah yang kita mampu saja.

Sebaiknya memang kita simpan Bitcoin di dompet pribadi yang bisa kita kontrol sepenuhnya dan ini membutuhkan tanggung jawab yang lebih besar lagi karena kita menyimpan aset terbesar kita di dompet pribadi.
Kebanyakan sih mereka yang punya aset di Exchange adalah mereka pedagang, karena mereka tidak mau mengeluarkan banyak uang untuk bayar fee tx saat depo atau withdraw karena tipe mereka adalah pedagang. Beda sih dengan holder karena mereka membeli di exchange dan selalu menariknya ke wallet pribadi.

Tapi bisa jadi juga para pemula yang relatif kurang pengetahuan tentu mereka tidak tau cara yang efektif untuk mengamankan aset mereka. Mereka melakukan deposit ke exchange dan menahannya, padahal itu sangatlah beresiko.

Sudah banyak exchange yang kena hack baik itu exchange besar atau kecil, sehingga harus selalu menjadi pengalaman berharga kalau mau hold coin itu di wallet pribadi bukan di market.
Saya setuju dengan Anda, umumnya bursa sangat berisiko dalam hal keamanan, terutama pengguna baru yang tidak terlalu sadar akan keamanan, mereka menyimpan uang di bursa mana pun tanpa melakukan banyak penelitian, yang sangat berisiko, banyak uang yang diretas saat ini Pengguna kehilangan uang mereka, dan hampir setiap bursa tidak aman untuk menyimpan investasi. Dalam hal memegangnya sebaiknya kita selalu menyimpannya di cold wallet pribadi. Dan semua kunci harus disimpan untuk diri Anda sendiri sebisa mungkin dan dirahasiakan setiap saat. Dan semua keamanan harus waspada terhadap hal itu.
hero member
Activity: 1820
Merit: 747
September 28, 2024, 09:08:50 AM
#29
Ane di menulis ini bukan untuk menakut-nakuti menyimpan di exchange, tapi sekedar mengingatkan. Kalau cuma menukar ke IDR ya gpp. Memang itu point utama exchange tersebut dibuat. Tapi kalau menyimpan crypto dalam kurun waktu yang lama, apa lagi sampai ratusan juta, ini perlu hati-hati, mending rugi fee ratusan ribu dari pada harus kehilangan ratusan juta akibta exchange kena hack atau dilarikan pemiliknya.
Ketika orang belum mengalami hal yang serupa mungkin sulit bagi mereka untuk menjaga langkah keamanan aset yang di miliki dan mungkin pengalaman pada exchange luar yang pernah bermasalah tidak menjadi pengalaman. Saya tanyak ke beberapa orang yang tidak mengenal forum dan kebanyakan dari mereka menyimpan aset di exchange dan sama sekali mereka tidak mengetahui alasannya mengapa aset tidak boleh di simpan di exchange. Jadi kesimpulannya sangat beruntung bagi kita yang mengenal forum karena di sini kita sering berdiskusi mengenai dompet yang aman untuk menyimpan bitcoin.

Sebab jika kita tidak pernah mengenal forum ini bisa jadi keterlibatan di crypto dan menyimpan aset di exchange yang ada karena kita tidak banyak mengetahui langkah keamanan menggunakan dompet yang mana, meskipun tidak semua orang seperti demikian.

itu saja. silahkan kalau ada yang mau komen, atau kasih gagasan baru, saya welcome.
Gagasannya sederhana karena ini menyangkut dengan aset yang di beli dengan harga yang mahal maka sudah sepantasnya orang memahami langkah keamanan sebagai upaya melindungi aset yang dimiliki. Jika tidak akan sangat dirugikan pada saat exchange bermasalah karena aset kita berada di sana, syukur-syukur aset bisa kembali di dapatkan akan tetapi jika tidak bisa mungkin akan membuat orang stres terutama menyimpan dalam jumlah yang banyak.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
September 27, 2024, 10:09:17 PM
#28
Untuk menyimpan koin di exchange itu perlu extra hati-hati walaupun exchange itu sudah mempunyai reputasinya. Tidak ada jaminan aman 100% dalam menyimpan aset di exchange manapun sehingga ketika kita ingin menyimpan koin-koin di exchange, kita tidak perlu menyimpan semuanya tapi hanya sebagian kecil saja. Itu pun hanya untuk berdagang dan kalau ingin melakukan staking, kita juga perlu memilih-milih koin mana yang ingin kita staking.
Ane bikin thread soal apakah kita masih harus khawatir jika exchange tersebut bereputasi dan memiliki asset yang besar?, jawabannya pada macam-macam, namun intinya orang-orang di forum ini tidak percaya begitu saja apakah exchange tersebut bereputasi atau memiliki asset yang besar untuk ganti rugi konsumennya. Karena bagi mereka, memiliki key atau kunci itu sendiri yang lebih penting dibanding harus mempercayai simpananmu ke orang lain, dalam hal ini exchange. Karena banyak kasus besar exchange yang walau pun memiliki asset yang besar, tapi tetap saja tidak membayar ganti kerugianmu, atau malah pemiliknya kabur sehingga nunggu lama untuk menggantinya.
hero member
Activity: 737
Merit: 551
September 27, 2024, 05:34:30 PM
#27
Untuk menyimpan koin di exchange itu perlu extra hati-hati walaupun exchange itu sudah mempunyai reputasinya. Tidak ada jaminan aman 100% dalam menyimpan aset di exchange manapun sehingga ketika kita ingin menyimpan koin-koin di exchange, kita tidak perlu menyimpan semuanya tapi hanya sebagian kecil saja. Itu pun hanya untuk berdagang dan kalau ingin melakukan staking, kita juga perlu memilih-milih koin mana yang ingin kita staking.

Not Your Key, Not Your BTC itu adalah benar karena memiliki Bitcoin dan aset crypto lainnya artinya kita memiliki tanggung jawab dalam menyimpannya dengan baik. Kita memang bisa menyimpan Bitcoin itu di exchange tapi sekali lagi, kita harus tetap berhati-hati dan waspada dan tidak perlu menyimpan dengan jumlah yang terlalu banyak. Yang penting disini adalah kita menyimpan di exchange dalam jumlah yang kita mampu saja.

