Topic: Pentingnya Diamond Hand (Read 479 times)

Mengendalikan emosi memang sangat sulit karena imbas turunnya harga akan mengubah keputusan yang awalnya untuk investasi long-term tapi karena sudah mines beberapa juta jadinya cutloss dengan tujuan tidak merugi lebih besar, dampak dari sering memantau harga pasar berpengaruh juga makanya jika sudah yakin dengan analisis koin yang dinvestasi maka cukup hanya melihat sekilas tentang update harga pasar crypto

Bener Om ... Aktifitas trading dan Investasi tidak bisa dijauhkan dari elemen yang namanya Emosi karena setiap pelaku trading/investasi pasti akan selalu memiliki rasa gembira, menggebu-gebu, serakah, ketakutan, kecewa dan penyesalan. Menguasai emosi saat melakukan aktifitas trading bukanlah perkara mudah tetapi bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan, intinya sih tetap tergantung pada jam terbang dan senantiasa melakukan evaluasi.

Trader/investor biasanya akan selalu melebih-lebihkan imbas jelek dari hasil yang tidak sesuai dengan ekspetasinya, padahal semuanya telah terlanjur terjadi harusnya tidak ada lagi yang perlu disesali. Ketika nasi telah menjadi bubur yang bisa kita lakukan sebaiknya adalah melakukan evaluasi dan terus belajar untuk mengendalikan potensi kerugian (termasuk penguasaan emosi dan manajemen resiko).

Bagaimanapun rasa sesal itu bakal tetap ada mau agan profit atau engga. Ngapa dijual kemaren, ngapa ga dijual kemaren dst. Ga bakal ada habisnya kalau yang dicari kekurangan strategi investasinya dibagian rasa sesal. Daripada sibuk mikirin token yang udah kejual, lebih baik manfaatin profit yang udah didapet buat investasi lagi. Kalau ga begitu malah stress sendiri. Mending ga usah investasi sekalian kalau psikologi agan ga bisa mensyukuri profit yang udah didapatkan.

ane rasa dia punya target sangat tinggi, hampir 1000x lipat, namun ya mungkin feelingnya bagus jadi punya target tinggi, tapi ya kalau ane sih x100 aja udah ane lepas. kalau segitu kayak orang greedy gitu, kecuali memang sebelum beli sudah pasang target 1000, tidak sudah di harga 100 baru pasang target.

dipertengahan kadang ada rasa sesal, napa ane narik modal coba dilanjut aja. dan berikutnya bersangkutan tidak secure modal malah harga amblas.

Boleh" saja kalau mau all-in, tapi jangan lupa juga posisi top 10 atau top 20 itu juga terus berubah. Kadang koin yang masuk nomor 3 aja dua tahun kemudian ilang. IMO ane sih ga bakal nyaman kecuali yang ane hold itu Bitcoin, jadi ya balik lagi ke selera masing". Selama sesuai sama risk management mah ya monggo.

Bener om paling nggak harus secure modal awal dulu, sisanya tinggal nge hold profitnya doang. Tetapi balik ke pribadi masing-masing juga kalau misalnya mau all in di top coin saya rasa sih bakalan aman banget buat di hold dalam jangka panjang.

Selamat buat teman"nya. Punya target bagus tapi imo lebih baik kalau punya target yang sifatnya fleksibel. Dalam arti kalau udah profit sekian, maka agan bisa jual portfolio sekian persen, seterusnya sampai agan nyisain misal 20/30% dari total balance awal buat dihold sampai mati. Jadi nanti ga nyesel juga. Apalagi modalnya kan cukup banyak itu, beda kasusnya dengan user yang cuma nabung 100 ribu dst, karena sekalipun naik 10x, dapetnya cuma 1 juta kalau dijual semuanya.

Saya rekom kawan untuk beli BitTorrent di tahun 2020 masih harga 6 rupiah, dan dia  beli 25jt koin BTT. Ternyata  jadi Milyuner dia waktu BTT harga Rp.180 an.
Dan sekarang masih belum di jual.
Dia mau jual di harga Rp.1000;

Ok gan makasih banyak untuk saran dan masukanya, iya sih itu kan tapi case nya kalau harga naik tapi kalau sebaliknya (harga anjlok) kita pasti sangat bersyukur karena kita sudah menjual di harga tinggi. Setuju gan, kalau rakus sampai kapanpun pasti gak ada abisnya yang penting udah sempet take profit atleast modal utama kita udah aman.

Aamiin... Trima kasih gan, selama bukan investasi di coin micin aja insya Allah aman walaupun market lagi merah, kemungkinan besar kembali lagi di harga beli tetap besar.

Mudah2 an bisa balik modal gan, kayaknya rata-rata hampir semuanya pernah ngerasain beli di pucuk terus kena banting sampe bawah. Saya juga perna ngalamin itu dan bisa dibilang sering, tapi sekarang udah mulai terbiasa kalau liat portofolio merah udah gak terlalu takut lagi karena sekarang udah benar-benar yakin sama apa yang saya investasikan.

Mungkin pengelaman agan mirip dengan saya, saya cutloss BNB di $270, saat beli BNB di harga $600san, karena banyak info bahwa kripto telah memasuki bear market, dan banyak sekali FUD yang berdatangan dari negeri China tentang pelarangan Mining, disitu saya ambil ancang2 untuk tarik cash, dan apa yang terjadi, BNB sepertinya sudah recovery. saya memutuskan untuk mencari alternatif lain, berinvestasi pada project yang masih punya potensi 10x bahkan lebih, saat ini sedang hype koin2 NFT game. saya coba berspekulasi investasi disana dan semoga bisa balik modal.

Bikin target itu sendiri gampang" susah karena basisnya juga prediksi. Bisa aja toh nanti nyesel kalau koinnya naik 100x dari harga agan jual. Intinya mah ga ada habisnya kalau mau nurutin greed, kalau emang percaya aset agan bakal ada nilainya ke depannya, ya tetap simpan sebagian sampai kapanpun itu nanti, kecuali kondisi darurat. Kalau udah habis terjual, dan agak ga bisa menghadapi rasa sesal, ya mending dilupain aja. Daripada stress dan malah fokus menyesal aja.

Miris memang, ane pernah beli coin sekitar $3200, naik sampe mencapai $4000, eh selama dua minggu harga koinnya turun terus... dari $4000 jadi $1900, akhirnya ane putuskan CL, lah... habis itu malah koinnya terus naik... nyesek gak tuh...

Bener sih ini, liat harga baru naik dikit aja ini tangan udah gatel banget pengen cepet-cepet take profit. Dan ternyata token yang barusan di sell langsung naik drastis lalu ATH. 

Setuju, rejeki itu seperti kita menanam bunga. Tidak ada yang tau kapan itu bunga akan mekar, siapa tau juga bunga yang kita tanam mekarnya lebih indah dari yang lain.

Diamon hand itu bagus banget tapi jangan lupa buat set personal target, kalo misal dari awal udah punya target "Dalam 3 tahun kalau koin X udah sampai 10$ gw bakal sell 1/2". Jadi gak kehilangan kesempatan buat menjual dan take profit walopun kedepanya koin yg kita jual harganya makin naik paling nggak tidak ada penyesalan karena itu target kita sendiri.

Oalah, jadi kayak ada pool gitu ya buat stakingnya, bukan macam staking yang dapet reward secara kontinue tiap nemuin block baru. Biasanya kayak gini sih seringnya di proyek" yang butuh liquidity, jadi harus memberi insentif tambahan buat usernya biar ada liquidity buat trading.

Btw intinya manajemen risiko masing" plus jangan milih koin" micin buat dihold. Kalau mau ngasih contoh kasus rugi atau untung kayaknya bakal terus muter", toh ada banyak kasus orang jadi kaya mendadak karena beli 5 tahun lalu, ada juga yang buntung karena pada beli saat top dan ga pernah recovery sampai sekarang.

diamond hand sejak tahun 2010 itu serakah kah?

sebenernya kalau nyimpen sedikit-sedikit tidak ada masalah, misal ada 10 coin yang sangat favorite, beli aja tiap 1 coin 100 ribu, mau naik atau turun kalau punya target jual tahun kapan, misalkan 3-5 tahun, pasti gak bakal diliatin tiap hari, anggap aja hilang dah.

sebenarnya bounty token juga termasuk diamond hand, apa bila tidak menjual semua hasilnya, ya setidaknya separuhnya disimpan sebagian lain dijual untuk balikin modal kita cuap-cuap dan biaya internet sebagainya. tapi kalau sudah jadi mata pencaharian alias buat makan, ane pikir mau diamond hand jadi sangat sulit