Sebaiknya memang kita simpan Bitcoin di dompet pribadi yang bisa kita kontrol sepenuhnya dan ini membutuhkan tanggung jawab yang lebih besar lagi karena kita menyimpan aset terbesar kita di dompet pribadi.
Kebanyakan sih mereka yang punya aset di Exchange adalah mereka pedagang, karena mereka tidak mau mengeluarkan banyak uang untuk bayar fee tx saat depo atau withdraw karena tipe mereka adalah pedagang. Beda sih dengan holder karena mereka membeli di exchange dan selalu menariknya ke wallet pribadi.

Tapi bisa jadi juga para pemula yang relatif kurang pengetahuan tentu mereka tidak tau cara yang efektif untuk mengamankan aset mereka. Mereka melakukan deposit ke exchange dan menahannya, padahal itu sangatlah beresiko.

Sudah banyak exchange yang kena hack baik itu exchange besar atau kecil, sehingga harus selalu menjadi pengalaman berharga kalau mau hold coin itu di wallet pribadi bukan di market.
full member
Activity: 784
Merit: 115
September 22, 2024, 10:08:22 PM
#26
Untuk menyimpan koin di exchange itu perlu extra hati-hati walaupun exchange itu sudah mempunyai reputasinya. Tidak ada jaminan aman 100% dalam menyimpan aset di exchange manapun sehingga ketika kita ingin menyimpan koin-koin di exchange, kita tidak perlu menyimpan semuanya tapi hanya sebagian kecil saja. Itu pun hanya untuk berdagang dan kalau ingin melakukan staking, kita juga perlu memilih-milih koin mana yang ingin kita staking.

Not Your Key, Not Your BTC itu adalah benar karena memiliki Bitcoin dan aset crypto lainnya artinya kita memiliki tanggung jawab dalam menyimpannya dengan baik. Kita memang bisa menyimpan Bitcoin itu di exchange tapi sekali lagi, kita harus tetap berhati-hati dan waspada dan tidak perlu menyimpan dengan jumlah yang terlalu banyak. Yang penting disini adalah kita menyimpan di exchange dalam jumlah yang kita mampu saja.

Sebaiknya memang kita simpan Bitcoin di dompet pribadi yang bisa kita kontrol sepenuhnya dan ini membutuhkan tanggung jawab yang lebih besar lagi karena kita menyimpan aset terbesar kita di dompet pribadi.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
September 22, 2024, 09:21:05 PM
#25
dari pengalaman saya, sulit untuk membahas crypto kepada orang awam tanpa membahas profit, karena apa yg ada di pikiran mereka pertama kali tentang crypto ada bagaimana itu bisa memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan profit dan membuat mereka kaya. wajar jika mereka berpikiran seperti itu, khususnyakebanyakan masyarakat kita sudah dicekoki dengan narasi kalau trading itu pasti akan menguntungkan, dan itulah tantangan kita dalam mengedukasi orang awam tentang crypto,dan bagaimana mereka bisa memanfaatkan itu dengan sebaik-baiknya.

Faktor keuntungan adalah daya pikat yang sangat kuat, melebih gadis cantik nan menggoda.  Grin. Dulu saya belajar trading ya juga karena pengen nambah uang jajan. Bahkan dulu pengennya bisa dapat uang dari modal internet dan udah terkabul  Grin. Kalau dijamin psati menguntungkan nampaknya itu sesat, bahkan saya sebagai pemula dulu sudah berfikir risknya. Jadi ketika belajar saya sudah siap untuk kehilangan apa yang saya gunakan dalam trading. Jadi sebenarnya kuncinya itu teliti dan selalu mengkaji dan berfikir rasional. Para edukator juga harusnya adalah orang yang murni mendidik bukan berbisnis (walau mungkin boleh berbisnis asal tetap fair, bukang menggarahkan ke opini tertentu yang bisa merugikan) seperti kebanyakan saat ini. Jika ada yang menjanjikan selalu profit itu pembohongan besar. IMO
full member
Activity: 868
Merit: 202
September 22, 2024, 09:04:53 PM
#24

Untuk memberi solusi pasti untuk mengatasi itu, jujur saja saya belum menemukannya. Tetapi untuk upaya dan alasan kenapa saya berani berkomentar seperti itu karena saya pernah ikut serta dalam komunitas edukasi crypto lokal untuk kota saya atas atajakn seorang teman sekolah dulu, saya ikut membantu sambil belajar. Kebetulan saya tidak tinggal di kota besar, jadi tidak terlalu sulit untuk bertemu dan mengumpulkan teman-teman sekota. Banyak teman sekolah saya yang lain bertanya-tanya selalu, tetapi setiap diajak membahas tentang dasar-dasarnya mereka selalu nanya tentang profit dan berapa uang yang bisa mereka titipkan ke teman saya. Akhirnya satu persatu dari mereka pun mulai menghindar, tetapi anehnya setiap bertemu secara pribadi selalu menanyakan tentang crypto, sampai kami tidak tertarik untuk merespon pertanyaan mereka.

dari pengalaman saya, sulit untuk membahas crypto kepada orang awam tanpa membahas profit, karena apa yg ada di pikiran mereka pertama kali tentang crypto ada bagaimana itu bisa memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan profit dan membuat mereka kaya. wajar jika mereka berpikiran seperti itu, khususnyakebanyakan masyarakat kita sudah dicekoki dengan narasi kalau trading itu pasti akan menguntungkan, dan itulah tantangan kita dalam mengedukasi orang awam tentang crypto,dan bagaimana mereka bisa memanfaatkan itu dengan sebaik-baiknya.
member
Activity: 112
Merit: 19
September 14, 2024, 01:39:00 AM
#23
Ane di menulis ini bukan untuk menakut-nakuti menyimpan di exchange, tapi sekedar mengingatkan. Kalau cuma menukar ke IDR ya gpp. Memang itu point utama exchange tersebut dibuat. Tapi kalau menyimpan crypto dalam kurun waktu yang lama, apa lagi sampai ratusan juta, ini perlu hati-hati, mending rugi fee ratusan ribu dari pada harus kehilangan ratusan juta akibta exchange kena hack atau dilarikan pemiliknya.
Saya akui ini sangat penting untuk dipahami, apalagi serangan-serangan terhadap exchange semakin banyak, pastinya dengan seiring berkembangnya teknologi akan semakin gila, tidak sedikit exchange yang bankrut dan itu membuat kita merugi, bahkan bukan hanya karena serangan peretasan melainkan seperti menipisnya liquiditas pada exchange akan membuat kita sulit untuk menukarkan/mengirim aset yang kita miliki yang ada dalam dompet kita hanya penampilan angka semata, saya sangat setuju bahwa jika berencana untuk investasi jangka panjang lebih baik jangan menyimpan uang kita di exchange karena risikonya besar.

Demikian juga dengan menggunakan non custodial wallet juga harus berhati-hati, seperti megaitkan situs web tertentu dengan wallet kita perlu dilihat dan diamati agar tidak terjadi pencurian aset, seperti kena drain, itu juga cukup menjengkelkan, selain kehilangan seed prhase kita. Grin
Saya juga setuju dengan Anda, pada dasarnya sangat penting untuk memiliki keamanan yang kuat dari uang yang kita simpan untuk jangka panjang. Karena kami menyimpannya untuk masa depan, kami tidak ingin uang kami diretas atau hilang. Dan menyimpan uang di bursa jauh lebih berisiko dibandingkan menyimpan waktu video. Karena bursa tidak memberi kita kendali penuh atas uang kita, dan banyak peretasan yang terjadi di bursa akhir-akhir ini, menyimpan uang di bursa untuk kepemilikan jangka panjang bukanlah ide yang baik.

Kita pasti membutuhkan dompet yang aman sehingga kita dapat memiliki kendali penuh atas uang kita dan tidak akan jatuh ke tangan sesuatu yang buruk seperti peretasan, jadi pilihlah dompet yang bagus dan selalu gunakan dompet kustodian mandiri, katakan tidak pada dompet non kustodian. Dan kuncinya harus disimpan dengan aman setiap saat, jangan berbagi barang-barang penting Anda dengan siapa pun, jagalah simpanan dan kunci Anda serahasia mungkin, simpanan Anda akan lebih aman.
newbie
Activity: 24
Merit: 1
August 26, 2024, 04:06:06 AM
#22
Mungkin karena belum pernah mengalami sendiri nasib exchange dilokal seperti nasib yang dialami oleh exchange luar.
Mungkin orang kita perlu merasakan exchange yang beroperasi di lokal mengalami insiden besar sehingga kebiasaan dalam hal menginginkan kemudahan berubah.

Exchange yang belum lama ini kejadian mengajukan tutup operasional diantaranya Zipmex, harusnya bisa jadi pelajaran penting sekalipun exchange tersebut sebelumnya sudah terdaftar sebagai calon pedagang fisik aset kripto di Bappebti; dan tidak mesti menunggu hingga dialami sendiri secara langsung juga untuk memahami resiko menggunakan exchange sebagai 'tempat penyimpanan' aset kripto (diluar konteks deposit untuk tujuan trading).


Singkatnya masyarakat negara kita ini malas belajar dan membaca, buktinya kita ada di peringkat 68 dari 81 negara, dan masyarakat kita merupakan terbanyak ke 4 di dunia, yang berarti begitu banyaknya populasi orang Indonesia yang malas belajar dan membaca.

Rasanya orang Indonesia lebih suka disuapi makan daripada belajar cari makan, lebih suka dikasih informasi singkat daripada melakukan research sendiri.

Ada solusi? atau apa upaya yang telah agan lakukan, minimalnya dari lingkup terdekat untuk mengatasi 'kemalasan' tersebut?

Kalau dari pemerintah, beberapa diantaranya saya lihat sudah ada upaya seperti mengadakan bulan Literasi Aset Kripto:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/47201/bulan-literasi-aset-kripto-2023-masyarakat-harus-makin-paham/0/berita


Untuk memberi solusi pasti untuk mengatasi itu, jujur saja saya belum menemukannya. Tetapi untuk upaya dan alasan kenapa saya berani berkomentar seperti itu karena saya pernah ikut serta dalam komunitas edukasi crypto lokal untuk kota saya atas atajakn seorang teman sekolah dulu, saya ikut membantu sambil belajar. Kebetulan saya tidak tinggal di kota besar, jadi tidak terlalu sulit untuk bertemu dan mengumpulkan teman-teman sekota. Banyak teman sekolah saya yang lain bertanya-tanya selalu, tetapi setiap diajak membahas tentang dasar-dasarnya mereka selalu nanya tentang profit dan berapa uang yang bisa mereka titipkan ke teman saya. Akhirnya satu persatu dari mereka pun mulai menghindar, tetapi anehnya setiap bertemu secara pribadi selalu menanyakan tentang crypto, sampai kami tidak tertarik untuk merespon pertanyaan mereka.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
August 25, 2024, 06:35:31 PM
#21
Mungkin karena belum pernah mengalami sendiri nasib exchange dilokal seperti nasib yang dialami oleh exchange luar.
Mungkin orang kita perlu merasakan exchange yang beroperasi di lokal mengalami insiden besar sehingga kebiasaan dalam hal menginginkan kemudahan berubah.

Exchange yang belum lama ini kejadian mengajukan tutup operasional diantaranya Zipmex, harusnya bisa jadi pelajaran penting sekalipun exchange tersebut sebelumnya sudah terdaftar sebagai calon pedagang fisik aset kripto di Bappebti; dan tidak mesti menunggu hingga dialami sendiri secara langsung juga untuk memahami resiko menggunakan exchange sebagai 'tempat penyimpanan' aset kripto (diluar konteks deposit untuk tujuan trading).


Singkatnya masyarakat negara kita ini malas belajar dan membaca, buktinya kita ada di peringkat 68 dari 81 negara, dan masyarakat kita merupakan terbanyak ke 4 di dunia, yang berarti begitu banyaknya populasi orang Indonesia yang malas belajar dan membaca.

Rasanya orang Indonesia lebih suka disuapi makan daripada belajar cari makan, lebih suka dikasih informasi singkat daripada melakukan research sendiri.

Ada solusi? atau apa upaya yang telah agan lakukan, minimalnya dari lingkup terdekat untuk mengatasi 'kemalasan' tersebut?