Ane punya temen yang ke-3 yang tak pernah jual dia punya eth sejak 2016 sampe skr. cuma modal 500 ribu dia beli 5 ETH, katanya dia punya target jual 10 tahun sejak beli, artinya 2026 baru dia jual. pasti dia akan jadi milyuner dengan modal 500rb.

fee platform, deposit dan withdrawal fee mas, jadi ada beberapa token yang mengenakan biaya tersebut, belum lagi untuk token yang deflationary saat terjadi transaksi. Memang benar kalau naik tidak masalah, tetapi yang menjadi masalah adalah saat alokasi ternyata sudah habis, kita sudah melakukan staking di platform proyek token tersebut, karena bukan dari genesis wallet, jadi anggap saja ada fixed allocations, 10 juta token. Nah, ketika 10 juta token ini habis, maka kita yang belum harvest, menjadi tidak mendapatkan apa-apa kalau token kita tarik dari platform staking tersebut. Kan ini jadi lebih baik di hold di wallet tanpa di stake.

Maksudnya dari fee platformnya ini gan? Menurut ane sih fine" aja selama platformnya emang bisa ngasilin profit dan ga bergantung pada inflasi. Argumen yang biasa dipakai sih harga token" itu bakal naik juga selama penggunaan platform naik, jadi malah lebih menguntungkan daripada inflasi.

Untuk proyek" yang potensial emang di situ diamond hand diperlukan. Kalau tujuan stakingnya untuk profit jangka pendek, emang lebih mending staking di pool yang ada inflation rate lumayan tinggi buat ngimbangi roi.

yang jadi poin karena uda ngerasa kaya, dan rasa bersyukur.
saya sendiri punya dua temen yang punya beda pemikiran, yang satu dia jual koin yang uda hold, cuma misal koin itu masih ke pump, bakalan nyesel (karna uda dijual). satunya lagi punya prinsip apa yang uda didapet, ya segitu rejekinya, jadi gak pernah ngeluh berapa pun hasilnya.

Staking tidak sepenuhnya aman dan tidak sepenuhnya token memiliki alokasi yang cukup untuk reward. Ini ada kejadian pada salah satu proyek yang pernah saya ikuti, dimana reward untuk staker tidak didapat dari genesis wallet, melainkan dari suplai yang sudah ada. Ketika alokasi sudah habis, maka yang telat unstake tidak mendapatkan reward. Ini satu kelemahan staking jika tidak pilih-pilih. Kedua, masalah attack, seberapa yakin keamanan koin/token dan aktivitas daring staker. ini penting juga untuk dipertimbangkan. Selalu memastikan di mana melakukan staking itu penting, jangan terbuai dengan APY yang tinggi langsung sikat.

Solusinya split aja kayaknya gan, sebagian dana memang difokuskan buat di investasikan contoh agan staking in aja buat long term dan sebagianya lagi emang difokuskan buat trading karena memang harus diakui buat jadi diamond hand gak gampang karena kalau kerjaanya mantau market terus pasti tangan gatel buat trading.

Kalau masih mau melihat pasar dan aset yang ada setiap harinya sulit bagi kita jadi diamond hand. Akan beda ceritanya kalau seandainya gak ngikutin perkembangan pasar dan disibukkan dengan hal2 lain. Saya juga pernah mengalami ini tapi kalau memang itu bukan rezekinya maka iklaskan aja, hidup ini sudah ada yang atur kalau memang rezeki gak kemana, suatu saat pasti datang juga.

Dari curhatannya, ini mungkin karena panik ngelihat harga doge dump ke 40-30an dan akhirnya panic sell by instant. Kayanya banyak dari kita yang ngelakuin, termasuk saya hahaha lol. Tapi dari sini kita bisa belajar bahwa kita harus tenang dulu kalau ngelihat harga tiba-tiba dump supaya kita bisa cross cek, ini dump karena apa atau emang ada yang lagi mainin market hihihi