Kalau dari pemerintah, beberapa diantaranya saya lihat sudah ada upaya seperti mengadakan bulan Literasi Aset Kripto:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/47201/bulan-literasi-aset-kripto-2023-masyarakat-harus-makin-paham/0/berita
newbie
Activity: 24
Merit: 1
August 25, 2024, 11:02:02 AM
#20
Bukan itu masalahnya bos!. Exchange atau web wallet itu masih dikontrol oleh pemiliknya, kita sering mendengar exchange kena hack atau bahkan pemilik exchange membawa kabur semua crypto pengguna, padahal sudah jelas telah dilindungi oleh password dan bahkan 2fa oleh penggunanya.
Orang kita terbiasa dengan hal yang tidak rumit dalam segala aspek kesaharian sehingga kebiasaan berubah menjadi permanen. Itu poin yang harus kita akui dulu.
Dalam hal koin kripto, orang kita juga tidak ingin suatu proses itu ribet. Mereka cukup dimudahkan dengan fitur-fitur yang disediakan oleh exchange walau sebenarnya itu perlu ditumbuhkan sikap penuh hati-hati.

Mungkin karena belum pernah mengalami sendiri nasib exchange dilokal seperti nasib yang dialami oleh exchange luar.
Mungkin orang kita perlu merasakan exchange yang beroperasi di lokal mengalami insiden besar sehingga kebiasaan dalam hal menginginkan kemudahan berubah.
Singkatnya masyarakat negara kita ini malas belajar dan membaca, buktinya kita ada di peringkat 68 dari 81 negara, dan masyarakat kita merupakan terbanyak ke 4 di dunia, yang berarti begitu banyaknya populasi orang Indonesia yang malas belajar dan membaca.

Rasanya orang Indonesia lebih suka disuapi makan daripada belajar cari makan, lebih suka dikasih informasi singkat daripada melakukan research sendiri.
full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
August 24, 2024, 10:14:15 PM
#19
Kita hidup di dunia crypto ini pasti sering mendengar ungkapan Not Your Key Not Your BTC (Coins) di sebuah forum, sosmed, televisi, youtube dan lainnya. Ungkapan atau istilah pepatah ini memang cukup indah dan kuat sebagai pedoman pengguna supaya bitcoin dan coins cryptonya aman disimpan tanpa ada gangguan orang-orang jahat (hacker) yang berusaha mengambil apa yang menjadi hak milikmu.
Karena anda memposting di lokal sendiri maka seharusnya anda cukup menggunakan bahasa resmi Indonesia di judulnya. Jangan menghilangkan esensi dari pemaknaan forum lokal yang telah terbangun karena sebenarnya pendahulu kita cukup sulit memperjuangkan agar kita memilikinya. Kelihatannya mungkin sepele akan tetapi kita perlu menghargainya dan maaf itu hanya sebatas masukan sesama teman. Lanjut ke pembahasan dan sebenarnya tingkat keamanan aset harus menjadi prioritas dimana kita harus memahami tempat teraman untuk menyimpannya. Sebab jika kita abai kehilangan aset akan menjadi sesuatu yang dirugikan karena kita berjuang begitu keras untuk mengumpulkan bitcoin khusunya.

Kebiasaan inilah yang perlu kita tingkatkan supaya lebih hati-hati dalam menyimpan bitcoin dan sebenarnya itu cukup penting untuk di utamakan. Model penyimpanan mungkin bervariasi dimana wallet yang ada cukuplah banyak akan tetapi kita harus mengenali dari sekian banyak untuk di pilih. Tujuannya agar tingkat keamanan jauh lebih baik dan kita bisa menyimpan bitcoin dengan tenang dan aman.
Justru esensi dan maknanya sendiri akan berubah kalau diartikan dalam bahasa Indonesia, "bukan kunci anda, bukan btc anda", jadinya rancuh dan bisa disalah artikan maknanya, paham?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 02, 2024, 06:06:42 AM
#18
Anti virus juga terkadang tidak mempan terhadap yang beginian. Virus-virus baru akan selalu update untuk menerobos anti virus di HP-nya, apa lagi ransomware yang banyak dibuat banyak menargetkan device yang isi di dalamnya wallet crypto.

Namun tetap masih mending menggunakan Antivirus dan VPN, daripada terkoneksi dengan jaringan Internet tanpa ada pengaman apapun. Terutama jika kedua layanan tersebut dipilih yang jenisnya premium (berbayar). Kebetulan saya sudah menggunakan Bitdefender dan ExpressVPN (yang berbayar) dalam 7 tahun terakhir ini, dan alhamdulillah belum pernah mendapatkan pengalaman yang tidak mengenakan seputaran peretasan maupun terjangkit virus pada PC yang saya miliki, mungkin karena saya rutin melakukan update.

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
August 01, 2024, 09:10:00 PM
#17
biasanya mereka akan membentengi device yang digunakan dengan dukungan antivirus, firewall serta penggunaan VPN. Memang tidak sepenuhnya aman, namun bisa meminimalisir potensi peretasan dari pihak luar.
Anti virus juga terkadang tidak mempan terhadap yang beginian. Virus-virus baru akan selalu update untuk menerobos anti virus di HP-nya, apa lagi ransomware yang banyak dibuat banyak menargetkan device yang isi di dalamnya wallet crypto.

saya juga jadi teringat beberapa tahun yang lalu kasus yang terjadi di LK21, yang dimana para pengunjungnya akan secara otomatis melakukan proses mining ketika mereka mengunjungi LK21, tidak tahu bagaimana mekanismenya yang pasti device para pengunjung cepat panas setelahnya.
Si owner tahu orang indonesia suka nonton yang gratisan sehingga di hijacking lah crypto miner di webnya. Kan nonton film bisa berjam-jam, sehingga cuannya maksimal jika ribuan orang mengakses situs yang terafiliasi web crypto mining. Ya kayak situs ganool juga hampir rata-rata disusupin crypto mining di webnya, makanya sering ngelag ketika nontonnya secara live.
hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
August 01, 2024, 10:09:31 AM
#16
Ane di menulis ini bukan untuk menakut-nakuti menyimpan di exchange, tapi sekedar mengingatkan. Kalau cuma menukar ke IDR ya gpp. Memang itu point utama exchange tersebut dibuat. Tapi kalau menyimpan crypto dalam kurun waktu yang lama, apa lagi sampai ratusan juta, ini perlu hati-hati, mending rugi fee ratusan ribu dari pada harus kehilangan ratusan juta akibta exchange kena hack atau dilarikan pemiliknya.

itu saja. silahkan kalau ada yang mau komen, atau kasih gagasan baru, saya welcome.
Agan udah benar jika agan tidak bermaksud menakut-nakuti menyimpan di exchange, tetapi emang kenyataan jika menyimpan aset di exchange tidak aman, apalagi lama-lama atau jangka panjang.

Ane mungkin sama dengan yang lain jika aset didalam exchange dalam jumlah besar akan mengundang kekhawatiran. Tapi ane berani menyimpan aset di exchange cuma USDT untuk melakukan trading beberapa koin. Konsepnya, keuntungan kecil dari trading pada beberapa koin bertujuan pada pembelian Bitcoin.
Kalau ratusan juta, jujur ane terlalu takut untuk melakukannya.
hero member
Activity: 1694
Merit: 787
August 01, 2024, 07:34:48 AM
#15
bukan tidak mungkin frasa ini tidak bisa di hack mungkin karena kita sembarang mengklik sesuatu di situs-situs NSFW.
Haha kalau ngebaca ini jadi inget teman saya yang kehilangan doge di dompet HP-nya karena dia ini sering banget buka situs ini tiap hari. Saran saya sih memang hobby-nya buka gituan, apa salahnya beli HP satu lagi (ya yang seken-seken paling cuma 1 jutaan) untuk ngakses yang begituan. Soalnya, wallet crypto itu agak rentan (baik itu non maupun custody), hacker akan tahu jika di HP user ada wallet crypto di dalamnya, jadi mereka akan berupaya nyari celah untuk nge-hack HP bersangkutan dengan masuk ke situs-situs yang sering didatangi.

Betul om, lebih baik memiliki device lainnya untuk mengakses konten-konten NSFW, bahkan pada situs yang memiliki kredibilitas tinggi seperti PH a.k.a si orange saja saya masih belum bisa percaya penuh, apalagi di situs-situs yang ownernya asal Indonesia, saya juga jadi teringat beberapa tahun yang lalu kasus yang terjadi di LK21, yang dimana para pengunjungnya akan secara otomatis melakukan proses mining ketika mereka mengunjungi LK21, tidak tahu bagaimana mekanismenya yang pasti device para pengunjung cepat panas setelahnya.

Oh iya, saran satu lagi kalau bisa menyimpan mnemonic itu di wadah-wadah offline, jangan sampai disimpan di online yang memiliki lebih banyak resiko kehilangan.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
July 31, 2024, 11:23:55 PM
#14
bukan tidak mungkin frasa ini tidak bisa di hack mungkin karena kita sembarang mengklik sesuatu di situs-situs NSFW.
Haha kalau ngebaca ini jadi inget teman saya yang kehilangan doge di dompet HP-nya karena dia ini sering banget buka situs ini tiap hari. Saran saya sih memang hobby-nya buka gituan, apa salahnya beli HP satu lagi (ya yang seken-seken paling cuma 1 jutaan) untuk ngakses yang begituan. Soalnya, wallet crypto itu agak rentan (baik itu non maupun custody), hacker akan tahu jika di HP user ada wallet crypto di dalamnya, jadi mereka akan berupaya nyari celah untuk nge-hack HP bersangkutan dengan masuk ke situs-situs yang sering didatangi.


Untuk alasan yang sama, kenapa mayoritas miner tidak pernah menginstall wallet pada desktop yang digunakan untuk aktifitas mining, karena bukan hanya untuk menghindari potensi berbahaya saat mengunjungi situs NSFW, namun rata-rata program mining memang sering dikenali sebagai malware dan trojan dan pada kenyataannya memang ada beberapa diantaranya yang memang masuk ke kategori itu.

Masih banyak yang menyepelekan bahwa menyimpan seed/Private Key pada sebuah device yang masih terkoneksi dengan Internet adalah hal yang cukup beresiko. Namun bagi yang sudah mengerti resikonya, biasanya mereka akan membentengi device yang digunakan dengan dukungan antivirus, firewall serta penggunaan VPN. Memang tidak sepenuhnya aman, namun bisa meminimalisir potensi peretasan dari pihak luar.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
July 31, 2024, 10:45:04 PM
#13
bukan tidak mungkin frasa ini tidak bisa di hack mungkin karena kita sembarang mengklik sesuatu di situs-situs NSFW.
Haha kalau ngebaca ini jadi inget teman saya yang kehilangan doge di dompet HP-nya karena dia ini sering banget buka situs ini tiap hari. Saran saya sih memang hobby-nya buka gituan, apa salahnya beli HP satu lagi (ya yang seken-seken paling cuma 1 jutaan) untuk ngakses yang begituan. Soalnya, wallet crypto itu agak rentan (baik itu non maupun custody), hacker akan tahu jika di HP user ada wallet crypto di dalamnya, jadi mereka akan berupaya nyari celah untuk nge-hack HP bersangkutan dengan masuk ke situs-situs yang sering didatangi.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
July 31, 2024, 08:51:27 AM
#12
kebiasaan dari orang pribumi yang jarang literasi, juga menganggap enteng aset yang mereka miliki.
salah satunya juga anggapan kalau ada yang simpel hanya memasukkan email dan verifikasi di exchange, kenapa harus ribet dengan setup wallet sendiri.
belum lagi exchange kan sudah di legalkan dan diawasi oleh pemerintah, pasti amanlah menyimpan aset disana.
itu menjadi momok bagi kalangan pemula yang masih belum cukup literasi mengenai ini menurut saya.


Seharusnya kalo memang memiliki aset dan ingin menyimpan aset tersebut, seharusnya siapapun orangnya harus terlebih dahulu mau belajar terkait serba-serbi perwaletan, dan saya pikir proses pembelajarannnya tidak akan memakan waktu yang lama.