Dari situ, sebenarnya waktu dump itu adalah golden moment karena harganya turun drastis dan kalau kita bisa buy back, pasti jumlahnya lebih besar dari yang pertama kita beli. Kayanya ini namanya Strong Hand deh Om hihihi

menurut saya prinsip diamond hand bisa menjadi baik atau menjadi buruk, intinya adalah jangan sampai serakah , jika koin yang anda pegang sudah mendapatkan profit tinggi atau bahkan berlipat-lipat , apakah anda akan tetap hold koin anda? dan pada akhirnya market mengalami crash ketika anda belum sempat menjualnya, maka dari itu jangan sampai serakah

Waktu tak bisa diputar kembali, dari modal sejuta bisa jadi 4 juta itu sudah lumayan hebat om, ada banyak orang yang modal besar sampai saat ini belum merasakan nikmatnya keuntungan dari kripto karena tidak mau belajar dari pengalaman, karena memang kita gak bisa tau pasti apa yang akan terjadi kedepannya jika sudah mendapatkan x 2 lebih baik modal amankan biarkan keuntungan itu saja yang diolah untuk keperluan trading, jangan terlalu serakah untuk yang lebih jika ujungnya jadi penyesalan.

Sebenarnya banyak yang merasakan hal yang sama, terakhir waktu harga $0.1 saya beruntung sempak serok walaupun langsung take profit dengan keuntungan tidak terlalu besar tapi kalau sebelum2 nya saya juga sempat membeli banyak sekali koin doge termasuk dari hasil convert koin lain untuk menghemat fee transaksi. Intinya gak perlu terlalu di sesalin dan jadikan itu sebagai pelajaran yang berharga supaya jangan panik mengambil keputusan, ingat bahwa "Holder is Winner" sudah sangat terbukti.

Diamond hand sangatlah penting, saya masih ingat sangat jelas keadaan wallet saya waktu crash market pada bulan mei 2021, saat itu yang mana wallet saya yang awalnya -+ $4k tiba2 berubah drastis menjadi $1,8k, tentunya awalnya saya sangat kaget, tetapi dengan tenang kita semua sebagai para trader harus tenang dan hodl keras, karena apabila saya cutloss pada saat itu juga, saya akan mengalami kerugian yang sangat banyak, berangsur-angsur sekarang keadaan market sudah mulai membaik.

Kalau di bear market sih mau ada fundamental atau enggak hampir semua token harganya bakal kebanting. Dump kemaren saja token yang imo fundamentalnya oke kena dump parah sampai -80% dari ATH. Mungkin karena holdernya juga ga kuat dan banyak retail investor yang cuma makan hype tanpa peduli fundamental aja sih, jadinya ketika dump turunnya parah.

Kalau doge sih wajar aja kalau lagi kebanting langsung panik soalnya gak ada fundamental. Terkecuali koin2 besar lain seperti VET, ETH atau koin dengan fundamental yang bagus, andaikan harganya drop mendadak aja gak perlu panik secara kita udah tau luar dalam proyeknya.

saya rasa invest di kripto ga bakal bikin "gembel" asal bisa kuat untuk hold dan memilih proyek yang bener. beda lagi kalau invest di kripto bodong, early token yang berujung rug dan sebagainya. untuk koin yang sudah kuat komunitas dan usecasenya, selama masih hold aset dan suatu saat masih bisa balik atau bahkan opit. tinggal bagaimana Anda menerapkan cerita diamond hand tersebut. kalau panikan kaya saya sih ya paling pengen CL secepat mungkin.

setelah baca curhat anda, dada saya langsung nyesek. kenapa karena kejadian agan saya alami juga. Andai dan Andai tapi sayang waktu tidak bisa diputar. dunia crypto diluar nalar manusia atau kita semua bener - bener emejing banget jadi bisa kaya mendadak tapi juga bisa jadi gembel juga

Waduh terpintas dalam benak ane untuk bahas beginian

Ane rasa agan nyampur pernyataan agan pake unsur "opini" dan "ketidakpercayaan".
Logikanya agan memberi pernyataan seakan akan itu adalah "opini" dengan penjelasan tanpa ada dasarnya.

seperti yang disarankan oleh gan @mu_enrico
Agan ga bisa menilai pengalaman semua temen forum disini selalu sama dengan pengalaman agan sehingga agan merasa bisa memberi pernyataan seperti diatas

Nah sering banyak orang susah memisahkan antara "spekulasi" dan "percaya"
Ketika bitcoin dan altcoin harganya naik tajam sejak tahun kemarin.
Orang yang berspekulasi menilai semakin tajam kenaikan harga semakin tinggi pula resiko kerugiannya
Orang yang hanya "percaya" menilai semakin tajam kenaikan harga semakin tinggi pula harapan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Guest siapa yang menang???