Sementara jika setelah memiliki wawasan tentang wallet, namun ternyata masih ada yang tetap menyimpan asetnya di exchange, berarti balik lagi ke kepentingan masing-masing orang. Pada biasanya bagi orang yang sudah memiliki literasi kripto cukup dalam, satu-satunya alasan bagi mereka untuk menyimpan aset di exchange adalah sebagai object trading saja.
hero member
Activity: 1694
Merit: 787
July 31, 2024, 12:35:50 AM
#11
Ane di menulis ini bukan untuk menakut-nakuti menyimpan di exchange, tapi sekedar mengingatkan. Kalau cuma menukar ke IDR ya gpp. Memang itu point utama exchange tersebut dibuat. Tapi kalau menyimpan crypto dalam kurun waktu yang lama, apa lagi sampai ratusan juta, ini perlu hati-hati, mending rugi fee ratusan ribu dari pada harus kehilangan ratusan juta akibta exchange kena hack atau dilarikan pemiliknya.

Sejak pertama kali saya mengenal kripto sampai sekarang, saya belum pernah terkena kasus-kasus seperti hacking, hijacking atau menjadi korban kehilangan aset kripto dalam bentuk lainnya. Saya setuju dengan not your key, not your coins, tapi ada hal lain yang tidak kalah penting, yaitu menghindari human error sebisa mungkin.

Misalnya ketika kita membuat non-custodial wallet kita sendiri, kemudian kita menyimpan frasanya di media online seperti aplikasi notepad smartphone kita, bukan tidak mungkin frasa ini tidak bisa di hack mungkin karena kita sembarang mengklik sesuatu di situs-situs NSFW. Jadi semua punya resikonya sendiri-sendiri, untuk yang memiliki aset yang banyak memang lebih disarankan memiliki wallet sendiri, namun untuk yang memiliki aset yang sedikit tidak ada masalahnya juga menyimpan di CEX selama CEX terkait adalah CEX yang masih memiliki kredibilitas yang tinggi.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
July 30, 2024, 07:09:37 AM
#10
simplenya : KEY yang perlu digaris bawahi di sini bisa diartikan mnemonic seed atau turunannya yaitu private key.

Mnemonic seed akan kita dapatkan sebelum meng-create wallet di non-custody seperti electrum, hardware wallet seperti trezor, safepall, ledger, dll. Sedangkan private key itu sendiri adalah kunci sebenarnya address yang kita create di wallet tersebut. Tiap melakukan transaksi, dan sign message, private key lah yang melakukan itu semua di non custody wallet.

Namun perlu diketahui juga, tidak semua wallet Bitcoin menggunakan atau support dengan mnemonic seed dan hanya mengenerate Master Key atau bahkan sekedar private key saja (contohnya : Bitcoin Core). Sementara untuk proses transaksi tidak hanya berdasarkan kegunaan private key saja, namun juga memerlukan adanya informasi dari public key karena keduanya merupakan pair yang diperlukan saat memproses transaksi. Public Key digunakan untuk mengenkripsi data transaksi, sementara private key digunakan untuk mendekripsi data dari transaksi tersebut (spending UTXO).
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
July 29, 2024, 08:38:33 PM
#9
Exchange itu perlu ditengah maraknya penggunaan crypto di seluruh dunia, karena negara-negara yang menerima bitcoin sebagai pembayaran itu masih sedikit sehingga exchange sebagai wadah untuk menukar ke fiat masih sangat diperlukan. Namun yang perlu digaris bawahi adalah, jangan terlalu percaya, jangan mudah merasa nyaman kalau exchange yang sering dipakai tersebut tidak bakal bangkrut atau tidak melarikan crypto nasabahnya, yang penting hati-hati saja dalam penggunaannya. Cukup seperlunya saja, kalau memang mau nge-hold crypto untuk jangka waktu lama, lebih baik gunakan wallet dimana kuncinya sampeyan sendiri yang pegang.
full member
Activity: 784
Merit: 212
July 28, 2024, 11:57:01 PM
#8
Kita hidup di dunia crypto ini pasti sering mendengar ungkapan Not Your Key Not Your BTC (Coins) di sebuah forum, sosmed, televisi, youtube dan lainnya. Ungkapan atau istilah pepatah ini memang cukup indah dan kuat sebagai pedoman pengguna supaya bitcoin dan coins cryptonya aman disimpan tanpa ada gangguan orang-orang jahat (hacker) yang berusaha mengambil apa yang menjadi hak milikmu.

Kebiasaan inilah yang perlu kita tingkatkan supaya lebih hati-hati dalam menyimpan bitcoin dan sebenarnya itu cukup penting untuk di utamakan. Model penyimpanan mungkin bervariasi dimana wallet yang ada cukuplah banyak akan tetapi kita harus mengenali dari sekian banyak untuk di pilih. Tujuannya agar tingkat keamanan jauh lebih baik dan kita bisa menyimpan bitcoin dengan tenang dan aman.

kebiasaan dari orang pribumi yang jarang literasi, juga menganggap enteng aset yang mereka miliki.
salah satunya juga anggapan kalau ada yang simpel hanya memasukkan email dan verifikasi di exchange, kenapa harus ribet dengan setup wallet sendiri.
belum lagi exchange kan sudah di legalkan dan diawasi oleh pemerintah, pasti amanlah menyimpan aset disana.
itu menjadi momok bagi kalangan pemula yang masih belum cukup literasi mengenai ini menurut saya.
hero member
Activity: 1540
Merit: 812
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
July 28, 2024, 10:59:42 PM
#7
Kita hidup di dunia crypto ini pasti sering mendengar ungkapan Not Your Key Not Your BTC (Coins) di sebuah forum, sosmed, televisi, youtube dan lainnya. Ungkapan atau istilah pepatah ini memang cukup indah dan kuat sebagai pedoman pengguna supaya bitcoin dan coins cryptonya aman disimpan tanpa ada gangguan orang-orang jahat (hacker) yang berusaha mengambil apa yang menjadi hak milikmu.
Karena anda memposting di lokal sendiri maka seharusnya anda cukup menggunakan bahasa resmi Indonesia di judulnya. Jangan menghilangkan esensi dari pemaknaan forum lokal yang telah terbangun karena sebenarnya pendahulu kita cukup sulit memperjuangkan agar kita memilikinya. Kelihatannya mungkin sepele akan tetapi kita perlu menghargainya dan maaf itu hanya sebatas masukan sesama teman. Lanjut ke pembahasan dan sebenarnya tingkat keamanan aset harus menjadi prioritas dimana kita harus memahami tempat teraman untuk menyimpannya. Sebab jika kita abai kehilangan aset akan menjadi sesuatu yang dirugikan karena kita berjuang begitu keras untuk mengumpulkan bitcoin khusunya.