Waduh, kalau di global banyak yang sudah kaya itu gan. Mungkin momod-momod di sini juga sudah jadi milyader gara-gara holding BTC lama. Cuma yang namanya cuan ngapain diomongin, hanya akan mengundang kejahatan.

Akan tetapi reproducibility adalah hal yang berbeda. Mungkin mereka-mereka ini bisa kaya raya dengan holding BTC selama 10 tahun, akan tetapi tidak ada jaminan kalau beli sekarang dan dihold 10 tahun kemudian akan mendapatkan hasil yang sama.

Kalo penyesalan sih memang banyak banget pastinya, intinya kalau kita bener-bener trust sama proyek yg kita inves yah hold dalam waktu yang lama memang penting paling nggak hold sampai seluruh janji dari dev terpenuhi (road map), kalau misalnya harga masih gak naik baru deh jual.

Dengan menemukan 3 ketidaksengajaan tersebut artinya Anda sudah melakukan hold. Ketika Anda masih menemukan semua yang serba kebetulan itu artinya Anda sudah menjadi bagian dari holder. Justru dari contoh Anda adalah beruntung sekali Anda memiliki koin yang tidak ditradingkan sejak 2010. Sedikit berbagi mimpi siang bolong menurut mas, saya membeli token senilai dengan nominal yang sangat kecil tidak lebih dari $1 untuk saya hold dan $100 untuk saya tradingkan, karena dari riset yang saya lakukan koin ini memiliki potensi, jadi saya tekadkan untuk melakukan sedikit percobaan antara nge-hold dan trading, sekarang token yang saya hold tersebut sudah memiliki nilai yang lumayan, bahkan saat menyentuh ATH mencapai $1100 dan tidak saya jual saat itu hingga saat ini turun 90% dari ATH, tapi tetep masih opit hingga saat ini. Sedangkan yang $100 saya cutloss 50% karena waktu itu turun drastis, karena ada rasa takut salah dalam menilai token tersebut dan sayang kalau kehilangan uang $100. Ini adalah bukti menyimpan (hold) bukanlah kebetulan, tapi tindakan yang memang diambil oleh seseorang dengan mempertimbangkan potensi yang bisa didapat dari koin/token tersebut hingga bisa membuatnya menjadi holder untuk menjadi miliarder. sedangkan kebetulan adalah, Anda beli token/coin dan ternyata token tersebut langsung pump, ini lah mungkin yang dianggap kebetulan (tapi dalam rezeki tidak ada kebetulan sih ya)

cerita jadi milyader karena crypto itu omong kosong alias sampah. tidak ada yang jadi milyader karena holder.

semua pemain crypto jadi milyader itu karena tidak sengaja,

1. baru menemukan HD lama mining tahun 2010,
2. secara tidak sengaja menemukan privatekey, wallet.dat.
3. secara tidak sengaja menemukan akun lama faucet https://bitcointalksearch.org/topic/get-5-free-bitcoins-from-freebitcoinsappspotcom-183

jangan mimpi di siang bolong, realistis.

Saya juga banyak jual untuk kebutuhan ketika awal awal pandemi. Meskipun sebagian harus jual rugi.

seandainya saja ada mesin waktu, pastinya hidup kita bisa lebih bahagia kali, hahaha becanda...

selama masa parah pandemik tahun lalu, saya memiliki eth, btc dan doge namun karena kekhawatiran tidak memiliki uang pegangan untuk keluarga maka saya langsung menjual nya, jika saya pikir pikir seandainya saya tidak begitu takut di tahun lalu pastinya saya sudah punya aset kripto dengan valuasi ratusan juta. hold memang cara terbaik untuk kaya.

Thanks sarannya bang, saya sekarang sih memasukkan dana ke project yang lumayan punya fundamental aja. Kalau dulu yang 'katanya menjanjikan' semua dimasuki.

Tapi masalah utama dari invest long term ini tiba tiba duit abis dan harga drop, ini yang sering saya alami.

Di sisi lain orang ngehold dari jutaan rupiah dan berakhir cuma punya ratusan ribu aja. Don't get trapped dengan kata diamond hand, khususnya kalau proyek yang agan punya agan rasa sendiri ga potential. Ane lebih merasa hal kaya gini dekat dengan keberuntungan. Kalau emang ga mau kehilangan kesempatan, diversifikasi portfolio agan ke berbagai aset dengan duit yang bisa agan pake tanpa harus menjadikan hidup agan penuh risiko.

Ane sering juga kepikiran gitu bang, apakah akan naik ketika di beli atau malah turun. Terutama main future, kita kadang berfikir coba ambil posisi buy tadi ketika kita ambil short. Padahal kalau ambil posisi buy pun belum tentu pump bisa saja short.

Ane nyebut eth ama doge cuman buat sample aja bang bukan buat nge shill. Tapi sorry kalau salah kamar

---

Itu sih poin pentingnya, selalu bersyukur.

kata om cz "if you can't hold you won't be rich"
sudah hold, kemudian naik, langsung jual karena sudah merasa rich, ternyata masih bisa lebih rich lagi beberapa saat/tahun kemudian.
hold forever mungkin bisa jadi pilihan terbaik.. lol
sy sendiri kadang ngarep punya doraemon klo liat history wd jadul, intinya ya bersyukur aja, rejeki sudah diatur dapatnya segitu.
 

Sumpah, sampah gua udah di tempat sampah kok. Santai bro..

Diamond hand maksudnya kek strong hand hodl gitu ya? Sayangnya harga tidak bisa diprediksi gan, dan kemudian meskipun agan bisa memutar balik waktu, dan hodl itu doge, belum tentu doge akan pump. Ini teori "alternate timeline/universe" yang bisa dipelajari sehingga agan tidak perlu menyesali keputusan yang sudah diambil.

Btw karena membahas token, ETH, dan doge, tempatnya di SF altcoin gan.

Manusiawi sih, menghayal dapat memutar waktu. Tapi sekarang udah lebih legowo. Sekarang sisa berapa BTC nya om?

Hai bruh.. cuma share pengalaman aja nih.

Saya masuk crypto bulan juni 2018, setelah masa booming Bitcoin di 2017. Mulai dari main airdrop, dapat dikit jual, dapat dikit jual. Lama kelamaan mulai jenuh karena dapatnya dikit.

Akhirnya saya berhenti main airdrop, lalu beranikan masukkin duit pribadi ke altcoins. Ada yang dapat profit, dan banyak yang zonk (sad), kadang ke liquid ama om CZ.

Dari 2018 saya juga masih main sampai sekarang. Trus pelajaran Diamond Handnya dimana?

Di akhir 2019 saya mendengar ada sebuah token yang katanya punya fundamental yang bagus, saya beli pakai duit pribadi sekitar 1 juta rupiah. Seperti prinsip kripto yang kita kenal 'Pas beli harga turun, pas Jual harga naik'. Habis beli ternyata tokennya langsung dump.

Karena kecewa, saya langsung withdraw token tersebut ke wallet pribadi, masuk januari-maret 2020 malah tambah dump. Akhirnya saya putuskan untuk rehat sejenak. Bulan juni 2020 saya cek kembali ternyata token tersebut pump gila-gilaan, tapi masalahnya exchangenya malah tutup deposit (lol). Akhirnya saya bisa menjualnya di forkdelta dan dapat 10 ETH pertama.

10 eth pertama di harga 3 jutaan. Dari 1 modal 1 jutaan jadi 30 jutaan. Alhamdulillah sebagiannya bisa pakai bayar hutang. Lalu sekitar bulan juli atau agustus 2020 saya kena fomo beli doge sebanyak 9 jutaan di harga 75 perak (dapat sekitar 120rban doge) ketika doge pump pertama di 2020 setelah lama stuck di harga 30-40an perak.

Pertanyaannya apakah saya sudah Miliarder sekarang? (LoL)
Kagak bruh, abiss beli gak lama doge dump lagi ke 40-30an. Karena fear loss banyak maka saya melakukan cut loss. Rugi setengah dari 9 jutaan tadi. Endingnya? Tuh duit Cut loss tadi di liquid lagi ama om CZ..

Pelajarannya? Gak ada, curhat aja LoL..