Kebiasaan inilah yang perlu kita tingkatkan supaya lebih hati-hati dalam menyimpan bitcoin dan sebenarnya itu cukup penting untuk di utamakan. Model penyimpanan mungkin bervariasi dimana wallet yang ada cukuplah banyak akan tetapi kita harus mengenali dari sekian banyak untuk di pilih. Tujuannya agar tingkat keamanan jauh lebih baik dan kita bisa menyimpan bitcoin dengan tenang dan aman.
legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
July 28, 2024, 11:36:21 AM
#6
~~~
Mungkin karena belum pernah mengalami sendiri nasib exchange dilokal seperti nasib yang dialami oleh exchange luar.
Mungkin orang kita perlu merasakan exchange yang beroperasi di lokal mengalami insiden besar sehingga kebiasaan dalam hal menginginkan kemudahan berubah.
Doakan saja yang terbaik untuk semua orang Indonesia, khususnya trader atau investor yang sejauh ini masih memiliki aset di exchange. Menggunakan exchange pada dasarnya masih merupakan kebutuhan bagi trader dan investor. Bahkan saya yakin ada sebagian trader Indonesia memiliki dana yang besar di exchange yang digunakan sebagai modal trading. Saya yakin mereka tahu apa konsekuensinya, tetapi mereka tidak terkesan sangat takut seperti sebagian orang yang hanya memiliki dana 5 hingga 10 juta di wallet.

Selama nasihat sudah disampaikan, maka keputusannya balik kepada pribadi masing-masing. Resiko menyimpan dana di exchange jelas ada, tetapi sebagian besar orang melakukannya karena kebutuhan baik itu trading atau lainnya yang menguntungkan.
hero member
Activity: 1834
Merit: 720
July 28, 2024, 04:54:34 AM
#5
Ane di menulis ini bukan untuk menakut-nakuti menyimpan di exchange, tapi sekedar mengingatkan. Kalau cuma menukar ke IDR ya gpp. Memang itu point utama exchange tersebut dibuat. Tapi kalau menyimpan crypto dalam kurun waktu yang lama, apa lagi sampai ratusan juta, ini perlu hati-hati, mending rugi fee ratusan ribu dari pada harus kehilangan ratusan juta akibta exchange kena hack atau dilarikan pemiliknya.
Saya akui ini sangat penting untuk dipahami, apalagi serangan-serangan terhadap exchange semakin banyak, pastinya dengan seiring berkembangnya teknologi akan semakin gila, tidak sedikit exchange yang bankrut dan itu membuat kita merugi, bahkan bukan hanya karena serangan peretasan melainkan seperti menipisnya liquiditas pada exchange akan membuat kita sulit untuk menukarkan/mengirim aset yang kita miliki yang ada dalam dompet kita hanya penampilan angka semata, saya sangat setuju bahwa jika berencana untuk investasi jangka panjang lebih baik jangan menyimpan uang kita di exchange karena risikonya besar.

Demikian juga dengan menggunakan non custodial wallet juga harus berhati-hati, seperti megaitkan situs web tertentu dengan wallet kita perlu dilihat dan diamati agar tidak terjadi pencurian aset, seperti kena drain, itu juga cukup menjengkelkan, selain kehilangan seed prhase kita. Grin
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
July 28, 2024, 04:04:49 AM
#4
Bukan itu masalahnya bos!. Exchange atau web wallet itu masih dikontrol oleh pemiliknya, kita sering mendengar exchange kena hack atau bahkan pemilik exchange membawa kabur semua crypto pengguna, padahal sudah jelas telah dilindungi oleh password dan bahkan 2fa oleh penggunanya.
Orang kita terbiasa dengan hal yang tidak rumit dalam segala aspek kesaharian sehingga kebiasaan berubah menjadi permanen. Itu poin yang harus kita akui dulu.
Dalam hal koin kripto, orang kita juga tidak ingin suatu proses itu ribet. Mereka cukup dimudahkan dengan fitur-fitur yang disediakan oleh exchange walau sebenarnya itu perlu ditumbuhkan sikap penuh hati-hati.

Mungkin karena belum pernah mengalami sendiri nasib exchange dilokal seperti nasib yang dialami oleh exchange luar.
Mungkin orang kita perlu merasakan exchange yang beroperasi di lokal mengalami insiden besar sehingga kebiasaan dalam hal menginginkan kemudahan berubah.

Terus terang saya sudah merasakan bagaimana rasanya kehilangan aset yang berada di exchange, ada yang karena kena proses delisting (kejadian di Bittrex dan koin yang didelist adalah beancash) dan ada juga yang dikarenakan exchange down/bangkrut, yakni Cryptopia exchange dengan nominal sekitaran 0.7xx BTC (kala itu nilainya tidak terlalu besar, karena Bitcoin masih di rates 30-50 Juta/BTC).

Namun meskipun beberapa kali mengalami kejadian yang tidak mengenakan itu, tidak serta merta membuat saya kapok untuk menggunakan exchange karena pada dasarnya saya masih memerlukannya untuk aktifitas trading atau sekedar mengkonversi crypto hasil sigcamp.

Jadi menurutku itu balik lagi ke pilihan masing-masing, kalo pada dasarnya tahu dan sadar akan konsekuensinya, maka ya tidak salah jika pilihan itu dilakukan.
full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
July 27, 2024, 05:41:49 PM
#3
Bukan itu masalahnya bos!. Exchange atau web wallet itu masih dikontrol oleh pemiliknya, kita sering mendengar exchange kena hack atau bahkan pemilik exchange membawa kabur semua crypto pengguna, padahal sudah jelas telah dilindungi oleh password dan bahkan 2fa oleh penggunanya.
Orang kita terbiasa dengan hal yang tidak rumit dalam segala aspek kesaharian sehingga kebiasaan berubah menjadi permanen. Itu poin yang harus kita akui dulu.
Dalam hal koin kripto, orang kita juga tidak ingin suatu proses itu ribet. Mereka cukup dimudahkan dengan fitur-fitur yang disediakan oleh exchange walau sebenarnya itu perlu ditumbuhkan sikap penuh hati-hati.

Mungkin karena belum pernah mengalami sendiri nasib exchange dilokal seperti nasib yang dialami oleh exchange luar.
Mungkin orang kita perlu merasakan exchange yang beroperasi di lokal mengalami insiden besar sehingga kebiasaan dalam hal menginginkan kemudahan berubah.
Sepengalaman saya memakai non custody wallet, malah tidak lebih rumit dari pada mendaftar di exchange yang harus KYC dan swaphoto segala macam. Ya mungkin arti dari ribet dan rumit itu sendiri berbeda menurut pandangan orang masing-masing. Mungkin karena tujuan utama mereka itu menukar, bukan menyimpan, sehingga wallet-wallet non custody yang banyak beredar sekarang tidak banyak digunakan untuk itu.
hero member
Activity: 1540
Merit: 772
July 27, 2024, 07:37:22 AM
#2
Bukan itu masalahnya bos!. Exchange atau web wallet itu masih dikontrol oleh pemiliknya, kita sering mendengar exchange kena hack atau bahkan pemilik exchange membawa kabur semua crypto pengguna, padahal sudah jelas telah dilindungi oleh password dan bahkan 2fa oleh penggunanya.
Orang kita terbiasa dengan hal yang tidak rumit dalam segala aspek kesaharian sehingga kebiasaan berubah menjadi permanen. Itu poin yang harus kita akui dulu.
Dalam hal koin kripto, orang kita juga tidak ingin suatu proses itu ribet. Mereka cukup dimudahkan dengan fitur-fitur yang disediakan oleh exchange walau sebenarnya itu perlu ditumbuhkan sikap penuh hati-hati.

Mungkin karena belum pernah mengalami sendiri nasib exchange dilokal seperti nasib yang dialami oleh exchange luar.
Mungkin orang kita perlu merasakan exchange yang beroperasi di lokal mengalami insiden besar sehingga kebiasaan dalam hal menginginkan kemudahan berubah.
full member
Activity: 247
Merit: 124
dON'T tRUST, vERIFY!
July 26, 2024, 07:08:20 PM
#1

Kita hidup di dunia crypto ini pasti sering mendengar ungkapan Not Your Key Not Your BTC (Coins) di sebuah forum, sosmed, televisi, youtube dan lainnya. Ungkapan atau istilah pepatah ini memang cukup indah dan kuat sebagai pedoman pengguna supaya bitcoin dan coins cryptonya aman disimpan tanpa ada gangguan orang-orang jahat (hacker) yang berusaha mengambil apa yang menjadi hak milikmu.

Q: Lah kan disimpan di wallet exchange atau web wallet (hot wallet) juga aman, karena telah di proteksi oleh password dan bahkan 2fa dimana hanya kita yang tahu dan pegang kuncinya?.

Bukan itu masalahnya bos!. Exchange atau web wallet itu masih dikontrol oleh pemiliknya, kita sering mendengar exchange kena hack atau bahkan pemilik exchange membawa kabur semua crypto pengguna, padahal sudah jelas telah dilindungi oleh password dan bahkan 2fa oleh penggunanya.

Karena apa?, karena owner exchange memiliki hak penuh semua yang tersimpan di wallet mereka walau telah terlindungi password sekelas militer sekalipun. Oleh karena itulah ungkapan Not Your Key Not Your BTC (Coins) makin banyak kita dengar di tengah maraknya exchange dan web wallet yang kena hack atau dilarikan oleh pemiliknya.

Sebenarnya apa arti Not Your Key Not Your BTC (Coins) (bukan kunci anda, bukan bitcoin anda) itu?

simplenya : KEY yang perlu digaris bawahi di sini bisa diartikan mnemonic seed atau turunannya yaitu private key.

Mnemonic seed akan kita dapatkan sebelum meng-create wallet di non-custody seperti electrum, hardware wallet seperti trezor, safepall, ledger, dll. Sedangkan private key itu sendiri adalah kunci sebenarnya address yang kita create di wallet tersebut. Tiap melakukan transaksi, dan sign message, private key lah yang melakukan itu semua di non custody wallet.

Sebagaimana kita ketahui, wallet itu sendiri sebenarnya bukan menyimpan bitcoin kita, tapi intinya menyimpan KUNCI (mnemonic seed dan private key) yang kita miliki, oleh karena itu bijak-bijak lah dalam hal pemilihan wallet. Pilihlah wallet yang benar-benar aman dan sudah banyak direkomendasikan oleh komunitas bitcoin. Jangan ngeyel memakai wallet yang tidak direkomendasikan, apa lagi wallet tersebut baru saja muncul dan masih perlu pengembangan. Karena bisa saja KEY yang anda simpan di wallet tersebut terekspose dan diketahui oleh pengembang itu sendiri sehingga hilang semua apa yang ente miliki.

Artinya, siapa pun yang memiliki KEY tersebut, maka dia bisa melakukan apa pun terhadap bitcoin anda, oleh karena itulah mengapa wallet exchange (sentralisasi exchange) banyak tidak direkomendasikan untuk menyimpan bitcoin anda, karena KEY bitcoin sebagai pasangan public address tempat anda deposit si owner exchange yang pegang.

Q: Tapi kan saya sudah hampir belasan tahun main di exchange tersebut, sampai sekarang aman-aman saja, malah ane dapat APY sekian persen pertahun dari hasil staking?.
A: Ya untuk saat ini mungkin aman-aman saja, mungkin mereka akan kasih keuntungan terus sampai anda terlena dan lalai akan subjek (not your key not your btc) sehingga ketika semua coin terkumpul banyak, dan semua orang merasa aman, saat itulah di owner exchange cabut ke planet mars dengan semua crypto di tangannya.

Ane di menulis ini bukan untuk menakut-nakuti menyimpan di exchange, tapi sekedar mengingatkan. Kalau cuma menukar ke IDR ya gpp. Memang itu point utama exchange tersebut dibuat. Tapi kalau menyimpan crypto dalam kurun waktu yang lama, apa lagi sampai ratusan juta, ini perlu hati-hati, mending rugi fee ratusan ribu dari pada harus kehilangan ratusan juta akibta exchange kena hack atau dilarikan pemiliknya.

itu saja. silahkan kalau ada yang mau komen, atau kasih gagasan baru, saya welcome.
Jump to: